Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH

PEMASARAN INTERNASIANAL
PASAR UANG DAN PASAR MODAL

MANAJEMEN KEUANGAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


WIRA BHAKTI
MAKASSSAR

2015

i
ii
Daftar nama nama kelompok makalah pasar
uang dan pasar modal

Nama Nim

1. ARDI 2012 02 037


2. Muhammad Akbar 2012 02 076
3. SABRI 2012 02 087
4. RAMIL 2012 02 025
5. Amsir Hasmar 2012 02 046
6. SUAIB 2012 02 018
7. Ikramullah 2012 02 067
8. Muhammda Yusuf 2012 02 061
9. Nur Dewi 2012 02 014
10. Lorensiyanto 2012 02
11. UNAR 2012 02 004
12. Edi Kurniawan 2012 02 103
13. Adi Kamajaya 2012 02 017
14. Sulkifli 2012 02 002
15. Sarif 2012 02 048
16. Muh Zulfikar H 2012 02 069
17. Ridwan 2012 02 100

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................... ................ i

NAMA NAMA KELOMPOK ........................................................ ................ ii

DAFTAR ISI ................................................................................ ............... iii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................. ............... 1

A. LATAR BELAKANG MASALAH.......................................................... 1


B. RUMUSAN MASALAH......................................................................... 4

BAB II. PEMBAHASAN ............................................................. .............. 4

A. PENGERTIAN PASAR UANG ................................................................. .............. 4

B. BINSTRUMEN-INSTRUMEN YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR UANG..... 5

C. CIRI CIRI PASAR UANG .......................................................................... .............. 6

D. PESERTA PASAR UANG ....................................................................... .............. 6

E. MANFAAT PASAR UANG ....................................................................... ............. 6

F. PENGERTIAN PASAR MODAL ............................................................... .............. 7

G. INTRUMEN INSTRUMEN YANG DI PERJUAL BELIKAN DI PASAR MODAL.... 8

H. CONTOH PASAR MODAL DI INDONESIA ............................................. ............. 10

I. PERANAN DI PASAR MODAL............................................................................. 10

iv
J. MANFAAT PASAR MODAL................................................................................. 11

BAB III PENUTUP ...................................................................... ........... 14


A. KESIMPULAN ............................................................ .......... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................... .......... IV

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan pasar uang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir diwarnai oleh dampak

dari kejadiankejadian eksternal maupun internal. Beberapa hal diantaranya yaitu dampak krisis

Meksiko, peningkatan suku bunga domestik akibat konsolodasi bank-bank dan ketatnya likuiditas

perbankan serta munculnya jenis produk dan diversifikasi piranti pasar uang yang lain maupun

munculnya spekulasi valuta asing. Dalam pada itu, kondisi pasar uang rupiah dalam tahun terakhir

ditandai dengan meningkatnya kebutuhan bank-bank akan likuiditas Rupiah kartena konsolidasi

perbankan nasional dan pertumbuhan permintaan kredit yang relatif tinggi, baik secara keseluruhan

maupun untuk sektor-sektor tertentu khususnya properti. Hal ini pada giliranya ikut mendorong

naiknya suku bunga pasar uang antar bank maupun suku bunga dana, khususnya suku bunga

deposito berjangka Rupiah. Perkembangan ini telah pula menyebabkan semakin melebarnya

perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri. Pesatnya perkembangan inovasi produk produk

keuangan yang berisiko tinggi juga yang diwarnai perkembangan pasar uang di Indonesia,produk-

produk, tyersebut tidak hanya terbatas pada berkembangnya transaksi derivatif namun juga muncul

beberapa produk keuangan baru yang ikut mermalkan pasar uang di tanah air. Kondisi pasar uang

kemungkinan besar masih cenderung fluktuatif hingga akhir tahun 2012 ini karena beberapa

indikator yang bisa mengganggu. Head of Global Market HSBC Indonesia Ali Setiawan mengatakan,

v
kendati harga bahan bakar minyak (BBM) ditunda naik, namun jika rata-rata harga minyak mentah

Indonesian Crude Oil Price (ICP) mencapai US$ 175 per barel, dalam enam bulan ke depan

kemungkinan harga BBM akan tetap naik. Namun kenaikannya (harga BBM) ini yang kita tidak tahu

berapa. Kemarin ada sedikit gejolak di pasar obligasi karena sudah ada ekspektasi inflasi yang akan

naik, dari 6,5 persen menjadi 7 persen, kata Ali dalam dialog Indonesia, The Next Economic Jewel

of Asia di Jakarta, hari ini. Sebab itu, kata dia, pasar obligasi dan nilai tukar rupiah berada dalam

tekanan. Dia melihat, BI sengaja membuat ruang antara dolar dan rupiah lebih sempit. Sebab, cukup

lama nilai tukar rupiah terhadap US Dollar di level sekitarRp 9.200. Sepertinya ada perintah dari atas

(Gubernur BI) untuk menjaga di level itu. Padahal kalau bisa Rp 8.900 itu sudah cukup bagus, kata

Ali. Di sisi obligasi, imbal hasil (yield) akan bergerak di kisaran sekitar 50-130 basis poin dari yield

sekarang. Padahal menurut pemain, yield-nya sudah terlalu rendah saat ini. Market tidak akan

smooth terus, masih akan choppy, fluktuatif, ujar Ali. ( Selasa, 03 April 2012 ) dikutip dari

: http://www.beritasatu.com/mobile/bisnis/40668-hsbc-pasar-uang-fluktuatif-hingga-akhir-

2012.html

Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar

tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang, pembeli, dan juga tawar me-

nawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana yang memperte-

mukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan

aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Undang-

undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal telah menggariskan bahwa Pasar Modal

mempunyai posisi yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan sua-

tu Pasar Modal sangat tergantung dari kinerja perusahaan efek. Untuk mengkoordinasikan

modal, dukungan teknis, dan sumber daya manusia dalam pengembangan Pasar Modal di-

perlukan suatu kepemimpinan yang efektif. Perusahaan-perusahaan harus menjalin kerja

sama yang erat untuk menciptakan pasar yang mampu menyediakan berbagai jenis produk

dan alternatif investasi bagi masyarakat. Untuk mengembangkan prasarana industri Efek

2
diperlukan investasi yang besar. Investasi tersebut tergantung pada keuntungan ekonomis

yang dapat diperoleh para usaha-wan. Faktor-faktor yang dapat mengurangi jumlah investasi

yang dapat diperlukan untuk membangun prasarana dan mengurangi biaya operasi

perusahaan efek, akan mendorong perkembangan Pasar Modal melalui peningkatan

kelangsungan hidup Perusahaan Efek. Perkembangan dimaksud dapat dicapai apabila faktor-

faktor tersebut juga mampu meng-hasilkan layanan dan alternatif investasi yang aman dan

berkualitas tinggi terutama dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada para investor

sehingga perkembangannya nanti akan sangat mempengaruhi minat dari para calon investor

baru yang ingin coba-coba berin-vestasi di Pasar Modal. Bursa Efek terus berkembang

seiring dengan bertambahnya usia, dan keadaanpun semakin menunjukkan bahwa efek

semain banyak peminatnya. Ramainya tanggapan publik dan selalu bertambahnya perusahaan

yang Go Public adalah wujud dari kemajuan Bursa Efek. Perkembangan Bursa Efek yang

terjadi kini adalah berkat perjuangan BAPEPAM, perusahaan yang memasyarakatkan

sahamnya, Pemerintah, Lembaga Penunjang, dan ma-syarakat yang turut meramaikan

perdagangan saham dan turut berpartisipasi menginves-tasikan kelebihan dananya.

Dibandingkan dengan situasi bursa efek pada sekitar 10 tahun yang lalu, keadaan saat ini

memang telah jauh berbeda. Perkembangan yang terjadi cukup pesat dan diluar dugaan.

Tetapi bukan berarti bursa efek berjalan terus dengan mulus tanpa rintangan. Banyak hal

yang terjadi yang mewarnai pasang-surut kehidupan bursa efek di Indonesia. Jika keadaan

sosial, politik atau ekonomi bangsa kita sedang terganggu dan tidak stabil, tentu saja kondisi

bursa efek amat terpengaruh. kondisi masyarakat akan turut membawa dampak terhadap

pasar uang. Dahulu situ-asi intern di bursa-bursa di Indonesia dinilai masih sangat lemah,

kapitalisasi bursa-bursa di negara kita termasuk kecil karena terbatasnya mobilisasi dana

domestik yang dilakukan manajer investasi. Ini jika diukur dari perbandingannya dengan

bursa-bursa lain di kawasan Asia Pasifik. Kondisi demikian terjadi akibat sistem kerja yang

3
kurang mendukung, juga tujuan yang belum jelas terlebih dukungan publik sendiri yang

kelihatan masih setengah-setengah akibat informasi yang tidak akurat dan pengetahuan

tentang bursa efek belum me-masyarakat. Semua itu akhirnya terus dibenahi sehingga

terciptalah bursa efek dengan per-kembangan yang pesat. Di masa perjalanan pesatnya pasar

saham, terkadang diwarnai oleh keadaan bullish dan bearish. Kondisi bursa disebut bullish

yaitu indeks harga saham naik terus dalam jangka waktu tertentu, dan ini dapat timbul seiring

dengan situasi perekonomian yang sehat, pendapatan meningkat, industri dan perdagangan

tumbuh dengan baik. Sedangkan kondisi bursa disebut bearish jika indeks harga saham terus

menerus mengalami penurunan. Semua ini juga akibat dari situasi perekonomian yang lesu

dan kebijakan mone-ter yang mengakibatkan adanya krisis moneter, peredaran uang menjadi

tersendat-sendat.

B. RUMUSAN MASALAH

Apa keuntungan adanya pasar uang dan pasar modal.

Dengan adanya pasar uang dan pasar modal sekarang mari kita simak

beberapa peranan besar bagi perekonomian suatu negara , sekaligus fungsi

dari ekonomi dan fungsi keuangan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PASAR UANG

Pasar uang secara universial didefinisikan sebagai pasar yang memperjual

belikan mata uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai

pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini

4
relatif besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian

keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh adalah transaksi forex

di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain.

B. INSTRUMEN-INSTRUMEN YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR UANG

Adapun instrumen - instrumen yang diperjualbelikan di pasar uang antara lain :

1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

SBI adalah surat berharga yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan hutang yang berjangka

waktu pendek dan diperjual belikan dengan diskonto

2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

SBPU adalah surat berharga yang diperjualbelikan secara diskonto dengan BI atau lembaga

lainnya yang ditunjuk sebagai pelaksanannya.

3. Sertifikat Deposito

Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka dimana bukti simpananya dapat diperjual

belikan.

4.Call Money

Call Money adalah pinjaman singkat antar bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik dengan

jangka waktu berkisar antara 1 hari s/d 1 minggu.

5.Commercial Paper

Commercial Paper adalah surat utang tanpa jaminan dengan jangka waktu 2 hari s/d 270 hari.

6. Repurchase Agreement

5
Repurchase Agreement adalah penjualan suatu surat berharga disertai komitmen dari penjual

bahwa penjual akan membeli kembali surat berharga tersebut pada waktu dan harga tertentu.

7. Treasury Bills

Treasury Bills adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara dengan jangka waktu 90 hari

1 tahun

8. Promissory Notes

Promissory Notes adalah surat sanggup bayar yang membuktikan adanya utang piutang

jangka pendek antara.

C. CIRI-CIRI PASAR UANG

Ciri ciri pasar uang antara lain :

1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.

2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai

kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.

3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.

D. PESERTA PASAR UANG

1. Bank

2. Yayasan

3. Dana Pensiun

4. Perusahaan Asuransi

5. Perusahaan-perusahaan besar

6. Lembaga Pemerintah

7. Lembaga Keuangan lain

8. Individu Masyarakat

6
E. MANFAAT PASAR UANG

Manfaat menghimpun Dana dari Pasar Uang untuk perusahaan

1. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek

2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas

3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja

4. Untuk membayar karena kalah kliring

Manfaat investor yang Menanamkan Dananya di Pasar Uang

1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu

2. Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan keuangan

3. Spekulasi dengan harapan memperoleh keuntungan besar dalam jangka pendek dalam

kondisi ekonomi tertentu

Manfaat pasar uang bagi manajer keuangan

1. Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu

perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana dan

pembagian hasil operasi perusahaan.

2. Dapat memperoleh dana dengan cepat

3. Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja

perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya.

F. PENGERTIAN PASAR MODAL

Di dalam undang undang pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar

modal dijelaskan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan

7
Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan

Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan

pembelimodal.pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk

utang ataupun modal sendiri.

G. INSTRUMEN-INSTRUMEN YANG DIPERJUAL BELIKAN DI PASAR


MODAL

a. Saham

Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT) atau emiten.

Pemilik saham merupakan pemilik sebagian dari perusahaan tersebut. Ada dua jenis saham,

yaitu saham atas nama dan saham atas tunjuk. Saham yang diperdagangkan di Indonesia saat

ini adalah saham atas nama, yaitu saham yang nama pemiliknya tertera di atas saham

tersebut.

b. Obligasi

Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit

obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan

pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya juga telah ditetapkan dalam

perjanjian.

8
c. Derivatif dari efek

Bentuk derivatif dari efek antara lain yaitu:

1. Right atau klaim

Right adalah bukti hak memesan saham terlebih dahulu yang melekat pada saham, yang

memungkinkan para pemegang saham untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh

perusahaan sebelum saham-saham tersebut ditawarkan kepada pihak lain.

2. Waran

Menurut peraturan Bapepam, waran adalah efek yang diterbitkan suatu perusahaan, yang

memberi hak kepada pemegang saham untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada

harga tertentu untuk enam bulan atau lebih.

3. Obligasi konvertibel

Obligasi konvertibel yaitu obligasi yang setelah jangka waktu tertentu dan selama masa

tertentu, dengan perbandingan dan atau harga tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham dari

perusahaan emiten.

4. Saham deviden

Keuntungan perusahaan dapat dibagi dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham

deviden. Alasan pembagian saham deviden adalah karena perusahaan ingin menahan laba

milik para pemegang saham yang bersangkutan di dalam perusahaan tersebut untuk

digunakan sebagai modal kerja.

5. Saham bonus

Perusahaan menerbitkan saham bonus yang dibagikan kepada pemegang saham lama.

Pembagian saham bonus dilakukan untuk memperkecil harga saham yang bersangkutan,

9
dengan maksud agar pasar lebih luas dan terjangkau bagi lebih banyak investor, serta dengan

harga yang relatif murah.

6. Sertifikat ADR/CDR

American Depository Receipts (ADR) atau Continental Depository Receipts (CDR) adalah

suatu resi (tanda terima) yang memberikan bukti bahwa saham perusahaan asing disimpan

sebagai titipan atau berada di bawah penguasaan suatu bank, yang dipergunakan untuk

memmpermudah transaksi dan mempercepat pengalihan penerima manfaat dari suatu efek

asing di Amerika.

7. Sertifikat Reksa Dana

Sertifikat reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa investor menitipkan uang

kepada manajer investasi sebagai pengelola dana tersebut untuk diinvestasikan baik di pasar

modal maupun di pasar uang.

H. CONTOH PASAR MODAL DI INDONESIA

Pasar Modal di Indonesia terdiri atas lembaga-lembaga sebagai berikut:

1. Badan Pengawas Pasar Modal

2. Bursa efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya

3. Perusahaan efek

4. Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek

Indonesia (PT. KPEI)

5. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral

Efek Indonesia (PT. KSEI)

10
I. PERANAN PASAR MODAL

Pasar modal mempunyai peran penting dalam kegiatan ekonomi secara makro. Pasar

modal dapat berperan sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya ekonomi secara

optimal. Perusahaan yang memerlukan dana memandang pasar modal sebagai suatu alat

untuk memperoleh dana yang lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan modal yang

diproleh dari sektor perbankan. Modal yang diperoleh dari pasar modal selain mudah cara

memperolehnya, biaya untuk memperoleh model tersebut juga relatif lebih murah.

Sementara itu, peranan pasar modal pada suatu negara adalah sebagai berikut (Sunariyah,

2003:7):

1. Sebagai fasilitas dalam melakukan interaksi antara pembeli dan penjual untuk menentukan

harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan.

2. Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh hasil (return)

yang diharapkan. Keadaan tersebut akan mendorong perusahaan (emiten) untuk memenuhi

keinginan para investor. Pasar modal menciptakan peluang bagi perusahaan untuk

memuaskan keinginan para pemegang saham melalui kebijakan deviden dan stabilitas harga

sekuritas yang relatif normal.

3. Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang

dimilikinya atau surat berharga lainnya. Dengan beroperasinya pasar modal, para investor

dapat melikuidasi surat berharga yang dimilikinya tersebut setiap saat.

4. Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam

perkembangan suatu perekonomian. Masyarakat umum mempunyai kesempatan untuk

mempertimbangkan alternatif cara penggunaan uang mereka.

5. Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Bagi para investor,

keputusan investasi harus didasarkan pada tersedianya informasi yang akurat dan dapat

11
dipercaya. Pasar modal dapat menyediakan kebutuhan terhadap informasi bagi para investor

secara lengkap, yang apabila hal tersebut dicari sendiri maka akan memerlukan biaya yang

sangat mahal.

J. MANFAAT PASAR MODAL

Terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh atas keberadaan pasar modal oleh emiten,

investor, lembaga penunjang, dan pemerintah. Manfaat-manfaat pasar modal antara lain

adalah (Agus Sartono, 1996:43):

1. Manfaat bagi emiten

Dalam kondisi dimana debt to equity ratio perusahaan lebih tinggi, maka akan sulit menarik

pinjaman baru dari bank. Oleh karena itu, pasar modal menjadi alternatif lain. Manfaat pasar

modal bagi emiten yaitu:

a. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus diterima oleh

emiten pada saat pasar perdana.

b. Tidak ada covenant sehingga manajemen dapat bebas (mempunyai keleluasaan) dalam

mengelola dana yang diperoleh perusahaan.

c. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan dan ketergantungan

terhadap bank kecil. Selain itu, jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas.

d. Cost flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar dari harga nominal perusahaan.

Emisi saham sangat cocok untuk membiayai perusahaan yang beresiko tinggi.

e. Tidak ada beban finansial yang tetap dan profesionalisme manajemen meningkat

2. Bagi investor

Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana investasi lain yang dapat

12
dimanfaatkan oleh investor. Bagi investor, investasi melalui pasar modal dapat dilakukan

dengan cara membeli instrumen pasar modal seperti saham, obligasi, ataupun sekuritas kredit

Investasi di pasar modal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan investasi pada

sektor perbankan. Melalui pasar modal, investor dapat memilih berbagai jenis efek yang

diinginkan. Adapun manfaat pasar modal bagi para investor adalah:

a. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut akan

tercermin pada meningkatnya harga saham yang menjadi capital gain.

b. Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden, sedangkan sebagai pemegang

obligasi, investor memperoleh tetap setiap tahun.

c. Bagi pemegang saham mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS), serta hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) bagi pemegang

obligasi.

d. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misalnya dari saham A ke saham B,

sehingga dapat mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan.

e. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen untuk memperkecil risiko

secara keseluruhan dan memaksimalkan keuntungan.

3. Bagi lembaga penunjang

Berkembangnya pasar modal juga akan mendorong perkembangan lembaga penunjang

menjadi lebih profesional dalam memberikan pelayanan sesuai dengan bidangnya masing-

masing. Keberhasilan pasar modal tidak terlepas dari peranan lembaga penunjang.

4. Bagi manajer keuangan

a. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.

b. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.

13
c. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha

yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen professional

5. Bagi pemerintah

Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber pembiayaan

pembangunan selain sektor perbankan dan tabungan pemerintah. Pembangunan yang semakin

pesat memerlukan dana yang semakin besar pula. Untuk itu perlu dimanfaatkan potensi dana

masyarakat. Adapun manfaat yang langsung dirasakan oleh pemerintah adalah:

a. Sebagai sumber pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga tidak lagi

tergantung pada subsidi dari pemerintah.

b. Manajemen badan usaha menjadi lebih baik, karena mereka dituntut untuk lebih

profesional

c. Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, penghematan devisa bagi pembiayaan

pembangunan serta memperluas kesempatan kerja.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Pasar uang dan pasar modal mempunyai peranan besar bagi perekonomian suatu

Negara. karena pasar uang dan modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi

ekonomi dan fungsi keuangan. Dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena

menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu

pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana

(issuer).

2. Dengan adanya pasar uang dan pasar modal perusahaan tidak akan mengalami

kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman

14
sehingga perusahaan dapat memperoleh dana segar melalui penjualan Efek saham

melalui prosedur IPO atau efek Utang(obligasi)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.beritasatu.com/mobile/bisnis/40668-hsbc-pasar-uang-fluktuatif-hingga-akhir-

2012.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_keuangan

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_11544/title_pasar-modal/

http://coki002.wordpress.com/pengertian-saham-dan-jenis-jenis-saham/

http://www.scribd.com/doc/25369790/Pasar-uang

http://www.scribd.com/doc/23424572/Pasar-Uang-Dan-Pasar-Valuta-Asing

http://www.scribd.com/doc/28255284/Makalah-Pasar-Modal

Kuncoro, Mudrajad, 2001, Manajemen Keuangan Internasional, Edisi Kedua, Cetakan

Pertama, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Husnan, Suad, 2002, Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka

Panjang), Buku 1, Edisi 4, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Yuliati, Sri Handaru dan Prasetyo, Handoyo, 2002, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan

Internasional, Edisi Kedua, Andi, Yogyakarta.

15
iv

Anda mungkin juga menyukai