OLEH :
KELOMPOK II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lanjut usia (lansia) adalah seseorang dengan usia 65 tahun atau lebih
fungsi organ dalam tubuh. Sekitar 65% dari lansia yang mengalami gangguan
fisik, biologis, mental maupun masalah sosial ekonomi (Nies & McEwen,
65 tahun ke atas. Lansia bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut
tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. Lansia adalah keadaan yang
(Efendi, 2009).
Panti sosial lanjut usia (lansia) atau Panti Werdha adalah suatu
diserahkan oleh pihak keluarga, diurus segala keperluannya. Tempat ini ada
yang dikelola oleh pemerintah dan ada pula oleh swasta. 1 Aktifitas sehari-
hari yang harus dilakukan oleh lansia ada lima macam yaitu makan, mandi,
radang kulit yang kronik, ditandai dengan rasa gatal, eritema, edema, vesikel
dan luka pada stadium akut, pada stadium kronik ditandai dengan penebalan
ekstrinsik meliputi bahan yang bersifat iritan dan kontaktan, alergen hirup,
dermatitis pada wanita dua kali lipat dibanding laki-laki. 4 Faktor-faktor risiko
sekitar 7 % dari populasi umum, diantaranya 3-24 % pada anak-anak dan 33-
64 % pada lansia (Silny dkk, 2013). Berdasarkan sebuah penelitian yang baru-
adalah kelompok 45-64 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah
tangga, lokasi tersering kaki, penyebab tersering diterjen dan karet, serta
2012).
alergen, bahan iritan, infeksi, faktor psikis dan lain-lain3 . Faktor-faktor yang
sprei.
dengan perubahan kondisi fisik yang menyertai lansia. Perubahan kondisi fisik
pada lansia yang turut menyertai menurunnya kesehatan kulit terkait dengan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2020.
2. Tujuan khusus
Ibu Batusangkar.
1. Bagi Lansia
dermatitis pada lansia dan melakukan evaluasi kualitas PSTW Kasih Ibu
Batusangkar
3. Bagi mahasiswa
A. Lanjut Usia
1. Definisi
biologis.
p.11).
2. Klasifikasi Lansia
1) Pralansia
2) Lansia
4) Lansia potensial
1) Sel
dan melebar.
2) Sistem persarafan
3) Sistem pendengaran
yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit mengerti kata kata,
mengalami ketegangan/stres.
4) Sistem penglihatan
5) Sistem kardiovaskular
meningkat.
7) Sistem pernapasan
8) Sistem pencernaan
9) Sistem reproduksi
Pada wanita, vagina mengalami kontraktur dan mengecil,
baik.
besar normal.
mata, kulit kepala dan rambut menipis, kuku jari menjadi keras
dan rapuh.
b. Perubahan mental
1) Kenangan (memori)
ke arah demensia).
c. Perubahan Psikososial
4) Kehilangan pekerjaan/kegiatan
secara santai.
pasangan.
penetapan pendapatan
B. Dermatitis
1. Pengertian
Eksim atau sering disebut eksema, atau dermatitis adalah
2. Anatomi Fisiologi
a. Anatomi Kulit
kelenjar kulit dimana kelenjar kulit dapat dibagi menjadi dua yaitu
(Shier, 2012).
b. Fisiologi Kulit
Secara anatomi kulit terdapat pada bagian terluar tubuh
terutama yang bersifat iritan seperti asam, karbol dan alkali kuat
menyerap air, larutan dan benda padat. Selain itu kulit juga mampu
3. Etiologi
bahan kimia (contoh : detergen,asam, basa, oli, semen), fisik (sinar dan
Jika kulit tangan ada strip merah seperti goresan, kita mungkin
bentol, memerah, berisi cairan dan terasa panas saat disentuh dan
bagus.
4. Klasifikasi
a. Dermatitis Kontak
toksik (iritan).
dan sebagainya.
d. Dermatitis Atopik
bite.
f. Dermatitis Numularis
residif.
g. Dermatitis Statis
h. Dermatitis Autosensitisasi
a. Dermatitis Kontak
b. Dermatitis Atopik
keluarganya.
c. Dermatitis Numularis
d. Dermatitis Statis
Akibat bendungan, tekanan vena makin meningkat
terjadilah edema. Timbul keluhan rasa berat bila lama berdiri dan
e. Dermatitis Seiboroika
Leiner.
6. Manifestasi Klinis
a. Dermatitis kontak
kontak
akhirnya menebal.
kemerahan tersebut.
b. Dermatitis Autopik
c. Neurodermatitis Sirkumskripta
bawah, paha atau mata kaki kadang muncul pada alat kelamin
3) Rasa gatal sering hilang timbul. sering timbul pada saat santai
d. Dermatitis Numuralis
lebih, jumlah lesi dapat hanya satu, dapat pula banyak dan
e. Dermatitis Statis
7. Komplikasi
1. Pemeriksaan penunjang :
asetilkolin 1/5000)
2. Laboratorium :
albumin, globulin
yaitu :
1. Terapi sistemik
2. Terapi topical
Dermatitis akut diberi kompres bila sub akut cukup diberi bedak
3. Diet
1. Pengkajian
a) Biodata
b) Riwayat kesehatan
nyaman.
jelas.
beribadah.
2. Diagnosa Keperawatan
lain :
a) Nyeri akut
c) Resiko infeksi
3. Intervensi Keperawatan
4. Implementasi Keperawatan
jenis yaitu :
Nama Perawat Yang Mengkaji Mahasiswa Universitas Fort De Kock Tgl Pengkajian : 24 Februari – 28 Februari 2020
Batusangkar
1 Bp. L 80 tahun - Petani Islam Jawa Gigi dan mulut klien 130/ 76 20 36,6 141 45 Ananemis Rematik Tongkat Tidak ada Teratu Nyeri Osteoforosi
K kurang bersih, gigi punggung s
Setyo kekuningan dan ada karies 70 R (+)
gigi, pakaian rapi, aktivitas
klien berjalan dengan
bantuan tongkat, klien tidak
memiliki asma
2 Bp. L 73 tahun - Petani Islam Minang Gigi dan mulut klien 120/80 83 18 36,8 155 40 Ananemis Rematik Tongkat Tidak ada Tidak Alergi Personal
Amirluluth K kurang bersih, gigi teratur hygiene
kekuningan dan ada karies
gigi, pakaian tidak rapi,
aktivitas klien berjalan
dengan bantuan tongkat,
klien tidak memiliki asma,
klien terdapat luka ditangan
kanan
3 Bp. Jamaan L 63 Tahun - Petani Islam Minang Gigi karies, mulut tidak 140/70 76 18 36,5 150 45 Ananemis Stroke Tidak ada Senam Teratur tangan Stroke
K bau, klien rapi, tidak bau kanan dan
pesing, aktivitas klien kaki kiri
mandiri, klien tidak suka lemah
marah-marah, tangan kanan
dan kaki kiri lemah, sering
terbangun saat tidur
4 Bp. L 1-12- SD Pensiun Islam Minang Gigi dan mulut klien 120/70 76 18 36,6 163 54 Ananemis Tidak ada Tongkat Tidak ada Teratur Isolasi Bronchitis
K 1942 kurang bersih, gigi
Syaharuddn (80 kekuningan dan ada karies social
tahun) gigi, pakaian tidak rapi,
aktivitas klien berjalan
dengan bantuan tongkat,
klien terdapat luka
dipunggung, batuk kadang-
kadang, mata kurang jelas
5 Bp. Rujito L 23-9-51 DIII Pensiun Islam Jawa Gigi dan mulut tidak 140/80 80 19 36,8 156 50 Ananemis Asma Tidak ada Senam Teratur Gatal Alergi
K berbau, tidak pesing, ganti dipaha
(68
Tahun) baju 2 kali sehari, mandi 2
6 Bp. Zaherman L 63 tahun SD Sopir Islam Minang Gigi dan mulut tidak 120/90 82 20 36,6 154 55 Ananemis Tidak ada Tidak ada Senam Teratur Alergi ikan Katarak
K berbau, tidak pesing, ganti laut
7 Bp. Ruslan L 11-11- SMP Petani Islam Caniago Gigi dan mulut tidak 140/90 69 22 36,2 156 38 Ananemis Asma & Inhaler Senam Teratur Sesak Asma
K 1942 berbau, tidak pesing, ganti gastritis nafas &
nafu
baju 2 kali sehari, mandi 1 makan
menurun
kali sehari, memiliki
riwayat asma, aktifitas
mandiri, tidak suka marah-
marah
WISMA APEL
N Nama J Umur Pendi Pekerj Agam Suku Keadaan umum TTV Status gizi Riwayat Alat Pola Ket.lain Analisis
kesehata
n
Td N P S T B Konjungti Olahra Tidur
B B va ga
1 130/9
Bp. Rusli L 31/12/ SD Buruh Islam Korong Gigi cukup bersih, mulut 0 85 20 36,5 150 50 Ananemis Hipertensi Tidak ada Senam Teratur sakit Hipertensi
makan menurun,
3 Osteoporosi
Bp. Suryo L 05/07/ SMA Pensiu Islam Jawa 130/ 80 20 36,3 143_ 55_ Ananemis RA Tidak Senam Teratu Nyeri sendi s
(80
4 Bp. L 30/11/ SD Petani Islam Minang Gigi cukup bersih dan ada 120/ 85 20 36,6 16 49 Ananemis PPOK & Inheler Senam Teratur Alergi ikan Asma
suhu
tahun) mandi 2 kali sehari, ganti dingin
marah
5 Bp. Aswir L 01/07/ SD Buruh Islam Guci Gigi dan mulut cukup 120/ 89 22 36,8 163 53 Ananemis Asma Tidak Senam Teratur Hernia Asma
bakaran sampah,asma
marah-marah, sholat 5
di mesjid
7 Bp. Munasri L 31/12/ SMA Tidak Islam jambak 120/ 86 20 36,9 160 78 Ananemis Katarak Tidak senam Teratur Bisul pada Katarak
Gigi dan mulut klien
k 1957 bekerja cukup bersih, klien tidak 80 ada tangan
WISMA ANGGUR
N Nama J Umur Pendi Pekerj Agam Suku Keadaan umum TTV Status gizi Riwayat Alat Pola Ket.lain Analisis
B B va ga
n
1 Ny P 01/07/ SD Pedagang Islam Minang Gigi dan mulut tidak 110/ 75 20 36,8 147 37 Ananemis Asma & Tongkat Ada Susah Nyeri pada Rematik
kaki kakan,
Duariah R 1949 berbau, tidak pesing, ganti 80 Rematik Tidur
&
(71 baju 2 kali sehari, mandi 2
nafsu
tahun) kali sehari, memiliki
Tidak Nyeri
2. Ny P 27/08/ SD IRT Islam Minang Gigi dan mulut tidak 130/ 86 19 36,5 155 42 Ananemis Rematik Tidak Ada susah pada kaki , Rematik
Nyeri
3. Ny P 21/06/ SD petani Islam Minang Gigi dan mulut tidak 130/ 89 19 36,7 158 55 Ananemis Rematik Tidak Ada susah pada kaki , Rematik
4. 15/08/ SD IRT Islam Minang Gigi dan mulut berbau 180/70 80 24 36,7 141 41 Ananemis Tidak Ada Badan
terasa
, tidak pesing, ganti gatal-gatal,
perut sakit,
P baju 2 kali sehari, mandi 2 Hipertensi susah mual-mual
Ny P 21/06/ SD pedagang Islam Minang Gigi dan mulut berbau Bau Tidak susah Nyeri pada
5. pesing, terbaring di tempat 100/ 69 18 36,4 148 30 Ananemis Rematik Kursi roda Ada kaki , dan Rematik
Langgeni 1959 tidur, Mandi 1 kali sehari, tidur tangan
R dan ganti baju Aktivitas 70
(61 dibantu Nafsu makan Tidak Ada luka
menurun Minum sedikit, bisa di
tahun) tidak biss berbicara, hanya berkomu panggung
berbaring di tempat tidur nikasi
Makan
tidak
mau
Ny. P 10/05/ SMA IRT Islam Minang Gigi dan mulut tidak 130/ 88 20 36,6 149 49 Ananemis Ca Mamae Tidak Tidak Ada Nyeri pada Ca
berbau, tidak pesing, ganti Ada mamae
6. Nurbaiti baju 2 kali sehari, mandi 2 90 Mamae
7. Ny P 06/09/ SMA IRT Islam Minang Gigi dan mulut tidak 160/ 88 20 36,6 149 40 Ananemis Jantung Kacamata Tidak Ada Sering Hipertensi
WISMA STRAWBERRY
N Nama J Umur Pendi Pekerj Agam Suku Keadaan umum TTV Status gizi Riwayat Alat Pola Ket.lain Analisis
B B va ga
n
1 Bp. L 11/03/ SLTA Tani Islam Minang Klien nyeri pada kaki, 160/ 80 20 36,7 Ananemis Hipertensi Tidak ada - Teratu Sakit Hipertensi
berinteraksi dengan
Dislokasi Dislokasi
2 Bp. L 80 SD Buruh Islam Minang Klien tidak dapat berjalan, 150/ 87 20 36,7 Ananemis sendi Tidak Tidak Teratu Sendi sendi
Syamsuar B k tahun Kaki sakit jika digerakkan, 100 ada ada R sakit
3 Bp. L 01/07/ SD Tani Islam Minang Klien mengatakan sakit 160 85 26 36,8 Ananemis Hipertensi Tidak Tidak Teratu Kaki sakit Hipertensi
Terdapat luka di
(72 keduatelapak kaki
Berjalan menggunakan
tongkat,
Penampilan rapi
WISMA DELIMA
N Nama J Umur Pendi Pekerj Agam Suku Keadaan umum TTV Status gizi Riwayat Alat Pola Ket.lain Analisis
Kesehata
N
Td N P S T B Konjungti Olahra Tidur
B B va ga
Sakit
pinggang dan Sakit
1 Tn. M L 86 - Tani Islam Piliang Gigi dan mulut klien 110/ 85 18 36,6 160 45 Ananemis kaki Tongkat Tidak Teratur sakit pinggang
suka marah-marah
Gangguan
2 Tn. A L 65 SD pedagang Islam Minang Gigi dan mulut klien 130/ 85 20 36.9 157 50 Ananemis stroke Tidak ada Tidak teratur Tidak mobilitas
dan
Kotor dan berbau, 70 ada Ada integritas
3 Tn R L SMA Petani Islam Minang Gigi dan mulut klien 100/ 83 18 36,7 167 63 Ananemis Vertigo Senam teratur Vertigo Vertigo
4 Tn.Kibin L SD Tani Islam Minang Mulut klien bersih, tidak 130/ 75 19 36,9 150 48 Ananemis RA Kaca mata Tidak teratur RA RA
5 Tn. Dasril L 07/07/ SMA Swasta Islam Melayu Gigi dan mulut klien 130/ 79 20 36,6 15 44 Ananemis Hipertensi Kaca Mata Senam teratur Tidak ada Hipertensi
marah
6 Tn. Zainir LK 10\10\19 SMP Swasta Islam tanjung Gigi dan mulut tidak 150/90 76 21 36,5 - - ananemis RA Tongkat catur RA
44 berbau, tidak bau pesing,
penampil;an rapi, mandi 1x Hipertensi
hari, aktivitas klien
mandiri, kadang kadang
suka marah
7 Tn. nuwar L 01/07/19 - - islam - Mulut klien berbau, 130/90 88 19 36,7 - - ananemis PH - senam - - --
48 penampilan tidak rapi, klien
tidak mau mandi hanya
K mandi 1 kali dalam dua hari
3 Bp.Januar L 1960 ( tidak Tidak Islam Tanjung mulut klien sedikit bau, 160/ 76 20 36,6 Ananemis Stroke Sena tidak gatal- Stroke
k 58 sekol bekerj badan klien bau, klien 100
m terat gatal
tahun) ah a kadang ganti baju kadang
suka marah-marah
3 Bp.Januar L 1960 ( tidak Tidak Islam Tanjung mulut klien sedikit bau, 160/ 76 20 36,6 Ananemis Stroke Sena tidak gatal- Stroke
suka marah-marah
5 Bp.Sulain L 80 tahun SMA swasta Islam Minang Gigi dan mulut bersih, 105/ 88 23 36,5 152 Ananemis Senam
Rheumatoid
pesing, aktivitas mandiri, Arthritis
kesehata
n
Td N P S T B Konjungti Olahra Tidur
B B va ga
1 Ny.Yulidar P 88 tahun SD IRT Islam Minang Gigi (-) dan mulut klien 90/70 84 20 36,6 150 35 Ananemis RA, gastritis Tidak Tidak teratur Mata RA
Rematik, penampilanrapi,
Klientidaksukamarah.
2 Ny.Asni P 64 tahun SMP tidak Islam Minang Gigi klien kekuningan, 120/ 89 22 36,7 158_ 52 Ananemis HT Tidak Tidak teratur Pegal HT
3 Ny. Kartini P 72 tahun SMP tidak Islam Minang Gigi tampak kekuningan, 110/ 90 20 36,8 158_ 50_ Ananemis gastritis Tidak Senam Teratur Nyeriulu Gastritis
klien
tidakmemilikiriwayatpenya
kit, tidakpernahdirawat di
RS,
tidak suka marah- marah
4 Ny.Roslaini P 87 tahun SD tidak Islam Minang Gigi dan mulut klien 120/ 87 23 36,8 150_ _43 Ananemis RA Tidak Tidak teratur Sendi RA
Sedikitberbau, klien
marah-marah
5 Ny. Pr 85 tahun SD Tidakada Islam Minang Gigi dan mulut pasien 100/70 92 21 36,8 146 40 Ananemis RA Tidakada Tidakada Teratur Sendi RA
Rosmanidar sakit, mata
tampak bersih, tidak
kabur
berbau, pakaian rapi, klien
mandiri bisa mandi dan
beraktivitas secara mandiri,
klien suka marah-marah.
Wisma Pepaya
N Nama J Umur Pendi Pekerj Agam Suku Keadaan umum TTV Status gizi Riwayat Alat Pola Ket.lain Analisis
kesehata
n
Td N P S T B Konjungti Olahra Tidur
B B va ga
1 Bp.Samsu L 83 SMA tidak Islam Minang mulut dan gigi kurang 130/ 68 19 36,2 15 43 Ananemis Gastritis Sena terat HT ASMA
bersih ,klaen ada batuk +
berdahak, saat beraktifitas
nafas sesak
Astma
l k bekerj tidak bau pesing, klien 80 8
2 Bp.Usma L 78 SMP Swata Islam Minang mulut dan gigi bersih, 190/ 79 20 36,5 15 57 Ananemis HT & Sena terat HT
n k tidak bau pesing, klien 100 5
RA m ur
mau mandi , asma tidak
3 Bp januar k 58 sekol bekerj badan klien bau, klien 100 m terat gatal
tahun) ah a kadang ganti baju kadang
ur
tidak, klien tidak memiliki
suka marah-marah
bronkhit
4 Bp.Rismi L 03/04/ SMP Swast Islam Bandan mulut dan gigi bersih, 130/ 75 22 36,7 16 46 Ananemis Remati Sena terat is
5 Bp.Sulain L 80 tahun SMA swasta Islam Minang Gigi dan mulut bersih, 105/ 88 23 36,5 152 Ananemis Senam
Rheumatoid
pesing, aktivitas mandiri, Arthritis
N Nama J Umur Pendi Pekerj Agam Suku Keadaan umum TTV Status gizi Riwayat Alat Pola Ket.lain Analisis
kesehata
N
Td N P S T B Konjungti Olahra Tidur
B B va ga
1 Bp. Fauzi L 09/12/ SMP Musisi Islam Koto Gigi dan mulut sedikit 130/ 80 18 36,7 _ _ Ananemis Hidrosefalus Personal
marah
07/08/19
2 Bp. Sarbaini L 50 SMP Swasta Islam Jambak Gigi dan mulut tidak 180/ 10 20 36,9 _ _ Ananemis Hipertensi Rematik Hiperten
Osteoporosi
3 Bp.M.Nur L 27/08/ SD Petani islam supanja Gigi dan mulut tidak 130/ 90 20 37 _ _ Ananemis RA Tidak Ada s
Marah
4 Bp. L 07/08/ SMA pedag Islam mareh Gigi dan mulut tidak 100/ 89 22 36,7 _ _ Ananemis Tuna Tidak ada Tuna
marah
5 Bp. L 1957 SD Petani Islam Kutia anyia Gigi dan mulut tidak 120/ 92 24 36,9 _ _ Ananemis Asma Batuk Asma
(63
Harman k tahun) berbau, tidak pesing, 70
marah
Bp.
6 Mhd.Nur.S L 01/07 SD Petani Islam Bendang Gigi dan mulut klien cukup 160/ 89 22 37,6 _ _ Ananemis RA Tongkat catur RA
marah
3. Upaya peningkatan kesehatan
No Uraian pengkajian Penilaian Gambaran kondisi No Uraian pengkajian Penilaian Gambaran Kondisi
A. Fasilitas pelayanan Fasilitas pelayanan kesehatan E. Status ekonomi Para lansia yang berada di
kesehatannya
tersedia untuk kelompok lansia sudah PSTW Batu sangkar berasal
1. Sumbangan (asal √
untuk kelompok tersedia di PSTW Kasih Sayang dari latar belakang yang
sumber)
Ibu Batusangkar, telah terdapat berbeda, dan memiliki
1. Posyandu lansia 2. Jenis pekerjaan
posyandu lansia yang riwayatpekerjaan yang
3. Rata-rata
2. Tenaga √ √
diselerenggarakan 1 bulan sekali sebagian besar adalah
kesehatan yang pendapatan
berpraktik √ oleh program puskesmas dan perbulan swasta, maupun dititip oleh
3. Puskesmas dan dibantu oleh tenaga kesehatan 4. Lainnya keluarganya, bahkan juga
jaringannya yang berpraktek di lapangan, berasal dari jalanan yang di
4. Klinik √ serta tersedianya klinik/poli tampung oleh Dinas Sosial.
5. Rumah sakit untuk berobat para lansia yang Sehingga lansia tidak
6. Lainnya berada di wisma. Selain itu juga memiliki pekerjaan dan
√ diadakan pemeriksaan kesehatan pendapatan ekonomi yang
setiap hari Kamis, yang tetap. Maka dari itu seluruh
√
dilakukan oleh petugas bersama lansia biaya hidupnya
dengan mahasiswa melakukan ditanggung oleh pemerintah
pemeriksaan rutin pada lansia. dan dinas sosial Sumatera
Barat. Adapaun status
ekonomi lainnya di
dapatkan berasal dari
sumbangan seperti
sumbangan dari Majelis
Ta’lim. Untuk status
ekonomi pribadi lansia juga
di diapatkan dari keluarga-
keluarga lansia.
B. Pelayanan Pelayanan kesehatan yang di F. Status sosial budaya Sebagian besar kondisi
Kesehatan yang manfaatkan oleh para lansia spiritual psikologis setiap lansia di
dimanfaatkan oleh berupa poli klinik yang berada di PSTW Kasih sayang Ibu
1. Kondisi Psikologis
kelompok PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar memiliki latar
2. Sarana ibadah
Batusangkar. Adapun pelayanan 3. √ √ belakang tidak diterima di
1. Imunisasi dasar √ Kegiatan
kesehatan yaitu poli lansia ini lingkungan keluarga
lengkap keagamaan
juga bekerja sama dengan Tim sehingga lansia dititipkan di
2. Imunisasi 4. Kepercayaan yang √
3. Makanan Medis maupun puskesmas untuk bertentangan panti dan merubah keadaan
√
tanbahan dapat melayani masalah yang dengan psikologis lansia menjadi
4. Vitamin √ terjadi pada semua lansia. penanggulangan sedih dan merasa rendah
tambahan Biasanya Pihak Puskesmas masalah kesehatan diri.
5. Pelayanan √ memberikan perpanjangan 5. Kegiatan sosial
Sebagian besar lansia
kesehatan tangan terhadap petugas (kerja
√ pun sedih ketika melihat
6. Lainnya kesehatan yang ada di poli lansia bakti,arisan,dll)
teman-temannya dikunjungi
untuk dapat saling membantu oleh keluarganya sementara
dalam mengumpulkan masalah √ beberapa lansia sudah sejak
dan keluhan yang ada pada lama tinggal di panti tidak
lansia di setiap wisma panti. pernah dikunjungi oleh
kerabat dan keluarganya.
Adapun petugas Kesehatan
panti juga saling bekerja sama Namun demikian,
dengan petugas-petugas wisma beberapa lansia dengan
serta para mahasiswa yang kemauan sendiri untuk
sedang dinas di setiap wisma tinggal di panti dan
untuk membantu dalam menerima semua kegiatan
mengumpulkan keluhan dan yang dilakukan karena
masalah serta pemeriksaan lansia merasa nyaman dan
kesehatan berupa pemeriksaan lebih fokus untuk beribadah
tekanan darah dan menanyakan serta berkumpul bersama
keluhan yang dirasakan oleh dengan orang-orang
para lansia yang pada akhirnya seusianya.
akan di catat pada rekam medik
Di PSTW Kasih
setiap lansia dan di konsulkan
Sayang Ibu Batusangkar ini
kepada dokter yang akan
telah tersedia nya sarana
ditindak lanjuti terhadap
ibadah berupa masjid.
masalah yang terjadi pada lansia. Masjid ini bukan hanya
yang
dimanfaatkan yang enggan untuk
untuk bersosialisasi dan lebih
kelompok ingin menyendiri.
untuk kegiatan
√
penyuluhan
kesehatan,
pembelajaran
di kelompok,
dll
1. Sumber air bersih √ Sumber air bersih sudah 1. Taman √ Perkarangan di area sekitar
tersedia, air jernih, tidak wisma menjadi salah satu
bewarna dan tidak berbau. fasilitas rekreasi para lansia,
lansia bisa melakukan
kegiatan menanam dan
merawat taman serta
menjaga bersama keindahan
taman yang secara bersama-
sama telah mereka buat.
Lingkungan sekitar wisma
tampak bersih dan tertata
rapi.
I Kebiasaan/perilaku
dalam kelompok
1 DS :
2 DS :
penyakitnya
DO :
DO :
minggunya
DO :
lansia