Rumah sakit mengenali komunitas dan populasi pasiennya, serta merencanakan komunikasi berkelanjutan dengan kelompo
dilakukan kepada individu secara langsung atau melalui media publik dan agen yang ada di komunitas atau pihak ketiga me
dengan masyarakat adalah memfasilitasi akses masyarakat ke pelayanan di rumah sakit.
Dalam memenuhi kebutuhan pelayanan di rumah sakit maka rumah sakit juga harus mengembangkan pendekatan untuk m
keluarga. Komunikasi efektif harus tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dipahami oleh penerima.
Pasien dan keluarga membutuhkan informasi lengkap mengenai asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit, s
Memberikan informasi ini penting untuk membangun komunikasi yang terbuka dan terpercaya antara pasien, keluarga, dan
mencocokkan harapan pasien dengan kemampuan rumah sakit. Informasi sumber alternatif asuhan dan pelayanan diberik
serta pelayanan yang dibutuhkan pasien di luar misi dan kemampuan rumah sakit.
Standar MKE 3
Komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan dalam format serta bahasa yang mudah dimengerti.
Pasien hanya dapat membuat keputusan yang dikemukakan dan berpartisipasi dalam proses asuhan apabila mereka mema
karena itu, perhatian khusus perlu diberikan terhadap format dan bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi serta pemb
Respons pasien akan berbeda terhadap format edukasi berupa instruksi lisan, materi tertulis, video, demonstrasi/peragaan
bahasa yang dipilih. Ada kalanya, anggota keluarga atau penerjemah mungkin dibutuhkan untuk membantu dalam edukasi
Elemen penilaian MKE 3 TELUSUR
SASARAN TELUSUR
TELUSUR
SASARAN TELUSUR
OMUNITAS MASYARAKAT
rakat ke pelayanan di rumah sakit dan informasi tentang pelayanan yang disediakan oleh rumah
rakat ke pelayanan di rumah sakit dan informasi tentang pelayanan yang disediakan oleh rumah
uraikan menurut usia, etnis, agama, tingkat pendidikan, serta bahasa yang digunakan termasuk
sakit menetapkan strategi komunikasi dengan masyarakat menggunakan pedoman komunikasi
mendapatkan pelayanan;
sumber
E2
uhan dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan.
ayanan yang disediakan oleh rumah sakit, serta bagaimana untuk mengakses pelayanan tersebut.
dan terpercaya antara pasien, keluarga, dan rumah sakit. Informasi tersebut membantu
er alternatif asuhan dan pelayanan diberikan jika rumah sakit tidak dapat menyediakan asuhan
t.
alam proses asuhan apabila mereka memahami informasi yang diberikan kepada mereka. Oleh
igunakan dalam berkomunikasi serta pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga.
ateri tertulis, video, demonstrasi/peragaan, dan lain-lain. Demikian juga, penting untuk mengerti
butuhkan untuk membantu dalam edukasi atau menerjemahkan materi.
TELUSUR SKOR DOKUMEN
MATERI
ya masing-masing dalam pemberian edukasi pasien. Informasi yang diterima pasien dan keluarga
ga terampil melaksanakan komunikasi efektif. Pengetahuan tentang materi yang diberikan, dan
dukasi yang efektif
asien dan keluarga dalam pengambilan keputusan, berpartisipasi dalam asuhan dan asuhan
umumnya antara staf dan pasien yang bersifat informatif tapi bukan bersifat edukasi seperti
n proses asesmen untuk identifikasi jenis operasi, prosedur invasif lainnya, rencana tindakan,
t. Asesmen ini memungkinkan PPA merencanakan dan melaksanakan edukasi yang dibutuhkan.
MATERI
men kemampuan, kemauan belajar, dan kebutuhan edukasi yang dicatat di dalam rekam medis.
pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan, serta berpartisipasi dalam asuhan dan asuhan
a umumnya antara staf dan pasien yang bersifat informatif, tetapi bukan bersifat edukasi seperti
n diidentifikasi serta digunakan untuk membuat rencana edukasi. Terdapat banyak variabel yang
proses asesmen untuk identifikasi jenis operasi, prosedur invasif lainnya, rencana tindakan,
sakit. Asesmen ini memungkinkan profesional pemberi asuhan (PPA) merencanakan dan
en.
n pasien dalam rangka memberdayakan pasien dalam proses asuhan dengan memahami diagnosis
san dan berpartisipasi dalam asuhannya, serta dapat melanjutkan asuhan di rumah.
t untuk pengobatan (misalnya pembedahan dan anestesi) didokumentasikan di rekam medis
sipasi dalam pemberian pelayanan (contoh: mengganti balutan, menyuapi pasien, memberikan
lam proses pemberian edukasi. Dalam proses edukasi pasien dan keluarga didorong untuk
tian bahwa materi edukasi yang diberikan dapat dipahami oleh pasien dan keluarga.
berikan umpan balik (feed back) untuk memastikan bahwa informasi dimengerti, berfaedah, dan
asing- masing dalam pemberian pendidikan pasien, dengan demikian mereka dapat berkolaborasi
masi yang diterima pasien dan keluarga adalah komprehensif, konsisten, dan efektif. Dalam
lam proses pemberian edukasi. Dalam proses edukasi pasien dan keluarga didorong untuk
tian bahwa materi edukasi yang diberikan dapat dipahami oleh pasien dan keluarga.
berikan umpan balik (feed back) untuk memastikan bahwa informasi dimengerti, berfaedah, dan
asing- masing dalam pemberian pendidikan pasien, dengan demikian mereka dapat berkolaborasi
masi yang diterima pasien dan keluarga adalah komprehensif, konsisten, dan efektif. Dalam