Metode Hksa
Metode Hksa
c) Analisis QSAR-3D
Analisis QSAR tiga dimensi (3D) dikembangkan sebagai antisipasi
permasalahan pada analisis Hansch, yaitu senyawa-senyawa
enantiomer yang memiliki kuantitas sifat fisikakimia yang sama, tetapi
memiliki aktivitas biologis yang berbeda. Ternyata diketahui bahwa
efek stereokimia memegang peranan penting pada harga aktivitas
biologis obat.
Metode QSAR-3D memnggunakan prosedur analisis perbandingan
medan molecular atauComparative Molecular Field
Analysis (CoMFA) yang dikemukakan oleh Cramer dkk, (1988).
CoMFA berusaha untuk menyusun suatu hubungan antara aktivitas
biologis da sifat sterik dan atau elektrostatik dari suatu seri senyawa.
Prosedur CoMFA diawali dengan mendefenisikan aturan superposisi
suatu seri senyawa-senyawa, kemudian dilakukan perhitungan energi
sterik dan energi interaksi elektrostatik dengan atom-atom dari masing-
masing senyawa pada setiap titik kisi (grid point) dalam suatu ruang
tiga dimensi. Hasil dari prosedur ini adalah suatu matriks dengan
jumlah kolom energi (energi interaksi medan) lebih banyak dari pada
jumlah baris senyawa.
Untuk memperoleh persamaan linier dari matriks tersebut
menggunakan metode analisis regresi yang disebut Partial Least
Squares (PLS).
Beberapa penelitian melaporkan penggunaan deskriptor topologis atau
konektivitas molekular dalam studi QSAR-3D.