Anda di halaman 1dari 2

1. Diagnosa banding?

- Multiple myeloma
Multiple myeloma adalah suatu kanker sel plasma dimana sebuah clonedari sel
plasma yang abnormal berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum tulang dan
menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal, yang terkumpul di dalam
darah atau air kemih.
Lokasi predominan multiple myeloma mencakup tulang-tulang seperti vertebra,
tulang iga, tengkorak, pelvis, dan femur.
menyebabkan masalah kesehatan pada ginjal, saraf, jantung, otot dan traktus
digestivus
Penyakit ini menyerang pria dan wanita, dan biasanya ditemukan pada usia diatas 40
tahun.
Gambaran foto x-ray dari multiple myeloma berupa lesi multiple, berbatas tegas,
litik, punch out, dan bulat pada tengkorak, tulang belakang, dan pelvis. Lesi terdapat
dalam ukuran yang hampir sama.
Lesi-lesi litik punch out yang menyebar dengan batas yang jelas, lesi yang berada
di dekat korteks menghasilkan internal scalloping.
Pecahan dari antibodi yang abnormal seringkali terkumpul di ginjal, menyebabkan
kerusakan dan kadang menyebabkan gagal ginjal. Endapan dari pecahan antibodi di
dalam ginjal atau organ lainnya bisa menyebabkan amiloidosis. Pecahan antibodi
abnormal di dalam air kemih disebut protein Bence-Jones.
Kadang mieloma multipel mempengaruhi aliran darah ke kulit, jari tangan, jari kaki
dan hidung karena terjadi pengentalan darah (sindroma hiperviskositas).
Berkurangnya aliran darah ke otak bisa menyebabkan gejala neurologis berupa
kebingungan, gangguan penglihatan dan sakit kepala.

- Osteomyelitis
demam, kedinginan, keiritasian, penurunan BB, malaise, pembengkakan atau
kemerahan diatas tulang yang terpengaruh, kekakuan, dan mual.
Pada anak-anak dan dewasa,disebabkan infeksi bakteri

Infeksi terjadi melalui aliran darah dari fokus ke tempat yang lain dalam tubuh
pada fase bakteremia dan dapat menimbulkan septikemia. Embolus infeksi
kemudian masuk ke dalam luksta epifisis pada daerah metafisis tulang panjang.
Proses selanjutnya terjadi hiperemi dan edema di daerah metafisis disertai
pembentukan pus. Terbentuknya pus dalam tulang dimana jaringan tulang tidak
dapat berekspansi akan menyebabkan tekanan dalam tulang bertambah. Peninggian
tekanan dalam tulang mengakibatkan terganggunya sirkulasi dan timbul trombosis
pada pembuluh daragh tulang yang akhirnya menyebabkan nekrosis tulang.
pembentukan tulang baru yang ekstensif terjadi pada bagian dalam perosteum
sepanjang diafisis (terutama pada anak-anak) sehingga terbentuk suatu lingkungan
tulang seperti peti mayat yang disebut involucrum dengan jaringan sekuestrum di
dalamnya. Apabila pus menembus tulang, maka terjadi pengaliran pus dari
involucrum kelual melalui lubang yang disebut kloaka atau melalui sinus pada
jaringan lunak dan kulit.

- Spyndolitis
Gejala prodromal seperti pada skenario
SentralInfeksi terjadi pada bagian sentral korpus vertebra, terisolasi sehingga
disalahartikan sebagai tumor. Sering terjadipada anak-anak. Keadaan ini sering
menimbulkan kolaps vertebra lebih dini dibandingkan dengan tipe lain
sehinggamenghasilkan deformitas spinal yang lebih hebat.
Dapat terjadi kompresi yang bersifat spontan atau akibat trauma.Terbanyak di
temukan di regio torakal.
Anterior Infeksi yang terjadi karena perjalanan perkontinuitatum dari vertebra di
atas dan dibawahnya. Gambaran radiologisnya mencakup adanya scalloped karena
erosi di bagian anterior dari sejumlah vertebra (berbentuk baji). Pola ini diduga
disebabkan karena adanya pulsasi aortik yang ditransmisikan melalui abses
prevertebral dibawah ligamentum longitudinal anterior atau karena adanya
perubahan lokal dari suplai darah vertebral.

Anda mungkin juga menyukai