Peranan Pekerja Pengembangan Masyarakat
Peranan Pekerja Pengembangan Masyarakat
Oleh
Kelompok 8
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan dalam pendampingan masyarakat, ada tiga peran dan tugas yang
menjadi tanggung jawab para pekerja masyarakat, yaitu:
1. Peran pendamping sebagai motivator
Dalam peran ini, pendamping berusaha menggali potensi sumber daya
manusia, alam sekaligus mengembangkan kesadaran anggota masyarakat
tentang kendala maupun masalah yang dihadapi.
2. Peran pendamping sebagai komunikator
Dalam peran ini, pendamping harus mau menerima dan memberi informasi
dari berbagai sumber kepada masyarakat untuk dijadikan rumusan dalam
penanganan dan pelaksanaan berbagai program serta alternatif pemecahan
masalahnya.
3. Peran pendamping sebagai fasilitator
Dalam peran ini, pendamping berusaha memberi pengarahan tentang
penggunaan berbagai teknik, strategi, dan pendekatan dalam pelaksanaan
program.
A. Gambaran Umum
Ada beberapa program yang dilakukan oleh Horti Park Lampung dalam
upaya pengembangan masyarakat yang melibatkan masyarakat sekitar, umum
serta pekerja pengembangan masyarakat, diantaranya adalah :
1. Menanam 1.000 pohon di Ruang Terbuka Hijau Horti Park pada tanggal
2 Desember Tahun 2015, yang terdiri dari jenis tanaman : Sirsak, Nangka
Mini, Kemiri, Gaharu, Trembesi, Duren, Belimbing yang bekerjasama
dengan Rimbawan Lampung.
2. Mengembangkan pelayanan Agrowisata edukatif, dan pada tahun 2016
telah menerima 1.200 pengunjung siswa pelajar dan mahasiswa dari
berbagai tingkat sekolah dan perguruan tinggi dalam paket-paket
kunjungan wisata.
3. Sebagai anggota dan sekaligus pengelola penggerak Pasar Tani Lampung.
4. Membagikan 5.000 batang bibit tanaman buah bagi masyarakat sekitar
Kebun Taman Horti, yang terdiri atas Tanaman buah Duren, Nangka
mini, Mangga, Alpukat, dan Jambu bol Jamaika, atas bantuan BPDAS-
HL WSS Lampung.
5. Membangun petak lantai contoh Urban Farming seluas 10 x 14 meter,
bekerjasama PT. East West Seed Indonesia.
6. Membangun dan mengembangkan kerjasama parapihak :
a. Kelompok Tani Penggemukan Sapi di Kecamatan Sukabumi, guna
pemanfaatan kotoran sapi untuk pembuatan pupuk kompos,
b. Kelompok Tani Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjung Bintang,
berupa kerjasama penanaman pisang dan tanaman buah-buahan
c. Relawan penggiat pertanian, dalam budidaya dan pemanfaatan lahan
Taman Horti yang tidak mampu tergarap
d. Fakultas Pertanian Unila, dalam penyelenggaraan Praktik Umum
Mahasiswa
e. Jurusan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan IAIN Raden
Intan, dalam membangun Laboratorium Alam
f. Perusahaan Produsen Benih Cap Panah Merah, berupa bimbingan
teknis budidaya dan membangun Petak lantai contoh Urban Farming
Gambar 4. Alat dan Mesin Pertanian yang digunakan dalam aktivitas pertanian di
Horti Park Lampung
Gambar 5. Struktur Organisasi Pengelola Horti Park Lampung