Anda di halaman 1dari 11

SOAL ENDOKRIN

1. Jelaskan anatomi dari organ endokrin pancreas


Terletak retroperitoneal melintang di abdomen bagian atas dengan panjang 25 cm, dan berat
120 g
Terdiri dari:
o Caput
o Leher
o Corpus
o Cauda
o Proc uncinatus (bag caput yg menonjol ke bwh)
Caput
o Meliputi v.cava setinggi L2
o Bagian posterior bertetangga dengan ginjal kanan, v.renalis, gl.adrenalis
o Bagian lat berelasi ke bagian medial dari duodenum
Ductus biliaris communis masuk dari bagian atas dan belakang dari caput pankreas dan
bermuara ke bagian kedua dari duodenum
Aliran darah:
o A.coeliaca, A.mesenterica sup dan cabang-cabang a.pancreaticoduodenalis memberi darah untuk
caput
o A.pancreatico dorsal memberi darah untuk leher dan corpus
o A.pancreatico caidalis memberi darah untuk cauda
Jalannya vena mengikuti arteri dan bermuara ke vena porta
Getah bening berhubungan langsung antara jaringan getah bening pankreas dengan ductus
thoracicus merupakan rute utama insulin (masuk ke duct.thoracicus)
Persarafan
o Saraf-saraf simpatis
o Cabang-cabang N.vagus

2. Jelaskan control pelepasan hormon


Pengeluaran hormon kedalam darah diatur melalui mekanisme umpan balik negatif.
Sekresinya dirangsang oleh stimulus internal atau eksternal dan ketika jumlah hormon dalam
darah meningkat maka pelepasan akan dihentikan.
Stimulus yang mengaktivasi organ endokrin dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu :
1. Hormonal, artinya organ endokrin dirangsang produksinya oleh aktivitas hormon lain. Contoh
hormon hipotalamus merangsang kelenjar hipofisis untuk mensekresi hormonnya dan hormon
tersebut akan merangsang organ endokrin lain untuk melepaskan hormon kedalam darah.
2. Humoral, artinya disini dirangsang oleh kondisi cairan tubuh spt darah atau cairan empedu.
Contoh pelepasan hormon paratiroid dirangsang oleh penurunan kadar kalsium darah.
3. Neural, artinya disini stimulus dirangsang oleh sistem saraf. Contoh sistem saraf simpatik
akan merangsang pengeluaran norepinefrin dan epinefrin.
Mekanisme umpan balik positif : semakin banyak stimulus dikeluarkan maka hormone
semakin banyak dihasilkan seperti pada hormone oksitosin pada ibu melahirkan.

3. Jelaskan mekanisme kerja hormon steroid


Hormon Steroid
1. Difusi melalui membran plasma dari sel target
2. Hormon steroid masuk kedalam nucleus
3. Berikatan dengan reseptor protein spesifik membentuk kompleks
hormon-reseptor.
4. Berikatan dengan tempat khusus pada sel DNA
5. Mengaktifkan gen untuk membaca messenger RNA (mRNA)
6. Menterjemahkan mRNA dalam sitoplasma menghasilkan produk baru
(efek).

4. Jelaskan struktur mikroskopis kelenjar adrenal


KORTEKS ADRENAL : TERBAGI 3 ZONA
1. Zona glumerolosa : dibawah kapsula adrenal
- terdiri dari sel sel berukuran kecil dan bentuknya tidak beraturan
- tidak dibawah pengaruh : acth (hip. Anterior)
- fungsi : ^ menghasilkan hormon aldosteron (mineralo - corticoid)
^ mengatur kadar elektron dan air dalam tubuh
2. Zona fasikulata :
^ dibawah zona glumerolosa terdiri dari sel sel polygonal berukuran besar
^ menghasilkan hormon glukokortikoid
3. Zona retikularis :
^ dibawah zona fasikulata dan
berbatasan langsung dengan bag. Medula
^ tersusun oleh sel sel yang tidak beraturan
^ menghasilkan hormon androgen
MEDULA ADRENAL :
- tersusun oleh sel sel polygonal
- fungsi sel sekresi dikendalikan oleh
rangsangan syaraf simpatis
^ fungsi : menghasilkan hormon
- adrenalin / epinephrin
- noradrenalin / norepinephrine

5. sebutkan hormon yang dihasilkan oleh hipofisis anterior dan fungsinya


1. hormon pertumbuhan = growth hormone = somatotropin = gh hormon ini bekerja pd tulang,
otot,, kulit & bekerjanya sangat terbatas
2. thyrotropic hormone = thyrosomatotropic hor-mone = tsh mempengaruhi kel
thyroid menghasilkan thyroksin (t4), triiodotironin (t3) & kalsitonin
3. adreno cortico tropic hormone (acth) ada 3 kelompok besar 1. glukokortikoid penghasil
gula; 2. mineralokortikoid mengatur keseimbangan cairan antara ion na & ion k; 3. gonado-
kortikoid utk wanita estrone & progestrone; utk pria testrone
4. prolactine = lactogenic hormone = luteotropic hormone = lth persiapan produksi air susu ibu
(asi) pd saat seorang wanita dinyatakan menikah & hamil;
5. gonadotropin hormone (gth) tdd:
FSH follicle stimulating hormone & LH (luteinizing hormone) = ICSH = interstitial cell
stimulating hormone
pdwanita fsh mematangkan telur dalam folikel ovarium mulai dr folikel awal primer
sekunder tersier de graaf (matang) ; LHmenebalkan ddg rahim & mempertahankan
implantasi janin
pd pria FSH mematangkan spermatogonium spermatozoa melalui spermatogenesis,
spermiogenesis, transformasi; LH = icsh menghasilkan sel leydig yang memproduksi hormon
testosteron

SOAL SS
1. jelaskan anatomi hidung

Cavum nasi = Rongga hidung


Lubang hidung (2) disebut Nares
Dipisahkan o/ Septum Nasi
Lubang hidung sebelah belakang = Choanae
Rongga2 tulang sekitar hidung berhubungan dengan lubang2 dl hidung
Sinus Paranasales:
Sinus Maxillaris
Sinus Frontalis
Sinus Ethmoidales
Sinus Sphenoidales
Terdapat :
3 buah konka : cavum nasi dibagi:
Concha nasalis infor
Concha nasalis media
Concha nasalis Supor

Meatus :
Meatus nasalis infor
Meatus nasalis medius di antara Choncae
Meatus nasalis supor
Vaskularisasi
Bagian Superior
A. Etmoidalis ant
A. Etmoidalis post
Bagian Inferior
A. Sphenopalatina
A. Palatina major

Inervasi
o N. ophthalmicus (N. V1) N. Etmoidalis ant
o N. Maxillaris (N. V2) melalui ganglion pterygopalatinum
o Ada juga N. olfactorius (N. I)
2. Anatomi lidah
Lidah adalah suatu organ muskular yang berhubungan dengan pengunyahan,
pengecapan dan pengucapan yang terletak pada sebagian di rongga mulut dan faring.
Lidah berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke
dalam mulut. Lidah dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu radiks, korpus, dan apeks.
Radiks lidah melekat pada tulang hioid dan mandibula, di bagian bawah kedua tulang
terdapat otot geniohioid dan otot milohioid.
Korpus lidah bentuknya cembung dan bersama apeks membentuk duapertiga anterior lidah.
Radiks dan korpus dipisahkan oleh alur
yang berbentuk V yang disebut sulkus terminalis
Persarafan pada lidah dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Saraf sensoris, utuk mempersarafi :
o Duapertiga anterior oleh nervus lingualis.
o Sepertiga posterior oleh nervus lingualis, glosofaring dan vagus.
2. Saraf pengecap, untuk mempersarafi :
o Duapertiga anterior oleh serabut-serabut nervus fasialis.
o Satupertiga posterior oleh nervus glosofaring.
3. Saraf motorik
Mempersarafi otot-otot lidah yaitu otot stiloglosus, hioglosus dan genioglosus

Vaskularisasi
Arteri lingualis cabang dari arteri karotis eksterna. bercabang, yaitu rami dorsalis lingual dan di
ujung anterior terbagi lagi menjadi dua cabang terminalis
Vena : vena lingualis profunda dan vena sublingualis berg

3. Jelaskan mekanisme pendengaran


Pinna meatus auditorius externa membran timpani maleus, inkus, stapes cochlea oval
window (foramen ovale) skala vestibuli helicotrema skala timpani (dapat juga menggetarkan
skala media) round window (foramen rotundum) organ corti sel rambut luar membran
tektorial sel rambut dalam ganglion spiralis nervus auditory.

4. Sebutkan lapisan retina (harus sesuai urutuan, boleh 1-10 atau kebalikannya)

1. Lapisan limitan interna


2. serabut syaraf
3. ganglion
4. lapisan pleksiform interna
5. lapisan inti dalam
6. lapisan pleksiform outer/luar
7. lapisan inti luar
8. lapisan limitan outer/luar
9. lapisan sel kerucut dan batang
10. lapisan pigmen

SOAL SIST URINARIA

1. Jelaskan anatomi Ginjal


Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga retroperitoneal bagian atas.
Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial. Kedua ginjal
terletak di sekitar vertebraT12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal
kiri untuk memberi tempat untuk hati.
Berat dan besar ginjal bervariasi; hal ini tergantung jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal
pada sisi lain.Pada orang dewasa, rata-rata ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar
sekitar 6 cm dan ketebalan 3,5 cm dengan berat sekitar 120-170 gram atau kurang lebih 0,4%
dari berat badan.Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke
dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang
menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.
Lapisan : Renal capsule, adipose fascia renalis
Vaskularisasi :
A.renalis -> A.segmentalis -> A. lobaris -> interlobaris -> arkuata -> interlobularis -> a. aferen -
> eferen -> v.interlobularis -> arkuata -> interlobaris -> v. renalis -> v. kava inferior

2. Fungsi sistem ekskresi


o mengatur keseimbangan air dan elektrolit berupa ekskresi kelebihan air dan elektrolit,
o mempertahankan keseimbangan asam basa,
o mengekskresi hormon,
o berperan dalam pembentukan vitamin D,
o mengekskresi beberapa obat-obatan
o mengekskresi renin yang turut dalam pengaturan tekanan darah.

3. Mekanisme pembentukan urin


o Filtrasi : air dan zat terlarut di plasma darah disaring oleh kapiler glomerulus ke kapsul
glomerular lalu masuk ke tubulus ginjal
o Reabsorpsi : sebagai cairan yang telah difiltrasi sepanjang tubulus renal melewati duktus
kolektivus. Sel tubulus mereabsorpsi 99% air dan zat terlarut yang masih bias diunakan. Air dan
zat terlarut kembali ke darah lewat kapiler peitubular dan vasa recta.
o Tubular secretion : Tubulus dan duktus sel mensekresikan material lain seperti zat sisa, obat,
kelebihan ion ke cairan
4. Mekanisme reflex miksi ?

Urin yangmemasuki kandung kemih tidak begitu meningkatkan tekanan intravesikasampai terisi
penuh. Pada kandung kemih ketegangan akan meningkat denganmeningkatnya isi organ tersebut,
tetapi jari-jaripun bertambah, oleh karena itupeningkatan tekanan hanya akan sedikit saja, sampai
organ tersebut relative penuh. Selama proses berkemih otot-otot perinium dan sfingter uretra
eksternarelaksasi, otot detrusor berkontraksi dan urin akan mengalir melalui uretra.Kontraksi
otot-otot perinium dan sfingter eksterna dapat dilakukan secaravolunter, sehingga mencegah urin
mengalir melewati uretra ataumenghentikan aliran urin saat sedang berkemih .
Reflek berkemih adalah refleks medulla spinalis yang seluruhya bersifatautonomik, tetapi dapat
dihambat atau dirangsang di otak. Pusat yang lebihtinggi dapat mencegah berkemih, bahkan
ketika refleks berkemih muncul,yaitu dengan membuat kontraksi tonik terus menerus pada
sfingter eksternuskandung kemih sampai mendapat waktu yang baik untuk berkemih. Jika
sudahtiba saat berkemih, pusat cortical dapat merangsang pusat berkemih sacraluntuk membantu
mencetuskan refleks berkemih dan dalam waktu yangbersamaanmenghambat sfingter eksternus
kandung kemih sehingga peristiwaberkemih dapat terjadi

5. Jelaskan ezim dan hormone-hormon yang berpengaruh (dan fungsi-fungsinya)


Enzim renin akan dihasilkan ketika sel apparatus jukstaglomerular mendeteksi penurunan kadar
Na+sehingga Angiotensinogen dihasilkan di hati, Angiotensinogen diubah renin menjadi
Angiotensin I dan Ang I diubah menjadi Ang II oleh ACE (Angiotensin Converting Enzyme) di
hati. Ang II memicu di keluarkannya Aldosteron dan vasopressin (ADH).
Fungsi : Angiotensin II : sebagai konstriktor poten sistemik utk menaikkan GFR (Glomerular
Filtrate Rate) sehingga menaikan tekanan
darah sistemik
: merangsang anterolateral dari nucleus optic untuk sensasi haus
: merangsang vasopressin (ADH) untuk meningkatkan retensi air
: Aldosteron : meningkatkan reabsorpsi Na+ oleh tubulus distal dan koligentes

SOAL SIST SIRKULASI


1. Jelaskan anatomi paru-paru
o Pulmo dextra dan sinistra: berada pada cavum pleura
o Dasar pulmo berbatasan dengan diafragma
o Pulmo mempunyai beberapa lobus yang dibagi oleh fissura
o Pulmo Dextra (3 lobus):
o Superior, media, inferior
o Dibagi oleh fissura horizontal dan oblique
o Pulmo Sinistra (2 lobus):
o Superior dan inferior
o Dibagi oleh fissura oblique
2. Jelaskan mekanisme transport udara
o Ventilasi merupakan proses pertukaran udara antara atmosfer dengan alveoli. Proses ini terdiri
dari inspirasi (masuknya udara ke paru-paru) dan ekspirasi (keluarnya udara dari paru-paru).
Ventilasi terjadi karena adanya perubahan tekanan intra pulmonal, pada saat inspirasi tekanan
intra pulmonal lebih rendah dari tekanan atmosfer sehingga udara dari atmosfer akan terhisap ke
dalam paru-paru. Sebaliknya pada saat ekspirasi tekanan intrapulmonal menjadi lebih tinggi dari
atmosfer sehingga udara akan tertiup keluar dari paru-paru.
o Perubahan tekanan intrapulmonal tersebut disebabkan karena perubahan volume thorax akibat
kerja dari otot-otot pernafasan dan diafragma.
o Ekspirasi merupakan proses yang pasif dimana setelah terjadi pengembangan cavum thorax
akibat kerja otot-otot inspirasi maka setelah otot-otot tersebut relaksasi maka terjadilah ekspirasi.
o Difusi dalam respirasi merupakan proses pertukaran gas antara alveoli dengan darah pada kapiler
paru. Proses difusi terjadi karena perbedaan tekanan, gas berdifusi dari tekanan tinggi ke tekanan
rendah. Salah satu ukuran difusi adalah tekanan parsial.
o Saat difusi terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida secara simultan. Saat
inspirasi maka oksigen akan masuk ke dalam kapiler paru dan saat ekspirasi karbondioksida akan
dilepaskan kapiler paru ke alveoli untuk dibuang ke atmosfer. Proses pertukaran gas tersebut
terjadi karena perbedaan tekanan parsial oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan kapiler
paru.
o Oksigen ditransportasikan dengan cara berikatan dengan Hb (HbO2/oksihaemoglobin,) sisanya
larut dalam plasma. Sekitar 5- 7 % karbondioksida larut dalam plasma, 23 30% berikatan
dengan Hb(HbCO2/karbaminahaemoglobin) dan 65 70% dalam bentuk HCO3 (ion
bikarbonat).
o Setelah transportasi maka terjadilah difusi gas pada sel/jaringan. Difusi gas pada sel/jaringan
terjadi karena tekanan parsial oksigen (PO2) intrasel selalu lebih rendah dari PO2 kapiler karena
O2 dalam sel selalu digunakan oleh sel. Sebaliknya tekanan parsial karbondioksida (PCO2)
intrasel selalu lebih tinggi karena CO2 selalu diproduksi oleh sel sebagai sisa metabolisme.

3. Sebutkan otot-otot pernapasan


Inspirasi
o Diafragma
o Kontraksi menyebabkan udara masuk dalam pulmo
o 75% pergerakan udara normal
o M. intercostalis externus
o Membantu inhalasi
o 25 pergerakan udara normal
o M. accesorius membantu pengangkatan costa
o Sternocleidomastoideus
o Serratus anterior
o Pectoralis minor
o Scalenus
Ekspirasi
o M. intercostalis internus dan m. tranversus thoracis
Menekan costa ke bawah
o M. abdominalis
Menekan abdomen ke bawah
Menekan diafragma keatas

4. Jelaskan mekanisme eksitasi ritmis jantung

Sistem eksitasi dan konduksi khusus pada jantung yang mengatur kontraksi jantung terdiri dari:
nodus sinus (juga disebut nodus sinoatrial atau nodus S-A), tempat impuls ritmis yang normal
dicetuskan; jalur internodus yang menghantarkan impuls dari nodus sinus menuju ke nodus
atrioventrikular (A-V); nodus A-V, tempat impuls dari atrium mengalami perlambatan sebelum
masuk ke ventrikel; berkas A-V, yang menghantarkan impuls dari atrium ke ventrikel, dan
cabang-cabang berkas serabut-serabut purkinje kiri dan kanan, yang menghantarkan impuls-
impuls jantung ke seluruh bagian ventrikel.

5. Jelaskan proses mekanis siklus jantung


o Pengisian ventrikel / diastole :
-pengisian pasif selama diastole ventrikel dan atrium
-kontraksi atrium
o Kontraksi isovolumetrik
o Pengosongan ventrikel :
-penyemprotan (ejeksi) ventrikel
-relaksasi ventrikel isovolumetrik

SKENARIO 1 :
Bagian Terkecil Tubuhku
Sel merupakan unit stuktural dan fungsional dari organisme. Sel memiliki organel-organel untuk
respirasi, ekskresi, sintesis dan pencernaan. Sel juga memiliki membran yang membatasi dirinya
dengan lingkungan sekitar. Namun demikian, tidak berarti sel menjadi satu sistem tertutup yang
tidak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Sel memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
berbagai proses metabolismenya dari lingkungan di luar sel. Banyak molekul, ion, atom dan
radikal bebas yang masuk dan keluar dari sel. Selain itu sel juga memiliki kemampuan untuk
memperbanyak diri.

SKENARIO 2 :
Pewarisan Genetik/Sifat Keturunan
Saat bertemu di arisan bulanan, Bu Irma dan Bu Melly asyik ngobrol tentang anak-anak mereka..
Bu Irma : Bu, saya mau bertanya, Bukankah anak kita akan selalu mewarisi faktor genetikyang
sangat dominan dari ayahnya? Karena ternyata ada beberapa faktor dari genetik putriku
yang justru riwayatnya sama dengan kakeknya (ayah saya), itu bagaimana sih Bu? Apa ada yang
bisa menjelaskan?
Bu Melly : Saya juga tidak tahu penjelasan ilmiahnya, tapi kalo menurut saya 50-50
(biartidak ribet). Anak saya wajahnya mirip saya, tapi bentuk badan dan
kebiasaannyamenyerupai ayahnya. Beberapa hal justru malah disumbang dari kakek neneknya
dari saya maupun suami. Yang penting kita dan leluhur-leluhur kita enggak mewariskan
penyakit...itusaja.

SKENARIO 3 :
Terapi Gen

Salah satu orang pertama yang dirawat dengan terapi gen adalah Ashanti DeSilva tahun 1990.
Ashanti adalah seorang anak yang selalu sakit. Ia menderita
SCID (Severe CombinedImmunoDeficiency) atau penyakit defisiensi kekebalan tubuh akut. Para
ilmuan mengambil sampel sel darah putih Ashanti lalu memasukkan duplikat gen ADA normal
ke dalam DNA di sel darah putih tersebut. Sel-sel darah putih yang telah diperbaiki tersebut
kemudian disuntikkan kembali ke tubuh Ashanti dan berkembangbiak dalam jaringan darahnya.
Setelah beberapa bulan kemudian, hidup Ashanti menjadi lebih cerah dan penyakit SCID yang
dideritanya lenyap.
Kisah Ashanti De Silva menunjukkan kesuksesan terapi gen dalam merawat penyakit keturunan
pada manusia. Sayangnya terapi gen sangat rumit, individual, dan tentunya mahal.

SKENARIO 4 :
Anda Kehilangan Mood ? Bisa jadi Anda Kekurangan Cairan.

Cairan tubuh tidak hanya terdiri dari air biasa namun juga ion positif dan negatif yang
memiliki peranan penting dalam mempertahankan keseimbangan cairan tubuh. Jika cairan dan
Ion tubuh yang hilang tidak segera digantikan, maka dapat terjadi gejala-gejala yang tidak baik
bagi kesehatan. Tidak hanya itu, kekurangan cairan tubuh dapat membuat kita menjadi cepat
marah, menurunkan mood, mual dan juga muntah. "Karena cairan tubuh tidak hanya terdiri dari
air biasa saja namun juga ada ion positif dan ion negatif, walaupun hanya sekitar 1 persen namun
juga memiliki penting dalam mempertahankan keseimbangan tubuh," tutur Dr.dr.Parlindungan
Siregar SpPD.KGH, staf Divisi Ginjal Hipertensi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia saat "Pocari Sweat Conference 2012" di Jakarta, Sabtu
(29/9/2012).
Parlindungan menyatakan bahwa cairan tubuh merupakan komponen terbesar dalam
tubuh, jumlahnya mencapai 65 persen dari berat badan. "Beberapa fungsi cairan tubuh bagi
kesehatan adalah sebagai tempat terjadinya berbagai reaksi kimia penting dalam tubuh,
membantu proses metabolisme dan mempertahankan suhu tubuh," katanya.
(sumber: http://www.tribunnews.com/2012/09/30/anda-merasa-gampang-marah-bisa-jadi-anda-
kurang-minum)
SKENARIO 5 :

Adikku Ingin Seperti Ade Ray.

Nadya, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran heran melihat adik laki-lakinya, Rommy
yang berumur 14 tahun sekarang ini rajin berolah raga angkat barbel. Ketika ditanya, adiknya
mengatakan bahwa dia ingin memiliki otot yang kekar seperti Ade Ray sambil menunjukkan otot
bisepnya. Nadya tertawa melihatnya dan menasehati agar adiknya tersebut mengikuti latihan di
tempat yang profesional supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Nadya menjelaskan bahwa
otot yang dilatih dengan baik dan teratur akan mengalami hipertrofi dan tidak terjadi cedera otot.
Akan tetapi, ini juga harus diimbangi dengan intake makanan yang cukup sebagai sumber energi
dan untuk pembentukan otot. Kenapa otot bisa lelah ya kak? tanya adiknya. Nadya
menjelaskan: Kelelahan bisa terjadi karena cadangan energi sudah berkurang dan penumpukan
asam laktat. Nadya terdiam dan berkata: Nanti kakak carikan jawabannya ya.
Saat ini Nadya sedang mempelajari modul metabolisme, sehingga dia harus membaca
tentang metabolisme karbohidrat, protein, lipid dan perbedaannya, dan hal yang juga berkaitan
dengan pertanyaan adiknya. Bagaimana Nadya menjelaskan hal tersebut pada Nadya dan
Rommy?

PERTANYAAN
SKENARIO 1
(Biologi Sel dan Jaringan)
1. Sebutkan organel-organel yang terdapat pada sel beserta fungsinya! (minimal 8)
2. Gambarkan dan sebutkan siklus sel!
3. Apa yang disebut radikal bebas? Sebutkan beberapa contoh radikal bebas!
4. Gambarkan dan sebutkan struktur membrane sel beserta fungsinya!
5. Sebutkan dan jelaskan macam-macam transpor molekul dalam tubuh manusia!

SKENARIO 2
(Dasar Biologi Molekuler)
1. Gambarkan dan sebutkan struktur kromosom
2. Sebutkan macam metode replikasi DNA dan bagaimana prinsipnya?
3. Gambarkan macam-macam mutasi kromosom!
4. Sebutkan minimal 6 perbedaan DNA dan RNA!
5. Jelaskan proses transkripsi dan translasi secara molekuler sederhana!

SKENARIO 3
(Aplikasi Biologi Molekuler)
1. Berdasarkan kasus di scenario, teknik terapi gen apakah yang digunakan untuk pengobatan
Ashanti?
2. Sebutkan macam-macam bioteknologi dalam ilmu kedokteran yang anda ketahui?
3. Jelaskan mengenai teknik rekombinasi DNA dan manfaatnya!
4. Jelaskan mengenai bioinformatika dan apa saja komponennya?
5. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai antibody monoclonal dan teknik apa yang
digunakan?

SKENARIO 4
(Homeostasis)
1. Bagaimana mekanisme tubuh dalam memproduksi panas?
2. Jelaskan konsep keseimbangan asam basa yang anda ketahui?
3. Jelaskan secara singkat konsep keseimbangan cairan dan elektrolit!
4. Apa yang dimaksud asidosis dan alkalosis beserta kompensasinya?
5. Proses biologis apa saja yang berperan dalam homeostasi?

SKENARIO 5
(Metabolisme)
1. Gambarkan dan sebutkan tahapan siklus krebs dan hasilnya!
2. Jelaskan tahapan metabolism asam urat!
3. Jelaskan tahapan Glikolisis dan hasilnya!
4. Ada berapa tahapan metabolism karbohidrat? Sebutkan!
5. Sebutkan bentuk monosakarida, disakarida, dan polisakarida dari hidrat arang!

Anda mungkin juga menyukai