0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
191 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 10 jenis tanaman obat herbal beserta khasiatnya. Tanaman-tanaman tersebut diantaranya cecendet, keji beling, mahkota dewa, tapak dewa, tapak liman, beluntas, kawasa, kaca piring, kumis kucing, dan binahong. Semua tanaman tersebut memiliki berbagai manfaat untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, sakit paru, batuk, demam, dan lain sebagain
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 10 jenis tanaman obat herbal beserta khasiatnya. Tanaman-tanaman tersebut diantaranya cecendet, keji beling, mahkota dewa, tapak dewa, tapak liman, beluntas, kawasa, kaca piring, kumis kucing, dan binahong. Semua tanaman tersebut memiliki berbagai manfaat untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, sakit paru, batuk, demam, dan lain sebagain
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 10 jenis tanaman obat herbal beserta khasiatnya. Tanaman-tanaman tersebut diantaranya cecendet, keji beling, mahkota dewa, tapak dewa, tapak liman, beluntas, kawasa, kaca piring, kumis kucing, dan binahong. Semua tanaman tersebut memiliki berbagai manfaat untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, sakit paru, batuk, demam, dan lain sebagain
1 Cecendet CECENDET merupakan tumbuhan liar, berupa semak/perdu yang rendah yang tingginya hanya sekitar satu meter, berumur kurang lebih satu tahun. Cecendet atau ciplukan (physalis minina) tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Unuk mengobati: Diabetes mellitus, Sakit paru-paru, Influenza dan Sakit Tenggorokan, Ayan, borok
adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak. Di Jawa tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Keji Beling yang mempunyai nama latin Strobilanthes crispus Bl atau Sericocalyx crispus (L.) ini mudah berkembang biak pada tanah subur dan agak terlindung serta pada tempat terbuka yang mempunyai ketinggian 1 - 1.000 m di atas permukaan laut. Untuk mengobati : kencing batu, kencing kurang lancar, batu kandung kencing, kencing manis 3 Mahkota Dewa Tanaman mahkota dewa diklaim berasal dari Papua, meski pada kenyataannya sejak dahulu kala masyarakat China telah memanfaatnya sebagai tanaman obat. Mahkota dewa, dahulu hanya dikenal sebagai tanaman gulma sebab sifat racunnya yang khas. Namun, seiring perkembangan waktu, kini tanaman mahkota dewa lebih dikenal sebagai bahan obat herbal yang ampuh menghalau berbagai penyakit. Bagian tanaman mahkota dewa yang populer dijadikan bahan obat adalah batang, buah dan juga daun mahkota dewa. Salah satu penyakit yang bisa diusir dengan menggunakan ramuan daun mahkota dewa adalah eksim. 4 Tapak Dewa Daun dewa yang mempunyai nama latin Gynura divaricata Daun Dewa merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang populer. Hal itu terjadi karena manfaat dan khasiat yang terkandung didalam daun dewa memang bermanfaat untuk kesehatan kita. Beberapa manfaat dan khasiat daun dewa adalah sebagai berikut : Anti radang, pereda demam, Penghilang nyeri, Pembersih dan penyejuk darah, Mengatai TB paru, bronkitis, batuk rejan (pertusis)
5 Tapak Liman Tapak liman (Elephantophus scraber L.)
dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh. Di beberapa daerah sering dinamakan tutup bumi, balagaduk, tapak tangan, atau talpak tana. Tapak liman ini dijadikan obat tradisional bagi beberapa penyakit manusia, dalam keadaan segar, kering, bahkan diekstraksi dan dimasukkan ke dalam kapsul. Bagian yang digunakan adalah semua tanaman, baik akar, batang, daun, maupun seluruh tanaman. Bagian daunnya juga cukup banyak berkhasiat untuk penyakit radang hingga hepatitis, selain itu juga digunakan sebagi antioksidan dan juga antibiotika. 6 Beluntas Tanaman beluntas adalah tanaman semak yang berkayu.Tanaman beluntas atau luntas ini hidup di segala tempat. Bahasa latin beluntas adalah Pluchea indica L. Less. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman beluntas ini mempunyai nama Marsh fleabane Manfaat beluntas yaitu : Dapat menghilangkan bau mulut dan juga bau badan, mengatasi keputihan, meringankan rasa nyeri saat haid 7 Kawasa Tanaman Cocor bebek, sedangkan nama daerahnya khususnya di jawab adalah jukut kawasa. Tanaman ini banyak kita jumpai di daerah tropis, Cocor bebek juga bisa tumbuh di daerah panas maupun kering karena perkembang biakannya dapat dilakukan dengan mudah dengan cara tunas adventik. Berkhasiat mengobati: nyeri lambung, muntah darah, radang amandel, radang telinga luar
8 Kaca Piring Tumbuhan obat ini bernamaKacapiring.
Dalam bahasa latinnya dipanggil Gardenia Augusta [1]. Cantik bukan namanya? Kacapiring sekilas mirip bunga melati, makanya kacapiring memiliki nama lain Gardenia jasminoides. Dipercaya tumbuhan kacapiring mampu mengurangi keluhan seperti Diabetes melitus, Sariawan, Demam, dan sukar buang air besar[2]. Racikan untuk ragam penyakit tersebut kesemuanya memanfaatkan tumbuhan kacapiring. Mulai dari Bunga, batang,akar hingga biji kacapiring dapat diambil khasiatnya. 9 Kumis Kucing Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan tanaman yang berasal dari famili Lamiaceae/Labiatae. Menjadi salah satu tanaman obat yang mudah dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, fungsinya dalam menangani banyak penyakit telah terjamin. Di tanah air daun kumis kucing kering berguna sebagai peluruh air kemih (diuretik), dan dijadikan obat rematik oleh penduduk India di perkampungan. Selain itu, kegunaan tanaman kumis kucing secara empiris lain juga sebagai obat batuk, encok, masuk angin dan konstipasi.
10 Binahong Binahong adalah tanaman merambat yang
tidak memiliki batang dan pertumbuhannya mengikuti sinar matahari. Binahong memiliki Nama latin Bassela rubra linn atau dalam bahasa Cina dikenal dengan nama Deng san chi. Untuk Penyakit Dalam : Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka- luka dalam, radang usus. Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
DISUSUN OLEH :
1. MASALEH FITRIANI 2. DAVY WIDYA SARI 3. NENG SIFA FAUJIAH 4. PIPIN SAPINAH Tahun Ajaran 2016/2017