GENERASI PENTOL
DISUSUN OLEH:
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas
limpahan Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah
pengkajian dengan judul Generasi Pentol sebagai tugas mata kuliah
Kewarganegaraan.
Selama pengkajian, banyak sekali bimbingan dan bantuan yang diberikan
kepada penulis. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua dan keluaga besar
2. Bapak Sigit, sebagai Dosen Mata Kewarganegaraan Arsitektur UPN
Veteran Jatim.
3. Seluruh rekan yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
4. Semua pihak yang sudah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Segala saran dan kritik sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya pentol merupakan jajanan yang sehat dan bernilai gizi
karena mengandung banyak protein dari daging sapi maupun daging ayam.
Namun akibat ulah pedagang yang tak bertanggung jawab, pentol sering kali
dicampur dengan bahan yang berbahaya seperti boraks dan msg, bahan
berbahaya inilah yang dapat merusak pola pikir anak bangsa.
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Ibarat micin pada pentol yang memperkuat rasa pentol, manusia masa
kini terutama pemuda tidak lebih hanya memanfaatkan dan mengembangkan
teknologi yang sudah ada. Sedikit sekali pemuda kekinian yang ber-inovasi
untuk membuat gagasan baru. Padahal ilmuwan-ilmuwan terdahulu
kebanyakan sukses di usia muda dengan berbagai penemuan maupun sesuatu
yang mereka ciptakan sendiri. Namun bukan berarti hal tersebut sepenuhnya
buruk, hanya saja ada perbedaan kontras antara pemuda masa kini dan di masa
lalu.
3.2 Saran