Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Sekuritas dan Reksadana
Syariah
Dosen Pengampu : Drs. H. Moch. Endang Djunaedi, MM
(0231) 8491642
1439 H/2018 M
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah ﷻyang telah memberikan kami kemudahan sehingga
akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Tak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad ﷺ.
Pasar modal syariah adalah pasar modal yang dijalankan dengan prinsip-
Obligasi syariah merupakan salah satu jenis surat berharga dalam Pasar
Modal. Mengenai obligasi syariah atau sukuk, baik itu tentang pengertian, landasan
hukum, prinsip-prinsip obligasi syariah, dan lain sebagainya, disini penulis akan
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun guna kesempurnaan
Penulis
I
DAFTAR ISI
1. Al-Qur’an .................................................................................................. 9
2. Al-Hadis ................................................................................................. 10
3. Melakukan analisis.................................................................................. 12
II
4. Memberikan amanat beli......................................................................... 12
1. Obligor ................................................................................................. 13
3. Investor ................................................................................................. 14
A. Kesimpulan ............................................................................................. 20
B. Saran ..................................................................................................... 20
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan investasi bergeser dari yang hanya
Obligasi syariah atau sukuk semakin disukai karena ada upaya investor
aktivitas pasar modal syariah ini berdasarkan kesamaan ideology-spirit dari Negara-
negara yang tergabung dalam OKI. Pasar modal syariah pun mulai diterima secara
umum dengan masuknya investor nonn muslim di pasar sukuk. Sukuk dipandang
sebagai sasaran baru yang lebih menguntungkan. Kepopuleran dari sukuk ini juga
tidak terlepas dari akses modal secara global sudah terbuka, sehingga terjadilah
dunia memiliki potendi yang sangat besar bagi masuknya dana dari Timur Tengah
yang memiliki likuiditas keuangan yang tinggi. Dengan jumlah penduduk lebih dari
1
200 juta orang dan proyek investasi jangka panjang, Indonesia merupakan Negara
yang memiliki potensi bagi berkembangnya ekonomi islam secara dinamis. Melihat
potensi yang begitu besar, Malaysia berharap dapat menjadi pintu gerbang bagi
aliran dana dari Timur Tengah yang menuju Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari
institusi syariah seperti perbankan syariah, asuransi syariah, dan reksadana syariah
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian obligasi syariah (Sukuk)?
2
C. Tujuan & Manfaat
1. Bisa memahami obligasi syariah
konvensional.
3
BAB II
PEMBAHASAN
adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang
hasil/margin/fee serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.1
organisasi tersebut, sukuk adalah sebagai sertifikat bernilai sama yang merupakan
bukti kepemilikan yang tidak dibagikan atas suatu asset, hak manfaat, dan jasa –
Obligasi syariah (sukuk) mudharabah adalah kerja sama dengan skema bagi
hasil pendapatan atau keuntungan antara pemilik modal dengan pengelola modal.
1 Nurul huda dan Mustafa Edwin nasution, Current Issues Lembaga Keuangan Syariah, Kencana,
Jakarta, 2009, hlm. 314.
2 Khaerul Umam, Pasar Modal Syariah dan Praktek Pasar Modal syariah, Pustaka Setia, Bandung,
4
a. Bentuk padanan yang paling sesuai untuk investasi dalam jumlah besar
tidak memerlukan jaminan atas asset yang spesifik. Hal ini berbeda
2. Sukuk ijarah
Sukuk ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas suatu barang atau jasa
dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan
Penerbitan sukuk al-ijarah dimulai dari suatu akad jual beli asset (misalnya
gedung dan tanah) oleh pemerintah atau perusahaan kepada suatu perusahaan yang
ditunjuk, misalnya PT X, untuk suatu jangka waktu tertentu dengan janji membeli
kembali setelah jangka waktu tersebut berakhir. Dalam hal ini, Bank syariah adalah
3 Nurul Huda dan Mohamad Heykal. Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis Dan Praktis, PT
Fajar Interpratama Mandiri. Jakarta, 2013, hlm. 239-244.
4 Khaerul Umam, Pasar Modal Syariah dan Praktek Pasar Modal syariah, Pustaka Setia, Bandung,
5
pemilik asset yang menjualnya kepada PT X sebagai SPV, untuk jangka waktu
tertentu dengan janji membeli kembali setelah jangka waktu tersebut berakhir.
Akad jual beli ini pada saat bersamaan diikuti dengan akad penyewaan
kembali asset tersebut oleh PT X kepada bank syariah selama jangka waktu
tersebut. Dengan demikian, akad ini tidak mengubah pemanfaatan terhadap asset
tersebut. Dalam istilah keuangan, transaksi seperti ini dikenal dengan back-to-back-
lease, dan untuk itu PT X diperlukan sebagai SPV, yaitu perusahaan yang khusus
a. Objeknya dapat berupa barang (hata fidik yang bergerak, tak bergerak,
b. Manfaat dari objek dan nilai manfaat tersebut diketahui dan di sepakati
5 Ascarya, Akad dan Produk Bank syariah,Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007, hlm 120.
6
3. Sukuk Musyarokah
akad musyarakah, yaitu dua pihak atau lebih bekerja sama menggabungkan modal
untuk membangun proyek baru, mengembangkan proyek yang telah ada, atau
dimiliki oleh sebuah perusahaan ataupun unit bisnis dengan pengawasan dari pihak
manajemen.
4. Sukus Istisna’
akad istisna’, yaitu para pihak menyepakati jual beli dalam rangka pembiyayaan
suatu proyek atau barang. Harga, waktu penyerahan, dan spesifikasi barang atau
pembangunan sebuah gedung yang menghabiskan dana sebesar US$ 150 Juta dan
ditambah mark-up sebesar 10%. uang sebesar itu harus kembali tanpa adanya
prinsip diferensiasi dan diskon (coupon). Dana sejumlah ini dapat dibuat menjadi
sebuah sertifikat utang yang tidak dapat diperdagangkan yang mirip dengan zero-
5. Suku Salam
7
Dalam bentuk ini dana dibayarkan dimuka dan komuditas menjadi utang.
Dana juga dalam betuk sertifikat yang mempresentasikan utang. Sertifikat ini juga
1. Pembiayaan hanya untuk suatu transaksi atau suatu kegiatan usaha yang
2. Hasil investasi yang diterima pemilik dana merupakan fungsi dari manfaat
yang diterima perusahaan dari dana hasil penjualan obligasi, bukan dari
4. Obligasi tidak dapat dipakai untuk menggantikan hutang yang sudah ada
5. Bila pemilik dana tidak harus menanggung rugi, maka pemilik usaha harus
8
6. Pemilik dana dapat menerima pembagian dari pendapatan (revenue
7. Obligasi dapat dijual kembali, baik kepada pemilik dana lainnya ataupun
8. Obligasi dapat dijual dibawah nilai pari (modal awal) kalau perusahaan
mengalami kerugian.
Selama ini investasi pada pasar modal adalah obligasi yang dikeluarkan
perusahaan (emiten) sebagai surat berharga jangka panjang. Obligasi ini bersifat
obligasi) pada saat jatuh tempo. Bentuk investasi ini dirasakan belum mampu
memenuhi kebutuhan sebagian investor di Indonesia. Atas dasar itu, praktisi pasar
bagi investor. Penghasilan ini berasal dari bagi hasil usaha tersebut.
adalah :
9
َنَ ِمن َُ ش ۡي ٰط ُ َّٱلَّذِينََي ۡأ ُكلُونَٱ ِلرب ٰواَََلَيقُو ُمونَإِ ََّلَكماَيقُو ُمَٱلَّذِيَيتخب
َّ طهَُٱل
ََّللَُٱ ۡلب ۡيعََوح َّرمَٱ ِلرب ٰوا ََّ سَ ٰذ ِلكَ ِبأنَّ ُه ۡمَقالُ ٓواَإِنَّماَٱ ۡلب ۡي َُعَ ِم ۡثلَُٱ ِلرب ٰواََوأح َّلَٱ
َ ِ ٱ ۡلم
َّللَِوم ۡنَعاد َىَفل َهۥَُماَسلفَوأمۡ ُر ٓهَۥََُِإلىَٱ َّه َٰ نَر ِب َِهۦَفَٱنته َّ َم ِ ةٞ فمنَجآء َهۥَُم ۡو ِعظ
ٓ
٢٧٥َاَخ ِلدُون ٰ ارَ ُه ۡمَفِيه َبَٱلنَّ ِهُ فأُو ٰل ِئكَأصۡ ٰح
Artinya : “Orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri
penyakit gila Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka
berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah
telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah
sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil
riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan);
dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba),
Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S.
2. Al-Hadis
Hadits Nabi riwayat Imam al-Tirmidzi dari 'Amr bin 'Auf al-Muzani, Nabi
SAW bersabda:
yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum
3. Kaidah fiqih
10
َاْلباحةَُ ِإَلََّبِد ِليل ُّ األصلَُفِيَال
ِ ش ُرو ِطَفِيَال ُمعامالتَِال ِح ُّلَو
Artinya:
“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil
yang mengharamkannya.”
4. Majma’ Fiqih
syariah yang dikelurkan emitten kepada pemegang obligasi syariah, tersebut berupa
bagi hasil/margin/fee, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh
tempo.”
makna loan (hutang), dengan menam bahkan Islamic maka kontradiktif maknanya
karena biasanya yang mendasari mekanisme hutang (loan) adalah interest (bunga),
sedangkan dalan Islam interest tersebut termasuk riba yang diharamkan. Untuk itu
sejak tahun 2007 istilah bond ditukar dengan istilah Sukuk sebagaimana disebutkan
11
1. Membuka rekening
Tahap awal yang harus dilakukan dalam proses transaksi obligasi adalah
memilih perusahaan sekuritas yang memiliki devisi fixed income yang menangani
pembelian dan penjualan obligasi. Pilih perusahaan yang pengalaman, tim yang
potensi resiko yang terkandung, maupun potensi keuntungannya. Hal ini dapat
3. Melakukan analisis
Analisis yang dilakukan, agar keputusan yang diambil sesuai dengan apa
seperti kupon, jangka waktu, nilai penerbitan, dan peringkat. Latar belakang serta
profil penerbit juga menjadi pertimbangan sndiri. Dengan informasi yang lengkap,
diharapkan keputusan yang diambil tidak menimbulkan kerugian yang cukup besar.
dibeli. Tahap selanjutnya yaitu memberikan amanat pembelian kepada trender atau
12
broker obligasi yang telahkita pilih. Pihak trender akan melakukan pembelian
5. Menyiapkan dana
obligasi biasanya bernilai Rp 1 miliar, sehingga sulit bagi investor individu untuk
Obligasi yang telah dibeli akan tercantum didalam rekening perusahaan sekuritas
elektronik, karena saat ini fiik obligasi tidak lagi brupa sertifikat, namun sudah
custodian perusahaan sekuritas. Untuk hal ini, temtunya bank bersangkutan akan
7Abdul Manan, Hukum Eonomi Syariah (Dalam Perspektif Kewenangan Peradilan Agama),
Kencana Prenada Medi Group, Jakarta, 2012, hlm. 334-338.
13
Adalah pihak yang bertanggung jawab atas pembayaran imbalan dan nilai
investor.
3. Investor
Adalah pemegang sukuk yang memiliki hak atas imbalan, margin, dan nilai
14
margin/fee yg ditetapkan ataupun dgn sistem bagi hasil yg didasakan atas aset &
produksi.
ijarah. Dana yg dihimpun tdk dpt diinvestasikan kepasar uang & atau spekulasi di
lantai bursa. Sedangkan utk obligasi konvensional tdk terdapat akad disetiap
transaksinya.8
a. Bentuk pendanaan yang paling sesuai untuk investasi dalam jumlah besar
memerlukan jaminan (collateral) atas asset yang spesifik. Hal ini berbeda
dengan struktur yang menggunakan dasar akad jual beli yang mensyaratkan
8 https://www.mozaikislam.com/206/perbedaan-obligasi-syariah-dan-obligasi-konvensional.htm
15
d. Kecenderungan regional dan global, dari penggunaan struktur murabahah
yang beredar (outstanding) per akhir tahun 2007 terlihat bahwa obligasi syariah
memiliki kapitalisasi sebesar Rp2,2 triliun dari total obligasi korporasi sebesar
Rp79 triliun atau 2,78%. Namun demikian, ke depan terlihat trend bahwa sukuk
Pasar modal syariah secara resmi diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2003
Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN – MUI). Walaupun secara resmi
diluncurkan pada tahun 2003, namun instrument pasar modal syariah telah hadir di
Indonesia pada tahun 1997. Hal ini ditandai dengan peluncuran Danareksa Syariah
pada 3 Juli 1997 oleh PT. Danareksa Investment Management. Selanjutnya Bursa
meluncurkan Jakarta Islamic Index pada taggal 3 juli 2000 yang bertujuan untuk
hadirnya indeks tersebut, maka para pemodal telah disediakan saham-saham yang
9 Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada pasar modal syariah. hal 89
16
Perkembangan selanjutnya, instrument investasi syariah di pasar modal
terus bertambah dengan kehadiran obligasi syariah PT. Indosat Tbk pada awal
dilanjutkan dengan penerbitan obligasi syariah lainnya. Pada tahun 2004, terbit
untuk pertama kali obligasi syariah dengan akad sewa atau dikenal dengan obligasi
syariah ijarah. Selanjutnya, pada tahun 2006 muncul instrument baru yaitu Reksa
Dana Indeks dimana indeks yang dijadikan sebagai underlying adalah indeks JII.
institsi keuangan syariah terus berkembang sehingga tidak saja terdapat perbnaan
syariah, pasar modal syariah, namun berkembang dengan hadirnya asuransi syariah,
Amerika dan Eropa merupakan salah satu dampak dari krisis ekonomi global.
minyak saat ini masih menjadi area yang mengalami surplus likuiditas. Kondisi ini
dapat menjadi peluang bagi negara-negara yang menginginkan aliran dana dari
Timur Tengah dan Indonesia masuk ke negara tersebut. Obligasi syariah menjadi
17
aman dan return -nya cukup baik. Contohnya adalah Indosat yang memberi return
setara 16%, bahkan pada periode awal return -nya mencapai 17,82%.
bagi investor muslim dan non -muslim untuk berinvestasi di Indonesia. Sebagai
Indonesia yang besar dengan jumlah sekitar 230 juta jiwa dan sekitar 85% beragama
Islam merupakan peluang yang sangat besar sebagai investor produk syariah di
Indonesia. Populasi penduduk Indonesia yang besar juga dapat dijadikan sebagai
nilai tambah atau faktor lebih jika dilihat dari sisi investor dibandingkan dengan
Indonesia juga dinilai oleh para praktisi ekonomi syariah sebagai prototif negara
oleh fatwa MUI dan Bapepam tentang obligasi syariah di Indonesia, investment
grade yang telah didapat kembali oleh Indonesia, serta dibentuknya Jakarta Islamic
18
Index (JII) sebagai Bursa Efek Islam Jakarta menjadikan Indonesia memiliki
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Obligasi syariah (Sukuk) adalah suatu surat berharga jangka panjang
obligasi syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta membayar kembali dana obligasi
1. Sukuk Mudhorobah
2. Sukuk Ijaroh
3. Sukuk Musyarokah
4. Sukuk Istisna'
5. Sukuk Salam
Prinsip prinsip Obligasi Syariah juga sesuai dengan syariat islam di mana
konsepnya memberikan penghasilan kepada investor yang berasal dari bagi hasil
kepada investor atau pemilik dana saat sampai pada jatuh tempo.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa terdapat
banyak kekurangan, oleh sebab itu kami meminta kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca, dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
20
DAFTAR PUSTAKA
Khaerul Umam, Pasar Modal Syariah dan Praktek Pasar Modal syariah, Pustaka
Nurul Huda dan Mohamad Heykal. Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis
Nurul huda dan Mustafa Edwin nasution, Current Issues Lembaga Keuangan
https://www.mozaikislam.com/206/perbedaan-obligasi-syariah-dan-obligasi-
21