Anda di halaman 1dari 13

Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fasa zat pendispersi dan zat

terdispersinya. Beberapa jenis koloid:

1. Aerosol

Aerosol adalah Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas. Jika zat
yang terdispersi berupa zat padat disebut aerosol padat. Contoh aerosol padat adalah debu
buangan knalpot. Sedangkan bila zat yang terdispersi berupa zat cair disebut aerosol cair.
Contohnya ialah hairspray dan obat semprot.

Untuk menghasilkan aerosol diperlukan suatu bahan pendorong (propelan aerosol).

Propelan aerosol yang banyak digunakan yaitu CFC (cholofluorocarbon) dan CO2.

2. Sol

Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair. (Contoh: Air sungai, sol
sabun, sol detergen dan tinta).Berdasarkan medium pendispersinya, sol dapat dibagi menjadi:

1. Sol Padat merupakan sol di dalam medium pendispersi padat. Contohnya adalah
paduan logam, gelas berwarna, dan intan hitam.
2. Sol Cair merupakan sol di dalam medium pendispersi cair. Contohnya adalah cat,
tinta, tepung dalam air, tanah liat, dll.
3. Sol Gas (Aerosol Padat) merupakan sol di dalam medium pendispersi padat.
Contohnya adalah debu di udara, asap pembakaran, dll.

3. Emulsi
itu tidak saling melarutkan. (Contoh: santan, susu, mayonaise, dan minyak ikan). Berdasarkan
medium pendispersinya, emulsi dapat dibagi menjadi:

1. Emulsi Gas (Aerosol Cair) merupakan emulsi di dalam medium pendispersi gas.
Aerosol cair seperti hairspray dan baygon, dapat membentuk system koloid dengan
bantuan bahan pendorong seperti CFC. Selain itu juga mempunyai sifat seperti sol
liofob yaitu efek Tyndall, gerak Brown.
2. Emulsi Cair merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair. Emulsi cair
melibatkan campuran dua zat cair yang tidak dapat saling melarutkan jika
dicampurkan yaitu zat cair polar dan zat cair non-polar. Biasanya salah satu zat cair
ini adalah air dan zat lainnya seperti minyak.

Sifat emulsi cair yang penting ialah:

1) Demulsifikasi

Kestabilan emulsi cair dapat rusak akibat pemanasan, pendinginan, proses sentrifugasi,
penambahan elektrolit, dan perusakan zat pengelmusi.

2) Pengenceran

Emulsi dapat diencerkan dengan penambahan sejumlah medium pendispersinya.

3) Emulsi Padat atau Gel

Gel merupakan emulsi didalam medium pendispersi zat padat. Gel dapat dianggap terbentuk
akibat penggumpalan sebagian sol cair. Pada penggumpalan ini, partikel-partikel sol akan
bergabung membentuk suatu rantai panjang. Rantai ini kemudian akan saling bertaut
sehingga terbentuk suatu struktur padatan di mana medium pendispersi cair terperangkap
dalam lubung-lubang struktur tersebut.

Berdasarkan sifat keelastisitasnya, gel dapat dibagi menjadi:


1. Gel elastis (Gel yang bersifat elastis), yaitu dapat berubah bentuk jika diberi gaya dan
kembali ke bentuk awal jika gaya ditiadakan. Contoh adalah sabun dan gelatin.
2. Gel non-elastis (Gel yang bersifat tidak elastis), artinya tidak berubah jika diberi gaya.
Contoh adalah gel silika.

4. Buih

Sistem Koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair. (Contoh: pada pengolahan bijih
logam, alat pemadam kebakaran, kosmetik dan lainnya). Berdasarkan medium
pendispersinya, buih dapat dibagi menjadi:

1. Buih Cair (Buih) adalah sistem koloid dengan fase terdispersi gas dan medium
pendispersi zat cair. Biasanya fase terdispersi gas berupa udara atau CO2. Kestabilan
buih diperoleh karena adanya zat pembuih (surfaktan). Zat ini teradsorpsi ke daerah
antar fase dan mengikat gelembung-gelembung gas sehingga diperoleh kestabilan.
Contohnya adalah buih yang dihasilkan alat pemadam kebakaran dan kocokan putih
telur.

Sifat-sifat buih cair ialah:

1. Struktur buih cair berubah dengan waktu karena drainase (pemisahan medium
pendispersi) akibat kerapatan fas dan zat cair yang jauh berbeda, rusaknya film antara
dua gelembung gas, dan ukuran gelembung gas menjadi lebih besar akibat difusi.
2. Struktur buih cair dapat berubah jika diberi gaya dari luar.
3. Buih Padat adalah sistem koloid dengan fase terdispersi gas dan medium pendispersi
zat padat. Kestabilan buih padat diperoleh dari zat pembuih (surfaktan). Beberapa
buih padat yang kita kenal adalah roti, styrofoam, batu apung,dll.

Sebagai catatan, tidak terdapat buih gas, dimana medium pendispersi dan fase terdispersi
sama-sama berupa gas. Hal itu karena campuran dari keduanya tergolong sebagai larutan.

Tinggalkan komentar

Ditulis oleh rajjaprawira pada 30 Agustus 2011 in Koloid, Uncategorized

Tag: aerosol, buih, Demulsifiasi, emulsi, gel, koloid, macam-macam koloid, pengenceran, sol

KOLOID
22 Agu

Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi. Larutan
memiliki sifat homogen dan stabil. Suspensi memiliki sifat heterogen dan labil. Sedangkan
koloid memiliki sifat heterogen dan stabil. Koloid merupakan sistem heterogen, dimana suatu
zat didispersikan ke dalam suatu media yang homogen. Ukuran zat yang didispersikan
berkisar dari satu nanometer (nm) hingga satu mikrometer (m).

perhatikan perbedaan tiga contoh campuran di bawah ini :

1. Campuran antara air dengan sirup.

2. Campyuran antara air dengan susu.

3. Campuran antara air dengan pasir.

Jika kita campurkan air dengan sirup maka sirup akan terdispersi (bercampur) dengan air
secara homogen (bening) Jika didiamkan, campuran itu tidak memisah dan juga tidak dapat
dipisahkan dengan penyaringan biasa maupun penyaringan yang lembut (penyaringan mikro).
Secara makroskopis maupun mikroskopis mcampuran ini tampak homogen, tidak dapat
dibedakan mana yang air dan mana yang sirup. Campuran seperti inilah yang disebut larutan.

Jika kita campurkan susu (misalnya, susu instan) dengan air, ternyata susu larut tetapi
larutan itu tidak bening melainkan keruh. Jika didiamkan, campuran itu tidak memisah dan
juga tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan (hasil penyaringan tetap keruh). Secara
makroskopis campuran ini tampak homogen. Akan tetapi, jika diamati dengan mikroskop
ultra ternyata masih dapat dibedakan partikel-partikel lemak susu yang tersebar di dalam air.
Campuran seperti inilah yang disebut koloid.

Jika kita campurkan air dengan pasir maka pasir akan terdispersi (bercampur) dengan air
secara heterogen dan langsung memisah antara air dengan pasir, yang keadaannya pasir akan
mengendap di dasar air dan dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa, bahkan dapat
dipisahkan dengan cara dituang perlahan-lahan. Secara makroskopis campuran ini sudah
tampak hetrogen, dapat dibedakan mana yang air dan mana yang pasir. Campuran seperti
inilah yang disebut suspensi.

Jadi, koloid tergolong campuran heterogen (dua fase) dan setabil. Zat yang didipersikan
disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan zat
disebut medium dispersi. Fase terdispersi bersifat diskontinu (terputus-putus), sedangkan
medium dispersi bersifat kontinu. Pada campuran susu dengan air, fase terdispersi adalah
lemak, sedangkan medium dispersinya adalah air.

Tinggalkan komentar

Ditulis oleh rajjaprawira pada 22 Agustus 2011 in Koloid


Tag: kimia, koloid

KERUGIAN SANTAN
11 Agu

1. Lemak

Kelebihan lemak ini dipandang berbahaya karena bisa menjadi kolesterol ang jika
sudah menumpuk dalam dinding pembuluh darah mengakibatkan plak
Atheroseclerosis sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah yang berakibat
tekanan darah akan naik (Hipertensi) bahkan bisa terjadi Stroke. Penyempitan
pembuluh darah juga menyebabkan aliran darah ke Jantung kurang sehingga bisa
menyebabkan Infark Myocar.

2.Karbohidrat

Nasi mengandung glukosa dalam kuantitas banyak dan glukosa yang berlebihan
merupakan salah satu penyebab penyakit diabetes.

3. Protein

Mengonsumsi protein hewani secara berlebihan dan reaksi alergi yang dihasilkannya
adalah penyebab meningkatnya kasus-kasus dermatitis atopik, kaligata, penyakit
kolagen, kolitis ulserativa, dan penyakit crohn.
Protein berlebih dalam tubuh harus diuraikan dan disingkirkan melalui urine dan
menimbulkan beban yang sangat berat bagi hati dan Ginjal.

4.Vitamin C

Terlalu banyak mengonsumsi Vitamin C akan memiliki efek samping seperti sakit
kepala, mual, muntah, perut sakit, kelelahan, mengantuk, gangguan pencernaan, kram
usus, diare, insomnia, batu ginjal, iritasi di kerongkongan, hingga pengeroposan gigi
pada ibu hamil, kelebihan vitamin C selama bulan pertama bisa menekan produksi
progesteron yang memicu keguguran.
Orang yang punya penyakit kelebihan zat besi atau hemochromatosis juga harus
menghindari kelebihan konsumsi vitamin C karena dapat menyebabkan keracunan zat
besi.

5.Kalsium

Kelebihan kalsium akan diserap oleh kuku, kulit, dan jaringan tubuh lain meskipun
organ tersebut tidak memerlukannya. Situasi ini pada ujungnya bisa menimbulkan
Penuaan dini, kelelahan, depresi, dan beberapa kondisi lain.

6.Seng
jika jumlah zat ini melebihi 2000 mg di dalam tubuh dapat menghambat penyerapat
zat tembaga dan folat yang juga diperlukan tubuh.
Efek samping dari kelebihan zat ini antara lain pusing, muntah-muntah, sering
mengantuk, berkeringat dan kadar kolesterol rendah.

7. Besi

kelebihan zat besi dalam tubuh dapat menimbulkan serangan jantung, stroke dan
gangguan pada pembuluh darah lebih sering terjadi

Tinggalkan komentar

Ditulis oleh rajjaprawira pada 11 Agustus 2011 in kerugian santan

Tag: kandungan santan, kerugian santan, minyak, minyak kelapa, santan

MANFAAT SANTAN
04 Agu

Manfaat santan (susu kelapa) untuk kesehatan. Kelapa dianggap sebagai


makanan mukjizat, yang dapat membantu melindungi dan menyembuhkan tubuh dari
penyakit internal dan eksternal. Nah, susu kelapa juga sama khasiatnya yang dapat
membangun sistem kekebalan tubuh dan pertahanan tubuh.

Ditinjau dari segi nutrisi, dalam 1 cangkir susu kelapa mengandung

kalori sebesar 552 kal,


total lemak 57,2 g, kolesterol 0 mg,
natrium 36 mg,
total karbohidrat 13,3 g,
protein 5,5 g,
vitamin C 11%,
kalsium 4%,
besi 22%.(suaramedia).

Susu kelapa adalah cairan susu yang diekstrak dari daging kelapa atau yang sering disebut
santan. Warnanya putih dan rasa susunya berasal dari kandungan minyak yang tinggi dan
gula yang ada di dalamnya. Susu kelapa tidak boleh dicampur dengan air kelapa, yang
merupakan cairan alami dari kelapa.
Manfaat kandungan santan murni:

1. lemak

Perlindungan. Lemak penting untuk melindungi tubuh kita, untuk membantu


mengatur suhu tubuh, dan melindungi kita dari hawa yang sangat panas dan dingin.
Fungsi tubuh. Lemak tubuh penting untuk menjalankan fungsi tubuh dengan sehat
dan normal.
Penyerapan vitamin. Lemak berfungsi sebagai pengangkut vitamin A, D, E, dan K
yang mudah larut dalam lemak. Tanpa lemak tubuh, Anda bisa kekurangan vitamin
yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
Peredam kejut pribadi. Lemak adalah mekanisme bantalan tubuh yang
alami. Lemak mengelilingi dan melindungi organ-organ vital, dan menjaga sendi-
sendi. Bahkan atlet pun memerlukan lemak untuk melindungi tubuh mereka dari
cidera yang potensial dialami saat bertanding.
Struktur sel, kecantikan, dan pertambahan usia. Lemak adalah bagian dari
struktur sel-sel kita, yang penting untuk memelihara kesehatan kulit, rambut, dan
kuku. Meskipun kita rajin fitnes dan tubuh kita kencang, namun lemak tubuh yang
sehat juga akan menjaga kita tetap terlihat feminin, tidak seperti Madonna yang
membuat tubuhnya terlihat seperti laki-laki.
Kesuburan. Lemak tubuh membantu untuk memastikan produksi hormon, termasuk
hormon seks. Wanita, yang memiliki lemak tubuh sangat rendah, cenderung memiliki
kadar estrogen yang juga rendah. Hal ini bisa berakibat terhentinya menstruasi.
Energi dan daya tahan. Dengan memiliki lemak tubuh dalam kadar yang sehat, kita
bisa menghindarkan diri dari penyakit dan kelelahan yang kronis. Selain itu, lemak
tubuh yang rendah akan mengurangi atau menurunkan energi.
Membentuk membran sel :
Asupan lemak esensial yang seimbang membantu membentuk dan mengintegrasikan
membran sel. Membran sel menjadi lebih lentur, dan mampu menyerap nutrisi lebih
baik, serta mempermudah sisa pembuangan keluar dari sel. Kualitas membran sel
menjadi lebih baik, dan tidak mudah rusak.

2. Karbohidrat

Sumber energi. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori untuk tubuh


Membantu metabolisme protein. Bila karbohidrat makanan mencukupi, protein
terutama akan digunakan sebagai zat pembangun, begitu pula sebaliknya.
Pengatur metabolisme lemak. Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak
yang tidak sempurna, sehingga mengahsilkan bahan-bahan keton berupa asam
asetoasetat dan asam beta-hidroksi-butirat.
Dalam hati berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.
Menjaga keseimbangan asam dan basa.
Membantu penyerapan kalsium.
Karbohidrat beratom C lima buah (ribose) merupakan komponen asam inti yang
amat penting dalam pewarisan sifat (DNA-RNA)
Membantu pengeluaran feses. Karbohidrat membantu mengeluarkan feses dengan
cara mengatur peristaltic usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat
makanan mengatur peristaltic usus. Sedangakn hemiselulosa dan pectin mampu
menyerap banyak air dalam usus besar sehingga memberi bentuk pada sisi makanan
yang akan dikeluarkan.
3. Protein

Sebagai enzim. Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu
senyawa makromolekul spesifik yang disebut enzim, dari reaksi yang
sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit
seperti replikasi kromosom. Protein besar peranannya terhadap perubahan-perubahan
kimia dalam sistem biologis.
Alat pengangkut dan penyimpan. Banyak molekul dengan MB kecil serta beberapa
ion dapat diangkut atau dipindahkan oleh protein-protein tertentu. Misalnya
hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit, sedangkan mioglobin mengangkut
oksigen dalam otot. Pengatur pergerakan Protein merupakan komponen utama daging,
gerakan otot terjadi karena adanya dua molekul protein yang saling bergeseran.
Penunjang mekanis. Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan
adanya kolagen, suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk
serabut. Pertahanan tubuh atau imunisasi Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk
antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal dan menempel atau
mengikat benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri, dan
sel- sel asing lain.
Media perambatan impuls syaraf. Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya
berbentuk reseptor, misalnya rodopsin, suatu protein yang bertindak sebagai reseptor
penerima warna atau cahaya pada sel-sel mata.
Pengendalian pertumbuhan. Protein ini bekerja sebagai reseptor (dalam bakteri)
yang dapat mempengaruhi fungsi bagian-bagian DNA yang mengatur sifat dan
karakter bahan

4. Vitamin C

Antioksidan Terbaik. Vitamin C adalah antioksidan yang sangat penting dalam


tubuh. Kita perlu Vitamin C sebagai garis depan pertahanan melawan radikal bebas.
Di sini, fungsi utamanya adalah untuk menangkap radikal bebas dan menetralisirnya
sebelum radikal bebas itu bisa merusak sel dalam tubuh kita. Karena vitamin C
merupakan vitamin yang larut dalam air, dan air ada di mana-mana di dalam tubuh
kita, di dalam semua sel-sel tubuh dan dalam ruang-ruang di antaranya. Karena
radikal bebas ada di mana-mana di seluruh tubuh, maka tubuh kita memerlukan
vitamin C untuk selalu siaga dimana-mana untuk menanganinya. Antioksidan kuat
lain seperti Vitamin E dan enzim antioksidan seperti superoksida dismutase (SOD)
dan glutathione perlu Vitamin C untuk dapat melakukan fungsinya dengan baik.
Vitamin C juga diperlukan oleh enzim-enzim lain dalam mengumpulkan dan
menyaring racun seperti timah dan zat polutan dalam
Menurunkan Resiko Penyakit Jantung. Vitamin C sangat penting untuk sintesis
kolagen. Kolagen berbentuk serabut kuat dan merupakan jaringan ikat penting untuk
kulit, otot, pembuluh darah, dan bagian tubuh penting lainnya. Kekurangan vatamin C
cenderung melemahkan landasan struktur untuk pembuluh darah, jantung, dan otot
jantung. Peran vitamin C dalam pembentukan kolagen merupakan faktor positif untuk
mencegah serangan penyakit koroner. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan
vitamin C menyebabkan kerusakan susunan sel arteri sehingga dapat terisi kolesterol
dan menyebabkan aterosklerosis.

Menyembuhkan Flu Lebih Cepat. vitamin C dapat membantu menyembuhkan lebih


cepat dari masuk angin, flu, bronkhitis atau pneumonia. pada dasarnya sehat dan
mengkonsumsi 1.000 hingga 2.000 mg ekstra vitamin C, gejala flu, demam, atau
masuk angin tadi mungkin tidak akan terlalu memperparah kondisi anda dan Anda
bisa sembuh lebih cepat. Bagi kaum lanjut usia, semakin banyak mengkonsumsi
ekstra Vitamin C sangat baik bagi kesehatan. Asupan vitamin C yang rendah
membuat anda lebih rentan terhadap penyakit, sedangkan tubuh anda membutuhkan
banyak vitamin C ketika sel-sel tubuh anda bekerja melawan penyakit. Konsumsi
vitamin C 1000 mg sehari akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda.

Menurunkan Kadar Kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang biasa


mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi memiliki kadar kolesterol yang rendah. Mereka
juga memiliki kadar kolesterol LDL rendah (kolesterol jahat) dan kolesterol HDL
yang lebih tinggi (kolesterol baik).

Menurunkan Tekanan Darah. Tekanan darah tinggi (di atas 140/90) adalah faktor
risiko besar untuk penyakit jantung dan stroke dan juga untuk penyakit ginjal. Banyak
studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar tinggi Vitamin C memiliki tekanan
darah yang sedikit lebih rendah dibandingkan orang dengan vitamin C tingkat rendah.
Perbedaannya sekitar empat poin dalam diastolik (ketika jantung santai antara
ketukan). Mungkin kedengarannya tidak banyak, tetapi menurunkan tekanan darah
diastolik dengan hanya dua titik saja, dapat mengurangi kemungkinan penyakit
jantung sebanyak 8%. Ini salah satu alasan mengapa para lansia yang biasa
mengkonsumsi vitamin c dosis tinggi hidup memiliki resiko lebih sedikit dari
serangan jantung dan stroke. Jika angka tekanan darah anda cukup tinggi, vitamin C,
bersama dengan berolahraga, menurunkan berat badan, dan berhenti merokok bisa
membantu anda menurunkan tekanan darah anda ke bawah.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Sistem kekebalan tubuh melindungi anda


dari infeksi. Ini dilakukan oleh beberapa jenis sel darah putih dan zat kimia lainnya
sebagai kurir yang akan menentukan kemana sel darah putih itu harus pergi dan apa
yang harus dilakukannya. Ketika sehat, anda memiliki sekitar satu triliun sel-sel darah
putih dalam tubuh. Ketika sakit, tubuh akan memproduksi jutaan sel darah putih lebih
setiap jam untuk melawan penyakit. Semua sel dan kurir-kurir kimia tadi memerlukan
banyak vitamin C untuk dapat bekerja dengan baik. Kita masih tidak tahu pasti
apakah vitamin C dapat mencegah anda jatuh sakit, tetapi kita tahu bahwa vitamin C
dapat membantu anda sembuh dari sakit lebih cepat. Jika Anda sakit atau mengalami
infeksi, mengkonsumsi vitamin C lebih banyak dari biasanya akan membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penyembuhan Luka. Salah satu tanda penyakit kudis adalah luka yang tidak dapat
disembuhkan atau luka lama yang muncul kembali. Oleh karena itu anda memerlukan
vitamin C untuk membuat kolagen, yang akan memperbaiki jaringan ikat dan
menyembuhkan luka. mengkonsumsi ekstra Vitamin C akan membantu anda lebih
cepat sembuh jika anda memiliki luka, goresan, patah tulang, membakar, atau jenis
luka lainnya. Jika anda mengalami operasi, kadar vitamin C Anda mungkin akan
rendah setelah operasi, kita tidak tahu persis mengapa hal itu terjadi. Untuk membantu
anda menyembuhkan dan melawan infeksi, kadar vitamin C dalam tubuh anda harus
tinggi. Cobalah untuk mengkonsumsi 1.000 mg sehari selama setidaknya dua minggu
sebelum operasi dan empat minggu setelah operasi. Anda tidak hanya akan lebih
cepat sembuh dari operasi, anda juga akan terhindar dari bed sores (atau kerusakan
kulit yang diakibatkan oleh iritasi, misalnya penderita sakit kronis yang berbaring
terlalu lama) karena kolagen di bawah kulit anda akan menjadi lebih kuat.

Ampuh Melawan Alergi. Jika anda bersin, itu terjadi karena sistem pertahanan tubuh
anda berpikir bahwa zat asing yang telah masuk ke dalam tubuh anda adalah kuman
penyerang yang harus dilenyapkan. Untuk melakukannya, sistem kekebalan tubuh
anda tadi melepaskan zat kimia yang disebut histamines ke dalam darah. Korban
utama dari pertempuran melawan penyerbu adalah anda. Histamines anda sendiri
yang membuat anda bersin, bersin, tersedu, batuk, gatal-gatal, dan kejadian lainnya
yang biasanya tidak menyenangkan itu. Obat yang melawan histamines alami disebut
antihistamin. Ada banyak berbagai jenis anti histamin, dan banyak yang dijual bebas
setiap toko obat. Daftar panjang peringatan dan efek samping pada label obat ini lebih
dari sedikit menakutkan. Kebanyakan antihistamin dapat membuat anda mengantuk.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung,
ginjal, penyakit prostat, atau penyakit paru-paru, anda tidak boleh menggunakan obat-
obatan jenis anti histamin.

Merawat Kulit. Penelitian lain menemukan bahwa vitamin C berfungsi sebagai


antioksidan yang dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak jenuh menjadi bentuk
peroksida yang berbahaya bagi tubuh dan dapat mengganggu sistem kardiovaskular
(pencetus penyakit darah tinggi, jantung koroner, stroke, dan lain-lain). Ini bermanfaat
untuk pembuatan jaringan kolagen yang berfungsi memperkuat kulit, tulang rawan,
tendon, dan dinding pembuluh darah. Kolagen yang terkandung di dalamnya dapat
membantu merangsang proses peremajaan sel kulit, sehingga membantu mencegah
penuaan dini dan mengatasi berbagai masalah kulit. Vitamin C dapat dikonsumsi
langsung maupun dioleskan pada kulit. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi
vitamin C secara teratur. Untuk mempertahankan kesehatan dan meningkatkan daya
tahan tubuh, disarankan untuk mengonsumsi vitamin C dengan dosis antara 500
hingga 1.000 mg/hari. Untuk mempertahankan kecantikan kulit dibutuhkan vitamin C
dengan dosis 500-2.000 mg/hari. Sedangkan untuk mengurangi vlek kehitaman pada
kulit dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C antara 2.000 hingga 4.000 mg/hari
dalam bentuk buffer (tidak asam) yang dapat dikonsumsi 1-1,5 jam setelah makan.
Meski aman dikonsumsi dalam dosis tinggi dan bersifat larut dalam air, saat
mengonsumsi vitamin C sangat dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih
agar terhindar dari terjadinya kristalisasi dalam ginjal.
langsung melindungi kulit terhadap oksidative-stress (radikal bebas) yang terjadi
akibat paparan sinar ultraviolet yang menyebabkan masalah penuaan dini pada kulit.

5. Vitamin B-6

memperlancar metabolisme
membantu transmisi impuls syaraf
meningkatkan kekebalan tubuh
menjaga keseimbangan garam-garam mineral
membantu sintetis RNA dan DNA

6. Thiamin (Vitamin B-1)

koenzim (membantu kerja enzim) penting dalam sistem metabolisme tubuh untuk
menghasilkan energi dari karbohidrat, lemat dan protein.
mempunyai efek yang menguntungkan pada sistem saraf pusat serta sikap
mental
membantu fungsi normal saraf pinggir, otot dan jantung.

7. Niasin (B-3)

melepaskan energi dari zat-zat nutrient


membantu menurunkan kadar kolesterol
mengurangi depresi dan gangguan pada persendian.

8. Folat

kofaktor enzim untuk sintesis deoxyribonucleic acid (DNA) dan ribonucleic acid
(RNA) yang berperan dalam replikasi sel dan juga dibutuhkan untuk mengubah
homosistein menjadi metionin.

9. Kalsium

Mencegah osteoporosis / pengeroposan tulang.


Menormalkan tekanan darah.
Mencegah penyakit jantung dan kanker usus.
Mengatasi keluhan saat haid dan menopause.
Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, rematik.
Mencegah penyusutan tulang selama hamil dan menyusui.
Membantu mineralisasi dan mencegah pendarahan gigi.
Memulihkan gairah seks yang menurun / melemah.
Mencegah dan mengobati penyakit sistem syaraf.

10. Seng

pengembangan serta pemeliharaan sistem kekebalan tubuh dan fungsi keseluruhan


sistem tubuh. Seng tidak hanya ditemukan pada otot dan tulang, tetapi juga pada kulit.
penyembuhan luka terbuka dan luka lecet. Setiap sel dalam tubuh manusia
mengandung sejumlah seng.
Sejumlah hormon dalam tubuh, seperti hormon seks dan pertumbuhan, membutuhkan
elemen seng untuk melakukan fungsinya dengan baik.
Seng juga diperlukan dalam proses sintesis insulin, meskipun sampai saat ini para
ilmuwan belum mengetahui secara jelas alasannya.

11. Magnesium

Magnesium adalah sebuah mineral yang sangat penting bagi serangkaian proses dari
tubuh manusia, meliputi memproduksi energy, membentuk protein, menghasilkan
DNA dan membantu menghantarkan pesan-pesan ke syaraf. Magnesium juga
memeliharakadar normal dari potassium, fosfor, calcium, adrenaline dan insulin dan
menjaga tulang tetap kuat dan memelihara kesehatan jantung.
Magnesium membantu merelaxkan otot-otot jantung untuk memelihara detak jantung
yang regular dan hal ini bisa mencegah perubahan yang mendadak pada tekanan
darah. Kenyataannya Magnesium dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah
tinggi, angina, arrhythmia. Jika magnesium diberikan segera setelag serangan jantung
dan untuk 4 minggu berikutnya, magnesium telah menunjukkan membantu
mempercepat penyembuhan dengan mengurangi angka dari arrhythmias yang
berbahaya.
Magnesium juga membantu jantung dengan cara mengurangi penggumpalan sel darah
merah yang nantinya akan membentuk penyumbatan pembuluh darah dengan
meningkatkan kadar dari kolesterol HDL.
Magnesium adalah penting untuk perkembangan dan pemeliharaan dari kesehatan
tulang-tulang. Jika di konsumsi dalam jumlah yang besar, magnesium akan bekerja
bersama sama dengan Calcium dan vitamin D untuk membantu memelihara
kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Magnesium juga kadang di resepkan untuk pengobatan migraine, asthma dan
diabetes. Orang -orang dengan diabetes seringkali memeliki kadar magnesium yang
rendah dan ada bukti bahwa 200 300 miligram dari magnesium setiap hari dapat
membantu mencegah dan mengobati penyakit diabetes. Sering kali dikombinasikan
dengan Vitamin B6 (pyridoxine) untuk membantu menghancurkan batu ginjal.
Magnesium telah digunakan sebagai pengobatan dari penyakit-penyakit lainnya juga,
yang meliputi penyakit Raynaud, keram otot mulai dari cidera ata trauma, gangrene,
epilepsy, kejang usus, kulit kering, iritasi saraf dan keracunan.

12. Besi

Mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh tubuh dan menghilangkan racun dari
dalam tubuh
Jika kekurangan Zat tersebut maka bagian bawah kelopak mata berwarna pucat dan
mudah cepat lelah

13. Fosfor

Klasifikasi tulang dan gigi. Klasifikasi tulang dan gigi diawali dengan pengendapan
fosfor pada matriks tulang. Kekurangan fosfor menyebabkan peningkatan enzim
fosfatase yang diperlukan untuk melepas fosfor dari jaringan tubuh ke dalam darah
agar diperoleh perbandingan kalsium terhadap fosfor yang sesuai untuk pertumbuhan
tulang.
Mengatur pengalihan energi. Melaui proses fosforilasi fosfor mengaktifkan berbagai
enzim dan vitamin B dalam pengalihan energi dan metabolisme karbohidrat, lemak
dan protein. Bila satu gugus fosfat ditambahkan pada ADP (Adenin Difosfat) maka
terbentuk ATP (Adenin Trifosfat) yang menyimpan energi dalam ikatannya. Bila
energi diperlukan, ATP diubah kembali menjadi ADP. Energi yang mengikat fosfat
pada ADP dilepas untuk keperluan berbagai reaksi di dalam tubuh.
Absorpsi dan transportasi zat gizi. Dalam bentuk fosfat, fosfor berperan sebagai alat
angkut untuk membawa zat-zat gizi menyeberangi membran sel atau di dalam aliran
darah. Proses ini dinamakan fosforilasi dan terjadi pada absorpsi di dalam saluran
cerna, pelepasan zat gizi dari aliran darah ke dalam cairan interseluler dan
pengalihannya ke dalam sel. Lemak yang tidak larut dalam air, diangkut di dalam
darah dalam bentuk fosfolipida. Fosfolipida adalah ikatan fosfat dengan molekul
lemak, sehingga lemak menjadi lebih larut. Glikogen yang dilepas dari simpanan hati
atau otot berada di dalam darah terikat dengan fosfor.

Anda mungkin juga menyukai