Isi buku
Definisi obesitas
Menurut kamus Dorland, Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas
kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh. Jumlah
lemak tubuh antara pria dan wanita tidaklah sama. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh
yang lebih banyak dari pada pria dan perbandingan yang normal antara lemak tubuh dan berat
badan adalah sekitar 16-28 % pada wanita dan 12-23 % pada pria. Obesitas, bila lemak tubuh
lebih dari 30 % pada wanita dan 25 % pada pria. Pada prinsipnya, pada obesitas ditemukan
ketidakseimbangan antara masukan energi (intake) dan energi yang dikeluarkan, dimana
masukan energi lebih besar dari pada pengeluarannya.
Dalam keadaan surplus energi,kelebihan energi tersebut akan disimpan menjadi lemak
dalam sel lemak, sehingga dengan bertambahnya simpanan lemak tersebut, maka akan
bertambah pula berat badan. Tambahan berat badan yang terus menerus akan menyebabkan
tubuh mencapai kondisi berat badan, kemudian menjadi obesitas. Jadi obesitas terjadi
bertahap, tidak sekaligus.
Gejala Obesitas
Gejala-gejala yang biasa dialami oleh seseorang yang mengalami obesitas antara lain :
1. Tidak melakukan aktifitas fisik sehingga pembakaran lemak akan menjadi sedikit
2. Memakan makanan dengan tinggi kalori terutama makanan cepat saji
3. Beberapa wanita sulit menurunkan berat badan setelah melahirkan, hal ini daat
memicu terjadinya obesitas
4. Kurang tidur
5. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat diabetes, anti kejang, anti
depressants, antipsychotic, steroids, dan beta blockers.
6. Mengalami masalah medis lain
Penyebab Obesitas
Genetik
Sistem pengontrol yang mengatur prilaku makan terletak pada suatu bagian otak yang
disebut hipotalamus, sebuah kumpulan inti sel dalam otak yang lansung berhubungan dengan
bagian-bagian lain dari otak dan kelenjar dibawah otak.
Tipe-tipe Obesitas
Kegemukan identik dengan kebiasaan makan, berikut beberapa kiat yang dapat
dilakukan untuk menghindari kegemukan :
Etiologi obesitas
1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan
3. Faktor psikis
4. Faktor fisik
5. Faktor penyakit/ kelainan hipotiroidisme,sindroma, chushing, lesi atau tumor,
hipotalamus, sindrom prader willi, sindrom dwon, sindrom klinefelter, dan sindrom
turnner.
6. Obat-obatan
7. umur
8. pola makan
atau BMI = berat badan (kg) / tinggi badan (cm) / tinggi badan x 10.000
Contoh :
Seseorang dengan BB 95,3 kg dan TB 182,9 cm memiliki BMI 95,3 / 182,9 / 182,9 x 10.000
= 28,8
Risiko obesitas
overweight dan obesitas adalah suatu kondisi kronik yang sangat erat hubungannya
dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif adalah suatu
kondisi penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel-sel tubuh yaitu dari
keadaan normal menjadi lebih buruk dan berlangsung secara kronis . penyakit yang termasuk
dalam kelompok ini adalah diabetes melitus type II, sroke,hipertensi,penyakit kardiovaskular,
dislipidemia, dsb.
Penatalaksaan Obesitas
Diet
Diet dapat diartikan pengaturan atau pemilihan makanan yang harus dimakan oleh seseorang
atau sekelompok orang. Dengan demikian diet tidak berarti menurunkan berat badan, tetapi
lebih bisa luas artinya yaitu pengaturan makanan sehari-hari supaya tetap sehat.
1. Isi buku yang tidak terlalu tebal juga membantu pembaca untuk tidak bosan dalam
mengetahui hal-hal apa saja yang terkandung di dalamnya dan tidak memerlukan
waktu yang cukup lama untuk mengetahuinya.
2. Cover Buku simpel dan menarik
3. Memberikan contoh-contoh yang cukup lengkap dan sederhana sehingga dapat kita
jadikan sebagai panduan bila kita bingung ketika mempraktekkannya.
4. Dalam buku ini penulis membuat bagan,diagram,dan juga tabel yang mendukung
setiap materi sehingga pembaca tertarik dan tidak merasa bosan saat membaca buku
5. Buku dilengkapi dengan rumus-rumus
Kelemahan buku