Anda di halaman 1dari 10

GEOLOGI DAERAH SORONG

KOTA SORONG, PAPUA BARAT

TUGAS AKHIR A

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu


Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi
Kebumian, Institut Teknologi Bandung

Disusun oleh :

FIKRI YUNUS
12006057

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2010
Sari
Daerah yang diteliti adalah daerah Sorong, Kota Sorong, Propinsi Papua
Barat. Daerah tersebut terletak di daerah Kepala Burung dan dibatasi oleh
koordinat
1311430 BT - 1311730 BT dan 05005 LS - 05250 LS. Daerah penelitian
merupakan daerah pesisir yang dibatasi oleh Selat Sele di sebelah baratnya.
Daerah penelitian ini merupakan daerah yang komplek tatanan geologinya
karena merupakan pertemuan dua lempeng utama aktif yang bergerak secara
bersamaan yaitu Lempeng Benua Australia yang cenderung bergerak ke arah
utara dan Lempeng Samudera Pasifik yang cenderung ke arah barat-daya.
Daerah penelitian termasuk ke dalam Blok Kemum, Sistem Sesar Sorong dan Blok
Tamrau berdasarkan mandala geologi daerah Sorong.
Satuan Batuan Granit ditemukan di selatan pada bagian Blok Kemum yang
merupakan bagian dari mikro-kontinen Australia . Satuan Batuan Andesit ditemukan
di utara pada bagian Blok Tamrau yang merupakan bagian lempeng Samudera
Pasifik. Kontak satuan-satuan ini terbentuk akibat dari Sistem Zona Sesar
Sorong yang terjadi pada kala Pliosen Awal. Sistem Zona Sesar Sorong ini
membentuk Satuan Komplek, Sesar Rafidin (mengiri naik) timur barat di utara
dan Sesar Klabala (mengiri naik) timur barat di selatan. Satuan Komplek ini
terdiri dari serpentinit, sabak, batupasir, batulempung, granit, dan andesit.
Beberapa fragmen terbentuk di tempat berbeda dan dibawa oleh aktifitas Sesar
Sorong. Satuan Batupasir di daerah selatan terbentuk pada kala Pliosen Awal
Pliosen Akhir yang merupakan hasil dari sedimentasi material rombakan Satuan
Batuan Granit dan Satuan Komplek yang diendapkan pada lingkungan darat. Pulau
Papua mempunyai tektonik yang masih aktif hingga sekarang, akibatnya terbentuk
Sesar Remu (menganan naik) utara
selatan yang memotong Satuan Batuan Granit, Satuan Batuan Andesit,
Satuan Batuan Komplek, Sesar Rafidin, dan Sesar Klabala. Satuan Endapan
Pantai, Rawa, dan Aluvial terbentuk akibat proses erosi dan sedimentasi pada saat
sekarang.

iv
Kata kunci : Sorong, Papua Barat, Kepala Burung, Sistem Sesar Sorong,
Komplek.

v
ABSTRACT
Sorong region, Sorong City, West Papua province is the research area of this
paper. This region bordered by coordinate 1311430 - 1311730 East Longitude
and 05005 - 05250 South Latitude. The research area lied at birds
head
region.
This research area has complex geology setting due to impact process of two
main active plate that move simultaneously, they are Australia Continental Plate that
relatively move nortward and Pacific Ocean Plate that relatively move south-
westward. The research area included into Kemum Block, Sorong Fault system and
Tamrau Block based on geology province at Sorong region.
Granite Rock Unit had been found in the southern of area on Kemun Block
which is part of Australian micro-continent. Andesite Rock Unit had been found
in the Northern of area on Tamrau Block which is part of Pasific Plate.
Contact between these units were formed because Sorong Fault Zone System in the
Early Pliocene Sorong Fault Zone System formed Complex Rock Unit, E W Rafidin
Fault (sinistral-up) in the northern of the study area and E W Klabala Fault
(sinistral-up) in the northern of the study area. This Complex Rock Unit is consisted
of serpentinite, slate, sandstone, claystone, granite, and andesite. Some of these
fragments had been form in differ area and after that brought by the activity of the
Sorong Fault. Sandstone Rock Unit was formed in the southern of area in the Early
Pliocene Late Pliocene from weathering material of Granite Rock Unit and
Complex Rock Unit in the land environment. Papua tectonic is still active until now
and formed N S Remu Fault (dextral-up) which cut Granite Rock Unit, Andesite
Rock Unit, Complex Rock Unit, Sandstone Rock Unit, Rafidin Fault, and Klabala
fault. Coastal, Swamp and Alluvial Deposit Unit is formed because erosion and
sedimentation processes in recent time.

Keyword : Sorong, West Papua, Birds Head, Sorong Fault System, Complex.

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
UCAPAN TERIMAKASIH iii
SARI iv
ABSTRACT v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR FOTO ix
DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Maksud dan Tujuan 1
1.3. Lokasi Penelitian
1
1.4. Kondisi Umum Daerah Penelitian
3
1.5. Pembatasan Masalah 3
1.6. Metode dan Tahap Penelitian
4
1.6.1. Tahap Pendahuluan 4
1.6.2. Tahap Pengambilan Data Lapangan 4
1.6.3. Tahap Analisis dan Pengloahan Data 5
1.6.4. Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian Data 5

BAB II GEOLOGI REGIONAL


2.1 Fisiografi Regional 6
2.2 Stratigrafi Regional 9
vi
i
2.3 Tatanan Tektonik dan Struktur Regional 13

vi
ii
BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN
3.1. Geomorfologi 19
3.1.1. Satuan Perbukitan Patahan 19
3.1.2. Satuan Perbukitan Komplek 21
3.1.3. Satuan Dataran Pantai 22
3.2. Stratigrafi 23
3.2.1. Satuan Batuan Granit 24
3.2.2. Satuan Batuan Andesit 26
3.2.3. Satuan Batuan Komplek 26
3.2.4. Satuan Batupasir 31
3.2.5. Satuan Endapan Pantai, Rawa dan Aluvial 32
3.3. Struktur Geologi 35

BAB IV SEJARAH GEOLOGI 39

BAB V KESIMPULAN 41

DAFTAR PUSTAKA 43

LAMPIRAN

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Indeks dan Lokasi Daerah Penelitian 2


Gambar 2.1. Peta lokasi Papua dan lokasi daerah penelitian. 6
Gambar 2.2. Mandala Geologi dan Unsur Tektonik Utama daerah Sorong 9
Gambar 2.3. Stratigrafi regional daerah Sorong 10
Gambar 2.4. Kondisi tektonik Pulau Papua 14
Gambar 2.5. Elemen Tektonik Kepala Burung 17
Gambar 3.1. Kolom Stratigrafi Tidak Resmi Daerah Penelitian 24

viii
viii
DAFTAR FOTO

Foto 3.1. Satuan Perbukitan Patahan di daerah utara 20


Foto 3.2. Satuan Perbukitan Patahan di daerah selatan 21
Foto 3.3. Satuan Perbukitan komplek 22
Foto 3.4. Satuan Dataran Pantai 23
Foto 3.5. Singkapan granit 25
Foto 3.6. Singkapan andesit 27
Foto 3.7. Singkapan serpentin 28
Foto 3.8. Singkapan sabak 30
Foto 3.9. Singkapan batupasir dan batulempung 31
Foto 3.10. Singkapan batupasir 32
Foto 3.11. Satuan Endapan Pantai, Rawa dan Aluvial 34
Foto 3.12. Bukti Sesar Klabala 36
Foto 3.13. Bukti Sesar Rafidin 37
Foto 3.13. Bukti Sesar Remu 38

ix
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ANALISA PETROGRAFI


LAMPIRAN B ANALISA STRUKTUR GEOLOGI
LAMPIRAN C PETA GEOMORFOLOGI
LAMPIRAN D PETA GEOLOGI
LAMPIRAN E PETA LINTASAN

Anda mungkin juga menyukai