BAB 1 Pengertian Teori Akuntansi
BAB 1 Pengertian Teori Akuntansi
NAMA KELOMPOK :
KELAS G
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita
tunggu syafaatnya di yaumul akhir.
Tujuan dan maksud dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Teori Akuntansi pada semester V. Semoga dengan disusunnya makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dalam mempelajari dan memahami pokok-
pokok bahasan dalam Teori Akuntansi, khususnya mengenai Pengertian Teori Akuntansi.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna.
Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati kami mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan dan untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Konsep dasar sangat bermanfaat dalam penyusunan standar, baik prinsip, metode
maupun teknik. Selain itu, perekayasaan akuntansi menghasilkan elemen-elemen yang diwujudkan
dalam statemen keuangan, merepresentasikan realitas kegiatan badan usaha, sehingga orang
tidak perlu datang langsung, cukup hanya memperoleh gambaran yang jelas mengenai realita
operasi perusahaan secara keuangan. Secara umum tujuan ekonomi dan sosial Negara dijabarkan
dalam pelaporan keuangan dengan maksud agar tujuan akuntansi secara tidak langsung juga akan
membantu tercapainya tujuan negara.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengembangan Akuntansi
Pengetahuan akuntansi dapat dipandang dari dua sisi pengertian yaitu sebagai
pengetahuan profesi yang dipraktikan di dunia nyata dan sebagai suatu disiplin pengetahuan
yang diajarkan di perguruan tinggi. Dari segi profesi, akuntansi dipandang sebagai serangkaian
prosedur, metoda, dan teknik tanpa memperhatikan teori dibalik praktik tersebut. Akuntansi
dipandang sebagai pelaksanaan dan penerapan standar untuk menyusun laporan keuangan.
Dari segi pengetahuan di perguruan tinggi, akademisi memandang akuntansi sebagai dua
bidang kajian yaitu bidang praktik dan teori. Bidang praktik berkepentingan dengan masalah
bagaimana praktik dijalankan sesuai dengan PABU. Bidang teori berkepentingan dengan
penjelasan, deskripsi, dan argumen yang dianggap melandasi praktik akuntansi yang selanjutnya
disebut teori akuntansi. Teori akuntansi memusatkan perhatian pada aspek mengapa (why to
account the way it is or the way it should be). Kebutuhan untuk menjelaskan dan membenarkan
praktik dan fenomena akuntansi yang berjalan telah menumbuhkan gagasan akademik, teori, dan
riset ilmiah di bidang akuntansi yang digunakan untuk mengembangkan dan memperbaiki
praktik akuntansi.
Pengertian Akuntansi
Teori akuntansi erat kaitannya dengan akuntansi keuangan. Pengertian teori akuntansi
bergantung pada pendefinisian akuntansi sebagai suatu bidang pengetahuan. Kedudukan
akuntansi dalam tatanan (taksonomi) pengetahuan juga akan menentukann pengertian dan
lingkup teori akuntansi. Pengetahuan akuntansi dapat dikategorikan sebagai seni, sains, dan
teknologi.
Sebagai pengetahuan, akuntansi didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan yang
mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit
oragansisasi dalam suatu lingkungan Negara tertentu dan cara penyampaian informasi tersebut
kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan
ekonomik. Dalam arti sempit sebagai proses, fungsi, atau praktik, akuntansi didefinisikan
sebagai proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian,
penggabungan, peringkasan, dan penyajian daa keuangan dasar yang terjadi dari kejadian-
kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisai dengan cara tertentu
untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan.
Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif adalah menurunkan pernyataan, simpulan, penjelasan, atau prinsip
atas dasar konsep umum atau dasar yang disepakati dan dianggap benar.
Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah menurunkan pernyataan, simpulan, penjelasan, atau prinsip
umum atas dasar pengamatan beberapa kasus atau kejadian.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Praktek akuntansi dalam suatu Negara harus selalu berkembang untuk memenuhi
tuntutan perkembangan dunia bisnis. Lebih dari itu, praktik akuntansi juga harus dikembangkan
secara sengaja untuk mencapai tujuan sosial tertentu. Untuk itu, belajar teknik dan praktik
akuntansi saja tidak cukup karena praktik yang sehat harus dilandasi oleh teori yang sehat. Teori
akuntansi mambahas berbagai masalah konseptual dan ideal yang ada dibalik praktik akuntansi.
Teori akuntansi mempunyai peranan penting dalam pengembangan akuntansi yang sehat.
Teori akuntansi erat kaitannya dengan akuntansi keuangan. Pengertian teori
akuntansi bergantung pada pendefinisian akuntansi sebagai suatu bidang pengetahuan.
Kedudukan akuntansi dalam tatanan (taksonomi) pengetahuan juga akan menentukann
pengertian dan lingkup teori akuntansi. Pengetahuan akuntansi dapat dikategorikan sebagai seni,
sains, dan teknologi. Sebagai pengetahuan, akuntansi didefinisikan sebagai seperangkat
pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan
kuantitatif unit-unit oragansisasi dalam suatu lingkungan Negara tertentu dan cara penyampaian
informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan ekonomik.
Dalam arti sempit sebagai proses, fungsi, atau praktik, akuntansi didefinisikan
sebagai proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian,
penggabungan, peringkasan, dan penyajian daa keuangan dasar yang terjadi dari kejadian-
kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisai dengan cara tertentu
untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan.
3.2 Saran
Dari uraian pembahasan di atas penulis menyarankan kepada pembaca sekalian
agar manfaat dari pembahasan mengenai Pengertian Teori Akuntansi dapat memberikan
wawasan positif. Dimana sisi positif dari uraian tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk
menambah pengetahuan tentang Pengertian Teori Akuntansi tersebut dan sisi kurang baiknya
bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi. Untuk itu, penulis
sangat mengharapkan saran dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA