Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

TUTON MATA KULIAH EKONOMI MAKRO

NAMA : LA SARENA

NIM : 023208023

JURUSAN S1 AKUNTASI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA

2017
Soal

Apa hubungan kongkrit antara tingkat investasi dengan motif permintaan akan uang (motif

transaksi, spekulasi, dan berjaga-jaga).

Kemudian hubungkan dengan contoh kebijakan di negara Indonesia serta sebagai pribadi

sendiri. Tks

Jawaban

hubungan kongkrit antara tingkat investasi dengan motif permintaan akan uang (Motif

Berjaga-jaga) yaitu Motif berjaga-jaga merupakan motif yang akan di gunakan untuk

menghadapi ketidakpastian pendapatan di masa yang akan datang. Berjaga-jaga juga berarti

berhati-hati dan dalam perekonomian, Berjaga-jaga merupakan bentuk untuk menghindari

kebangkrutan/kemunduran/kefatalan dan berbagai kegagalan. jadi motif Berjaga-jaga yakni

motif untuk menghindari kegagalan dalam kegiatan ekonomi dengan menggunakan cara

spekulatif seperti menimbun atau menabung pendapatan/kekayaan si pelaku ekonomi

tersebut.

Uang selain sebagai alat berbagai transaksi dalam kegiatan ekonomi maka Uang juga di

minta oleh pelaku ekonomi untuk keperluan di masa mendatang yang sifatnya Berjaga-

jaga.Tingkat Permintaan akan uang yang tinggi untuk keperluan berjaga-jaga sangatlah

berhubungan dengan tingkat pendapatan yang tinggi pula.

[ MDp = f(Y) ]

Motif Berjaga-jaga saya simpulkan sebagai motif Tabungan, artinya Pelaku ekonomi

menabung untuk menjaga kemungkinan kegagalan yang tidak terduga.

Selain itu ,ketika seorang cenderung menabung maka permintaan agregat [permintaan akan

uang] bertambah , sehingga dapat digunakan untuk Modal atau Investasi kedepannya oleh

pelaku ekonomi tersebut.


JADI , yang sangat menentukan Tingkat investasi dengan Motif Permintaan akan uang

Keynes yakni Motif Spekulasi.

Anda mungkin juga menyukai