Makalah Pasar Bebas
Makalah Pasar Bebas
KELOMPOKII DEVIDEN
Nama Anggota :
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah
ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang Pasar Bebas.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
Kelompok II Deviden
DAFTAR ISI
1.2. Permasalahan
Dibuatnya karya tulis tentang Pasar Bebas ini untuk mengetahui hambatan dan
factor-factor yang mendukung terjadinya pasar bebas serta dampak dari pasar bebas
itu sendiri
1.3. Tujuan
Untuk mengetahui apa yang menjadi hambatan dan factor-factor yang mendukung
adanya pasar bebas serta dampaknya.
Pengumpulan data ini kami dapatkan dari berbagai refrensi di website-website serta
pemikiran kami sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagai contoh, Sumber Daya Alam Migas, Kimia dan hasil tambang lainnya
seperti yang dilakukan oleh Freeport, Pertamina dan sebagian usaha perikanan.
Akibatnya kita kurang dan bahkan tidak mendapatkan nilai tambah dan nilai ganda
(multyflier effect) atas olahan tersebut. Sedangkan Sumber Daya yang selama ini
dikelola oleh industri kecil dan menengah lebih banyak Sumber Daya yang bersifat
hasil ikutan dari industri besar (Sihaan (2009).
Hal lain yang berhubungan dengan sumber daya alam ini yaitu terjadinya
keragaman pemilikan Sumber Daya Alam di masing-masing wilayah (daerah),
sehingga diperlukan kejelian dalam menetapkan usaha strategis atau produk unggulan
di masing-masing wilayah, agar tercipta kondisi kompetisi yang saling
menguntungkan, karena masing-masing wilayah memproduksi barang yang
ekonomis. Dengan kata lain masing-masing wilayah harus menyadari apakah lebih
baik memproduksi atau membeli tentunya dengan dasar pertimbangan yang disebut di
atas.
Persoalan lain juga sama seperti pemilikan Sumber Daya Alam yang
dikemukakan di atas, yaitu penyebaran atau distribusi Iptek di wilayah-wilayah
juga bervariasi menurut kuantitas dan frekuensi aktivitas pembangunan yang telah
berjalan dimasing-masing wilayah.
c. Prasarana
Penyiapan prasarana merupakan partisipasi pemerintah dalam upaya
mendorong lancarnya aktivitas ekonomi terutama menyangkut pembukaan jalan-jalan
ke sentra-sentra produksi pasar. Kemudahan akses yang ditunjang oleh ketersediaan
jalan dan alat transportasi akan memperlancar penyaluran dan distribusi bahan dan
hasil-basil olahan. Untuk kedua fasilitas ini kerjasama antar pemerintah dan swasta
sangat dibutuhkan.
Pertama, tentu saja Pemerintah harus peka terhadap kondisi ini. Pemerintah
jangan hanya menunggu dan baru bertindak ketika industri kita mulai mati atau
bangkrut. Sudah saatnya Pemerintah memberlakukan safeguard (perlindungan pasar)
terhadap barang khususnya produk China, yaitu dengan cara menaikkan tarif bea
masuk khusus untuk produk China. Hal itu bukan tindakan tabu karena Amerika
Serikat (AS) dan Uni Eropa pun melakukan tindakan tersebut. Bahkan tindakan
safeguard ini diperbolehkan oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Kedua, Pemerintah juga bisa melindungi produk dalam negeri yaitu dengan
melakukan pengawasan mutu. Artinya produk dari luar yang tidak sesuai dengan
standar mutu Indonesia yang telah ditetapkan, dilarang masuk ke pasar domestik. Ini
dapat mencegah produk-produk yang tidak berkualitas masuk ke Indonesia, seperti
yang sekarang ini kerap terjadi.
Ketiga, praktek KKN dan berbagai pungutan liar yang dilakukan Pemerintah
disemua lapisan harus dibersihkan. Kalau tidak maka hal ini akan menyebabkan biaya
ekonomi tinggi yang berpengaruh terhadap daya saing produk dalam pasar
intemasional.
Yang terakhir, kita sebagai bangsa Indonesia, harus lebih mencintai produk
lokal ketimbang produk asing. Bagaimanapun juga, kebebasan itu jatuh pada kita
sebagai konsumen untuk memilih, apakah produk luar yang kebarat-baratan atau
dengan harga yang sangat murah namun dengan kualitas yang tidak jelas ataukah
produk sendiri yang merupakan hasil karya anak bangsa sendiri. Kalau kita memilih
produk lokal, berarti kita ikut membantu memajukan industri dalam negeri, yang
secara tidak langsung ikut mensejahterahkan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Dengan adanya pasar bebas mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam negeri terutama dalam bidang sector industri, dengan munculnya
teknologi baru dapat membantudalam memproduksi barang lebih banyak dengan
waktu yang singkat. Serta memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat
untuk bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
Jhamtani, Hira. 2005. WTO dan Penjajahan Kembali Dunia Ketiga. Insist Pers.Yogyakarta