Asuhan Keperawatan Komunitas
Asuhan Keperawatan Komunitas
Azizah 22020117210029
M. Fahmi Al Muzaki
22020117210030
Anggota kelompok :
1. Navy Dwi Puspitaningrum 2202011721009
2. Fitriya Irawati 22020117210023
3. Yaser Woretma 22020117210020
4. Suryo Prasetyo Aji 22020117210027
5. Yurongki Donana 22020117210031
6. Estin Yuliastuti 22020117210005
7. Mega Fitria 22020117210011
8. Mayline Angela 22020117210028
9. Azizah 22020117210029
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Akhir Manajemen
Asuhan Keperawatan Komunitas di RW III Kelurahan Gedawang
Azizah 22020117210029
Dosen Pembimbing
Kebijakan :
Setelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama 2 minggu
sebanyak 2x pertemuan
selama 1 jam, diharapkan
pihak RW ataupun
kelurahan setempat dapat
membuat kebijakan
dengan kriteria hasil :
1. Pihak RW membuat
kebijakan bahwa setiap
diaadakan program
untuk warga yang
terkena tekanan darah
tinggi dapat dihadiri
minimal 60% dari
seluruh penderita
tekanan darah tinggi di
RW VI
B. INTERVENSI KEPERAWATAN IBU HAMIL
Tujuan
Diagnosa
Rencana Tindakan
Keperawatan Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Ketidakefektifan Edukasi : Perilaku : Epidemiologi : Health Education
Manajemen Setelah dilakukan Jangka menengah Setelah dilakukan 1. Berikan
Kesehatan intervensi keperawatan Setelah dilakukan tindakan
intervensi keperawatan pendidikan
Diripada Ibu selama 2 minggu keperawatan selama 6 bulan, selama 6 bulan 30x kesehatan
Hamil di RW VI sebanyak 2x pertemuan perilaku beresiko DM pertemuan selama 30 tentang tanda dan
Kelurahan selama 30 menit berkurang dengan kriteria menit pertemuan bahaya kehamilan
Jabungan diharapkan hasil : diharapkan dapat beresiko
(00099) pengetahuan warga 1. Dari 3 responden menurunkan angka 2. Ajarkan cara
berhubungan mengenai kehamilan meningkat menjadi persebaran ibu hamil pemeriksaan ibu
dengan berisiko dapat 8 responden beresiko dengan criteria hamil beresiko
Ketidamampua meningkat dengan melakukan hasil: (LILA, edema,
n membuat kriteria hasil : pemeriksaan gula 1. Tidak ditemukan ibu anemia)
penilaian yang 1. Jumlah warga darah secara rutin bersalin dengan 3. Ajarkan cara
tepat mengetahui muntah (minimal 1x dalam operasi pencegahan mual
pada usia kehamilan satu bulan) 2. tidak ditemukan dengan
5 minggu menurun 2. Dari 11 responde bersalin dengan akupresure titik
dari 4 menjadi 2 yang kejang perikardium 6
mengkonsumsi
orang 3. tidak ditemukan 4. Ajarkan cara
gula > 3 sdt dalam
2. Jumlah wargayang minumannya, adanya kematian bayi pengurangan rasa
mengetahui berkurang menjadi dalam rahim nyeri kala I
pembengkakan pada 5. 4. jumlah ibu hamil dengan pijat
wajah, kaki dan 3. Dari 5 responden mengatakan kadang- endorphine
tangan pada usia meningkat menjadi kadang merasa tidak 5. Berikan
kehamilan > 20 10 responden tidak nyaman menurun dari pendidikan
minggu tanda bahaya makan > 3 kali/hari 3 orang menjadi 1 kesehatan
kehamilan meningkat 4. Dari 10 responden orang mengenai senam
meningkat menjadi hamil dan ajarkan
13 responden
dari 4 menjadi 6 melakukan 5. Tidak ditemukan ibu cara melakukan
orang pengaturan pola hamil berusia >35 senam hamil
3. Jumlah wargayang makan tahun
mengetahui sesak 5. Dari 8 responden 6. Tidak ditemukan ibu
napas pada usia menjadi 2 hamil memiliki jarak
responden yang
kehamilan > 24 kehamilan <2 tahun
makan sesuka hati
minggu menurun dari saat gula darah 7. Jumlah ibu hamil
5 orang menjadi 2 normal. berpendapat bahwa
orang 6. Dari 6 responden akses jalan merupakan
4. Jumlah wargayang meningkat menjadi hambatan menuju
tidak mengetahui 10 responden fasilitas pelayanan
keluar air ketuban berolahraga kesehatan
dari jalan lahir minimal 1 kali/ menurundari 6 orang
menurun dari 4 orang minggu dalam menjadi 2 orang
menjadi 2 orang durasi 30 menit
5. Jumlah wargayang
tidak
mengetahuijumlah
anak >4 orang adalah
bahaya hamil
menurun 4 orang
menjadi 2 orang
6. Jumlah wargayang
mengetahuikehamila
n dengan LILA >23,5
cm sebagai bahaya
kehamilan menurun 5
orang menajdi 2
orang
7. Jumlah wargayang
mengetahuiminum
tablet tambah darah
hanya saat merasa
lemah dan letih
merupakan
pencegahan bahaya
kehamilan menurun
dari 4 orang menjadi
1 orang
8. Jumlah wargayang
mengetahui tidak
melakukan pekerjaan
yang membahayakan
kehamilan
merupakan tindakan
pencegahan bahaya
kehamilan meningkat
dari 3 0rang menjadi
6 orang
Kebijakan :
Setelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama 2 minggu
sebanyak 2x pertemuan
selama 1 jam,
diharapkan pihak RW
ataupun kelurahan
setempat dapat
membuat kebijakan
dengan kriteria hasil :
1. Pihak RW membuat
kebijakan bahwa
setiap diaadakan
kelas prenatal untuk
ibu hamil dapat
dihadiri 60% dari
seluruh ibu hamil di
RW VI