kepribadian meliputi mental dan neural (susunan syaraf) atau keseluruhan fisik-
psikologis yang dimiliki seseorang
Kepribadian (Muchlas, 2005: 84) didefinisikan sebagai gabungan dari semua cara
dimana individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang-orang lain, atau
kadang-kadang didefenisikan sebagai organisasi internal dari proses psikologis
dankecenderungan perilaku seseorang.
Menururt Stephen dan Timothy, (2008:127), kepribadan juga merupakan
organisasi yang dinamis dalam sistem psikofisiologis individu yang menentukan
caranya untuk menyesuaikan diri secara unik terhadap lingkungan, atau dengan
kata lain kepribadian merupakan keseluruhan cara dimana seseorang individu
berekasi dan berinteraksi dengan individu lain.
Pembentukan Sikap
Proses pembentukan sikap berlangsung secara bertahap, dimulai dari proses Blog Archive
belajar. Proses belajar ini dapat terjadi karena pengalaman-pengalaman pribadi
2016 ( 3 )
seseorang dengan objek tertentu, seperti orang, benda atau peristiwa,dengan
cara menghubungkan objek tersebut dengan pengalaman-pengalaman lain 2015 ( 5 )
dimana seseorang telah memiliki sikap tertentu terhadap pengalaman itu atau 2014 ( 2 )
melalui proses belajar sosial dengan orang lain. Faktor-faktor yang 2013 ( 7 )
mempengaruhi pembentukan sikap adalah (Azwar:1995,30):
1. Pengalaman Pribadi Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut 2012 ( 6 )
Tipe Sikap
Ada 3 (tiga) tipikal sikap seseorang, antara lain: (Ardana, 2009: 22)
1. Kepuasan kerja, seseorang yang mempunyai tingkat kepuasan kerja yang
tinggi akan cenderung menunjukkan sikap positif terhadap pekerjaan, demikian
sebaliknya.
2. Keterlibatan kerja, sampai sejauh mana seseorang memihak pada
pekerjaannya, berpartisipasi aktif didalamnya serta menanggapi kinerjanya
sangat penting bagi organisasi.
3. Komitmen pada organisasi, sampai tingkat mana seseorang pegawai memihak
pada organisasinya dan bertekad setia didalamnya.
Faktor-faktor Penentu Kepribadian
Kepribadian seseorang dihasilkan oleh faktor keturunan, lingkungan dan kondisi
situasional (Stephen dan Timothy, 2008:127), antara lain:
1). Faktor Keturunan Faktor keturunan ditransimisikan melalui gen, yang
berada dalam kromosom, yang menentukan keseimbangan hormon, bentuk
fisik, dan menentukan atau membentuk kepribadian. Kepribadian tidak
seluruhnya dipengaruhi oleh faktor keturunan, faktor lingkungan juga dapat
mempengaruhi bentuk kepribadian seseorang.
2). Faktor Lingkungan Faktor lingkungan yang dapat memberikan tekanan
kepada kepribadian seseorang adalah kultur masyarakat dimana seseorang
dibesarkan, norma-norma keluarga, teman-teman dan kelompok sosial, serta
pengaruh-pengaruh lain yang kita alami. Kultur akan membentuk norma, sikap,
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2011/11/sikap-dan-kepribadian-pengertian-sikap.html 3/4
9/27/2017 Sikap dan Kepribadian : Pengertian Sikap dan kepribadian, Pembentukan Sikap, Tipe Sikap dan Faktor Penentu Kepribadian
dan nilai-nilai yang diwariskan dari satu generasi ke genarasi berikutnya yang
terus menerus berlangsung secara konsisten.
3). Kondisi Situasional Kondisi situsional dapat mempengaruhi efek dari faktor-
faktor keturunan dan lingkungan terhadapa kepribadian. Kepribadian seseorang
meskipun relatif stabil dan konsisten, namun dapat berubah pada situasi-situasi
yang berbeda. Tuntutan yang berbeda pada situasi yang berbeda dapat
menimbulkan reaksi dan aspek yang berbeda pada kepribadian seseorang. Oleh
karena itu, sebaiknya tidak melihat corak kepribadian secara terisolasi, tetapi
juga mengetahui bahwa situasi-situasi tertentu lebih relevan dari situasi-situasi
lain dalam mempengaruhi kepribadian sehingga dapat dilihat adanya
perbedaan-perbedaan individual yang signifikan.
2010 All Rights Reserved Jurnal Manajemen, Bahan Kuliah Manajemen . Wordpress by Chris Pearson -
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2011/11/sikap-dan-kepribadian-pengertian-sikap.html 4/4