Anda di halaman 1dari 308

SISTEM INFORMASI

PEMBANGUAN DAERAH
(SIPD)
KABUPATEN BLORA TAHUN 2015

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLORA


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
2015
ii SIPD Kab. Blora 2015
ARTI LA
AMBANG KABU
UPATEN BLORA
A
CUP
PU MANIK (HA
ASTA GINA)
Yang
g berbentuk segii lima melamban ngkan dasar falsaafah Negara,
yaitu Pancaasila
GUNUNG KEM
MBAR
Kesetiaan rakyyat Daerah Kabu
upaten Blora terh
hadap
Pemeerintahan Repub blik Indonesia
Keccintaan rakyat Daaerah Kabupaten
n Blora terhadap
p Daerahnya
PO
OHON ENAM BATANG
B berwarrna Hijau berpad
du dengan
MENAARA MINYAK beerwarna Putih
SIPD
D Kab. Blora 2015 iii
Melambangkan kekayaan utama Daerah Kabupaten Blora
SUNGAI (Lusi dan Bengawan Solo)
yang dilukiskan dengan dua jalur bergelombang dan berwarna
Biru
Melambangkan penyaluran usaha-usaha pemerintah demi
peningkatan kesejahteraan rakyat. Menggambarkan bahwa
kemakmuran Daerah Kabupaten Blora antara lain tergantung
kepada pemanfaatan air dari kedua sungai tersebut
TRISULA
Bertangkai Merah dan berwarna Putih mempunyai jiwa
kepahlawanan rakyat Daerah Kabupaten Blora, berani bekerja,
berani berkorban dan berani menghadapi kesulitan ketiganya
berdasarkan itikad baik
LINGKARAN berwarna Kuning Emas
Melambangkan sebagai kesatuan dan kedaulatan tekad rakyat
Daerah Kabupaten Blora
KALA MAKARA
Sebagai lambang kebudayaan dan kesenian daerah rakyat
Daerah Kabupaten Blora
BINTANG SUDUT LIMA berwarna Kuning Emas
Sebagai lambang segala yang paling tinggi (Tuhan Yang
Maha Esa) dan yang harus diagungkan demi keselamatan
rakyat lahir dan bathin
PADI dan KAPAS
Motif Dwi Tunggal sebagai lambang kemakmuran
Sesanti Daerah yang berbunyi CACANA JAYA KERTA
BHUMI

iv SIPD Kab. Blora 2015


Yang diartikan : tempat (arena, medan) kejayaan,
kemakmuran dan kedamaian yang langgeng, atau dengan
kata lain : Bumi Kabupaten Blora ini mengandung
kekayaan alamiah yang besar, yang dapat meningkatkan
kesejahteraan rakyat, dengan syarat harus berani bekerja
keras (makarya)

SIPD Kab. Blora 2015 v


vi SIPD Kab. Blora 2015
PENGANTAR
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA

Assalamualaikum Wr.Wb.
Atas berkat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, Bappeda
bersama Tim Update Data Sistem Informasi Pembangunan
Daerah (SIPD) Kabupaten Blora Tahun 2015 dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Penyusunan 8 Kelompok Data
SIPD Kabupaten Blora Tahun 2015 sesuai yang diamanatkan
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014
tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), di
mana dengan adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8
Tahun 2014 ini bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kabupaten Blora sangat terbantu dalam penyediaan
data dan informasi sebagai dasar perencanaan, pengendalian
dan evaluasi pembangunan Pemerintah Kabupaten Blora.
Sejatinya, ruh SIPD ini terdapat dalam Pasal 152 ayat (1)
Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah serta Pasal 13 Peraturan Menteri Dalam
Negeri No 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
Update data SIPD kami lakukan setiap semester. Hal ini
sesuai dengan Pasal 16 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
8 Tahun 2014, di mana evalusi pengumpuan dilakukan Bulan
Juni, sedangkan evaluasi terpadu dilakukan Bulan Desember.
Sebagai Ketua Tim Pengelola SIPD Kabupaten, Bappeda
mempunyai tugas mengevaluasi pengumpulan data meliputi
aspek kelengkapan dan keterisian data SIPD, tumpang tindih
dan duplikasi data SIPD. Setelah proses evaluasi dilaksanakan,
Bappeda mempunyai kewajiban untuk upload dalam aplikasi
SIPD online di alamat www.sipd.bangda.kemendagri.go.id.

SIPD Kab. Blora 2015 vii


Web tersebut dibawah tanggung jawab Kementerian Dalam
Negeri melalui Biro Pembangunan Daerah.
Sesuai dengan laporan tingkat keterisian data yang kami
ambil dari Web SIPD Kementerian Dalam Negeri, tingkat
keterisian data SIPD Kabupaten Blora Tahun 2015 mencapai
75%. Keadaan tersebut lebih baik dari tahun sebelumnya yang
mencapai 70%. Kami berharap, data yang kami terima
merupakan data yang benar, kualitas dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Blora, Desember 2015

KEPALA BAPPEDA
KABUPATEN BLORA

Ir. SAMGAUTAMA KARNAJAYA, MT


Pembina Utama Muda
NIP. 196408171990031009

viii SIPD Kab. Blora 2015


DAFTAR ISI

ARTI LAMBANG KABUPATEN BLORA iiii


PENGANTAR KEPALA BAPPEDA BLORA vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GRAFIK xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Tujuan, Sasaran dan Manfaat PSIPD 3
D. Ruang Lingkup 5
E. Sistematika 7

BAB II PERKEMBANGAN DAN KEBIJAKAN SIPD


A. Perkembangan SIPD 9
B. Kebijakan PSIPD 10

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN


I. Data Umum 13
I.1. Geografis 13
I.1.1. Letak Wilayah 13
I.1.2. Luas Wilayah 14
I.1.3. Topografi 14
I.1.4. Luas Lahan 15
I.1.5. Perubahan Luas Penggunaan Lahan 16
I.1.6. Keadaan Iklim Rata-rata 16
I.2. Pemerintahan 16
I.2.1. Administrasi Pemerintah 16
I.2.2. Perda dan Perijinan 17
I.2.3. Pelanggaran Perda 18
I.2.4. Aparatur Negara 18
I.2.4.1. Pegawai Negeri Sipil 18
I.2.4.2. Tentara Nasional Indonesia (TNI ) 21
I.2.4.3. Polri 24
I.2.4.4. Perangkat Kelurahan 24
I.2.4.5. Perangkat Desa 25
I.2.5. Kondisi Sarana Prasarana 26
I.2.5.1. Kondisi Sarana Prasarana Dinas Daerah 26
dan Lembaga Teknis
I.2.5.2. Kondisi Sarana Prasarana 27
Pemerintahan Desa

SIPD Kab. Blora 2015 ix


II. Sosial Budaya 27
II.1. Demografi 27
II.1.1. Kependudukan dan Catatan Sipil 27
II.1.1. 1. Pengelompokan Penduduk Menurut 27
Jenis Kelamin
II.1.1.2. Pengelompokan Penduduk 28
Berdasarkan Umur
II.1.1.3. Pengelompokan Penduduk Menurut 29
Tingkat Pendidikan
II.1.2. Kepala Keluarga 29
II.1.3. Pemberdayaan Perempuan 30
II.2. Kesehatan 30
II.2.1. Sarana Kesehatan 30
II.2.2. Layanan Air Bersih 31
II.2.3. Industri Farmasi dan Pedagang Kesehatan 32
II.2.4. Kesehatan Masyarakat 33
II.2.5. Keluarga Berencana 37
II.2.6. Tenaga Kesehatan 37
II.2.7. Kebidanan 38
II.2.8. Penanganan Penderita Penyakit 39
II.3. Pendidikan 40
II.3.1. Sekolah, Siswa dan Guru 40
II.3.2. Angka Partisipasi Sekolah, Kasar dan Murni 41
II.3.3. Angka Kelulusan, Melanjutkan dan Siswa 42
Miskin
II.3.4. Guru 43
II.3.6. Pemuda dan Olah Raga 44
II.3.7. Perpustakaan 44
II.4. Kesejahteraan Sosial 45
II.4.1. Indeks Pembangunan Manisia (IPM) 45
II.4.1.1. Komponen Harapan Hidup 45
II.4.1.2. Komponen Angka Melek Huruf 46
II.4.1.3. Komponen Lama Sekolah 47
II.4.1.4. Komponen Kemampuan Daya Beli 48
II.4.1.5. Capaian Indeks Pembangunan 49
Manusia
II.4.2. Kemiskinan 49
II.4.3. Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan 50
II.4.4. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial 51
(PSKS)
II.4.5. Penyandang Masalah Sosial (PMS) 51
II.4.6. Agama 52

x SIPD Kab. Blora 2015


III. Sumber Daya Alam 55
III.1. Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan 55
Perkebunan
III.1.1. Pertanian 55
III.1.2. Hortikultura 56
III.1.3. Perkebunan 59
III.1.4. Peternakan 60
III.1.5. Perikanan 62
III.1.6. Kehutanan 63
III.2. Pertambangan dan Energi 65
III.2.1. Pelayanan Energi Listrik dan Bahan Bakar 65
III.3. Lingkungan Hidup dan Tata Ruang 66
III.4. Pertanahan 71
IV. Infrastruktur 72
IV.1. Perumahan dan Pemukiman 72
IV.2. Pekerjaan Umum 73
IV.2.1. Panjang Jalan dan Kondisi Jalan 73
IV.2.2. Jembatan 74
IV.2.3. Tempat Pemakaman 74
IV.2.4. Prasarana Irigasi 75
IV.2.5. Sumber Air Minum 76
IV.3. Pariwisata, Pos, Telekomunikasi dan Informatika 76
IV.4. Pos & Telekomunikasi 77
IV.5. Perhubungan dan Transportasi 77
V. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha 79
Nasional, Lemb. Keuangan & Koperasi
V.1. Industri Kecil 79
V.2. Industri Besar 79
V.3. Perdagangan 80
V.4. Koperasi 81
V.5. Pengusaha 81
V.6. Perijinan 82
V.7. Realisasi Investasi PMDN Per Sektor 83
V.8. Lembaga Keuangan 84
V.9. Pengelolaan Aset / Barang Daerah 84
VI. Ekonomi dan Keuangan 85
VI.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 85
VI.1.1. Pertumbuhan Ekonomi 85
VI.1.2. Struktur Ekonomi 89
VI.1.3. Perkembangan PDRB Perkapita 93
VI.2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 95
(APBD
VI.2.1. Pendapatan Daerah 95

SIPD Kab. Blora 2015 xi


VI.2.2. Belanja Daerah 96
VI.2.3. Pembiayaan Daerah 97
VI.2.4. Dana Perimbangan 98
VI.2.5. Pajak Daerah 99
VI.2.6. Retribusi Daerah 100
VII. Politik, Hukum dan Keamanan 101
VII.1. Politik 101
VII.2. Organasi Kemasyarakatan dan LSM 103
VII.3. Kasus Pelanggaran Hukum 104
VII.4. Tindak Kriminal 105
VII.5. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 106
VIII. Insidental 107
VIII.1. Bencana Alam 107
VIII.2. Kasus Endemi dan KLB 109
VIII.3. Kebakaran Hutan, Pencurian dan 110
Penyelundupan

BAB IV PENUTUP 113


A. Simpulan 113
B. Kendala 122
C. Saran 123

LAMPIRAN (8 KELOMPOK DATA) 125


I. Data Umum 126
II. Sosial Budaya 144
III. Sumber Daya Alam 182
IV. Infrastruktur 224
V. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha 240
Nasional, Lemb. Keuangan & Koperasi.
VI. Ekonomi dan Keuangan 252
VII. Politik, Hukum dan Keamanan 268
VIII. Insidental 274
IX. Surat Keputusan Bupati Blora Nomor
800.22/464/2015 , Tanggal 21 Mei 2015 tentang Tim
Pengelola Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Kabupaten Blora Tahun 2015
X. Surat Keputusan Kepala Bappeda Blora Nomor
050/026/2015, Tanggal 4 Mei 2015, Lampiran III,
tentang Anggota Kelompok Kerja (Pokja) SIPD
Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2015

xii SIPD Kab. Blora 2015


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Luas Lahan Menurut Kemiringan Tanah 15


Tabel 3.2 Jumlah Wilayah Administrasi Kabupaten Blora 16
Tabel 3.3 Perkembangan Penerbitan Perda dan Perijinan 17
Tabel 3.4 Pelanggaran dan Penegakan Perda 18
Tabel 3.5 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Blora 21
Berdasarkan Gender, dan Jabatan
Tabel 3.6 Jumlah TNI di Kabupaten Blora 23
Tabel 3.7 Jumlah Polisi di Kabupaten Blora 24
Tabel 3.8 Tingkat Pendidikan Perangkat Kelurahan 25
Tabel 3.9 Tingkat Pendidikan Perangkat Desa Tahun 2015 25
Tabel 3.10 Kondisi Sarana Prasarana Kantor Pemerintahan Desa 27
Tabel 3.11 Jumlah Penduduk 28
Tabel 3.12 Jumlah KK Kabupaten Blora 30
Tabel 3.13 Jumlah Pejabat Perempuan 30
Tabel 3.14 Jumlah Sarana Kesehatan 32
Tabel 3.15 Perkembangan Layanan Air Bersih 32
Tabel 3.16 Industri Farmasi, Apotek dan Toko Obat 33
Tabel 3.17 Kondisi Kesehatan Masyarakat 33
Tabel 3.18 Jumlah Penderita Masalah Kesehatan RSUD dr. R. 34
Soeprapto, Cepu Tahun 2015
Tabel 3.19 Jumlah 10 Penyakit Tertinggi Pasien Rawat Inap RSUD 35
RSUD dr. R. Soetijono Blora Tahun 2015
Tabel 3.20 Jumlah Penderita Tertinggi Pasien Rawat Jalan RSUD dr. 36
R. Soetijono Blora Tahun 2015
Tabel 3.21 Jumlah 10 Penyakit Tertinggi Pasien Rawat Inap RSUD 36
dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015
Tabel 3.22 Jumlah Penderita Tertinggi Pasien Rawat Jalan RSUD dr. 37
R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015
Tabel 3.23 Program Keluarga Berencana 37
Tabel 3.24 Jumlah Tenaga Medis 38
Tabel 3.25 Kegiatan Kebidanan 38
Tabel 3.26 Penanganan Penderita Penyakit 39
Tabel 3.27 Jumlah Sekolah, Siswa, dan Guru Kabupaten Blora 40
Tabel 3.28 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru dibawah Kementerian 41
Agama
Tabel 3.29 APS, APK dan APM Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 41
Tabel 3.30 Angka Kelulusan, Melanjutkan dan Siswa Miskin 42
Kabupaten Blora
Tabel 3.31 Kualifikasi dan Jumlah Guru Kabupaten Blora 43
Tabel 3.32 Pemuda dan Olah Raga 44

SIPD Kab. Blora 2015 xiii


Tabel 3.33 Perkembangan Kegiatan Perpustakan Umum Kabupaten 45
Blora
Tabel 3.34 Perkembangan Raskin di Kabupaten Blora 50
Tabel 3.35 Perkembangan Raskin di Kabupaten Blora 50
Tabel 3.36 Potensi dan Sumber PSKS Kabupaten Blora 51
Tahun 2011-2015
Tabel 3.37 Penyandang Masalah Kesejahteraan Masyarakat 51
Tabel 3.38 Prosentase Penduduk Menurut Agama 53
Tabel 3.39 Sarana Ibadah Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 53
Tabel 3.40 Jamaah Haji Kabupaten Blora 54
Tabel 3.41 Taman Pendidikan Al-Quran dan Pondok Pesantren di 54
Kabupaten Blora
Tabel 3.42 Luas Panen dan Jumlah Produksi Tanaman Pangan 55
Tabel 3.43 Hortikultura di Kabupaten Blora 57
Tabel 3.44 Perkebunan di Kabupaten Blora 59
Tabel 3.45 Peternakan di Kabupaten Blora 60
Tabel 3.46 Perikanan di Kabupaten Blora 62
Tabel 3.47 Kondisi Kehutanan di Kabupaten Blora 64
Tabel 3.48 Jenis Tambang dan Energi di Kabupaten Blora 65
Tabel 3.49 Pelayanan Energi Listrik di Kabupaten Blora 66
Tabel 3.50 Kondisi Lingkungan Hidup dan Tata Ruang di 69
Kabupaten Blora
Tabel 3.51 Perkembangan Pertanahan Kabupaten Blora 72
Tabel 3.52 Perumahan dan Pemukiman 73
Tabel 3.53 Data Kondisi Jembatan 74
Tabel 3.54 Tempat Pemakaman 75
Tabel 3.55 Prasarana Irigasi/Pengairan 75
Tabel 3.56 Sumber Air Minum di Kabupaten Blora 76
Tabel 3.57 Pariwisata 76
Tabel 3.58 Sarana Telekomunikasi 77
Tabel 3.59 Sarana Transportasi Darat 78
Tabel 3.60 Perkembangan Industri Kecil di Kabupaten Blora 79
Tabel 3.61 Perkembangan Industri Besar di Kabupaten Blora 80
Tabel 3.62 Perkembangan Perdagangan di Kabupaten Blora 80
Tabel 3.63 Perkembangan Koperasi di Kabupaten Blora 81
Tabel 3.64 Perkembangan Jumlah Pengusaha dan Ekspor 82
Tabel 3.65 Perkembangan Perijinan di Kabupaten Blora 82
Tabel 3.66 Realisasi Investasi di Kabupaten Blora 83
Tabel 3.67 Lembaga Keuangan di Kabupaten Blora 84
Tabel 3.68 Jumlah dan Nilai Aset Daerah 85
Tabel 3.69 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Blora 86
Tahun 2010 2014

xiv SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.70 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Blora 87
Dirinci Menurut Kategori Tahun 2010-2014
Tabel 3.71 Struktur Ekonomi Adh BerlakuMenurut Sektor 90
Kabupaten Blora Tahun 2010 -2014
Tabel 3.72 Struktur Ekonomi menurut Harga Berlaku Kabupaten 91
Blora Tahun 2010-2014
Tabel 3.73 PDRB Perkapita Kabupaten Blora Tahun 2010 2014 94
Tabel 3.74 Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Blora 95
Tahun 2011-2015
Tabel 3.75 Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Blora 96
Tahun 2011-2015
Tabel 3.76 Perkembangan Pembiayaan Daerah Kabupaten Blora 98
Tahun 2011-2015
Tabel 3.77 Perkembangan Dana Perimbangan Kabupaten Blora 99
Tahun 2011-2015
Tabel 3.78 Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Blora 100
Tahun 2013-2015
Tabel 3.79 Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Blora 100
Tahun 2013-2015
Tabel 3.80 Kondisi Suprastruktur Politik Kabupaten Blora 102
Tabel 3.81 Perkembangan Ormas dan LSM di Kabupaten Blora 103
Tabel 3.82 Jumlah Kasus Pidana dan Perdata 104
Tabel 3.83 Jumlah Tindak Kriminal 105
Tabel 3.84 Aparat dan Sarana Keamanan 106
Tabel 3.85 Sarpras dan Aparatur BPBD 109
Tabel 3.86 Kasus Wabah/Endemi Pada Manusia 110
Tabel 3.87 Kasus Kebakaran, Pencurian dan Penyelundupan 111

SIPD Kab. Blora 2015 xv


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta Wilayah Kabupaten Blora 13


Gambar 3.2 Struktur PNS Kabupaten Blora Berdasarkan 19
Golongan Tahun 2015 (%)
Gambar 3.3 Pendidikan PNS Kabupaten Blora Tahun 2015 (%) 20
Gambar 3.4 Penduduk menurut Kelompok umur di Kabupaten 28
Blora Tahun 2015
Gambar 3.5 Penduduk menurut Tingkat pendidikan di 29
Kabupaten Blora Tahun 2015
Gambar 3.6 Penyakit Menular yang Diderita Pasien Rawat Inap 34
RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015
Gambar 3.7 Perbandingan Angka Harapan Hidup Kabupaten 46
Blora dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013
Gambar 3.8 Perbandingan AMH Kabupaten Blora dengan 47
Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013
Gambar 3.9 Perbandingan Lama Sekolah Kabupaten Blora 47
dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013
Gambar 3.10 Perbandingan Rata-rata Pengeluaran Per Kapita 48
(PPP) Kabupaten Blora dengan Kabupaten
Sekitarnya Tahun 2013
Gambar 3.11 Perkembangan IPM Kabupaten Blora Tahun 2009 49
2013
Gambar 3.12 Kondisi Jalan Kabupaten Blora 74

xvi SIPD Kab. Blora 2015


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah
(SIPD) Kabupaten Blora ini diatur dalam Surat Keputusan
Bupati Blora Nomor 800.22/464/2015, anggal 21 Mei 2015 di
mana Surat Keputusan Bupati tersebut sebagai tindak
lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun
2014 Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah.
Sementara itu Anggota Kelompok Kerja (Pokja) SIPD
diatur dalam Surat Keputusan Kepala Bappeda Blora
Nomor 050/026/2015, Tanggal 4 Mei 2015, Lampiran III
tentang Anggota Kelompok Kerja (Pokja) SIPD Kabupaten
Blora Tahun Anggaran 2015.
Bagi Pemerintah Daerah, pengelolaan SIPD
merupakan kewajiban bagi Kepala Daerah, sebagai mana
dijelaskan Pasal 391 dalam Permendagri Nomor 8 Tahun
2014, bahwa Pemerintah Daerah memiliki kewajiban
menyediakan informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri
atas informasi pembangunan daerah dan keuangan daerah.
Kewajiban lainnya, informasi pemerintahan daerah harus
dikelola dalam suatu Sistem Informasi Pemerintahan
Daerah yang dibuat oleh Pemerintah Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun
2014 Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah
merupakan salah satu regulasi yang memberikan
penguatan kepada Badan Perencanan Pembangunan
Daerah dalam menyusun, mengendalikan, dan menganalisa
perencanaan pembangunan daerah. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 8 Tahun 2014 memberikan wadah bagi perencana
pembangunan daerah dalam memanfaatkan data dan
informasi sebagai dasar perencanaan pembangunan
SIPD Kab. Blora 2015 1
daerah. Hal tersebut dijelaskan Pasal 274, Permendagri
Nomor 8 Tahun 2014, yang menyebutkan bahwa SIPD
menjadi bagian integral dalam proses penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan daerah.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN).
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan PP 8 tahun 2008, Lampiran I
sampai dengan 10.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014
tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 8 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Blora Tahun 2010-2015;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 1 Tahun 2014
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2014.
8. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 14 Tahun 2014
tentang Tatacara Pemberian Dan Pertanggungjawaban
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota
Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015;

2 SIPD Kab. Blora 2015


9. Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor 900/000624
Tanggal 24 Januari 2015 Perihal Pelaksanaan Bantuan
Keuangan Tahun Anggaran 2015.

C. MAKSUD, TUJUAN, SASARAN DAN MANFAAT


PENYUSUNAN SIPD
1. Maksud Penyusunan SIPD Kabupaten Blora :
1). Menyediakan data dan informasi sebagai dasar
kebijakan dalam menyusun perencanaan
pembangunan daerah;
2). Meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah untuk
membangun pola kerjasama berbasis data dan
informasi;
3). Menyempurnakan dan mengupdate data base
profil/pembangunan daerah Kabupaten/Kota yang
menggambarkan seluruh potensi dan sumber daya
yang dimiliki Kabupaten/Kota secara series
2. Tujuan Penyusunan SIPD Kabupaten Blora :
Tujuan kegiatan penyusunan SIPD yang dananya
dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun
Anggaran 2015 dan didukung APBD Kabupaten Blora
Tahun Anggaran 2015 ini dengan tujuan :

1). Menyediakan data bagi pengambil kebijakan dan


pemangku kepentingan
2). Mewujudkan perencanaan pembangunan berbasis
data
3. Sasaran
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor
Nomor 14 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pemberian Dan

SIPD Kab. Blora 2015 3


Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Kepada
Kabupaten/Kota Yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2015, sasaran kegiatan penyusunan profil
daerah adalah :
1). Pembentukan Tim Koordinasi (Pokja SIPD
Kabupaten Blora)
2). Rapat koordinasi kelompok kerja pengumpulan data
3). Pengumpulan dan pengisian data SIPD
Kabupaten/Kota
4). Mengevaluasi data dan informasi SIPD
Kabupaten/Kota
5). Koordinasi dan evaluasi dalam pengumpulan dan
pengisian data SIPD Kabupaten/Kota dengan Tim
Pengelola SIPD Provinsi
6). Entry / updating 8 (delapan) kelompok data tahun
2015 secara online melalui jaringan
www.sipd.bangda.depdagri.go.id
7). Penyusunan Buku Profil Daerah Tahun 2015
4. Manfaat SIPD
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan penyusunan SIPD
adalah :
1). Tersedianya data dasar perencanaan pembangunan
2). Memetakan potensi yang dimiliki dan memetakan
permasalahan yang dihadapi.
3). Sebagai masukan dalam penyusunan dokumen
perencanaan.
4). Mendukung pelaksanaan evaluasi pembangunan
daerah.
5). Mendukung promosi potensi daerah.

4 SIPD Kab. Blora 2015


D. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Materi Sistem Informasi Pembangunan
Daerah ini adalah 8 (delapan) kelompok data meliputi :
1. Data umum
Data umum mengulas data tentang :
1). Geografi Kabupaten Blora yang meliputi letak
wilayah, luas wilayah, Topografi, luas lahan,
perubahan luas penggunaan lahan, dan keadaan
iklim rata-rata di Kabupaten Blora.
2). Pemerintahan Kabupaten Blora seperti Administrasi
pemerintah, Aparatur negara, perda dan perijinan,
pelanggaran perda, PNS, TNI, POLRI, perangkat
kelurahan, perangkat desa, Kondisi Sarana Prasarana
dinas daerah dan lembaga teknis, kondisi sarana
prasarana pemerintahan desa, SKPD yang
menerapkan kearsipan dan Indeks Kepuasan
Masyarakat.

2. Data Sosial Budaya


Data Sosial Budaya mengulas data tentang :
1) Agama;
2) Demografi;
3) Kesehatan;
4) Data pendidikan;
5) Kesejahteraan sosial.

3. Data Sumber Daya Alam


Data SDA mengulas data tentang :
1) Pertanian, kehutanan, peternakan dan perkebunan;
2) Pertambangan dan energi;
3) Lingkungan hidup dan tata ruang;
4) Sampah dan air limbah.

SIPD Kab. Blora 2015 5


4. Data Infrastruktur
Data infrastruktur terdiri dari data tentang :
1) Perumahan dan pemukiman;
2) Pekerjaan umum;
3) Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi dan informatika;
4) Perhubungan dan transportasi.

5. Industri Perdagangan
Data industri dan perdagangan terdiri data tentang :
1) Industri kecil, industri besar, perdagangan; koperasi,
pengusaha, perijinan;
2) Realisasi investasi PMDN Per Sektor, lembaga
keuangan;
3) Pengelolaan aset atau barang daerah.

6. Ekonomi dan Keuangan


Data ekonomi dan keuangan terdiri dari data tentang
PDRB, dan APBD.

7. Politik, Hukum dan Keamanan


Data politik, organisasi kemasyarakatan, LSM, kasus
pelanggaran hukum, tindak kriminal, kemanan dan
ketertiban masyarakat.

8. Data Insidential
Data insidentil terdiri dari data tentang Bencana alam,
penyakit menular, kebakaran hutan, pencurian dan
penyelundupan kayu.

6 SIPD Kab. Blora 2015


E. SISTEMATIKA

Buku Laporan Penyusunan Sistem Informasi


Pembangunan Daerah (SIPD) disusun dengan sistematika:
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Perkembangan dan Kebijakan SIPD Tahun
2015
BAB III : Pembahasan SIPD Tahun 2015
BABIV : Penutup
Lampiran-lampiran.

SIPD Kab. Blora 2015 7


8 SIPD Kab. Blora 2015
BAB II
PERKEMBANGAN DAN KEBIJAKAN SIPD
KABUPATEN BLORA TAHUN 2015

A. PERKEMBANGAN SIPD TAHUN 2015


Perjalanan program SIPD diawali di tingkat
nasional, SIPD dirintis sejak Tahun 1990 atas prakarsa
Departemen Dalam Negeri dengan nama Pusat Data
untuk Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian
Pembangunan Daerah (PDP3D). Kegiatan ini diatur
dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor
23 Tahun 1990 tentang Penyusunan dan Pemanfaatan Data
Pokok Pembangunan untuk Perencanaan, Pelaksanaan dan
Pemantauan Pembangunan di Daerah.
Tahun 1998 PDP3D dikembangkan oleh Biro
Pembangunan Daerah dibawah Kementerian Dalam Negeri, di
mana saat itu Menteri Dalam Negeri menerbitkan Intruksi
Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1998 tentang
Pengembangan Pusat Data Perencanaan dan Pengendalian
Pembangunan Daerah (PDP3D) dengan tujuan untuk
mempermudah dalam pemanfaatan data dan informasi. Intruksi
Mendagri tersebut memberikan keharusan kepada pemerintah
daerah agar memanfaatkan data dan informasi yang ada pada
seluruh dinas/instansi maupun Lembaga Non Pemerintah.
Program PDP3D tidak hanya mengembangkan infrastruktur dan
membangun basis data saja akan tetapi juga bagaimana
mereformasi atau mengubah pola pikir semua pihak untuk
menempatkan posisi data sebagai hal yang sangat strategis,
penting dan mempunyai komitmen yang tinggi bagi penguatan
kelembagaan dan pengembangan sumberdaya manusia yang
profesional dalam menyediakan data yang informatif.
Dengan berjalannya waktu, Menteri Dalam Negeri
melalui Biro Pembangunan Daerah meluncurkan
Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (PSIPD).
Program PSIPD Tahun 2006 ini menuntut kepada
Pemerintah Provinsi untuk melaporkan data tersebut secara
SIPD Kab. Blora 2015 9
reguler melalui website Biro Bangda. Untuk meningkatkan
tingkat keterisian data PSIPD, Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah melaksanakan Program Pengembangan Sistem
Informasi Profil Daerah yang menganggarkan secara
regional dalam bentuk bantuan khusus kepada Pemerintah
Kabupate/kota. Program PSIPD ini berlangsung sampai
tahun 2012 yang alokasi dananya diatur dengan Peraturan
Gubernur Jawa Tengah Nomor 70 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012.
Sejak tahun 2014, Menteri Dalam Negeri
menyempurnakan istilah Pengembangan Sistem Informasi
Profil Daerah menjadi Sistem Informasi Pembangunan
Daerah (SIPD). SIPD merupakan basis data perenanaan
secara terpadu di daerah dan pusat dengan menggunakan
teknologi informasi sebagai dukungan dalam perencanaan
dan evaluasi pembangunan daerah. Program tersebut juga
masih dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
melalui Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota yang
menjadi bagian tak terpisahkan dalam APBD Provinsi Jawa
Tengah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku.
Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)
merangkum data pembangunan masingmasing daerah dan
berbasis visual. Perkembangan system ini memiliki output
yang dapat menampilkan analisa dan data tabular. Data
SIPD dibagi menjadi 8 Kelompok Data, 32 Jenis Data,
dengan jumlah 2.691 Elemen Data.

B. KEBIJAKAN SIPD KABUPATEN BLORA TAHUN 2015


Mensikapi terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi
Pembangunan Daerah, Pemerintah Kabupaten Blora

10 SIPD Kab. Blora 2015


menyesuaikan program tersebut. Terlebih SKPD Badan
Perencanaan Pembangunan Derah (Bappeda) Kabupaten
Blora sangat bergantung terhadap data dan informasi saat
menyusun dokumen perencanaan pembangunan, di mana
menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan
Daerah mewajibkan kepada pemerintah daerah untuk
menyusun rencana pembangunan berdasarkan data dan
informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan
(UU 25/2004, Pasal 31). Sedangkan dalam UU Nomor 23
Tahun 2014 mewajibkan kepada pemerintah daerah untuk
menyediakan informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri
atas informasi pembangunan daerah dan keuangan daerah
(Pasal 391).
SIPD Kabupaten Blora dibiayai oleh Pemerintah
Provinsi dengan menyediakan sharing dana yang
dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Blora
Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun 2015, kegiatan Penyusunan Profil
Daerah. Pemerintah Provinsi membantu dana Kegiatan
SIPD sebesar Rp. 50.000.000,- sedangkan Pemerintah
Kabupaten Blora menyediakan dana sebesar 90.000.000,-
sebagai dana pendampingan.
Untuk mendukung dalam pengumpulan data SIPD,
Pemerintah Kabupaten Blora telah membentuk :
1. Tim Pengelola SIPD Kabupaten Blora yang dituangkan
dalam Keputusan Bupati Blora Nomor 800.22/464/2015,
tanggal 21 Mei 2015, tentang Tim Pengelola Sistem
Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Blora Tahun
2015;
2. Tim Update Data Desa yang anggotanya dari
sukarelawan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan (TKSK) yang dituangkan dalam Surat
SIPD Kab. Blora 2015 11
Keputusan Kepala Bappeda Nomor 050/026/2015, tanggal
4 Mei 2015, Lampiran II tentang Tim Update Data Desa;
3. Kelompok Kerja (Pokja) Sistem Informasi Pembangunan
Daerah (SIPD) yang dibentuk berdasarkan Keputusan
Kepala Bappeda Blora Nomor 050/026/2015, tanggal 4
Mei 2015, Lampiran III tentang Tim Kelompok Kerja
Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)
Kabupaten Blora Tahun 2015 yang anggotanya dari
perwakilan SKPD/dinas/instansi di Kabupaten Blora.
Pada Tahun 2015,
Data SIPD yang sumbernya dari anggota Pokja telah
diupload di Website Kementerian Dalam Negeri yang
beralamatkan http://sipd.bangda.kemendagri. go.id
yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa
mengenal batas dan waktu.
Sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Pembangunan Daerah, perkembangan data SIPD
Kabupaten Blora perlahan membaik tingkat keterisiannya.
Perkembangan tingkat keterisian data dapat dilihat dalam
tabel berikut :

No. Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Total
1 2691 2691 2691 2691 2691
Element Data
Jumlah Data
2 1650 1726 2164 1640 1545
Tersedia
Jumlah Data
3 1041 965 527 1051 1146
Tidak Tersedia
Element Data
4 575 665 942 1305 1420
Terisi
Tingkat
5 Keterisian Data 34,85 38,53 43,53 79,53 91,91
(%)

12 SIPD Kab. Blora 2015


BAB III
PEMBAHASAN SIPD KABUPATEN BLORA TAHUN 2015

I. DATA UMUM.

I.1. Geografis
I.1.1. Letak Wilayah
Letak Wilayah Kabupaten Blora berada di bagian timur
Jawa Tengah (127 km sebelah timur Semarang), dan berbatasan
dengan Provinsi Jawa Timur. Blora termasuk salah satu
kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, dan sebagai ibu kota.
Gambar 3.1
Peta Wilayah Kabupaten Blora

Batas administratif Kabupaten Blora berbatasan dengan


Kabupaten Rembang, Pati, Bojonegoro, Ngawi dan Grobogan
dengan batas arah:
Utara : Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati
Timur : Kabupaten Bojonegoro Propinsi Jawa Timur
SIPD Kab. Blora 2015 13
Selatan : Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur
Barat : Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora dilihat dari batas astronomi terletak di
antara 1110 16 sampai dengan 1110 38 Bujur Timur dan di antara
60 528 sampai dengan 70 248 Lintang Selatan, pada ketinggian
25 meter hingga 500 meter di atas permukaan laut. Letak
Kabupaten Blora pada posisi tersebut dapat diketahui bahwa
jarak terjauh dari wilayah barat ke wilayah timur sepanjang 87
km dan dari wilayah utara ke wilayah selatan sejauh 58 km.

I.1.2. Luas Wilayah


Kabupaten Blora mempuyai luas wilayah sebesar 1.820,
588 Km2 atau 182.058,797 ha (5,59 %) dari luas wilayah Provinsi
Jawa Tengah yang luas wilayahnya mencapai 32.548 km, atau
sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa.

I.1.3. Topografi
Berdasarkan dari topografi, permukaan Kabupaten Blora
datar sampai bergelombang, pada bagian utara membujur
Pegunungan Kendeng Utara dari arah barat ke timur,
sedangkan di sebelah selatan membujur Pegunungan Kendeng
Selatan yang membujur dari barat ke timur.
Ditinjau dari tingkat kemiringan wilayah Kabupaten
Blora dikelompok dalam empat kelas yaitu:
1). Kelas lereng 1 (kemiringan 0-2%) seluas 567,46 km2 atau
31,7%.
2). Kelas lereng 2 (kemiringan 2-15%) seluas 750,30 km2 atau
41,21%.
3). Kelas lereng 3 (kemiringan 15-40%) seluas 500,20 km2 atau
27,47%.
4). Kelas lereng 4 (kemiringan > 40%) seluas 261,00 km2 atau
0,14%.
Kemiringan luas wilayah Kabupaten Blora hampir separoh
(41,21%) di tingkat kemiringan 3-15% sebagian besar terletak di
bagian Selatan ( Kecamatan Randublatung) dan bagian Barat

14 SIPD Kab. Blora 2015


(Kecamatan Kunduran). Daerah tingkat kemiringan 2% seluas
56.746,478 ha terletak di bagian Timur (Kecamatan
Kedungtuban) bagian Barat (Kecamatan Ngawen) dan Blora
Kota. Daerah tingkat kemiringan 16-40% mencapai 27,47% dari
wilayah Kabupaten Blora terletak di Kecamatan Todanan, Jati,
Jiken dan Japah. Sedangkan daerah yang mempunyai tingkat
kemiringan >40% berada di Kecamatan Sambong, Jiken,
Bogorejo, Tunjungan dan Todanan yang luasnya 261,000 ha
(0,14%).

Tabel 3.1
Luas Lahan Menurut Kemiringan Tanah
Kecamatan 0 - 2% 3 - 15% 16 - 40% > 40% Jumlah

1. Jati 3.273,000 7.799,049 7.290,000 0,000 18.362,049


2. Randublatung 5.128,740 11.384,357 4.600,000 0,000 21.113,097
3. Kradenan 2.540,000 4.323,342 4.087,500 0,000 10.950,842
4. Kedungtuban 6.125,620 4.227,693 332,500 0,000 10.685,813
5. Cepu 4.418,535 496,000 0,000 0,000 4.914,535
6. Sambong 1.964,007 5.445,000 1.445,000 21,000 8.875,007
7. Jiken 4.748,450 5.470,709 6.552,500 45,000 16.816,659
8. Bogorejo 1.478,979 1.604,000 1.887,500 10,000 4.980,479
9. Jepon 4.423,000 2.494,383 3.800,000 55,000 10.772,383
10. Blora 5.129,500 1.571,605 1.277,500 0,000 7.978,605
11. Banjarejo 5.418,000 3.284,215 1.650,000 0,000 10.352,215
12. Tunjungan 2.099,000 5.757,522 2.310,000 15,000 10.181,522
13. Japah 978,667 4.026,525 5.300,000 0,000 10.305,192
14. Ngawen 6.273,192 2.600,000 1.225,000 0,000 10.098,192
15. Kunduran 409,288 12.164,000 225,000 0,000 12.798,288
16. Todanan 2.338,500 2.382,419 8.038,000 115,000 12.873,919
Jumlah 56.746,478 75.030,819 50.020,500 261,000 182.058,797
Sumber : BPS

I.1.4. Luas Lahan


Apabila dilihat dari luas lahan, Kabupaten Blora yang disebut di
atas seluas 182.058,797 ha terdiri dari :
- Hutan Produksi, 90.614,550 ha.

SIPD Kab. Blora 2015 15


- Lahan Persawahan, 46.956,000 ha ( 13.316.000 ha sawah
irigasi, 33.640,000 ha sawah tadah hujan/non irigasi.
- Lahan kering, 26.637,000 ha (ladang/tegalan 23.697.000 ha,
perkebunan 2.940.000 ha.

I.1.5. Perubahan Luas Penggunaan Lahan


Tahun 2015 terdapat perubahan penggunaan lahan sawah
menjadi perumahan 192.68 ha, menjadi
perusahaan/perkantoran 0,157 ha, menjadi lahan lainnya
(sekolah) 0,944 ha.

I.1.6. Keadaan Iklim Rata-rata


Sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, iklim rata-rata
Kabupaten Blora dijelaskan sebagai berikut :
1). Suhu terendah 230C dan tertinggi 400C
2). Kelembaban udara terendah 58%, tertinggi 77%
3). Curah hujan terendah 12,00 mm/th, tertinggi 1.074,00
mm/th
4). Kecepatan angin terendah 6,4 knot, tertinggi 38,6 knot.

I.2. Pemerintahan
I.2.1. Administrasi Pemerintah
Dari data administrasi dapat diketahui bahwa jumlah
Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), dan lainnya pada
tahun 2015 tidak berubah dari tahun sebelumnya, yaitu 16
kecamatan, 271 desa, dan 24 kelurahan. Data wilayah
administrasi selengkapnya sebagai mana dalam tabel berikut :

Tabel 3.2
Jumlah Wilayah Administrasi Kabupaten Blora
Wilayah
No 2011 2012 2013 2014 2015
Administrasi
1. Kecamatan 16 16 16 16 16
2. Kelurahan 24 24 24 24 24
3. Desa 271 271 271 271 271

16 SIPD Kab. Blora 2015


4. Rukun Warga (RW) 1.221 1.204 1.204 1.204 1.204
5. Rukun Tetangga (RT) 5.443 5.692 5.692 5.692 5.692
6. Dusun 941 941 941 941 941
Sumber: BPMPKB

I.2.2. Perda dan Perijinan


Tahun 2015 Pemerintah Daerah Kabupaten Blora
menerbitkan 8 Peraturan Daerah. Perda Nomor 1 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabuapten Blora
Tahun Anggaran 2015. Perda Nomor 2 tentang Izin
Penyelenggaraan Reklame. Perda Nomor 3 tentang Penetapan
Desa di Kabupaten Blora. Perda Nomor 4 tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kab. Blora TA 2014.
Perda Nomor 5 tentang Perubahan APBD Kab. Blora Tahun
Angaran 2015. Perda Nomor 6 tentang APBD Tahun 2016. Perda
Nomor 7 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman
Beralkohol. Perda Nomor 8 tentang Penyelenggaraan
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Derah dalam Pelaksanaan
Pembangunan di Kabupaten Blora.
Sementara itu untuk mendukung investasi dan
Pendapatan Asli Daerah, Pemerintah Kabupaten Blora telah
menerbitkan 485 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), 16 Ijin
Prinsip, 16 Ijin Usaha, 16 Ijin Lokasi. Perkembangan Perda dan
Perijinan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Blora
Data sebagai mana tabel berikut :

Tabel 3.3
Perkembangan Penerbitan Perda dan Perijinan
Perda dan Perijinan 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Perda Yang Diterbitkan 20 7 14 8*) 8


Jumlah Revisi Yang Dilakukan Sejak
0 0 0 0 0
Terbitnya Perda RTRW
Jumlah Peraturan Daerah Untuk RTRW 1 0 0 0 0

Jumlah IMB Yang Dikeluarkan NA 865 874 376*) 485


**) **) **)
Jumlah Ijin Prinsip Yang Dikeluarkan 0 3 72 36 16

SIPD Kab. Blora 2015 17


Perda dan Perijinan 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Ijin Usaha Yang Di Keluarkan 0**) 957**) 72 36**) 16


Jumlah Perijinan Investasi PMA Yang
NA 12 4 8 8
Dikeluarkan/Setujui
Jumlah Perijinan Investasi PMDN Yang
1.219 957 917 391**) 622
Dikeluarkan/Setujui
**) **) **) **)
Jumlah izin lokasi 0 0 0 0 16
**) **) **) **)
Jumlah pemohon izin lokasi 0 0 0 2 16
Jumlah Perda yang mendukung iklim **) **) **) **)
0 2 3 1 3
usaha
Sumber: Bagian Hukum Setda dan BPMPP *) Perda yang diterbitkan tahun 2014 direvisi
oleh Bagian Hukum, semula 1 buah menjadi 8 buah. Jumlah IBM direvisi oleh BPMPKB
semula 662 menjadi 376 **) Data yang dikeluarkan direvisi oleh BPMPP

I.2.3. Pelanggaran Perda


Peraturan Daerah merupakan peraturan yang bersifat
mengikat dan harus dilakukan oleh masyarakat dalam suatu
daerah. Apabila tidak melaksanakan ketentuan dalam peraturan
daerah, maka akan dikenakan sanksi pelanggaran.
Perkembangan pelanggaran dan penegakan perda sebagai mana
tabel berikut :
Tabel 3.4
Pelanggaran dan Penegakan Perda
Perda dan Perijinan 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Pelanggaran Perda NA NA 111 51 93


Jumlah Penyelesaian Penegakan Perda NA NA 207 43 64
Sumber: Satpol PP

I.2.4. Aparatur Negara


1. Pegawai Negeri Sipil
Bila merujuk pada dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah 20102015, salah satu tujuan
Pemerintah Kabupaten Blora adalah meningkatkan kualitas
pelayanan publik dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
Adapun sasarannya ialah dengan mewujudkan kompetensi dan

18 SIPD Kab. Blora 2015


kapabilitas aparatur serta mewujudkan aparatur yang jujur,
berdedikasi tinggi dan memiliki semangat melayani.
Gambar 3.2
Struktur PNS Kabupaten Blora Berdasarkan Golongan
Tahun 2015 (%)

50

40

30

20 41,02 40,62

10
14,94
03,42
Gol I Gol II Gol III Gol IV

Sumber Daya Aparatur merupakan pilar bagi


pembangunan di Kabupaten Blora. Berdasarkan data SIPD
Tahun 2015, jumlah PNS di Kabupaten Blora mencapai 9.625
orang, pejabat fungsional pada Pemerintah Kabupaten Blora
sejumlah 6.590 orang atau 68,47% dari keseluruhan jumlah
PNS. PNS Pemerintah Kabupaten Blora didominasi Golongan
IV mencapai 3.910 orang, Golongan III ada 3.948 orang,
Golongan II berjumlah 1.438 orang, dan Glongan I sebanyak 329
orang.
Bila dilihat dari tingkat Pendidikan, maka persentase PNS
pada Pemerintah Kabupaten Blora 2015 dapat tersaji dalam
diagram berikut:

SIPD Kab. Blora 2015 19


Gambar 3.3
Pendidikan PNS Kabupaten Blora Tahun 2015 (%)

60 52.34
50
40
30 21.75 22.18
20
10 4.73

0
SMA Diploma S1 S2

Diagram diatas menunjukkan bahwa mayoritas


pendidikan PNS pada Pemerintah Kabupaten Blora adalah
Sarjana (S1) sejumlah 52,34% (4.734 orang). Pemerintah
Kabupaten Blora mendukung peningkatan kapasitas Sumber
Daya Aparatur baik melalui peningkatan pendidikan formal
maupun melalui pelatihan-pelatihan. Hal ini dapat tercermin
dari peningkatan jumlah PNS yang mengajukan izin belajar
maupun tugas belajar serta peningkatan jumlah peserta
Kediklatan dari tahun ke tahun. Dengan peningkatan kapasitas
Sumber Daya Aparatur semoga pembangunan di Kabupaten
Blora dapat terwujud sebagaimana arah dan sasaran
pembangunan.
Keadaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan golongan
dan Pejabat Struktural/Fungsional serta Pensiunan adalah
sebagai berikut:

20 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.5
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Blora
Berdasarkan Gender, dan Jabatan
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015
Berdasarkan
1. 10.330 9.974 9.569 9.415*) 9.625
Gender
Laki-laki 5.741 5.521 5.241 5.150 5.159
Perempuan 4.589 4.453 4.328 4.265 4.466
2. Pejabat Struktural
Eselon I 0 0 0 0 0
Eselon II 24 24 25 22 26
Eselon III 138 142 146 146 149
Eselon IV 679 612 670 674 695
3. Pejabat Fungsional 7.429 6.780 6.523 5.729 6.590
Sumber: BKD *) Data direvisi tahun 2015

2. Tentara Nasional Indonesia (TNI)


Sesuai dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2004
tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 2 ditegaskan bahwa
Jati diri TNI adalah sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang,
Tentara Nasional, dan Tentara Profesional. Sebagai Tentara
profesional, TNI mempunyai kegiatan operasi militer selain
perang dalam rangka menjaga kedaulatan Republik Indonesia
seperti :
1. Mengatasi gerakan sparatis bersenjata.
2. Mengatasi pembrontakan bersenjata
3. Mengatasi aksi terorisme
4. Mengamankan wiilayah perbatasan
5. Mengamankan obyek vital nasional yg bersifat strategis
6. Melaksanakan tugas perdamaian dunia berdasar kebijakan
politik luar negeri
7. Mengamankan presiden dan wakil presiden beserta
keluarganya
8. Memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan
pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan
semesta

SIPD Kab. Blora 2015 21


9. Membantu tugas pemerintahan di daerah
10. Membantu polri dalam tugas kamtibmas yang diatur dalam
undang-undang
11. Membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala
negara dan perwakilan pemerintah asing yg sdg berada dii
indonesia
12. Membantu menanggulangi akibat bencana alam,
pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan
13. Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan
14. Membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan
penerbangan terhadap perompakan, pembajakan dan
penyelundupan.

Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara,


mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari
ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan. Dalam
menjalankan tugasnya, TNI menggunakan dasar kebijakan dan
keputusan politik Negara. Sebagai alat negara TNI mempunyai
fungsi sebagai :
1. Penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan
ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap
kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa;
2. Penindak terhadap setiap bentuk ancaman
3. Pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu
akibat kekacauan keamanan.
Perkembangan jumlah TNI yang mempertahankan Pemerintah
Kabupaten Blora sebagai mana tabel berikut :

22 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.6
Jumlah TNI di Kabupaten Blora
Jenis Data 2011 2012 2013 2014 2015

Kodim 465 472 474 538 545


Makodim 75 78 79 111 92
Koramil 01 (Kec. Blora) 37 37 38 48 48
Koramil 02 (Kec. Jepon & Bogorejo) 41 42 42 36 34
Koramil 03 (Kec. Banjarejo) 27 28 28 28 28
Koramil 04 (Kec. Tunjungan) 22 22 22 22 23
Koramil 05 (Kec. Cepu) 29 30 30 31 31
Koramil 06 (Kec. Jiken) 19 19 19 18 20
Koramil 07 (Kec. Sambong) 18 18 18 16 18
Koramil 08 (Kec. Kedungtuban) 25 25 25 23 25
Koramil 09 (Kec. Randublatung) 28 29 29 28 41
Koramil 10 (Kec. Menden) 22 22 22 16 16
Koramil 11 (Kec. Jati) 21 21 21 17 19
Koramil 12 (Kec. Ngawen) 31 31 31 39 39
Koramil 13 (Kec. Kunduran) 26 26 26 34 35
Koramil 14 (Kec. Todanan) 22 22 22 33 34
Koramil 15 (Kec. Japah) 22 22 22 23 25
Pos Bogorejo - - - 15 17
POM 24 24 21 21 21
YONIF 410 584 581 581 606 497
DKT 16 16 18 18 22
MINVET 12 12 9 9 22

Jumlah TNI AD 1,101 1,105 1,103 1.192 1.107

Sumber: Kodim 0721 Blora


Bila kita perhatikan tabel di atas, pada tahun 2015
jumlah prajurit yang ditugaskan di wialayah Kabupaten Blora
turun 85 orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 1.192
prajurit. Hal ini disebabkan karena ada yang pindah satuan,
pensiun, mutasi di batalyon lain karena Tabel Organisasi
Personel Bataliyon Kabupaten Blora telah terpenuhi dan telah
sesuai dengan job atau jabatan yang dibutuhkan khusunya bagi
pasukan tempur.

SIPD Kab. Blora 2015 23


3. POLRI
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam
kaitannya dengan pemerintahan adalah salah satu fungsi
pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, yang
bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang
meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat,
tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta
terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi
hak azasi manusia. Perkembangan jumlah Polri yang
mengamankan Pemerintah Kabupaten Blora dapat dilihat
dalam tabel berikut :

Tabel 3.7
Jumlah Polisi di Kabupaten Blora
Jenis Data 2011 2012 2013 2014 2015

Anggota Polisi Resort *)


346 370 354 365 285
Kabupaten
Kepolisian Sektor 15 15 15 15 16
*) *) *) *)
Anggota Polisi Sektor 416 392 409 405 583
Sumber: Polres Blora *) Direvisi Polres Blora

4. Perangkat Kelurahan
Jumlah aparat kelurahan tahun 2o15 adalah 139 orang.
Dari jumlah tersebut, dilihat dari tingkat pendidikan
didominasi pendidikan sarjana 78 orang, disusul kemudian
pendidikan SLTA dan sederajat 49 orang. Perangkat kelurahan
adalah aparat yang mempunyai tugas melayani rakyat secara
langsung. Mereka adalah aparatur pemerintah dari PNS yang
diberi tugas di tingkat kelurahan. Data tingkat pendidikan
perangkat kelurahan dapat dilihat dalam tabel berikut :

24 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.8
Tingkat Pendidikan Perangkat Kelurahan
Tingkat Pendidikan 2011 2012 2013 2014 2015
*)
SD 5 5 3 2 1
SMP 8 8 6 2 2
SLTA 52 50 44 50*) 49
Diploma 4 4 4 5*) 9
Sarjana 72 68 60 76*) 78
Jumlah 141 135 117 135*) 139
Sumber: BKD *) Direvisi

5. Perangkat Desa
Dengan terbitnya Undang-undang Desa Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa, keberadaan perangkat desa akan
menjadi motor penggerak dalam keberhasilan pengelolaan dana
desa. Untuk itu perangkat desa perlu membekali diri dan
meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam
mengelola pemerintahan desa. Jumlah perangkat desa saat
pendataan posisi 31 Oktober 2014 tercatat sebanyak 2.601 orang.
Sementara itu sampai tahun 2015 belum ada pergerakan karena
pendataan masih berlangsung sampai akhir tahun 2015. Dilihat
dari latar belakang pendidikan, hampir separoh perangkat desa
berpendidikan SMA ( 44,52%). Pendidikan SMP dan SD hampir
imbang, masing-masing 25,10% dan 18,38%. Demikian pula
halnya pendidikan diploma dan sarjana, masing-masing 1,98%
dan 8,02%. Jumlah perangkat desa dapat dilihat dalam tabel
berikut :

Tabel 3.9
Tingkat Pendidikan Perangkat Desa Tahun 2015
No Kecamatan SD SMP SMA Diplm Sarjn Jml

1. Banjarejo 66 48 92 2 13 221
2. Blora 37 31 119 5 55 277
3. Bogorejo 18 35 43 12 5 113

SIPD Kab. Blora 2015 25


No Kecamatan SD SMP SMA Diplm Sarjn Jml

4. Cepu 6 21 48 7 23 105
5. Japah 15 43 78 0 2 138
6. Jati 40 34 109 0 3 186
7. Jepon 90 85 89 2 18 284
8. Jiken 20 16 47 1 3 87
9. Kedungtuban 20 33 78 1 18 150
10. Kradenan 13 20 51 3 8 95
11. Kunduran 32 62 56 3 5 158
12. Ngawen 53 65 102 1 18 239
13. Randublatung 34 27 60 7 9 137
14. Sambong 31 22 35 0 2 90
15. Todanan 41 50 88 5 9 193
16. Tunjungan 30 28 54 0 7 119
Jumlah 454 620 1.149 49 198 2.562
Sumber: Kantor Kecamatan, diolah

I.2.5. Kondisi Sarana Prasarana

Kondisi Sarana Prasarana Pemerintahan Desa


Sarana dan prasarana pemerintahan desa merupakan
salah satu sumber daya yang sangat penting dan utama dalam
menunjang pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya UU
No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintah desa diberikan
kewnangan untuk memanfaatkan dana desa, salah satunya
untuk memperbaiki sarana dan prasarana pemerintah desa.
Kondisi sarana prasarana kantor desa tahun 2015 masih
meggunakan data sebelumnya karena masih dalam proses
update data. Adapun kondisi sarana prasarana kantor desa
dapat dilihat dalam tabel berikut :

26 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.10
Kondisi Sarana Prasarana Kantor Pemerintahan Desa
Tingkat Kerusakan 2013 2014 2015
Kondisi Baik 83 133 133
Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 18 39 39
Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 12 34 34
Rusak Berat (Kerusakan >50%) 4 8 8
Belum melaporkan 178 81 81
Jumlah 295 295 295
Sumber: Kantor Kecamatan, diolah

Dari data di atas ada perkembangan pemerintahan desa


yang belum melaporkan kantor desa yang dilaporkan, dari 178
pada tahun 2013 menurun menjadi 81 desa yang belum
melaporkan kondisi kantor pemerintahan. Sedangkan pada
tahun 2015 belum ada perubahan data. Kondisi baik sebesar
62%, rusak ringan 18 %, rusak berat 16%.

II. SOSIAL BUDAYA


II.1. Demografi
II.1.1. Kependudukan dan Catatan Sipil
II.1.1.1. Pengelompokan Penduduk menurut Jenis kelamin
Jumlah penduduk Kabupaten Blora Tahun 2015
mencapai 984.848 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak
492.086 jiwa dan perempuan sebanyak 492.762. Dari jumlah
tersebut yang wajib memiliki KTP 763.761 orang ( laki-laki
231.613 jiwa, perempuan 239.504 jiwa). Data penduduk
selengkapnya sebagai mana dalam tabel berikut :

SIPD Kab. Blora 2015 27


Tabel 3.11
Jumlah Penduduk (dalam Jiwa)
Penduduk 2011 2011*) 2012 2012*) 2013**) 2014**) 2015**)
Jumlah Penduduk 863.356 833.768 839.384 846.432 969.381 974.309 984.848
Laki-laki 425.447 411.162 415.989 417.401 484.116 486.570 492.068
Perempuan 437.909 422.606 423.395 429.031 485.265 487.739 492.762
Sumber : BPS
Keterangan *) Data disesuaikan hasil SP2010 **) Data Dindukcapil, Data Tahun 2014
direvisi

II.1.1.2. Pengelompokkan Penduduk Berdasarkan Umur


Struktur umur penduduk di suatu daerah akan dapat
menentukan tingkat produktifitas penduduk pada daerah
tersebut. Hal ini dikarenakan analisis struktur umur penduduk
akan berkaitan dengan banyaknya penduduk di usia produktif
di suatu daerah.
Gambar 3.4
Penduduk menurut Kelompok umur di Kabupaten Blora
Tahun 2015

>65 th 85,806
60-64 th 40,646
55-59 th 58,075
50-54 th 65,519
45-49 th 69,300
40-44 th 72,947
35-39 th 82,634
30-34 th 82,866
25-29 th 74,625
19-24 th 88,329
16-18 th 43,773
13-15 th 47,447
7-12 th 83,378
4-6 th 41,584

0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 100,000

Sumber : Dindukcapil Kabupaten Blora

28 SIPD Kab. Blora 2015


II.1.1.3. Pengelompokan Penduduk menurut Tingkat
Pendidikan
Berdasarkan data Dindukcapil Kabupaten Blora, dilihat
dari tingkat pendidikan terakhir penduduk Kabupaten Blora
pada tahun 2015 didominasi oleh lulusan SD yang mencapai
57,07 %. Dari data juga diketahui bahwa jumlah penduduk yang
telah menyelesaikan pendidikan pendidikan SLTA ke atas baru
mencapai 19,43 %. Namun, penduduk yang menempuh
pendidikan sampai tingkat pendidikan dasar 9 tahun mencapai
74,69%.

Gambar 3.5
Penduduk menurut Tingkat pendidikan di Kabupaten
Blora Tahun 2015

S2, 1,055
S1, 19,028
S3, 12
Diploma, 8,712
Tidak Tamat
Tamat SMA,
SD, 45,226
120,175

Tamat SMP,
135,605 Tamat SD,
439,171

Sumber : Dindukcapil Kabupaten Blora

II.1.2. Kepala Keluarga


Jumlah KK dari tahun 2011 sampai 2015 naik 7% (20.451
KK). Perkembangan jumlah KK dapat dilihat dalam tabel
berikut :

SIPD Kab. Blora 2015 29


Tabel 3.12
Jumlah KK Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah KK 290.146 295.331 297.186 303.236 310.597


Sumber : Dindukcapil

II.1.3. Pemberdayaan Perempuan


Perempuan mempunyai peran penting dalam
pembangunan. Peran serta perenpuan dalam proses
pembangunan akan menjadikan kesempurnaan dalam
memenuhi kebutuhan dalam pembangunan urusan
pemberdayaan perempuan. Perkembangan jumlah perempuan
yang menempati jabatan eselon dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 3.13
Jumlah Pejabat Perempuan
No Uraian 2012 2013 2014 2015*)
Jumlah Perempuan Yang
1. 3 3 3 4
Menempati Jabatan Eselon II
Jumlah Perempuan Yang
2. 16 19 19 18
Menempati Jabatan Eselon III
Jumlah Perempuan Yang
3. 196 213 213 218
Menempati Jabatan Eselon IIV
Sumber : BPMPKB

Berdasarkan data di atas jumlah transmigrasi tahun 2014 tidak


ada data karena tahun ini tidak mendapat kuota dari
pemerintah pusat. dengan demikian ada tahun ini jumlah
transmigran baru juga tidak ada data.

II.2. Kesehatan
II.2.1. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan di Kabupaten Blora berupa poskesdes
mencapai angka 204. Bila dibandingkan dengan jumlah desa
30 SIPD Kab. Blora 2015
sebanyak 271 desa, maka masih ada 67 desa yang belum
mempunyai poskesdes. Namun demikian masih ada 142 sarana
kesehatan lainnya seperti puskesmas 26 unit, puskesmas
pembantu 58 unit, puskesmas keliling 38 unit, dan 22 unit
poliklinik. Jumlah sarana kesehatan dijelaskan dalam tabel
berikut:

Jumlah Sarana Kesehatan


No Sarana Kesehatan 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Posyandu 1.282 1.279 1.280 1.282 1.288 Unit
2. Poskesdes 151 169 169 204 204 Unit
3. Puskesmas :
Induk 26 26 26 26 26 Unit

Pembantu 57 57 57 57 58 Unit

Keliling 32 32 32 32 36 Unit

4. Poliklinik NA 18 19 21 22 Unit

5. RSU Daerah
Tipe C 2 2 2 2 2 Unit
Tipe D 1 1 1 0*) 0 Unit
Rumah Sakit Angkatan
6. 1 1 1 1 1 Unit
Darat
7. RSU Swasta (Tipe D) 3 3 3*) 3 3 Unit
8. Klinik/Praktek Dokter 275 279 291*) 326*) 439 Unit
Sumber : Dinas Kesehatan *)Direvisi

II.2.2. Layanan Air Bersih


Di Kabupaten Blora ada beberapa wilayah yang rawan
kekeringan saat kemarau tiba. Untuk memenuhi kebutuhan air
bersih menggunakan leding, sumur lindung, mata air, sungai,
dana air hujan, dan air kemasanPerkembangan layanan air
bersih di Kabupaten Blora sebagai mana dalam tabel berikut :

SIPD Kab. Blora 2015 31


Tabel 3.14
Perkembangan Layanan Air Bersih
Sarana Kesehatan 2012 2013 2014 2015 Ket
Jumlah Rumah Tangga Yang
355.114 288.848 134.887*) 814.445 RT
Mendapat Layanan Air Bersih
1. Leding (Perpipaan) NA NA 79.314 52,832 RT

2. Sumur Lindung NA NA 255.931 702,060 RT

3. Sumur Tidak Terlindung NA NA 17.954 43,177 RT

4. Mata Air Terlindung NA NA 1.300 1,306 RT

5. Mata Air Tidak Terlindung NA NA 339 334 RT

6. Sungai NA NA 775 2,391 RT

7. Danau/Waduk NA NA 650 642 RT

8. Air Hujan NA NA 238 78 RT

9. Air Kemasan NA NA 10.992 11,625 RT


Sumber : Dinas Kesehatan

II.2.3. Industri Farmasi, dan Pedagang Kesehatan


Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, jumlah apotek di
Kabupaten Blora mencapai 45 unit. Bila dirata-rata, tiap
kecamatan hampir ada 3 apotik. diharapkan dengan
berkembangnya apotik mampu membantu permasalah
penduduk dalam bidang kesehatan. Data perkembangan
industri farmasi, apotek dan toko obat dapat dilihat dalam tabel
berikut :

Tabel 3.15
Industri Farmasi, Apotek dan Toko Obat
No Sarana Kesehatan 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Gudang Farmasi 1 1 1 1 1 Unit
PBF (Pedagang Besar
2. 1 1 1 1 1 Buah
Farmasi)
Cabang Penyalur Alat
3. 2 2 0 0 0 Cabang
Kesehatan
4. Apotek 36 37 43 43*) 45 Unit
5. Toko Obat 3 10 6 7 7 Unit
Sumber : Dinas Kesehatan *) Direvisi

32 SIPD Kab. Blora 2015


II.2.4. Kesehatan Masyarakat
Lima tahun terakhir jumlah balita kurang gizi menurun
drastis. Jumlah orang sakit jiwa tahun 2015 menurun dari tahun
sebelumnya 390 orang. Namun untuk kasus balita gizi buruk
tahun 2015 menjadi 780 dari tahun sebelumnya 693 kasus. Data
kesehtan masyarakat dijelaskan dalam tabel berikut :

Tabel 3.16
Kondisi Kesehatan Masyarakat
Sarana Kesehatan 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Jumlah orang sakit jiwa 383 653 1.015 390 *) 280 Orang
Jumlah seluruh balita
5.312 4.897 2.423 693*) 780 Balita
kurang gizi
Jumlah anak balita (0-3 thn) 29.397 35.456 36.417 35.521*) 35.302 Balita
Jumlah ibu hamil gizi buruk NA 542 311*) NA 758 Orang
Rata-rata jumlah penduduk
415.847 438.264 573.240 237.535*) 473.054 Orang
yang sakit
Sumber : Dinas Kesehatan & BPMPKB

Sementara itu, menurut data dari RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu


jumlah penderita yang dirawat dalam tahun 2015 karena kurang
gizi ada 4 orang, jumlah balita kurang gizi ada 12 anak, jumlah.
Sedangkan jumlah penduduk meninggal menurut wabah yaitu
wabah Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) ada 11 penderita yang
meninggal dunia.

Tabel 3.17
Jumlah Penderita Masalah Kesehatan RSUD dr. R.
Soeprapto, Cepu Tahun 2015
Keterangan Jumlah Penderita
Jumlah Orang Kurang Gizi 4
Jumlah Balita Kurang Gizi 12
Menurut Wabah Infeksi Saluran Pernafasan 11
Sumber : RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu

Sedangkan penyakit menular yang di rawat di RSUD dr. R.


Soeprapto, Cepu tahun 2015 terbesar adalah Demam Berdarah
SIPD Kab. Blora 2015 33
sebanyak 137 penderita, disusul Tuberkolusis sebanyak 115
penderita, dan Hepatitis sebanyak 37 penderita. AIDS
menempati urutan keempat sebanyak 12 penderita dan
Meningitis sebanyak 11 penderita.

Gambar 3.6
Penyakit Menular yang Diderita Pasien Rawat Inap RSUD
dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015

12; 4%

115; 36% 137; 42%

11; 3%
5; 2% 42; 13%

Demam berdarah Hepatitis Malaria Meningitis Tuberkulosis AIDS

Data Sepuluh Penyakit Rawat Inap dengan Jumlah Penderita


Tertinggi tahun 2015 di RSUD dr. R. Soetijono Blora tertinggi
adalah penderita Hipertensi sebanyak 539 penderita. Sedangkan
penderita yang paling sedikit adalah adalah Asma sebanyak 222
penderita. 10 besar penyakit rapat inap RSUD dr. R. Soetijono
Blora sebagai mana berikut :

Tabel 3.18
Jumlah 10 Penyakit Tertinggi Pasien Rawat Inap RSUD
RSUD dr. R. Soetijono Blora Tahun 2015
Jumlah
Penyakit
Penderita
1. Hipertensi 539
2. Diabetus Militus 520
3. Diare 454
4. Stroke 415

34 SIPD Kab. Blora 2015


Jumlah
Penyakit
Penderita
5. Tumor 400
6. Penyakit jantung iskemik 311
7. Dispepsia 295
8. ISPA 247
9. Anemia 239
10. Asma 222
Sumber : RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu

10 Penderita Tertinggi RSUD dr. R. Soetijono Blora tahun 2015


terbesar adalah Gangguan refraksi dan akomodasi sebanyak
4.600 penderita. Sedangkan penderita terkecil adalah penderita
Konjungvitas sebanyak 433 penderita. Daftar 10 penyakit rawat
jalan terbesar dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.19
Jumlah Penderita Tertinggi Pasien Rawat Jalan RSUD dr.
R. Soetijono Blora Tahun 2015
Jumlah
Penyakit
Penderita
1. Gangguan refraksi dan akomodasi 4.600
2. Diabetus Militus 1.549
3. Hipertensi 1.390
4. Stroke 1.333
5. Scizofrenia 1.207
6. Penyakit telinga dan prosesus mastoid 940
7. Penyakit pulpa dan periapikal 914
8. ISPA 755
9. Epilepsi 618
10. Konjungvitas 433
Sumber : RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu

Sedangkan untuk data Sepuluh Penyakit Rawat Inap dengan


Jumlah Penderita Tertinggi tahun 2015 di RSUD dr. R.
Soeprapto Cepu penderita terbesar dengan penyakit Post
Partum dengan masalah sebanyak 871 penderita. Sedangkan
SIPD Kab. Blora 2015 35
rangking 10 adalah TBC sebanyak 222 penderita. Selanjutnya
ranking 10 besar penyakit rapat inap dapat dilihat dalam tabel
berikut :

Tabel 3.20
Jumlah 10 Penyakit Tertinggi Pasien Rawat Inap RSUD dr.
R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015
Jumlah
Penyakit
Penderita
1. Post Partum dengan masalah 871
2. Mild and moderate Birth Asphyxia 798
3. Fetus and new born affected by premature repture
and membrans 455
4. Premature rupture or membran, onset of labour
within 24 hours 365
5. Post date birthing 302
6. Post partum dengan sectio secarea 287
7. stroke, not specified as haemorrhage or infection 254
8. Premature rupture of membran 251
9. Anemia gravis 242
10. TBC 222
Sumber : RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu

Data Sepuluh Penyakit Rawat Jalan dengan Jumlah Penderita


Tertinggi RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu tahun 2015 terbesar
adalah DM Komplikasi sebanyak 1.395 penderita. Sedangkan
penderita terkecil adalah penderita gangguan anxietas sebanyak
301 penderita. Daftar 10 penyakit rawat jalan terbesar dapat
dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.21
Jumlah Penderita Tertinggi Pasien Rawat Jalan
RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015
Jumlah
Penyakit
Penderita
1. DM Komplikasi (apa saja) 1.395
2. Osteo Arthritis 940
3. Katarak 811
4. Hamil multipel 599
5. Stroke, not specified as haemorrhage or infarction 583
6. TBC 498

36 SIPD Kab. Blora 2015


7. Pulp degeration 422
8. Epilepsi 717
9. Hipertensi primer 392
10. Gangguang anxietas lainnya 301
Sumber : RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu

II.2.5. Keluarga Berencana


Tujuan Program Keluarga Berencana (KB) adalah untuk
pengendalian jumlah penduduk dan berperan dalam
meningkatkan kesejahteraan penduduk. Jumlah Peserta Aktif
KB tahun 2015 mencapai 23.745 orang. Sedangkan pasangan usia
subur (PUS) yang KB sebesar 156.887 pasang. Rincian data
program KB sebagai berikut :

Tabel 3.23
Program Keluarga Berencana
Sarana Kesehatan 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Jumlah peserta
30.644 32.656 33.290 28.873 23.745 Orang
program KB aktif
Laki-laki 1.676 1.579 1.574 1.089 1.040 Orang
Perempuan 28.968 31.077 31.716 27.784 22.705 Orang
Jumlah akseptor KB 156.497 162.034 166.062 165.955 156.887 Orang
*)
Laki-laki 6.032 6.419 6.236 6.385 5.070 Orang
*)
Perempuan 150.465 155.615 159.826 165.665 151.817 Orang
Jumlah Pasangan Usia *)
195.469 199.465 203.336 206.372 206.334 Pasang
Subur
Jumlah Pasangan Usia *) *)
156.497 162.034 166.062 172.050 156.887 Pasang
Subur ber KB
Sumber : BPMPKB *) Data direvisi BPMPKB tahun 2015

II.2.6. Tenaga Kesehatan


Tahun 2015 dokter spesialis di Kabupaten Blora 46
orang. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun sebelumnya
yang tercatat sebanyak 33 orang. Kebutuhan dokter spesialis di
RSUD Blora dan Cepu sangat dibutuhkan karena dari fisik
bangunan dan sarana prasarananya sudah memadai. Jumlah
Tenaga Kesehatan selengkapnya bisa dicermati pada tabel
berikut:

SIPD Kab. Blora 2015 37


Tabel 3.24
Jumlah Tenaga Medis
Tenaga Kesehatan 2011 2012 2013 2014 2015 Ket.
Dokter Umum 105 100 72 72 92 Orang
Dokter Spesialis 15 16 30 33 46 Orang
Dokter Gigi 22 21 20 21 19 Orang
Perawat 675 593 558 574 554 Orang

Bidan 151 133 131 145 181 Orang


Ahli Penyehatan Lingkungan 26 26 23 20 23 Orang
Ahli Gizi 39 32 37 41 43 Orang
Analis Laborat 23 53 43 43 53 Orang
Bidan Desa 295 289 289 289 280 Orang
Sumber : Dinas Kesehatan, RSUD Blora dan RSUD Cepu

II.2.7. Kebidanan
Bidan memiliki peran penting dalam asuhan persalinan
fisiologis kepada ibu bersalin (postnatal care),
menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir
(kunjungan neonatal care). Kunjungan ibu hamil sesuai standar
minimal 4 kali (K4) dengan pemberian pelayanan yang minimal
satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan ke dua,
dan dua kali pada triwulan ke tiga dari umur kehamilan.
Prosentase persalinan tenaga kesehatan tahun 2015 menurun
dari tahun sebelumnya yang mencapai 99,8%. Data kebidanan
dapat dilihat sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.25
Kegiatan Kebidanan
Tenaga Kesehatan 2013 2014 2015 Satuan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga


99,50 99,80 99,33 %
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Jumlah ibu yang ditolong oleh tenaga kesehatan 11.731 12.164 11.919 orang

38 SIPD Kab. Blora 2015


Tenaga Kesehatan 2013 2014 2015 Satuan

Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin 11.787 12.185 12.000 orang

Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani 89,30 100 100 %

Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat


2.412 2.830 3.068 orang
Penanganan
Jumlah Desa/Kelurahan UCI 295 295 295 desa

Cakupan Kunjungan Bayi 96,83 95,60 98,48 %

Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan


11.392 11.589 11.831 bayi
Kesehatan Sesuai Standar
Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu Wilayah
11.765 12.116 12.013 bayi
Kerja Kurun Waktu Yang Sama
Sumber : Dinas Kesehatan. Keterangan *) Data disesuaikan

II.2.8. Penanganan Penderita Penyakit


Diatara penderita TBC, DBD, Acute Flacit Paraly yang
perlu diwaspai adalah bertambahnya perkiraan penderita TBC
BTA dari 859 tahun 2014 menjadi 908 pada tahun 2015.
Penangana penyakit di Kabupaten Blora dapat dijelaskan dalam
tabel berikut :
Tabel 3.26
Penanganan Penderita Penyakit
Tenaga Kesehatan 2013 2014 2015 Satuan

Cakupan penemuan dan penanganan penderita


96 90 52 %
TBC BTA penyakit
Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan 85
475 473 orang
dan Diobati 9

88
Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA 859 908 orang
8

Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang


5 4 3 orang
Ditemukan dan Diobati
Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid
1 4 4 orang
Paraly
Desa/Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar
1 1 1 desa
Biasa (KLB) yang Dilakukan Penyelidikan Epidemi

Jumlah Desa Siaga Aktif 29 295 295 desa


5
Sumber : Dinas Kesehatan

SIPD Kab. Blora 2015 39


II.3. Pendidikan
II.3.1. Sekolah, Siswa dan Guru
Berdasarkan data yang ada pada Tahun Pelajaran
2014/2015, jumlah SD sebanyak 598 unit, SMP 87 unit, SMU
dan SMK 76 unit. Jumlah siswa yang perlu dicermati pada tahun
2015 adalah siswa PAUD naik hampir 400 anak dan gurunya
juga naik 400 orang lebih. Data kondisi pendidikan formal di
Kabupaten Blora sebagai mana berikut :

Tabel 3.27
Jumlah Sekolah, Siswa, dan Guru Kabupaten Blora
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1.
Jumlah Sekolah
TK 536 549 543 528 538 buah
SLB 4 4 4 4 4 buah
SD 599 595 594 598 598 buah
SLTP 84 84 85 86 87 buah
SMU 23 23 23 22 22 buah
SMK 34 46 46 54 54 buah
2. Jumlah Siswa
TK 18.088 18.184 19.600 20.135 20.507 orang
SLB 233 212 214 236 241 orang
SD 83.807 81.514 78.394 74.764 74.330 orang
SLTP 29.923 29.227 30.341 31.073 30.938 orang
SMU 8.236 8.015 7.999 7.997 8.206 orang
SMK 12.918 15.970 15.962 20.156 19.916 orang
3. Jumlah Guru
TK 1.077 1.578 1.517 1.532 1.979 orang
SLB 48 52 58 57 110 orang
SD 5.774 5.621 5.488 6.190 6.389 orang
SLTP 1.479 1.879 1.911 2.032 2.034 orang
SMU 679 579 676 677 666 orang
SMK 975 1.230 1.051 1.078 1.321 orang
Sumber :Dindikpora

Jumlah pendidikan keagamaan di Kabupaten Blora


Tahun 2015 dilakukan yang oleh Menteri Agama seperti
Madrasah Ibditidaiyyah (MI) 71 unit, Madrasah Tsanawiyyah
(MTs) 50 unit, dan Madrasah Aliyah (MA) 11 unit. Data
pendidikan keagamaan di Kabupaten Blora sebagai mana
berikut :

40 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.28
Jumlah Sekolah, Murid dan Guru
dibawah Kementerian Agama
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Jumlah Sekolah
MI 65 72 70 69 71 buah
*)
MTs 53 52 54 54 54 buah
MA 12 12 12 11 13 buah
2. Jumlah Siswa
MI 7.538 7.434 7.856 8.268 8.282 orang
MTs 9.903 10.467 10.467 11.014 10.811 orang
MA 2.250 2.216 2.216 2.568 2.587 orang
3. Jumlah Guru
MI 639 632 632 719 716 orang
MTs 819 814 814 1.058 1.010 orang
MA 228 227 227 304 290 orang
Sumber : Kankemenag Kab. Blora *) Direvisi

II.3.2. Angka Partisipasi Sekolah, Kasar dan Murni


Perekembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan
Angka Partisipasi Kasar (APK) pada kurun waktu 3 tahun
bergerak membaik walau pun lamban. Sementara itu
perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang
SD/MI/Sederajat dan SMP/MTs/Sederajat cenderung naik.
Namun untuk jenjang pendidikan SMA/SMK/MA/Paket C
cenderung turun. Data perkembangan APS, APK dan APM
Kabupaten Blora dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.29
APS, APK dan APM Kabupaten Blora Tahun 2011-2015
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Angka Partisipasi Sekolah (APS)
7 - 12 Tahun NA 87 97 96,07 96,07 %
13 - 15 Tahun NA 62 82 89,56 89,56 %
16 - 18 Tahun NA 33 53 50,44 50,44 %
2. Angka Partisipasi Sekolah Usia Di Bawah 7 Tahun
Jenjang Prasekolah NA NA 20 24,39 NA %
Jenjang SD/MI/Sederajat NA NA 13 13,38 10 %

SIPD Kab. Blora 2015 41


No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
3. Angka Partisipasi Kasar (APK)
Jenjang SD/MI/Sederajat NA 100 102 100,11 105,57 %
Jenjang SMP/MTs/Sederajat NA 90 96 99,53 103,61 %
4. Angka Partisipasi Murni (APM)
Jenjang SD/MI/Paket A NA 90 86 82,69 91,87 %
Jenjang SMP/MTs/Paket B NA 63 62 66,55 71,38 %
Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C NA 31 49 48,33 45,30 %
Sumber : Dindikpora Kab. Blora

II.3.3. Angka Kelulusan, Melanjutkan dan Siswa Miskin


Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI pada tahun 2015
sebanyak 13.956 anak, yang melanjutkan sekolah 13.763 anak.
Artinya ada 3.807 (27,27%) anak lulusan SD/MI pada tahun 2015
yang belum bisa melanjutkan sekolah ke jenjang di atasnya.
Sementara kebijakan pemerintah mengharuskan warganya
untuk mengkuti pendidikan dasar 9 tahun. Dengan
demikiandibutuhkan upaya yang sinergi untuk menangani
masalah ini. Dala angka kelulusan Kabupaten Blora dapat
dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.30
Angka Kelulusan, Melanjutkan dan
Siswa Miskin Kabupaten Blora
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

1. Angka Kelulusan
Jumlah lulusan pada
NA NA 14.336 14.622 13.956 Orang
jenjang SD/MI
Jumlah lulusan pada
NA NA 10.864 12.086 13.746 Orang
jenjang SMP/MTs
Jumlah lulusan pada
jenjang NA NA 7.766 7.213 8.601 Orang
SMA/SMK/MA
2. Angka Melanjutkan
Jumlah siswa baru
tingkat I pada jenjang NA NA 13.419 14.359 13.763 Orang
SMP/MTs
Jumlah siswa baru
tingkat I pada jenjang NA NA 9.208 9.628 10.298 Orang
SMA/SMK/MA
42 SIPD Kab. Blora 2015
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

3. Jumlah Siswa Miskin


Jenjang
NA NA 1.662 45.827 45.827 Orang
SD/MI/Sederajat
Jenjang
NA NA 3.588 14.487 14.487 Orang
SMP/MTs/Sederajat
Jenjang
SMA/SMK/MA 2.560 3.054 3.651 13.658 13.658 Orang
Sederajat
Sumber : Dindikpora Kab. Blora

II.3.4. Guru
Di dunia pendidikan guru merupakan faktor penentu
kesuksesan setiap usaha pendidikan. Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, Bab XI Pasal 39 Ayat 2
menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional
yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Prosentase kualifikasi guru
yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan yang masih
rendah adalah dari guru SMP/MTs/Sederajat (77,44%).
Sementara itu untuk jenjang SD/MI dan SMA/MA/SMK sudah
di atas 90%. Perkembangan guru dapat dilihat dalam tabel
berikut :

Tabel 3.31
Kualifikasi dan Jumlah Guru Kabupaten Blora
Tahun 2011-2015

Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Kualifikasi Guru Yang Sesuai Kompetensi Yang Ditetapkan Secara Nasional


SD/MI/Sederajat NA NA 49,70 90,39 90,39 %
SMP/MTs/Sederajat NA NA 55,60 77,44 77,44 %
SMA/MA NA NA 46,90 95,54 95,54 %
SMK NA NA 17,70 93,21 93,21 %

SIPD Kab. Blora 2015 43


Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Pemenuhan Jumlah Guru Yang Diperlukan


SD/MI/Sederajat NA NA 73,30 73,30 73,30 %
SMP/MTs/Sederajat NA NA 59,20 59,20 59,20 %
SMA/MA NA NA 47,30 47,30 47,30 %
SMK NA NA 18,10 18,10 18,10 %
Sumber : Dindikpora Kab. Blora

II.3.5. Pemuda dan Olah Raga


Urusan Pemuda dan Olahraga menjadi strategis dalam
upaya pembentukan karakter, pembentukan dan daya saing
pemuda serta mewujudkan masyarakat yang bugar, sehat, dan
berprestasi di bidang olah raga. Untuk itu diperlukan kerjasama
serta komitmen berbagai pihak, baik dari unsur pemerintah,
swasta maupun pemuda itu sendiri dalam berupaya agar
pembangunan kepemudaan dan keolahragaan dapat tercapai
secara maksimal. Organisasi kepemudaan tahun 2015
dilaporkan 214 organisasi. Sementara itu untuk organisasi olah
raga dilaporkan 35 organisasi. Data selengkapnya tentang
pemuda dan olah raga dijelaskan dalam tabel berikut :

Tabel 3.32
Pemuda dan Olah Raga
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Jumlah Klub Olah Raga 40 46 46 46 46 Klub
Jumlah Gedung Olah
12 12 15 15 15 Unit
Raga
Organisasi
NA NA NA 214 214 Buah
Kepemudaan
Organisasi Olahraga NA NA NA 35 35 Buah
Sumber : Dindikpora Kab. Blora

II.3.6. Perpustakaan
Tujuan utama mendirikan perpustakaan adalah untuk
menciptakan masyarakat terpelajar dan terdidik, gemar

44 SIPD Kab. Blora 2015


membaca, berbudaya tinggi serta mendorong terciptanya
pendidikan sepanjang hayat ( Long Life Education ). Untuk
mendukung semua itu diperlukan perpustakaan dan sumber
daya lain yang diantaranya SDM, koleksi dan masyarakat yang
dilayani. Jumlah kunjungan ke perpustakaan taun 2015
menurun dari tahun sebelumnya menjadi 163.323. Penurunan
ini juga terjadi pada jumlah judul buku yang dimili oleh
perpustakaan yang tinggal 15.279 judul. Penurunan judul ini
setelah didata ulang dengan menggunakan program aplikasi
layanan otomasi perpustakaan. Perkembangan data
perpustakaan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.33
Perkembangan Kegiatan Perpustakan Umum
Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Jumlah kunjungan ke
124.794 98.138 145.389 167.530 163.323 Kali
perpustakaan selama 1 th
Jumlah orang dalam
populasi yg harus 654.023 662.529 668.726 669.345 610.145 Orang
dilayani
Jumlah koleksi judul
buku yg tersedia di 38.549 40.294 42.156 43.313 15.279 Unit
Perpustakaan daerah
Jumlah koleksi buku yg
63.577 65.672 68.115 51.587*) 19.476 Unit
tersedia di Perpustakaan
Sumber : KPAD Kab. Blora

II.4. KESEJAHTERAAN SOSIAL


II.4.1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
II.4.1.1. Komponen Harapan hidup
Angka harapan hidup Kabupaten Blora bila dibandingkan
dengan Kabupaten Sekitar menunjukkan posisi ke dua tertinggi
mencapai 72,02 masih dibawah Kabupaten Pati 73,05
sedangkan untuk Kabupaten Grobogan dan Kudus masing-
masing 70,45 dan 69,83. Sedangkan untuk Kabupaten
Rembang dan Jepara masing-masing 70,64 dan 71,23.

SIPD Kab. Blora 2015 45


Gambar 3.7
Perbandingan Angka Harapan Hidup Kabupaten Blora
dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013

74 73,05
73 72,02
72 71,23
70,45 70,64
71 69,83
70
69
68
Grobogan Rembang Kudus

Sumber : BPS Kabupaten Blora

II.4.1.2. Komponen Angka Melek Huruf


Angka melek huruf di Kabupaten Blora tahun 2013
dibanding dengan daerah sekitarnya menempati rangking
terendah hanya mencapai 85,46 sedangkan untuk Kabupaten
Pati tercatat 89,56 sedangkan empat kabupaten lainnya seperti
Grobogan, Rembang, Kudus dan Jepara masing-masing tercatat
91,78; 92,07; 94,16; 94,26. Angka ini merupakan tugas berat
kita semua bisa mengejar nilai angka melek huruf dibanding
dengan Kabupaten lainnya. Hal ini tidak hanya faktor
pemerintah saja tetapi dari peran serta masyarakat untuk
merubah pola pikir arti pentingnya pendidikan bagi mereka.

46 SIPD Kab. Blora 2015


Gambar 3.8
Perbandingan AMH Kabupaten Blora dengan Kabupaten
Sekitarnya Tahun 2013

94,26
Kudus 94,16
89,56
Rembang 92,07
85,46
Grobogan 91,78

80 85 90 95

Sumber : BPS Kabupaten Blora

II.4.1.3.Komponen Lama Sekolah


Rata-rata lama sekolah mempunyai peran yang sangat
berkaitan dengan angka melek hurufnya. Penyelesaian masalah
di dua bidang ini sangat berkaitan erat sehingga tidak boleh
terpisahkan. Tahun 2013 di Kabupaten Blora baru mencapai
6,55 tahun sedangkan untuk Kabupaten Grobogan, Rembang,
Pati , Kudus dan Jepara masing-masing 6,86; 7,30; 7,04; 8,49
dan 7,70.
Gambar 3.9
Perbandingan Lama Sekolah Kabupaten Blora dengan
Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013

7,7
Kudus 8,49
7,04
Rembang 7,3
6,55
Grobogan 6,86

0 5 10

Sumber : BPS Kabupaten Blora

SIPD Kab. Blora 2015 47


II.4.1.4. Komponen Kemampuan Daya Beli
Pengeluaran perkapita yang disesuaikan di tahun 2013 tercatat
sebesar 647,35 ribu rupiah lebih rendah dari Kabupaten
Rembang dan Pati yang telah mencapai 649,63 ribu dan 655,69
ribu rupiah, tetapi lebih tinggi dari Kabupaten Grobogan,
Kudus dan Jepara yang masing-masing tercatat 640,93 ribu;
645,15 ribu; dan 642,98 ribu. Pengeluaran perkapita Kabupaten
Blora lebih tinggi dibanding dengan kabupaten lain karena
dipengaruhi oleh harga-harga barang konsumsi sehari-hari
yang lebih tinggi dibanding dengan kabupaten lain karena
berbagai faktor seperti adanya biaya transportasi, bukan sentra
industri pengolahan dan masih banyak lagi. Kondisi ekonomi
dan tingkat kemampuan ekonomi yang tinggi akan
berpengaruh pada kondisi ketenagakerjaan. Terbukanya
lapangan kerja akan mengurangi pengangguran. Lapangan
pekerjaan yang ada memberikan balas jasa terhadap pekerja
atau karyawan, sehingga pekerja dengan balas jasa tadi
mempunyai kemampuan untuk membeli atau memiliki daya
beli.
Gambar 3.10
Perbandingan Rata-rata Pengeluaran Per Kapita (PPP)
Kabupaten Blora dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013
(dalam ribu rupiah)

660 655,69
655 647,35 649,63 645,15 642,98
650 640,93
645
640
635
630

Sumber : BPS Kabupaten Blora

48 SIPD Kab. Blora 2015


II.4.1.5. Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Nilai IPM Kabupaten Blora tahun 2013 mencapai
72,10. Nilai ini paling rendah dibanding dengan Kabupaten
Grobogan 72,37, Kabupaten Rembang 73,53, Kabupaten Pati
74,58, Kudus 74,09 dan Jepara 74,13. Di provinsi Jawa
Tengah, kabupaten Blora menduduki urutan ke 28 sementara
untuk Kabupaten Grobogan urutan ke 24, Rembang urutan ke
19, Pati urutan ke 12 , Kudus dan Jepara masing-masing urutan
ke 15 dan 14.
Gambar 3.11
Perkembangan IPM Kabupaten Blora Tahun 2009 2013

75 74,58 74,09 74,13


74 73,53
73 72,37 72,1
72
71
70

Sumber : BPS Kabupaten Blora

II.4.2. Kemiskinan
Beras untuk Penduduk Miskin
Untuk mengurangi beban penduduk miskin,
Pemerintah Kabupaten Blora membantu program bantuan
beras penduduk miskin. Tahun 2015 penerima raskin sebanyak
72.463 jiwa. Data yang berkaitan dengan raskin sebagai mana
dalam tabel berikut :

SIPD Kab. Blora 2015 49


Tabel 3.34
Perkembangan Raskin di Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Penerima
86,362 86,986 72,463 72,463 72,463 Jiwa
Raskin
KK Penerima
86,362 86,986 72,463 72,463 72,463 KK
Raskin
Persentase RT
Penerima 10.41 10.08 8.69 8.63 8.63 %
Raskin
Juta
Realisasi
15,545,160 15,657,480 13,043,340 13,043,340 13,043,340 /
Beras Raskin
Ton
Harga Beras Rp /
1,600 1,600 1,600 1,600 1,600
Raskin Kg
Sumber : Bagian Perekonomian Setda Blora

II.4.3. Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan


Tingkat kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Blora
yang tertinggi di Keluarga Prasejahtera, mencapai 121.764 KK.
Disusul Keluarga Sejahtera Tingkat 1 sebanyak 73.741 KK. Data
tingkat kesejahtraan keluarga dapat dilihat dalam tabel berikut
:
Tabel 3.35
Perkembangan Raskin di Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Keluarga Prasejahtera 120,532 123,196 121,441 121,441 121,764 KK
Keluarga Sejahtera Tahap
68,194 71,063 72,243 72,243 73,741 KK
1
Keluarga Sejahtera Tahap
46,121 46,086 49,411 49,411 53,407 KK
2
Keluarga Sejahtera Tahap
26,674 27,944 26,679 26,679 31,572 KK
3
Keluarga Sejahtera Tahap
7,794 7,645 7,499 7,499 7,662 KK
3 Plus
Sumber : BPMPKB Kabupaten Blora

50 SIPD Kab. Blora 2015


II.4.4. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Jumlah karang taruna tahun 2015 tercatat sebanyak 124,
TKSM sebanyak 16 orang, orgnisasi sosial 27, dan LSM di
Kabapaten Blora 67. Data selengkapnya sebagai berikut :

Tabel 3.36
Potensi dan Sumber PSKS Kabupaten Blora
Tahun 2011-2015
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Karang Taruna 42 46 52 52 124 Buah
Tenaga Kesejahteraan Sosial
16 16 16 16 16 Orang
Masyarakat (TKSM)
Organisasi Sosial 3 4 4 4 27 Buah
Lembaga Swadaya Masyarakat 86 86 61 61 67 Buah
Sumber : Disnakertransos dan Kesbangpol Kabupaten Blora

II.4.5. Penduduk Penyandang Masalah Sosial (PMS)


Penyandang Masalah Sosial (PMS) adalah seseorang,
keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu
hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan
fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan
hidupnya baik jasmani, rohani dan sosial secara memadai dan
wajar. Hambatan, kesulitan dan gangguan tersebut dapat
berupa kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial,
keterbelakangan, keterasingan / keterpencilan dan perubahan
lingkungan (secara mendadak) yang kurang mendukung,
seperti terjadinya bencana. Data PMS Kabupaten Blora Tahun
2015 sebagai berikut :

Tabel 3.37
Penyandang Masalah Kesejahteraan Masyarakat
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
*)
Anak Jalanan - - 258 278 283 Jiwa
Penderita Sakit Jiwa 20 20 733 NA 64 Jiwa
Gepeng (Gembel dan
110 20 216 657 45 Jiwa
Pengemis)
*)
Jumlah Penderita HIV/AIDS 0 0 14 80 1 Jiwa
Jumlah Pecandu Narkoba 510 3 195 195*) 2 Jiwa

SIPD Kab. Blora 2015 51


Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Sarana Rehabilitasi Sosial 0 0 2 1 1 Jiwa


Fakir Miskin 103.459 102.459 231.294 131.402 3609 Jiwa
Bayi Terlantar 491 3.103 541 527 67 Jiwa
Anak Terlantar 3.103 3.938 3.303 3.294 217 Jiwa
Lanjut Usia Terlantar 3.938 317 4.213 4.217 933 Jiwa
Komunitas Adat Terpencil 118 274 43 Jiwa
Penyandang Tuna Netra 92 580 725 725 172 Jiwa
Penyandang Tuna Rungu 242 757 600 Jiwa
Penyandang Tuna Wicara - - 346 Jiwa
Penyandang Tuna Wicara-
- - 915 915 122 Jiwa
Rungu
Penyandang Tuna Daksa 1.109 1.546 2.065 2.002 189 Jiwa
Penyandang Tuna Grahita 345 597 909 909 123 Jiwa
Penyandang Cacat Jiwa - 593 790 733 64 Jiwa
Penyandang Cacat Ganda 97 205 291 291 25 Jiwa
Tuna Susila 143 197 554 288 54 Jiwa
Bekas Narapidana 201 387 387 81 Jiwa
Pengidap HIV/AIDS - - 80 33 12 Jiwa
Korban Penyalahgunaan
- - 195 195 2 Jiwa
NAPZA
Sumber: Disnakertransos Kab. Blora *) Direvisi

II.4.6. Agama
Agama merupakan salah satu prinsip yang harus
dimiliki manusia untuk mempercayai Tuhan dalam kehidupan
manusia. Kehidupan beragama penduduk Kabupaten Blora
berlangsung cukup baik dan penuh toleransi, dengan saling
memahami keyakinan beragama dan perbedaan agama antara
satu dengan lainnya. Semua fungsi agama bisa dirasakan oleh
penganut agama masing-masing apabila suasananya kondusif
dan ada saling menghormati antara pemeluk agama yang satu
dengan pemeluk lainnya melalui Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKBU) Blora sebagai penggerak dan Kementerian
Agama sebagai pengayomnya. Prosentase pemeluk yang
diayomi Kementerian Agama Kabuapten Blora dijelaskan dalam
gambar berikut :

52 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.38
Prosentase Penduduk Menurut Agama
NO AGAMA PROSENTASE
1 Islam 98,44
2 Kristen 0,88
3 Katolik 0,44
4 Hindu 0,01
5 Budha 0,04
6 Konghuchu 0,01
7 Lainnya 0,18
Sumber: Kankemenag Kab. Blora

Pendirian tempat ibadah merupakan upaya untuk


meningkatkan kepribadian beragama, sehingga pembinaan
moral akan meningkat. Perkembangan sarana ibadah di
Kabupaten Blora tahun 2011-2015 sebagai mana dalam tabel
berikut :

Tabel 3.39
Sarana Ibadah Kabupaten Blora Tahun 2011-2015
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Masjid 934 997 997 997 1.107 Buah
Langgar/Mushola 3.432 3.483 4.113 4.113 4.219 Buah
Gereja Kristen 54 54 58 58 58 Buah
Gereja Katolik/Kapel 14 17 11 11 12 Buah
Pura/Kuil/Sanggah - 1 1 1 1 Buah
Vihara/Cetya/Klenteng 4 3 5 5 6 Buah
Sumber: Kankemenag Kab. Blora

Untuk tahun 2015, kuota jamaah haji dari Kabuapten


Blora menurun dari tahun sebelumnya, yaitu 664 orang (2104)
menjadi 457 orang. Perkembangan Jamaah Haji di Kabupaten
Blora tahun 2011-2015 sebagai mana dalam tabel berikut :

SIPD Kab. Blora 2015 53


Tabel 3.40
Jamaah Haji Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Kuota 777 699 668 664 457 Orang


Pemberangkatan 713 699 668 662 457 Orang
Sumber: Kankemenag Kab. Blora

Lembaga pendidikan keagamaan di Kabupaten Blora


berupa Taman Pendidikan Al-Quran, Madrasah Diniyyah,
Sekolah Minggu dan Pondok Pesantren. Pada umumnya
lembaga pendidikan keagamaan didirikan oleh masyarakat.
Demikian pula pondok pesantren merupakan lembaga
pendidikan yang dikelola oleh masyarakat. Keberadaan lembaga
pendidikan keagamaan diharapkan mampu mendukung
pembangunan manusia seutuhnya, sehingga SDM yang ada
dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
Yamg Maha Esa. Perkembangan Lembaga Pendidikan
Keagamaan di Kabupaten Blora tahun 2010-2014 sebagai mana
dalam tabel berikut :

Tabel 3.41
Taman Pendidikan Al-Quran dan Pondok Pesantren
di Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Taman Pendidikan Al-Quran - - 625 663*) 651 Buah


Pondok Pesantren

Jumlah Pondok 71 117 117 121 121 Buah

Jumlah Santri 11.764 13.906 13.942 14.227 15.142 Orang


Sumber: Kankemenag Kab. Blora

54 SIPD Kab. Blora 2015


III. SUMBER DAYA ALAM

III.1. Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan


III.1.1. Pertanian
Jumlah produksi padi sawah pada tahun 2015 sampai
akhir bulan oktober ada kecenderungan meningkat di banding
tahun 2014. e. Produksi jagung dan kedelai juga demikian. Hal
ini disebabkan karena adanya upaya khusus dari pemerintah
melalui Program Upsus Pajale. Meskipun pada tahun ini musim
kemarau lebih panjang dibanding tahun yang lalu, peningkatan
produksi padi, jagung dan kedelai dapat diupayakan. Sedangkan
pada komoditas ubi kayu dan ubi jalar pada tahun 2015
produksinya cenderung mengalami penurunan. Hal ini
disebabkan karena komoditas ini biasanya ditanam pada lahan
kering/ladang sehingga pertumbuhannya sangat tergantung
pada iklim dan curah hujan. Produksi padi, jagung dan palawija
selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 3.42
Luas Panen dan Jumlah Produksi Tanaman Pangan
No. Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

1. Padi Sawah
Luas Tanam 71.560 67.324 87.123 71.438 76,301 Ha

Luas Panen 72.937 75.605 87.390 74.936 80,877 Ha

Produksi Gabah 338.706 402.874 409.358 392.506 403,067 Ton


2. Padi Ladang
Luas Tanam 3.513 4.342 8.966 6.179 13,041 Ha

Luas Panen 4.731 3.955 5.870 7.796 10,470 Ha

Produksi Gabah 15.753 19.221 25.554 35.710 35,725 Ton


3. Jagung
Luas Tanam 60.249 54.353 44.743 52.374 57,559 Ha

Luas Panen 51.839 56.869 45.571 47.199 48,355 Ha

Produksi 225.576 273.912 228.428 245.085 260,669 Ton


4. Kacang Kedelai

SIPD Kab. Blora 2015 55


No. Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Luas Tanam 4.963 4.792 5.651 5.809 5,291 Ha

Luas Panen 3.548 6.428 2.824 6.079 6,868 Ha

Produksi 4.010 12.339 5.206 15.268 16,000 Ton


7. Ubi Kayu
Luas Tanam 2.751 1.945 3.380 1.468 1,619 Ha

Luas Panen 2.243 1.900 3.069 2.482 1,502 Ha

Produksi 40.837 35.600 84.572 68.517 43,211 Ton


Sumber : Dintanbunnakikan *) Data Sementara

III.1.2. Hortikultura
Pada tahun 2015 produksi tanaman hortikultura seperti
cabai besar, tomat, terung, melon, blewah dan
semangkamengalami penurunan dibanding tahun 2014. Hal ini
disebabkan karena tanaman-tanaman tersebut sangat
tergantung pada ketersediaan air. Semakin sedikit curah hujan
maka produksinya juga akan menurun. Sementara untuk
komoditas bawang merah dan cabe rawit menunjukkan adanya
peningkatan. Kemungkinan disebabkan karena semakin banyak
petani yang mengusahakan budidaya tanaman tersebut dan
cuaca yang cocok untuk tanaman tersebut.
Pada komoditas tanaman buah tahunan seperti mangga,
pepaya, pisang, sawo, dan sukun pada tahun 2015 juga
cenderung mengalami penurunan produksi dibanding tahun
2014. Hal inikemungkinan disebabkan karena musim kemarau
yang lebih panjang, di samping karena tanaman tersebut yang
sudah tua atau rusak karena serangan penyakit, sehingga
diperlukan adanya tanaman yang baru agar produksi dapat
terus ditingkatkan. Untuk jenis komoditas jeruk siam, durian,
jambu air, dan rambutan pada tahun 2015 mengalami
peningkatan dibanding tahun 2014.

56 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.43
Hortikultura di Kabupaten Blora
No Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Mangga
Jumlah Produksi 34.038 39.186 24.493 29.766 13.307,2 Ton
Jumlah Konsumsi 260.404 308.280 230.570 4.404 NA Ton
Total Jumlah
845.251 743.219 524.831 565.151 168.637 Buah
Pohon
Produktifitas per Kw /
0,40 0,53 0,47 0,53 0,79
pohon Pohon
2. Jeruk
Jumlah Produksi 9.649 2.678 525 813 1.184 Ton
Jumlah Konsumsi 60.199 27.531 6.330 667 667 Ton
Total Jumlah
153.760 209.986 24.804 20.744 41.216 Buah
Pohon
Produktifitas per
0,63 0,13 0,21 0,39 0,29 Kw/Pohon
pohon
3. Pepaya
Jumlah Produksi 1.502 1.084 1.075 1.569 937,3 Ton
Jumlah Konsumsi 12.633 8.710 10.082 1.402 1.402 Ton
Total Jumlah
20.984 15.737 17.103 20.018 35.855 Buah
Pohon
Produktifitas per
0,72 0,69 0,63 0,78 0,26 Kw/Pohon
pohon
4. Pisang
Jumlah Produksi 61.272 23.741 22.274 20.401 13.320,7 Ton
Jumlah Konsumsi 576.584 218.915 212.270 93.321 93.321 Ton
Total Jumlah
571.069 542.309 462.361 450.788 475.743 Buah
Pohon
Produktifitas per
1,07 0,44 0,48 0,45 0,28 Kw/Pohon
pohon
5. Nanas
Jumlah Produksi 19,7 27,4 1,4 3,7 6.6 Ton
Jumlah Konsumsi 187 260 13 5 5 Ton
Total Jumlah
1.825 1.677 384 588 691 Buah
Pohon
Produktifitas per
- - - 0,6*) 10 Kw/Pohon
pohon
6. Durian
Jumlah Produksi 170 366 164 225 266,9 Ton
Jumlah Konsumsi 1.534 2.292 1.477 7.928 7.928 Ton
Total Jumlah
2.737 4.426 2.755 7.289 7.048 Buah
Pohon
Produktifitas per
0,62 0,83 0,60 0,31 0,38 Kw/Pohon
pohon
7. Melon
Luas Areal 181 59 56 56 46 Ha
Jumlah Produksi 2.926 845 1.167 1.172 584 Ton
Produktivitas per
161,64 143,15 208,41 202,14 126.96 Kw/Ha
Luas
8. Alpukat
Jumlah Produksi 37,4 22,6 24,0 4,9 11,6 Ton

SIPD Kab. Blora 2015 57


No Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Jumlah Konsumsi 195 224 238 6 6 Ton
Total Jumlah
277 257 291 120 146 Buah
Pohon
Produktifitas per
1,35 0,88 0,82 0,41 0,79 Kw/Pohon
pohon
9. Nangka/Cempedak
Jumlah Produksi 6.575 5.783 3.261 1.748,0 1.529 Ton
Jumlah Konsumsi 61.832 53.478 31.742 5.651 5.651 Ton
Total Jumlah
38.944 33.096 41.019 28.984 16.420 Buah
Pohon
Produktifitas per
1,69 1,75 0,79 0,95 0,93 Kw/Pohon
pohon
10. Rambutan
Jumlah Produksi 475 451 268 120,5 358,9 Ton
Jumlah Konsumsi 3.845 3.606 2.656 1.195 1.195 Ton
Total Jumlah
4.517 2.793 3.249 2.952 5,782 Buah
Pohon
Produktifitas per
1,05 1,62 82,00 0,47 0,62 Kw/Pohon
pohon
11. Sawo
Jumlah Produksi 574 394 349 244,5 197.90 Ton
Jumlah Konsumsi 5.387 3.607 3.457 511 511 Ton
Total Jumlah
3.283 3.174 3.155 2.424 5.782 Buah
Pohon
Produktifitas per
1,75 1,24 1,10 1,41 0,87 Kw/Pohon
pohon
12. Sirsak
Jumlah Produksi 284,2 265,3 214,6 191,4 157,3 Ton
Jumlah Konsumsi 2.658 2.658 1.927 647 647 Ton
Total Jumlah
4.013 2.653 4.384 3.650 3.841 Buah
Pohon
Produktifitas per
0,71 1,00 0,49 0,52 0,41 Kw/Pohon
pohon
13. Sukun
Jumlah Produksi 693,2 194,2 108,9 197,9 150 Ton
Jumlah Konsumsi 5.412 5.471 1.080 248 248 Ton
Total Jumlah
4.733 2.556 4.653 3.098 2.601 Buah
Pohon
Produktifitas per
1,46 0,76 0,23 0,64 0,58 Kw/Pohon
pohon
14. Melinjo
Jumlah Produksi 135 291 177 85,6 58,1 Ton
Jumlah Konsumsi 5.373 888 1.727 243 243 Ton
Total Jumlah
3.713 6.467 6.570 4.298 4.307 Buah
Pohon
Produktifitas per
0,36 0,45 0,27 0,33 0,17 Kw/Pohon
pohon
15. Bawang Merah
Luas Areal 190 184 146 130 142 Ha
Jumlah Produksi 314,5 769,5 1.102,8 812,9 955,9 Ton
Jumlah Konsumsi 2.875 7.033 10.080 714 714 Ton
16. Cabai

58 SIPD Kab. Blora 2015


No Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Luas Areal 2.105 1.785 3.989 2.071 1.304 Ha
Jumlah Produksi 2.612,2 2.130,4 12.599,0 9.347,6 5.274 Ton
Jumlah Konsumsi 25.919 21.577 146.343 1.518 1.518 Ton
17.` Petsai/sawi
Luas Areal 43 45 39 42 45 Ha
Jumlah Produksi 235,3 224,5 219,5 179,7 99,9 Ton
Sumber : Dintanbunnakikan *) Direvisi

III.1.3. Perkebunan
Pada sektor perkebunan komoditas kelapa dalam dan
kapuk dari tahun ke tahun luas areal (tanaman penghasil) dan
produksinya semakin menurun. Hal ini disebabkan karena
tanaman tersebut sudah tua atau rusak karena diserang hama
dan penyakit. Kondisi demikian perlu adanya pengendalian
hama dan penyakit maupun pengadaan tanaman yang baru
sehingga dapat meningkatkan produksi di tahun-tahun
berikutnya. Sementara luas areal dan produksi komoditas tebu
dari tahun ke tahun selalu meningkat, hal ini seiring dengan
kebijakan pemerintah dalam meningkatkan komoditas tebu.
Berikut tabel luas areal dan produksi komoditas perkebunan
yang mengalami peningkatan dan penurunan.
Tabel 3.44
Perkebunan di Kabupaten Blora
No Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Tembakau
Luas Areal 731,70 1.143,50 303,10 824,60 1.141,3 Ha
Luas Tanam - - - 824,60 1.141,3 Ha
Jumlah Produksi 914,55 1.291,20 152,66 760,38 1.332,2 Ton
2. Tebu Ton
Luas Areal 1.965,00 2.555,10 3.415,85 3.849,52 3.874,05 Ha
Luas Tanam - - - 3.849,52 3.874,05 Ha
Jumlah Produksi 5.748,00 8.905,88 13.213,00 16.860,94 18.304,46 Ton
3. Kelapa Ton
Luas Areal 2.797,00 2.686,26 2.562,98 2.384,98 2.236,62 Ha
Luas Tanam - - - - - Ha
Jumlah Produksi 189,00 123,43 141,97 97,41 20,77 Ton
4. Kelapa Dalam Ton
Luas Areal 2.790,17 2.656,28 2.562,98 2.407,68 2.085,52 Ha
Luas Tanam 2.790,17 2.656,28 2.562,98 2.407,68 2.085,52 Ha
Jumlah Produksi 187,54 123,41 141,97 131,62 90,47 Ton

SIPD Kab. Blora 2015 59


No Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
4. Jambu Mete
Luas Areal 976,86 953,76 856,85 806,05 815,95 Ha
Luas Tanam 976,86 953,76 856,85 806,05 815,95 Ha
Jumlah Produksi 344,60 2.255,89 305,23 214,24 331,67 Ton
5. Kapuk
Luas Areal 656,07 624,16 552,40 513,46 479,35 Ha
Luas Tanam 656,07 624,16 552,40 513,46 479,35 Ha
Jumlah Produksi 98,18 100,98 106,11 87,25 76,95 Ton
Sumber : Dintanbunnakikan

III.1.4. Peternakan
Sektor peternakan di Kabupaten Blora masih cukup
potensial dengan jumlah populasi ternak yang cukup tinggi.
Jenis ternak yang ada bervariasi baik ternak besar maupun
ternak kecil. Ternak besar yang merupakan potensi unggulan
yaitu sapi potong yang populasinya tertinggi di Jawa Tengah.
Komoditas ternak unggas seperti ayam baik ayam buras (ayam
kampung) maupun ayam ras (ayam petelur maupun ayamp
edaging), itik, burung puyuh, dan angsa juga cenderung
meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan semakin
banyak masyarakat yang mengusahakan budi daya ternak
tersebut dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi mereka.
Perkembangan peternakan Kabupaten Blora tahun 2011
2015 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.45
Peternakan di Kabupaten Blora
No Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

1. Ternak Sapi Potong


Jumlah Populasi 269.813 273.603 198.806 199.584 211,559 Ekor
Jumlah
Pemotongan per 3.816 4.148 4.170 4.806 4,761 Ekor
Tahun
Rata-Rata
Kepemilikan per - 3 3 3 2 Ekor
KK
2. Ternak Sapi Perah
Jumlah Populasi 30 37 37 37 32 Ekor

60 SIPD Kab. Blora 2015


No Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Jumlah Produksi
18.187 9.051 18.287 18.287 15,960 liter
Susu per Tahun
Rata-Rata
Kepemilikan per 14 14 14 18 16 Ekor
KK
Rata-Rata
Produktivitas per 6 6 5 5 4 liter
Ekor per Hari
3. Ternak Kecil
Jumlah Populasi
98.952 112.052 112.202 112.650 129,812 Ekor
Kambing
Jumlah Populasi
16.755 18.389 17.298 17.639 16,619 Ekor
Domba
Jumlah Populasi
34 33 34 45 36 Ekor
Babi
Jumlah Populasi
1.704 1.779 1.563 1.694 1,598 Ekor
Kerbau
Jumlah Populasi
139 147 68 73 87 Ekor
Kuda
Jumlah Populasi
0 0 0 0 0 Ekor
Rusa
Jumlah Populasi
5.961 10.874 11.027 11.151 11,124 Ekor
Kelinci
4. Unggas

Jumlah Ayam Buras 1.266.741 2.017.422 2.006.236 4.117.761 4.076.584 Ekor

Ayam Petelur

Jumlah 175.213 189.061 189.122 189.239 201,358 Ekor


Jumlah Produksi
28.463.522 30.098.562 41.679.571 1.888,67 2,940 Ton
Telur
Jumlah Peternak 5 4 4 4 4 Orang
Rata-Rata
Kepemilikan per 35.050 47.265 35.056 47.310 50,340 Ekor
Peternak
5. Ayam Pedaging

Jumlah 1.122.000 1.654.878 1.656.025 1.655.461 1,658,284 Ekor

Jumlah Peternak 35 35 35 35 35 Orang

Jumlah Produksi 995.453 1.131.000 1.810,451 754.354,000 298.910 Ton


Rata-Rata
Kepemilikan per 42.465 91.937 42.465 47.295 47,299 Ekor
Peternak
6. Itik

Jumlah Populasi 66.802 73.786 74.447 75.324 67,791 Ekor

Jumlah Peternak 3.096 2.011 32 Orang

Jumlah Produksi 52,96 50 Ton

SIPD Kab. Blora 2015 61


No Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Rata-Rata
Kepemilikan per 19 37 20 20 2,359 Ekor
Peternak
7. Jenis Lainnya
Jumlah Populasi
0 0 0 0 0 Ekor
Itik manila
Jumlah Populasi
- - 2.956 3.103 3,091 Ekor
Angsa
Jumlah Populasi
- - 23.164 23.333 18,649 Ekor
Burung Dara
Jumlah Populasi
- - 22.466 22.794 22,426 Ekor
Burung Puyuh
Sumber : Dintanbunnakikan

III.1.5. Perikanan
Produksi budi daya perikanan darat pada kolam air
tenang mengalami fluktuatif. Hal ini tergantung dari
cuaca/curah hujan atau ketersediaan air di lahan budi daya
tersebut. Sementara jumlah konsumsi ikan di masyarakat baik
dari perikanan darat maupun perikanan laut dari tahun ke
tahun selalu meningkat seiring dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan.
Perkembangan perkebunan Kabupaten Blora tahun 2011
2015 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.46
Perikanan di Kabupaten Blora
No. Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Kolam Air Tenang
Luas Areal 17,00 17,71 19,32 4,50 3.92 Ha
Jumlah Produksi
9,56 5,87 13,51 4,19 3.23 Ton
Ikan Nila
Jumlah Produksi
209,08 276,16 674,55 304,54 34.8.13 Ton
Ikan Lele
Nilai Produksi
Usaha Kolam Air 2.231,30 2.968,39 7.692,73 3.515,57 4.064 Juta
Tenang
2. Penangkapan ikan Perairan Umum

Luas Areal 1.116,39 1.116,39 1.116,39 1.116,39 1.116,39 Ha


Produksi (Rawa, 291,38 289,02 274,75 285,45 461,73 Ton

62 SIPD Kab. Blora 2015


No. Komoditas 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Danau, Sungai
dll)
Nilai Produksi
(Rawa, Danau, 2.186,73 2.305,16 228,13 2.854,5 2.704,04 Juta
Sungai dll)
3. Balai Benih Ikan (BBI)
Jumlah Balai
2 2 2 2 2 Unit
Benih Ikan (BBI)
Produksi Usaha
0,13 0,09 0,42 0,21 0,58 Juta
Pembenihan
Nilai Produksi
Usaha 13,00 9,00 42,00 31,09 16,39 Juta
Pembenihan
4. Unit Pembenihan Rakyat (UPR)
Jumlah Unit
Pembenihan 4 8 8 8 8 Unit
Rakyat (UPR)
Produksi Usaha
5,61 6,22 3,32 1,55 1,05 Juta
Pembenihan
Nilai Produksi
Usaha 958,67 993,91 487,59 232,5 104,7 Juta
Pembenihan
5. Jumlah produksi ikan

Perikanan darat 510,42 579,14 962,81 594,18 813,08 Ton


6. Target Daerah Produksi Ikan

Perikanan darat 309,46 327,23 346,01 367,10 386,87 Ton


Sumber : Dintanbunnakikan

III.1.6. Kehutanan
Hutan memiliki banyak fungsi dan perlu dipertahankan
berdasarkan pertimbangan fisik, iklim dan pengaturan tata air
serta kebutuhan sosial ekonomi masyarakat dan negara. Hutan
berfungsi sebagai sumber makanan, kepentingan komersial,
penyediaan O2, sebagai penyerap karbon dioksida (CO2),
pencegah erosi, pelestarian plasma nutfah dan air tanah serta
sebagai sarana pendidikan.
Dalam rangka meningkatkan fungsi hutan Dinas
Kehutanan Kabupaten Blora telah melaksanakan kegiatan
pengembangan hutan rakyat, pemeliharaan dan pengkayaan
hutan rakyat, pembuatan bibit kehutanan, bantuan
SIPD Kab. Blora 2015 63
penghiajauan lngkungan, penanaman tanaman bambu untuk
penguat tebing, penanaman di bawah tegakan hutan,
penyuluhuan dan pendampingan industri pengolahan hasil
hutan, penyuluhan dan pendampingan Lembaga Masyarakat
Desa Hutan (LMDH), pendampingan kelompok tani hutan
rakyat untuk sertifikasi legalitas kayu, inventarisasi hutan
rakyat, pembuatan bangunan teknis, untuk rehabilitasi lahan,
pembentukan dan pendampingan tenaga penerbit SKAU dalam
rangka pengendalian produksi.
Kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan pada
Dinas Kehutanan anata lain keterbatasan kemampuan
kelompok tani hutan dalam mengembangkan hutan rakyat,
keterbatas kemampuan sumber daya manusia dalam
pengelolaan sumber daya hutan, banyak hutan rakyat yang
sudah jadi dikonversi menjadi lahan tanaman semusim, dan
keterbatasan lahan untuk pengebangan hutan rakyat. Data
kondisi kehutanan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.47
Kondisi Kehutanan di Kabupaten Blora
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015*) Ket

1 Hasil Hutan Non HPH


Kayu Bulat 81,943 83,583 55,307 55,307 9,183 M3

Kayu Gergajian 2,966.00 3,288.00 14,719.69 14,719.69 2,421.12 M3

Kayu Olahan 93,762.00 890.91 3,299.20 3,299.20 4,140.99 M3

2 Luas Lahan Reboisasi


Target 1,406.63 2,876.95 2,297.55 2,297.55 1,505.61 Ha

Realisasi 2,138.93 2,870.81 99.50 99.50 Ha

3 Luas Lahan Penghijauan


Pembuatan Baru 12.60 10.03 175.00 70.00 60.00 Ha

Pemeliharaan 3,214.56 1,099.53 1,186.50 4,419.33 Ha

4 Industri Pengolahan Hasil 69 69 85 85 80 Buah


Hutan
Sumber : Dinas Kehutanan & Perhutani *) Kondisi akhir Oktober

64 SIPD Kab. Blora 2015


III.2. Pertambangan dan Energi
Potensi pertambangan di Kabupaten Blora sektor
minyak gas bumi pada tahun 2014 berupa minyak mentah
sebanyak 263.818, gas alam 34.661 MMBTU, gamping 12,600 ton,
pasir 837.000 ton. Adapun data Pertambangan selengkapnya
tersaji tabel berikut:

Tabel 3.48
Jenis Tambang dan Energi di Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Minyak Mentah 392,96 213,38 107,69 263.818 167.325 ribu barrel
Gas Alam 49,94 90,45 279,63 34.661 8.884,114 MMBTU
Gamping 12.600 12.600 12.600 NA NA Ton
Pasir 697.500 767.250 837.000 837.000 837.000 Ton
Sumber : Dinas ESDM
III.2.1. Pelayanan Energi Listrik dan Bahan Bakar
Sektor energi di Kabupaten Blora menggunakan sumber
energi dari PLS dan PLTS berupa PLTS SHS ( Solar Home
System) dan komunal yang terletak di (1) Dukuh Kaliputat,
Kedungtuban yang dibangun tahun 2010; (2) Dukuh Kudu Desa
Nglebak Kecamatan Kradenan, dibangun tahun 2011; (3) Dukuh
Klapanan Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan, dibangun
tahun 2011. Sedangkan PLTS Komunal berupa pembangkit
tenaga surya di Dukuh Nglebak, Kecamatan Kradenan yang
berkapasitas 15 Kwp. PJU PLTS sebanyak 40 unit terdapat di
Jalan Raya Blora-Cepu di Kecamatan Sambong.
Yang menjadi PR Pemerintah Kabupaten Blora adalah
masih ada 3.865 KK belum menggunakan listrik. Kebutuhan
Bahan Bakar di Kabupaten Blora berupa premium sebesar
186.764 liter/hari, solar 105.033 lieter/hari dan LPG sebanyak
4.187.673 tabung ukuran 3 kg. Untuk mencukupi kebutuhan
Bahan Bakar tersebut terdapat 12 SPBU, 1 agen minyak gas dan 2
agen LPG SPBE). Adapun data Energi Listrik dan Bahan Bakar
selengkapnya tersaji tabel berikut:

SIPD Kab. Blora 2015 65


Tabel 3.49
Pelayanan Energi Listrik di Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
PLTS 81 136 135 235 235 Unit
Jumlah Keluarga Yang
168.156 191.473 191.473 199.753 224.338 KK
Menggunakan Listrik (PLN)
Jumlah Keluarga Yang
Menggunakan Listrik Non 81 285 225 225 225 KK
PLN
Jumlah Keluarga Yang
Belum Menggunakan 3.557 3.560 3.661 3.865 3.865 KK
Listrik
SPBU 11 12 12 12 12 Buah
Depo/Agen Minyak Tanah 1 1 1 1 1 Buah
UPPDN Pertamina 1 1 1 1 1 Buah
SPBE 2 2 2 2 2 Buah
Sumber : Dinas ESDM

III.3. Lingkungan hidup dan Tata Ruang


Pemerintah Daerah melalui kegiatan yang dilakukan
oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) mempunyai tujuan untuk
memastikan tetap terjaganya kualitas lngkungan hidup, lualitas
air, tanah dan udara yang baik melalui upaya pengurangan
beban pencemaran. Karena lngkungan hidup yang sehat dan
bersih merupakan hak azasi setiap warga negara. hal tersebut
membutuhkan dukungan masyarakat termasuk pelaku usaha
yang merupakan bagian dari masyarakat.
Untuk mengantisasipasi hal tersebut, BLH Kabupaten
Blora memberikan pengetahuan kepada industri agar
menerapkan ketentuan peraturan-perundangan khususnya
yang diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Nomor 205 Tahun 1996 tentang Pedoman
Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak
Bergerak, agar pelaksanaan pemenuhan standar pelayanan
minimal bidang lingkungan hidup dapat dilakukan secara
efektif dan efisien.

66 SIPD Kab. Blora 2015


Pemerintah Daerah melalui kegiatan yang dilakukan
oleh BLH mempunyai tujuan untuk memastikan tetap
terjaganya kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora baik
kualitas air, tanah an udara melalui upaya pengurangan beban
pencemaran. Karena Lingkungan hidup yang sehat dan bersih
merupakan hak azazi setiap warga negara. Hal tersebut
membutuhkan dukungan masyarakat termasuk pelaku usaha
yang merupakan bagian dari masyarakat.
Kasus pencemaran yang terjadi di wilayah Kabupaten
Blora Tahun 2015 ada 10 kasus yang diakibatkan oleh industri
skala kecil maupun besar. Beberapa industri skala besar tidak
hanya mengakibatkan satu jenis pencemaran saja, tetapi
mengakibatkan dua atau tiga pencemaran sekaligus (tanah, air
dan udara). Pertama, ada 1 kasus pencemaran di Dusun
Bangran, Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran yang
diakibatkan oleh adanya Kegiatan Pengeboran Sumur Minyak
oleh PT. Sarana Patra Jateng yang berakibat pada terjadinya
pencemaran air Sungai Trembes. Kedua, terdapat 1 kasus
pencemaran limbah minyak di wilayah BKPH Pasar Sore yang
diakibatkan oleh adanya Kegiatan Pengeboran Minyak oleh PT.
Alam Bersemi Sejahtera yang berakibat pada kerusakan tanah
dan kematian pohon. Ketiga, 1 kasus pencemaran di Desa Jiken,
Kecamatan Jiken akibat Kegiatan Staging Area PT. Alam
Bersemi Sejahtera dimana limbah cair yang dihasilkan berwarna
pekat dan berbusa serta menimbulkan bau yang tidak sedap
yang disalurkan dan mengalir ke area persawahan. Keempat, 1
kasus pencemaran di wilayah BKPH Nglobo, yang diakibatkan
oleh adanya Kegiatan Eksplorasi Sumur Minyak PT. Pertamina
EP Cepu ADK (PEP.ADK) yakni pencemaran udara/gas berasal
dari semburan air bercampur gas dan pencemaran air sungai
akibat aliran gas dan minyak akibat semburan masuk ke anak
sungai. Kelima, 1 kasus pencemaran yang diakibatkan oleh
adanya Kegiatan Pembuatan / Pembakaran Arang Tempurung
di wilayah Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora yang
mengakibatkan pencemaran udara yang berdampak pada

SIPD Kab. Blora 2015 67


gangguan kesehatan (pernafasan). Keenam, 1 kasus pencemaran
yang terjadi di Waduk Bentolo Kecamatan Todanan dimana air
waduk digunakan sebagai air baku PDAM untuk wilayah
Kecamatan Ngawen dan Kunduran yang mengalami
pencemaran berupa air berwarna hitam dan berbau. Ketujuh, 1
kasus pencemaran yang terjadi di Desa Adirejo, Kecamatan
Tunjungan yang diakibatkan oleh kegiatan pengumpulan Crude
Oil PT. Sumber Berkat Jaya Mandiri yang berasal dari wilayah
Wonocolo Kabupaten Bojonegoro yang menimbulkan
pencemaran suara, udara, tanah dan air sumur. Kedelapan, 1
kasus pencemaran yang terjadi di Desa Gombang, Kecamatan
Bogorejo akibat adanya kegiatan penggilingan batu yang
mengakibatkan terjadinya pencemaran udara akibat debu
penggilingan batu yang beterbangan. Kesembilan, 1 kasus
dugaan pencemaran air yang terjadi di Sungai Kalisari, Desa
Kalisari, Kecamatan Randublatung akibat adanya kegiatan
penambangan sumur minyak tua di Dusun Banyuasin Desa
Semanggi Kecamatan Jepon.
Upaya yang telah dilakukan oleh BLH untuk industri
yang telah dilaporkan masyarakat dan berlokasi di Kabupaten
Blora telah terbukti mencemari lingkungan adalah memberi
teguran tertulis dan meminta kesanggupan pelaku usaha untuk
melakukan perbaikan mekanisme pengelolaan limbah secara
teknis di bawah pengawasan BLH. Jika usaha yang dilakukan
belum memiliki ijin, BLH hanya bisa memberi masukan agar
pemrakarsa agar menyelesaikan permasahan sosial dengan
masyarakat yang melaporkan serta meminta pemrakarsa
secepatnya mengurus perijinan, termasuk ijin lingkungan . BLH
juga memberikan pembinaan kepada pemrakarsa untuk
mengantisipasi limbah secara teknis. Data tentang lingkungan
hidup dan tata ruang ditampilkan dalam tabel berikut :

68 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.50
Kondisi Lingkungan Hidup dan
Tata Ruang di Kabupaten Blora
No. Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Jumlah Kawasan Lindung
Cagar Alam 3 3 3 3 3 Buah
Hutan Lindung 4 4 4 4 4 Buah
Cagar Budaya 24 24 24 24 24 Buah
2. Jumlah kasus pencemaran
Tanah 2 0 1 3 3 Kasus
Air 4 0 1 4 3 Kasus
Udara 2 0 2 6 4 Kasus
3. Plasma nutfah dilindungi*)
Hewan 118 118 118 118 118 Jenis
Tumbuhan 41 41 41 41 41 Jenis
*)
5. Plasma nutfah terancam punah
Hewan 20 20 20 20 20 Jenis
Tumbuhan 27 27 27 27 27 Jenis
6. Plasma nutfah endemik*)
Hewan 2 2 2 - - Jenis
Tumbuhan 2 2 2 - - Jenis
Sumber : BLH, Perhutani & BPN *) Data direvisi tahun 2015

Penghijaun di kawasan sekitar sumber mata air


bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air dalam tanah
sekitar sumber mata air, sehingga diharapkan sumber mata air
dapat memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau. Upaya
BLH untuk melakukan pelestarian lingkungan hidup adalah
memberikan bibit tanaman konservasi melalui kegiatan
Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-
sumber Air. Penanaman bibit tersebut dilakukan pada sekitar
embung bertujuan memperbesar kemampuan tanah sekitar
embung untuk menyimpan air sehingga menjaga ketersediaan
air embung sehingga tidak mengalami kekeringan saat musim

SIPD Kab. Blora 2015 69


kemarau. Tahun 2015 penghijauan dilaksanakan pada empat
daerah embung yaitu Embung Keruk, Embung Nglebur,
Embung Ngampel dan Embung Sidomulyo.
Sarana prasarana Pengendalian Lingkungan Hidup yang
belum lengkap menjadi salah satu kendala BLH untuk
memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat terkait
dengan fungsi BLH sebagai pengawas dan pengendali. Peralatan
pengambilan sampel dan uji analis sampel air, tanah dan udara
yang dimiliki BLH belum lengkap serta belum memenuhi
standar SNI dan ISO 17025:2008, BLH masih sering
menggunakan jasa pihak ketiga untuk mendapat validitas data
dan hasil uji.
Air limbah yang langsung dibuang di lingkungan akan
mengakibatkan beberapa permasalahan antara lain genangan
air limbah menimbulkan masalah vektor (tempat dan sarang
berkembang biak binatang penyebab penyakit seperti nyamuk),
mencemari air, tanah dan udara (menimbulkan bau) serta
merusak ekosistem. Karena pengelolaan kualitas air limbah
merupakan salah satu prioritas dalam pengelolaan lingkungan
hidup, maka Pemerintah daerah melalui BLH memberikan
dukungan dengan memberikan bantuan berupa IPAL (UKM
Indutri Tahu) melalui kegiatan Pembangunan tempat
pembuangan benda padat/ cair yang menimbulkan polusi.
Tujuan dan sasaran dari pemberian bantuan IPAL oleh BLH
kepada UKM Industri Tahu adalah terciptanya lingkungan yang
bersih dan sehat untuk masyarakat di sekitar tempat
kegiatan/usaha. Output dari kegiatan tersebut diatas
terbangunnya IPAL UKM Industri Tahu. IPAL yang dibantukan
kepada UKM Industri Tahu sejumlah 6 unit yang disalurkan
untuk Kecamatan Banjarejo sebanyak 1 unit, di Kecamatan
Ngawen sebanyak 1 unit dan di Kecamatan Kunduran sebanyak
4 unit.
Industri yang menggunakan sumber mata air yang
dipantau oleh BLH ada 2 (dua) perusahaan yaitu PDAM Tirta
Amerta dengan memanfaatkan air waduk bentolo dan PT.

70 SIPD Kab. Blora 2015


GMM dengan memanfaatkan air Goa Banyu. Pemantauan mutu
menjadi kewenangan BLH setelah industri/pelaku usaha
memiliki Surat Ijin Penggunaan Air (SIPA). Jika belum memiliki
SIPA, BLH tidak memiliki kewenangan untuk melakukan
pemantauan.
Jenis Satwa yang dilindungi di Kawasan KPH Blora
antara lain Merak Java, Ayam Hutan, Monyet Ekor Panjang,
Burung Elang Java dan Kijang. Sementara itu hewan yang
hampir punah antara lain Spesies Macan Tutul. Hal ini
berdasarkan kesaksian petugas lapangan melihat jejak mcan
tutul. Usaha untuk melindungi dari gangguan masyarakat, KPH
Blora memasang papan peringatan Dilarang Berburu Di
Dalam Kawasan Hutan.

III.4. Pertanahan
Jumlah bidang tanah yang bersertifikat dengan jenis
hak berupa Hak Milik ( MH) dan Hak Guna Bangunan (HGB)
dari tahun 2011 sampai tahun 2015 mengalami peningkatan.
Sedangkan jumlah bidang tanah yang bersertifikat dengan jenis
Terhadap bidang tanah dengan status tanah pertanian baik
berupa sawah maupun tegalan, hak yang dapat melekat di
atasnya hanyalah berupa HM saja. Sedangkan HGB dan HP
tidak bisa . Kedua hak tersebut (HP dan HGB) hanya dapat
berikan terhadap bidang tanah dengan satus tanah non
pertanian .

Jumlah Pengajuan Sertifikat Tanah


Persertifikatan tanah berdasarkan bidang tanah yang belum
bersertifikat atau pendaftaran tanah pertama kali, jumlah
pengajuan sertifikat tanah dari tahun 2011 sampai dengan 2015
dari tahun ke tahun jumlahnya mengalami perubahan yang
fluktuatif.
Data perkembangan pertanahan dapat dilihat dalam
tabel berikut :

SIPD Kab. Blora 2015 71


Tabel 3.51
Perkembangan Pertanahan Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Jumlah Tanah Yang Bersertifikat *)

Hak Milik 262.202 264.726 272.047 275.,380 281.815 Buah


Hak Guna
4.088 4.235 4.567 4.574 4.682 Buah
Bangunan
Hak pakai 2.251 2.252 2.395 2.435 2.552 Buah
Luas Tanah yang Bersertifikat
Hak Milik 8.926.350 7.773.281 6.769.573 4.467.540 2.636.895 m2
Hak guna m2
24.625 154.060 44.828 199.350 59.820
bangunan
Hak Pakai NA 1.220 1.248.924 654.228 1.151.191 m2

Bangunan / Gudang Bersertifikat


Hak Milik 262.202 264.726 272.047 275.380 278.894 Bidang
Hak guna
3.990 4.235 4.567 4.574 4.682 Bidang
bangunan
Hak Pakai 3.990 4.235 4.567 4.574 4.682 Bidang
Tanah Hak Milik Pertanian / Perkebunan / Ladang Bersertifikat
Jumlah 1.718 1.219 1.086 2.010 2.898 Bidang
Luas 5.925.237 5.084.187 4.473.566 2.890.500 1.995.985 m2
Sumber : BPN Blora *) Data tahun 2011-2014 direvisi

IV. INFRASTRUKTUR
IV.1. Perumahan dan Pemukiman
Perumahan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia
selain pangan dan sandang dari segi kuantitas relatif tercukupi.
Namun perlu diperhatikan kualitas hunian yang nyaman dan
memenuhi syarat kesehatan.
Pembenahan dan perbaikan lingkungan permukiman di
wilayah Kabupaten Blora masih diupayakan secara terus
menerus dan terpadu. Data perumahan dan permukiman pada
berikut :

72 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.52
Perumahan dan Pemukiman
No. Uraian 2011 2012 2013 2014 2015*) Ket

1. Status Kepemilikan rumah


a. Rumah milik sendiri 221.554 221.754 221.754 221.754 221.884 Unit

b. Rumah sewa 1.317 1.717 1.717 1.717 20.263 Unit

2. Penyediaan Perumahan

a. KPR/BTN 2.860 250 250 250 250 Unit

b. Real Estate - - - - - Unit

3. Penyediaan Jaringan/Instalasi

Jumlah Jaringan/Instalasi PLN 168.156 191.473 191.473 191.473 211.181 Unit


Jumlah Jaringan/Instalasi 10.822 11.108 12.615 12.615 13.866 Unit
PDAM
Sumber : DPU

IV.2. Pekerjaan Umum


IV.2.1. Panjang Jalan dan Kondisi Jalan
Mulai tahun 2015, jalan di Kabupaten Blora terdiri dari
44 km jalan nasional, 109,800 km jalan provinsi, 794,690 km
jalan kabupaten dan 2.961 km jalan desa/lokal. Dilihat dari
kondisi jalan 256,8816 km beraspal, 152.336 km berbatu, jalan
kondisi baik sepanjang 521,381 km, jalan kondisi rusak ringan
212,468 km, dan jalan kondisi rusak berat sepanjang 60,941 km.
Kondisi jalan di Kabupaten Blora dapat dilihat dalam grafik
berikut :

SIPD Kab. Blora 2015 73


Gambar 3.11
Kondisi Jalan Kabupaten Blora (dalam Km.)

500,000 Baik,
381,381 Rusak
400,000
Ringan,
300,000 212,568 Rusak
200,000 Berat,
100,000 60,941

0
Baik Rusak Ringan Rusak Berat

Sumber : DPU Blora

IV.2.2. Jembatan
Jumlah jembatan sejak tahun 2012 cenderung tetap,
yakni 158 buah. Data kondisi jalan dan jembatan dapat dilihat
pada tabel berikut :

Tabel 3.53
Data Kondisi Jembatan
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
*)
Panjang 3.069,00 2.499,90 2.499,90 2.500,90 2. 500,90 m

Jumlah 171 158 158 158 158 Buah


Sumber : DPU *) Direvisi

IV.2.3. Tempat Pemakaman


Sementara ini luas pemakaman diperoleh dari data desa
yang telah melaporkan luas pemakaman yang dimiliki. Dari 295
desa/kelurahan baru 30% yang melaporkan data luas
pemakaman. Dengan demikian, karena data diupdate setiap
enam bulan sekali, desa/kelurahan yang belum melaporkan
dapat menyusulkan datanya. Dari data yang sudah dilaporkan,
luas tempat pemakaman umum 85.335.830 m2. Tahun 2015
belum ada laporan yang dapt digunakan sebagai pegawangan
74 SIPD Kab. Blora 2015
oleh tim pengelola SID. Data selengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut :

Tabel 3.54
Tempat Pemakaman
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
2
Tempat Pemakaman - - - 85.335.830 85.335.830 m
U
Tempat Pemakaman m
2
- - 336.124 336.124 336.124
Bukan Umum
2
Tempat Pemakaman m
- - - 2.000 2.000
Khusus
2
Taman Makam Pahlawan - - 4.121 4.121 4.121 m
Sumber : DPU

IV.2.4. Prasarana Irigasi


Saluran irigasi, merupakan infrastruktur yang
mendistribusikan air yang berasal dari bendungan/ bendung/
embung kepada lahan pertanian yang dimiliki oleh masyarakat.
Dengan adanya saluran irigasi ini, kebutuhan akan air untuk
sawah/ ladang para petani akan terjamin. Luas irigasi di
Kabupaten Blora 133.507.500 m2. Data prasarana irigasi dapat
dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.55
Prasarana Irigasi/Pengairan
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Non Teknis 232.174 232.174 232.174 232.174 232.174 Meter
Teknis :
Primer - 7.844 7.844 7.844 7.844 Meter
Sekunder - 109.555 109.555 109.655 109.655 Meter
Tersier - 54.430 54.430 54.430 54.430 Meter
2
Luas Irigasi - - - 133.507.500 133.507.500 m
2
Luas Irigasi m
- - - 37.415.200 26.822.750
Dalam Kondisi
Sumber : DPU

SIPD Kab. Blora 2015 75


IV.2.5. Sumber Air Minum
Sumber air minum yang dimanfaatkan oleh masyarakat
Kabupaten Blora dari mata air, PAM, sumur, sungai / danau.
Data sumber air minum dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.56
Sumber Air Minum di Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Air Hujan - - 355 148 6 Unit


Mata Air - - 4.658 2.156 23 Unit

PAM/Air Dalam Kemasan - - 59.344 24.153/3.696 90/273 Unit

Pompa Listrik/Tangan - - 34.352 54.695 36.950 Unit

Sumur - - 98.752 104.648 24.066 Unit

Sungai/Danau - - 2.967 0 15 Unit

Lainnya - - - 163 0 Unit


Sumber : DKK Blora

IV.3. Pariwisata, Pos, Telekomunikasi dan Informatika


Obyek wisata alam pada tahun 2015 sebanyak 10 buah,
sedangkan jumlah obyek wisata buatan sebanyak 11 buah.
Keadaan hal ini cukup menggembirakan bagi masyarakat
karena semakin menambah banyak pilihan yang bisa dijadikan
sebagai tempat tujuan berlibur keluarga. Data kepariwisataan
selengkapnya terdapat dalam tabel berikut:

Tabel 3.57
Pariwisata
*)
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Obyek Wisata
Alam 4 10 10 10 10 Buah
Buatan 2 3 9 9 11 Buah
2. Hotel
Bintang 1 1 1 1 4 Buah
Non Bintang 29 29 31 31 28 Buah
3. Wisatawan

76 SIPD Kab. Blora 2015


*)
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Asing 313 328 0 0 0 Orang
*)
Domestik 137.000 138.500 135.432 135.432 31.009 Orang
Sumber : DPPKKI *) Direvisi

IV.4. Pos dan Telekomunikasi


Pos dan telekomunikasi merupakan sarana komunikasi
masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Jumlah
Kantor Pos 16 unit di 16 kecamtan. Sementara itu rumah tangga
yang berlangganan telepon sebanyak 11.405 rumah tangga.
Perkembangan Pos dan Telekomunikasi di Kabupaten Blora
tahun 2011 - 2015 sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.58
Sarana Telekomunikasi
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

1. Kantor Pos 15 15 15 15 16 Unit


2. Penyedia Jaringan Internet (ISP) 5 5 5 5 1
3. Telekomunikasi 12,977 12,987 13,187 13,200 12,987 SST
Kapasitas Sentral 12,977 12,987 13,187 13,200 12,987 SST
Kapasitas Terpasang 12,977 11,261 11,280 11,285 11,768 SST
Kapasitas Terpakai 12,977 11,200 11,280 11,285 11,768 SST
Pelanggan 12,977 12,987 13,187 13,200 12,987 SST
4. Wartel 45 15 15 13 8 Unit
5. Warnet 105 114 136 137 165 SST
6. Jumlah Rumah Tangga Yang
11,784 11,261 11,280 11,280 11,405 Ruta
Berlangganan Telepon
7. Stasiun Radio 10 9 9 9 11 Unit
8. Stasiun Relay 0 0 0 0 0 Unit
9. Website Daerah 18 22 25 25 13 Unit
Sumber : Kantor Pos, Tekom dan DPPKKI Kabupaten Blora

IV.5. Perhubungan dan Transportasi


Dalam bidang perhubungan dan transportasi,
Pemerintah Daerah Kabupaten Blora telah melakukan
pembangunan, pengembangan, pembinaan, pemantauan,
pengendalian dan evaluasi sistem perhubungan dan

SIPD Kab. Blora 2015 77


transportasi melalui dinas teknis DPPKKI. Perkembangan data
tranportasi di Kabupaten Blora sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.59
Sarana Transportasi Darat
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

1. Terminal
Tipe A 2 1 1 1 1 Unit
Tipe B - 1 1 1 1 Unit
Tipe C 4 4 4 4 3 Unit
2. Jumlah Penumpang 2.420.356 2.442.624 2.495.096 2.465.096*) 1.305.492 Orang
3. Jumlah orang yg melalui
1.997.550 1.124.045 1.286.250 1.286.250*) 1.265.200 Orang
terminal
4. Jumlah Jembatan 1 1 1 1 1 Buah
5. Ti b Kereta Api
Stasiun 3 3 3 5 5 Stasiun
6. Jumlah pemasangan
25 25 130 130*) 750 Unit
rambu-rambu
7. Jumlah rambu-rambu
yang seharusnya 400 375 350 350 845 Unit
tersedia
8. Jumlah Uji Kir Angkutan 328 340 350 350 350 Unit
9. U
Lama Pengujian KIR 1 1 1 1 1 Hari
10. Biaya Pengujian KIR 23.500 23.500 35.000 35.000 NA Rp
11. Pelayanan Transportasi
Fasilitas Pendukung
Keselamatan 1 1 1 1 1 Unit
(Pengujian, dll)
Fasilitas Perlengkapan
7 7 7 7 7 Unit
Jalan (halte, trotoar)
Jaringan Jalan dan
9 9 9 9 9 Unit
Perambuan
Jaringan Pelayanan
21 21 21 21 21 Unit
Angkutan
Penerangan Jalan
- - 5.547 5.547 5.860 Unit
Lingkungan
14. Jumlah Kendaraan Bermotor
Mobil Penumpang 7.618 8.532 8.458 10.773*) 11.654 Unit
Bus 383 424 443*) 474*) 522 Unit
Truk 5.575 5.976 6.352*) 6.841*) 7.533 Unit
Sepeda Motor 187.903 208.440 223.489*) 245.933*) 274.226 Unit
Sumber : DPPKKI dan UP3AD Blora *) Direvisi Tahun 2015

78 SIPD Kab. Blora 2015


V. INDUSTRI, PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA
NASIONAL, LEMBAGA KEUANGAN DAN KOPERASI.
V.1. Industri Kecil
Bertambahnya jumlah Industri kecil di Kabupaten Blora
diharapkan mampu menyerap tenaga kerja. Paling tidak, tenaga
kerja yang terserap dalam sektor industri kecil dari tahun 2014
terserap sebanyak 8.971 orang, pada tahun 2015 bertambah
menjadi 9.010 orang yang disebabkan bertambahnya unit kerja
industri kecil dari 1.1.93 tahun 2014 menjadi 1.201 tahun 2015.
Perkembangan data industri kecil di Kabupaten Blora tahun
2014 sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.60
Perkembangan Industri Kecil di Kabupaten Blora
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Industri Kecil
Unit Kerja 1.123 1.129 1.131 1.193 1.201 Unit
Tenaga Kerja 8.307 8.322 8.340 8.971 9.010 Orang
Nilai Produksi 138.331.887 138.341.756 138.341.756 205.364.993 240.459683 Juta
Jumlah Industri Kecil per Jenis Kerajinan
Kulit 0 0 2 2 0 Unit
Kayu 27 27 27 27 420 Unit
Anyaman/Gerabah/Keramik 535 536 536 563 319 Unit
Industri Makanan/Minuman 32 32 32 38 326 Unit
Penerbitan, Percetakan, dan
22 3 32 Unit
reproduksi media rekaman
Kimia 0 0 436 4 9 Unit
Sumber : Dinperindagkop Blora

V.2. Industri Besar


Industri Perdagangan Besar di Kabupaten Blora sejak
tahun 2014 tidak bergerak jumlahnya, yakni masih di 24 unit
dengan tenaga kerja 1.426 orang. Sementara itu pada sektor
industri rumah tangga penyerapan tenaga terjadi kenaikan dari
10.471 unit pada tahun 2014 menjadi 10.509 unit tahun 2015,

SIPD Kab. Blora 2015 79


dengan melibatkan 23.742 tenaga kerja. Data selengkapnya
terdapat dalam tabel berikut:

Tabel 3.61
Perkembangan Industri Besar di Kabupaten Blora
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

1. Unit Kerja 3 3 4 24 24 Unit

2. Tenaga Kerja 1.382 1.382 1.542 1.427*) 1.426 Orang


Rp
3. Nilai Produksi 359.384.897 359.384.955 809.384.955 260.004.965 260.004.965 Juta
4. Rumah Tangga
Jumlah Unit Usaha 9.937 9.939 9.939 10.471 10.509 Unit

Jumlah Tenaga
22.735 22.742 22.742 23.719 23.742 Orang
Kerja
Sumber : Dinperindagkop Blora *) Direvisi

V.3. Perdagangan
Bertambahnya pasar tradisional diharapkan mampu
menggeliatkan ekonomi kreatif masyarakat. Tahun 2015
terdapat kenaikan yang tergolong besar, dari 12 unit pada tahun
2104 menjadi 57 unit. Keberadaan pasar swalayan, rumah
makan, dan pasar sangat mempengaruhi pertumbuhan
perekonomian di Kabupaten Blora. Data selengkapnya terdapat
dalam tabel berikut:

Tabel 3.62
Perkembangan Perdagangan di Kabupaten Blora
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Sarana Perdagangan
Pasar Tradisional 13 13 12 12 57 Buah
Pasar Swalayan/ Supermarket/Toserba 32 33 42 42 42 Buah
Hipermarket 0 0 0 0 0 Buah
Pasar Grosir 0 0 0 0 0 Buah
Mal/Plaza 0 0 0 0 0 Buah
2. Restoran
Jenis Menengah - - 6 6 6 Unit
3. Rumah Makan
Jenis Menengah 1 58 58 58 57 Unit

80 SIPD Kab. Blora 2015


No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
4. Bangunan Pasar
Pasar Bangunan Permanen/Semi Permanen 12 12 12 12 12 Buah
Pasar Tanpa Bangunan Permanen/Semi
- - 46 46 46
Permanen Buah
Sumber : Dinperindagkop Blora

V.4. Koperasi
Sebagai penggerak ekonomi rakyat, koperasi
mempunyai peran dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Jumlah
koperasi aktif sampai tahun 2015 mencapai 459 unit, sedangkan
yang tidak aktif sebanyak 117 unit. Perkembangan koperasi di
Kabupaten Blora dijelaskan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.63
Perkembangan Koperasi di Kabupaten Blora
Koperasi 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Jumlah koperasi aktif 421 419 417 420 459 Buah
Jumlah koperasi Tidak Aktif 101 105 125 125 117 Buah
Jumlah Induk koperasi 2 2 3 3 3 Buah
Jumlah koperasi Primer 522 505 539 548 456 Buah
Jumlah KUD 17 17 17 17 17 Buah
Sumber : Dinperindagkop Blora

V.5. Pengusaha
Perkembangan pengusaha kecil tahun 2015 bergerak
menuju angka 1.201 orang dari tahun sebelumnya 1.1.93 orang.
Sektor pengusaha menengah membaik dari tahun sebelumnya
28 orang menjadi 31 orang, sedangkan sektor pengusaha besar
dari 3 orang menjadi 31 orang. Perkembangan pengusaha dan
ekspor di Kabupaten Blora ditunjukkan dalam tabel di bawah
ini :

SIPD Kab. Blora 2015 81


Tabel 3.64
Perkembangan Jumlah Pengusaha dan Ekspor
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Pengusaha Kecil 1.123 1.129 1.148 1.193*) 1.201 Orang


Pengusaha Menengah 27 27 28 28 31 Orang
Pengusaha Besar 3 3 3 3 31 Orang
Nilai Ekspor Total 21.422 20.304 20.304 20.304 38.8206,071 Rp Juta
Sumber : Dinperindagkop Blora

V.6. Perijinan
Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus Surat Izin
Usaha Industri, Tanda Daftar Industri dan Izin Mendirikan
Bangunan serta Izin Gangguan pada tahun 2015 menjadi 17 hari
dari tahun sebelumnya 12 hari. Hal ini disebabkan karena tim
verifikasi untuk menerbitkan ijin tersebut melibatkan beberapa
SKPD teknis. Perkembangan kegiatan perijinan di Kabupaten
Blora ditunjukkan dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.65
Perkembangan Perijinan di Kabupaten Blora
Perijinan 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) 1 1 1 1 1 Unit


PTSP yang Menerapkan SPIPISE - - - 1 1 Unit

Lama Pengurusan Perijinan

SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan 3 3 3 3 3 Hari

TDP : Tanda Daftar Perusahaan 3 3 3 3 3 Hari

IUI : Izin Usaha Industri 12 12 12 12 17 Hari

IMB : Izin Mendirikan Bangunan 12 12 12 12 17 Hari

HO : Izin Gangguan 12 12 12 12 17 Hari

Jumlah Persyaratan Dokument Perijinan

SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan 12 12 12 13 13 Dokumen

TDP : Tanda Daftar Perusahaan 7 7 7 7 7 Dokumen

IUI : Izin Usaha Industri 9 9 9 6 6 Dokumen

IMB : Izin Mendirikan Bangunan 9 9 9 5 5 Dokumen

HO : Izin Gangguan 10 10 10 8 8 Dokumen


Sumber : BPMPP Blora

82 SIPD Kab. Blora 2015


V.7. Realisasi Investasi PMDN per Sektor
Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan
penanaman modal baik oleh Penanam Modal Dalam Negeri
maupun Penanam Modal Asing untuk melakukan usaha di
wilayah negara Republik Indonesia. Sesuai Pasal 14 Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
menyebutkan bahwa urusan wajib yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah untuk kabupaten/kota meliputi pelayanan
administrasi penanaman modal yang bersifat penting dan
strategis untuk membuat peraturan daerah di bidang
penanaman modal dan pelayanan perijinan sebagai penguat
penanaman modal. Hal ini harus menjadi erhatian bagi
pemangku kebijakan di Pemerintah Kabupaten Blora untuk
melengkapi peraturan daerah tentang penanaman modal.
Invesasi PMDN tertinggi tahun 2015 adalah dari sektor
pengangkutan komunikasi mencapai nilai Rp. 2.001.851 juta.
Perkembangan realisasi investasi PMDN di Kabupaten Blora
ditunjukkan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.66
Realisasi Investasi di Kabupaten Blora
Sektor 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Pertanian, Peternakan,
- 4.057 12.997 21.454 46,680 Rp Juta
Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan
- 600 4.717 2.500 3,505 Rp Juta
Penggalian
Industri Pengolahan (migas
- 7.257 43.650 987.573 - Rp Juta
dan non migas)
Listrik, Gas dan Air Bersih - 0 5.633 12.284 62,365 Rp Juta

Bangunan - 3.854 17.455 11.209 20,294 Rp Juta


Perdagangan, Hotel dan
- 7.800 40.318 38.783 181,325 Rp Juta
Restoran
Pengangkutan dan
- 3.396 1.025 1.600 2,001,851 Rp Juta
Komunikasi
Keuangan, Real Estate dan
- 1.650 16.100 86,100 Rp Juta
Jasa Perusahaan
Jasa-Jasa - 9.459 96.444 21.457 1,180,024 Rp Juta

Sumber : BPMPP Kabupaten Blora

SIPD Kab. Blora 2015 83


V.8. Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan di Kabupaten Blora ada yang milik
pemerintah dan ada yang swasta. Kehadiran lembaga keuangan
milik swasta diharapkan mampu mendongkrak perekonomian
daerah. Perkembangan lembaga keuangan di Kabupaten Blora
ditunjukkan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.67
Lembaga Keuangan di Kabupaten Blora
Sektor 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Lembaga Keuangan Bank


Milik Pemerintah 3 3 3 3 3 Unit
Swasta Nasional 3 3 3 3 3 Unit
Swasta Asing 1 1 1 0 0 Unit
Milik Pemerintah Daerah 1 1 1 3 3 Unit
Milik Pemerintah Asing 1 1 1 1 1 Unit
Milik Campuran 0 0 0 0 0 Unit
Jumlah Cabang Milik Pemerintah 3 3 3 3 3 Unit
Jumlah Cabang Milik Swasta Nasional 3 3 3 3 3 Unit
Jumlah Cabang Milik Swasta Asing 1 1 1 1 1 Unit

Jumlah Cabang Milik Pemerintah Daerah 1 1 1 1 1 Unit


Jumlah Cabang Milik Pemerintah Asing 1 1 1 1 1 Unit
Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Unit
Jumlah seluruh UKM 1.054 932 874 662 793 Unit
Jumlah BPR/LKM 16 16 16 16 16 Unit
Jumlah UKM non BPR/LKM 1.054 932 874 601 793 Unit
Lembaga Keuangan Perbankan
Lembaga Non Perbankan 1.063 1.048 1.101 1.101 1.101 Unit
Jumlah Perbankan 43 45 45 45 45 Unit
Sumber : BPMPP Kabupaten Blora

V.9. Pengelolaan Aset / Barang Daerah.


Aset bergerak Pemerintah Kabupaten Blora tahun 2015
senilai Rp. 357,762 M, sedangkan aset tidak bergerak pada tahun
2014 Rp. 1.832.297 M meningkat menjadi Rp. 2.106.230 M. Data
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

84 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.68
Jumlah dan Nilai Aset Daerah
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Jumlah Aset Daerah


Aset Bergerak 670.433 692.014 1.977.490 2.127.120 2,780,007 buah

Aset Tidak Bergerak 8.544 8.508 11.148 11.737 12,095 buah

Nilai Aset / Brg Daerah

Aset Bergerak 410,145 206,171 263.659 297.769 357,762 M Rp.

Aset Tidak bergerak 1.262,19 1.201,09 1.377,74 1.832.297 2,106,230 M Rp.


Sumber : DPPKAD Kabupaten Blora

VI. EKONOMI DAN KEUANGAN


VI.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
VI.1.1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu
ukuran dari hasil pembangunan yang telah dilaksanakan
oleh suatu daerah, khususnya pembangunan dalam bidang
ekonomi. Pertumbuhan tersebut merupakan agregat dari
pertumbuhan di setiap sektor ekonomi yang ada.
Selama periode 2010-2014, perkembangan PDRB
Kabupaten Blora baik menurut harga berlaku maupun harga
konstan tahun 2010 terus mengalami peningkatan walaupun
dengan besaran pertumbuhan yang berfluktuasi. Pada tahun
2014 nilai PDRB Kabupaten Blora sebesar 15.055 milyar rupiah
menurut harga berlaku dan 12.227 milyar rupiah menurut harga
konstan (2010=100).Pertumbuhan ekonomi selama tahun
2010sampai 2014berkisar antara 4 sampai 5 persen, dan pada
tahun 2014 pertumbuhan ekonomi mengalami sedikit
perlambatan dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 4,39
persen.

SIPD Kab. Blora 2015 85


Tabel 3.69
Produk Domestik Regional Bruto
Kabupaten Blora Tahun 2010 2014
PDRB Atas Dasar Harga
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
konstan 2010
Tahun
Pertumbuhan
Nilai (juta rp) Pertumbuhan (%) Nilai (juta rp)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
2010 10.149.079,63 14,46 10.149.079,63 5,07
2011 11.373.376,27 12,06 10.597.723,01 4,42
2012 12.285.562,55 8,02 11.116.865,90 4,90
2013 13.544.646,54 10,25 11.712.504,85 5,36
2014 15.055.175,26 11,15 12.227.201,29 4,39
Sumber: PDRB Kab Blora 2014, BPS

Bagi setiap daerah, indikator makro ini sangat


dibutuhkan untuk mengetahui keberhasilan pembangunan
yang telah dicapai khususnya di bidang ekonomi, serta
berguna untuk menentukan arah pembangunan di masa
yang akan datang.Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora
untuk tahun 2014 tercatat sebesar 4,39 persen, lebih rendah
dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang
tercatat sebesar 5,36 persen. Diharapakan untuk tahun-tahun
ke depan gerak ekonomi di Kabupaten Blora akan semakin baik,
sehingga ekonomi bisa tumbuh tinggi tetapi dengan kualitas
yang lebih baik yaitu pertumbuhan yang tinggi dan diikuti
dengan pemerataan yang tinggi pula.
Ada empat lapangan usaha yang cukup berpengaruh
dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora, yaitu lapangan
usaha pertanian, kehutanan dan perikanan; lapangan usaha
perdagangan besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor,
lapangan usaha pertambangan dan penggalian dan lapangan
usaha industri pengolahan.

86 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.70
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Blora
Dirinci Menurut Kategori Tahun 2010-2014

KATEGORI URAIAN 2010 2011 2012 2013 2014


1 2 3 4 5 6 7
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,29 1,09 1,69 2,47 -5,61
B Pertambangan dan Penggalian 1,32 5,56 5,83 7,44 5,08
C Industri Pengolahan 3,70 2,84 8,66 7,08 14,46
D Pengadaan Listrik dan Gas 6,69 11,11 10,56 7,79 3,22
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 7,41 6,90 -2,61 2,57 4,89
F Konstruksi 6,24 1,39 10,09 4,96 6,01
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6,27 7,41 2,88 5,31 6,86
H Transportasi dan Pergudangan 5,38 2,08 7,23 10,38 10,57
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,96 3,92 5,96 3,58 9,00
J Informasi dan Komunikasi 6,63 9,79 10,73 10,47 13,03
K Jasa Keuangan dan Asuransi 5,41 4,97 4,39 4,14 6,99
L Real Estate 5,82 6,37 6,10 8,06 8,82
M,N Jasa Perusahaan 4,20 10,45 6,99 13,47 10,60
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,83 1,76 0,68 2,41 2,04
P Jasa Pendidikan 6,58 21,26 20,00 9,68 12,76
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,13 9,63 10,06 7,21 12,19
R,S,T,U Jasa lainnya 5,83 3,11 -0,44 10,01 10,49
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 5,07 4,42 4,90 5,36 4,39
JAWA TENGAH 6,10 5,30 5,34 5,14 5,42
NASIONAL 6,17 6,03 5,58 5,02
Sumber: PDRB Kab Blora 2014, BPS

Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan


pada tahun 2014 tumbuh sebesarminus 5,61 persen, lebih
rendahdibanding tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 2,47
persen. pertumbuhan lapangan usaha pertanian ini sangat
mempengaruhi pertumbuhan agregat Kabupaten Blora karena
lapangan usaha tersebut memiliki kontribusi yang cukup
dominan dalam pembentukan PDRB Kabupaten Blora. Pada
tahun 2013 ini produksi padi dan palawija yang merupakan
komoditi utama Kabupaten Blora cukup bagus. Pada tahun 2014
produksi padi mengalami penurunan, sedangkan produksi
SIPD Kab. Blora 2015 87
palawija ada yang naik seperti jagung dan kedelai, dan ada yang
turun produksinya seperti ubi kayu, kacang hijau dan kacang
tanah. Gabah kering giling pada tahun 2014 turun dari 434.902
ton menjadi 424.436 ton atau turun minus 2,41 persen.
Penurunan ini cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan sub
lapangan usaha pertanian, peternakan, perburuan dan jasa
pertanian, karena dari gabah sendiri memberikan share yang
cukup besar. Sedangkan untuk produksi palawija, produksi
jagung naik tipis dari 228.430 ton menjadi 245.085 ton ditahun
2014. Ubi kayu pada tahun 2013 produksinya 82.626 ton turun
menjadi 66.517 ton.
Lapangan usaha perdagangan besar eceran, reparasi
mobil dan sepeda motor sangat dipengaruhi oleh lapangan
usaha pertanian, kehutanan dan perikanan karena nilai tambah
bruto lapangan usaha ini dihitung menggunakan konsep arus
barang, yaitu margin perdagangan dari pertanian,
pertambangan penggalian dan industri pengolahan dan margin
perdagangan barang-barang dari luar daerah dan juga termasuk
kegiatan perbaikan/reparasi mobil dan sepeda motor. Pada
tahun 2014 nilai tambah bruto lapangan usaha tumbuh sebesar
6,86 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang tercatat
sebesar 5,31 persen.
Industri pengolahan, dimana pada tahun2013 tumbuh
sebesar 7,08persen, pada tahun 2014 bisa tumbuh sebesar 10,05
persen, kenaikan ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan
industri makanan dan minuman, salah satunya adanya industri
gula tebu yang baru saja beroperasi disamping itu pergerakan
industri kecil dan rumah tangga yang cukup dominan di
Kabupaten Blora, seperti indutri barang dari kayu, seperti
perabot rumah tangga, pernik-pernik kayu dan lain sebagainya,
juga cukup besar perannya dalam mendorong pertumbuhan
nilai tambah bruto lapangan usaha tersebut.

88 SIPD Kab. Blora 2015


VI.1.2. Struktur Ekonomi
Struktur ekonomi suatu wilayah umumnya tidak akan
berubah dalam rentang waktu yang singkat. Apalagi pada
beberapa wilayah yang sudah mapan, perubahan struktur
ekonomi secara drastis hanya terjadi bila ada suatu perubahan
luar biasa yang terjadi, seperti adanya penanaman modal secara
besar-besaran pada suatu sektor tertentu, eksploitasi sumber
daya alam yang baru, atau perubahan dalam
mengimplementasikan teknologi baru.
Struktur ekonomi suatu wilayah mencerminkan
besarnya peran nilai tambah suatu sektor dalam pembentukan
PDRB, atau dengan kata lain stuktur ekonomi adalah pemetaan
potensi ekonomi suatu daerah menurut sektor. Dengan
mengetahui struktur ekonomi dapat diketahui apakah ekonomi
suatu daerah didominasi oleh sektor primer, sektor sekunder,
atau sektor tersier.
Pergeseran struktur ekonomi di Kabupaten Blora selama
periode 2009-2014 berjalan lambat. Penurunan kontribusi
sektor primer sangat lambat, selama lima tahun turun kurang
darisatu persen. Kontribusi sektor sekunder selama periode
tersebut ada kenaikan sekitar satu persen dan kontribusi
sektor tersier hanya mengalami peningkatan kurang dari 1
persen. Hal ini menunjukkan transformasi ekonomi dari
sektor primer ke sektor sekunder dan tersier mengalami
stagnansi. Struktur ekonomi Kabupaten Blora masih bersifat
tradisional dan belum mengarah bergeser ke sektor industri
dan jasa-jasa.

SIPD Kab. Blora 2015 89


Tabel 3.71
Struktur Ekonomi Adh BerlakuMenurut Sektor
Kabupaten Blora Tahun 2010 -2014 (persen)

Kelompok Sektor 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kelompok Primer 44,78 44,85 43,76 43,72 41,86
Perubahan 0,07 -1,08 -0,04 -1,86
Kelompok Sekunder 13,90 13,88 14,42 14,51 15,84
Perubahan -0,02 0,55 0,08 1,33
Kelompok Tersier 41,33 41,28 41,81 41,77 42,30
Perubahan -0,05 0,53 -0,04 0,53
Sumber: PDRB Kab Blora 2014, BPS

Kelompok primer : Lapangan usaha pertanian, kehutanan,


perikanan dan pertambangan/
penggalian.
Kelompok sekunder : lapangan industri pengolahan,
pengadaan listrik/gas dan pengadaan air
bersih, pengelolaan sampah, limbah dan
daur ulang bangunan/kontruksi.
Kelompok tersier : Lapangan usaha perdagangan besar dan
eceran, penyediaan akomodasi dan
makan minum, lapangan usaha
pengangkutan, pergudangan, lapangan
usaha informasi, komunikasi, jasa
keuangan, asuransi, real estate,jasa
perusahaan, adm pemerintahan /
hankam dan jasa-jasa.

Transformasi ekonomi yang diharapkan adalah adanya


peningkatan absolut nilai tambah bruto lapangan usaha
industri dan jasa-jasa yang jauh lebih besar dibandingkan
peningkatan nilai tambah bruto lapangan usaha pertanian.
Diharapkan seluruh lapangan usaha tetap mengalami

90 SIPD Kab. Blora 2015


pertumbuhan, namun lapangan usaha industri dan jasa-jasa
diharapkan mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi
daripada pertumbuhan lapangan usaha pertanian. Sehingga
nilai PDRB secara agregat meningkat lebih tinggi dan
kontribusi industri dan jasa-jasa semakin meningkat
sedangkan kontribusi pertanian semakin menurun.

Tabel 3.72
Struktur Ekonomi menurut Harga BerlakuKabupaten
Blora
Tahun 2010-2014 (persen)
KATEGORI URAIAN 2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5 6 7
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 30,88 29,71 29,65 29,92 27,22
B Pertambangan dan Penggalian 13,90 15,14 14,12 13,80 14,64
C Industri Pengolahan 9,65 9,81 10,15 10,27 11,41
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,07 0,07 0,06
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,05 0,05 0,05 0,04 0,05
F Konstruksi 4,12 3,94 4,16 4,12 4,32
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 17,70 17,69 17,13 16,88 16,70
H Transportasi dan Pergudangan 2,81 2,57 2,58 2,60 2,76
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,60 3,47 3,43 3,30 3,43
J Informasi dan Komunikasi 1,19 1,17 1,17 1,13 1,10
K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,09 3,06 3,21 3,20 3,23
L Real Estate 1,42 1,35 1,33 1,32 1,37
M,N Jasa Perusahaan 0,25 0,26 0,27 0,29 0,30
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4,20 3,91 3,99 3,89 3,81
P Jasa Pendidikan 3,99 4,81 5,80 6,18 6,45
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,78 0,81 0,89 0,90 0,96
R,S,T,U Jasa lainnya 2,29 2,17 2,01 2,07 2,19
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DENGAN MINYAK BUMI 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Blora

Proses industrialisasi belum terjadi di Kabupaten Blora


padahal proses industrialisasi menurut teori ekonomi
merupakan tanda awal modernisasi ekonomi. Sektor industri
SIPD Kab. Blora 2015 91
mampu memberikan nilai tambah yang jauh lebih besar
dibanding sektor primer. Melalui penerapan rekayasa
tehnologi, produktivitas sektor industri dapat terus
ditingkatkan walaupun dengan menggunakan faktor produksi
yang sama sehingga nilai tambah yang dihasilkan juga dapat
ditingkatkan sesuai target yang diharapkan. Demikian juga
dengan nilai tambah sektor jasa-jasa dapat ditingkatkan
secara maksimal melalui pemanfaatan tehnologi informasi
dan komunikasi.
Masih besarnya dominasi kontribusi sektor primer
terutama pertanian di Kabupaten Blora tentunya akan
berdampak pada kurang cepatnya akselerasi pembangunan
ekonomi. Menurut teori ekonomi, produktivitas sektor
pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa iklim,
cuaca dan curah hujan. Grafik perkembangan produktivitas
sektor pertanian berbentuk U terbalik, artinya penambahan
faktor produksi akan memberikan dampak peningkatan
produktivitas pada awal proses pembangunan, setelah
mencapai titik kulminasi/puncak produksi, penambahan
faktor produksi justru akan menurunkan tingkat
produktivitas. Demikian juga dengan penerapan tehnologi di
sektor pertanian juga akan mengalami hal yang serupa, pada
saat produksi sudah mencapai titik puncak, penerapan
tehnologi pertanian tidak mampu diserap lagi.
Pengembangan sektor pertanian memiliki keterbatasan
berupa lahan yang terbatas bahkan mengalami penurunan
karena adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan
bukan pertanian.
Adh berlaku, lapangan usaha pertanian, kehutanan
dan perikanan mempunyai kontribusi paling besar
terhadap PDRB Kabupaten Blora. Kontribusi lapangan
usaha ini pada tahun 2014tercatat sebesar 27,22 menurun
dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 29,92
persen. Kegiatan ekonomi yang mempunyai kontribusi
terbesar kedua adalah lapangan usaha perdagangan besar

92 SIPD Kab. Blora 2015


eceran; reparasi mobil dan sepeda motor. Pada tahun 2013
peranan lapangan usaha ini sebesar 16,88 persen, dan pada
tahun 2014 peranannya turun menjadi 16,70 persen.
Selanjutanya lapangan usaha yang mempunyai kontribusi
besar terhadap perekonomian Kabupaten Blora berikutnya
adalah lapangan usaha pertambangan penggalian. Dengan
penerapan SNA 2008, kontribusi lapangan usaha ini
meningkat cukup besar. Pada tahun 2013peranan lapangan
usaha ini tercatat sebesar 13,80 persen, dan pada tahun 2014
peranannya meningkat menjadi 14,64 persen. Lapangan
usaha berikutnya yang berperan cukup penting dalam
menggerakkan ekonomi wilayah adalah lapangan usaha
industri pengolahan.Pada tahun 2013 lapangan usaha
inimemberikan kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Blora
adh berlaku sebesar 10,27 persen dan meningkat menjadi
11,41 persen pada tahun 2014, peran lapangan usaha ini
cenderung terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

VI.1.3. Perkembangan PDRB Perkapita


PDRB perkapita dihitung dengan dua standar harga yang
berbeda, yaitu PDRB perkapita atas dasar harga berlaku atas
dasar harga konstan. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku
menggambarkan besarnya rata-rata produktivitas yang
dihasilkan pada suatu waktu tertentu. Sedangkan PDRB per
kapita atas dasar harga konstan menggambarkan produktivitas
penduduk apabila diukur dengan standar harga tahun 2000.
Secara teknis penghitungan PDRB perkapita dilakukan
dengan membagi nilai PDRB dengan jumlah penduduk pada
pertengahan tahun. Selain dibedakan menurut standar harga,
penyajian PDRB perkapita juga dibuat dengan sektor
pertambangan dan tanpa sektor pertambangan. Pemisahan sub
sektor pertambangan dilakukan dengan pertimbangan bahwa
sifat sub sektor ini tidak memiliki rantai ekonomi yang panjang
di Blora. Produk sektor ini yang berupa minyak bumi
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui,

SIPD Kab. Blora 2015 93


sehingga perlu diperhitungkan pengaruhnya bila suatu saat
nanti sumber daya ini habis.
Dari tabel menunjukkan bahwa baik dihitung atas dasar
harga berlaku, PDRB per kapita masyarakat Kabupaten Blora
selama periode 2010-2014terus mengalami peningkatan
walaupun secara absolut nilainya relatif kecil. Pada tahun 2010
pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku di Kabupaten
Blora dengan memperhatikan kegiatan pertambangan minyak
bumi tercatat sebesar Rp. 12.274.375, empat tahun kemudian,
yaitu pada tahun 2014 telah meningkat menjadi Rp. 17.787.169.
Kalau dibuat rata-rata, pada tahun 2014 produktivitas penduduk
Kabupaten Blora setiap bulan tercatatsekitar 1.482 ribu rupiah
atau sekitar 110 dollar US dengan krust 1 dolar = Rp 13.500.
Sedangkan apabila kegiatan pertambangan minyak bumi
dikeluarakan dari PDRB, maka PDRB perkapita Kabupaten
Blora adh berlaku tercatat sebesar 15.367.051 di tahun 2014.

Tabel 3.73
PDRB Perkapita Kabupaten Blora Tahun 2010 2014

PDRB Perkapita adh Berlaku PDRB Perkapita adh Berlaku Tanpa


Tahu Dengan Minyak Minyak
n Pertumbuha Pertumbuhan
Nilai (Rp) Nilai (Rp)
n (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5)

2010 12.274.375 14,46 10.625.924 13,30


2011 13.657.546 11,27 11.669.404 9,82
2012 14.660.698 7,35 12.696.707 8,80
2013 16.080.072 9,68 13.958.076 9,93
2014 17.787.169 10,62 15.367.051 10,09

Sumber: BPS Kabupaten Blora

Bila dilihat PDRB perkapita menurut kecamatan adh


berlaku, pada tahun 2014PDRB perkapita kecamatan yang
tertinggi dicapai oleh Kecamatan Cepu yakni sebesar Rp.

94 SIPD Kab. Blora 2015


56.585.656,- disusul Kecamatan Blora yaitu sebesar Rp.
27.496.603,- dan yang terendah Kecamatan Banjarejo yakni
sebesar Rp. 8.041.580,-. Besarnya PDRB perkapita tersebut perlu
dicermati dengan hati-hati karena belum tentu angka yang
besar tersebut merupakan kondisi pendapatan perkapita yang
sebenarnya, dikarenakan angka PDRB perkapita tersebut masih
termasuk output yang dimiliki oleh penduduk luar (bukan
warga suatu kecamatan).

VI.2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)


VI.2.1. Pendapatan Daerah

Faktor pendorong terbesar pertumbuhan ekonomi


suatu daerah adalah melalui kegiatan pembangunan yang
diselenggarakan setiap tahunnya oleh Pemerintah Daerah
bersama seluruh stakeholders-nya. Kebijakan belanja daerah
diarahkan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang terdiri
dari urusan wajib dan urusan pilihan.
Pendapatan daerah tahun 2015 sampai dengan Bulan Desember
adalah sebesar Rp. 1.661.645.218.493,- Pendapatan Daerah
terbesar masih berasal dari Dana Perimbangan Pemerintah
Pusat yang mencapai angka Rp. 1.019.665.153.124,-. Data
Pendapatan Daerah selengkapnya terdapat dalam tabel berikut :

Tabel 3.74
Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Blora
Tahun 2011-2015 (Rupiah)
Uraian 2011 2012 2013 2014*) 2015**)
Pendapatan Asli Daerah 66.619.824.789 79.335.692.205 60.881.357.890 144.724.169.929 169.256.241.630
Pajak Daerah 11.177.375.259 10.218.563.328 12.260.311.067 26.310.742.598 31.550.409.677

Retribusi Daerah 8.703.106.561 8.817.601.735 10.520.706.952 15.366.765.092 9.787.397.317


Hasil Pengelolaan Kekayaan
5.884.626.373 5.758.248.478 6.165.994.267 7.731.229.785 7.005.811.121
Daerah yang dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli
40.854.716.596 54.541.278.664 31.934.345.604 95.315.432.454 120.912.623.515
Daerah yang sah
Dana Perimbangan 712.375.079.294 817.542.087.931 901.824.680.069 974.574.108.181 1.019.665.153.124
Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi 88.110.970.294 90.371.797.931 94.501.754.069 89.559.359.181 72.722.131.124

SIPD Kab. Blora 2015 95


Uraian 2011 2012 2013 2014*) 2015**)
Hasil Bukan Pajak
Dana Alokasi Umum 547.169.709.000 673.180.530.000 753.830.036.000 823.874.089.000 848.823.612.000

Dana Alokasi Khusus 77.094.400.000 53.989.760.000 53.492.890.000 61.140.660.000 98.119.410.000


Lain-lain pendapatan daerah
28.641.411.750 227.715.906.409 295.727.485.507 397.185.030.424 472.723.823.739
yang sah
Hibah 257.071.750 1.511.525.750 0 1.420.156.500 987.382.927
Dana Bagi Hasil Pajak dari
Provinsi dan Pemerintah 32.938.136.812 42.951.827.489 51.690.178.607 69.692.547.000 91.151.205.776
Daerah lainnya
Dana Penyesuaian dan
166.799.485.080 105.770.570.000 185.992.738.000 246.909.117.000 204.318.505.000
Otonomi Khusus
Bantuan Keuangan dari
Provinsi atau Pemerintah 58.044.568.900 79.187.482.324 101.449.860.036
Daerah lainnya
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara

VI.2.2. Belanja Daerah


Menurut Undang-Undang No. 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, Belanja daerah adalah
kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang
nilai kekayaan bersih. Dalam pengalokasian belanja daerah
harus menganut asas adil dan merata agar relatif dapat
dinikmati oleh seluruh kelompok masyarakat tanpa
diskriminasi, khususnya dalam pemberian pelayanan umum.
Data Belanja Daerah selengkapnya terdapat dalam tabel
berikut:

Tabel 3.75
Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Blora
Tahun 2011-2015 (Rupiah)
Uraian 2011 2012 2013 2014*) 2015**)

Belanja Daerah 803.499.912.72 1.083.694.672.71 1.271.638.034.04 1.468.208.051.14 1.682.433.758.49


1 3 9 8 8
572.442.044.90 1.058.975.594.67
Belanja Tidak Langsung 675.961.726.910 857.679.910.151 930.391.939.031
1 1
Belanja tidak langsung 527.717.878.69
632.326.183.392 719.203.560.281 782.350.121.029 823.632.513.453
pegawai 3
Realisasi Belanja Tidak
langsung Pemenuhan 718.458.076.827 782.009.447.745 823.632.513.453
Kebutuhan Aparatur **
Belanja Gaji dan
683.338.247.422 751.006.768.889 790.361.002.630
Tunjangan
Belanja Tambahan
29.431.167.000 26.460.455.410 28.180.112.500
Penghasilan
Belanja Penerimaan
3.754.200.000 3.251.085.000 3.047.660.000
Anggota dan Pimpinan

96 SIPD Kab. Blora 2015


Uraian 2011 2012 2013 2014*) 2015**)

DPRD serta
Operasional
KDH&WKDH
Belanja Pemungutan
1.934.462.405 1.291.138.446 2.043.738.323
Pajak Daerah
Belanja bunga 44.209.800 35.884.428 41.044.113 14.713.538 6.295.918

Belanja hibah 9.591.262.000 34.686.874.500 52.420.935.000 83.473.909.536 30.461.658.500

Belanja bantuan sosial 33.137.046.708 3.200.500.000 4.199.500.000 3.962.500.000 6.637.900.000


Belanja Bagi Hasil
Kepada Provinsi /
- 47.623.114.900 0 0 3.200.000.000
Kabupaten / Kota dan
Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan
Keuangan Kepada
Provinsi/Kabupaten/Kot - - 81.814.870.757 60.590.694.928 195.037.226.800
a Dan Pemerintahan
Desa
Belanja Tidak Terduga 1.951.647.700 5.712.284.590 0 0 0
Rasio Belanja Tidak
Langsung Terhadap 0,71 0,62 0,67 0,63 0,63
Jumlah Belanja Daerah
Persentase
Pertumbuhan Belanja - - 0,50 0,08 0,13
Tidak Langsung
227.575.209.86
Belanja Langsung 387.801.778.179 409.252.136.961 537.816.112.117 623.458.163.827
2
Belanja langsung
- 44.198.708.645 59.402.221.455 75.982.437.766 65.896.687.409
pegawai
Realisasi Belanja
121.745.730.65
Langsung Pemenuhan 124.495.374.965 36.385.314.336 389.584.369.921 383.870.066.138
1
Kebutuhan Aparatur
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara

VI.2.3. Pembiayaan Daerah


Pembiayaan Daerah adalah transaksi keuangan untuk
menutup defisit anggaran atau untuk memanfaatkan surplus.
Defisit atau surplus terjadi apabila ada selisih antara anggaran
pendapatan daerah dan belanja daerah. Pembiayaan disediakan
untuk menganggarkan setiap penerimaan yang akan diterima
kembali dan/atau pengeluaran yang perlu dibayar kembali, baik
pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun
anggaran berikutnya. Penerimaan pembiayaan antara lain dapat
berasal dari pinjaman dan hasil divestasi. Sementara, pengeluaran
pembiayaan antara lain digunakan untuk pembayaran kembali
pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain dan
penyertaan modal oleh pemerintah daerah. Data Belanja Daerah
selengkapnya terdapat dalam tabel berikut :

SIPD Kab. Blora 2015 97


Tabel 3.76
Perkembangan Pembiayaan Daerah Kabupaten Blora
Tahun 2011-2015 ( Rupiah)
Uraian 2011 2012 2013 2014*) 2015**)

Pembiayaan Daerah
Penerimaan
87.362.326.902 167.339.631.335 124.584.691.241 120.683.183.063 163.403.394.930
pembiayaan
Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran
87.077.736.490 165.834.273.716 123.541.914.983 120.496.263.837 163.287.782.491
Tahun Anggaran
sebelumnya (SiLPA)
Penerimaan kembali
284.590.412 189.477.200 325.227.020 186.919.226 115.612.439
pemberian pinjaman
Penerimaan piutang
- - 1.042.776.258 0 0
daerah
Pengeluaran
3.482.657.958 19.931.167.624 4.705.986.937 5.670.657.958 3.070.657.958
pembiayaan
Penyertaan modal
(Investasi) pemerintah 3.362.000.000 3.862.000.000 4.600.000.000 5.600.000.000 3.000.000.000
daerah
Pembayaran pokok
70.657.958 70.657.958 105.986.937 70.657.958 70.657.958
utang
Sisa lebih pembiayaan
anggaran tahun 165.834.273.718 149.518.096.625 143.395.636.957 163.287.782.491 140.544.196.967
berkenaan (SILPA)
Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke Kab/Kota*

Pagu 66.990.000.000 91.243.730.000

Realisasi 69.692.547.000 91.151.206.000

Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara

VI.2.4. Dana Perimbangan


Dana perimbangan merupakan dana yang bersumber dari
APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai
kebutuhan daerah. Dana Perimbangan bertujuan untuk
mengurangi kesenjangan fiskal antara Pemerintah Pusat dengan
Pemerintah Daerah dan antar Pemerintah Daerah. Realisasi
dana perimbangan yang diterima oleh Perintah Daerah
Kabupaten Blora tahun 2015 sebesar Rp. 1.019.665.153.124,-. Data
Dana Perimbangan selengkapnya terdapat dalam tabel berikut :

98 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.77
Perkembangan Dana Perimbangan Kabupaten Blora
Tahun 2011-2015 ( Juta Rupiah)
Uraian 2011 2012 2013 2014*) 2015**)
Jumlah Dana Alokasi Khusus
Pagu 77.094 53.990 53.493 61.141 103.528
Realisasi 77.094 53.990 53.493 61.141 98.119
Jumlah Dana Alokasi Umum
Pagu 547.170 673.181 753.830 823.874 848.824
Realisasi 547.170 673.181 753.830 823.874 848.824
Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak
Pagu 69.264 77.666 80.768 51.749 78.744
Realisasi 74.542 74.248 54.782 68.365 43.109
Jumlah Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
Pagu 13.275 13.932 - 23.851 17.353
Realisasi 13.569 16.124 - 21.692 29.613
Jumlah Dana Perimbangan (a+b+c+d)
Pagu 705.982 818.769 888.091 960.615 1.048.448
Realisasi 712.375 817.542 761.841 974.574 1.019.665
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara

VI.2.5. Pajak Daerah


Pajak adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau
badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang
yang dapat di paksakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku digunakan untuk membiayai
penyelenggarakan pemerintah daerah dan pembangunan
daerah. Realisasi pendapatan pajak daerah yang diterima oleh
Perintah Daerah Kabupaten Blora tahun 2015 sebesar Rp
32.757.448.635,-. Data Pajak Daerah selengkapnya terdapat
dalam tabel berikut :

SIPD Kab. Blora 2015 99


Tabel 3.78
Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Blora
Tahun 2013-2015 (Rupiah)
Uraian 2013 2014*) 2015**)
Pajak Hotel 450.253.631 1.003.904.137 2.465.989.033
Pajak Restoran 371.174.085 752.068.323 2.465.989.033
Pajak Hiburan 62.211.630 102.230.170 150.069.615
Pajak Reklame 447.651.615 539.855.325 526.251.888
Pajak Penerngn Jl 8.925.091.832 12.934.491.932 14.906.713.014
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 208.020.584 42.987.604 31.175.000
Pajak Parkir 8.022.300 44.371.612 54.934.720
Pajak Air Tanah 34.436.265 41.030.848 38.484.386
Pajak Sarang Burung Walet 0 450.000 249.000
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
1.753.449.125 1.973.611.201 3.016.780.096
(BPHTP)
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara

VI.2.6. Retribusi Daerah


Retribusi daerah sebagaimana halnya pajak daerah merupakan
salah satu Pendapatan Asli Daerah yang diharapkan menjadi
salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan daerah, untuk meningkatkan dan
memeratakan kesejahteraan masyarakat. Realisasi retribusi
daerah Kabupaten Blora Tahun 2015 sebesar Rp. 9.787.397.317,-
Pendapatan retribusi yang paling tinggi dari Retribusi Jasa
Umum mencapai Rp. 4.586.203.656,-. Sedangkan yang paling
kecil dari Retribusi Jasa Usaha sebesar Rp. 2.535.392.218,-. Data
Retribusi Daerah selengkapnya terdapat dalam tabel berikut :

Tabel 3.79
Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Blora
Tahun 2013-2015 ( Rupiah)
Uraian 2013 2014*) 2015**)

Retribusi Jasa Umum 9.161.473.298 11.469.872.527 4.586.203.656


Retribusi Pelayanan Kesehatan 4.153.392.250 8.567.611.000 1.574.230.500

100 SIPD Kab. Blora 2015


Uraian 2013 2014*) 2015**)

Retribusi Jasa Umum 9.161.473.298 11.469.872.527 4.586.203.656


Retribusi Pelayanan
- 163.618.600 199.057.600
Persampahan/Kebersihan
Retribusi Pelayanan Pemakaman
- - 6.050.000
dan Pengabuan Mayat
Retribusi Pelayanan Pasar 248.177.600 306.014.500 290.312.800
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi
1.112.761.800 1.340.718.700 1.372.783.300
Jalan Umum
Retribusi Pengujian Kendaraan
79.415.800 20.800.000 333.677.200
Bermotor
Retribusi Pengendalian Menara
858.204.648 900.138.227 775.087.256
Telekomunikasi
Retribusi Jasa Usaha 1.157.121.736 2.221.223.552 2.535.392.218
Retribusi Pemakaian Kekayaan
161.555.000 951.682.900 1.330.149.140
Daerah
Retribusi Pasar Grosir dan/atau
610.389.136 798.563.152 721.686.078
Pertokoan
Retribusi Terminal 93.707.500 115.065.500 109.997.500
Retribusi Tempat Khusus Parkir 78.663.100 103.879.500 115.013.000
Retribusi Rumah Potong Hewan 8.700.000 45.300.000 52.850.000
Retribusi Tempat Rekreasi dan
204.107.000 206.732.500 205.696.500
Olah Raga
Retribusi Perizinan Tertentu 876.280.691 1.511.650.413 2.665.801.443
Retribusi Izin Mendirikan
601.098.141 771.922.563 1.044.156.343
Bangunan (IMB)
Retribusi Izin Gangguan (HO) 260.942.550 733.482.850 1.585.645.100
Retribusi Izin Trayek 4.240.000 6.245.000 6.000.000
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara

VII. POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN

VII.1. Politik
Kondusivitas daerah yang aman dan stabil merupakan
bagian dari terciptanya kondusivitas dalam negeri secara
nasional. Beragamnya suku bangsa, adat istiadat, agama,
kepercayaan dan faham-faham serta aspirasi dalam masyarakat
perlu disikapi secara arif dan bijaksana dalam rangka tetap
tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kondisi sosial

SIPD Kab. Blora 2015 101


politik masyarakat Blora tergolong relative stabil, meskipun
sesekali juga terdapat demo atau unjuk rasa namun tetap dalam
koridor normativ dalam penyampaian aspirasi/pendapat serta
tidak sampai berbuntut anarkhis. Namun demikian
kesiapsiagaan segenap komponen masyarakat, utamanya
pemerintah daerah dengan didukung instansi yang
membidangi Kamtibmas, penegakan hukum dan juga Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik harus selalu meningkatkaan
kewaspadaan dengan tetap melakukan pantauan-pantauan
terhadap setiap kegiatan masyarakat, sehingga tetap dapat
terjaga situasi yang damai, aman, nyaman dan kondusif demi
keberlangsungan pembinaan dan pembangunan masyarakat.
Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah
Kabupaten Blora sebanyak 45 orang yang terbagi dalam 7 fraksi,
dengan rincian anggota Fraksi PDI-P 8 orang, Fraksi Golkar 9
orang, Fraksi Demokrat 6 orang, Fraksi Kebangitan Bangsa 5
orang, Fraksi Persatuan Pembangunan 4 orang, Fraksi Gerakan
Pembaharuan Nurani Rakyat (GAPURA) sebanyak 5 orang dan
Fraksi Peduli Kesejahteraan Masyarakat (FPKM) 8 orang. Data
selengkapnya suprastruktur politik dan organisasi
kemasyarakatandi Kabupaten Blora ditunjukkan dalam tabel
berikut:

Tabel 3.80
Kondisi Suprastruktur Politik Kabupaten Blora
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

1. Jumlah Anggota DPRD 45 45 45 45 45 Orang

2. Komposisi Anggota DPRD Berdasarkan Jenis Kelamin

Pria 33 33 34 37 37 Orang

Perempuan 12 12 11 8 8 Orang
3. Jumlah Fraksi DRPD 7 7 7 7 7 Fraksi
4. Partai Politik
5. Jumlah Parpol Daerah 38 38 14 14 12 Partai
Jumlah Parpol Peserta
6. 44 44 12 12 12 Partai
Pemilu

102 SIPD Kab. Blora 2015


No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

7. Karakteristik Politik Masyarakat


Jumlah Pemilih 697.350 697.350 697.350 701.770 704.864 Orang
8. Tingkat Partisipasi Pemilih
Jumlah Pemilih 519.139 519.139 519.139 504.505 505.878 Orang
Sumber : Kankesbangpol

VII.2. Organisasi Kemasyarakatan dan LSM


Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat mempunyai fungsi sebagai kontrol terhadap
kebijakan pemerintah daerah. Jumlah LSM lokal di Kabupaten
Blora tahun 2015 tercatat sebesar 57 buah, namun yang aktif
hanya 45 LSM. Sedangkan jumlah kelompok binaan Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat tahun 2015 berjumlah 59 kelompok.
Namun harus diakui, tantangan ke depan tidaklah mudah,
sebagai contoh : UPK (Unit Pengelola Kegiatan), setelah adanya
UU No 7 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro
menjadi tidak lagi memiliki wadah. Oleh karena itu, BPMPKB
mulai tahun ini melakukan inventarisasi aset-aset UPK sebagai
persiapan pasca program (berakhirnya PNPM-MP) serta
antisipasi payung hukum bagi UPK. Data organisasi
kemasyarakatan dan lembaga Pemberdayaan Masyarakat di
Kabupaten Blora ditunjukkan dalam tabel berikut:

Tabel 3.81
Perkembangan Ormas dan LSM di Kabupaten Blora
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Organisasi
1.
Kemasyarakatan
Jumlah Orkesmas
24 24 17 16 16 Buah
Berdasarkan Profesi
Jumlah Orkesmas
32 36 20 20 10 Buah
Berdasarkan Agama
Jumlah Lembaga
2. Pemberdayaan
Masyarakat
SIPD Kab. Blora 2015 103
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Kelompok Binaan LPM 310 314 314 59 59 Kel.


Jumlah LPM Berprestasi 10 12 1 1 Kel.
Jumlah Program
3. Pemberdayaan 4 2 2 Prog
Masyarakat
Persentase Masyarakat
Mendukung Program
4. 90 95 60 100 100 %
Pemberdayaan
Masyarakat
Persentase Pemberdayaan
Masyarakat yang
5. 80 90 100 100 %
Dikembangkan dan
Dipelihara Masyarakat
Lembaga Swadaya
6.
Masyarakat (LSM)
Jumlah LSM Lokal 64 86 61 95 95 Buah
Sumber : Kankesbangpol dan BPMPKB

VII.3. Kasus Pelanggaran Hukum


Kasus pelanggaran hukum jenis perkara pidana yang
dilaporkan bila dibandingkan dengan tahun 2014 turun 51
perkara menjadi 234 perkara, di mana sebelumnya ada 285
perkara. Sedangkan untuk jenis perkara perdata yang
dilaporkan menurun menjadi 40 perkara. Sampai akhir Bulan
Desember kasus pidana sejumlah 234 baru diselesaikan 185,
masih ada 49 perkara yang belum terselesaikan. Data tentang
pelanggaran hukum selengkapnya terdapat pada tabel berikut :

Tabel 3.82
Jumlah Kasus Pidana dan Perdata
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

1. Jumlah Perkara Dilaporkan


Pidana 133 218 260 285 234 perkara
Perdata 60 1.721 594 214 40 perkara
Lalu lintas 5.677 16.923 19.221 17.252 18.885 perkara

104 SIPD Kab. Blora 2015


No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

2. Jumlah Perkara Terselesaikan


Pidana 110 195 234 281 185 perkara
Perdata 47 1.709 578 199 43*) perkara
Lalu lintas 5.677 16.923 19.221 17.252 18.885 perkara
3. Jumlah Perkara Tidak Terselesaikan
Pidana 23 23 26 18 21 perkara
Perdata 13 12 16 15 10 perkara
Sumber : Pengadilan Negeri *) Data Disempurnakan

VII.4. Tindak Kriminal


Faktor penyebab terjadinya tindak kriminal bisa dari
dalam diri sendiri, bisa juga dari luar. Jika seorang tidak
bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali
menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi
sebagai pelampiasan untuk menunjukkan bahwa dialah yang
benar. Sementara faktor dari luar seperti kesenjangan sosial,
kesenjang ekonomi, ketidakadilan, merupakan contoh
penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar
dirinya.
Jumlah tindak kriminal tahun 2015 menurun
dibandingkan tahun sebelumnya yakni sejumlah 95 kasus,
penurunan terbesar adalah pada jumlah kasus pencurian dari
122 kasus menjadi 52 kasus, sedangkan kasus penipuan masih 8
kasus. Data tentang tindak kriminal selengkapnya terdapat
pada tabel berikut :

Tabel 3.83
Jumlah Tindak Kriminal
No Uraian 2013 2014 2015 Ket

1. Jumlah Tindak Kriminal 154 151 95 Kasus


Jumlah kasus narkoba 7 5 7 Kasus
Jumlah kasus pembunuhan 1 1 2 Kasus
Jumlah kasus seksual 16 7 16 Kasus
SIPD Kab. Blora 2015 105
No Uraian 2013 2014 2015 Ket

Jumlah kasus penganiayaan 11 8 10 Kasus


Jumlah kasus pencurian 116 122 52 Kasus
Jumlah kasus penipuan 3 8 8 Kasus
2. Jumlah Tindak Kriminal Yang Ditangani 154 131 95 Kasus
Jumlah kasus narkoba 7 5 7 Kasus
Jumlah kasus pembunuhan 1 1 2 Kasus
Jumlah kasus seksual 16 6 16 Kasus
Jumlah kasus penganiayaan 11 7 10 Kasus
Jumlah kasus pencurian 116 107 52 Kasus
Jumlah kasus penipuan 3 5 8 Kasus
Sumber : Pengadilan Negeri

VII.5. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat


Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah
satu tolok ukur kesejahteraan masyarakat. Selain kesejahteraan
masyarakat juga dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi
investor yang akan menanamkan investasinya di suatu daerah.
Jumlah Polisi di Kabupaten Blora tahun 2015 berjumlah 845
orang, Polisi Hutan 383 orang, Aparat Pamong Praja 171 orang
dan linmas 8.117 orang. Jumlah kebakaran di Kabupaten Blora
pada tahun 2015 terjadi sebannyak 16 kasus. Data keamanan dan
ketertiban masyarakat selengkapnya terdapat pada tabel
berikut :

Tabel 3.84
Aparat dan Sarana Keamanan
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Jumlah Aparat Keamanan
(Polisi)
780 806 807 803 845 Orang
Jumlah Aparat Pamong Praja - 181 181 180 171 Orang
*)
Jumlah Aparat Linmas - 7 7 6 7 Orang
Jumlah Pos Keamanan (Polisi) 1 1 4 4 4 Unit

106 SIPD Kab. Blora 2015


Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

Jumlah Polisi Hutan 549 524 537 383 383 Orang


Jumlah Mobil Pemadam
Kebakaran
2 2 2 2 2 Unit
Jumlah Pos Pemadam
Kebakaran
1 1 1 1 1 Unit
Jumlah Pos Siskamling - 2.559*) 2.559 2.559 2.559 Unit
Jumlah Patroli Petugas Satpol
PP Pemantauan dan
Penyelesaian Pelanggaran K3
- 30*) 30 30 30 Orang
Dalam 24 Jam
Jumlah Petugas Perlindungan
Masyarakat
- 8.117*) 8.117 8.117 8.117 Orang
Jumlah Pelanggaran K3
(Ketertiban, Ketentraman, - 235*) 230*) 230 448 kasus
Keindahan)
Jumlah Penyelesaian
Pelanggaran K3 (Ketertiban, - 235*) 230*) 230 448 kasus
Ketentraman, Keindahan)
Jumlah Kejadian Kebakaran - 32 26 16 16 Kasus
Sumber : Polres, Satpol, Perhutani dan BPBD

Kebakaran di Kelurahan Mlangsen, Blora pada tanggal 6 September 2015

VIII. INSIDENTAL

VIII.1. Bencana Alam


Berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2014 Pemerintah
Kabupaten Blora telah membentuk Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Blora, sehingga untuk administrasi

SIPD Kab. Blora 2015 107


dan pengelolaan kebencanaan di saat ini dikelola oleh BPBD
Kabupaten Blora.
Secara umum potensi bencana di Kabupaten Blora
adalah termasuk Jenis Bencana dengan Tipe B (potensi sedang
cenderung ringan) dibandingkan dengan daerah Kabupaten
Lain di Jawa Tengah, namun perlu untuk menyediakan data
sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Daerah dalam
menyusun perencanaan Pembangunan diantaranya Jumlah
Kebencanaan di Kabupaten Blora diantaranya sebagai berikut
untuk tahun 2015 Banjir sebanyak 7 kali jumlah pengungsian
sebanyak 89 jiwa sebagian besar masyarakat telah harmonisasi
dengan banjir yang terjadi setiap musim penghujan datang,
Longsor sebanyak 9 kali jumlah pengungsian sebanyak 0 jiwa
sebagian besar tidak berdampak langsung kepada masyarakat
tetapi berdampak pada fasilitas umum sepeti Jalan, Jembatan,
Tanggul Ambles, Kebakaran Pemukiman dan Lahan sebanyak
51 kali jumlah pengungsian sebanyak 129 jiwa sebagian besar
pemukiman/rumah warga tidak bisa digunakan karena
musnah/sebagian terbakar dikarenakan minimnya pengetahuan
tentang Bahaya kebakaran dan nomor yang bisa dihubungi
untuk membantu/menangani kebakaran, Agin Puting
Beliung/Angin Topan sebanyak 11 kali jumlah pengungsian
sebanyak 99 jiwa bencana ini biasa terjadi diawal musim panca
roba utamanya perubahan dari musim kemarau dan musim
penghujan, Kegagalan Teknologi sebanyak 1 kali jumlah
pengungsian sebanyak 0 jiwa, Blow up pengeboran Minyak di
Kecamatan Jiken, Jumlah Korban akibat bencana Tahun 2015
sebanyak 319 jiwa, Lokasi Bencana sebanyak 51 Lokasi, berada di
13 kecamatan, dengan kerugian kurang lebih sebanyak Rp.
16.485.000000 Bantuan dari APBD II Blora untuk masyarakat
Blora berupa Paket Sembako yang berjumlah 150 paket.
Aparat Sarana dan Prasarana
Jumlah Aparatur BPBD dalam menangani Kebencanaan
sebanyak 29 orang sebagian besar belum melaksanakan Diklat
Kebencanaan sesuai dengan provesinya misalnya Damkar, SAR
108 SIPD Kab. Blora 2015
di darat/di Air dll, dengan sarana prasarana Damkar sebanyak 2
unit, truk tangki air bersih/suplai damkar sebanyak 5 Tangki,
Pos Pemadam Kebakaran sebanyak 1 Unit, Ketepatan Waktu
Tindakan Kebakaran dari pos sebanyak 9 kali, disebabkan jarak
laporan kejadian sering tidak konsisten dikarenakan kebakaran
telah besar baru melaporkan kejadian, Jarak melebihi radius
dari 7,5 km dan posisi rumah kosong ditinggal kerja,
Penyebabnya yang sering terjadi karena Konsleting Listrik,
Bediang Kandang Ternak, Obat Nyamuk Bakar, Membuang
Puntung Rokok Sembarangan, Anak Bermain Korek/Kembang
Api, Kompor dll.

Tabel 3.85
Sarpras dan Aparatur BPBD
No. JENIS DATA 2011 2012 2013 2014 2015 KET

1. Jumlah Mobil Pemadam


2 2 2 2 2 Unit
Kebakaran
2. Jumlah Pos Pemadam
1 1 1 1 1 Unit
Kebakaran
3. Jumlah Kejadian Kebakaran 18 32 22 48 51 Kasus
4. Jumlah Ketepatan Waktu
- - 2 5 9 Kasus
Tindakan Damkar
5. Jumlah Aparatur Damkar dan
29 0rang
Sar
Sumber dari BPBD Blora

VIII.2. Kasus Endemi dan Kejadian Luar Biasa (KLB)


Kasus HIV AIDS dari tahun ke tahun cenderung
meningkat. Dari teori fenomena gunung es , dari 1 kasus AIDS
diperkirakan ada 100 kasus HIV yang belum terdeteksi.
Penderita HIV berdasarkan Umur di Kab. Blora Tahun 2015
adalah pada orang yang usia produktif yaitu pada orang umur
25 th - 29 th dan 20 th 24 th. Yang paling dominan yatu pada
orang usia 25 th - 29 th. Data selengkapnya bisa dicermati
dalam tabel berikut :

SIPD Kab. Blora 2015 109


Tabel 3.86
Kasus Wabah/Endemi Pada Manusia
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Demam berdarah 0 0 563 377 1.072 Kasus
2. Hepatitis 0 0 11 0 60 Kasus
3. Malaria 0 0 27 0 10 Kasus
4. Meningitis 0 0 16 31 11 Kasus
5. Tuberkulosis 0 0 381 475 712 Kasus
6. AIDS 0 0 11 22 29 Kasus
7. HIV 0 0 21 40 134 Kasus
Sumber : DKK, RSUD dr. R. Soetijono Blora dan RSUD dr. Soeprapto Cepu

VIII.3. Kebakaran Hutan, Pencurian


dan Penyelundupan Kayu
Tingkat kebakaran hutan di wilayah Perum Perhutani
Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Cepu mencapai 123 ha yang
tersebar di 73 lokasi. Tersebar di sejumlah Bagian Kesatuan
Pemangku Hutan (BKPH).
Sementara itu kasus pencurian kayu merata di 17 RPH di
wilayah KPH Blora terutama wilayah yang hutan jatinya
berumur 20 tahun ke atas. Hal ini dikarenakan keterbatasan
personil keamanan yang tidak sebanding dengan luas hutan di
Perhutani KPH Blora. Jumlah volume kayu yang dicuri di
wilayah tersebut mencapai 305,6 m3 yang terletak di 17 lokasi.
Untuk wilayah KPH Cepu dilaporkan bahwa kayu yang
dicuri Tahun 2015 mencapai 447,33 m3 di 21 lokasi. Usaha yang
dilakukan untuk mencegah terjadinya pencurian kayu berua
tindakan preventif, represif, serta melibatkan LMDH untuk
berpartisipasi dalam pengamanan hutan. Data selengkapnya
bisa dicermati dalam tabel berikut :

110 SIPD Kab. Blora 2015


Tabel 3.87
Kasus Kebakaran, Pencurian dan Penyelundupan
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Ket

1. Kebakaran Hutan
Luas Areal Hutan yang 426,17 427,40 7 32,2 473,6 Ha
Terbakar
Jumlah Korban Jiwa 0 0 0 0 0 Jiwa
Jumlah Lokasi Kebakaran 210 214 5 14 73 Lokasi
Hutan
2. Pencurian dan
Penyelundupan Kayu
Volume Kayu yang Dicuri 2.324 1.763 1.002 975 2.104 M3
Jumlah Kasus 305 200 116 170 51 Kasus
Jumlah Lokasi Pencurian
844 619 335 80 397 Lokasi
dan Penyelundup
Sumber : Perhutani

SIPD Kab. Blora 2015 111


112 SIPD Kab. Blora 2015
BAB IV
PENUTUP

Dalam bab ini kami sajikan kesimpulan, kendala dan saran yang
disampaikan oleh Tim Penyusun SIPD Kabupaten Blora tahun
2015. Kesimpulan disediakan sesuai 8 (delapan) kelompok data
yang perlu dan menjadi perhatian bagi pengambil kebijakan.

A. Simpulan
1. Data Umum,.

Kabupaten Blora dilihat dari batas astronomi


terletak di antara 1110 16 sampai dengan 1110 38
Bujur Timur dan di antara 60 528 sampai dengan 70
248 Lintang Selatan

Kabupaten Blora mempuyai luas wilayah sebesar


1.820, 588 Km2

Luas perubahan penggunaan lahan sawah menjadi


192.68 ha, menjadi perusahaan/perkantoran 0,157
ha, menjadi lahan lainnya (sekolah) 0,944 ha.

Jumlah Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang


dikeluarkan pda tahun 2015 sebanyak 485, 16 Ijin
Prinsip, 16 Ijin Usaha, 16 Ijin Lokasi.

Jumlah PNS tahun 2015 mencapai 9.625 orang,


pejabat fungsional sejumlah 6.590 orang atau
68,47%

Jumlah TNI 1.107 orang, 44,90% tersebar di


Koramil, 1,90 % di POM, 49,23% bertugas di Yonif

SIPD Kab. Blora 2015 113


410, 1,99 % masing-masing bertugas di DKT, dan di
Minvet.

Jumlah Polri 838 personel, 41,42% sebagai Anggota


Polisi Resort Kabupaten, dan 58,58% sebagai
Anggota Polisi Sektor dan tersebar di 16 kecamatan.

Jumlah perangkat kelurahan sebanyak 139 orang, 78


orang berpendidikan akhir sarjana, 9 orang
diploma, 49 orang SLTA, 2 orang berpendidikan
SLTP.

Jumlah perangkat desa 2.562 orang, 1.149 orang


berpendidikan SLTA, 620 orang berpendidikan
SLTP, 354 orang berpendidikan SD. Sementara yang
bependikan sarjana 198 orang dan diploma 49
orang.

Sarana prasarana 295 pemerintahan desa/kelurahan


kondisi baik sebesar 133 unit, rusak ringan 39 unit,
rusak berat 8 unit, belum dilaporkan 81 unit

2. Data Sosial Budaya.

Jumlah penduduk Kabupaten Blora Tahun 2015


mencapai 984.848 jiwa, dengan rincian laki-laki
sebanyak 492.086 jiwa dan perempuan sebanyak
492.762

Pendidikan terakhir penduduk Kabupaten Blora


pada tahun 2015 didominasi oleh lulusan SD yang
mencapai 57,07 %. Dari data juga diketahui bahwa
jumlah penduduk yang telah menyelesaikan
pendidikan pendidikan SLTA ke atas baru mencapai
19,43 %. Namun, penduduk yang menempuh

114 SIPD Kab. Blora 2015


pendidikan sampai tingkat pendidikan dasar 9
tahun mencapai 74,69%.

Jumlah KK dari tahun 2015 menjadi 20.451 KK.

Sarana kesehatan di Kabupaten Blora berupa


poskesdes mencapai angka 204. Bila dibandingkan
dengan jumlah desa sebanyak 271 desa, maka masih
ada 67 desa yang belum mempunyai poskesdes.
Namun demikian masih ada 142 sarana kesehatan
lainnya seperti puskesmas 26 unit, puskesmas
pembantu 58 unit, puskesmas keliling 38 unit, dan
22 unit poliklinik.

Lima tahun terakhir jumlah balita kurang gizi


menurun drastis. Jumlah orang sakit jiwa tahun
2015 menurun dari tahun sebelumnya 390 orang.
Namun untuk kasus balita gizi buruk tahun 2015
menjadi 780 dari tahun sebelumnya 693 kasus

Penyakit menular yang di rawat di RSUD dr. R.


Soeprapto, Cepu tahun 2015 terbesar adalah Demam
Berdarah sebanyak 137 penderita, disusul
Tuberkolusis sebanyak 115 penderita, dan Hepatitis
sebanyak 37 penderita. AIDS menempati urutan
keempat sebanyak 12 penderita dan Meningitis
sebanyak 11 penderita

Di RSUD dr. R. Soetijono Blora, Penyakit Rawat


Inap dengan Jumlah Penderita Tertinggi adalah
penderita Hipertensi sebanyak 539 penderita.
Sedangkan penderita yang paling sedikit adalah
adalah Asma sebanyak 222 penderita.

10 Penderita Tertinggi RSUD dr. R. Soetijono Blora


terbesar adalah Gangguan refraksi dan akomodasi
sebanyak 4.600 penderita. Sedangkan penderita

SIPD Kab. Blora 2015 115


terkecil adalah penderita Konjungvitas sebanyak
433 penderita

Sepuluh Penyakit Rawat Inap dengan Jumlah


Penderita Tertinggi tahun 2015 di RSUD dr. R.
Soeprapto Cepu penderita terbesar dengan penyakit
Post Partum dengan masalah sebanyak 871
penderita. Sedangkan rangking 10 adalah TBC
sebanyak 222 penderita

Sepuluh Penyakit Rawat Jalan dengan Jumlah


Penderita Tertinggi RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu
tahun 2015 terbesar adalah DM Komplikasi
sebanyak 1.395 penderita. Sedangkan penderita
terkecil adalah penderita gangguan anxietas
sebanyak 301 penderita.

Jumlah Peserta Aktif KB tahun 2015 mencapai 23.745


orang. Sedangkan pasangan usia subur (PUS) yang
KB sebesar 156.887 pasang.

Tahun 2015 dokter spesialis di Kabupaten Blora 46


orang. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebanyak 33 orang.

Jumlah SD sebanyak 598 unit, SMP 87 unit, SMU


dan SMK 76 unit. Jumlah siswa PAUD naik hampir
400 anak dan gurunya juga naik 400 orang lebih.

Jumlah Madrasah Ibditidaiyyah (MI) 71 unit,


Madrasah Tsanawiyyah (MTs) 50 unit, dan
Madrasah Aliyah (MA) 11 unit.

Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI pada tahun 2015


sebanyak 13.956 anak, yang melanjutkan sekolah
13.763 anak.

116 SIPD Kab. Blora 2015


Prosentase kualifikasi guru yang sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan yang masih rendah
adalah dari guru SMP/MTs/Sederajat (77,44%).
Sementara itu untuk jenjang SD/MI dan
SMA/MA/SMK sudah di atas 90%.

Angka harapan hidup Kabupaten Blora mencapai


72,02, bila dibandingkan dengan Kabupaten Sekitar
menunjukkan posisi ke dua setelah Kabupaten Pati
73,05.

Angka melek huruf di Kabupaten Blora tahun 2013


mencapai 85,46 (menempati rangking terendah).
Sedangkan untuk Kabupaten Pati tercatat 89,56.
Grobogan, Rembang, Kudus dan Jepara masing-
masing tercatat 91,78; 92,07; 94,16; 94,26.

Tahun 2015 penerima raskin sebanyak 72.463 jiwa.

Keluarga Prasejahtera, mencapai 121.764 KK. Disusul


Keluarga Sejahtera Tingkat 1 sebanyak 73.741 KK.

Nilai IPM Kabupaten Blora tahun 2013 mencapai


72,10. Nilai ini paling rendah dibanding dengan
Kabupaten Grobogan 72,37, Kabupaten Rembang
73,53

Jumlah karang taruna tahun 2015 tercatat sebanyak


124, TKSM sebanyak 16 orang, orgnisasi sosial 27,
dan LSM di Kabapaten Blora 67

Kuota jamaah haji dari Kabuapten Blora menurun


dari tahun sebelumnya, yaitu 664 orang (2104)
menjadi 457 orang.

3. Data Sumber Daya Alam


Pertambangan di Kabupaten Blora sektor minyak
gas bumi pada tahun 2014 berupa minyak mentah
SIPD Kab. Blora 2015 117
sebanyak 263.818, gas alam 34.661 MMBTU, gamping
12,600 ton, pasir 837.000 ton.

4. Infrastruktur

Jalan di Kabupaten Blora terdiri dari 44 km jalan


nasional, 109,800 km jalan provinsi, 794,690 km
jalan kabupaten dan 2.961 km jalan desa/lokal.
Dilihat dari kondisi jalan 256,8816 km beraspal,
152.336 km berbatu, jalan kondisi baik sepanjang
521,381 km, jalan kondisi rusak ringan 212,468 km,
dan jalan kondisi rusak berat sepanjang 60,941 km.

Jumlah jembatan sejak tahun 2012 cenderung tetap,


yakni 158 buah.

Luas tempat pemakaman umum 85.335.830 m2

Luas irigasi di Kabupaten Blora 133.507.500 m2.

Obyek wisata alam pada tahun 2015 sebanyak 10


buah, sedangkan jumlah obyek wisata buatan
sebanyak 11 buah.

Jumlah Kantor Pos 16 unit di 16 kecamtan.


Sementara itu rumah tangga yang berlangganan
telepon sebanyak 11.405 rumah tangga.

5. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha


Nasional, Lembaga Keuangan dan Koperasi

Industri kecil yang tumbuh di Kabupaten Blora di


sektor kulit 2 unit, perkayuan 27 unit,
anyaman/gerabah/keramik 536 unit, dan industri
kimia 436 unit. Dari sektor yang ada menyerap
tenaga kerja sebanyak 8.439 orang.

118 SIPD Kab. Blora 2015


Industri besar menyerap tenaga kerja 1.542 orang,
sedangkan industri rumah tangga menyerap tenaga
22.742 orang.

Pasar Tradisional berjumlah 12 buah, pasar swalayan


42 buah, restoran 6 buah, rumah makan 58 unit,
Pasar Bangunan Permanen/Semi Permanen 12 unit
dan Pasar Tanpa Bangunan Permanen/Semi
Permanen 46 unit.

Koperasi aktif di Kabupaten Blora tahun 2015


dilaporkan sebanyak 417 buah. Koperasi primer 539
buah dan KUD 17 buah.

Pengusaha di Kabupaten Blora berjumlah 1.179


orang, 1.148 termasuk pengusaha kecil, 28 orang
termasuk pengusaha menengah dan 3 orang masuk
dalam kategori pengusaha besar.

Lama Pengurusan Perijinan SIUP untuk mengurus


Surat Izin Usaha Perdagangan dan TDP (Tanda
Daftar Perusahaan) selama 3 hari, sedangkan untuk
mengurus IUI (Izin Usaha Industri), IMB (Izin
Mendirikan Bangunan( dan HO (Izin Gangguan)
selama 12 hari.

Invesasi PMDN tertinggi tahun 2015 adalah dari


sektor Industri Pengolahan (migas dan non migas)
mencapai nilai Rp. 962.332 juta.

Jumlah lembaga keuangan Bank Milik Pemerintah


yang ada di Kabupaten Blora tahun 2015 sebanyak 3
unit, milik Swasta Nasional 3 unit, sedangkan milik
Swasta Asing 1 unit.

Aset bergerak Rp. 297.769 M, sedangkan aset tidak


bergerak Pemerintah Kabupaten Blora pada tahun

SIPD Kab. Blora 2015 119


2015 meningkat menjadi Rp. 297 M lebih. sedangkan
aset tidak bergerak sebesar Rp. 1.832 M lebih

6. Ekonomi dan Keuangan

Tenaga kerja yang terserap dalam sektor industri


kecil dari tahun 2014 terserap sebanyak 8.971 orang,
pada tahun 2015 bertambah menjadi 9.010 orang.
Penyerapan tenaga sektor industri rumah tangga
terjadi kenaikan dari 10.471 unit pada tahun 2014
menjadi 10.509 unit tahun 2015, dengan melibatkan
23.742 tenaga kerja.

Tahun 2015 jumlah asar tradisional terdapat


kenaikan yang tergolong besar, dari 12 unit pada
tahun 2104 menjadi 57 unit.

Jumlah koperasi aktif sampai tahun 2015 mencapai


459 unit, sedangkan yang tidak aktif sebanyak 117
unit.

Sektor pengusaha menengah membaik dari tahun


sebelumnya 28 orang menjadi 31 orang, sedangkan
sektor pengusaha besar dari 3 orang menjadi 31
orang.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus Surat Izin


Usaha Industri, Tanda Daftar Industri dan Izin
Mendirikan Bangunan serta Izin Gangguan pada
tahun 2015 menjadi 17 hari dari tahun sebelumnya 12
hari.

Invesasi PMDN tertinggi tahun 2015 adalah dari


sektor pengangkutan komunikasi mencapai nilai Rp.
2.001.851 juta.

120 SIPD Kab. Blora 2015


Aset bergerak Pemerintah Kabupaten Blora tahun
2015 senilai Rp. 357,762 M, sedangkan aset tidak
bergerak pada tahun 2014 Rp. 1.832.297 M meningkat
menjadi Rp. 2.106.230 M

7. Politik, Hukum dan Keamanan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah


Kabupaten Blora sebanyak 45 orang yang terbagi
dalam 7 fraksi, dengan rincian anggota Fraksi PDI-P
8 orang, Fraksi Golkar 9 orang, Fraksi Demokrat 6
orang, Fraksi Kebangitan Bangsa 5 orang, Fraksi
Persatuan Pembangunan 4 orang, Fraksi Gerakan
Pembaharuan Nurani Rakyat (GAPURA) sebanyak 5
orang dan Fraksi Peduli Kesejahteraan Masyarakat
(FPKM) 8 orang.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)lokal di


Kabupaten Blora Tahun 2015 terdaftar sebanyak 61
buah.

Kasus pelanggaran hukum jenis perkara pidana yang


dilaporkan bila dibandingkan dengan tahun 2015
turun 7 perkara menjadi 253 perkara, dimana
sebelumnya ada 260 perkara. Sedangkan untuk jenis
perkara perdata yang dilaporkan menurun menjadi
176 perkara. Sampai akir Bulan Oktober kasus
pidana sejumlah 253 baru diselesaikan 244, masih
ada 9 perkara yang belum terselesaikan. Demikian
pula kasus perdata, dari 176 kasus yang terselesaikan
baru 163 kasus.

Tindak kriminal tahun 2015 sejumlah 141 kasus yang


ditangani baru 127 kasus, penganiayaan masih 1
kasus, pencurian 12 kasus, penipuan 1 kasus.

SIPD Kab. Blora 2015 121


Polisi di Kabupaten Blora tahun 2015 berjumlah 817
orang, Polisi Hutan 335 orang, Aparat Pamong Praja
180 orang dan linmas 8.117 orang.

Kasus kebakaran di Kabupaten Blora pada tahun


2015 menurun menjadi 16 kasus. Tahun sebelumnya
berjumlah 26 kasus.

8. Insidentil

Kabupaten Blora merupakan daerah yang sering


dilanda bencana kekeringan, hampir semua
kecamatan setiap tahunnya memerlukan bantuan air
bersih. Selain kekeringan juga rawan terhadap angin
khususnya pada musim penghujan. Jumlah lokasi
bencana yang terjadi di Kabupaten Blora tahun 2015
sebanyak 26 lokasi yang tersebar di 16 kecamatan.

Jumlah penderita HIV tahun 2015 sampai Bulan


Oktober 2015 dilaporkan sebanyak 16 orang. Demam
Berdarah 119 orang.

Kebakaran hutan hingga bulan Oktober 2015, area


hutan yang terbakar tercatat seluas 10 hektar.
Tersebar di sejumlah Bagian Kesatuan Pemangku
Hutan (BKPH). Angka ini lebih rendah
dibandingkan pada periode yang sama tahun 2013
lalu, yakni 17,5 hektar (dilaporan hanya 7 ha)

B. Kendala

1. Anggota Pokja (Kelompok Kerja) SIPD dari SKPD


belum mempunyai kepastian data yang harus
dikerjakan. Dengan demikian ketika petugas SIPD

122 SIPD Kab. Blora 2015


digantikan dengan petugas yang lain tidak mampu
melanjutkan dengan baik;
2. Kesadaran aparat pemerintah desa/kelurahan
tentang pentingnya data dari masih rendah;

C. Saran
1. Diterbitkan Surat Keputusan Kepala Daerah tentang
Data yang harus dipehuhi oleh masing-masing
SKPD;
2. Perangkat desa/kelurahan yang ditugasi untuk
mengelola data agar dilatih secara bertahap.

SIPD Kab. Blora 2015 123


124 SIPD Kab. Blora 2015
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 125
DATA UMUM SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015
1. Jenis Data : Geografi
Nama 2011 2012
I. Luas Wilayah 1,820.588 1,820.588
1). Daratan 1,820.588 1,820.588
2). Laut 12 Mil dari Darat 0 0
3). Zona Laut
1. Laut Teritorial 0 0
2. Zona Ekonomi Eksklusif 0 0
3. Laut Landasan Kontinen 0 0
4). Panjang Garis Pantai 0 0
II. Topografi
1). Luas Lahan Berdasarkan Kelas Lereng
1. Datar (0-2 Derajat) 56,746.478 56,746.478
2. Bergelombang (2-15 Derajat) 75,030.819 75,030.819
3. Curam (15-40 Derajat) 50,020.500 50,020.500
4. Sangat curam (>40 Derajat) 261.000 261.000
2). Ketinggian di atas Permukaan Laut 40 s/d 500 40 s/d 500
III. Luas Lahan
1). Luas Lahan Hutan 89,605.550 89,605.550
1. Hutan Produksi Tetap 89,605.550 89,605.550
2. Hutan Produksi Terbatas 0 0
3. Hutan yang Dapat Dikonversi 0 0
4. Hutan Bakau 0 0
5. Cagar Alam 55 55
2). Jumlah Lahan Persawahan 46,052.620 46,059.985
1. Sawah Irigasi 14,170.000 14,170.000
2. Sawah Tadah Hujan/Non Irigasi 29,626.620 29,633.985
3. Sawah Pasang Surut 0 0
4. Sawah Lainnya 2,256.000 2,256.000
3). Jumlah Lahan Kering 49,524.453 49,522.764
1. Rawa-Rawa 0 0
2. Ladang (Tegalan) 26,209.323 26,214.958
3. Perkebunan 4,000.000 4,000.000
4. Usaha Lain 16,924.488 16,917.164
5. Belum / Tidak Diusahakan 2,390.642 2,390.642
4). Lahan Pertambangan 2.865
5). Danau/Telaga Alam - -
6). Waduk (Buatan) - -
7). Kolam Air Tawar - -
8). Tambak Ikan - -
9). Padang Rumput Alam - -
10). Tanah Tandus/Tanah Rusak (Tdk Diusahakan) - -

126 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
1,820.588 1,820.588 1,820.588 Km2 Ada
1,820.588 1,820.588 1,820.588 Km2 Ada BPN
0 0 0 Km2 Ada BPS
Ada
0 0 0 Km2 Ada BPS
0 0 0 Km2 Ada BPS
0 0 0 Km2 Ada BPS
0 0 0 Km Ada BPS

56,746.478 56,746.478 56,746.478 Ha Ada BPN


75,030.819 75,030.819 75,030.819 Ha Ada BPN
50,020.500 50,020.500 50,020.500 Ha Ada BPN
261.000 261.000 261.000 Ha Ada BPN
40 s/d 500 40 s/d 500 40 s/d 500 m Ada BPN
Ada
89,605.550 89,605.550 90,614.550 Ha Ada Dinhut
89,605.550 89,605.550 90,412.020 Ha Ada Dinhut
0 0 147.130 Ha Ada Dinhut
0 0 0 Ha Ada Dinhut
0 0 0 Ha Ada Dinhut
55 55 55 Ha Ada Dinhut
46,069.668 46,069.668 46,956.000 Ha Ada Dintanbunnakikan
14,171.000 14,244.000 13,316.000 Ha Ada Dintanbunnakikan
29,641.668 32,342.000 33,640.000 Ha Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan
2,256.000 2,256.000 Ha Ada Dintanbunnakikan
49,522.764 49,522.764 26,637.000 Ha Ada BPN
0 0 0 Ha Ada BPN
26,214.958 26,214.958 23,697.000 Ha Ada Dintanbunnakikan
4,000.000 4,000.000 2,940.000 Ha Ada Dintanbunnakikan
16,917.164 16,917.164 0.000 Ha Ada BPN
2,390.642 2,390.642 0.000 Ha Ada BPN
3,045.860 Ha Ada Dinas ESDM
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada DPU
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada BPN
- - - Ha Tidak Ada BPN

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 127


Nama 2011 2012
11). Tanah Terlantar - -
12. Luas Penggunaan Lahan Bukan Sawah **
1). Kolam/Empang/Tambak
2). Danau/Telaga Alam
3). Ladang/Tegalan/Kebun/Padang Rumput
4). Kebun Campuran
5). Perkebunan
6). Hutan
7). Perumahan dan Permukiman
8). Industri
9). Bangunan Lainnya/Perkantoran
10). Non Sawah Sementara yang Tidak Diusahakan
11). Waduk (Buatan)
12). Lainnya
13. Luas Perubahan Penggunaan Lahan *
1). Perubahan Penggunaan Sawah **
1. Menjadi Lahan Pertanian Bukan Sawah
2. Menjadi Perumahan
3. Menjadi Industri
4. Menjadi Perusahaan/Perkantoran
5. Menjadi Lahan Pertanian Bukan Sawah
6. Menjadi Lahan Lainnya
2). Luas Alih Fungsi Hutan **
1. Hutan Menjadi Lahan Sawah - -
2. Hutan Menjadi Perumahan - -
3. Hutan Menjadi Lahan Industri - -
4. Hutan Menjadi Perusahaan/Perkantoran - -
5. Hutan Menjadi Lahan Bukan Sawah - -
6. Hutan Menjadi Lahan Lainnya
IV. Keadaan Iklim Rata-Rata
1). Suhu
1. Suhu Terendah - -
2. Suhu Tertinggi - -
2). Kelembaban Udara - -
1. Kelembaban Udara Terendah - -
2. Kelembaban Udara Tertinggi - -
3). Curah Hujan
1. Curah Hujan Terendah - 16.27
2. Curah Hujan Tertinggi - 251.03
4). Kecepatan Angin
1. Kecepatan Angin Terendah - -
2. Kecepatan Angin Tertinggi - -
VIII. Fisiografi Lahan *
1. Luas Area Pegunungan
2. Luas Area Berbukit-Bukit
128 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
- - - Ha Tidak Ada BPN
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
192.680 Ha Ada BPN
Ha Tidak Ada
0.157 Ha Ada BPN
Ha Tidak Ada
0.944 Ha Ada BPN
14.6 14.6 - Ha Tidak Ada
- - - Ha Tidak Ada
- - - Ha Tidak Ada
- - - Ha Tidak Ada
- - - Ha Tidak Ada
- - - Ha Tidak Ada
14.6 14.6 - Ha Tidak Ada

- 23 23 C Ada BMKG
- 33 40 C Ada BMKG
- Ada BMKG
- 50 58 % Ada BMKG
- 88 77 % Ada BMKG
Ada
53.36 729.00 12.00 mm/th Ada Perhutani
662.50 2,247.00 1,074.00 mm/th Ada Perhutani

- - 6.4 Knot Ada Perhutani


- - 38.6 Knot Ada Perhutani
Ha Tidak Ada
Ha Tidak Ada
Ha Tidak Ada
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 129
Nama 2011 2012
3. Luas Area Dataran
4. Luas Area Pesisir

2. Jenis Data : Pemerintahan (Administrasi Pemerintahan, Aparatur Negara, A


I. Administrasi Pemerintahan
1). Jumlah Kecamatan 16 16
2). Jumlah Kelurahan 24 24
3). Jumlah Desa 271 271
4. Klasifikasi Desa **
1). Desa Swadaya - -
2). Desa Swakarya - -
3). Desa Swasembada - -
4). Desa Pesisir - -
5). Desa Perhutanan - -
6). Perindustrian/Jasa - -
7). Desa Perkebunan - -
8). Desa Perladangan - -
9). Desa Persawahan - -
10). Desa Pertambangan - -
11). Desa Peternakan - -
12). Desa Wisata - -
5). Jumlah RW 1,221 1,204
6). Jumlah RT 5,443 5,692
7). Jumlah Dusun 941 941
II. Status Otonomi Kabupaten / Kota *
1. Daerah Otonomi Baru - -
2. Daerah Induk - -
3. Daerah Dampak Pemekaran - -
4. Daerah Non Pemekaran - -
IV. Perda dan Perijinan
1). Jumlah Perda Yang Diterbitkan 20 7
2). Jumlah Revisi Yang Dilakukan Sejak Terbitnya Perda RTRW
3). Perda Yang Dikeluarkan
1. Jumlah Peraturan Daerah Untuk RTRW 1 1
2. Jumlah IMB Yang Dikeluarkan 865
3. Jumlah Ijin Prinsip Yang Dikeluarkan 3
4. Jumlah Ijin Usaha Yang Di Keluarkan 957
5. Jumlah Ijin Untuk Hak Pengusahaan Perkebunan
6. Jumlah Ijin Untuk Hak Pengusahaan Kehutanan
7. Jumlah ijin Untuk Hak Pengusahaan Pertambangan
8. Jumlah Perijinan Investasi PMA Yang 12
9. Jumlah Perijinan Investasi PMDN Yang 1,219 957
10. Jumlah dokumen perencanaan RPJPD yg telah
ditetapkan dgn PERDA 1 1
130 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
Ha Tidak Ada
Ha Tidak Ada

dministrasi Kepegawaian)

16 16 16 Kec. Ada BPMPKB


24 24 24 Kel. Ada BPMPKB
271 271 271 Desa Ada BPMPKB

- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
1,204 1,204 1,204 RW Ada BPMPKB
5,692 5,692 5,692 RT Ada BPMPKB
941 941 941 Dusun Ada BPMPKB

- - - Tidak Ada BPMPKB


- - - Tidak Ada BPMPKB
- - - Tidak Ada BPMPKB
- - - Tidak Ada BPMPKB

14 1 8 Unit Ada Bag. Hukum


0 Unit Ada Bag. Hukum
Unit Ada Unit
1 0 0 Unit Ada Bappeda
874 376 485 Unit Ada BPMPP
72 36 16 Unit Ada BPMPP
72 36 16 Unit Ada BPMPP
0 0 Unit Ada BPMPP
0 0 Unit Ada BPMPP
0 0 Unit Ada BPMPP
4 0 8 Unit Ada BPMPP
817 391 622 Unit Ada BPMPP
Ada Bappeda
1 1 1 Unit
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 131
Nama 2011 2012
11. Jumlah dokumen perencanaan RPJMD yg telah
ditetapkan dgn PERDA 1 1
12. Jumlah dokumen perencanaan RKPD yg telah
ditetapkan dgn PERDA 1 1
13. Jumlah program RKPD tahun berkenaan 34 23
14. Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan
tahun berkenaan 34 23
15. Jumlah izin lokasi
16. Jumlah pemohon izin lokasi
17. Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha 2
18. Jumlah Pelanggaran Perda
19. Jumlah Penyelesaian Penegakan Perda
4). Jumlah Perda terkait perijinan
5. Jumlah Perda terkait lalu lintas barang dan jasa
6. Jumlah Perda terkait ketenagakerjaan
VII. Jumlah Sarana Prasarana Pemerintahan
1). Kantor Bupati/Walikota - -
2). Kantor Setda 1 1
1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 176 171
1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 0 0
2). Tamat SD atau Sederajat 16 18
3). SMP dan Sederajat 10 10
4). SMA dan Sederajat 46 52
5). Akademi (DI, DII dan DIII) 6 8
6). Sarjana (S1) 98 83
2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 176 171
1). Golongan I 14 16
2). Golongan II 53 51
3). Golongan III 91 86
4). Golongan IV 18 18
3. Jumlah Pejabat Struktural 43 39
1). Eselon I 0 0
2). Eselon II 6 6
3). Eselon III 9 8
4). Eselon IV 28 25
4. Jumlah Pejabat Fungsional 0 0
5. Jumlah Pensiunan PNS 3 2
1). Eselon I 0 0
2). Eselon II 2 2
3). Eselon III 0 0
4). Eselon IV 1 0
3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD 1 1
4). Kantor Inspektorat 1 1
1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 45 44
1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 0 0
132 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data

Ada Bappeda
1 1 1 Unit
Ada Bappeda
1 1 1 Unit
30 Unit Ada Bappeda
30 Ada Bappeda
Unit
0 16 Unit Ada BPMPP
2 16 Orang Ada BPMPP
3 1 3 Unit Ada BPMPP
111 51 93 Unit Ada Satpol PP
207 43 64 Unit Ada Satpol PP
0 1 Unit Ada Bag. Hukum
0 0 Unit Tidak Ada Bag. Hukum
0 0 Unit Ada Bag. Hukum
Ada
- Unit Tidak Ada Unit
1 1 1 Unit Ada BKD
157 156 158 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
16 14 7 Orang Ada BKD
9 9 12 Orang Ada BKD
47 43 48 Orang Ada BKD
8 7 8 Orang Ada BKD
77 83 83 Orang Ada BKD
157 156 158 Orang Ada BKD
16 16 12 Orang Ada BKD
46 44 50 Orang Ada BKD
76 76 76 Orang Ada BKD
19 20 20 Orang Ada BKD
43 43 44 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
8 6 8 Orang Ada BKD
9 11 9 Orang Ada BKD
26 26 27 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
2 1 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
1 1 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
1 0 0 Orang Ada BKD
1 1 1 Unit Ada BKD
1 1 1 Unit Ada BKD
38 38 43 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 133
Nama 2011 2012
2). Tamat SD atau Sederajat 0 0
3). SMP dan Sederajat 1 1
4). SMA dan Sederajat 11 10
5). Akademi (DI, DII dan DIII) 0 0
6). Sarjana (S1) 33 33
2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 45 44
1). Golongan I 1 1
2). Golongan II 7 6
3). Golongan III 29 27
4). Golongan IV 8 10
3. Jumlah Pejabat Struktural 20 19
1). Eselon I 0 0
2). Eselon II 1 1
3). Eselon III 4 5
4). Eselon IV 15 13
4. Jumlah Pejabat Fungsional 6 6
5. Jumlah Pensiunan PNS 1 2
1). Eselon I 0 0
2). Eselon II 0 0
3). Eselon III 1 1
4). Eselon IV 0 1
5). Kantor Bappeda 1 1
1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 39 38
1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 0 0
2). Tamat SD atau Sederajat 2 2
3). SMP dan Sederajat 2 2
4). SMA dan Sederajat 4 6
5). Akademi (DI, DII dan DIII) 3 3
6). Sarjana (S1) 28 25
2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 39 38
1). Golongan I 3 3
2). Golongan II 7 6
3). Golongan III 22 22
4). Golongan IV 7 7
3. Jumlah Pejabat Struktural 17 15
1). Eselon I 0 0
2). Eselon II 1 1
3). Eselon III 5 5
4). Eselon IV 11 9
4. Jumlah Pejabat Fungsional 0 0
5. Jumlah Pensiunan PNS 0 1
1). Eselon I 0 0
2). Eselon II 0 0
3). Eselon III 0 1
4). Eselon IV 0 0
134 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
0 0 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
10 10 10 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
28 28 33 Orang Ada BKD
38 38 43 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
7 7 7 Orang Ada BKD
22 22 24 Orang Ada BKD
9 9 12 Orang Ada BKD
8 8 9 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
1 1 1 Orang Ada BKD
5 5 5 Orang Ada BKD
2 2 3 Orang Ada BKD
7 6 19 Orang Ada BKD
4 0 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
1 0 0 Orang Ada BKD
3 0 0 Orang Ada BKD
1 1 1 Unit Ada BKD
37 36 34 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
2 1 1 Orang Ada BKD
2 3 2 Orang Ada BKD
5 4 3 Orang Ada BKD
3 3 2 Orang Ada BKD
25 25 26 Orang Ada BKD
37 36 34 Orang Ada BKD
3 3 2 Orang Ada BKD
6 6 4 Orang Ada BKD
20 17 19 Orang Ada BKD
8 10 9 Orang Ada BKD
17 17 17 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
1 1 1 Orang Ada BKD
5 5 5 Orang Ada BKD
11 11 11 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 135
Nama 2011 2012
6). Kantor Dinas Daerah
1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 8,458 8,179
1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 0 0
2). Tamat SD atau Sederajat 265 295
3). SMP dan Sederajat 330 294
4). SMA dan Sederajat 1,528 1,664
5). Akademi (DI, DII dan DIII) 1,989 2,113
6). Sarjana (S1) 4,346 3,813
2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 8,458 8,179
1). Golongan I 293 287
2). Golongan II 1,535 1,365
3). Golongan III 2,523 2,478
4). Golongan IV 4,107 4,049
3. Jumlah Pejabat Struktural 374 333
1). Eselon I 0 0
2). Eselon II 10 11
3). Eselon III 54 55
4). Eselon IV 310 267
4. Jumlah Pejabat Fungsional 6,391
5. Jumlah Pensiunan PNS 29 27
1). Eselon I 0 0
2). Eselon II 3 0
3). Eselon III 4 4
4). Eselon IV 22 23
7). Kantor Lembaga Teknis Daerah
1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 918 889
1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 0 0
2). Tamat SD atau Sederajat 24 24
3). SMP dan Sederajat 48 43
4). SMA dan Sederajat 266 266
5). Akademi (DI, DII dan DIII) 237 255
6). Sarjana (S1) 343 301
2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 918 889
1). Golongan I 37 37
2). Golongan II 381 343
3). Golongan III 436 441
4). Golongan IV 64 68
3. Jumlah Pejabat Struktural 112 111
1). Eselon I 0 0
2). Eselon II 4 3
3). Eselon III 29 31
4). Eselon IV 79 77
4. Jumlah Pejabat Fungsional 373
5. Jumlah Pensiunan PNS 11 3
1). Eselon I 0 0
136 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
Unit Ada BKD
7,839 7,697 7,884 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
251 211 192 Orang Ada BKD
271 261 275 Orang Ada BKD
1,385 1,291 1,375 Orang Ada BKD
1,736 1,637 1,791 Orang Ada BKD
4,196 4,297 4,251 Orang Ada BKD
7,839 7,697 7,884 Orang Ada BKD
276 272 272 Orang Ada BKD
985 864 905 Orang Ada BKD
2,567 2,564 2,990 Orang Ada BKD
4,011 3,997 3,717 Orang Ada BKD
380 379 391 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
9 9 10 Orang Ada BKD
55 54 57 Orang Ada BKD
316 316 324 Orang Ada BKD
6,112 5,619 6,165 Orang Ada BKD
26 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
3 1 0 Orang Ada BKD
23 2 0 Orang Ada BKD
Unit Ada BKD
815 860 875 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
20 16 13 Orang Ada BKD
33 38 28 Orang Ada BKD
233 232 249 Orang Ada BKD
247 225 175 Orang Ada BKD
282 349 410 Orang Ada BKD
815 860 875 Orang Ada BKD
31 34 22 Orang Ada BKD
285 265 251 Orang Ada BKD
430 477 511 Orang Ada BKD
69 84 91 Orang Ada BKD
117 119 124 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
4 3 4 Orang Ada BKD
33 33 34 Orang Ada BKD
80 83 86 Orang Ada BKD
404 104 404 Orang Ada BKD
8 0 0 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 137
Nama 2011 2012
2). Eselon II 0 0
3). Eselon III 5 1
4). Eselon IV 6 2
8). Kantor Pemerintah Desa 271 271
1. Jumlah Aparat Pemerintah Desa Berdasarkan Tingkat
Pendidikan - -
1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - -
2). Tamat SD atau Sederajat - -
3). SMP dan Sederajat - -
4). SMA dan Sederajat - -
5). Akademi (DI, DII dan DIII) - -
6). Sarjana (S1) - -
9). Kantor Camat 16 16
1. Jumlah Aparat Kecamatan Berdasarkan Tingkat
Pendidikan 592 545
1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 0 0
2). Tamat SD atau Sederajat 21 25
3). SMP dan Sederajat 44 50
4). SMA dan Sederajat 288 265
5). Akademi (DI, DII dan DIII) 20 20
6). Sarjana (S1) 219 185
10). Kantor Lurah
1. Jumlah Aparat Kelurahan Berdasarkan Tingkat 141 135
1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 0 0
2). Tamat SD atau Sederajat 5 5
3). SMP dan Sederajat 8 8
4). SMA dan Sederajat 52 50
5). Akademi (DI, DII dan DIII) 4 4
6). Sarjana (S1) 72 68
IX. Kondisi sarana Prasarana Pemerintahan
1). Kantor Dinas Daerah - -
1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - -
2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - -
3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - -
2). Kantor Lembaga Teknis Daerah - -
1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - -
2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - -
3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - -
3). Kantor Pemerintah Desa - -
1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - -
2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - -
3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - -
6). Kantor Dinas Daerah
1. Milik Sendiri 15 15
2. Sewa 0 0

138 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
0 0 0 Orang Ada BKD
2 0 0 Orang Ada BKD
6 0 0 Orang Ada BKD
271 271 271 Unit Ada BPMPKB
2,055 - - Orang Tidak Ada BPMPKB
- - - Orang Tidak Ada BPMPKB
549 - - Orang Tidak Ada BPMPKB
514 - - Orang Tidak Ada BPMPKB
827 - - Orang Tidak Ada BPMPKB
44 - - Orang Tidak Ada BPMPKB
121 - - Orang Tidak Ada BPMPKB
16 16 16 Unit Ada BKD
Ada BKD
505 391 400 Orang
0 0 0 Orang Ada BKD
19 15 13 Orang Ada BKD
33 30 28 Orang Ada BKD
233 192 195 Orang Ada BKD
17 14 19 Orang Ada BKD
203 140 145 Orang Ada BKD
Ada BKD
117 135 139 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
3 2 1 Orang Ada BKD
6 2 2 Orang Ada BKD
44 50 49 Orang Ada BKD
4 5 9 Orang Ada BKD
60 76 78 Orang Ada BKD

- - - Tidak Ada DPPKAD


- - - Unit Tidak Ada DPPKAD
- - - Unit Tidak Ada DPPKAD
- - - Unit Tidak Ada DPPKAD
- - - Tidak Ada DPPKAD
- - - Unit Tidak Ada DPPKAD
- - - Unit Tidak Ada DPPKAD
- - - Unit Tidak Ada DPPKAD
- - - Tidak Ada DPPKAD
- - - Unit Tidak Ada DPPKAD
- - - Unit Tidak Ada DPPKAD
- - - Unit Tidak Ada DPPKAD

15 15 15 Unit Ada DPPKAD


0 0 0 Unit Ada DPPKAD
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 139
Nama 2011 2012
3. Pinjam 0 0
4. Gabung 0 0
7). Kantor Lembaga Teknis Daerah
1. Milik Sendiri 14 14
2. Sewa 0 0
3. Pinjam 0 0
4. Gabung 0 0
III. Aparatur Negara
1). Jumlah PNS 10,555 9,974
1. Golongan I 402 386
2. Golongan II 2,386 2,018
3. Golongan III 3,634 3,354
4. Golongan IV 4,133 4,216
2). Jumlah Pejabat Struktural 841 778
1. Eselon I 0 0
2. Eselon II 24 24
3. Eselon III 138 142
4. Eselon IV 679 612
3). Jumlah Pejabat Fungsional 7,429 6,780
4). Jumlah Pensiunan PNS
1. Eselon I 0 0
2. Eselon II 4 3
3. Eselon III 8 9
4. Eselon IV 33 46
5). Tingkat Pendidikan PNS Kabupaten / Kota 9,553 9,181
1. SLTA dan Sederajat 2,186 2,321
2. Diploma 2,276 2,413
3. S1 4,778 4,211
4. S2 dan Diatas nya 313 236
6). Jumlah PNS menurut jenis kelamin 10,330 9,974
1. Pria 5,741 5,521
2. Perempuan 4,589 4,453
V. POLRI 808 807
1). Kepolisian Resort Kota Besar - -
1. Jumlah Anggota - -
2). Kepolisian Resort Kota - -
1. Jumlah Anggota - -
3). Kepolisian Resort Kabupaten 1 1
1. Jumlah Anggota 346 370
4). Kepolisian Sektor Kota 1 1
1. Jumlah Anggota 46 45
5). Kepolisian Sektor 15 15
1. Jumlah Anggota 416 392
Pemerintahan
1). Kantor Bupati/Walikota
140 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
0 0 0 Unit Ada DPPKAD
0 0 0 Unit Ada DPPKAD

14 14 13 Unit Ada DPPKAD


0 0 2 Unit Ada DPPKAD
0 0 0 Unit Ada DPPKAD
0 0 0 Unit Ada DPPKAD

9,569 9,415 9,625 Orang Ada BKD


363 358 329 Orang Ada BKD
1,562 1,399 1,438 Orang Ada BKD
3,478 3,490 3,948 Orang Ada BKD
4,166 4,168 3,910 Orang Ada BKD
841 842 870 Orang Ada BKD
0 0 0 Orang Ada BKD
25 22 26 Orang Ada BKD
146 146 149 Orang Ada BKD
670 674 695 Orang Ada BKD
6,523 5,729 6,590 Orang Ada BKD

0 0 0 Orang Ada BKD


1 1 0 Orang Ada BKD
12 2 0 Orang Ada BKD
49 2 3 Orang Ada BKD
8,872 8,802 9,044 Orang Ada BKD
1,963 1,859 1,967 Orang Ada BKD
2,020 1,895 2,006 Orang Ada BKD
4,583 4,712 4,734 Orang Ada BKD
306 336 337 Orang Ada BKD
9,569 9,415 9,625 Orang Ada BKD
5,241 5,150 5,159 Orang Ada BKD
4,328 4,265 4,466 Orang Ada BKD
807 820 868
- - - Unit Ada POLRES
- - - Orang Ada POLRES
- - - Unit Ada POLRES
- - - Orang Ada POLRES
1 1 1 Unit Ada POLRES
354 365 285 Orang Ada POLRES
1 1 Unit Ada POLRES
44 50 Orang Ada POLRES
15 15 16 Unit Ada POLRES
409 405 583 Orang Ada POLRES

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 141


Nama 2011 2012
1. Milik Sendiri 1 1
2. Sewa 0 0
3. Pinjam 0 0
4. Gabung 0 0
2). Kantor Setda
1. Milik Sendiri 1 1
2. Sewa 0 0
3. Pinjam 0 0

142 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
1 1 1 Unit Ada DPPKAD
0 0 0 Unit Ada DPPKAD
0 0 0 Unit Ada DPPKAD
0 0 0 Unit Ada DPPKAD

1 1 1 Unit Ada DPPKAD


0 0 0 Unit Ada DPPKAD
0 0 0 Unit Ada DPPKAD

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 143


DATA SOSIAL DAN BUDAYA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015
3. Jenis Data : Demografi
Nama 2011 2012
I. Kependudukan dan Catatan Sipil
1). Jumlah penduduk wajib KTP 730,536 734,897
2). Jumlah penduduk yang memiliki KTP Berdasarkan Jenis
426,979 418,408
Kelamin
1. Laki-Laki 223,632 219,637
2. Wanita 203,347 198,771
3). Jumlah Penduduk > 17 yang ber-KTP Berdasarkan Jenis
Kelamin
1. Laki-Laki 5,667 1,044
2. Wanita 5,665 1,207
4). Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin 986,871 978,492
1. Laki-Laki 492,620 488,477
2. Perempuan 494,251 490,015
3. Sex Ratio 100 100
5). Jumlah Penduduk >17 yang telah menikah 1,317 485
6). Jumlah pasangan nikah berakta nikah - 7,083
7). Jumlah keseluruhan pasangan nikah - 7,083
8). Jumlah Penduduk yang telah memiliki KK 290,146 295,331
9). Jumlah Penduduk yang telah memiliki Akta Kelahiran 45,035 17,870
II. Persentase Penduduk Memiliki Lahan
III. Jumlah Keluarga Berdasarkan Mata Pencaharian 290,146 295,331
1). Pertanian 11,539 10,925
2). Non Pertanian 278,607 284,406
IV. Jumlah Penduduk Menurut Usia
1. 4 - 6 Tahun
2. 7 - 12 Tahun
3. 13 - 15 Tahun
4. 16 - 18 Tahun
5. 19 - 24 Tahun
6. 25 - 29 Tahun
7. 30 -34 Tahun
8. 35 - 39 Tahun
9. 40 - 44 Tahun
10. 45 - 49 Tahun
11. 50 - 54 Tahun
12. 55 - 59 Tahun
13. 60 - 64 Tahun
14. > 65 Tahun 77,359 74,965
V. Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio)
VI. Kepadatan Penduduk 474 461
144 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
Ada
713,595 712,385 763,761 Orang Ada Dindukcapil
433,765 441,091 471,117 Orang Ada Dindukcapil
227,278 231,437 231,613 Orang Ada Dindukcapil
206,487 209,654 239,504 Orang Ada Dindukcapil
Orang Ada Dindukcapil
16 6 29 Orang Ada Dindukcapil
116 98 549 Orang Ada Dindukcapil
969,381 974,309 984,848 Orang Ada Dindukcapil
484,116 486,570 492,086 Orang Ada Dindukcapil
485,265 487,739 492,762 Orang Ada Dindukcapil
100 99 99 Poin Ada Dindukcapil
223 Orang Ada Kankemenag
973 4,442 1,996 Pasang Ada Kankemenag
973 4,442 1,996 Pasang Ada Kankemenag
297,186 300,248 310,597 Orang Ada Dindukcapil
282,935 299,264 455,487 Orang Ada Dindukcapil
% Tidak Ada
297,186 300,248 310,597 Ada Dindukcapil
172,936 173,272 174,282 KK Ada Dindukcapil
124,250 126,976 136,315 KK Ada Dindukcapil
959,425 936,956 Orang Ada Dindukcapil
40,956 41,584 Orang Ada Dindukcapil
112,279 83,378 Orang Ada Dindukcapil
48,526 47,447 Orang Ada Dindukcapil
43,401 43,773 Orang Ada Dindukcapil
89,374 88,329 Orang Ada Dindukcapil
76,565 74,652 Orang Ada Dindukcapil
85,402 82,866 Orang Ada Dindukcapil
81,381 82,634 Orang Ada Dindukcapil
71,619 72,947 Orang Ada Dindukcapil
70,987 69,300 Orang Ada Dindukcapil
65,172 65,519 Orang Ada Dindukcapil
52,721 58,075 Orang Ada Dindukcapil
40,979 40,646 Orang Ada Dindukcapil
68,518 80,063 85,806 Orang Ada Dindukcapil
0.43 0.45 0.47 % Ada Dindukcapil
464 466 Orang/Km Tidak Ada BPS
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 145
Nama 2011 2012
1). Kawasan Perkotaan - -
2). Kawasan Pedesaan - -
VII. Tingkat Pendapatan, Pengeluaran dan Tabungan
1). Pendapatan per Kapita 5,011,469 5,462,258
2). Indeks Harga Konsumen - -
3). Pengeluaran Riil per Kapita yang Disesuaikan (Indeks Daya - -
1. Tingkat Rataan Daya Beli (Rp Ribu/Kapita/Tahun) 644,780 645,280
4). Total Pengeluaran 314,736 340,762
5). Total Pengeluaran Rumah Tangga Non Pangan - -
VIII. Ketenagakerjaan
1). Penduduk 15 Tahun Ke atas 635,243 764,793
1. Menurut Jenis Kegiatan - -
2. Menurut Lapangan Pekerjaan Utama - -
3. Menurut Status Pekerjaan Utama - -
2). Angkatan Kerja 492,031 494,159
1). Bekerja **
1. Perempuan Bekerja
2. Laki-laki Bekerja
2). Mencari Pekerjaan
1. Perempuan Bekerja
2. Laki-laki Bekerja
3). Kesempatan Kerja - -
4). Jumlah Pencari Kerja Yang Mendaftarkan 2,649 4,070
5). Jumlah Pencari Kerja Yang Ditempatkan 39 1,579
6). Jumlah Pengangguran : 32,350 32,489
1. Pengangguran Terselubung - -
2. Setengah Menganggur - -
3. Pengangguran Terbuka - -
7). Tenaga Kerja Dalam Negeri - -
1. Tenaga Kerja Wanita 2,922 3,194
2. Tenaga Kerja Pria 7,262 7,412
3. Jumlah TK yang Bekerja pada PMA - -
4. Jumlah TK yang Bekerja pada PMDN - -
8). TKI Di Luar Negeri 26 16
1. Tenaga Kerja Wanita - -
2. Tenaga Kerja Pria - -
9). PHK
1. Kasus PHK
2. Orang Terkena PHK 1 363
10). Rata-Rata Kebutuhan Minimum/Bulan 868,348 865,500
11). Rata-Rata Upah Minimum Regional/Bulan 816,200 855,500
12). Pencari Kerja 2,564 4,257
13). Angka Pekerja dengan Upah Sesuai UMR - -
14). Rasio rata-rata penghasilan pekerja terhadap UMR - -
15). Angka Rata-rata Jam Kerja 7 7
146 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
- - - Org/km2 Tidak Ada BPS
- - - Org/km2 Tidak Ada BPS
Tidak Ada
6,057,541 Rp Tidak Ada BPS
Poin Tidak Ada
Tidak Ada
Rp Tidak Ada BPS
Rp Tidak Ada BPS
Rp Tidak Ada
Ada
742,956 739,748 773,174 Orang Ada Dinnakertransos
Orang Tidak Ada Dinnakertransos
Orang Tidak Ada Dinnakertransos
Orang Tidak Ada Dinnakertransos
Orang Ada Dinnakertransos
12,836 Orang Ada Dinnakertransos
4,136 Orang Ada Dinnakertransos
8,700 Orang Ada Dinnakertransos
2,766 Orang Ada Dinnakertransos
1,220 Orang Ada Dinnakertransos
1,546 Orang Ada Dinnakertransos
% Tidak Ada Dinnakertransos
688 1,887 2,766 Orang Ada Dinnakertransos
1,899 936 1,630 Orang Ada Dinnakertransos
Orang Ada Dinnakertransos
- - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos
- - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos
- - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos
- - - Orang Ada Dinnakertransos
3,227 3,766 4,136 Orang Ada Dinnakertransos
7,739 8,581 8,700 Orang Ada Dinnakertransos
0 0 Orang Ada Dinnakertransos
26 2,069 Orang Ada Dinnakertransos
30 11 57 Orang Ada Dinnakertransos
27 11 45 Orang Ada Dinnakertransos
3 0 12 Orang Ada Dinnakertransos
Ada Dinnakertransos
0 2 Kasus Ada Dinnakertransos
1 0 120 Orang Ada Dinnakertransos
1,082,009 1,156,492 Rupiah Ada Dinnakertransos
932,000 1,009,000 1,180,000 Rupiah Ada Dinnakertransos
3,608 3,658 2,766 Orang Ada Dinnakertransos
72 75 80 % Ada Dinnakertransos
944,000 Rp. Ada Dinnakertransos
7 7 7 Jam Ada Dinnakertransos
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 147
Nama 2011 2012
16). Angka partisipasi pekerja peserta ASTEK dan sejenisnya 52 49
17). Angka partisipasi perusahaan peserta ASTEK dan sejenisny 22 23
18). Angka Partisipasi Jamsostek 50 49
19). Angka Partisipasi Perusahaan Peserta Jamsostek 22 23
IX. Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha 10,112 10,650
1). Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan 1,663 1,265
2). Pertambangan dan Penggalian 209 206
3). Industri Pengolahan 2,483 2,428
4). Listrik, Gas dan Air 105 101
5). Bangunan 1,994 2,321
6). Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel 1,797 1,831
7). Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi 67 67
8). Keuangan, Asuransi, Usaha Sewa Bangunan, Tanah dan
1,091 1,272
Jasa Perusahaan
9). Jasa Kemasyarakatan 703 9,491
X. Pertumbuhan Penduduk - -
1). Laju Pertumbuhan Alamiah Penduduk (%/Tahun) - -
2). Jumlah Kematian Bayi (Berumur Kurang 1 tahun) - -
3). Angka Kematian Bayi (IMR) - -
4). Angka Kematian Ibu (MMR) - -
5). Tingkat Migrasi (Masuk/Keluar) 7,410 5,961
1. Jumlah Migrasi Masuk 3,206 2,393
2. Jumlah Migrasi Keluar 4,204 3,568
6). Jumlah Kelahiran Hidup 13,376 13,066
7). Rata-rata Anak Yang Dilahirkan Hidup - -
8). Rata-rata Anak Yang Masih Hidup - -
XI. Rata-Rata Angka Harapan Hidup 71 71
1). Laki - Laki
2). Perempuan
XII. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 804,838 788,808
1). Tidak Tamat SD 40,058 42,300
2). Tamat SD 479,820 464,842
3). Tamat SMP 136,521 134,337
4). Tamat SMA 118,655 118,179
5). Diploma 9,170 8,927
6). Sarjana S1 19,411 19,100
7). Sarjana S2 1,197 1,114
8). Sarjana S3 6 9
XIII. Keluarga
1. Jumlah Keluarga (KK) 290,146 295,331
2. Jumlah Anak
XIV. Jumlah Rumah Tangga 5,449 5,449
XV. Ukuran Rumah Tangga (Orang/RT) - -
XVI. Jumlah Rumah Tinggal - -
XVII. Petani dan Nelayan
148 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
54 67.8 % Ada Dinnakertransos
29 41.7 % Ada Dinnakertransos
54 53 67.8 % Ada Dinnakertransos
29 28 41.7 % Ada Dinnakertransos
11,191 13,111 12,836 Ada Dinnakertransos
1,220 1,356 1,322 Orang Ada Dinnakertransos
209 224 267 Orang Ada Dinnakertransos
2,652 3,392 3,755 Orang Ada Dinnakertransos
101 106 114 Orang Ada Dinnakertransos
2,560 3,033 2,098 Orang Ada Dinnakertransos
1,979 2,381 2,426 Orang Ada Dinnakertransos
48 34 30 Orang Ada Dinnakertransos
1,265 1,316 1,462 Orang Ada Dinnakertransos
1,157 1,269 1,352 Orang Ada Dinnakertransos
Ada
1.00 % Ada Dindukcapil
75 169 Jiwa Ada Dinkes
1.20 % Ada Dinkes
5 15 Jiwa Ada Dinkes
10,182 9,726 12,341 Jiwa Ada Dindukcapil
4,147 5,937 4,905 Jiwa Ada Dindukcapil
6,035 3,789 7,436 Jiwa Ada Dindukcapil
11,765 5,002 12,013 Jiwa Ada Dinkes
980 1,016 Jiwa Ada Dinkes
980 11,818 Jiwa Ada Dinkes
Tahun Tidak Ada BPS
Tahun Tidak Ada BPS
Tahun Tidak Ada BPS
773,356 772,235 769,544 Ada Dindukcapil
43,511 43,969 45,226 Orang Ada Dindukcapil
450,316 446,106 439,171 Orang Ada Dindukcapil
134,322 135,231 135,605 Orang Ada Dindukcapil
116,921 118,456 120,735 Orang Ada Dindukcapil
8,665 8,686 8,712 Orang Ada Dindukcapil
18,556 18,725 19,028 Orang Ada Dindukcapil
1,056 1,053 1,055 Orang Ada Dindukcapil
9 9 12 Orang Ada Dindukcapil

297,186 303,236 310,597 KK Ada Dindukcapil


266,273 264,370 Anak Ada Dindukcapil
5,449 RT Ada Dindukcapil
Orang Tidak Ada Dindukcapil
Unit Tidak Ada Dindukcapil
Ada Dindukcapil
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 149
Nama 2011 2012
1). Jumlah Rumah Tangga Petani
1. Petani 330,256 330,256
2. Buruh Tani 776 776
2). Jumlah Rumah Tangga Nelayan
1. Nelayan Penuh 0 0
2. Nelayan Sambilan Utama 0 0
3. Nelayan Sambilan Tambahan 6 6
3). Jumlah Transmigrasi 261
4). Transmigrasi Baru 20
5). Jumlah Transmigrasi Swakarsa
XVIII. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak - -
1). Jumlah Persentasi Pekerja Perempuan - -
1. Lembaga Pemerintah - -
1. Jumlah Perempuan Yang Menempati Jabatan Eselon II 3
2. Jumlah Perempuan Yang Menempati Jabatan Eselon III 16
3. Jumlah Perempuan Yang Menempati Jabatan Eselon IIV 196
2. Lembaga Swasta - -
XIX. Persentase Jumlah Tenaga Kerja di bawah Umur (5-14 tahun - -
1. Jumlah Tenaga Kerja di Bawah Umur (5-14 tahun)
2. Jumlah Pekerja Usia 5 Tahun Keatas

4. Jenis Data : Kesehatan


I. Sarana Kesehatan
1). Posyandu 1,282 1,279
1). Posyandu Terdaftar
2). Posyandu Tidak Aktif
2). Poskesdes 151 169
3). Puskesmas
1. Induk 26 26
2. Pembantu 57 57
3. Keliling 32 32
4. Poliklinik 18
4). Rumah Sakit Umum Daerah
1. Tipe A 0 0
2. Tipe B 0 0
3. Tipe C 2 2
4. Tipe D 1 1
5). Rumah Sakit Umum Swasta
1. Tipe A 0 0
2. Tipe B 0 0
3. Tipe C 0 0
4. Tipe D 3 3
6). Rumah Sakit Khusus 0 0
1. Rumah Sakit Bersalin 0 0

150 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
RT Ada Dindukcapil
323,718 173,272 174,280 RT Ada Dindukcapil
791 470 504 RT Ada Dindukcapil
RT Ada Dindukcapil
0 145 147 RT Ada Dindukcapil
0 0 RT Ada Dindukcapil
6 0 RT Ada Dindukcapil
229 10 KK Ada Dinnakertransos
30 297 KK Ada Dinnakertransos
0 KK Ada Dinnakertransos
- Tidak Ada
- % Tidak Ada BPMPKB
- % Tidak Ada BPMPKB
3 3 4 Orang Ada BPMPKB
19 19 18 Orang Ada BPMPKB
213 213 218 Orang Ada BPMPKB
- % Tidak Ada BPMPKB
- % Tidak Ada BPMPKB
Tidak Ada
Tidak Ada

1,280 Unit Ada Dinkes


1,280 1,288 Unit Ada Dinkes
925 59 Unit Ada Dinkes
169 204 204 Unit Ada Dinkes
134 Unit Ada Dinkes
26 26 26 Unit Ada Dinkes
57 57 58 Unit Ada Dinkes
32 32 36 Unit Ada Dinkes
19 21 22 Unit Ada Dinkes
3 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
2 2 2 Unit Ada Dinkes
1 0 0 Unit Ada Dinkes
Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
3 3 3 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 151


Nama 2011 2012
2. Rumah Sakit Jiwa 0 0
3. Rumah Sakit Ketergantungan Obat 0 0
4. Rumah Sakit Kusta 0 0
5. Rumah Sakit Mata 0 0
6). Rumah Sakit Bedah 0 0
7). Rumah Sakit Jantung 0 0
8). Rumah Sakit Paru 0 0
7). Klinik/Praktek Dokter 275 279
8). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)
9. Rumah Sakit Tentara
1). Rumah Sakit Angkatan Darat
2). Rumah Sakit Angkatan Udara
3). Rumah Sakit Angkatan Laut
4). Rumah Sakit POLRI
10). Layanan Air Bersih - -
1. Jumlah Rumah Tangga Yang Mendapat Layanan Air Bersi - 355,114
1. Leding (Perpipaan)
2. Sumur Lindung
3. Sumur Tidak Terlindung
4. Mata Air Terlindung
5. Mata Air Tidak Terlindung
6. Sungai
7. Danau/Waduk
8. Air Hujan
9. Air Kemasan
2). Jumlah Penduduk Yang Mendapatkan Akses Air Minum
11). Balai Kesehatan Masyarakat - -
12). k.Balai Teknik Kesehatan Lingkungan - -
II. Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi
1). Industri Farmasi Narkotika 0 0
2). Industri Farmasi Produksi Obat Tradisional 0 0
3). Gudang Farmasi 1 1
4). PBF (Pedagang Besar Farmasi) 1 1
5). Produk Alat Kesehatan 0 0
6). Penyalur Obat Kesehatan 0 0
7). Cabang Penyalur Alat Kesehatan 2 2
III. Kesehatan Masyarakat
1). Jumlah Orang Sakit Jiwa 383 653
2). Jumlah Penderita Narkoba
3). Jumlah Balita
1). Jumlah Seluruh Balita Kurang Gizi 5,312 4,897
2). Jumlah Anak Balita 0 - 3 Thn 29,397 35,456
3). Jumlah Balita Kurang Gizi yang Mendapat Perawatan
4). Jumlah Seluruh Balita Gizi Buruk
5). Jumlah Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan
152 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
291 326 439 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
Unit Ada Dinkes
1 1 Unit Ada Dinkes
0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 Unit Ada Dinkes
- Ada Dinkes
288,848 134,887 814,445 RT Ada Dinkes
24,153 52,832 RT Ada Dinkes
35,636 702,060 RT Ada Dinkes
69,012 43,177 RT Ada Dinkes
1,908 1,306 RT Ada Dinkes
334 334 RT Ada Dinkes
0 2,391 RT Ada Dinkes
0 642 RT Ada Dinkes
148 78 RT Ada Dinkes
3,696 11,625 RT Ada Dinkes
814,445Penduduk Ada
0 0 0 Unit Ada Dinkes
0 0 0 Unit Ada Dinkes
Ada
0 0 0 Buah Ada Dinkes
0 0 0 Buah Ada Dinkes
1 1 1 Unit Ada Dinkes
1 1 1 Buah Ada Dinkes
0 0 0 Buah Ada Dinkes
0 0 0 Buah Ada Dinkes
0 0 0 Cabang Ada Dinkes
Ada Dinkes
1,015 390 280 Orang Ada Dinkes
0 0 0 Orang Ada Dinkes
Balita Ada Dinkes
2,423 693 780 Balita Ada Dinkes
36,417 35,521 35,302 Balita Ada Dinkes
693 780 Balita Ada Dinkes
57 55 Balita Ada Dinkes
57 55 Balita Ada Dinkes
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 153
Nama 2011 2012
4). Rata-Rata Jumlah Penduduk Yang Sakit 415,847 438,264
5). Jumlah Penduduk Meninggal Menurut Wabah (Total)
1. Menurut Wabah Muntaber 0 0
2. Menurut Wabah Demam Berdarah 2
3. Menurut Wabah Infeksi Saluran Pernafasan 0 0
4. Menurut Wabah Campak 0 0
5. Menurut Wabah Malaria 1 0
6. Menurut Wabah Lainnya 0 0
6). Jumlah Ibu Hamil Gizi Buruk 542
7). Jumlah Peserta Program KB Aktif
1. Laki - Laki 1,676 1,579
2. Perempuan 28,968 31,077
8). Jumlah Akseptor KB
1. Laki - Laki 6,032 6,419
2. Perempuan 150,465 155,615
9). Jumlah Pasangan Usia Subur 195,469 199,465
10). Jumlah Pasangan Usia Subur ber KB - -
11). Jumlah Kunjungan Ibu Hamil K4 - 13,709
12). Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 - 96
13). Pelayanan Anak Balita - 42,920
14). Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6-24 - 3,210
15). Pelayanan Nifas - 12,428
16). Neonatus dengan komplikasi yang ditangani - 1,689
17). Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 13,804
18). Jumlah Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Harus
Diberikan Sarana Kesehatan
IV. Pedagang Kesehatan
1). Apotek 36 37
2). Toko Obat 3 10
V. Tenaga Kesehatan
1). Dokter Umum 105 100
2). Dokter Spesialis 15 16
3). Dokter Gigi 22 21
4). Perawat 675 593
5). Bidan 151 133
6). Ahli Penyehatan Lingkungan 26 26
7). Sarjana Farmasi
8). Ahli Gizi 39 32
9). Analis Laboratorium 23 53
10). Ahli Rontgen
11). Bidan Desa 295 289
12. Asisten Apoteker
13. Pranata Laboratorium Kesehatan
15. Epidemiolog Kesehatan
16. Entomolog Kesehatan
154 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
573,240 237,535 473,054 Orang Ada Dinkes
Ada Dinkes
0 0 0 Jiwa Ada Dinkes
8 0 0 Jiwa Ada Dinkes
0 0 0 Jiwa Ada Dinkes
0 0 0 Jiwa Ada Dinkes
0 0 0 Jiwa Ada Dinkes
0 0 0 Jiwa Ada Dinkes
311 758 Jiwa Ada Dinkes
Jiwa Ada BPMPKB
1,574 1,089 1,040 Jiwa Ada BPMPKB
31,716 27,784 22,705 Jiwa Ada BPMPKB
Jiwa Ada BPMPKB
6,236 6,385 5,070 Jiwa Ada BPMPKB
159,826 165,665 151,817 Jiwa Ada BPMPKB
203,336 206,372 206,334 Pasang Ada BPMPKB
166,062 172,050 156,887 Pasang Ada BPMPKB
12,507 5,244 12,866 Kali Ada Dinkes
93 95 97.8 % Ada Dinkes
45,790 41,903 47,143 Kali Ada Dinkes
13,278 17,883 17,729 Kali Ada Dinkes
11,461 12,012 11,836 Kali Ada Dinkes
1,606 1,758 2,011 Kali Ada Dinkes
13,997 16,280 13,838 Orang Ada Dinkes
3,604 0 0 Kali Ada Dinkes

43 43 45 Unit Ada Dinkes


6 6 11 Unit Ada Dinkes
Ada
72 72 92 Orang Ada Dinkes
30 33 46 Orang Ada Dinkes
20 21 19 Orang Ada Dinkes
558 574 554 Orang Ada Dinkes
131 145 181 Orang Ada Dinkes
23 20 23 Orang Ada Dinkes
0 22 54 Orang Ada Dinkes
37 41 43 Orang Ada Dinkes
43 43 53 Orang Ada Dinkes
18 13 20 Orang Ada Dinkes
289 289 280 Orang Ada Dinkes
32 84 Orang Ada Dinkes
0 0 Orang Ada Dinkes
0 3 Orang Ada Dinkes
0 0 Orang Ada Dinkes
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 155
Nama 2011 2012
17. Sanitarian
18. Administrator Kesehatan
19. Penyuluh Kesehatan Masyarakat
20. Perawat Gigi
21. Nutrisionis
22. Radiografer
23. Perekam Medis
24. Teknisi Elektromedis
VI. Cakupan Komplikasi Kebidanan
1). Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
- -
Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
1. Jumlah Ibu Yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan - -
2. Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin - -
2). Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani - -
1. Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat Penangana - -
2. Jumlah Ibu Dengan Komplikasi Kebidanan - -
VII. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization - -
1). Jumlah Desa/Kelurahan UCI - -
VIII. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit: - -
1). TBC BTA - -
1. Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan Dio - -
2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA - -
2). DBD - -
1. Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati - -
2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD - -
3). Acute Flacid Paraly - -
1. Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang Ditemuka - -
2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly - -
4). Penyakit lainnya - -
1. Jumlah Penderita Penyakit Lainnya Yang Ditemukan dan - -
2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Penyakit Lainnya - -
IX. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Mi - -
1). Jumlah Kunjungan Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strat - -
X. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miski - -
XI. Cakupan Kunjungan Bayi - -
1). Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan Kesehatan - -
2). Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu Wilayah Kerja
- -
Kurun Waktu Yang Sama
XII. Desa/Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB)
- -
yang Dilakukan Penyelidikan Epidemi
XIII. Jumlah Desa Siaga Aktif - -

5. Jenis Data : Pendidikan, Kebudayaan Nasional Pemuda dan Olahraga


I. Pendidikan Umum

156 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
23 23 Orang Ada Dinkes
0 3 Orang Ada Dinkes
0 11 Orang Ada Dinkes
9 25 Orang Ada Dinkes
0 0 Orang Ada Dinkes
7 10 Orang Ada Dinkes
15 25 Orang Ada Dinkes
5 6 Orang Ada Dinkes
Ada Dinkes
100 99.8 99.33 % Ada Dinkes
11,731 12,164 11,919 Orang Ada Dinkes
11,787 12,185 12,000 Orang Ada Dinkes
89.30 100 100 % Ada Dinkes
2,412 2,830 3,068 Orang Ada Dinkes
2,412 2,830 3,068 Orang Ada Dinkes
100.00 100 100 % Ada Dinkes
295 295 295 Desa Ada Dinkes
Ada Dinkes
96 90 52 % Ada Dinkes
859 475 473 Orang Ada Dinkes
888 888 908 Orang Ada Dinkes
100 0 100 % Ada Dinkes
552 377 548 Orang Ada Dinkes
377 548 Orang Ada Dinkes
2 1.88 1.39 % Ada Dinkes
5 4 3 Orang Ada Dinkes
1 4 4 Orang Ada Dinkes
0 0 % Ada Dinkes
0 0 Orang Ada Dinkes
0 0 Orang Ada Dinkes
100 100 100 % Ada Dinkes
427,822 41,880 143,149 Orang Ada Dinkes
67 16 100 % Ada Dinkes
97 0 98.48 % Ada Dinkes
11 11,589 11,831 Bayi Ada Dinkes
11,765 12,116 12,013 Bayi Ada
Dinkes
1 (TN) 1 1 Desa Ada
Dinkes
295 295 295 Desa Ada Dinkes

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 157


Nama 2011 2012
1). Jumlah Sekolah
1. Taman Kanak-Kanak (TK)
1). Negeri 1 1
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2). Swasta 535 548
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2. Sekolah Luar Biasa (SLB)
1). Negeri 1 1
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2). Swasta 3 3
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
3. Sekolah Dasar (SD)
1). Negeri 589 585
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2). Swasta 10 10
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
4. Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SMP)
1). Negeri 55 55
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2). Swasta 29 29
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
5. Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMA)
1). Negeri 8 8
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2). Swasta
1. Bangunan Baik 5 5
2. Bangunan Tidak Baik 10 10
6. Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMK)
1). Negeri
1. Bangunan Baik
2. Bangunan Tidak Baik
2). Swasta
1. Bangunan Baik
2. Bangunan Tidak Baik
7. Perguruan Tinggi (PT) - -
1). Negeri - -
158 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data

1 1 1 Buah Ada Dindikpora


- Buah Ada Dindikpora
- Buah Ada Dindikpora
542 527 537 Buah Ada Dindikpora
- Buah Ada Dindikpora
- Buah Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
1 1 1 Buah Ada Dindikpora
- 1 Buah Ada Dindikpora
- 0 Buah Ada Dindikpora
3 3 3 Buah Ada Dindikpora
- 3 Buah Ada Dindikpora
- 0 Buah Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
584 584 583 Buah Ada Dindikpora
- 583 Buah Ada Dindikpora
- 0 Buah Ada Dindikpora
10 13 15 Buah Ada Dindikpora
- 15 Buah Ada Dindikpora
- 0 Buah Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
56 53 55 Buah Ada Dindikpora
- 55 Buah Ada Dindikpora
- 0 Buah Ada Dindikpora
29 30 32 Buah Ada Dindikpora
- 32 Buah Ada Dindikpora
- 0 Buah Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
8 8 8 Buah Ada Dindikpora
- 8 8 Buah Ada Dindikpora
- Buah Ada Dindikpora
15 14 Buah Ada Dindikpora
5 5 14 Buah Ada Dindikpora
10 10 0 Buah Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
4 6 Buah Ada Dindikpora
4 6 Buah Ada Dindikpora
0 Buah Ada Dindikpora
42 48 Buah Ada Dindikpora
48 Buah Ada Dindikpora
0 Buah Ada Dindikpora
- - - Tidak Ada Dindikpora
- - - Buah Tidak Ada
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 159
Nama 2011 2012
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2). Swasta
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 59
9. Sekolah Menengah Kejuruan 34 46
10. Akademi atau Program Diploma - -
2). Jumlah Sekolah/Perguruan Agama
1. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1). Negeri 1 1
1. Bangunan Baik 1 1
2. Bangunan Tidak Baik
2). Swasta
1. Bangunan Baik 67 69
2. Bangunan Tidak Baik 1
2. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
1). Negeri
1. Bangunan Baik 1 1
2. Bangunan Tidak Baik 0 0
2). Swasta
1. Bangunan Baik 52 51
2. Bangunan Tidak Baik 0 0
3. Madrasah Aliyah (MA)
1). Negeri 1 1
1. Bangunan Baik 1 1
2. Bangunan Tidak Baik 0 0
2). Swasta
1. Bangunan Baik 11 11
2. Bangunan Tidak Baik 0 0
4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) - -
1). Negeri - -
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2). Swasta - -
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi - -
1). Negeri - -
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2). Swasta - -
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi - -
160 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
- - - Buah Tidak Ada
- - - Buah Tidak Ada
Buah Tidak Ada
- - - Buah Tidak Ada
- - - Buah Tidak Ada
67 39 39 Unit Ada Dindikpora
46 46 54 Unit Ada Dindikpora
- Unit Tidak Ada

1 1 1 Unit Ada Kankemenag


1 1 1 Buah Ada Kankemenag
Buah Ada Kankemenag
Unit Ada Kankemenag
68 68 69 Buah Ada Kankemenag
1 0 1 Buah Ada Kankemenag
Ada Kankemenag
Unit Ada Kankemenag
1 1 1 Buah Ada Kankemenag
0 0 0 Buah Ada Kankemenag
Unit Ada Kankemenag
53 53 53 Buah Ada Kankemenag
0 1 0 Buah Ada Kankemenag
Ada Kankemenag
1 Unit Ada Kankemenag
1 1 1 Buah Ada Kankemenag
0 0 0 Buah Ada Kankemenag
Unit Ada Kankemenag
10 10 12 Buah Ada Kankemenag
0 1 0 Buah Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Unit Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Unit Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Unit Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Unit Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 161
Nama 2011 2012
1). Negeri - -
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2). Swasta - -
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
7. P. Tinggi Agama Hindu - -
1). Negeri - -
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
2). Swasta - -
1. Bangunan Baik - -
2. Bangunan Tidak Baik - -
3). Jumlah Kelas
1. TK dan Sejenisnya - 848
2. SD dan Sejenisnya - 3,704
3. SMP dan Sejenisnya 881
4. SMA dan Sejenisnya 269 274
5. PT dan Sejenisnya - -
6. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 59
7. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 347 453
4). Jumlah Siswa / Mahasiswa
1. Taman Penitipan Anak (TPA)/PAUD
1). Negeri
2). Swasta
1. Taman Kanak-Kanak (TK)
1). Negeri 115 135
2). Swasta 17,973 18,049
2. Sekolah Luar Biasa (SLB)
1). Negeri 133 100
2). Swasta 100 112
3. Sekolah Dasar (SD)
1). Negeri 82,153 79,686
2). Swasta 1,654 1,828
4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP)
1). Negeri 26,047 24,020
2). Swasta 3,876 5,207
5. Sekolah Menengah Atas (SMA)
1). Negeri 5,964 5,978
2). Swasta 2,272 2,037
6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
1). Negeri 3,428 3,555
2). Swasta 9,490 12,415
7. Perguruan Tinggi (PT)
1). Negeri - -
162 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
- - - Unit Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Unit Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Unit Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Unit Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
- - - Buah Tidak Ada Kankemenag
Ada
827 950 928 Unit Ada Dindikpora
3,758 3,833 3,864 Unit Ada Dindikpora
1,009 1,015 1,065 Unit Ada Dindikpora
293 293 293 Unit Ada Dindikpora
- Unit Ada Dindikpora
67 39 39 Unit Ada Dindikpora
455 494 530 Unit Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
0 0 Orang Ada Dindikpora
58 58 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
167 167 137 Orang Ada Dindikpora
19,433 19,968 20,370 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
100 165 136 Orang Ada Dindikpora
114 147 105 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
77,466 74,633 71,930 Orang Ada Dindikpora
1,952 2,147 2,400 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
25,656 25,691 27,118 Orang Ada Dindikpora
3,717 4,275 3,820 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
5,978 5,947 6,211 Orang Ada Dindikpora
2,041 1,846 1,995 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
3,555 3,645 4,457 Orang Ada Dindikpora
12,220 12,370 15,459 Orang Ada Dindikpora
Tidak Ada
- - - Orang Tidak Ada
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 163
Nama 2011 2012
2). Swasta - -
8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 1,380
5. Jumlah Guru dengan Kualifikasi S1/D-IV **
1). Sekolah Dasar (SD) Sederajat - -
2). Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) Sederajat - -
3). Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat - -
6). Jumlah Guru, Dosen dan Kepala Sekolah
1. Taman Penitipan Anak (TPA)/PAUD
1). Negeri
2). Swasta
1. Taman Kanak-Kanak (TK)
1). Negeri 12 11
2). Swasta 1,077 1,567
2. Sekolah Luar Biasa (SLB)
1). Negeri 24 19
2). Swasta 40 33
3. Sekolah Dasar (SD)
1). Negeri 5,663 5,433
2). Swasta 111 116
4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP)
1). Negeri 1,154 1,527
2). Swasta 325 352
5. Sekolah Menengah Atas (SMA)
1). Negeri 401 407
2). Swasta 278 272
6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
1). Negeri 220 216
2). Swasta 755 1,014
7. Perguruan Tinggi (PT)
1). Negeri - -
2). Swasta - -
8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan - 136
7. Jumlah Guru Per Kelas *
1). Taman Kanak-Kanak (TK) **
1. Negeri - -
2. Swasta - -
2). Sekolah Luar Biasa (SLB) ** - -
1. Negeri - -
2. Swasta - -
3). Sekolah Dasar (SD) **
1. Negeri - -
2. Swasta - -
4). Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) **
1. Negeri - -
2. Swasta - -
164 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
- - - Orang Tidak Ada
1,340 2,415 2,415 Orang Ada Dindikpora
Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
- - - - Tidak Ada
Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
0 0 Orang Ada Dindikpora
1478 1478 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
11 10 10 Orang Ada Dindikpora
1,506 1,522 1,969 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
21 29 48 Orang Ada Dindikpora
37 28 62 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
5,368 5,933 6,208 Orang Ada Dindikpora
120 155 181 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
1,536 1,490 1,623 Orang Ada Dindikpora
375 470 411 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
407 411 409 Orang Ada Dindikpora
269 266 257 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
94 233 254 Orang Ada Dindikpora
957 998 1,067 Orang Ada Dindikpora

- - - Orang Tidak Ada Dindikpora


- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
201 183 183 Orang Ada Dindikpora
Dindikpora
Dindikpora
- 0.44 3.33 Orang Ada Dindikpora
- 0.72 2.12 Orang Ada Dindikpora
- Ada Dindikpora
- 0.79 Orang Ada Dindikpora
- 1.06 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
- 0.62 1.63 Orang Ada Dindikpora
- 0.59 1.56 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
- 0.56 1.85 Orang Ada Dindikpora
- 0.38 2.38 Orang Ada Dindikpora
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 165
Nama 2011 2012
5). Sekolah Menengah Atas (SMA) **
1. Negeri - -
2. Swasta - -
6). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) **
1. Negeri - -
2. Swasta - -
7). Madrasah Ibtidaiyah (MI) **
1. Negeri - -
2. Swasta - -
8). Madrasah Tsanawiyah (MTs) **
1. Negeri - -
2. Swasta - -
9). Madrasah Aliyah (MA) **
1. Negeri - -
2. Swasta - -
8). Jumlah Siswa / Mahasiswa Perguruan Agama
1. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1). Negeri 185 193
2). Swasta 7,353 7,241
2. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
1). Negeri 500 500
2). Swasta 8,698 8,848
3. Madrasah Aliyah (MA)
1). Negeri 546 675
2). Swasta 1,199 1,374
4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) - -
1). Negeri - -
2). Swasta - -
5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi - -
1). Negeri - -
2). Swasta - -
6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi - -
1). Negeri - -
2). Swasta - -
7. P. Tinggi Agama Hindu - -
1). Negeri - -
2). Swasta - -
9). Jumlah Guru/Dosen
1. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
1). Negeri 10 14
2). Swasta 597 618
2. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
1). Negeri 363 46
2). Swasta 752 768
3. Madrasah Aliyah (MA)
166 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
Ada Dindikpora
- 0.45 2.09 Orang Ada Dindikpora
- 0.35 3.21 Orang Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
- 0.36 1.97 Orang Ada Dindikpora
- 0.39 2.03 Orang Ada Dindikpora
Tidak Ada Kankemenag
- - - - Tidak Ada Kankemenag
- - - - Tidak Ada Kankemenag
Tidak Ada Kankemenag
- - - - Tidak Ada Kankemenag
- - - - Tidak Ada Kankemenag
Tidak Ada Kankemenag
- - - - Tidak Ada Kankemenag
- - - - Tidak Ada Kankemenag
Kankemenag
Kankemenag
176 164 165 Orang Ada Kankemenag
7,680 8,104 8,117 Orang Ada Kankemenag
Ada Kankemenag
597 637 639 Orang Ada Kankemenag
9,870 10,377 10,172 Orang Ada Kankemenag
Ada Kankemenag
591 780 780 Orang Ada Kankemenag
1,625 1,788 1,807 Orang Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag

14 13 13 Orang Ada Kankemenag


670 706 703 Orang Ada Kankemenag
Ada Kankemenag
46 36 36 Orang Ada Kankemenag
1,038 1,022 974 Orang Ada Kankemenag
Ada Kankemenag
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 167
Nama 2011 2012
1). Negeri 37 45
2). Swasta 179 182
4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) - -
1). Negeri - -
2). Swasta - -
5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi - -
1). Negeri - -
2). Swasta - -
6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi - -
1). Negeri - -
2). Swasta - -
7. P. Tinggi Agama Budha - -
1). Negeri - -
2). Swasta - -
8. P. Tinggi Agama Hindu - -
1). Negeri - -
2). Swasta - -
10). Angka Partisipasi Sekolah
1. 7 - 12 Tahun - 87
2. 13 - 15 Tahun - 62
3. 16 - 18 Tahun - 33
11). Angka Partisipasi Sekolah Usia Di Bawah 7 Tahun
1. Jenjang Prasekolah - -
2. Jenjang SD/MI/Sederajat - -
12). Angka Partisipasi Kasar
1. Jenjang SD/MI/Sederajat - 100
2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat - 90
13). Angka Partisipasi Murni
1. Jenjang SD/MI/Paket A - 90
2. Jenjang SMP/MTs/Paket B - 63
3. Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C - 31
4. Jenjang Perguruan Tinggi -
14). Rata-Rata Lama Sekolah
15). Angka Putus Sekolah
1. APS SD/MI
1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI - -
2). Jumlah seluruh APS SD/MI - -
2. APS SMP/MTS
1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI - -
2). Jumlah seluruh APS SD/MI - -
3. APS SMA/SMK/MA
1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI - -
2). Jumlah seluruh APS SD/MI - -
16). Angka Kelulusan
1). Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI - -
168 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
45 47 46 Orang Ada Kankemenag
230 257 244 Orang Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag
- - - Orang Tidak Ada Kankemenag

97 96.07 96.07 % Ada Dindikpora


82 89.56 89.56 % Ada Dindikpora
53 50.44 50.44 % Ada Dindikpora
- Ada Dindikpora
20 24.39 - % Ada Dindikpora
13 13.38 10 % Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
102 98.88 105.57 % Ada Dindikpora
96 99.53 103.61 % Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
86 82.69 91.87 % Ada Dindikpora
62 66.55 71.38 % Ada Dindikpora
49 48.33 45.30 % Ada Dindikpora
- - % Tidak Ada Dindikpora
6.04 Tahun Ada Dindikpora
- Tidak Ada Dindikpora
- % Tidak Ada Dindikpora
- - % Tidak Ada Dindikpora
0.11 0.07 0.07 % Ada Dindikpora
% Tidak Ada Dindikpora
% Tidak Ada Dindikpora
0.31 0.30 0.30 % Ada Dindikpora
% Tidak Ada Dindikpora
% Tidak Ada Dindikpora
0.61 1.13 0.13 % Ada Dindikpora
- % Tidak Ada Dindikpora
14,336 14,622 13,956 Orang Ada Dindikpora
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 169
Nama 2011 2012
2). Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs - -
3). Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA - -
17). Angka Buta Huruf 40,068 38,068
18). Angka Melek Huruf - -
19). Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Dapat
- -
Membaca dan Menulis
20). Jumlah Capaian Kinerja Penduduk Yang Berusia >15
- -
Tahun Melek Huruf
21). Proporsi Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan
1. TK - -
2. SD - -
3. SMP - -
4. SMA - -
5. PT - -
22). Proporsi Penduduk Yang Tidak/Belum Pernah Sekolah dan Yang Sudah Tidak Sekolah Lagi
1. 6 Tahun - -
2. 7-9 Tahun - -
3. 10 Tahun Ke Atas - -
4. 15 Tahun Ke Atas - -
5. 15-24 Tahun - -
6. 25-44 Tahun - -
7. 45 tahun - -
23). Angka Melanjutkan
1). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs - -
2). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/M - -
3). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang Perguruan T - -
24). Jumlah Siswa Miskin
1. Jenjang SD/MI/Sederajat - -
2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat - -
3. Jenjang SMA/SMK/MA Sederajat 2,560 3,054
4. Jenjang Perguruan Tinggi - -
25). Jumlah Sekolah Yang Menyediakan Mata Pelajaran
- -
Teknologi Informasi dan Komunikasi
26). Jumlah Sekolah Yang Memiliki Fasilitas/Laboratorium
- -
Komputer dan Internet
27). Jumlah Penduduk Berdasarkan kelompok Usia Yang Bersekolah
1. 4 - 6 Tahun (PAUD) - -
2. 7 - 12 Tahun (SD/MI/Sederajat) - -
3. 13 - 15 Tahun (SMP/MTs/Sederajat) - -
4. 16 - 18 Tahun (SMA/SMK/MA Sederajat) - -
II. Seni dan Kebudayaan
1). Jumlah Group kesenian 1,013 1,273
2). Jumlah Gedung kesenian - -
3). Museum 1 1
170 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
10,864 12,086 13,746 Orang Ada Dindikpora
7,766 7,213 8,601 Orang Ada Dindikpora
34,268 30,084 % Ada Dindikpora
- - - % Tidak Ada Dindikpora
Orang Tidak Ada Dindikpora
- - -
% Tidak Ada Dindikpora
- - -

- - - Orang Tidak Ada Dindikpora


- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
i Tidak Ada Dindikpora
- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
- - - Orang Tidak Ada Dindikpora
- - - Orang Tidak Ada Dindikpora

13,419 14,359 13,763 Orang Ada Dindikpora


9,208 9,628 10,298 Orang Ada Dindikpora
- Orang Tidak Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
1,662 45,827 45,827 Orang Ada Dindikpora
3,588 14,487 14,487 Orang Ada Dindikpora
3,651 13,658 13,658 Orang Ada Dindikpora
- Orang Ada Dindikpora
Unit Ada Dindikpora
161 161 161
Unit Ada Dindikpora
133 133 133
Ada Dindikpora
38,463 38,463 38,463 Orang Ada Dindikpora
85,986 85,986 85,986 Orang Ada Dindikpora
19,238 19,238 19,238 Orang Ada Dindikpora
37,126 37,126 37,126 Orang Ada Dindikpora
Ada
1,273 1,618 1,618 Group Ada DPPKKI
- 0 Unit Ada DPPKKI
1 1 1 Unit Ada DPPKKI
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 171
Nama 2011 2012
4). Pusat Kebudayaan
5). Penyelenggaraan festival seni dan budaya 6 6
6). Sarana Penyelenggaraan festival seni dan budaya 7 7
III. Cagar Budaya Yang Dilestarikan *
1. Benda Cagar Budaya 5 5
2. Bangunan Cagar Budaya 10 10
3. Situs Cagar Budaya 7 7
4. Kawasan Cagar Budaya 1 1
IV. Pemuda dan Olah raga
1). Jumlah Klub Olah Raga 40 46
2). Jumlah Gedung Olah Raga 12 12
3. Organisasi Kepemudaan
4. Kegiatan Kepemudaan
5. Organisasi Olahraga
6. Kegiatan Olahraga
V. Jumlah pameran/expo yang dilaksanakan per Tahun - -
VI. Perpustakaan 268 314
1). Jumlah Perpustakaan
2). Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 th 124,794 98,138
3). Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani 654,023 662,529
4). Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di Perpustakaan daer 38,549 40,294
5). Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di Perpustakaan 63,577 65,672
VII. Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa
1). SD/MI/Sederajat - -
2). SMP/MTs/Sederajat - -
3). SMA/MA - -
4). SMK - -
VIII. Jumlah lulusan yang melanjutkan ke
1). SMP/MTs/Sederajat - -
2). SMA/MA - -
3). SMK - -
IX. Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional
1). SD/MI/Sederajat - -
2). SMP/MTs/Sederajat - -
3). SMA/MA - -
4). SMK - -
X. Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan
1). SD/MI/Sederajat - -
2). SMP/MTs/Sederajat - -
3). SMA/MA - -
4). SMK - -
XI. Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non guru
1). SMP/MTs/Sederajat - -
2). SMA/MA - -
3). SMK - -
172 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
0 Unit Ada DPPKKI
7 7 7enyelengga Ada DPPKKI
8 8 9 Unit Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
5 5 5 Buah Ada DPPKKI
10 10 10 Unit Ada DPPKKI
7 7 7 Lokasi Ada DPPKKI
1 1 1 Kawasan Ada DPPKKI

46 46 46 Klub Ada Dindikpora


15 15 15 Unit Ada Dindikpora
214 214 Buah Ada Dindikpora
Kegiatan Ada Dindikpora
35 35 Buah Ada Dindikpora
Kegiatan Ada Dindikpora
- 1 1 Kegiatan Ada Dindikpora
314 Unit Ada KPAD

145,389 167,530 163,323 Kali Ada KPAD


668,726 669,345 610,145 Orang Ada KPAD
42,156 43,513 15,279 Unit Ada KPAD
68,115 51,587 19,476 Unit Ada KPAD
Ada Dindikpora
- - 77,265 Buku Ada Dindikpora
- - 5,828 Buku Ada Dindikpora
- - - % Tidak Ada Dindikpora
- - - % Tidak Ada Dindikpora
Tidak Ada Dindikpora
- 98.20 102.69 % Ada Dindikpora
- 78.45 85.75 % Ada Dindikpora
- % Tidak Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
49.70 90.39 90.39 % Ada Dindikpora
55.60 77.44 77.44 % Ada Dindikpora
46.90 95.54 95.54 % Ada Dindikpora
17.70 93.21 93.21 % Ada Dindikpora
Ada
73.30 73.30 73.40 % Ada Dindikpora
59.20 59.20 59.30 % Ada Dindikpora
47.30 47.30 47.40 % Ada Dindikpora
18.10 18.10 18.20 % Ada Dindikpora
Ada Dindikpora
- 806 795 Orang Ada Dindikpora
- 255 340 Orang Ada Dindikpora
- 302 Orang Tidak Ada Dindikpora
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 173
Nama 2011 2012
XII. Jumlah lulusan SMK melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang
- -
terakreditasi
XIII. Jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja sesuai dengan
- -
keahliannya.
XIV. Cagar Budaya Yang Dimiliki Daerah *
1. Benda Cagar Budaya
2. Bangunan Cagar Budaya
3. Situs Cagar Budaya
4. Kawasan Cagar Budaya

6. Jenis Data : Kesejahteraan Sosial


I. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71.11 71.49
II. Jumlah Penduduk miskin 134,931 124,824
1). Pedesaan - -
2). Perkotaan - -
III. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 2.35 2.15
1). Pedesaan -
2). Perkotaan -
IV. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 0.51 0.47
1). Pedesaan - -
2). Perkotaan - -
V. Jamkesmas/Jamkesda *
1. Jumlah Penerima Jamkesmas/BPJS BPI
2. Jumlah Surat Keterangan Miskin
VI. Kemiskinan
1). Garis Kemiskinan 206,016 222,964
1. Garis Kemiskinan Pedesaan -
2. Garis Kemiskinan Perkotaan -
2). Penduduk Di bawah Garis Kemiskinan 134,931 124,824
3). Beras Untuk Penduduk Miskin
1. Penerima Raskin 86,362 86,986
2. KK Penerima Raskin 86,362 86,986
3. Persentase RT Penerima Raskin 10.41 10.08
4. Realisasi Beras Raskin 15,545,160 15,657,480
5. Harga Beras Raskin 1,600 1,600
VII. Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan
1). Keluarga Prasejahtera 120,532 123,196
2). Keluarga Sejahtera Tahap 1 68,194 71,063
3). Keluarga Sejahtera Tahap 2 46,121 46,086
4). Keluarga Sejahtera Tahap 3 26,674 27,944
5). Keluarga Sejahtera Tahap 3 Plus 7,794 7,645
VIII. Jumlah Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
1. LSM

174 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data

- - - siswa Tidak Ada Dindikpora

- - - siswa Tidak Ada Dindikpora


Ada DPPKKI
5 Buah Ada DPPKKI
10 Unit Ada DPPKKI
7 Lokasi Ada DPPKKI
1 Kawasan Ada DPPKKI

71.91 Poin Tidak Ada BPS


Tidak Ada BPS
Orang Tidak Ada BPS
Orang Tidak Ada BPS
2.20 % Tidak Ada BPS
% Tidak Ada BPS
% Tidak Ada BPS
% Tidak Ada BPS
% Tidak Ada BPS
% Tidak Ada BPS

961 350,364 Jiwa Ada Dinas Kesehatan


4,000 Unit Ada Dinas Kesehatan

Tidak Ada BPS


Rp/Kap/Bl Tidak Ada BPS
Rp/Kap/Bl Tidak Ada BPS
Jiwa Tidak Ada BPS
Ada
72,463 72,463 72,463 Jiwa Ada Bag. Perekonomian
72,463 72,463 72,463 KK Ada Bag. Perekonomian
8.69 8.63 8.63 % Ada Bag. Perekonomian
13,043,340 13,043,340 13,043,340 Juta/Ton Ada Bag. Perekonomian
1,600 1,600 1,600 Rp/Kg Ada Bag. Perekonomian
KK Ada BPMPKB
121,441 121,441 121,764 KK Ada BPMPKB
72,243 72,243 73,741 KK Ada BPMPKB
49,411 49,411 53,407 KK Ada BPMPKB
26,679 26,679 31,572 KK Ada BPMPKB
7,499 7,499 7,662 KK Ada BPMPKB
Kali Ada
2 Ada Kankesbangpol

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 175


Nama 2011 2012
2. Ormas
3. OKP
IX. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
1). Karang Taruna 42 46
2). Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM) 16 16
3). Organisasi Sosial 3 4
4). Lembaga swadaya masyarakat 86 86
X. Jumlah PMKS
1). PMKS Yang Tertangani 949 386
2). PMKS Yang Seharusnya Menerima Bantuan - -
3). PMKS Yang Diberikan Bantuan - -
XI. Penduduk Penyandang Masalah Sosial
1). Penduduk rawan Sosial dan Sarana
1. Anak Jalanan - -
2. Penderita Sakit Jiwa 20 20
3. Gepeng (Gembel dan Pengemis) 110 20
4. Jumlah Penderita HIV/AIDS 0 0
5. Jumlah Pecandu Narkoba 510 3
6. Sarana Rehabilitasi Sosial 0 0
7. Fakir Miskin 103,459 102,459
8. Bayi Terlantar 491 3,103
9. Anak Terlantar 3,103 3,938
10. Lanjut Usia Terlantar 3,938 317
11. Komunitas Adat Terpencil
12. Penyandang Tuna Netra 92 580
13. Penyandang Tuna Rungu 242 757
14. Penyandang Tuna Wicara - -
15. Penyandang Tuna Wicara-Rungu - -
16. Penyandang Tuna Daksa 1,109 1,546
17. Penyandang Tuna Grahita 345 597
18. Penyandang Cacat Jiwa - 593
19. Penyandang Cacat Ganda 97 205
20. Tuna Susila 143 197
21. Bekas Narapidana 201
22. Pengidap HIV/AIDS - -
23. Korban Penyalahgunaan NAPZA - -
2). Jumlah Panti Asuhan
1. Panti Sosial Asuhan Anak 22 22
2. Panti Sosial Petirahan Anak 0 0
3. Panti Sosial Bina Remaja 0 0
4. Panti Sosial Tresna Wirda 0 0
5. Panti Sosial Bina Netra 0 0
6. Panti Sosial Bina Daksa 0 0
7. Panti Sosial Bina Grahita 0 0
8. Panti Sosial Bina Laras 0 0
176 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
2 Kali Ada Kankesbangpol
4 Kali Ada Kankesbangpol
Ada Dinnakertransos
52 52 124 Buah Ada Dinnakertransos
16 16 16 Orang Ada Dinnakertransos
4 4 27 Buah Ada Dinnakertransos
61 61 67 Buah Ada Kankesbangpol
151,481 Jiwa Ada Dinnakertransos
21,680 692 Jiwa Ada Dinnakertransos
172,398 147,853 151,481 Jiwa Ada Dinnakertransos
13 73 0.45 % Ada Dinnakertransos
Ada
Ada
258 278 283 Jiwa Ada Dinnakertransos
733 64 Jiwa Ada Dinnakertransos
216 673 45 Jiwa Ada Dinnakertransos
14 80 1 Jiwa Ada Dinnakertransos
195 195 2 Jiwa Ada Dinnakertransos
2 1 1 Jiwa Ada Dinnakertransos
231,294 131,355 3,609 Jiwa Ada Dinnakertransos
541 541 67 Jiwa Ada Dinnakertransos
3,303 3,303 217 Jiwa Ada Dinnakertransos
4,213 4,363 933 Jiwa Ada Dinnakertransos
118 260 43 Jiwa Ada Dinnakertransos
725 798 172 Jiwa Ada Dinnakertransos
600 Jiwa Tidak Ada Dinnakertransos
346 Jiwa Tidak Ada Dinnakertransos
915 346 122 Jiwa Ada Dinnakertransos
2,065 1,783 189 Jiwa Ada Dinnakertransos
909 909 123 Jiwa Ada Dinnakertransos
790 1,933 64 Jiwa Ada Dinnakertransos
291 291 25 Jiwa Ada Dinnakertransos
554 550 54 Jiwa Ada Dinnakertransos
387 0 81 Jiwa Ada Dinnakertransos
80 0 1 Jiwa Ada Dinnakertransos
195 195 2 Jiwa Ada Dinnakertransos
Ada Dinnakertransos
26 25 25 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 177
Nama 2011 2012
9. Panti Sosial Bina Rungu Wicara 0 0
10. Panti Sosial Bina Pasca Lara Kronis 1 1
11. Panti Sosial Marsudi Putra 0 0
12. Panti Sosial Pamardi Putra 0 0
13. Panti Sosial Karya Wanita 0 0
14. Panti Sosial Bina Karya 1 1
15. Panti Sosial Rehabilitasi 0 0
3). Pusat Rehabilitasi Narkoba
4). Rumah singgah
XII. Jumlah PKK
1). Jumlah Kelompok Binaan PKK
2). Jumlah PKK Aktif
XIII. Pelayanan Ketenagakerjaan
1). Balai Pelatihan Ketenagakerjaan 1 1
2). Perizinan Ketenagakerjaan 2 2
3). Pusat Informasi Ketenagakerjaan 1 1
XIV. Indeks Gini
XV. Pemerataan Pendapatan Versi Bank Dunia
XVI. Indeks Ketimpangan Williamson

7. Jenis Data : Agama


I. Jumlah Pemeluk Agama
1). Islam 873,373 932,937
2). Kristen 8,443 9,259
3). Katolik 3,230 3,833
4). Hindu 91 68
5). Budha 317 333
6). Konghucu 14 20
7). Lainnya 0 1,655
II. Sarana Ibadah
1). Masjid 934 997
2). Langgar/Mushola 3,432 3,483
3). Gereja Kristen 54 54
4). Gereja Katolik/Kapel 14 17
5). Pura/Kuil/Sanggah - 1
6). Vihara/Cetya/Klenteng 4 3
III. Jumlah Jemaah Haji
1). Kuota 777 699
2). Pemberangkatan 713 699
IV. Jumlah KUA
1). Kondisi Baik
2). Rusak Berat - 3
3). Rusak Ringan -
V. Jumlah Penyuluh Agama
1). Honorer
178 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
1 1 1 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
1 1 1 Buah Ada Dinnakertransos
0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos
0 Buah Ada Dinnakertransos
1 Buah Ada Dinnakertransos
Unit Ada
18,839 32 32 Unit Ada BPMPKB
54,809 19,332 19,588 Unit Ada BPMPKB
Unit Ada Dinnakertransos
1 1 1 Unit Ada Dinnakertransos
2 - - Unit Tidak Ada Dinnakertransos
1 1 1 Unit Ada Dinnakertransos
Tidak Ada BPS
Tidak Ada BPS
Tidak Ada BPS

953,754 951,176 967,196 Orang Ada Kankemenag


9,665 8,498 8,498 Orang Ada Kankemenag
3,749 3,758 3,851 Orang Ada Kankemenag
57 138 152 Orang Ada Kankemenag
314 297 297 Orang Ada Kankemenag
29 347 355 Orang Ada Kankemenag
1,810 1,379 1,379 Orang Ada Kankemenag
Ada Kankemenag
997 997 1,107 Buah Ada Kankemenag
4,113 4,113 4,219 Buah Ada Kankemenag
58 58 58 Buah Ada Kankemenag
11 11 12 Buah Ada Kankemenag
1 1 1 Buah Ada Kankemenag
5 5 6 Buah Ada Kankemenag

668 664 457 Orang Ada Kankemenag


668 662 457 Orang Ada Kankemenag
Ada Kankemenag
6 Buah Ada Kankemenag
7 3 6 Buah Ada Kankemenag
10 8 11 Buah Ada Kankemenag
309 Ada Kankemenag
Buah Tidak Ada Kankemenag
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 179
Nama 2011 2012
2). PNS/Non PNS 309 246
VI. Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan
1). Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) - -
2). Sekolah Minggu - -
3). Pondok Pesantren
1. Jumlah Pondok Pesantren 71 117
2. Jumlah Santri 11,764 13,906

180 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber data
309 308 307 Buah Ada Kankemenag

625 663 651 Buah Ada Kankemenag


0 0 0 Buah Ada Kankemenag

117 121 121 Buah Ada Kankemenag


13,942 14,227 15,142 Orang Ada Kankemenag

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 181


DATA SUMBER DAYA ALAM SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015

8. Jenis Data : Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan,


Peternakan, Perkebunan
Nama 2011 2012
I. Pertanian
1). Padi Sawah
1. Luas Tanam 71,560 67,324
2. Luas Panen 72,937 75,605
3. Produksi Gabah 338,706 402,874
4. Produksi Beras 189,675 225,610
5. Produktivitas 46.44 53.29
6. Jumlah Konsumsi Beras 313,233 361,226
2). Padi Ladang
1. Luas Tanam 3,513 4,342
2. Luas Panen 4,731 3,955
3. Produksi Gabah 15,753 19,221
4 P
4. d k iB
Produksi Beras 8 821
8,821 10 764
10,764
5. Produktivitas 33.30 48.60
6. Jumlah Konsumsi Beras - -
3). Jagung
1. Luas Tanam 60,249 54,353
2. Luas Panen 51,839 56,869
3. Produksi 225,576 273,912
4. Produktivitas 43.51 48.17
5. Jumlah Konsumsi 173,845 206,665
4). Kacang Kedelai
1. Luas Tanam 4,963 4,792
2. Luas Panen 3,548 6,428
3. Produksi ,
4,010 ,
12,339
4. Produktivitas 11.30 19.20
5. Jumlah Konsumsi - 7,117
5). Kacang Hijau
1. Luas Tanam 3,411 4,752
2. Luas Panen 2,591 4,816
3. Produksi 2,463 4,749
4. Produktivitas 9.50 9.86
5. Jumlah Konsumsi 2,157 4,283
6). Kacang Tanah
1. Luas Tanam 3,403 3,361
2. Luas Panen 3,308 3,261
3. Produksi 3,150 3,888

182 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
Ada
Ada
87,123 71,438 76,301 Ha Ada Dintanbunnakikan
87,390 74,936 80,877 Ha Ada Dintanbunnakikan
409,358 392,506 403,067 Ton Ada Dintanbunnakikan
229,241 219,803 225,718 Ton Ada Dintanbunnakikan
46.84 52.38 49.84 Kw/Ha Ada Dintanbunnakikan
161,275 72,929 72,929 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Ada Dintanbunnakikan
8,966 6,179 13,041 Ha Ada Dintanbunnakikan
5,870 7,796 10,470 Ha Ada Dintanbunnakikan
25,544 35,710 35,725 Ton Ada Dintanbunnakikan
14 305
14,305 19 998
19,998 20 006 Ton
20,006 T Ad
Ada Di t b kik
Dintanbunnakikan
43.52 45.81 34.12 Kw/Ha Ada Dintanbunnakikan
- Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
44,743 52,374 57,559 Ha Ada Dintanbunnakikan
45,571 47,199 48,355 Ha Ada Dintanbunnakikan
228,428 245,085 260,669 Ton Ada Dintanbunnakikan
50.13 51.93 53.91 Kw/Ha Ada Dintanbunnakikan
193,824 46,097 46,097 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Ada Dintanbunnakikan
5,651 5,809 5,291 Ha Ada Dintanbunnakikan
2,824 6,079 6,868 Ha Ada Dintanbunnakikan
,
5,206 ,
15,268 ,
16,000 Ton Ada Dintanbunnakikan
18.43 25.12 23.30 Kw/Ha Ada Dintanbunnakikan
365 7,384 7,384 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Dintanbunnakikan
1,933 2,026 1,705 Ha Ada Dintanbunnakikan
2,188 1,983 1,724 Ha Ada Dintanbunnakikan
2,447 1,916 1,994 Ton Ada Dintanbunnakikan
11.18 9.66 11.57 Kw/Ha Ada Dintanbunnakikan
2,166 99 99 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Ada Dintanbunnakikan
2,279 2,466 1,366 Ha Ada Dintanbunnakikan
2,391 2,184 1,423 Ha Ada Dintanbunnakikan
3,609 3,231 1,519 Ton Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 183


Nama 2011 2012
4. Produktivitas 9.52 11.92
5. Jumlah Konsumsi
7). Ubi Kayu
1. Luas Tanam 2,751 1,945
2. Luas Panen 2,243 1,900
3. Produksi 40,837 35,600
4. Produktivitas 182.06 187.37
5. Jumlah Konsumsi 17,009 33,273
8). Ubi Jalar
1. Luas Tanam 205 163
2. Luas Panen 188 169
3. Produksi 2,391 1,946
4. Produktivitas 127.16 115.15
5. Jumlah Konsumsi 2,104 1,712
9). Luas Lahan Pertanian
1. Lahan Basah 46,053 46,042
2. Lahan Kering 26,209 26,196
3. Lahan Dataran Tinggi - -
10). Jenis Irigasi Sawah
1 TTeknis
1. k i 7 449
7,449 7 449
7,449
2. Setengah Teknis 967 967
3. Sederhana 4,114 4,114
4. Pengairan Desa / Non PU 1,640 1,640
5. Tadah Hujan 29,627 29,616
6. Lebak/Polder dan lainnya
11). Industri Pengolahan Hasil Pertanian - -
1. Jumlah Perusahaan - -
2. Omset Produksi - -
II. Hortikultura
1). Mangga
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi ,
34,037.6 ,
39,185.6
3. Jumlah Konsumsi 260,404 308,280
4. Total Jumlah Pohon 845,251 743,219
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 0.40 0.53
2). Jeruk
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 9,648.8 2,678.4
3. Jumlah Konsumsi 60,199 27,531
4. Total Jumlah Pohon 153,760 209,986
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 0.63 0.13
3). Pepaya

184 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
15.09 14.79 10.67 Kw/Ha Ada Dintanbunnakikan
3,038 460 460 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Dintanbunnakikan
3,380 1,468 1,619 Ha Ada Dintanbunnakikan
3,069 2,482 1,502 Ha Ada Dintanbunnakikan
84,572 68,517 43,211 Ton Ada Dintanbunnakikan
275.57 276.06 287.69 Kw/Ha
/ Ada Dintanbunnakikan
79,180 10,678 10,678 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Dintanbunnakikan
174 142 80 Ha Ada Dintanbunnakikan
180 134 128 Ha Ada Dintanbunnakikan
2,647 2,253 1,425 Ton Ada Dintanbunnakikan
147.06 168.13 111.33 Kw/Ha Ada Dintanbunnakikan
2,329 495 495 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Ha Ada Dintanbunnakikan
46,042 46,586 46,956 Ha Ada Dintanbunnakikan
26,196 23,697 25,989 Ha Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
7 449
7,449 7 449
7,449 7 449 Ha
7,449 H Ad
Ada Di b kik
Dintanbunnakikan
967 967 967 Ha Ada Dintanbunnakikan
4,114 4,114 4,114 Ha Ada Dintanbunnakikan
1,640 1,640 1,640 Ha Ada Dintanbunnakikan
29,616 32,342 33,640 Ha Ada Dintanbunnakikan
Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
,
24,492.5 ,
29,766.0 ,
13,307.2 Ton Ada Dintanbunnakikan
230,570 0 0 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
524,831 565,151 168,637 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.47 0.53 0.79Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
524.7 812.7 1,184.0 Ton Ada Dintanbunnakikan
6,330 667 667 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
24,804 20,744 41,216 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.21 0.39 0.29Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 185


Nama 2011 2012
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 1,501.9 1,083.7
3. Jumlah Konsumsi 12,633 8,710
4. Total Jumlah Pohon 20,984 15,737
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 0.72 0.69
) Pisangg
4).
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 61,271.7 23,740.8
3. Jumlah Konsumsi 576,584 218,915
4. Total Jumlah Pohon 571,069 542,309
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 1.07 0.44
5). Nanas
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 19.7 27.4
3. Jumlah Konsumsi 187 260
4. Total Jumlah Pohon 1,825 1,677
5. Produktivitas perLuas - -
6 P
6. d kti it perPohon
Produktivitas P h 0 11
0.11 0 16
0.16
6). Durian
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 170.4 365.8
3. Jumlah Konsumsi 1,534 2,292
4. Total Jumlah Pohon 2,737 4,426
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 0.62 0.83
7). Manggis
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
4. Total Jumlah Pohon - -
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon - -
8). Melon
1. Luas Areal 181 59
2. Jumlah Produksi 2,925.7 844.6
3. Jumlah Konsumsi - -
4. Total Jumlah Pohon - -
5. Produktivitas perLuas 161.64 143.15
6. Produktivitas perPohon - -
9). Alpukat
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 37.4 22.6

186 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
1,074.8 1,569.4 937.3 Ton Ada Dintanbunnakikan
10,082 1,402 1,402 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
17,103 20,018 35,855 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.63 0.78 0.26Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
22,273.9 20,401.1 13,320.7 Ton Ada Dintanbunnakikan
212,270 93,321 93,321 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
462,361 450,788 475,743 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.48 0.45 0.28Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
1.4 3.7 6.6 Ton Ada Dintanbunnakikan
13 5 5 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
384 588 691 Rumpun Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0 04
0.04 0 06
0.06 0 10K /P h
0.10Kw/Pohon Ad
Ada Di b kik
Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
164.1 224.7 266.9 Ton Ada Dintanbunnakikan
1,477 7,928 7,928 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
2,755 7,289 7,048 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.60 0.31 0.38Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan
Tidak Ada Dintanbunnakikan
56 58 46 Ha Ada Dintanbunnakikan
1,167.1 1,172.4 584.0 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan
208.41 202.14 126.96 Kw/Ha Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
24.0 4.9 11.6 Ton Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 187


Nama 2011 2012
3. Jumlah Konsumsi 195 224
4. Total Jumlah Pohon 277 257
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 1.35 0.88
10). Buah Naga
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
4. Total Jumlah Pohon - -
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon - -
11). Belimbing
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 288.4 256.0
3. Jumlah Konsumsi 2,486 3,198
4. Luas Areal - -
5. Total Jumlah Pohon 3,262 3,544
6. Produktivitas perLuas - -
7. Produktivitas perPohon 0.88 0.72
12) D
12). k h/L
Dukuh/Langsat t
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
4. Total Jumlah Pohon - -
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon - -
13). Jambu Biji
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 726.7 636.6
3. Jumlah Konsumsi - -
4. Total Jumlah Pohon 9,838 12,649
5. Produktivitas p
perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 0.74 0.50
14). Jambu Air
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 570.6 382.2
3. Jumlah Konsumsi 10,875 6,314
4. Total Jumlah Pohon 4,868 4,480
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 1.17 0.85
15). Nangka/Cempedak
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 6,574.8 5,782.5
3. Jumlah Konsumsi 61,832 53,478

188 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
238 6 6 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
291 120 146 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.82 0.41 0.79Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
264.0 249.6 181.0Ton Ada Dintanbunnakikan
2,618 488 488Ton Ada K. Ketahanan Pangan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
4,076 3,265 3,032 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.65 0.76 0.60Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Di b kik
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
579.7 527.5 506.0 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
12,149 9,151 11,023 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - /
Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.48 0.58 0.46Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
303.1 230.5 600.5 Ton Ada Dintanbunnakikan
8,756 2,027 2,027 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
67,563 5,548 3,406 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.04 0.42 1.76Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
3,260.8 2,765.2 1,529 Ton Ada Dintanbunnakikan
31,742 5,651 5,651 Ton Ada K. Ketahanan Pangan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 189


Nama 2011 2012
4. Total Jumlah Pohon 38,944 33,096
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 1.69 1.75
16). Salak
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 4.6 4.1
3. Jumlah Konsumsi 43 38
4. Total Jumlah Pohon 170 166
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 0.27 0.25
17). Rambutan
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 475.3 451.2
3. Jumlah Konsumsi 3,845 3,606
4. Total Jumlah Pohon 4,517 2,793
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 1.05 1.62
18). Sawo
1. Luas Areal - -
2 JJumlah
2. l hP d ki
Produksi 573 9
573.9 394 4
394.4
3. Jumlah Konsumsi 5,387 3,607
4. Total Jumlah Pohon 3,283 3,174
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 1.75 1.24
19). Sirsak
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 284.2 265.3
3. Jumlah Konsumsi 2,658 2,658
4. Total Jumlah Pohon 4,013 2,653
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 0.71 1.00
) Markisa
20). - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
4. Total Jumlah Pohon - -
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon - -
21). Sukun
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 693.2 194.2
3. Jumlah Konsumsi 5,412 5,471
4. Total Jumlah Pohon 4,733 2,556
5. Produktivitas perLuas - -

190 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
41,019 28,984 16,420 Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.79 0.95 0.93Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
3.4 2.8 6.38 Ton Ada Dintanbunnakikan
32 7 7 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
g
191 170 247 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.18 0.16 0.26 Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
267.8 139.7 358.9 Ton Ada Dintanbunnakikan
2,656 1,195 1,195 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
3,249 2,952 5,782 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.82 0.47 0.62Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
348 5
348.5 341 5
341.5 197 9 Ton
197.9 T Ad
Ada Di b kik
Dintanbunnakikan
3,457 511 511 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
3,155 2,424 2,272 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
1.10 1.41 0.87Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
214.6 191.4 157.3 Ton Ada Dintanbunnakikan
1,927 647 647 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
4,384 3,650 3,841 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.49 0.52 0.41Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
- - Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- 0.8 46.9 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada K. Ketahanan Pangan
- 22 22 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- 0.36 21.32Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
108.9 197.9 150 Ton Ada Dintanbunnakikan
1,080 248 248 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
4,653 3,098 2,601 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 191


Nama 2011 2012
6. Produktivitas perPohon 1.46 0.76
22). Melinjo
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi 134.6 290.7
3. Jumlah Konsumsi 5,373 888
4. Total Jumlah Pohon 3,713 6,467
5. Produktivitas p
perLuas - -
6. Produktivitas perPohon 0.36 0.45
23). Bawang Merah
1. Luas Areal 190 184
2. Jumlah Produksi 314.5 769.5
3. Jumlah Konsumsi 2,875 7,033
24). Kentang - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
25). Kubis - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3 JJumlah
3. l hKKonsumsii - -
26). Cabai
1. Luas Areal 2,105 1,785
2. Jumlah Produksi 2612.2 2130.4
3. Jumlah Konsumsi 25,919 21,577
27). Petsai/Sawi
1. Luas Areal 43 45
2. Jumlah Produksi 235.3 224.5
3. Jumlah Konsumsi - -
28). Wortel - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
29). Bawang Putih - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
30). Daun Bawang - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
31). Kembang Kol - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -

192 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
0.23 0.64 0.58Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
177.3 139.7 58.1 Ton Ada Dintanbunnakikan
1,727 243 243 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
6,570 4,298 3,407 Buah Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha
/ Tidak Ada Dintanbunnakikan
0.27 0.33 0.17Kw/Pohon Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
146 130 142 Ha Ada Dintanbunnakikan
1,103 872.9 955.9 Ton Ada Dintanbunnakikan
10,080 714 714 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada K. Ketahanan Pangan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - T
Ton Tid k Ad
Tidak Ada K K
K. h
Ketahanan P
Pangan
Ada Dintanbunnakikan
3,989 2071 1,304 Ha Ada Dintanbunnakikan
12,599 9347.6 5,274 Ton Ada Dintanbunnakikan
146,343 1,518 1,518 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Dintanbunnakikan
39 42 45 Ha Ada Dintanbunnakikan
219.5 179.7 99.9 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada K. Ketahanan Pangan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada g
K. Ketahanan Pangan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada K. Ketahanan Pangan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 193


Nama 2011 2012
32). Lobak - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
33). Kacang Merah - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi 288 7,034
34). Kacang Panjang
1. Luas Areal 264 253
2. Jumlah Produksi 682.8 474.3
3. Jumlah Konsumsi 5,847 3,843
35). Semangka
1. Luas Areal 639 190
2. Jumlah Produksi 10,543 3,594
3. Jumlah Konsumsi 23,801 888
4. Total Jumlah Pohon - -
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon - -
36) TTomatt
36).
1. Luas Areal 109 122
2. Jumlah Produksi 353.3 388.1
3. Jumlah Konsumsi 3,196 3,516
37). Terung
1. Luas Areal 48 92
2. Jumlah Produksi 163.9 165.4
3. Jumlah Konsumsi 1,586 1,600
38). Buncis - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
) Ketimun
39).
1. Luas Areal 53 57
2. Jumlah Produksi 168.1 215.2
3. Jumlah Konsumsi 1,376 1,832
40). Labu Siam - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
41). Kangkung
1. Luas Areal 73 64
2. Jumlah Produksi 264.2 233.2
3. Jumlah Konsumsi 2,559 2,258
42). Bayam

194 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Dintanbunnakikan
516 189 152 Ha Ada Dintanbunnakikan
1,856 1082.5 904.4 Ton Ada Dintanbunnakikan
17,972 408 408 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Dintanbunnakikan
319 212 144 Ha Ada Dintanbunnakikan
8,062 3,579 1,216 Ton Ada Dintanbunnakikan
1,727 243 243 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
- - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan
Di b kik
Dintanbunnakikan
123 119 81 Ha Ada Dintanbunnakikan
895.7 743.8 546.0 Ton Ada Dintanbunnakikan
8,103 324 324 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Dintanbunnakikan
255 106 94 Ha Ada Dintanbunnakikan
1596.4 876.6 734.1 Ton Ada Dintanbunnakikan
15,445 400 400 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
71 58 46 Ha Ada Dintanbunnakikan
308.6 335.8 290.7 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
2,988 123 123 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
185 100 86 Ha Ada Dintanbunnakikan
1489.2 1195.7 445.5 Ton Ada Dintanbunnakikan
14,421 89 89 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 195


Nama 2011 2012
1. Luas Areal 153 144
2. Jumlah Produksi 263.6 256.6
3. Jumlah Konsumsi 2,552 2,485
43). Jahe
1. Luas Areal
2. Jumlah Produksi 171.7 92.0
3. Jumlah Konsumsi - -
44). Laos/Lengkuas
1. Luas Areal
2. Jumlah Produksi 387.57 162.11
3. Jumlah Konsumsi - -
45). Kencur - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
46). Kunyit
1. Luas Areal
2. Jumlah Produksi 307.00 193.63
3. Jumlah Konsumsi - -
47) SSeraii
47). - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
48). Blewah
1. Luas Areal 44.00 19.00
2. Jumlah Produksi 334.10 194.00
3. Jumlah Konsumsi - -
4. Total Jumlah Pohon - -
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon - -
49). Petai
1. Luas Areal
2. Jumlah Produksi 43.7 76.1
3. Jumlah Konsumsi - -
4. Total Jumlah Pohon - -
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon - -
50). Jengkol - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
4. Total Jumlah Pohon - -
5. Produktivitas perLuas - -
6. Produktivitas perPohon - -

196 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
137 114 92 Ha Ada Dintanbunnakikan
366.4 353.7 215.3 Ton Ada Dintanbunnakikan
3,548 143 143 Ton Ada K. Ketahanan Pangan
Dintanbunnakikan
13.83 5.06 7.91 Ha Ada Dintanbunnakikan
124.6 117.0 121.46 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
18.69 7.72 11.44 Ha Ada Dintanbunnakikan
285.87 207.43 116.261 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ada Dintanbunnakikan
- 4.14 3.50 Ha Ada Dintanbunnakikan
- 89.27 45.57 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
11.86 7.75 9.24 Ha Ada Dintanbunnakikan
140.03 20.82 72.97 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tid k Ad
Tidak Ada Di b kik
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
62.00 123.00 48.00 Ha Ada Dintanbunnakikan
1634.00 1046.20 702.00 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
,
2,231 ,
1,128 Pohon Ada Dintanbunnakikan
88.8 102 28 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ada Dintanbunnakikan
- 22 15 Pohon Ada Dintanbunnakikan
- 1.6 0.4 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 197


Nama 2011 2012
51). Bawang Daun - -
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Produksi - -
3. Jumlah Konsumsi - -
52). Cabe
1. Luas Areal 247 176
2. Jumlah Produksi 219.8 239
3. Jumlah Konsumsi - -
53). Jamur
1. Luas Areal 4.16 0.91
2. Jumlah Produksi 30.39 12.65
3. Jumlah Konsumsi - -
III. Perkebunan
1). Karet
1. Luas Areal - 21.5
2. Luas Tanam - 21.5
3. Jumlah Produksi 0 0
4. Jumlah Konsumsi 0 0
2). Teh
1 LLuas A
1. Areall 0 0
2. Luas Tanam 0 0
3. Jumlah Produksi 0 0
4. Jumlah Konsumsi
3). Kopi
1. Luas Areal 0 0
2. Luas Tanam 0 0
3. Jumlah Produksi 0 0
4. Jumlah Konsumsi
4). Sawit
1. Luas Areal 0 0
2. Luas Tanam 0 0
3. Jumlah Produksi 0 0
4. Jumlah Konsumsi
5). Tembakau
1. Luas Areal 731.70 1,143.50
2. Luas Tanam 731.70 1,143.50
3. Jumlah Produksi 921.21 1,291.20
4. Jumlah Konsumsi - -
6). Kakao
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
4. Jumlah Konsumsi
7). Lada

198 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
714 311 252 Ha Ada Dintanbunnakikan
2066.1 659.5 1,284.0
, Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
0.12 0.04 0.05 Ha Ada Dintanbunnakikan
13.70 2.78 3.74 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ha Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
21.5 21.5 21.5 Ha Ada Dintanbunnakikan
21.5 21.5 21.5 Ha Ada Dintanbunnakikan
0.79 0.38 0.38 Ton Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 H
Ha Ad
Ada Di b kik
Dintanbunnakikan
0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan
Ton Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan
Ton Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan
Ton Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
303.10 824.60 1,141.30 Ha Ada Dintanbunnakikan
303.10 824.60 1,141.30 Ha Ada Dintanbunnakikan
152.66 760.38 1,332.20 Ton Ada Dintanbunnakikan
- Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 199


Nama 2011 2012
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
4. Jumlah Konsumsi - -
8). Vanili - -
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
4. Jumlah Konsumsi
9). Tebu
1. Luas Areal 2,026.37 2,727.20
2. Luas Tanam 2026.37 2727.2
3. Jumlah Produksi 5,584.46 9,363.68
4. Jumlah Konsumsi - -
10). Kelapa
1. Luas Areal 2,797.00 2,686.26
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi 189.00 123.43
4. Jumlah Konsumsi - -
11) K
11). l
Kelapa SSawit
it
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
4. Jumlah Konsumsi - -
12). Pala
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
4. Jumlah Konsumsi - -
13). Kelapa Sawit
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
4. Jumlah Konsumsi - -
14). Kelapa Dalam
1. Luas Areal 2,790.17 2,656.28
2. Luas Tanam 2,790.17 2,656.28
3. Jumlah Produksi 187.54 123.41
4. Jumlah Konsumsi - -
15). Cengkeh
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
4. Jumlah Konsumsi - -

200 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ton Ada Dintanbunnakikan
3,415.85 3,849.52 3,874.05 Ha Ada Dintanbunnakikan
3415.85 3849.52 3874.05 Ha Ada Dintanbunnakikan
13,921.75 16,860.94 18,304.46 Ton Ada Dintanbunnakikan
- Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ton Ada Dintanbunnakikan
2,562.98 2,384.98 2,236.62 Ha Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
141.97 97.41 20.77 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Tid k Ad
Tidak Ada Di b kik
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
2,562.98 2,407.68 2,085.52 Ha Ada Dintanbunnakikan
2,562.98 2,407.68 2,085.52 Ha Ada Dintanbunnakikan
141.97 131.62 90.47 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 201


Nama 2011 2012
16). Kina
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
17). Jambu Mete
1. Luas Areal 976.85 953.76
2. Luas Tanam 976.85 953.76
3. Jumlah Produksi 344.60 255.89
4. Jumlah Konsumsi - -
18). Kapuk
1. Luas Areal 656.07 624.16
2. Luas Tanam 656.07 624.16
3. Jumlah Produksi 98.18 100.98
4. Jumlah Konsumsi - -
19). Aren - -
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
4. Jumlah Konsumsi - -
20) P
20). d
Pandan - -
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
4. Jumlah Konsumsi - -
21). Kapolaga - -
1. Luas Areal - -
2. Luas Tanam - -
3. Jumlah Produksi - -
4. Jumlah Konsumsi - -
22). Industri Pengolahan Hasil Perkebunan - -
1. Jumlah Industri Pengolahan - -
IV. Peternakan
1). Ternak Sapi Potong
1. Jumlah Populasi 269,553 269,813
2. Jumlah Pemotongan per Tahun 3,460 3,816
3. Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun
4. Rata-Rata Kepemilikan per KK 3 3
2). Ternak Sapi Perah
1. Jumlah Populasi 30 30
2. Jumlah Produksi Susu per Tahun 12,678 18,187
3. Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun
4. Rata-Rata Kepemilikan per KK 14 15
5. Rata-Rata Produktivitas per Ekor per Hari 5 6
3). Ternak Kecil

202 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
856.85 806.05 815.95 Ha Ada Dintanbunnakikan
856.85 806.05 815.95 Ha Ada Dintanbunnakikan
305.23 214.24 331.67 Ton Ada Dintanbunnakikan
- Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Dintanbunnakikan
552.40 513.46 479.35 Ha Ada Dintanbunnakikan
552.40 513.46 479.35 Ha Ada Dintanbunnakikan
106.11 87.25 76.95 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tid k Ad
Tidak Ada Di b kik
Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
198,806 199,584 211,559 Ekor Ada Dintanbunnakikan
4,170 4,806 4,761 Ekor Ada Dintanbunnakikan
% Ada Dintanbunnakikan
3 3 2 Ekor Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
37 37 32 Ekor Ada Dintanbunnakikan
18,287 18,287 15,960 liter Ada Dintanbunnakikan
% Ada Dintanbunnakikan
18 18 16 Ekor Ada Dintanbunnakikan
5 5 4 liter Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 203


Nama 2011 2012
1. Jumlah Populasi Kambing 98,565 98,952
2. Jumlah Populasi Domba 16,681 16,755
3. Jumlah Populasi Babi 36 33
4. Jumlah Populasi Kerbau 1,740 1,779
5. Jumlah Populasi Kuda 139 147
6. Jumlah Populasi Rusa
7. Jumlah Populasi
p Kelinci 5,961
, 10,874
,
8. Jumlah Populasi Lainnya
4). Unggas
1. Jumlah Ayam Buras 1,275,836 1,266,741
2. Ayam Petelur
1). Jumlah 185,000 175,213
2). Jumlah Produksi Telur 23,168,081 28,463,522
3). Jumlah Peternak 5 5
4). Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 37,000 35,050
3. Ayam Pedaging
1). Jumlah 1,340,000 1,122,800
2). Jumlah Peternak 35 35
3). Jumlah Produksi 995,535
4). Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 38,286 42,465
4. Itik
1). Jumlah Populasi 67,191 74,621
2). Jumlah Peternak 32 32
3). Jumlah Produksi
4). Rata-Rata Kepemilikan per Peternak
5. Jenis Lainnya
1). Jumlah Populasi Itik manila 0 0
2). Jumlah Populasi Angsa 2,610 2,610
3). Jumlah Populasi Burung Dara - -
4). Jumlah Populasi Burung Puyuh - -
5). Industri Peternakan
1. Jumlah Perusahaan Pembibitan Ayam - -
2. Jumlah Perusahaan Penggemukan Sapi Potong - -
3. Jumlah Pabrik Pakan Ternak - -
4. Jumlah Industri Pengolah Susu (IPS) - -
6). Jumlah Koperasi Peternakan - -
7). Jumlah Rumah Potong Hewan (RPH)
V. Kelautan dan Perikanan
1). Perikanan Laut
1. Jumlah Tangkapan Ikan - -
2. Jumlah Kapal Penangkap Ikan
1). Perahu Tanpa Motor - -
2). Perahu Motor Tempel - -
3). Kapal Motor - -

204 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
112,202 112,650 129,812 Ekor Ada Dintanbunnakikan
17,298 17,639 16,619 Ekor Ada Dintanbunnakikan
34 45 36 Ekor Ada Dintanbunnakikan
1,563 1,694 1,598 Ekor Ada Dintanbunnakikan
68 73 87 Ekor Ada Dintanbunnakikan
Ekor Ada Dintanbunnakikan
,
11,027 11,151
, 11,124
, Ekor Ada Dintanbunnakikan
Ekor Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
2,006,236 4,117,761 4,076,584 Ekor Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
189,122 189,239 201,358 Ekor Ada Dintanbunnakikan
41,679,571 1,889 2,940 Ton Ada Dintanbunnakikan
4 4 4 Orang Ada Dintanbunnakikan
47,280 47,310 50,340 Ekor Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
1,656,015 1,655,461 1,658,284 Ekor Ada Dintanbunnakikan
35 35 35 Orang Ada Dintanbunnakikan
1,810,451.00 754,354.00 298.910 Ton Ada Dintanbunnakikan
12,000 47,295 47,299 Ekor Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
74,276 75,324 67,791 Ekor Ada Dintanbunnakikan
32 32 32 Orang Ada Dintanbunnakikan
53 50 Ton Ada Dintanbunnakikan
2,354 2,359 Ekor Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
0 0 0 Ekor Ada Dintanbunnakikan
2,956 3,103 3,091 Ekor Ada Dintanbunnakikan
23,164 23,333 18,649 Ekor Ada Dintanbunnakikan
22,466 22,794 22,426 Ekor Ada Dintanbunnakikan
Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
2 2 2 Unit Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 205


Nama 2011 2012
3. Jumlah Tempat Pelelangan Ikan - -
2). Hasil Laut - -
1. Produksi - -
1). Garam - -
2). Rajungan - -
3). Kepiting - -
) Ubur-ubur
4). - -
5). Kerang - -
6). Ikan Krapu - -
7). Teripang - -
8). Tuna - -
9). Udang - -
10). Lobster - -
11). Kakap Merah - -
12). Rumput Laut - -
13). Mutiara - -
14). Lainnya - -
2. Volume Ekspor - -
1). Garam - -
2) Rajungan
2). R j - -
3). Kepiting - -
4). Ubur-ubur - -
5). Kerang - -
6). Ikan Krapu - -
7). Teripang - -
8). Tuna - -
9). Udang - -
10). Lobster - -
11). Kakap Merah - -
12). Rumput Laut - -
13). Mutiara - -
) Lainnya
14). y - -
3. Nilai Ekspor - -
1). Garam - -
2). Rajungan - -
3). Kepiting - -
4). Ubur-ubur - -
5). Kerang - -
6). Ikan Krapu - -
7). Teripang - -
8). Tuna - -
9). Udang - -
10). Lobster - -
11). Kakap Merah - -

206 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - T
Ton Tid k Ad
Tidak Ada Di b kik
Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 207


Nama 2011 2012
12). Rumput Laut - -
13). Mutiara - -
14). Lainnya - -
4. Industri Pengolahan - -
1). Garam - -
2). Rumput Laut - -
) Lainnya
3). y - -
5. Luas Areal - -
1). Garam - -
2). Rumput Laut - -
3). Lainnya - -
3). Perikanan Darat
1. Tambak
1). Luas Areal - -
2). Jumlah Produksi Udang Windu - -
3). Jumlah Produksi Udang - -
4). Jumlah Produksi Ikan Patin - -
5). Jumlah Produksi Ikan Bandeng - -
6). Jumlah Produksi Ikan Tambak Lainnya - -
7) Nilai
7). Nil i P d k iU
Produksi h TTambak
Usaha b k - -
2. Kolam Air Deras
1). Luas Areal - -
2). Jumlah Produksi Ikan Mas - -
3). Jumlah Produksi Ikan Mujair - -
4). Jumlah Produksi Ikan Patin - -
5). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya - -
6). Nilai Produksi Usaha Kolam Air Deras - -
3. Kolam Air Tenang
1). Luas Areal 2.26 2.35
2). Jumlah Produksi Ikan Sidat
3). Jumlah Produksi Ikan Nila 9.56 5.87
) Jumlah Produksi Ikan Lele
4). 209.08 276.16
5). Jumlah Produksi Ikan Gurami 1.62
6). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya 6.12
7). Nilai Produksi Usaha Kolam Air Tenang 2,231.30 2,968.39
4. Keramba/Siring - -
1). Luas Areal - -
2). Jumlah Karamba - -
3). Jumlah Produksi Ikan Karper - -
4). Jumlah Produksi Ikan Tawes - -
5). Jumlah Produksi Ikan Sepat - -
6). Jumlah Produksi Ikan Gabus - -
7). Jumlah Produksi Ikan Gurami - -
8). Jumlah Produksi Ikan Betok - -

208 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan

- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan


- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - J
Juta Tid k Ad
Tidak Ada Di b kik
Dintanbunnakikan

- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan


- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
3.42 4.5 3.92 Ha Ada Dintanbunnakikan
Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
13.51 4.19 3.23 Ton Ada Dintanbunnakikan
674.55 304.54 348.13 Ton Ada Dintanbunnakikan
Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
7,692.73 3,515.57 4,064.00 Juta Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Petak Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 209


Nama 2011 2012
9). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya - -
10). Nilai Produksi Usaha Keramba / Siring - -
5. Sawah/Mina padi - -
1). Luas Areal - -
2). Jumlah Sawah - -
3). Jumlah Produksi Ikan Mas - -
) Jumlah Produksi Ikan Nila
4). - -
5). Jumlah Produksi Ikan Hias - -
6). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya - -
7). Nilai Produksi Usaha Sawah/ Mina Padi - -
6. Jaring Apung - -
1). Luas Areal - -
2). Jumlah Jaring Apung - -
3). Jumlah Produksi Ikan Kerapu Lumpur - -
4). Jumlah Produksi Ikan Kakap Putih - -
5). Jumlah Produksi Ikan Kakap Merah - -
6). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya - -
7). Nilai Produksi Usaha Jaring Apung - -
7. Penangkapan ikan Perairan Umum
1) Luas
1). L A l
Areal 1 116 39
1,116.39 1 116 39
1,116.39
2). Produksi (Rawa, Danau, Sungai dll) 291.38 289.02
3). Nilai Produksi (Rawa, Danau, Sungai dll) 2,186.73 2,305.16
4). Perusahaan Pengolahan Perikanan Air Tawar - -
1. Jumlah Perusahaan - -
2. Omset Produksi - -
5). Perusahaan Pengolahan Perikanan Air Laut - -
1. Jumlah Perusahaan - -
2. Omset Produksi - -
6). Balai Benih Ikan (BBI)
1. Jumlah Balai Benih Ikan (BBI) 2 2
2. Produksi Usaha Pembenihan 0.13 0.09
3. Nilai Produksi Usaha Pembenihan 13.00 9.00
7). Unit Pembenihan Rakyat (UPR)
1. Jumlah Unit Pembenihan Rakyat (UPR) 4 8
2. Produksi Usaha Pembenihan 5.61 6.22
3. Nilai Produksi Usaha Pembenihan 958.67 993.91
8). Jumlah produksi ikan
1. Perikanan laut - -
2. Perikanan darat 510.42 579.14
9). Target Daerah Produksi Ikan
1. Perikanan laut - -
2. Perikanan darat 309.46 327.23
10). Jumlah Konsumsi Ikan
1. Perikanan laut 1,531.26 1,737.42

210 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Petak Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
1 116 39
1,116.39 1 116 39
1,116.39 1 116 39
1,116.39 H
Ha Ad
Ada Di b kik
Dintanbunnakikan
274.75 285.45 461.73 Ton Ada Dintanbunnakikan
2,228.13 2,854.50 2,704.04 Juta Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
2 2 2 Unit Ada Dintanbunnakikan
0.42 0.21 0.58 Juta Ada Dintanbunnakikan
42.00 31.09 16.39 Juta Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
8 8 8 Unit Ada Dintanbunnakikan
3.32 1.55 1.05 Juta Ada Dintanbunnakikan
487.59 232.5 1047 Juta Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
- Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
962.81 594.18 813.08 Ton Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
- Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
346.01 367.10 386.87 Ton Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
2,888.43 3,513.23 3,711.23 Ton Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 211


Nama 2011 2012
2. Perikanan darat 1,020.84 1,158.28
11). Target Daerah konsumsi Ikan
1. Perikanan laut 928.39 981.68
2. Perikanan darat 618.93 654.45
VI. Kehutanan
1). Hasil Hutan Non HPH
y Bulat
1. Kayu 81,943
, 83,583
,
2. Kayu Gergajian 2,966.00 3,288.00
3. Kayu Olahan 93,762.00 890.91
2). Hasil Hutan Ikutan
1. Rotan 0 0
2. Gaharu 0 0
3. Getah Jeluntung 0 0
4. Gando Rukem 0 0
5. Kemiri 0 0
6. Kenari 0 0
7. Kemenyan 0 0
8. Asam 0 0
9. Minyak Lawang 0 0
10 K
10. lit K
Kulit Kayu M d
Medang K l di
Keladi 0 0
11. Bambu 0 0
12. Sarang Burung Walet 0 0
13. Madu 0 0
14. Sagu 0 0
15. Nipah/Nira Gula 0 0
16. Ijuk 0 0
17. Kemedangan 0 0
18. Biga 0 0
19. Kayu Manis 0 0
20. Kayu Putih 0 0
3). Luas Lahan Reboisasi
g
1. Target ,
1,406.63 ,
2,876.95
2. Realisasi 2,138.93 2,870.81
4). Luas Lahan Penghijauan
1. Pembuatan Baru 12.60 10.03
2. Pemeliharaan 3,214.56 1,099.53
5). Industri Pengolahan Hasil Hutan 69 69
6). Luas Lahan Yang Dapat Dikembangkan Untuk Hutan Produksi
1. Terbatas - -
2. Tetap - -
3. Dapat Dikonversi - -
7). Luas Land Use (Penggunaan Lahan) Lainnya Di Luar Hutan N - -
VII. Kelompok Sumber Daya Sosial
1). Perkumpulan Petani Pemakai Air - -

212 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
1,925.62 2,430.05 2,536.05 Ton Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
1,038.03 2,145.38 1,430.95 Ton Ada Dintanbunnakikan
692.02 855.80 880.58 Ton Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
Ada Dintanbunnakikan
55,307
, 55,307
, 9,183
, M3 Ada Perhutani
14,719.69 14,719.69 2,421.12 M3 Ada Dinhut
3,299.20 3,299.20 4,140.99 M3 Ada Dinhut
Ada Perhutani
0 0 0 Ton Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Liter Ada Perhutani
0 0 0 K
Kg Ad
Ada P h i
Perhutani
0 0 0 Batang Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Liter Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
0 0 0 M3 Ada Perhutani
0 0 0 Kg Ada Perhutani
Ada Perhutani
,
2,297.55 ,
2,297.55 ,
1,505.61 Ha Ada Perhutani
99.50 99.50 Ha Ada Perhutani
Ada Perhutani
175.00 70.00 60.00 Ha Ada Perhutani
1,186.50 4,419.33 Ha Ada Perhutani
85 85 80 Buah Ada Perhutani
Ada Perhutani
- - - Ha Ada Perhutani
- - - Ha Ada Perhutani
- - - Ha Ada Perhutani
- - - Ha Ada Perhutani
Ada Dintanbunnakikan
- 55 55Kelompok Ada Dintanbunnakikan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 213


Nama 2011 2012
2). Kelompok Tani - -
3). Kontak Tani Nelayan Andalan - -
4). Karang Taruna - -
5). Lembaga Penyuluh Pertanian - -
6). Kelompok Usaha Ternak - -
7). Kelompok Nelayan - -
) Jumlah kelompok
8). p petani
p yang
y g mendapat
p bantuan Pemda - -
9). Jumlah kelompok nelayan yang mendapat bantuan Pemda - -
VIII. Jumlah Produksi Padi atau Bahan Pangan Utama Lokal Hasil K - -
IX. Jumlah Produksi Ikan Hasil Kelompok Nelayan - -
X. Rata-rata Jumlah Ketersediaan Pangan Utama per Tahun - -
XI. Luas Areal Tanaman Padi atau Bahan Pangan Utama Di Daerah

9. Jenis Data : Pertambangan dan Energi


I. Pertambangan
1). Minyak Bumi dan Gas Alam
1. Minyak Mentah
1). Total Produksi 392,960 213,381
2). Realisasi Lifting - -
3). BUMN - -
1. Jumlah Kilang - -
2. Jumlah Produksi - -
4). BUMD - -
1. Jumlah Kilang - -
2. Jumlah Produksi - -
5). PMA - -
1. Jumlah Kilang - -
2. Jumlah Produksi - -
2. Gas Alam
1). Total Produksi
2). Realisasi Lifting 49.94 90.45
3).
3) BUMN - -
1. Jumlah Kilang - -
2. Jumlah Produksi - -
4). BUMD - -
1. Jumlah Kilang - -
2. Jumlah Produksi - -
5). PMA - -
1. Jumlah Kilang - -
2. Jumlah Produksi - -
2). Mineral
8. Gamping
1). Produksi Gamping 12,600 12,600
2). Produksi Kapur - -

214 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
- 1,617 1,617Kelompok Ada Dintanbunnakikan
- 1,917 1,917Kelompok Ada Dintanbunnakikan
- Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan
- 1Kelompok Ada Dintanbunnakikan
- 1,617Kelompok Ada Dintanbunnakikan
- Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan
- 218 -Kelompok
p Tidak Ada Dintanbunnakikan
- Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan
- 424,436 438,792 Ton Ada Dintanbunnakikan
- - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan
- - - Kg Tidak Ada Dintanbunnakikan
Ha

Ada
107,689 391,707 167,325 Barel Ada Dinas ESDM
- - - Barel Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Barel Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Barel Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Barel Tidak Ada Dinas ESDM
Ada Dinas ESDM
0 M3 Tidak Ada Dinas ESDM
279.63 2,397.74 8,884.11 MMBTU Ada Dinas ESDM
- - - Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Barel Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Barel Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Barel Tidak Ada Dinas ESDM

12,600 Ton Tidak Ada Dinas ESDM


- Ton Tidak Ada Dinas ESDM

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 215


Nama 2011 2012
3). Jumlah Perusahaan 7 7
14. Pasir
1). Produksi 697,500 767,250
2). Jumlah Perusahaan 10 11
II. Energi
1). Sumber Energi Listrik
1. PLTA
1). Jumlah - -
2). Kapasitas - -
3). Cakupan Wilayah - -
2. PLTG
1). Jumlah - -
2). Kapasitas - -
3). Cakupan Wilayah - -
3. PLTU
1). Jumlah - -
2). Kapasitas - -
3). Cakupan Wilayah - -
4. PLTD
1) Jumlah
1). J l h - -
2). Kapasitas - -
3). Cakupan Wilayah - -
5. PLTS
1). Jumlah 81 136
2). Kapasitas 2.20 6.76
3). Cakupan Wilayah
6. PLTMH
1). Jumlah - -
2). Kapasitas - -
3). Cakupan Wilayah - -
7. PLTP
) Jumlah
1). - -
2). Kapasitas - -
3). Cakupan Wilayah - -
2). Jangkauan Pelayanan Energi Listrik
1. Jumlah Keluarga Yang Menggunakan Listrik (PLN) 168,156 191,473
2. Jumlah Keluarga Yang Menggunakan Listrik Non PLN 81 285
3. Jumlah Keluarga Yang Belum Menggunakan Listrik
4). Jumlah Rumah Tangga Yang Menggunakan Listrik (PLN) **
1. Rumah Tangga dengan daya 450 watt
2. Rumah Tangga dengan daya 900 watt
3. Rumah Tangga dengan daya 1300 watt
4. Rumah Tangga dengan daya 2200 watt
5. Rumah Tangga dengan daya >2200 watt

216 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
7 12 12 Buah Ada Dinas ESDM
Ada Dinas ESDM
837,000 837,000 837,000 Ton Ada Dinas ESDM
12 12 12 Buah Ada Dinas ESDM

- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM


- - - Kva/Kwh Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Km2 Tidak Ada Dinas ESDM

- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM


- - - Kva/Kwh Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Km2 Tidak Ada Dinas ESDM

- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM


- - - Kva/Kwh Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Km2 Tidak Ada Dinas ESDM

- - - U i
Unit Tid k Ad
Tidak Ada Di
Dinas ESDM
- - - Kva/Kwh Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Km2 Tidak Ada Dinas ESDM

135 235 235 Unit Ada Dinas ESDM


6.76 21.75 36.75 Kva/Kwh Ada Dinas ESDM
Km2 Ada Dinas ESDM

- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM


- - - Kva/Kwh Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Km2 Tidak Ada Dinas ESDM

- - - Unit Tidak Ada Dinas ESDM


- - - Kva/Kwh Tidak Ada Dinas ESDM
- - - Km2 Tidak Ada Dinas ESDM
Ada Dinas ESDM
191,473 191,473 224,338 KK Ada PLN
225 225 225 KK Ada PLN
3,865 KK Ada PLN
212,209 KK Ada PLN
159,556 KK Ada PLN
44,927 KK Ada PLN
4,818 KK Ada PLN
2,337 KK Ada PLN
571 KK Ada PLN

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 217


Nama 2011 2012
5). Daya Listrik Terpasang
6). Jumlah Kebutuhan Listrik
3). Sarana Pelayanan Bahan Bakar
1. SPBU 11 12
2. Depo/Agen Minyak Tanah 1 1
3. UPPDN Pertamina 1 1
4. SPBE 2 2
4). Konsumsi Bahan Bakar per Kapita per Hari
1. Bensin - -
2. Minyak Tanah - -
3. Solar - -
4. BBG - -
5. Elpiji - -

10. Jenis Data : Lingkungan Hidup, Tata Ruang dan Pertanahan


I. Lingkungan Hidup
1). Jumlah Kawasan Lindung
1. Taman Nasional 0 0
2. Cagar Alam 3 3
3. Hutan Suaka Alam 0 0
4. Hutan Lindung 4 4
5. Cagar Budaya 24 24
6. Taman Hutan Raya 0 0
7. Kebun Raya 0 0
2). Pencemaran
1. Tanah 2 0
2. Air 4 0
3. Udara 2 0
4. Laut - -
3). Plasma Nutfah dilindungi
1. Hewan 118 118
2.
2 Tumbuhan 41 41
4). Plasma Nutfah Terancam Punah
1. Hewan 20 20
2. Tumbuhan 27 27
5). Plasma Nutfah Endemik
1. Hewan 2 2
2. Tumbuhan 2 2
II. Kerusakan Lingkungan Hidup
1). Intrusi Air Laut - -
2). Abrasi Pantai - -
3). Reklamasi Batu Bara - -
4). Erosi 0 0
5). Banjir 0 0

218 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
175.60 MW Ada PLN
586.30 MW Ada PLN
Ada Dinas ESDM
12 12 12 Buah Ada Dinas ESDM
1 1 1 Buah Ada Dinas ESDM
1 1 1 Buah Ada Dinas ESDM
2 2 2 Buah Ada Dinas ESDM
Ada Dinas ESDM
- - 186,765 Liter Ada Dinas ESDM
- - - Liter Tidak Ada Dinas ESDM
- - 105,023 Liter Ada Dinas ESDM
- - - Liter Tidak Ada Dinas ESDM
- - 45,644 Kg Ada Dinas ESDM

0 0 0 Buah Ada BLH


3 3 3 Buah Ada BLH
0 0 0 Buah Ada BLH
4 4 4 Buah Ada BLH
24 24 24 Buah Ada BLH
0 0 0 Buah Ada BLH
0 0 0 Buah Ada BLH
Ada
1 3 3 Kasus Ada BLH
1 4 3 Kasus Ada BLH
2 6 4 Kasus Ada BLH
- - - Kasus Tidak Ada BLH
Ada
118 118 118 Jenis Ada Perhutani
41 41 41 Jenis Ada Perhutani

20 20 20 Jenis Ada Perhutani


27 27 27 Jenis Ada Perhutani

2 Jenis Ada Perhutani


2 Jenis Ada Perhutani
Ada
- - - Ha Tidak Ada BLH
- - - Ha Tidak Ada BLH
- - - Ha Tidak Ada BLH
0 0 0 Ha Ada BLH
0 0 0 Ha Ada BLH

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 219


Nama 2011 2012
6). Gempa Bumi 0 0
7). Tsunami - -
8). Badai 0 0
9). Kawasan Hutan 0 0
1. Kebakaran Hutan 426.17 427.40
2. Deforestasi (Penggundulan Hutan) - -
) Area Penambangan
10). g Liar - -
11). Kekeringan - -
12). Lainnya - -
III. Pelestarian Lingkungan Hidup
1). Peremajaan Terumbu Karang - -
2). Penanaman Hutan Bakau - -
3). Reboisasi 2,138.93 2,870.81
4). Penghijauan
1. Jumlah Kasus Lingkungan Yang Diselesaikan Pemda 0 0
2. Jumlah Penghijauan Wilayah Rawan Longsor dan Sumber 0 0
3. Jumlah Kasus Lingkungan Yang Diselesaikan Pemda 0 0
4. Jumlah Kasus Lingkungan Yang Ada 0 0
5). Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis 0 0
6) Penambangan
6). P b Li
Liar YYang Dit tibk
Ditertibkan 0 0
IV. Tata Ruang
1). Luas Kawasan Lindung 59,500.77 59,500.77
1. Hutan 952.60 952.60
2. Bukan Hutan 58,548.17 58,548.17
2). Luas Kawasan Pemukiman 16,872.45 16,872.45
1). Luas Kawasan Pemukiman
2). Jumlah Kawasan Pemukiman Penduduk
3). Jumlah Seluruh Kawasan Pemukiman Penduduk Yang belum dilalui Kendaraan Roda 4
3). Luas Kawasan Industri
4). Luas Lahan Produktif 46,089.22 46,089.22
5). Luas Lahan Kritis 738.33 738.33
) Luas Lahan Hutan Rakyat
6). y - -
7). Luas ruang terbuka hijau - -
8). Rencana Peruntukan - -
9). Realisasi RTRW - -
10). Luas seluruh wilayah budidaya - -
11). Luas wilayah produktif - -
12). Luas wilayah perkotaan - -
V. Pertanahan
1). Jumlah Tanah yang Bersertifikat
1. Hak Milik 262,202 264,726
2. Hak guna bangunan 4,088 4,235
3. Hak Guna Usaha 0 0
4. Hak Pakai 2,251 2,252

220 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
0 0 0 Ha Ada BLH
- - - Ha Tidak Ada BLH
0 0 0 Ha Ada BLH
0 Ha Ada
7.00 0.00 0.00 Ha Ada Perhutani
- - - Ha Tidak Ada Perhutani
- - - Ha Tidak Ada Perhutani
- - - Ha Tidak Ada Perhutani
- - - Ha Tidak Ada Perhutani

- - - Ha Tidak Ada BLH


- - - Ha Tidak Ada BLH
2,358.00 1,382.90 949.10 Ha Ada Perhutani

0 0 0 Ha Ada BLH
0 0 47.4 Ha Ada BLH
0 0 0 Kasus Ada BLH
3 0 4 Kasus Ada BLH
0 0 0 Ha Ada BLH
0 0 0 HHa Ad
Ada BLH
Ada
59,500.77 59,500.77 59,500.77 Ha Ada BPN
952.60 952.60 952.60 Ha Ada BPN
58,548.17 58,548.17 58,548.17 Ha Ada BPN
16,872.45 16,872.45 16,872.45 Ha Ada BPN

Ha Ada BPN
46,089.22 46,089.22 46,089.22 Ha Ada BPN
738.33 738.33 738.33 Ha Ada BPN
- - - Ha Tidak Ada BPN
- - - Ha Tidak Ada BPN
- - - Ha Tidak Ada BPN
- - - Ha Tidak Ada BPN
- - - Ha Tidak Ada BPN
- - - Ha Tidak Ada BPN
- - - Ha Tidak Ada BPN

272,047 276,085 7,492 Buah Ada BPN


4,567 4,619 125 Buah Ada BPN
0 0 0 Buah Ada BPN
2,395 2,435 280 Buah Ada BPN

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 221


Nama 2011 2012
5. Girik
1). Luas Tanah yang Bersertifikat
1. Hak Milik 8,926,350 7,773,281
2. Hak guna bangunan 24,625 154,060
3. Hak Guna Usaha 0 0
4. Hak Pakai 0 1,220
5. Girik
2). Bangunan / Gudang
1. Sertifikat Bangunan / Gedung - -
2. Tanah Bersertifikat - -
3). Bangunan / Gudang Bersertifikat
1. Hak Milik
1). Jumlah 262,202 264,726
2). Luas - -
2. Hak Guna Bangunan
1). Jumlah 3,990 4,235
2). Luas - -
3. Hak Pakai
1). Jumlah 2,251 2,252
2) Luas
2). L - -
4). Tanah Pertanian / Perkebunan / Ladang Bersertifikat
1. Hak Milik
1). Jumlah 1,718 1,219
2). Luas 5,925,237 5,084,187
2. Hak Guna Bangunan
1). Jumlah 0 0
2). Luas 0 0
3. Hak Pakai
1). Jumlah 0 0
2). Luas 0 0
VI. Sarana pengendalian Lingkungan Hidup
) Laboratorium penelitian
1). p g g
lingkungan 1 1
2). Pusat Evakuasi Bencana 0 0
3). Sarana monitoring polusi udara 0 1
VII. Sampah *
1. Jumlah Tempat Pembuangan Sampah - -
2. Kapasitas Daya Tampung TPS - -
3. Tempat Pengolahan Akhir (TPA) - -
4. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) - -
5. Volume Produksi Sampah - -
6. Volume Sampah Yang Ditangani - -
VIII. Air Limbah
1). Sistem pembuangan air limbah domestik secara terpusat 0 0
2). Sistem pembuangan air limbah rumah tangga/setempat 1 3

222 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
Buah Tidak Ada BPN

6,769,573 4,467,540 6,847,751 m2 Ada BPN


44,828 199,350 25,626 m2 Ada BPN
0 0 0 m2 Ada BPN
1,248,924 654,228 34,802 m2 Ada BPN
m2 Ada BPN
Tidak Ada BPN
- - - Buah Tidak Ada BPN
- - - Ha Tidak Ada BPN

Ada BPN
272,047 276,085 7,492 Bidang Ada BPN
- Ha Tidak Ada BPN
Ada BPN
4,567 4,619 125 Bidang Ada BPN
- Ha Tidak Ada BPN
Ada BPN
2,395 2,435 280 Bidang Ada BPN
- H
Ha Ad
Ada BPN
Ada BPN
Ada BPN
1,086 2,010 2,898 Bidang Ada BPN
4,473,566 2,890,500 1,995,985 m2 Ada BPN
Ada BPN
0 0 0 Bidang Ada BPN
0 0 0 m2 Ada BPN
Ada BPN
0 0 0 Bidang Ada BPN
0 0 0 m2 Ada BPN
Ada BLH
1 1 1 Unit Ada BLH
0 0 0 Unit Ada BLH
1 1 1 Unit Ada BLH

- - 31 Unit Ada DPU


- - 120 m3 Ada DPU
- - 2 Unit Ada DPU
- - 0 Unit Ada DPU
- - 356 m3/hari Ada DPU
- - 234 m3/hari Ada DPU
Ada
0 0 0 Unit Ada BLH
5 5 0 Unit Ada BLH

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 223


DATA INFRASTRUKTUR SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015
11. Perumahan dan Permukiman
Nama 2011 2012
I. Perumahan
1). Perumnas 2,038 2,737
2). Status Kepemilikan Rumah
1. Rumah Milik Sendiri 221,554 221,754
2. Rumah Sewa 1,317 1,717
3). Penyediaan Perumahan
4). KPR/BTN 2,860 250
5). Real Estate 0 0
6). Kekurangan Rumah - 950
7). Rumah Susun 0 0
8). Perorangan
9). Kebutuhan Rumah 900 1,010
10). Penyediaan Jaringan/Instalasi
1. Jumlah Jaringan/Instalasi PLN 168,156 191,473
2. Jumlah Jaringan/Instalasi PDAM 10,822 11,108
11). Jumlah Rumah Berdasarkan Jenis Bangunan
1. Jumlah Rumah Bangunan Permanen - 196,376
2. Jumlah Rumah Semi Permanen - 45,971
3. Jumlah Rumah Non Permanen -
II. Jumlah Rumah
1). Layak Huni - -
1. Pedesaan - -
2. Perkotaan - -
2). Tidak Layak Huni - -
1. Pedesaan - -
2. Perkotaan - -
III. Luas Rumah per Kapita - -
1). Layak Huni - -
1. Pedesaan - -
2. Perkotaan - -
2). Tidak Layak Huni - -
1. Pedesaan - -
2. Perkotaan - -
IV. Luas Areal Pemukiman - -
1). Layak Huni - -
1. Pedesaan - -
2. Perkotaan - -
2). Tidak Layak Huni - -
1. Pedesaan - -
2. Perkotaan - -
224 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data

2,737 2,737 2,737 Unit Ada DPU


Ada DPU
221,754 221,754 221,884 Unit Ada DPU
1,717 1,717 20,263 Unit Ada DPU

250 250 250 Unit Ada DPU


0 0 0 Unit Ada DPU
950 950 950 Unit Ada DPU
0 0 0 Unit Ada DPU

1,010 1,010 1,010 Unit Ada DPU

191,473 191,473 211,181 Unit Ada Dinas ESDM


12,615 12,615 13,866 Unit Ada PDAM
Unit Ada DPU
196,376 196,376 196,376 Unit Ada DPU
45,971 45,971 45,971 Unit Ada DPU
45,971 45,971 45,971 Unit Ada DPU
Unit Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 225
Nama 2011 2012
V. Jumlah Bangunan - -
1). Ber IMB - -
2). Non IMB - -
VI. Tingkat Kekumuhan dan Keterisolasian Serta Lahan Kritis
1). Tingkat Kekumuhan Pemukiman
1. Luas Areal Pemukiman Kumuh - 27
2. Jumlah Penduduk yang Tinggal di Pemukiman Kumuh - 9,000
3. Jumlah Keluarga yang Tinggal di Pemukiman Kumuh - 2,250
2). Pemukiman Lahan Kritis
1. Jumlah Keluarga yang Tinggal di Lahan Kritis - 9,000
VII. Pemukiman Ilegal
1). Pemukiman Ilegal Di atas Tanah Milik Negara
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Penduduk - -
3. Jumlah Keluarga - -
2). Pemukiman Ilegal Di atas Kawasan Hijau
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Penduduk - -
3. Jumlah Keluarga - -
3). Pemukiman Ilegal Di atas Tanah Perorangan
1. Luas Areal - -
2. Jumlah Penduduk - -
3. Jumlah Keluarga - -
VIII. Pemukiman di Bantaran Sungai
1). Luas Areal - -
2). Jumlah Penduduk - -
3). Jumlah Keluarga - -
IX. Pemukiman di bawah SUTET
1). Luas Areal - -
2). Jumlah Penduduk - -
3). Jumlah Keluarga - -
X. Jumlah Ruang Publik
1). Balai Pertemuan - -
2). Gedung Kesenian - -
3). Gelanggang Olahraga 12 12
4). Stadion - -
5). Tempat rekreasi - -
XI. Jumlah Ruang Publik yang Berubah Fungsi - -
XII. Rumah Tinggal Berakses Sanitasi
1. Memiliki Fasilitas Air bersih - -
2. Memiliki Pembuangan Tinja - -
3. Memiliki Pembuangan air limbah (Air Bekas) - -
4. Memiliki Pembuangan sampah

226 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU

27 27 27 Ha Ada DPU
9,000 9,000 9,000 Jiwa Ada DPU
2,250 2,250 2,250 KK Ada DPU
Ada DPU
9,000 9,000 9,000 KK Ada DPU

- - - Ha Tidak Ada DPU


- - - Jiwa Tidak Ada DPU
- - - KK Tidak Ada DPU

- - - Ha Tidak Ada DPU


- - - Jiwa Tidak Ada DPU
- - - KK Tidak Ada DPU

- - - Ha Tidak Ada DPU


- - - Jiwa Tidak Ada DPU
- - - KK Tidak Ada DPU

- - - Ha Tidak Ada DPU


- - - Jiwa Tidak Ada DPU
- - - KK Tidak Ada DPU

- - - Ha Tidak Ada DPU


- - - Jiwa Tidak Ada DPU
- - - KK Tidak Ada DPU
Tidak Ada
- - Unit Tidak Ada DPU
- - Unit Tidak Ada DPU
15 16 Unit Tidak Ada DPU
- - Unit Tidak Ada DPU
- - Unit Tidak Ada DPU
- - - m2 Tidak Ada DPU
Unit Ada DPU
- - 738,790 Unit Ada Dinkes
- - 637,599 Unit Ada Dinkes
- - 348,297 Unit Ada Dinkes
462,980 Unit Ada Dinkes

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 227


Nama 2011 2012

12. Pekerjaan Umum


I. Panjang Jalan Berdasarkan Kelas
1). Jalan Nasional 0 0
2). Jalan Propinsi 153.800 153.800
3). Jalan Kabupaten/Kota 797.620 797.620
4). Jalan Desa/Lokal 2,961.000 2,961.000
5). Jalan Tol 0 0
II. Kondisi Jalan
1). Aspal 358.993 370.815
2). Berbatu 255.300 228.608
3). Hotmix (Aspal Beton) 183.327 198.267
4). Cor Beton - -
5). Kerikil - -
6). Tanah - -
III. Panjang Jalan Berdasarkan Kondisi
1). Jalan Baik - 201.235
2). Jalan Rusak Ringan - 187.670
3). Jalan Rusak Berat - 160.300
IV. Jalan Penghubung
1). Jalan Penghubung Dari Ibukota Kecamatan ke Kawasan
- -
Permukiman Penduduk (Min. Dilalui Roda 4)
2). Jalan Setapak - -
V. Jembatan
1). Panjang 3,069.00 2,499.90
2). Jumlah 171 158
VI. Panjang Jalan Berdasarkan Fungsi
1). Arteri - -
2). Kolektor - -
3). Jalan Lokal - -
4). Jalan Lingkungan - -
VII. Luas Tempat Pemakaman
1). Tempat Pemakaman Umum - -
2). Tempat Pemakaman Bukan Umum - -
3). Tempat Pemakaman Khusus - -
4). Taman Makam Pahlawan - -
VIII. Jenis Prasarana Irigasi/Pengairan
1). Non Teknis - -
2). Teknis - -
1. Primer - 7,844
2. Sekunder - 109,555
3. Tersier - 54,430
3). Luas Irigasi - -
4). Luas Irigasi Dalam Kondisi Baik - -
5). Luas Sawah Non Irigasi - -

228 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data

Ada
0 0 44.000 Km Ada DPU
153.800 153.800 109.800 Km Ada DPU
797.620 797.620 794.690 Km Ada DPU
2,961.000 2,961.000 2,961.000 Km Ada DPU
0 0 0 Km Ada DPU
Ada DPU
373.980 373.980 256.882 Km Ada DPU
196.040 196.040 152.336 Km Ada DPU
227.670 227.670 379.647 Km Ada DPU
- - 5.825 Km Ada DPU
- - Km Ada DPU
- - Km Ada DPU
Ada DPU
283.38 284.38 521.381 Km Ada DPU
231.640 231.640 212.468 Km Ada DPU
103.300 103.300 60.941 Km Ada DPU
Tidak Ada DPU
- - 794.690 Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
Ada DPU
2,499.90 2,500.90 2,500.90 Km Ada DPU
158 158 158 Buah Ada DPU
Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
85.342.287,124 Ada DPU
- - 85.335.830 M2 Ada DPU
336,124 336,124 336,124 M2 Ada DPU
- - 2.000 M2 Ada DPU
4,121 4,121 4.121 M2 Ada DPU
Ada DPU
- - 232,174 Meter Ada DPU
- - - Meter Tidak Ada DPU
7,844 7,844 7,844 Meter Ada DPU
109,555 109,555 109,655 Meter Ada DPU
54,430 54,430 54,430 Meter Ada DPU
- - 133,507,500 M2 Ada DPU
- - 26,822,750 M2 Ada DPU
- - - M2 Ada DPU

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 229


Nama 2011 2012
IX. Panjang jalan yang memiliki:
1). Trotoar - -
2). Drainase/Saluran Pembuangan Air - -
3). Sempadan Jalan - -
4). Sempadan Jalan Yang Dipakai Pedagang Kaki Liima atau
- -
Bangunan Rumah Liar
X. Sempadan Sungai
1). Panjang Sempadan Sungai - -
2). Panjang Sempadan Sungai Yang Dipakai Bangunan Liar - -
XI. Drainase
1). Panjang Drainase Tersumbat Pembuangan Aliran Air - -
2). Panjang Sempadan Sungai Yang Dipakai Bangunan Liar - -
3). Jaringan sistem Drainase - -
XII. Turap - -
1). Jumlah Lokasi Pembangunan Turap di Wilayah Jalan
- -
Penghubung dan Aliran Sungai Rawan Longsor
2). Jumlah Seluruh Wilayah Rawan Longsor - -
XIII. Luas area permukiman tertata - -
XIV. Sumber Air Minum - -
1). Air Hujan - -
2). Mata Air - -
3). PAM/Air Dalam Kemasan - -
4). Pompa Listrik/Tangan - -
5). Sumur - -
6). Sungai/Danau - -
7). Lainnya - -
XV. Status Mutu Air - -
1). Pemukiman - -
1. Permukiman Yang Menggunakan Sumber Mata Air - -
2. Permukiman Yang Sumber Mata Air nya Dipantau Mutun - -
2). Industri - -
1. Industri Yang Menggunakan Sumber Mata Air - -
2. Industri Yang Sumber Mata Air nya Dipantau Mutunya - -
XVI. Daya Tampung Tempat Pemakaman
1. Pemakaman Umum - -
2. Pemakaman Bukan Umum - -
3. Pemakaman Khusus - -
4. Taman Makam Pahlawan - -

13. Pariwisata, POS, Telekomunikasi dan Informatika


I. Pariwisata
1). Jumlah Obyek Wisata
1. Alam 4 10
2. Buatan 2 3
230 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - Km Tidak Ada DPU
- - - M2 Tidak Ada DPU
- - - Ada Dinkes
355 148 6 Unit Ada Dinkes
4,658 2,156 23 Unit Ada Dinkes
59,344 24153/3696 90/273 Unit Ada Dinkes
34,352 54,695 36,950 Unit Ada Dinkes
98,752 104,648 24,066 Unit Ada Dinkes
2,967 0 15 Unit Ada Dinkes
- 41084 0 Unit Ada Dinkes
- - - Tidak Ada DPU
- - - Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada Dinkes
- - - Unit Tidak Ada Dinkes
- - - Tidak Ada Dinkes
- - 2 Unit Tidak Ada Dinkes
- - 2 Unit Tidak Ada Dinkes

- - - Unit Tidak Ada DPU


- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU
- - - Unit Tidak Ada DPU

10 10 10 Buah Ada DPPKKI


9 9 11 Buah Ada DPPKKI
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 231
Nama 2011 2012
2). Jumlah Hotel
1. Hotel Bintang Lima 0 0
2. Hotel Bintang Empat 0 0
3. Hotel Bintang Tiga 1 1
4. Hotel Bintang Dua 0 0
5. Hotel Bintang Satu 0 0
6. Hotel Non Bintang 29 29
3). Jenis Objek Wisata
1. Wisata Marina 0 0
1). Total Objek Wisata 0 0
2). Total Wisatawan Domestik 0 0
3). Total Wisatawan Mancanegara 0 0
2. Wisata Tirta
1). Total Objek Wisata 1 1
2). Total Wisatawan Domestik 3150 3220
3). Total Wisatawan Mancanegara 0 0
3. Wisata Sejarah
1). Total Objek Wisata 8 8
2). Total Wisatawan Domestik 3225 3415
3). Total Wisatawan Mancanegara - -
4. Suaka Alam
1). Total Objek Wisata 3 3
2). Total Wisatawan Domestik 137,000 138,500
3). Total Wisatawan Mancanegara 370 328
5. Objek Wisata Lainnya 2 1
6. Persentase Penduduk yg Melakukan Perjalanan Wisata - -
4). Jumlah Wisatawan
1. Asing (Mancanegara) 370 328
2. Domestik (Nasional) 137,000 138,500
3. Capaian Kinerja Kunjungan Wisatawan - -
5). Jumlah dan Tingkat Hunian Kamar Penginapan Hotel
1. Jumlah Kamar Penginapan Hotel/Penginapan 25,981 27,061
2. Jumlah Rata-rata Penggunaan Kamar Hotel/Penginapan 5.00% 8.70%
3. Jumlah Kamar Hotel/Penginapan yang Terisi 17,038 12,871
4. Jumlah dan Tingkat Hunian Kamar Penginapan Hotel 34,075 27,280
6). Tempat Hiburan/Rekreasi
1. Gedung Bioskop 0 0
2. Lainnya 0 0
II. Pos dan Telekomunikasi
1). Kantor Pos 15 15
2). Penyedia Jaringan Internet (ISP) 5 5
3). Telekomunikasi
1. Kapasitas Sentral 12,977 12,987
2. Kapasitas Terpasang 12,977 12,987
3. Kapasitas Terpakai 12,977 11,261
232 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
Ada DPPKKI
0 0 1 Buah Ada DPPKKI
0 0 2 Buah Ada DPPKKI
1 1 1 Buah Ada DPPKKI
0 0 0 Buah Ada DPPKKI
0 0 0 Buah Ada DPPKKI
31 31 28 Buah Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
0 0 0 Ada DPPKKI
0 0 0 Buah Ada DPPKKI
0 0 0 Jiwa Ada DPPKKI
0 0 0 Jiwa Ada DPPKKI
2 2 2 Ada DPPKKI
2 2 2 Buah Ada DPPKKI
3220 35749 33000 Jiwa Ada DPPKKI
0 0 0 Jiwa Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
8 8 12 Buah Ada DPPKKI
4016 4880 42,000 Jiwa Ada DPPKKI
- - - Jiwa Tidak Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
3 3 9 Buah Ada DPPKKI
135,432 135,432 31,000 Jiwa Ada DPPKKI
0 0 Jiwa Ada DPPKKI
0 0 0 Buah Ada DPPKKI
- - 40 % Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
- - - Jiwa Ada DPPKKI
137,000 137,000 141,250 Jiwa Ada DPPKKI
- - % Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
23,340 23,340 1,054 Unit Ada DPPKKI
3.00% 3.00% 10 Hari Ada DPPKKI
12,987 12,987 850 Unit Ada DPPKKI
32,765 32,765 Buah Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
0 0 0 Unit Ada DPPKKI
0 0 20 Unit Ada DPPKKI
Ada
15 15 16 Unit Ada Telkom
5 5 1 Ada Telkom
Ada Telkom
13,187 13,200 12,987 SST Ada Telkom
13,187 13,200 12,987 SST Ada Telkom
11,280 11,285 11,768 SST Ada Telkom
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 233
Nama 2011 2012
4. Pelanggan 12,977 11,200
5. Telepon Umum (Koin, Kartu) 0 0
6. Wartel 45 15
7. Warnet 105 114
8. Jumlah Rumah Tangga Yang Berlangganan Telepon 11,784 11,261
9. Jumlah Penduduk Yang Menggunakan HP/Telepon - -
10. Jumlah Jaringan Telepon Genggam - -
11. Jaringan telepon - -
12. Stasiun Radio 10 9
13. Stasiun Relay 0 0
14. Website Daerah 18 22
III. Jenis Surat Kabar Yang Masuk ke Daerah
1). Lokal 2 2
2). Nasional 3 3
IV. Jumlah Penyiaran Media Elektronik Yang Masuk ke Daerah
1). TV 8 8
1). TV Lokal
2). TV Internasional
2). Radio
1). Radio Lokal 10 9
2). Radio Internasional 0 0
V. Jumlah Sistem Informasi Pemda **
1. Sistem Informasi Manajemen Pemda 3 4
2. Website Daerah 18 22

14. Perhubungan dan Transportasi


I. Perhubungan
1). Transportasi Darat
1. Angkutan Darat
1). Jumlah Penumpang 2,420,356 2,442,624
2). Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum - -
2. Terminal
1). Kelas A 2 1
2). Kelas B - 1
3). Kelas C 4 4
4). Jumlah Orang Melalui Terminal 1,997,550 1,124,045
5). Jumlah Barang Melalui Terminal
6. Terminal Darat **
1). Terminal Barang
2). Terminal Penumpang 5 5
3. Angkutan Penyeberangan
1). Dermaga 0 0
2). Komersil 0 0

234 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
11,280 11,285 11,768 SST Ada Telkom
0 0 0 SST Ada Telkom
15 13 8 Unit Ada Telkom
136 137 165 SST Ada Telkom
11,280 11,280 11,405 RT Ada Telkom
- - - Orang Tidak Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
9 9 11 Unit Ada DPPKKI
0 0 0 Unit Ada DPPKKI
25 25 13 Unit Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
2 2 5 Buah Ada DPPKKI
3 3 4 Buah Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
8 8 8 Channel Ada DPPKKI
Channel DPPKKI
Channel DPPKKI
Channel Ada DPPKKI
9 9 10 Channel Ada DPPKKI
0 0 0 Channel Ada DPPKKI
Channel Ada DPPKKI
8 8 8 Unit DPPKKI
25 25 13 Unit Ada DPPKKI

Ada DPPKKI
2,465,096 2,465,096 1,305,492 Orang Ada DPPKKI
- - - Ton Tidak Ada DPPKKI

1 1 1 Unit Ada DPPKKI


1 1 1 Unit Ada DPPKKI
4 4 3 Unit Ada DPPKKI
1,286,250 1,286,250 1,265,200 Orang Ada DPPKKI
Ton Tidak Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
5 5 5 Unit Ada DPPKKI

0 0 0 Unit Ada DPPKKI


0 0 0 Unit Ada DPPKKI

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 235


Nama 2011 2012
3). Perintis 0 0
4). Kapal Ferry 0 0
5). Kendaraan Roda Empat 0 0
6). Jumlah Orang Melalui Dermaga 0 0
7). Jumlah Barang Melalui Dermaga 0 0
4. Jumlah Jembatan Timbang 1 1
5. Stasiun Kereta Api 3 3
6. Jumlah pemasangan rambu-rambu 25 25
7. Jumlah rambu-rambu yang seharusnya tersedia 400 375
3). Transportasi Udara
1. Jumlah Bandara
1). Internasional - -
2). lokal - -
3). Jumlah Orang yang Melalui Bandara - -
4). Jumlah Barang yang Melalui Bandara - -
2. Jumlah Maskapai - -
II. Angkutan Umum
1). Jumlah Angkutan Umum 201 201
1). Mobil Penumpang Umum - -
2). Mobil Bus - -
3). Mobil Barang - -
4). Kereta Gandengan - -
5). Kereta Tempelan - -
2). Jumlah Ijin Trayek yang Dikeluarkan 201 201
1). Izin Trayek antarkota antarprovinsi - -
2). Izin Trayek Perkotaan - -
3). Izin Trayek Pedesaan - -
3). Jumlah Uji Kir Angkutan Umum 328 340
1). Mobil Penumpang Umum - -
2). Mobil Bus - -
3). Mobil Barang - -
4). Kereta Gandengan - -
5). Kereta Tempelan - -
4). Lama Pengujian KIR 1 1
1). Mobil Penumpang Umum - -
2). Mobil Bus - -
3). Mobil Barang - -
4). Kereta Gandengan - -
5). Kereta Tempelan - -
5). Biaya Pengujian KIR 23,500 23,500
1). Mobil Penumpang Umum - -
2). Mobil Bus - -
3). Mobil Barang - -
4). Kereta Gandengan - -
5). Kereta Tempelan - -
236 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
0 0 0 Unit Ada DPPKKI
0 0 0 Unit Ada DPPKKI
0 0 0 Unit Ada DPPKKI
0 0 0 Orang Ada DPPKKI
0 0 0 Ton Ada DPPKKI
1 1 1 Buah Ada DPPKKI
3 3 5 Stasiun Ada DPPKKI
130 130 760 Unit Ada DPPKKI
350 350 845 Unit Ada DPPKKI

- - - Buah Tidak Ada DPPKKI


- - - Buah Tidak Ada DPPKKI
- - - Orang Tidak Ada DPPKKI
- - - Ton Tidak Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI

201 201 Unit Ada DPPKKI


- - 274 Unit Ada DPPKKI
- - 380 Unit Ada DPPKKI
- - 522 Unit Ada DPPKKI
- - 18 Unit Ada DPPKKI
- - 5 Unit Ada DPPKKI
201 201 Unit Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - 24 Unit Ada DPPKKI
350 350 Unit Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - 343 Unit Ada DPPKKI
- - 3,329 Unit Ada DPPKKI
- - 16 Unit Ada DPPKKI
- - 4 Unit Ada DPPKKI
1 1 1 Hari Ada DPPKKI
- - 1 Hari Ada DPPKKI
- - 1 Hari Ada DPPKKI
- - 1 Hari Ada DPPKKI
- - 1 Hari Ada DPPKKI
- - 1 Hari Ada DPPKKI
35,000 35,000 35,000 Rp Ada DPPKKI
- - 30,000 Rp Ada DPPKKI
- - 30,000 Rp Ada DPPKKI
- - 35,000 Rp Ada DPPKKI
- - 40,000 Rp Ada DPPKKI
- - 40,000 Rp Ada DPPKKI
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 237
Nama 2011 2012

III. Pelayanan Transportasi


1). Fasilitas Pendukung Keselamatan (Pengujian, dll) 1 1
2). Fasilitas Perlengkapan Jalan (halte, trotoar) 7 7
1). Trotoar - -
2). Jalur Sepeda - -
3). Tempat Penyeberangan Pejalan Kaki - -
4). Halte - -
5). Fasilitas Khusus Penyandang Cacat - -
3). Jaringan Jalan dan Perambuan 9 9
4). Jaringan Pelayanan Angkutan 21 21
5). Manajemen Rekayasa - -
6). Pelayanan Angkutan - -
7). Penerangan Jalan Lingkungan - -
IV. Jumlah Kendaraan Bermotor **
1. Mobil Penumpang 7,618 8,532
2. Bus 383 424
3. Truk 5,575 5,976
4. Sepeda Motor 187903 208440

238 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data

1 1 1 Unit Ada DPPKKI


7 7 7 Unit Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - 7 Unit Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
9 9 9 Unit Ada DPPKKI
21 21 21 Unit Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - - Unit Tidak Ada DPPKKI
5,547 5,707 5,860 Unit Ada DPPKKI
Unit Ada UP3AD
9,142 10,773 11,654 Unit Ada UP3AD
443 474 522 Unit Ada UP3AD
6,352 6,841 7,533 Unit Ada UP3AD
223,489 245,933 274,226 Unit Ada UP3AD

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 239


DATA INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN KOPERASI
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015

15. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional,


Lembaga Keuangan dan Koperasi
Nama 2011 2012
I. Industri
1). Industri Kecil
1. Unit Kerja 1,123 1,129
2. Tenaga Kerja 8,307 8,322
3. Nilai Produksi 138,331,887 138,341,756
4. Jumlah Industri Kecil per Jenis Kerajinan
1). Kulit 0 0
2). Kayu 27 27
3). Logam/Logam Mulia 0 0
4). Anyaman/Gerabah/Keramik 535 536
5). Dari Kain Tenun 0 0
6). Industri Makanan/Minuman 32 32
7). Industri Makanan/Minuman
8). Tekstil 0 0
9). Pakaian jadi 0 0
10). Kertas 0 0
11). Penerbitan, Percetakan, dan reproduksi media rekaman
12). Industri Batu Bara, Pengilangan Minyak Bumi,
Pengolahan Minyak Gas Bumi, Barang dari Hasil Pengilang
13). Kimia 0 0
14). Karet 0 0
15). Daur Ulang 0 0
16). Rokok 0 0
2). Industri Mikro
1. Unit Kerja
2. Tenaga Kerja
3. Nilai Produksi
4. Jumlah Industri Mikro
3). Industri Menengah
1. Unit Kerja
2. Tenaga Kerja
3. Nilai Produksi
4. Jumlah Industri Menengah
4). Industri Besar
1. Unit Kerja 3 3
2. Tenaga Kerja 1,382 1,382
3. Nilai Produksi 359,384,897 359,384,955
5). Rumah Tangga

240 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

1,131 1,193 1,201 Unit Ada Dinperindagkop


8,340 8,971 9,010 Orang Ada Dinperindagkop
138,341,756 205,364,993 240,459,683 Rp Juta Ada Dinperindagkop

2 2 0 Unit Ada Dinperindagkop


27 27 420 Unit Ada Dinperindagkop
0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop
536 563 319 Unit Ada Dinperindagkop
0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop
32 38 326 Unit Ada Dinperindagkop
1 1
0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop
0 6 46 Unit Ada Dinperindagkop
0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop
22 3 32 Unit Ada Dinperindagkop

0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

436 4 9 Unit Ada Dinperindagkop


0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop
0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop
0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

Unit Tidak Ada Dinperindagkop


Orang Tidak Ada Dinperindagkop
Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

31 Unit Ada Dinperindagkop


2460 Orang Ada Dinperindagkop
522,596,785 Rp Juta Ada Dinperindagkop
31 Unit

4 3 3 Unit Ada Dinperindagkop


1,542 1,427 1,426 Orang Ada Dinperindagkop
809,384,955 260,004,965 260,004,965 Rp Juta Ada Dinperindagkop
Ada Dinperindagkop

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 241


1. Jumlah Unit Usaha 9,937 9,939
2. Jumlah Tenaga Kerja 22,735 22,742
6). Jumlah Perusahaan Wajib AMDAL yang Telah Diawasi - -
7). Jumlah Seluruh Perusahaan Wajib Amdal - -
II. Perdagangan
1). Sarana Perdagangan
1. Pasar Tradisional 13 13
2. Pasar Swalayan/Supermarket/Toserba 32 33
3. Hipermarket 0 0
4. Pasar Grosir 0 0
5. Mal/Plaza 0 0
6. Pertokoan/Warung/Kios - -
2). Restoran dan Rumah Makan
1. Restoran
1). Jumlah Jenis Restoran
1. Jenis Tertinggi - -
2. Jenis Menengah - -
3. Jenis Terendah - -
2). Jumlah Kelas Restoran
1. Kelas A - -
2. Kelas B - -
3. Kelas C - -
4. Kelas D - -
2. Rumah Makan
1). Jumlah Jenis Rumah Makan
1. Jenis Tertinggi - -
2. Jenis Menengah 1 58
3. Jenis Terendah - -
2). Jumlah Kelas Rumah Makan
1. Kelas A - -
2. Kelas B - -
3. Kelas C - -
4. Kelas D - -
3). Jenis Bangunan Pasar
1. Pasar Bangunan Permanen/Semi Permanen 12 12
2. Pasar Tanpa Bangunan Permanen/Semi Permanen - -
3. Pusat Perdagangan 0 0
4). Rumah Potong Hewan dan Unggas - -
III. Pengembangan Usaha Nasional
1). Koperasi
1. Jumlah Koperasi Aktif 421 419
2. Jumlah Koperasi Tidak Aktif 101 105
3. Jumlah Induk Koperasi 2 2
4. Jumlah Koperasi Primer 522 505
5. Jumlah KUD 17 17
6. Jumlah Non KUD - -
2). Jumlah Pengusaha
242 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
9,939 10,471 10,509 Unit Ada Dinperindagkop
22,742 23,719 23,742 Orang Ada Dinperindagkop
- - Unit Tidak Ada Dinperindagkop
- - Unit Tidak Ada Dinperindagkop

12 12 57 Buah Ada Dinperindagkop


42 42 42 Buah Ada Dinperindagkop
0 0 0 Buah Ada Dinperindagkop
0 0 0 Buah Ada Dinperindagkop
0 0 0 Buah Ada Dinperindagkop
- - Buah Tidak Ada Dinperindagkop

Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
- - Unit Tidak Ada DPPKKI
6 6 6 Unit Ada DPPKKI
- - Unit Tidak Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
- - 1 Unit Ada DPPKKI
- - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - 3 Unit Ada DPPKKI
58 Ada DPPKKI
Ada DPPKKI
- - 1 Unit Ada DPPKKI
58 58 57 Unit Ada DPPKKI
- - Unit Tidak Ada DPPKKI

- - 1 Unit Ada DPPKKI


- - Unit Tidak Ada DPPKKI
- - 57 Unit Ada DPPKKI
- - Unit Tidak Ada DPPKKI

12 12 12 Buah Ada Dinperindagkop


46 46 46 Buah Ada Dinperindagkop
0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop
- - 2 Unit Ada Dintanbunnakikan

417 420 459 Buah Ada Dinperindagkop


125 125 117 Buah Ada Dinperindagkop
3 3 3 Buah Ada Dinperindagkop
539 548 456 Buah Ada Dinperindagkop
17 17 17 Buah Ada Dinperindagkop
- - - Buah Tidak Ada Dinperindagkop

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 243


1. Pengusaha Kecil 1,123 1,129
2. Pengusaha Menengah 27 27
3. Pengusaha Besar 3 3
IV. Nilai Ekspor Total 21,422 20,304
V. Nilai Impor Total - -
VI. Nilai Ekspor dan Impor Non Migas
1). Ekspor - -
2). Impor - -
VII. Jumlah Industri/Perusahaan yang Menerapkan K3 - -
VIII. Jumlah Kelompok Pedagang/Usaha Informal
IX. Input Output Industri
1). Input Bahan - -
1. Total Input Impor - -
2. Total Input Domestik Selain Lokal - -
3. Total Input Lokal - -
2). Total Output - -
3). Nilai Tambah
1. Total Nilai Tambah - -
2. Total Tenaga Kerja - -
3. Total Subsidi - -
4. Total Pajak Tak Langsung - -
4). Nilai Tambah Produktivitas Sektor
1. Pertanian - -
2. Pertambangan & Penggalian - -
3. Industri & Pengelolaan - -
4. Listrik, Gas & Air Bersih - -
5. Konstruksi - -
6. Perdagangan, Hotel & Restoran - -
7. Pengangkutan & Transportasi - -
8. Jasa-jasa - -
5). Total Permintaan Akhir - -
IX. Lembaga Perijinan
1). PTSP 1 1
2). PTSP yang Menerapkan SPIPISE - -
3). Pengurusan Perijinan *
1). Lama Pengurusan Perijinan *
1. SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan 3 3
2. TDP : Tanda Daftar Perusahaan 3 3
3. IUI : Izin Usaha Industri 12 12
4. TDI : Tanda Daftar Industri
5. IMB : Izin Mendirikan Bangunan 12 12
6. HO : Izin Gangguan 12 12
2). Jumlah Persyaratan Dokument Perijinan *
1. SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan 12 12
2. TDP : Tanda Daftar Perusahaan 7 7
3. IUI : Izin Usaha Industri 9 9
4. TDI : Tanda Daftar Industri
244 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
1,148 1,193 1,201 Orang Ada Dinperindagkop
28 28 31 Orang Ada Dinperindagkop
3 3 31 Orang Ada Dinperindagkop
20,304 20,304 38,806,017 Rp Juta Ada Dinperindagkop
- - 1,098,500 Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop


- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Unit Tidak Ada Dinperindagkop
164 Unit Ada Dinperindagkop

- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop


- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop


- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop


- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
- - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop
Ada BPMPP
1 1 1 Unit Ada BPMPP
- 1 1 Unit Ada BPMPP
BPMPP
Ada BPMPP
3 3 3 Hari Ada BPMPP
3 3 3 Hari Ada BPMPP
12 12 17 Hari Ada BPMPP
17 Hari Tidak Ada
12 12 17 Hari Ada BPMPP
12 12 17 Hari Ada BPMPP
Ada BPMPP
12 12 13Dokumen Ada BPMPP
7 7 7Dokumen Ada BPMPP
9 9 6Dokumen Ada BPMPP
6Dokumen Tidak Ada
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 245
5. IMB : Izin Mendirikan Bangunan 9 9
6. HO : Izin Gangguan 10 10
3). Biaya Resmi Perijinan *
1. SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan 0 0
2. TDP : Tanda Daftar Perusahaan 0 0
3. IUI : Izin Usaha Industri 0 0
4. TDI : Tanda Daftar Industri
5. IMB : Izin Mendirikan Bangunan Indeks Indeks
6. HO : Izin Gangguan Indeks Indeks
XI. Jumlah Kelompok Pedagang/Usaha Informal yang
- -
Mendapatkan Bantuan Binaan dari Pemda
XII. Jumlah Kelompok Pengrajin - -
XIII. Jumlah Kelompok Pengrajin yang Mendapatkan Bantuan dar - -
XIV. Indeks yang Diterima Petani - -
XV. Indeks yang Dibayar Petani - -
XVI. Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut SubSekto - -
1. Makanan dan minuman - -
2. Tembakau - -
3. Tekstil - -
4. Pakaian jadi - -
5. Kulit dan barang dari kulit - -
6. Kayu, barang dari kayu, dan anyaman - -
7. Kertas dan barang dari kertas - -
8. Penerbitan, percetakan, dan reproduksi - -
9. Batu bara, minyak dan gas bumi, dan bahan bakar nuklir - -
10. Kimia dan barang-barang dari bahan kimia - -
11. Karet dan barang-barang dari plastik - -
12. Barang galian bukan logam - -
13. Logam dasar - -
14. Barang-barang dari logam dan peralatannya - -
15. Mesin dan perlengkapannya - -
16. Peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data - -
17. Mesin listrik lainnya dan perlengkapannya - -
18. Radio, televisi, dan perlatan komunikasi - -
19. Peralatan kedokteran, alat ukur, navigasi, optik, dan jam - -
20. Kendaraan bermotor - -
21. Alat angkutan lainnya - -
22. Furniture dan industri pengolahan lainnya - -
23. Daur ulang - -

16. BUMD, Perbankan Daerah dan Lembaga Keuangan Daerah


I. Jumlah Proyek PMA 10 12
1). Realisasi Investasi PMA per Sektor
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan - -
2. Pertambangan dan Penggalian - 590,400,000
3. Industri Pengolahan (migas dan non migas) - -

246 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


9 9 5Dokumen Ada BPMPP
10 10 8Dokumen Ada BPMPP
Ada BPMPP
0 0 0 Rp Ada BPMPP
0 0 0 Rp Ada BPMPP
0 0 0 Rp Ada BPMPP
Rp Tidak Ada
Indeks Indeks Indeks Rp Tidak Ada BPMPP
Indeks Indeks Indeks Rp Tidak Ada BPMPP
- - 164Kelompok Ada Dinperindagkop

- - 54Kelompok Ada Dinperindagkop


- - 54Kelompok Ada Dinperindagkop
- - - Kelompok Tidak Ada BPS
- - - Kelompok Tidak Ada BPS
- - 33 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 1 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 1 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 2 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 18 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 7 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 1 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 3 erusahaa Ada Dinperindagkop
- - 0 erusahaa Ada Dinperindagkop

16 buah Ada BPMPP

0 700,000 0 Rp Juta Ada BPMPP


0 58,531 0 Rp Juta Ada BPMPP
3,898 0 0 Rp Juta Ada BPMPP

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 247


4. Listrik, Gas dan Air Bersih - -
5. Bangunan - -
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran - -
7. Pengangkutan dan Komunikasi - -
8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan - -
9. Jasa-Jasa - -
II. Jumlah Proyek PMDN 1,219 957
1). Realisasi Investasi PMDN per Sektor
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan - 4,057
2. Pertambangan dan Penggalian - 600
3. Industri Pengolahan (migas dan non migas) - 7,257
4. Listrik, Gas dan Air Bersih - 0
5. Bangunan - 3,854
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran - 7,800
7. Pengangkutan dan Komunikasi - 3,396
8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan - 1,650
9. Jasa-Jasa - 9,459
2). Investasi
1. Total Investasi Pemerintah Pusat - -
2. Total Investasi Pemerintah Daerah - -
3. Total Investasi Swasta - 2,451
III. Jumlah BPR 24 24
1. Konvensional
2. Syariah
IV. Jumlah Bank Umum
1. Konvensional
2. Syariah
V. Perusahaan Asuransi Kerugian
1. Konvensional
2. Syariah
VI. Perusahaan Asuransi Jiwa
1. Konvensional
2. Syariah
VII. Jumlah PDAM 1 1
VIII. Jumlah Investor Berskala Nasional
1). PMA
1. BUMN Asing 0 0
2. Swasta Asing 10 10
2). PMDN
1. BUMD 0 0
2. BUMN 0 0
3. Swasta 0 0
4. Campuran 14,719 15,696
IX. Jasa keuangan
1). Lembaga Keuangan Non Bank
1). Modal Ventura - -
2). Lembaga Keuangan Mikro 1,063 1,048
248 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
0 0 0 Rp Juta Ada BPMPP
0 0 0 Rp Juta Ada BPMPP
0 0 0 Rp Juta Ada BPMPP
0 0 0 Rp Juta Ada BPMPP
0 0 0 Rp Juta Ada BPMPP
0 25,769 0 Rp Juta Ada BPMPP
707 601 622 buah Ada BPMPP

12,997 21,454 46,680 Rp Juta Ada BPMPP


4,717 2,500 3,505 Rp Juta Ada BPMPP
43,650 987,573 - Rp Juta Ada BPMPP
5,633 12,284 62,365 Rp Juta Ada BPMPP
17,455 11,209 20,294 Rp Juta Ada BPMPP
40,318 38,783 181,325 Rp Juta Ada BPMPP
1,025 1,600 2,001,851 Rp Juta Ada BPMPP
16,100 - 86,100 Rp Juta Ada BPMPP
96,444 21,457 1,180,024 Rp Juta Ada BPMPP

390,300,000 0Rp Juta Ada BPMPP


190,179 0Rp Juta Ada BPMPP
179,720 22,755 3,482,927Rp Juta Ada BPMPP
24 16 Buah Ada BPMPP
16 Buah Ada BPMPP
0 Buah Ada BPMPP
34 Buah Ada BPMPP
33 Buah Ada BPMPP
1 Buah Ada BPMPP
Buah Tidak Ada BPMPP
Buah Tidak Ada BPMPP
Buah Tidak Ada BPMPP
Buah Tidak Ada BPMPP
Buah Tidak Ada BPMPP
Buah Tidak Ada BPMPP
1 1 1 Buah Ada BPMPP

0 0 Unit Ada BPMPP


10 8 Unit Ada BPMPP

0 0 Unit Tidak Ada BPMPP


0 0 Unit Tidak Ada BPMPP
0 793 Unit Ada BPMPP
16,406 Unit Tidak Ada BPMPP

Unit Tidak Ada BPMPP


- - Unit Tidak Ada BPMPP
1,101 1,101 1106 Unit Ada BPMPP
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 249
3). Perusahaan Asuransi 2 2
4). Cabang Perusahaan Asuransi 2 2
2). Lembaga Keuangan Bank
1). Milik Pemerintah 3 3
2). Swasta Nasional 3 3
3). Swasta Asing - -
4). Milik Pemerintah Daerah 16 16
5). Milik Pemerintah Asing - -
6). Milik Campuran - -
7). Jumlah Cabang Milik Pemerintah 16 16
8). Jumlah Cabang Milik Swasta Nasional - -
9). Jumlah Cabang Milik Swasta Asing - -
10). Jumlah Cabang Milik Pemerintah Daerah 16 16
11). Jumlah Cabang Milik Pemerintah Asing - -
12). Jumlah Cabang Milik Campuran - -
X. Jumlah UKM non BPR/LKM UKM **
1. Jumlah seluruh UKM 1,184 800
2. Jumlah BPR/LKM 16 16
3. Jumlah UKM non BPR/LKM - -
XI. Lembaga Keuangan Perbankan *
1. Lembaga Non Perbankan - -
2. Jumlah Perbankan 6 6

17. Pengelolaan ASET atau Barang Daerah


Nama 2011 2012
I. Jumlah Aset Daerah
1). Aset Bergerak 670,433 692,014
2). Aset Tidak Bergerak 8,544 8,508
II. Nilai Aset/Barang Daerah
1). Aset Bergerak 410,145 206,172
2). Aset Tidak Bergerak 1,262,189 1,201,010
III. Nilai Penyusutan
1). Aset Bergerak - -
2). Aset Tidak Bergerak - -

250 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2 2 2 Unit Ada BPMPP
2 2 2 Unit Ada BPMPP

3 3 3 Unit Ada BPMPP


3 3 3 Unit Ada BPMPP
- 1 1 Unit Ada BPMPP
16 1 1 Unit Ada BPMPP
- 1 1 Unit Ada BPMPP
- 0 0 Unit Ada BPMPP
16 3 3 Unit Ada BPMPP
- 3 3 Unit Ada BPMPP
- 1 1 Unit Ada BPMPP
16 1 1 Unit Ada BPMPP
- 1 1 Unit Ada BPMPP
- 0 0 Unit Ada BPMPP
Unit Ada BPMPP
638 662 793 Unit Ada BPMPP
16 16 16 Unit Ada BPMPP
- 601 793 Unit Ada BPMPP
Ada BPMPP
- 1,101 1,110 Unit Ada BPMPP
6 45 45 Unit Ada BPMPP

2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data

1,977,490 2,127,120 2,780,007 Unit Ada DPPKAD


11,148 11,737 12,095 Unit Ada DPPKAD
Ada DPPKAD
263,659 297,769 357,762 Rp Juta Ada DPPKAD
1,377,741 1,832,297 2,106,230 Rp Juta Ada DPPKAD
Tidak Ada DPPKAD
- - - Rp Juta Tidak Ada DPPKAD
- - - Rp Juta Tidak Ada DPPKAD

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 251


DATA EKONOMI DAN KEUANGAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN
DAERAH KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015

18. Produk Domestik Regional Bruto


Nama 2011 2012
I. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 4,967,237.63 5,310,079.66
1). Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 2,431,286.52 2,639,912.66
1. Tanaman Bahan Makanan 1,474,595.52 1,636,690.54
2. Tanaman Perkebunan 215,754.10 231,351.17
3. Peternakan 103,188.86 113,550.06
4. Kehutanan 632,895.78 652,759.00
5. Perikanan 4,852.26 5,561.89
2). Pertambangan dan Penggalian 237,408.58 231,371.07
1. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 227,248.21 220,134.16
2. Pertambangan Bukan Migas 0.00 0.00
3. Penggalian 10,160.38 11,236.91
3). Industri Pengolahan (migas dan non migas) 260,658.30 285,633.31
1. Pengilangan Minyak Bumi 0.00 0.00
2. Gas Alam Cair 0.00 0.00
3. Industri Bukan Migas 260,658.30 285,633.31
4). Listrik, Gas dan Air Bersih 49,256.44 52,941.37
1. Listrik 45,861.17 49,348.93
2. Gas 0.00 0.00
3. Air Bersih 3,395.27 3,592.44
5). Bangunan 150,131.53 177,376.61
6). Perdagangan, Hotel dan Restoran 768,428.97 851,034.72
1. Perdagangan Besar dan Eceran 665,146.73 737,668.08
2. Hotel 4,529.61 4,936.25
3. Restoran 98,752.63 108,430.39
7). Pengangkutan dan Komunikasi 152,840.47 166,104.67
1. Angkutan Rel 2,724.89 2,658.49
2. Angkutan Jalan Raya 119,110.96 128,533.63
3. Angkutan Laut 0.00 0.00
4. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan 0.00 0.00
5. Angkutan Udara 0.00 0.00
6. Jasa Penungkatan Angkutan 861.16 873.40
7. Komunikasi 30,143.47 34,039.15
8). Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan 415,326.12 455,489.49
1. Bank 77,217.05 88,258.77
2. Lembaga Keuangan Non Bank 11,777.42 12,739.66

252 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013*) 2014**) 2015***) Satuan Ketersediaan Sumber Data
5,976,506 6,638,867 - Rp Miliar Ada BPS
2,939,645 3,077,566 - Rp Juta Ada BPS
1,813,777.37 1,789,922.57 - Rp Juta Tidak Ada BPS
247,594.05 298,142.36 - Rp Juta Tidak Ada BPS
124,509.49 139,058.92 - Rp Juta Tidak Ada BPS
747,582.01 843,417.27 - Rp Juta Tidak Ada BPS
6,182.11 7,025.03 - Rp Juta Tidak Ada BPS
257,597 288,500 - Rp Juta Ada BPS
244,757.00 272,914.84 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
12,840.32 15,584.89 - Rp Juta Tidak Ada BPS
323,125 385,185.38 - Rp Juta Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
323,125.17 385,185.38 - Rp Juta Tidak Ada BPS
59,461 63,871 - Rp Juta Ada BPS
55,420.93 59,530.84 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
4,040.22 4,340.48 - Rp Juta Tidak Ada BPS
200,522 236,258 - Rp Juta Ada BPS
982,915 1,121,004 - Rp Juta Ada BPS
854,545.97 973,285.36 - Rp Juta Tidak Ada BPS
5,591.77 6,391.48 - Rp Juta Tidak Ada BPS
122,777.23 141,326.85 - Rp Juta Tidak Ada BPS
190,243.88 219,598 - Rp Juta Ada BPS
2,749.19 3,707.70 - Rp Juta Tidak Ada BPS
149,060.84 173,539.38 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
976.63 1,107.17 - Rp Juta Tidak Ada BPS
37,457.23 41,243.34 - Rp Juta Tidak Ada BPS
513,610 579,983 - Rp Juta Ada BPS
100,915.08 111,160.46 - Rp Juta Tidak Ada BPS
14,005.38 15,979.51 - Rp Juta Tidak Ada BPS

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 253


Nama 2011 2012
3. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00
4. Real Estate 309,517.07 335,874.57
5. Jasa Perusahaan 16,814.58 18,616.48
9). Jasa-Jasa 403,636.95 450,215.76
1. Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan 297,775.31 333,992.98
2. Jasa Pemerintahan Lainnya 0.00 0.00
3. Jasa Sosial Kemasyarakatan 60,944.95 66,872.59
4. Jasa Hiburan dan Rekreasi 4,408.55 4,838.49
5. Jasa Perorangan dan Rumah Tangga 40,508.14 44,511.70
10. PDRB Subsektor Pertanian (Palawija) - -
11. PDRB Subsektor Perkebunan (Tanaman Keras) - -
12. PDRB Subsektor Kehutanan - -
13. PDRB Subsektor Pariwisata - -
14. PDRB Subsektor Perdagangan - -
15. PDRB Subsektor Industri - -
16. Jasa Industri Rumah Tangga - -
17. Transmigrasi - -
II. PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Berlaku 4,740,963.04 5,089,945.50
III. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran
1). Konsumsi Rumah Tangga 3,776,826.89 4,089,139.80
2). Konsumsi Pemerintah 1,367,414.28 1,515,252.60
3). Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 425,593.56 478,214.43
4). Perubahan Stok/Inventori -47,096.30 -49,647.03
5). Ekspor Barang dan Jasa 2,049,261.75 2,302,719.05
6). Impor Barang dan Jasa 2,803,924.68 3,137,559.73
IV. PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 5,753,406.05 6,371,509.42
V. PDRB per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Berlaku 5,491,318.81 6,107,372.73
VI. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Us 2,241,692.19 2,354,441.13
1). Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 1,187,745.34 1,230,856.50
1. Tanaman Bahan Makanan 709,081.18 751,165.63
2. Tanaman Perkebunan 118,099.93 122,071.05
3. Peternakan 57,174.90 60,392.80
4. Kehutanan 300,761.20 294,348.62
5. Perikanan 2,628.13 2,878.40
2). Pertambangan dan Penggalian 76,760.15 81,222.14
1. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 71,497.38 75,636.28
2. Pertambangan Bukan Migas 0.00 0.00
3. Penggalian 5,262.77 5,585.86
3). Industri Pengolahan (migas dan non migas) 137,634.98 144,969.00
1. Pengilangan Minyak Bumi 0.00 0.00
2. Gas Alam Cair 0.00 0.00
254 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*) 2014**) 2015***) Satuan Ketersediaan Sumber Data
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
378,281.40 430,501.83 - Rp Juta Tidak Ada BPS
20,408.51 22,340.89 - Rp Juta Tidak Ada BPS
509,386.77 572,636 - Rp Juta Ada BPS
378,948.44 424,516.96 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
73,767.62 83,109.05 - Rp Juta Tidak Ada BPS
5,381.79 6,085.39 - Rp Juta Tidak Ada BPS
51,288.92 58,924.55 - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
5,731,749.26 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
5,976,506.26 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
4,580,499.77 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
1,739,753.19 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
541,337.64 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
-48,852.68 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
2,563,677.46 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
3,527,216.97 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
7,077,445.34 - - Rp Tidak Ada BPS
6,787,601.37 - - Rp Tidak Ada BPS
2,472,179.81 2,596,187 - Rp Miliar Ada BPS
1,269,047.37 1,275,204 - Rp Juta Ada BPS
780,242.07 761,840.68 - Rp Juta Tidak Ada BPS
122,242.42 132,526.06 - Rp Juta Tidak Ada BPS
63,389.45 68,314.69 - Rp Juta Tidak Ada BPS
300,155.99 309,351.51 - Rp Juta Tidak Ada BPS
3,017.44 3,170.93 - Rp Juta Tidak Ada BPS
87,326.66 86,071 - Rp Juta Ada BPS
81,379.74 79,579.53 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
5,946.92 6,491.56 - Rp Juta Tidak Ada BPS
153,880.78 174,277 - Rp Juta Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 255
Nama 2011 2012
3. Industri Bukan Migas 137,634.98 144,969.00
4). Listrik, Gas dan Air Bersih 12,209.86 12,666.54
1. Listrik 11,110.76 11,546.89
2. Gas 0.00 0.00
3. Air Bersih 1,099.10 1,119.65
5). Bangunan 77,560.67 88,588.40
6). Perdagangan, Hotel dan Restoran 338,060.90 358,125.74
1. Perdagangan Besar dan Eceran 287,677.05 305,000.75
2. Hotel 1,810.50 1,906.77
3. Restoran 48,573.35 51,218.22
7). Pengangkutan dan Komunikasi 67,680.64 71,047.88
1. Angkutan Rel 1,110.94 991.20
2. Angkutan Jalan Raya 52,155.26 54,405.91
3. Angkutan Laut 0.00 0.00
4. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan 0.00 0.00
5. Angkutan Udara 0.00 0.00
6. Jasa Penungkatan Angkutan 479.82 484.19
7. Komunikasi 13,934.62 15,166.58
8). Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan 167,262.05 177,448.19
1. Bank 26,288.41 28,922.57
2. Lembaga Keuangan Non Bank 5,306.51 5,565.49
3. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00
4. Real Estate 128,393.03 135,189.77
5. Jasa Perusahaan 7,274.10 7,770.37
9). Jasa-Jasa 176,777.60 189,516.74
1. Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan 120,709.30 130,321.37
2. Jasa Pemerintahan Lainnya 0.00 0.00
3. Jasa Sosial Kemasyarakatan 29,247.96 30,795.91
4. Jasa Hiburan dan Rekreasi 2,280.39 2,427.76
5. Jasa Perorangan dan Rumah Tangga 24,539.95 25,971.70
10. PDRB Subsektor Pertanian (Palawija) - -
11. PDRB Subsektor Perkebunan (Tanaman Keras) - -
12. PDRB Subsektor Kehutanan - -
13. PDRB Subsektor Pariwisata - -
14. PDRB Subsektor Perdagangan - -
15. PDRB Subsektor Industri - -
16. Jasa Industri Rumah Tangga - -
17. Transmigrasi - -
VII. PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 2,170,194.81 2,278,804.85
VIII. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Pengeluaran
1). Konsumsi Rumah Tangga 1,744,228 1,815,639
256 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*) 2014**) 2015***) Satuan Ketersediaan Sumber Data
153,880.78 174,277 - Rp Juta Tidak Ada BPS
13,316.62 14,114 - Rp Juta Ada BPS
12,102.99 12,841.26 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
1,213.63 1,273.12 - Rp Juta Tidak Ada BPS
95,635.44 102,919 - Rp Juta Ada BPS
386,534.85 423,264 - Rp Juta Ada BPS
329,748.64 361,748.30 - Rp Juta Tidak Ada BPS
2,036.14 2,153.02 - Rp Juta Tidak Ada BPS
54,750.06 59,363.01 - Rp Juta Tidak Ada BPS
75,908.19 83,771 - Rp Juta Ada BPS
984.06 1,214.35 - Rp Juta Tidak Ada BPS
58,201.30 64,083.01 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
511.18 545.70 - Rp Juta Tidak Ada BPS
16,211.64 17,927.84 - Rp Juta Tidak Ada BPS
189,698 205,139 - Rp Juta Ada BPS
31,101.35 33,521.91 - Rp Juta Tidak Ada BPS
5,862.88 6,427.86 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
144,622.48 156,656.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
8,111.26 8,532.76 - Rp Juta Tidak Ada BPS
200,832 214,830 - Rp Juta Ada BPS
137,764.49 146,882.48 - Rp Juta Tidak Ada BPS
0.00 0.00 - Rp Juta Tidak Ada BPS
32,519.13 35,174.58 - Rp Juta Tidak Ada BPS
2,579.64 2,754.09 - Rp Juta Tidak Ada BPS
27,968.65 30,018.62 - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - - Rp Juta Tidak Ada BPS
- - Rp Juta Tidak Ada BPS
1,895,302.48 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 257
Nama 2011 2012
2). Konsumsi Pemerintah 566,229 603,966
3). Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 167,908 181,206
4). Perubahan Stok/Inventori -20,113 -20,552
5). Ekspor Barang dan Jasa 764,882 817,636
6). Impor Barang dan Jasa 1,028,913 1,094,237
IX. PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 2,695,900 2,825,069
X. PDRB per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan Tahun 200 2,609,916 2,734,314

19. Ringkasan APBD


I. Pendapatan Daerah
1). Pendapatan asli daerah 66,619,824,789 79,335,692,205
1. Pajak Daerah 11,177,375,259 10,218,563,328
2. Retribusi Daerah 8,703,106,561 8,817,601,735
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 5,884,626,373 5,758,248,478
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 40,854,716,596 54,541,278,664
5. Pelampauan Penerimaan PAD - -
6. Pelampauan Lain-lain PAD yang Sah - -
2). Dana perimbangan 712,375,079,294 817,542,087,931
1. Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak 88,110,970,294 90,371,797,931
2. Dana Alokasi Umum 547,169,709,000 673,180,530,000
3. Dana Alokasi Khusus 77,094,400,000 53,989,760,000
3). Lain-lain pendapatan daerah yang sah 28,641,411,750 227,715,906,409
1. Hibah 257,071,750 1,511,525,750
2. Dana Darurat 0 0
3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lain 32,938,136,812 42,951,827,489
4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 166,799,485,080 105,770,570,000
5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah
28384340000 77364045200
lainnya
6. Lain-lain Pendapatan Daerah yang syah 202,725,768 117,937,970
II. Belanja Daerah 803,499,912,721 1,083,694,672,713
1). Belanja Tidak Langsung 572,442,044,901 675,961,726,910
1. Belanja tidak langsung pegawai 527,717,878,693 632,326,183,392
2). Realisasi Belanja Tidak langsung Pemenuhan Kebutuhan
Aparatur **
1. Belanja Gaji dan Tunjangan
2. Belanja Tambahan Penghasilan
3. Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan DPRD serta
Operasional KDH&WKDH
4. Belanja Pemungutan Pajak Daerah
3. Belanja bunga 44,209,800 35,884,428

258 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013*) 2014**) 2015***) Satuan Ketersediaan Sumber Data
646,643.32 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
194,244.01 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
-20,378.89 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
867,634.97 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
1,165,335.64 - - Rp Juta Tidak Ada BPS
2,927,582.89 - - Rp Tidak Ada BPS
2,831,212.09 - - Rp Tidak Ada BPS

1,383,018,214,707 1,516,483,308,534 1,661,645,218,493 Rupiah


60,881,357,890 144,724,169,929 169,256,241,630 Rupiah
12,260,311,067 26,310,742,598 31,550,409,677 Rupiah Ada DPPKAD
10,520,706,952 15,366,765,092 9,787,397,317 Rupiah Ada DPPKAD
6,165,994,267 7,731,229,785 7,005,811,121 Rupiah Ada DPPKAD
31,934,345,604 95,315,432,454 120,912,623,515 Rupiah Ada DPPKAD
- 24,954,746,929 123 % Ada DPPKAD
- 20,830,236,504 129 % Ada DPPKAD
901,824,680,069 974,574,108,181 1,019,665,153,124 Rupiah Ada DPPKAD
94,501,754,069 89,559,359,181 72,722,131,124 Rupiah Ada DPPKAD
753,830,036,000 823,874,089,000 848,823,612,000 Rupiah Ada DPPKAD
53,492,890,000 61,140,660,000 98,119,410,000 Rupiah Ada DPPKAD
294,722,087,307 397,185,030,424 472,723,823,739 Rupiah Ada DPPKAD
0 1,420,156,500 987,382,927 Rupiah Ada DPPKAD
0 0 0 Rupiah Ada DPPKAD
51,690,178,607 69,692,547,000 91,151,205,776 Rupiah Ada DPPKAD
185,992,738,000 246,909,117,000 204,318,505,000 Rupiah Ada DPPKAD

57,039,170,700 79,163,209,924 101,449,860,036 Rupiah Ada DPPKAD

0 0 74,816,870,000 Rupiah Ada DPPKAD


1,271,638,034,049 1,468,208,051,148 1,682,433,758,498 Rupiah Ada DPPKAD
857,679,910,151 930,391,939,031 1,058,975,594,671 Rupiah Ada DPPKAD
719,203,560,281 782,350,121,029 823,632,513,453 Rupiah Ada DPPKAD

718,458,076,827 782,009,447,745 823,632,513,453 Rupiah Ada DPPKAD

683,338,247,422 751,006,768,889 790,361,002,630 Rupiah Ada DPPKAD


29,431,167,000 26,460,455,410 28,180,112,500 Rupiah Ada DPPKAD

3,754,200,000 3,251,085,000 3,047,660,000 Rupiah Ada DPPKAD

1,934,462,405 1,291,138,446 2,043,738,323 Rupiah Ada DPPKAD


41,044,113 14,713,538 6,295,918 Rupiah Ada DPPKAD

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 259


Nama 2011 2012
4. Belanja subsidi 0
5. Belanja hibah 9,591,262,000 34,686,874,500
6. Belanja bantuan sosial 33,137,046,708 3,200,500,000
7. Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan
- 47,623,114,900
Pemerintahan Desa
8. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota
- -
Dan Pemerintahan Desa
9. Belanja Tidak Terduga 1,951,647,700 5,712,284,590
10. Rasio Belanja Tidak Langsung Terhadap Jumlah Belanja Daer 71.24 62.38
11. Persentase Pertumbuhan Belanja Tidak Langsung - -
2). Belanja Langsung 227,575,209,862 387,801,778,179
1. Belanja langsung pegawai - 44,198,708,645
2. Realisasi Belanja Langsung Pemenuhan Kebutuhan Aparatur 135,781,057,509 263,871,307,044
1. Belanja Honorariun PNS 7,423,296,618 14,032,683,350
2. Belanja Uang Lembur 616,639,100 1,077,866,200
3. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 290,000,000 558,100,000
4. Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan 1,305,962,500 2,511,650,000
5. Belanja Premis Asuransi Kesehatan 602,379,700 580,000,000
6. Belanja Makanan dan Minuman Pegawai
7. Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 342,503,950 457,735,300
8. Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu 279,162,090 325,165,425
9. Belanja Perjalanan Dinas 19,091,634,340 25,220,412,200
10. Belanja Perjalanan Pindah Tugas 0 0
11. Belanja Pemulangan Pegawai 0 0
12. Belanja Modal (Kantor, Mobil Dinas, Meubeleair, Peralatan
105,829,479,211 219,107,694,569
dan Perlengkapan lain
3. Belanja Barang dan Jasa 121,745,730,651 124,495,374,965
4. Belanja modal 105,829,479,211 219,107,694,569
5. Sisa Penghematan Belanja atau Akibat Lainnya - -
III. Pembiayaan Daerah 256,679,258,578 336,788,895,584
1). Penerimaan pembiayaan 87,362,326,902 167,339,631,335
1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
87,077,736,490 165,834,273,716
sebelumnya (SiLPA)
2. Pencairan dana cadangan - -
3. Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan - -
4. Penerimaan pinjaman daerah - -
5. Penerimaan kembali pemberian pinjaman 284,590,412 189,477,200
6. Penerimaan piutang daerah - 1,315,880,419
2). Pengeluaran pembiayaan 3,482,657,958 19,931,167,624
1. Pembentukan dana cadangan - -
2. Penyertaan modal (Investasi) pemerintah daerah 3,362,000,000 3,862,000,000
260 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*) 2014**) 2015***) Satuan Ketersediaan Sumber Data
0 0 0 Rupiah Ada DPPKAD
52,420,935,000 83,473,909,536 30,461,658,500 Rupiah Ada DPPKAD
4,199,500,000 3,962,500,000 6,637,900,000 Rupiah Ada DPPKAD

0 0 3,200,000,000 Rupiah Ada DPPKAD

81,814,870,757 60,590,694,928 195,037,226,800 Rupiah Ada DPPKAD

0 0 0 Rupiah Ada DPPKAD


65.06 63.37 62.94 % Ada DPPKAD
16.34 8.46 13.82 % Ada DPPKAD
409,252,136,961 537,816,112,117 623,458,163,827 Rupiah Ada DPPKAD
59,402,221,455 75,982,437,766 65,896,687,409 Rupiah Ada DPPKAD
305,160,585,381 389,584,369,921 383,870,066,138 Ada DPPKAD
15,056,002,321 24,829,557,138 14,475,673,750 Rupiah Tidak Ada DPPKAD
1,220,591,400 1,761,402,000 2,030,096,100 Rupiah Tidak Ada DPPKAD
469,000,000 521,500,000 617,350,000 Rupiah Tidak Ada DPPKAD
2,580,563,500 3,094,957,070 2,688,695,000 Rupiah Tidak Ada DPPKAD
590,000,000 0 462,069,550 Rupiah Tidak Ada DPPKAD
281,872,800 28,300,000 12,928,408,054 Rupiah Tidak Ada DPPKAD
411,444,450 398,820,000 442,690,000 Rupiah Tidak Ada DPPKAD
497,184,930 982,362,700 753,772,700 Rupiah Tidak Ada DPPKAD
23,598,526,118 22,830,714,767 23,293,762,622 Rupiah Tidak Ada DPPKAD
0 0 0 Rupiah Tidak Ada DPPKAD
0 0 0 Rupiah Tidak Ada DPPKAD

260,455,399,862 335,136,756,246 326,177,548,362 Rupiah Tidak Ada DPPKAD

140,523,045,846 126,696,918,105 231,383,928,056 Rupiah


257,359,707,431 335,136,756,246 326,177,548,362 Rupiah Ada DPPKAD
0 Rupiah Ada DPPKAD
272,686,315,135 115,012,525,105 Rupiah Ada DPPKAD
150,886,099,903 120,683,183,063 163,403,394,930 Rupiah Ada DPPKAD

149,518,096,625 120,496,263,837 163,287,782,491 Rupiah Ada DPPKAD

- 0 0 Rupiah Ada DPPKAD


- 0 0 Rupiah Ada DPPKAD
- 0 0 Rupiah Ada DPPKAD
325,227,020 186,919,226 115,612,439 Rupiah Ada DPPKAD
1,042,776,258 0 0 Rupiah Ada DPPKAD
4,705,986,937 5,670,657,958 3,070,657,958 Ada DPPKAD
0 0 0 Rupiah Ada DPPKAD
4,600,000,000 5,600,000,000 3,000,000,000 Rupiah Ada DPPKAD
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 261
Nama 2011 2012
3. Pembayaran pokok utang 70,657,958 70,657,958
4. Pemberian pinjaman daerah - -
5. Pembayaran Kegiatan Lanjutan - -
6. Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga - -
3). Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA) 165,834,273,718 149,518,096,625
IV. Pelampauan Penerimaan Dana Perimbangan 712,374,372,099 817,541,269,162
V. Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke Kab/Kota *
1. Pagu 23,038.343 34,340.402
2. Realisasi 32,938.137 43,069.765
VI. Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke Desa *
1. Pagu
2. Realisasi
VII. Jumlah alokasi APBD Propinsi ke Kab/Kota 53,082.683 112,632.192
VIII. Jumlah Alokasi APBD Propinsi ke Desa

20. Dana Perimbangan


I. Dana Perimbangan
1). Jumlah Dana Alokasi Khusus
1. Pagu 77,094 53,990
2. Realisasi 77,094 53,990
2). Jumlah Dana Alokasi Umum
1. Pagu 547,170 673,181
2. Realisasi 547,170 673,181
3). Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak
1. Pagu 69,264 77,666
2. Realisasi 74,542 74,248
4). Jumlah Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
1. Pagu 13,275 13,932
2. Realisasi 13,569 16,124
5). Jumlah Dana Perimbangan (a+b+c+d)
1. Pagu 705,982 818,769
2. Realisasi 712,375 817,542

21. Pinjaman Daerah


I. Pinjaman Dalam Negeri 0 0
II. Pinjaman Luar Negeri
1). Pinjaman Luar Negeri Pemerintah 0 0
2). Pinjaman Luar Negeri Swasta 0 0
III. Pinjaman Obligasi Daerah 0 0

262 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013*) 2014**) 2015***) Satuan Ketersediaan Sumber Data
105,986,937 70,657,958 70,657,958 Rupiah Ada DPPKAD
- 0 0 Rupiah Ada DPPKAD
- 0 0 Rupiah Ada DPPKAD
- 0 0 Rupiah Ada DPPKAD
143,395,636,957 163,287,782,491 140,544,196,967 Rupiah Ada DPPKAD
901,823,790,728 974,573,147,566 -28,783,281,876 Rp Juta Ada DPPKAD
Ada DPPKAD
46,755.977 66,990.000 91,243.730 Rp Juta Ada DPPKAD
51,744.396 69,692.547 91,151.206 Rp Juta Ada DPPKAD
Ada DPPKAD
Rp Juta Ada DPPKAD
Rp Juta Ada DPPKAD
120,527.056 146,243.051 91,243.730 Rp Juta Ada DPPKAD
Rp Juta Ada DPPKAD

Rp Juta Ada DPPKAD


Ada DPPKAD
53,493 61,141 103,528 Rp Juta Ada DPPKAD
53,493 61,141 98,119 Rp Juta Ada DPPKAD
Ada DPPKAD
753,830 823,874 848,824 Rp Juta Ada DPPKAD
753,830 823,874 848,824 Rp Juta Ada DPPKAD
Ada DPPKAD
65,382 51,749 78,744 Rp Juta Ada DPPKAD
78,466 67,843 43,109 Rp Juta Ada DPPKAD
Ada DPPKAD
16,637 23,851 17,353 Rp Juta Ada DPPKAD
16,035 21,716 29,613 Rp Juta Ada DPPKAD
Ada DPPKAD
889,341 960,615 1,048,448 Rp Juta Ada DPPKAD
901,825 974,574 1,019,665 Rp Juta Ada DPPKAD

0 0 0 Rp Ada DPPKAD
Ada DPPKAD
0 0 0 Rp Ada DPPKAD
0 0 0 Rp Ada DPPKAD
0 0 0 Rp Ada DPPKAD

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 263


Nama 2011 2012
22. Pajak Daerah
I. Pajak Hotel - -
II. Pajak Restoran - -
III. Pajak Hiburan - -
IV. Pajak Reklame - -
V. Pajak Penerangan Jalan - -
VI. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan - -
VII. Pajak Parkir - -
VIII. Pajak Air Tanah - -
IX. Pajak Sarang Burung Walet - -
X. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) - -
XI. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP) - -
XII. Jumlah Pajak yang dikeluarkan
XIII. Jumlah Insentif Pajak yang mendukung iklim investasi

23. Restribusi Daerah


I. Retribusi Jasa Umum - -
1). Retribusi Pelayanan Kesehatan - -
2). Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan - -
3). Retribusi Pengganti Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan
- -
Akte Catatan Sipil
4). Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat - -
5). Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum - -
6). Retribusi Pelayanan Pasar - -
7). Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor - -
8). Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran - -
9). Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta - -
10). Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus - -
11). Retribusi Pengolahan Limbah Cair - -
12). Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang - -
13). Retribusi Pelayanan Pendidikan - -
14). Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi - -
II. Retribusi Jasa Usaha - -
1). Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - -
2). Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan - -
3). Retribusi Tempat Pelelangan - -
4). Retribusi Terminal - -
5). Retribusi Tempat Khusus Parkir - -
6). Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Villa - -
7). Retribusi Rumah Potong Hewan - -

264 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013*) 2014**) 2015***) Satuan Ketersediaan Sumber Data

4,502.536 1,003.904 2,465.989 Rp Juta Ada DPPKAD


371.174 752.068 2,465.989 Rp Juta Ada DPPKAD
62.212 102.230 150.070 Rp Juta Ada DPPKAD
447.652 539.855 526.252 Rp Juta Ada DPPKAD
8,925.092 12,934.492 14,906.713 Rp Juta Ada DPPKAD
208.021 42.988 31.175 Rp Juta Ada DPPKAD
8.022 44.372 54.935 Rp Juta Ada DPPKAD
34.436 41.031 38.484 Rp Juta Ada DPPKAD
0.000 0.450 0.249 Rp Juta Ada DPPKAD
0.000 8,875.741 9,100.813 Rp Juta Ada DPPKAD
1,753.449 1,973.611 3,016.780 Rp Juta Ada DPPKAD
988.598 Rp Juta Ada DPPKAD
Rp Juta Ada DPPKAD

9,161.473 11,633.491 4,586.204 Rp Juta Ada DPPKAD


6,526.847 8,567.611 1,574.231 Rp Juta Ada DPPKAD
- 163.619 199.058 Rp Juta Ada DPPKAD

307.683 306.015 - Rp Juta Ada DPPKAD

6.050 Rp Juta Ada DPPKAD


1,329.397 1,340.719 1,372.783 Rp Juta Ada DPPKAD
134.342 331.070 290.313 Rp Juta Ada DPPKAD
5.000 20.800 333.677 Rp Juta Ada DPPKAD
- - - Rp Juta Ada DPPKAD
- - - Rp Juta Ada DPPKAD
- - 35.005 Rp Juta Ada DPPKAD
- - - Rp Juta Ada DPPKAD
- - - Rp Juta Ada DPPKAD
- - - Rp Juta Ada DPPKAD
858.205 900.138 775.087 Rp Juta Ada DPPKAD
1,473.548 2,221.224 2,535.392 Rp Juta Ada DPPKAD
257.978 951.683 1,330.149 Rp Juta Ada DPPKAD
747.605 798.563 721.686 Rp Juta Ada DPPKAD
- Rp Juta Ada DPPKAD
112.182 115.066 109.998 Rp Juta Ada DPPKAD
100.055 103.880 115.013 Rp Juta Ada DPPKAD
- Rp Juta Ada DPPKAD
17.050 45.300 52.850 Rp Juta Ada DPPKAD
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 265
Nama 2011 2012
8). Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan - -
9). Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga - -
10). Retribusi Penyeberangan di Air - -
11). Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - -
III. Retribusi Perizinan Tertentu - -
1). Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - -
2). Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol - -
3). Retribusi Izin Gangguan (HO) - -
4). Retribusi Izin Trayek - -
5). Retribusi Izin Usaha Perikanan - -
IV. Jumlah Retribusi yang dikeluarkan
V. Jumlah Retribusi yang mendukung iklim investasi

266 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013*) 2014**) 2015***) Satuan Ketersediaan Sumber Data
- Rp Juta Ada DPPKAD
238.679 206.733 205.697 Rp Juta Ada DPPKAD
- Rp Juta Ada DPPKAD
- Rp Juta Ada DPPKAD
1,212.723 1,511.650 2,665.801 Rp Juta Ada DPPKAD
856.404 771.923 1,044.156 Rp Juta Ada DPPKAD
10.000 0.000 30.000 Rp Juta Ada DPPKAD
340.434 733.483 1,585.645 Rp Juta Ada DPPKAD
5.885 6.245 6.000 Rp Juta Ada DPPKAD
0 0.000 Rp Juta Ada DPPKAD
Rp Juta Ada DPPKAD
Rp Juta Ada DPPKAD

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 267


DATA POLITIK HUKUM DAN KEAMANAN
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015

24. Politik Dalam Negeri dan Pengawasan


Nama 2011 2012
I. Jumlah Anggota DPRD 45 45
II. Komposisi Anggota DPRD Berdasarkan Jenis Kelamin
1). Pria 33 33
2). Perempuan 12 12
III. Jumlah Fraksi DRPD 7 7
IV. Partai Politik
1). Jumlah Parpol Daerah 38 38
2). Jumlah Parpol Peserta Pemilu 44 44
V. Karakteristik Politik Masyarakat
1). Jumlah Pemilih 697,350 697,350
VI. Tingkat Partisipasi Pemilih
1). Jumlah Pemilih 519,139 519,139
VII. Organisasi Kemasyarakatan
1). Jumlah Orkesmas Berdasarkan Profesi 24 24
2). Jumlah Orkesmas Berdasarkan Agama 32 36
VIII. Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
1). Kelompok Binaan LPM 310 314
2). Jumlah LPM Berprestasi 10 12
IX. Jumlah Program Pemberdayaan Masyarakat
X. Persentase Masyarakat Mendukung Program Pemberdayaan 90 95
XI. Persentase Pemberdayaan Masyarakat yang Dikembangkan
80 90
dan Dipelihara Masyarakat
XII. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
1). Jumlah LSM Lokal 64 86
1. LSM Lokal Terdaftar
2. LSM Lokal Tidak Aktif
2). Jumlah LSM Nasional 0 0
1. LSM Lokal Terdaftar 0 0
2. LSM Lokal Tidak Aktif 0 0
3). Jumlah LSM Asing/Internasional yang Beroperasi di Daerah 0 0
1. LSM Lokal Terdaftar 0 0
2. LSM Lokal Tidak Aktif 0 0
XIII. Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah 1 1

25. Hukum
I. Perkara Hukum
1). Jumlah Perkara Dilaporkan :
1. Pidana 133 218

268 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
45 45 45 Orang Ada Kankesbangpol
Ada Kankesbangpol
34 34 37 Orang Ada Kankesbangpol
11 11 8 Orang Ada Kankesbangpol
7 7 7 Fraksi Ada Kankesbangpol
Ada Kankesbangpol
14 14 12 Partai Ada Kankesbangpol
12 12 12 Partai Ada Kankesbangpol

697,350 697,350 704,864 Orang Ada Kankesbangpol

519,139 519,139 505,878 Orang Ada Kankesbangpol

17 17 16 Buah Ada Kankesbangpol


20 20 10 Buah Ada Kankesbangpol

314 59 59Kelompok Ada BPMPKB


1 1Kelompok Ada BPMPKB
4 2 2 Progam Ada BPMPKB
60 100 % Ada BPMPKB
100 % Ada BPMPKB

61 61 Buah Ada Kankesbangpol


57 Buah Tidak Ada Kankesbangpol
45 Buah Ada Kankesbangpol
0 0 0 Buah Ada Kankesbangpol
0 0 10 Buah Ada Kankesbangpol
0 0 9 Buah Ada Kankesbangpol
0 0 0 Buah Ada Kankesbangpol
0 0 0 Buah Ada Kankesbangpol
0 0 0 Buah Ada Kankesbangpol
1 1 5 Kegiatan Ada Kankesbangpol

260 285 234 Perkara Ada Pengadilan Negeri

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 269


Nama 2011 2012
2. Perdata 60 1,721
3. Politik dan HAM 0 0
4. Lalu Lintas 5,677 16,923
2). Jumlah Perkara Terselesaikan:
1. Pidana 110 195
2. Perdata 47 1,709
3. Politik dan HAM 0 0
4. Lalu Lintas 5,677 16,923
5. Perlindungan perempuan dan anak
3). Jumlah Perkara Tidak Terselesaikan:
1. Pidana 23 23
2. Perdata 13 12
3. Politik dan HAM 0 0
4. Lalu Lintas 0 0
5. Perlindungan perempuan dan anak 0 0
II. Jumlah Kasus Tanah yang Diselesaikan - -
III. Jumlah Kasus yang Terdaftar - -
IV. Kelembagaan
1). Jumlah Pengadilan Agama 1 1
2). Jumlah Pengadilan Negeri 1 1
3). Jumlah Pengadilan Tata Usaha Negara 0 0
4). Lembaga Pemasyarakatan 1 1
5). Kejaksaan Negeri 1 1
V. Jumlah Tindak Kriminal
1). Jumlah kasus narkoba - -
2). Jumlah kasus pembunuhan - -
3). Jumlah kasus seksual - -
4). Jumlah kasus penganiayaan - -
5). Jumlah kasus pencurian - -
6). Jumlah kasus penipuan - -
7). Jumlah kasus pemalsuan uang - -
V. Jumlah Tindak Kriminal Ynag Ditangani
1). Jumlah kasus narkoba - -
2). Jumlah kasus pembunuhan - -
3). Jumlah kasus seksual - -
4). Jumlah kasus penganiayaan - -
5). Jumlah kasus pencurian - -
6). Jumlah kasus penipuan - -
7). Jumlah kasus pemalsuan uang - -

26. Keamanan, Ketertiban Masyarakat


I. Keamanan, Ketertiban Masyarakat
1). Jumlah Kriminalitas 307 335
2). Kasus Pertikaian Antar Warga
270 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
594 214 40 Perkara Ada Pengadilan Negeri
0 0 Perkara Ada Pengadilan Negeri
19,221 17,252 18,885 Perkara Ada Pengadilan Negeri

234 281 185 Perkara Ada Pengadilan Negeri


578 199 43 Perkara Ada Pengadilan Negeri
0 0 Perkara Ada Pengadilan Negeri
19,221 17,252 18,885 Perkara Ada Pengadilan Negeri
20 7 15 Perkara Ada Pengadilan Negeri

26 18 21 Perkara Ada Pengadilan Negeri


16 15 10 Perkara Ada Pengadilan Negeri
0 0 0 Perkara Ada Pengadilan Negeri
0 0 0 Perkara Ada Pengadilan Negeri
0 0 3 Perkara Ada Pengadilan Negeri
9 17 15 Kasus Ada Pengadilan Negeri
854 17 274 Kasus Ada Pengadilan Negeri

1 1 1 Buah Ada Bag. Hukum


1 1 1 Buah Ada Bag. Hukum
0 0 0 Buah Ada Bag. Hukum
1 1 1 Buah Ada Bag. Hukum
1 1 1 Buah Ada Bag. Hukum
154 Ada Pengadilan Negeri
7 5 7 Kasus Ada Pengadilan Negeri
1 1 2 Kasus Ada Pengadilan Negeri
16 7 16 Kasus Ada Pengadilan Negeri
11 8 10 Kasus Ada Pengadilan Negeri
116 122 52 Kasus Ada Pengadilan Negeri
3 8 8 Kasus Ada Pengadilan Negeri
0 0 1 Kasus Ada Pengadilan Negeri
Ada Pengadilan Negeri
- 2 7 Kasus Ada Pengadilan Negeri
- 2 2 Kasus Ada Pengadilan Negeri
- 0 16 Kasus Ada Pengadilan Negeri
- 1 10 Kasus Ada Pengadilan Negeri
- 20 52 Kasus Ada Pengadilan Negeri
- 3 8 Kasus Ada Pengadilan Negeri
- 0 1 Kasus Ada Pengadilan Negeri

255 184 Kasus Ada Polres


Polres
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 271
Nama 2011 2012
1. Antar Etnis 0 0
2. Antar Wilayah Desa 0 0
3. Antar Agama 0 0
4. Antar Simpatisan Parpol 0 0
5. Antar Pelajar 0 0
3). Unjuk Rasa
1. Bidang Politik 0 5
2. Bidang Ekonomi 0 2
3. Bidang lainnya 0 0
4). Jumlah Sengketa Pengusaha dan Pekerja - -
5). Jumlah Perselisihan Buruh dan Pengusaha Terhadap
- -
Kebijakan Pemerintah Daerah
6). Jumlah Penyelesaian Perselisihan Buruh dan Pengusaha
- -
dengan Kebijakan Pemda
7). Kasus Pemogokan Kerja - -
8). Korban Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Rasa - -
1. Korban Meninggal - -
2. Korban Luka-Luka - -
9). Jumlah Pengungsi Akibat Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Ra - -
10). Kerugian Material Akibat Pertikaian Antar Warga/ Unjuk R - -
11). Aparat dan Sarana Keamanan
1. Jumlah Aparat Keamanan (Polisi) 780 806
2. Jumlah Aparat Pamong Praja - -
3. Jumlah Aparat Linmas - -
4. Jumlah Pos Keamanan (Polisi) 1 1
5. Jumlah Polisi Hutan 549 524
6. Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran 2 2
7. Jumlah Pos Pemadam Kebakaran 1 1
8. Jumlah Pos Siskamling - -
9. Jumlah Patroli Petugas Satpol PP Pemantauan dan
- -
Penyelesaian Pelanggaran K3 Dalam 24 Jam
10. Jumlah Petugas Perlindungan Masyarakat - -
12). Jumlah Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindah - -
13). Jumlah Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban,
- -
ketentraman, keindahan)
14). Jumlah Kejadian Kebakaran - 32
15). Jumlah Ketepatan Waktu Tindakan Pemadam Kebakaran - -
16). Antar Ormas

272 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
0 0 0 Kasus Ada Polres
0 0 0 Kasus Ada Polres
0 0 0 Kasus Ada Polres
0 0 0 Kasus Ada Polres
0 0 0 Kasus Ada Polres
Polres
1 0 0 Kasus Ada Polres
- 2 0 Kasus Ada Polres
- 2 2 Kasus Ada Polres
- - - Kasus Ada Polres
- - - Kasus Ada Polres

- - - Kasus Ada Polres


- 0 0 Kasus Ada Polres
- 0 0 Polres
- 0 0 Jiwa Ada Polres
- 0 0 Jiwa Ada Polres
- 0 0 Jiwa Ada Polres
- 0 0 Rp Ada Polres

807 820 868 Orang Ada Polres


181 181 171 Orang Ada Satpol PP
7 7 7 Orang Ada Satpol PP
4 4 Unit Ada Polres
537 335 467 Orang Ada Perhutani
2 2 2 Unit Ada BPBD
1 1 1 Unit Ada DPU
2,559 2,559 2,559 Unit Ada Satpol PP
30 30 30 Orang Ada Satpol PP
8,117 8,117 7,269 Orang Ada Satpol PP
235 230 448 kasus Ada Satpol PP
235 230 448 kasus Ada Satpol PP
22 48 51 Kasus Ada BPBD
2 9 Kasus Ada DPU
Kasus Tidak Ada

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 273


DATA INSIDENSIAL SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015

27. Bencana Alam


Nama 2011 2012
I. Jumlah Pengungsi Akibat
1). Banjir 0 8,308
2). Gunung Meletus 0 0
3). Longsor 0 0
4). Gempa 0 0
5). Tsunami 0 0
6). Kebakaran 51 65
7). Angin Topan 11 102
8). Lainnya 0 0
II. Jumlah Lokasi Pengungsian 1 49
III. Jumlah Pengungsi yang telah kembali ke Lokasi Asal 0 8,475
IV. Jumlah pengungsi yang telah direlokasi 0 0
V. Jumlah Korban Bencana Alam 3 2
1). Meninggal 0 0
2). Hilang 0 0
3). Luka-luka 0 2
VI. Jumlah Lokasi Bencana 49
VII. Jumlah Kecamatan Lokasi Bencana 16 12
VIII. Jumlah Perkiraan Kerugian Akibat Bencana 2,034.65 8,509.14
IX. Kebutuhan Bantuan
1). Dana 0 0
2). Beras 0 0
3). Mie Instan 0 500
4). Minyak Goreng 0 108
5). Obat-obatan 0 0
6). Pakaian 0 0
7). Material Bangunan 0 0
8). Peralatan Tanggap Darurat Bencana 0 0
9). Air Bersih 2,736,000 800,000
10). Lainnya 0 0

28. Penyakit Menular


I. Jumlah Kasus Wabah/Endemi Pada Manusia
1). Sapi Gila 0 0
2). Flu Burung 0 0
3). Chikungunya 0 0
4). Demam berdarah 0 0
5). Hepatitis 0 0
6). Kolera 0 0

274 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
Ada
28,715 313 89 Orang Ada BPBD
0 0 0 Orang Ada BPBD
7 3 0 Orang Ada BPBD
0 0 0 Orang Ada BPBD
0 0 0 Orang Ada BPBD
59 61 129 Orang Ada BPBD
147 23 99
0 0 0 Orang Ada BPBD
40 26 51 Lokasi Ada BPBD
28,928 400 319 Jiwa Ada BPBD
0 0 0 Jiwa Ada BPBD
0 0 2 Jiwa Ada BPBD
0 0 1 Jiwa Ada BPBD
0 0 0 Jiwa Ada BPBD
0 0 1 Jiwa Ada BPBD
40 26 196 Lokasi Ada BPBD
16 16 16 Kec Ada BPBD
5,977.50 5,881.00 16,486.00 Rp Juta Ada BPBD
Ada BPBD
0 0 0 Rp Juta Ada BPBD
0 650 0 Ton Ada BPBD
0 48 0 Kardus Ada BPBD
0 260 0 Liter Ada BPBD
0 0 0 Paket Ada BPBD
0 0 0 Paket Ada BPBD
0 0 0 Paket Ada BPBD
0 0 0 Unit Ada BPBD
2,140,000 3,000,000 3,000,000 Liter Ada BPBD
0 260 150 Paket Ada BPBD

902 Kasus Ada Dinas Kesehatan


0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan
0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan
0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan
563 119 1072 Kasus Ada Dinas Kesehatan
14 20 60 Kasus Ada Dinas Kesehatan
0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 275


Nama 2011 2012
7). Malaria 0 0
8). Meningitis 0 0
9). Tuberkulosis 0 0
10). AIDS 0 0
11). HIV 0 0
12). Dipteri 0 0
13). Rabies
II. Jumlah Kasus Wabah/Endemi Pada Hewan 0 0
1). Sapi Gila 0 0
2). Flu Burung 0 0
3). Flu Babi 0 0
4). Anjing Gila 0 0

29. Pencurian Ikan


I. Jumlah Kasus Pencurian Ikan 0 0
II. Jumlah Kapal Pencuri Ikan yang disita 0 0
III. Jumlah Lokasi Pencurian Ikan 0 0

30. Kebakaran Hutan


I. Luas Areal Hutan yang Terbakar 426.17 427.40
II. Jumlah Korban Jiwa 0 0
III. Jumlah Lokasi Kebakaran Hutan 210 214

31. Pencurian dan Penyelundupan Kayu


I. Volume Kayu yang Dicuri 2,324 1,763
II. Jumlah Kasus 305 200
III. Jumlah Lokasi Pencurian dan Penyelundup 844 619

276 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015


2013 2014 2015 Satuan Ketersediaan Sumber Data
27 4 10 Kasus Ada Dinas Kesehatan
16 3 11 Kasus Ada Dinas Kesehatan
381 170 712 Kasus Ada Dinas Kesehatan
11 16 29 Kasus Ada Dinas Kesehatan
21 0 134 Kasus Ada Dinas Kesehatan
0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan
0 0
0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan
0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan
0 0 0 Kasus
0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan
0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan

0 0 0 Kasus Ada Polres


0 0 0 Buah Ada Polres
0 0 0 Lokasi Ada Polres

7 0 473.6 Ha Ada Perhutani


0 0 0 Jiwa Ada Perhutani
5 0 73 Lokasi Ada Perhutani

1,002 390 2,104 M3 Ada Perhutani


116 83 51 Kasus Ada Perhutani
335 117 397 Lokasi Ada Perhutani

Lampiran SIPD Kab. Blora 2015 277


&"%!#

"&%&$ &"% !#


#
!!#  

  



% % 

" %& %" !


$% !#$ " &  #
$$
&"% !#%&

&"% !#

+4/3('4-  ' ('.<' -:4' 3+4*:1:4- 1+2'4 4)'7'4 6+4-:36:2'4 *'9'


*'4 /4,573'8/ *'2'3 7'4-1'
' "+4-+3('4-'4 $/89+3
4,573'8/ "+3('4-:4'4 '+7'.. '(:6'9+4 257' %'.:4

  6+72: 3+3(+49:1 %/3 "
"+4-+252' $/89+3 4,573'8/
"+3('4-:4'4 '+7'. */3'18:* *

( ('.<' (+7*'8'71'4 1+9+49:'4 ""'8'2 '='9 "+7'9:7'4


+49+7/ '2'3 +-+7/ 5357  %'.:4
 9+49'4-
$/89+3 4,573'8/ "+3('4-:4'
'4 '+7'. %/3 "+4-+252'
$/89+3 4,573'8/ "+3('4-:4 4'4 '+7'. */9+9'61'4
*+4-'4+6:9:8'4:6'9/

) ('.<' (+7*'8'71'4 6+79//3('4-'4 8+('-'/3'4'


*/3'18:**'2'3.:7:, '*'4 . .:7:,(6+72:3+4+9'61'4
+6:9:8'4 :6'9/ 9+49'4- "+3
3(+49:1'4 %/3 "+4-+252'
$/89+3 4,573'8/ "+3('4-:4'44 '+7'. '(:6'9+4 257'
%'.:4
 

+4-/4-'9   &4*'4-&4*'4- 5357  %'.:4   9+49'4-


"+3(+49:1'4 '+7'.*'+7'.. '(:6'9+4 *'2'3
/4-1:4-'4 "75;/48/'<'%+4-'
'.

&4*'4-&4*'4- 5357 %'.:



& :4
 9+49'4-+:'4-'4
+-'7'+3('7'4 +-'7'#+6:(
(2/14*54+8/'%'.:4

5357  %'3('.'4 +3('7'4 +-'7' #+6:(2/1
4*54+8/' 5357


 &4*'4-&4*'4- 5357  %'.:4


  9+49'4-
%'4--:4-'<'(+:'4-'4
"+3+7/18''4"+4-+252''4*'4%
+-'7'+3('7'4 +-'7'#+6:(
(2/14*54+8/'%'.:4

5357  %'3('.'4 +3('7'4 +-'7' #+6:(2/1
4*54+8/' 5357 

 &4*'4-&4*'4- 5357
 %'. .:4
  9+49'4- $/89+3
"+7+4)'4''4 "+3('4-:4'4 ' '8/54'2 +3('7'4 +-'7'
#+6:(2/1 4*54+8/' %'.:4

  5357   %'3('.'4
+3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*5 54+8/' 5357

 &4*'4-&4*'4- 5357
 %'.:4
  9+49'4-
"+3(+49:1'4"+7'9:7'4"+7:4*'4-:4*'4-'4+3('7'4
+-'7' #+6:(2/1 4*54+8/' %'.:4
 5357 

%'3('.'4 +3('7'4 +-'7' #+6:(2/1 4*54+8/' 5357



 &4*'4-&4*'4- 5357
 %'.:4
  9+49'4-
"+3+7/49'.'+7'.+3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*54+8/'
%'.:4
  5357
 %'3('.'4 +3('7'4 +-'7'
#+6:(2/1 4*54+8/' 5357  8+('-'/3'4' 9+2'.
(+(+7'6' 1'2/ */:('. 9+7'1./7 *+4-'4 &4*'4-&4*'4-
5357  %'.:4
  9+49'4- "+7:('.'4 +*:' 9'8
&4*'4-&4*'4- 5357
 %'.:4
  9+49'4-
"+3+7/49'.'+7'.+3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*54+8/'
%'.:4
  5357  %'3('.'4 +3('7'4 +-'7'
#+6:(2/1 4*54+8/' 5357 
 "+7'9:7'4 "+3+7/49'. 5357  %'.:4
  9+49'4-
"+4-+252''4 +:'4-'4 '+7'. +3('7'4 +-'7'
#+6:(2/1 4*54+8/' %'.:4
  5357  %'3('.'4
+3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*54+8/' 5357 

 "+7'9:7'4 "+3+7/49'. 5357  %'.:4


 9+49'4-
"+*53'4 "+3(/4''4 *'4 "+4-'<'8'4 "+4=+2+4--'7''4
"+3+7/49'.'+7'.+3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*54+8/'
%'.:4
  5357   %'3('.'4 +3('7'4 +-'7'
#+6:(2/14*54+8/' 5357 

 "+7'9:7'4 "+3+7/49'. 5357  %'.:4


 9+49'4-
"+4-+252''4 &'4- +-'7''+7'. +3('7'4 +-'7'
#+6:(2/1 4*54+8/' %'.:4
 5357   %'3('.'4
+3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*54+8/' 5357  
 "+7'9:7'4 +49+7/ '2'3 +-+7/ 5357  %'.:4

9+49'4-$/89+34,573'8/"+3('4-:4'4'+7'.

 "+7'9:7'4'+7'.'(:6'9+4257' 5357 %'.:4



9+49'4-&7:8'4"+3+7/49'.'4='4-+40'*/+<+4'4-'4
"+3+7/49'.'4 '+7'. '(:6'9+4 257' +3('7'4
'+7'. '(:6'9+4 257' %'.:4
 5357 
%'3('.'4+3('7'4'+7'.'(:6'9+4257' 5357 


 "+7'9:7'4'+7'. '(:6'9+4257' 5357
%'.:4
 
9+49'4- "515165151 "+4-+252''4 +:'4-'4 '+7'.
+3('7'4 '+7'. '(:6'9+4 257' %'.:4
  5357

 %'3('.'4 +3('7'4 '+7'. '(:6'9+4 257' 5357



 "+7'9:7'4'+7'.'(:6'9+4257' 5357  %'.:4



9+49'4- #+4)'4' "+3('4-:4'4 '4-1' +4+4-'.
'+7'. '(:6'9+4 257' %'.:4
 
 +3('7'4
'+7'. '(:6'9+4 257' %'.:4
 5357 
%'3('.'4+3('7'4'+7'.'(:6'9+4257' 5357

 "+7'9:7'4'+7'.'(:6'9+4257' 5357 %'.:4



9+49'4- 4--'7'4 "+4*'6'9'4 *'4 +2'40' '+7'.
'(:6'9+4 257' %'.:4 4--'7'4
 +3('7'4
'+7'.'(:6'9+4257'%'.:4
 5357 

Anda mungkin juga menyukai