Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan Total Asam

Prinsip :Alkali akan menetralkan asam bila keduanya

dicampur

bahan :Buret dengan skala 0,1 ml, Tabung

pengukur, Botol Erlenmeyer 100 ml dua buah,

larutan NaOH 0,1 N, Larutan PP 1%

Prosedur :Kedalam 2 botol erlenmeyer diisikan masing-

masing 25 ml air susu. Ke dalam tabung

ditambahkan beberapa tetes ( 0,5 ml) larutan PP.

Kemudian titrasi air susu larutan dalam

Erlenmeyer tersebut sehingga warna merah muda

tak hilang bila di kocok. Botol kedua dititrasi pula

clan dipakai sebagai pembanding.

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui derajad keasaman susu. Semakin besar derajad keasaman

susu,semakin buruk kualitas susu segar. Derajad keasaman menunjukkan banyak sedikitnya asam yang

terbentukdidalam susu a kibat pertumbuha n mikroba. Berda sarkan pengertian tentang keasaman

susu (pada Bab 2), maka yang diukur dalam pengujian ini adalah titratable acidity.

Bahan yang digunakan untuk uji keasaman adalah larutan NaOH 0,25 N dan larutan indikator

pp , 2%.Sedangkan peralatan yang diperlukan meliputi buret dengan skala 0,1 ml, labu ukur dan

tabung erlenmeyer 100 ml. Secara ringkas prosedur uji keasamanan yaitu dimula i denga n

memasukkan 50 ml susu kedala m erlenmeyer dan kemudian ditambah larutan indikator pp,

2% beberapa tetes (sekitar 0,5 ml). Susu ini dititrasi dengan NaOH 0,25 N yang telah ditempatkan

didalam b u r e t h i n g g a w a ma m e ra h m u d a t id a k h i l a n g b i la dikocok. Dera jad kea sama n

dihitung be rda sa rka n jumlah ml NaOH yang diperlukan untuk titrasi.

Penetapan kadar total asam dihitun g dalam persen setara asam laktat dapat ditentukan

sebagai berikut (Lampert, 1970). Sampel susu sebanyak 9 gram atau 10 ml ditetesi phenolphathalein
(pp) 1% sebanyak 3 tetes dan kemudian dititrasi dengan NaOH 0,1 N. Titrasi diakhiri ketika warna sampel

berubah menjadi merah muda dan tidak berubah. Total asam ditentukan dengan rumus:

V1xNxB

Total Asam = - - -- - - - - - - X100%


V2 x 1000 Keterangan:

V1 = Volume NaOH (ml)

N = Normalitas NaOH

B = BM Asam Laktat (90)

V2 = Volume sampel yang dititrasi

Ada beberapa penjelasan yang perlu diketahui dalam penentuan keasaman susu setara

asam laktat. Setiap mililiter 0,1 N alkali (NaOH) akan menetralkan 0, 00 9 g a sa m la kta t. Jika 9 g

susu dience r ka n 2x volumenya dengan H20, kemudian dititrasi, maka setiap ml 0,1 N naOH

yang digunakan setara dengan 0,1% asam laktat. Larutan pp 1% digunakan sebagai indikator

untuk titrasi. Larutan ini tidak berwarna didalam suasana asam dan berwarna merah

muda (pink) didalam suasana alkali. Penggunaan larutan pp sekitar 2 ml.

Pemeriksaan pH

Alat dan bahan :Cara praktis yang sering digunakan ialah pH

meter elektronis, beker gelas, kertas saring. air

susu, larutan Buffer, Aquadest

Prosedur : pH meter elektronis

1. Hidupkan ON/OFF

2. Sebelumnya dibersihkan katoda indikator dengan aquades sehingga netral (pada pH tertera 7)

3. Kemudian bersihkan dengan tissue

4. Siapkan air susu pada beker gelas

5. Celupkan katoda indikator tetapi sebelumnya hares pada posisi nol, sehingga kita akan menclapatkan nilai

pH yang sebenarnya dari air susu.

Nilai pH merupakan cerminan jumlah ion H+ dari asam didalam susu yang diakibatkan oleh

pertumbuhanmikroba. Tujuan dari uji pH adalah mengetahui tingkat keasaman susu sehingga dapat

diperkirakan tingkatkualitas dan keamanan susu untuk dikonsumsi.

Cara praktis uji pH yang Bering digunakan yaitu d e n g a n m e n g g u n a k a n p H meter

e l e k t r i k . P a d a prinsipnya berbagai macam (merk) pH meter dapat digunakan. Sebagai kontrol

digunakan larutan bufer (pH 4 dan 7) dan/atau akuades (pH 7). Susu yang baik mempunyai pH sekitar

6,3-6,8.

Anda mungkin juga menyukai