Anda di halaman 1dari 5

Identitas Buku

Judul Buku : Gizi, Pemanfaatan Gizi,Diet,dan Obesitas


Penerbit : Nuha Medika
Penulis : Dr. Hasdianah H. R, Dkk
Kota terbit : Yogyakarta
Tebal Halaman : 228 halaman
ISBN : 978-602-1547-24-3
Cetakan : Kedua

Isi buku

Definisi obesitas

Menurut kamus Dorland, Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas
kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh. Jumlah
lemak tubuh antara pria dan wanita tidaklah sama. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh
yang lebih banyak dari pada pria dan perbandingan yang normal antara lemak tubuh dan berat
badan adalah sekitar 16-28 % pada wanita dan 12-23 % pada pria. Obesitas, bila lemak tubuh
lebih dari 30 % pada wanita dan 25 % pada pria. Pada prinsipnya, pada obesitas ditemukan
ketidakseimbangan antara masukan energi (intake) dan energi yang dikeluarkan, dimana
masukan energi lebih besar dari pada pengeluarannya.

Dalam keadaan surplus energi,kelebihan energi tersebut akan disimpan menjadi lemak
dalam sel lemak, sehingga dengan bertambahnya simpanan lemak tersebut, maka akan
bertambah pula berat badan. Tambahan berat badan yang terus menerus akan menyebabkan
tubuh mencapai kondisi berat badan, kemudian menjadi obesitas. Jadi obesitas terjadi
bertahap, tidak sekaligus.

Gejala, Penyebab, dan Pencegahan Obesitas

Gejala Obesitas

Gejala-gejala yang biasa dialami oleh seseorang yang mengalami obesitas antara lain :

1. Kebiasaan tidur dengan mendengkur


2. Susah tidur nyeri pada punggung atau sendi
3. Berhenti nafas pada saat tidur secara tiba-tiba
4. Selalu merasakan panas berkeringat secara berlebihan
5. Sulit bernafas
6. Depresi sering merasakan ngantuk dan lelah
7. Ruam atau infeksi pada lipatan kulit
Penyebab Obesitas

Obesitas merupakan hasil kombinasi antara faktor-faktor berikut ini :

1. Tidak melakukan aktifitas fisik sehingga pembakaran lemak akan menjadi sedikit
2. Memakan makanan dengan tinggi kalori terutama makanan cepat saji
3. Beberapa wanita sulit menurunkan berat badan setelah melahirkan, hal ini daat
memicu terjadinya obesitas
4. Kurang tidur
5. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat diabetes, anti kejang, anti
depressants, antipsychotic, steroids, dan beta blockers.
6. Mengalami masalah medis lain

Cara mencegah obesitas

Untuk tindak pencegahan, anda dapat melakukan hal berikut :

1. Sering melakukan aktifitas fisik dengan melakukan olahraga secara teratur


2. Mengkonsumsi makanan yang rendah lemak dan sehat, menjaga berat badan dengan
cara yang sehat. Konsisten dengan kebiasaan gaya hidup sehat sehari-hari.

Penyebab Obesitas

Genetik

Kegemukan dapat diturunkan dari generasi sebelumnya pada generasi berikutnya


didalam sebuah keluarga. Itulah sebabnya kita sering kali menjumpai orang tua yang gemuk
cenderung memiliki anak-anak yang gemuk pula.

Kerusakan pada salah satu bagian otak

Sistem pengontrol yang mengatur prilaku makan terletak pada suatu bagian otak yang
disebut hipotalamus, sebuah kumpulan inti sel dalam otak yang lansung berhubungan dengan
bagian-bagian lain dari otak dan kelenjar dibawah otak.

Tipe-tipe Obesitas

Obesitas digolongkan menjadi tiga kelompok :

1. Obesitas ringan : 120 % -140 % BB ideal


2. Obesitas Sedang : 140 % - 200 % BB ideal
3. Obesitas berat atau abnormal : > 200 % BB ideal obesitas berat ditemukan sebanyak 5
% dari orang-orang gemuk.
Komplikasi

Diabetes (kencing manis)


Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Dislipidemia (kadar kolestrol dan trigliserida darah tinggi)
Percepatan atherosklerosis (penyumbatan pembulu darah)
Pre eklamsia
Mengganggu penampilan / estetika diri
kematian akibat penyakit jantung dan pembulu darah

Kiat menghindari kegemukan

Kegemukan identik dengan kebiasaan makan, berikut beberapa kiat yang dapat
dilakukan untuk menghindari kegemukan :

1. Jangan yang digoreng


2. Masaklah mie dalam air. Jangan digoreng
3. Begitu juga dengan nasi. Sajikan nasi yang ditanak/dikukus jangan yang digoreng.
4. Memilih daging juga lebih baik yang dipanggang. Kunyah perlahan. Kunyahlah
makanan secara perlahan-lahan dan cobalah menikmati makanan sewaktu berada
dalam mulut. Dengan demikian akan menyebabkan lambung cepat kenyang dan
membantu mencegah makan terlalu banyak

Etiologi obesitas

1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan
3. Faktor psikis
4. Faktor fisik
5. Faktor penyakit/ kelainan hipotiroidisme,sindroma, chushing, lesi atau tumor,
hipotalamus, sindrom prader willi, sindrom dwon, sindrom klinefelter, dan sindrom
turnner.
6. Obat-obatan
7. umur
8. pola makan

body Mass indeks (BMI)


keterbatasan penggunaan BMI adalah tidak dapat digunakan pada anak-anak yang
sedang dalam masa pertumbuhan, wanita hamil, dan orang yang sangat berotot, contohnya
atlet.
Rumus Perhitungan BMI

BMI = berat badan (kg) / tinggi badan atau (m),

atau BMI = berat badan (kg) / tinggi badan (cm) / tinggi badan x 10.000

Contoh :

Seseorang dengan BB 95,3 kg dan TB 182,9 cm memiliki BMI 95,3 / 182,9 / 182,9 x 10.000
= 28,8

Risiko obesitas
overweight dan obesitas adalah suatu kondisi kronik yang sangat erat hubungannya
dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif adalah suatu
kondisi penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel-sel tubuh yaitu dari
keadaan normal menjadi lebih buruk dan berlangsung secara kronis . penyakit yang termasuk
dalam kelompok ini adalah diabetes melitus type II, sroke,hipertensi,penyakit kardiovaskular,
dislipidemia, dsb.

Penatalaksaan Obesitas

Diet
Diet dapat diartikan pengaturan atau pemilihan makanan yang harus dimakan oleh seseorang
atau sekelompok orang. Dengan demikian diet tidak berarti menurunkan berat badan, tetapi
lebih bisa luas artinya yaitu pengaturan makanan sehari-hari supaya tetap sehat.

Diet untuk berbagai penyakit :

1. Diet untuk penderita diare


2. Diet untuk penderita campak
3. Diet rendah purin
4. Diet diabetes mellitus (DM)
5. Diet serat tinggi
6. Diet rendah kalori
7. Diet penyakit jantung
8. Diet untuk penderita batu empedu
9. Diet hati rendah garam
Kelebihan buku :

1. Isi buku yang tidak terlalu tebal juga membantu pembaca untuk tidak bosan dalam
mengetahui hal-hal apa saja yang terkandung di dalamnya dan tidak memerlukan
waktu yang cukup lama untuk mengetahuinya.
2. Cover Buku simpel dan menarik
3. Memberikan contoh-contoh yang cukup lengkap dan sederhana sehingga dapat kita
jadikan sebagai panduan bila kita bingung ketika mempraktekkannya.
4. Dalam buku ini penulis membuat bagan,diagram,dan juga tabel yang mendukung
setiap materi sehingga pembaca tertarik dan tidak merasa bosan saat membaca buku
5. Buku dilengkapi dengan rumus-rumus

Kelemahan buku

1. Tidak ada rangkuman dari setiap materi


2. Tidak ada variasi warna dalam buku
3. Penjelasan materi dalam buku kurang lengkap
4. Penjelasan didalam buku terlalu banyak pengulangan materi. Sehingga membuat
pembaca bingung
5. Penggunaan tanda baca yang kurang tepat
6. Ada beberapa kata yang tidak menggunakan spasi
7. Tidak menggunakan bahasa yang sederhana.
8. Penulis tidak menjabarkan materi secara berurutan

Anda mungkin juga menyukai