Anda di halaman 1dari 14

soal kebidanan pernah menstruasi, setiap bulan merasakan nyeri

siklik 5 hari.
KASUS I 6. Menurut saudara Nn. S menderita .
Ny. T, seorang ibu rumah tangga, datang ke poli a. Amenore
kandungan dengan keluhan ada bengkak di daerah b. Dismenorhoe
kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri c. Hypomenore
waktu kencing. Dari hasil anamnesa, suami bekerja d. Kryptomenorhoe
sebagai driver bus antar-propinsi dan pulangnya 1 e. Hipermenore
minggu sekali.
7. Perut Nn. S membesar disebabkan .
1. Sesuai data kasus di atas Ny. T menderita a. Adanya cairan dirongga perut
penyakit . b. Tertumpuknya darah di uterus
a. Vulvitis c. Adanya tumor jinak
b. Vaginitis d. Adanya tumor jinak di otot
c. Cervixitis e. Tertumpuknya darah di tuba falopii
d. Bartholinitis
e. Endometriosis 8. Himen Nn. S yang menonjol bewarna hitam
kebiruan disebut .
2. Kemungkinan penyebab penyakit yang diderita a. Haematokolpos
Ny. T adalah . b. Hemato metra
a. Sifilis c. Haemato salping
b. Gonore d. Hemato vulva
c. Tuberkolose e. Hematoma
d. Candidiasis
e. Trikomoniasis 9. Keadaan Nn. S dapat menyebabkan .
a. Gangguan eliminsi
3. Komplikasi yang mungkin muncul pada penyakit b. Gangguan pernapasan
Ny. T adalah . c. Gangguan sirkulasi darah
a. Bartholinitis d. Gangguan pencernaan
b. Vaginitis e. Gangguan hubungan seksual
c. Cervixitis
d. Endometriosis 10. Tindakan medis untuk mengatasi Nn. S adalah .
e. Miometritis a. Hymenektomi
b. Ekterpasi hymen
4. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan c. Insisi hymen
dalam menangani kasus yang dialami Ny. T d. Radiasi hymen
adalah e. Cauter
a. Bilas vagina
b. Memberikan antibiotik KASUS I
c. Kompres betadin Ny. K umur 40 tahun P6A1 datang ke tempat bidan
d. Memberika AgNO3 10 % untuk periksa karena perdarahan. KU pucat, t : 90/60
e. Memberikan albothyl mmHg, N : 88 x/menit, S : 37, 6 C, R : 18 x/menit,
Hb 7 gram %. Hasil anamnesa Ny. K mengalami
5. Jenis penyakit yang diderita Ny. T tergolong . keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan
a. PMS akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila melakukan
b. Akut hubungan seksual.
c. Kronis 1. Kemungkinan Ny K menderita .
d. Herediter a. Cerviksitis
e. PID b. Polip serviks
c. Cancer serviks
KASUS II d. Radang panggul
Nn. S umur 19 tahun datang ke tempat bidan untuk e. Ooforitis
periksa. KU pucat dan perut membesar dengan TFU
3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan
balotemen negatif. Hasil anamnesa Nn. S belum
2. Untuk menegakkan diagnosis, maka Ny. K perlu 8. Penyakit Nn. A termasuk golongan penyakit .
dilakukan pemeriksaan a. Akut
a. Tes DNA HPV b. benigna
b. Darah c. Menular
c. Urine d. Herediter
d. VDRL e. infeksi
e. ELISA f.
9. Untuk melengkapi data dalam menegakkan diagnose,
3. Faktor predisposisi pada Ny. K adalah . perlu anamneses tentang adanya penyakit yang sama
a. Sering melahirkan diderita oleh .
b. Frekuensi hubungan seksual yang sering a. Teman akrabnya
c. Ibu mengalami anemia b. Nenek dari ayah
d. Hygiene seksual yang kurang baik c. Ibu atau nenek dari pihak ibu
e. Pemakaian kontrasepsi d. Saudara sepupu ayah
e. Ayahnya
4. Penyakit Ny. K dapat dideteksi dini dengan 10. Predisposisi timbulnya penyakit pada kasus Nn. A
melakukan pemeriksaan adalah
a. Biopsi a. Usia
b. Kolkoskopi b. Tidak menikah
c. Hysterosikopi c. Tidak hamil dan tidak menyusui
d. Papanicolou smear d. Sering melakukan manipulasi payudara
e. histerosalpingografi e. Factor keturunan

5. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan KASUS I


untuk mengatasi kasus Ny. K adalah . Ny. M umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak,
a. Observasi KU datang ke Praktek Bidan D. dalam satu tahun
b. Bedrest terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur,
c. Rujuk ke RS sering mengalami panas di muka, kemerahan,
d. Perbaikan nutrisi demam. Hasil anamnesa ny. M mengalami
e. Kemoterapi menstruasi pertama pada usia 9 tahun.
1. Sesuai dengan data di atas kemungkinan Ny. M
KASUS II mengalami .
Nn. A umur 35 tahun datang ke BPS ingin periksa a. Fase menopause
payudara sebelah kiri terdapat benjolan yang semakin b. Fase pra menopause
lama semakin membesar, sulit digerakkan, terasa c. Fase perimenopause
sakit. d. Fase pascamenopause
6. Berdasarkan data di atas, kemungkinan Nn. A e. Fase senium
menderita .
a. Piget disease 2. Tanda gejala yang mendukung diagnose Ny. M
b. Kanker payudara adalah .
c. Fibro adeno mammae a. Hotburn, keringat, gejala neurosis
d. Kista sarcoma filodes b. Hotskin, keringat malam, gejala somatic
e. Engorgement c. Hotflush, keringat dingin, gejala psikosis
d. Hotflush, keringat malam, gejala
7. Tindakan yang boleh dilakukan oleh bidan sesuai vasomotor
dengan kewenangannya adalah . e. Hotflush, keringat dingin, gejala neurosis
a. Rujuk ke RS
b. Bedrest 3. Gejala yang ada pada Ny. M tersebut diatas berkaitan
c. Mammografi dengan penurunan hormone .
d. Perbaikan nutrisi a. LH
e. Kemoterapi b. FSH
c. Estrogen
d. Progesteron
e. LTH
4. Salah satu cara yang paling tepat untuk menagtasi 10. Yang merupakan tindakan bidan untuk mengatasi
masalh Ny. M yang sesuai dengan kewenamhan masalah di atas .
bidan adalah . a. Kolaborasi dengan dokter bedah
a. Olahraga b. Kolaborasi dengan dokter Sp. OG
b. Meditasi atau yoga c. Kolaborasi dengan dokter internal
c. Senam kebugaran d. Kolaborasi dengan dokter pediatric
d. Anjuran konsumsi kacang-kacangan dan e. Kolaborasi dengan dokter
buah
e. Diit tinggi kalori protein KASUS I
Ny. I umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali.
5. Factor yang mempercepat terjadinya masalah pada Sekarang mengalami perdarahan yang tidak kunjung
Ny. M adalah . berhenti sejak mulai haid sampai sekarang.
a. Stress Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat
b. Multipara darah banyak, disertai nyeri pada perut yang terus-
c. Usia menarche menerus. Ia sekarang merasa sering pusing dan
d. Berat badan Ny. M mudah berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT
e. Menstruasi tidak teratur dijumpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-
benjol.
KASUS II 1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan diagnose Ny..
Ny. N umur 21 tahun datang ke BPS Ny,. D dengan I adalah .
keluhan pada payudara sebeelah kanan teraba a. Myoma uteri
benjolan, mudah digerakkan, tidak berubah-ubah b. Molla hidatitosa
besarnya dan tidak nyeri. c. Abortus habitualis
6. Sesuai kasus di atas kemungkian diagnose Ny. N d. Torsi Myoma uteri
adalah . e. Korio karsinoma
a. Mastitis
b. Ca mammae 2. Asuhan kebidanan untuk Ny. I adalah .
c. Engorgement a. Memasang tampon
d. Fibroadenoma b. Melakukan dalam digital
e. Piget disease c. KIE untuk rujuk ke RS
d. Memberi terapi hormonal
7. Data penunjang yang sesuai dengan kasus di atas e. Bedrest
perlu dikaji riwayat .
a. Penyakit akut 3. Keguguran 3 kali berturut-turut yang dialami Ny. I
b. Penyakit menular disebabkan .
c. Penyakit menahun a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi
d. Penyakit keturunan karena virus
e. Penyakit kronis b. Menurunnya kesuburan uterus karena
adanya sarang myoma
8. Deteksi dini yang dapat dilakukan pada Ny. N adalah c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi
. Karen molla hidatidosa
a. Mammografi d. Gangguan pertumbuhan hasi konsepsi
b. SADARI karena kelainan bentuk uterus
c. IVA Test e. Adanya virus toxoplasma
d. Papanicolou smear
e. USG 4. Untuk memastikan diagnose kasus di atas, perlu
pemeriksaan .
9. Pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnose a. Hb
Ny. N adalah b. USG
a. EKG c. Biopsi
b. USG d. Pap smear
c. Rotgen e. IVA test
d. Mamografi
e. Lab darah 5. Tindakan medis yang tepat untuk Ny. I adalah .
a. Colostomi
b. Curetase
c. Miomektomi 120 x /menit dan cepat. R 29 x/menit. Pemeriksaan
d. Salpingektomi abdomen teraba masa berbenjol-benjol.
e. Biopsi 1. Sesuai data kemungkinan Ny. V mengalami suspect
.
KASUS II a. Myoma uteri
Ny. T umur 47 tahun, mengeluh sejak 1 tahun ini b. Endometriosis
mengalami menstruasi yang tidak teratur, kadang- c. Cystoma ovarii
kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang menstruasi d. Cervixitis uteri
sangat banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, e. Endometriosis
dada berdebar-debar, sulit tidur dan mudah 2. Data lain yang perlu dikembangkan adalah adanya
tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan dijumpai .
hasil TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, BB 76 kg a. Kontak bleeding
6. Berdasarkan pengkajian, Ny. T memasuki masa b. Jumlah darah yang keluar
a. Menopause c. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
b. Kelainan haid d. Beberapa kali ganti pembalut sehari
c. Premenopause e. Berganti-ganti pasangan
d. Perdarahan disfungsional 3. Pemeriksaan penunjang untuk kasus di atas adalah
e. Senium .
a. Urin
7. Asuhan kebidanan yang sesuai untuk kasus pada Ny. b. Darah
T adalah . c. Lendir vagina
a. Pemberian latihan relaksasi d. Lendir servik
b. Pemberian informasi rujukan e. Biopsi
c. Pemberian latihan kebugaran 4. Ny. V termasuk periode usia .
d. Pemberian KIP/K pemahaman diri a. Menopause
e. Kolaborasi dengan internis b. Klimakterium
c. Pre menopause
8. Kemungkinan keluhan yang dirasakan oleh Ny. T d. Pasca menopause
adalah disebabkan karena . e. Senium
a. Menurunnya hormone LH 5. Tindakan sementara dalam mengatasi perdarahan Ny.
b. Menurunnya hormone LTH V dapat diberikan .
c. Menurunnya hormone estrogen a. Roboransia
d. Menurunnya hormone progesterone b. Uterotonika
e. Menurunnya hormone FSH c. Hormone estrogen
d. Suntikan antikoagulan
9. Mudah tersinggung, rasa cemas, sulit tidur yang di e. Hormon progesterone
alami Ny. T merupaka . f.
a. Reaksi seksorik KASUS II
b. Reaksi neurosis Ny. R umur 38 tahun, BB 75 kg, TB 150 cm, datang
c. Reaksi hiperaktif ke bidan dengan keluhan rasa panas dan nyeri saat
d. Reaksi vasomotoris kencing, leukorea yang disertai rasa gatal, hingga
e. Reaksi emosional menjadi iritasi. Ia merasa terganggu saat coitus. Hasil
pemeriksaan tampak intoitus vagina bewarna merah,
10. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan bengkak dan tertutup secret.
sebaiknya Ny. T mengkonsumsi . 6. Pemeriksaan utama pada kasus diatas adalah .
a. Lemak nabati a. Obstetri
b. Makanan tinggi protein b. Ginekologi
c. Makanan yang mengandung vitamin A c. Antropometri
d. Makanan sumber kalsium dan vito d. Tanda-tanda vital
estrogen e. Pemeriksaan fisik

KASUS I 7. Data pemeriksaan kasus di atas, ny. R mengalami


Ny. V umur 42 tahun, mengalami menstruasi tidak a. Vulvitis
teratus kurang lebih 6 bulan, saat ini setiap mestruasi b. Vaginitis
perdarahan banyak dan keluar stolsel. Datang ke c. Servisitis
bidan, hasil pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, N d. Parametritis
e. Vulvo vaginitis 4. Anggota-anggotanya bebas mengambil keputusan
8. Tindakan kebidanan yang tidak boleh dilakukan dan menjalankan Profesinya.
bidan terhadap Ny. R adalah .
a. Memberikan antibiotika 4. Profesional berbeda dengan amatir, terikat
b. Memberikan antipiretika pekerjaan seumur hidup yang merupakan sumber
c. Kolaborasi dengan dokter penghasilan utama. Ini merupakan karakteristik
d. Memberikan kompres betadin Profesional menurut
e. Memberikan analgetik a. Abraham Flexman
9. Sesuai kasus di atas, yang tidak termasuk anjuran b. Scum E.H
bidan adalah . c. Suessman
a. Bilas vagina d. Mavis Kirkham
b. Vulva hygiene e. Ludwig Bandl
c. Personal hygiene
d. Tidak menggunakan celana dalam yang 5. Kecakapan atau keahlian seorang pekerja
ketat professional bukan sekedar hasil pembiasan atau
e. Tidak berganti pasangan latihan rutin yang terkondisi. Tetapi perlu didasari
10. Berkaitan dengan kondisi ny. R perlu dikaji adanya oleh.
. a. Wawasan keilmuan yang mantab
a. Riwayat DM pada keluarga b. Keberanian
b. Riwayat hubungan seks bebas c. Kemahiran dalam kecakapan
c. Riwayat penyakit jantung koroner d. Keterampilan berkarya
d. Riwayat penyakit menular seks e. Keberanian
e. Riwayat penyakit infeksi saluran kemih
6. Bidan adalah jabatan Profesional karena..
1. Profesi adalah aktivitas yang besifat intelektual 1. Bidan memiliki kelompok pengetahuan yang
berdasarkan ilmu pengetahuan, digunakan untuk jelas dalam menjalankan profesinya
tujuan pelayanan dapat di pelajari, terorganisir secara 2. Memiliki kewenangan dalam menjalankan
internal dan aktristik mendahulukan kepentingan Tugasnya (Kep Menkes 900/VII/2002)
orang lain. Ini merupakan Definisi Bidan 3. Memiliki Organisasi Profesi
Menurut. 4. Memiliki karakteristik Khusus , akan tetapi tidak
a. Mavis Kirkham dikenal dan dibutuhkan masyarakat
b. Abraham Flexman
c. Suessman 7. IBI didirikan pada tanggal.
d. Scum E.H a. 24 juli 1951
e. Louis Pasteur b. 24 juni 1952
c. 24 juni 1951
2. Secara umum profesi Mempunyai karakteristik d. 25 Juni 1951
sebagai berikut, Kecuali.. e. 25 Juli 1951
a. Memiliki kemampuan yang melandasi
keterampilan dan pelayanan. 8. IBI diterima menjadi anggota ICM pada
b. Mampu memberikan pelayanan yang Unik kepada tahun
orang lain a. 1956
c. Tidak bertanggung jawab dan tidak b. 1957
mempertanggung jawabkan pelaynan yang di c. 1958
berikannya d. 1959
d. Mempunyai pendidikan yang mempunyai Standar e. 1960
e. Pengendalian terhadap standar praktik
9. Seseorang yang telah diakui secara regular dalam
3. Bidan sebagai profesi Bidan memiliki ciri-ciri program pendidikan Bidan , diakui oleh Negara
sebagai barikut: dimana dia ditempatkan, telah menyelesaikan
1. Mengembangkan Pelayanan yang Unik kepada pendidikan Kebidanan dan mendapat kualifikasi
masyarakat untuk didaftarkan dan atau diizinkan secara sah untuk
2. Anggota-anggotanya dipersiapkan melalui suatu melaksanakan praktek kebidanan, merupakan
program pendidikan yang ditujukan untuk maksud Definisi Bidan secara
profesi yang bersangkutan a. Terminologi
3. Memiliki serangkaian pengetahuan ilmiah b. Bahasa
c. Internasional e. Pengertian Profesional
d. Nasional
e. Transparan 15. Perkembangan dan perubahan Paradigma
kebidanan adalah .
10. Dibawah ini yang merupakan Hak Bidan, a. Manusia, Lingkungan, Ekonomi , social
Kecuali. b. Wanita, Lingkungan, Perilaku, pelayanan
a. Mendapatkan perlindungan hokum dalam kebidanan, Ekonomi
melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya c. Wanita , Lingkungan, Perilaku, Pelayanan
b. Bekerja sesuai standar profesi pada setiap jenjang kebidanan, keturunan
pelayanan kesehatan d. Wanita, manusia, Ekonomi,Budaya
c. Tidak mempunyai hak menolak keinginan e. Sosial,wanita, Pelayanan kebidanan
pasien dan keluarga yang bertentangan dengan
peraturan per-UU dan kode etik Profesi Kasus I
d. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan Ny Rina umur 30 tahun G3P2A0 datang ke tempat
jenjang karir dan jabatan yang sesuai praktek anda pada tanggal 11 juni 2011 mengeluh
e. Mendapat kompensasi dan kesejahteraan yang mual muntah, dan tidak mendapatkan haid. Data yang
sesuai diperoleh dari pemeriksaan HPHT 21 Maret 2011,
KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24
11. Dibawah ini yang merupakan pengertian dari x/menit, S 36oC
paradigm kebidanan adalah 1. Pemeriksaan penunjang yang perlu anda
a. Suatu kemauan dalam memberikan pelayanan lakukan terhadap Ny S adalah
kebidanan a. PP test
b. Suatu cara pandang dalam memberikan b. Urin aceton
Pelayanan Kebidanan c. Urin reduksi
c. Suatu ide dalam memberikan pelayanan kebidanan d. Urin protein
d. Suatu hasrat Dalam pelayanan kebidanan
e. Suatu gejala dalam pemberian pelayanan kesehatan 2. Berapakah usia kehamilan Ny. R pada saat ini?
a. 11minggu 5 hari
12. Di bawah ini komponen Paradigma Kebidanan : b. 12 minggu 5 hari
1. Manusia c. 13 minggu 5 hari
2. Lingkungan d. 14 minggu 5 hari
3. Perilaku
4. Kebidanan 3. Penyebab keluhan mual muntah yang
dialami Ny R adalah
13. Perilaku adalah respon atau reaksi terhadap a. Peningkatan hormone HCG
stimulus (Rangsangan dari Luar). Ini merupakan b. Peningkatan hormone progesterone
Definisi Perilaku menurut pendapat c. Penurunan hormone estrogen dan progesteron
a. Skiner d. Peningkatan hormone estrogen dan progesteron
b. Abraham Flexman
c. Scum E.H 4. Bagaimana cara mengurangi rasa mual Ny R
d. Mavis Kirkham a. Minum yang hangat ketika haus
e. Ludwig Bandl b. Makan coklat sedikit demi sedikit
c. Makan sedikit - sedikit tapi sering
14. d. Makan yang bersantan supaya Ibu punya tenaga
1. Berpegang teguh pada filosofi 5. Pendidikan kesehatan yang diperlukan oleh Ny
2. Bertanggung jawab dan mempertanggung R pada kunjungan di atas
jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya a. Pendidikan kesehatan senam hamil
3. Senantiasa Mengikuti Perkembangan pengetahuan b. Pendidikan kesehatan perawatan payudara
dan keterampilan mutakhir c. Pendidikan kesehatan tentang nutrisi (gizi)
4. Menggunakan cara pencegahan universal untuk d. Pendidikan kesehatan tentang persiapan
penularan penyakit dan strategi pengendalian infeksi persalinan
Ini merupakan ..
a. Perilaku Profesional Bidan
b. Karakteristik Bidan
c. Hak dan kewajiban Bidan
d. Visi dan misi Bidan
Kasus II Ny. T umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil 36 minggu
Ny S Umur 24 th datang ke bidan S pada tanggal 10 datang ke BPS diantar oleh keluarganya, dengan
Juni 2011 mengeluh susah BAB. Hasil pemeriksaan tidak sadar, saat dirumah Ny. Teti mengalami kejang
HPHT 28 Oktober 2010. Ny S menyatakan hamil kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan
yang ketiga kalinya, pernah melahirkan satu kali dan didapatkan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/
pernah keguguran 1 kali, Ibu rajin kontrol mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px, presentasi
kehamilannya ke bidan dan selalu meminum kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah,
suplemen setiap hari. KU ibu Baik dan vital sign tangan dan kaki.
baik. 1. Diagnosa yang sesuai keadaan Ny. Teti
6. Berapakah usia kehamilan Ny Sari? adalah.
a. 32 minggu 1 hari a. Eklampsia
b. 32 minggu 3 hari b. Pre eklampsia berat
c. 32 minggu 4 hari c. Pre eklampsia ringan
d. 32 minggu 5 hari d. Pre eklampsia sedang
7. Penyebab keluhan yang di alami Ny. S 2. Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny.
adalah Teti diperlukan pemeriksaan adalah.
a. Suplemen zat besi a. Hb darah
b. Penyerapan air dari colon menurun b. Darah rutin
c. Peningkatan motilitas sebagai akibat dari c. Protein urine
relaksasi otot-otot halus d. Urine reduksi
d. Penurunan kadar progesterone yang 3. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin Ny.
menyebabkan peristaltic usus menjadi lambat Teti adalah.
8. Asuhan Kebidanan pada Ny S untuk mengatasi 1. IUGR
keluhannya adalah.
a. Kurangi intake cairan 2. BBLR
b. Banyak melakukan aktivitas 3. Sianosis
c. Kurangi makanan yang berserat dalam diet 4. Hypoksia intra uterin
d. Membiasakan buang air besar secara teratur 4. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus Ny. Teti
9. Adaptasi psikologi yang pada Ny S adalah adalah.
a. Ibu merasa ingin melindungi bayinya dari 1. Rujuk ke
bahaya RS
b. Ibu merasa tidak sehat dan sering sekali 2. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk
membenci kehamilanya ke RS
c. Ibu merasa terlepas dari rasa kecemasan dan 3. Memberikan diazepam dan kemudian
meningkatnya libido rujuk ke RS
d. Ibu merasakan kekecewaan, penolakan 4. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan
kecemasan dan kesedihan kemudian rujuk ke RS
10. Taksiran persalinan untuk Ny. S adalah 5. Dalam masa in partu Ny. Teti harus lahir
a. 5 agustus 2011 selambatnya dalam waktu adalah.
b. 4 agustus 2011 a. 5
c. 3 agustus 2011 jam
d. 2 agustus 2011
STASI 2 b. jam
c. 10 jam
Petunjuk Untuk Teruji : d. 12 Jam
1. Bacalah soal dengan cermat. KASUS II (untuk soal no 6 10 )
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang Ny. R umur 32 tahun G1 P0 A0 hamil 29 minggu,
berkaitan dengan Kehamilan Patologis. datang ke BPS dengan keluhan mengeluarkan darah
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap banyak dari jalan lahir, warna merah segar, tidak
paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah,
huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang pucat.
sudah disediakan. 6. Differensial diagnosis untuk kasus Ny. R adalah
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah .
setelah bel dibunyikan 1. Rupture uteri
KASUS I (untuk no 1-5) 2. Plasenta Previa
3. Solutio Placenta
4. Abortus Imminens B. TFU 30 cm
7. Penanganan yang tepat untuk Ny. R adalah.. C. Kenceng-kenceng
a. Transfusi darah D. Pembukaan serviks 8 cm
b. Pemeriksaan dalam 3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan
c. Informed consent, infus RL dan rujuk kepala berada pada
d. Informed consent, infus NaCl 0,9% A. Hodge I
8. Data fokus Ny, R adalah .. B. Hodge II
a. Hb 8,4 gr% C. Hodge III
b. TD 80/50 mmHg D. Hodgee IV
c. KU lemah, pucat 4. Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny.
d. Dari jalan lahir keluar darah merah segar tidak Sarah
nyeri A. Memberikan dukungan emosional
9. Pada kasus Ny. R pemeriksaan dalam lebih B. Memberikan nutrisi
tepat dilakukan di C. Menganjurkan ibu untuk berbaring
a. Rumah D. Melakukan periksa dalam kembali untuk
b. Ruang operasi menentukan pembukaan
c. Kamar bersalin 5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin
d. Ruang periksa bidan meneran, tindakan bidan adalah
10. Asuhan yang tepat diberikan adalah . A. Memecah ketuban
a. Tirah baring B. Memimpin persalinan
b. Pemeriksaan inspekulo C. Memastikan pembukaan lengkap
c. Induksi persalinan D. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
d. Terminasi kehamilan
1. A KASUS II (untuk soal no. 6-10)
2. C Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja
3. D melahirkan bayinya secara spontan, keadaan bayinya
4. D menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus
5. D ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi
STASI IV fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat
tanda- tanda pelepasan plasenta.
PETUNJUK UNTUK TERUJI : 6. Ny.Mira saat ini dalam kondisi..
1. Bacalah soal dengan cermat. A. Inpartu fase aktif
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang B. Post partum
berkaitan dengan kehamilan fisiologis C. Inpartu kala II
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap D. Inpartu kala III
paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada 7. Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan
huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang kasus Ny.Mira adalah
sudah disediakan. A. Pastikan janin tunggal
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah B. Injeksi oksitosin
setelah bel dibunyikan. C. Penegangan tali pusat terkendali
KASUS I (untuk soal no. 1 5) D. Melahirkan plasenta
Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, 8. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan
datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh perut lahir dalam waktu.
kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : A. 5 10 menit
110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, B. 10 15 menit
TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT C. 15 20 menit
pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, D. 15 30 menit
ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. 9. Tali pusat memanjang, semburan darah
1. Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah . mendadak dan uterus globuler merupakan
A. Inpartu kala I fase laten A. Inpartu III
B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi B. Tanda- tanda bayi sudah lahir
C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi C. Tanda- tanda pelepasan tali pusat
D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal D. Tanda- tanda pelepasan plasenta
2. Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam 10. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan
proses persalinan. membentuk cicin retraksi patologis (bendels
A. Kepala masuk 2/5
Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian A. Memecah ketuban
uterus. B. Memimpin persalinan
A. Segmen atas uterus C. Memastikan pembukaan lengkap
B. Segmen tengah uterus D. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
C. Segmen bawah uterus
D. Batas antara segmen atas dan bawah
KUNCI JAWABAN KASUS 2 (untuk soal no. 6-10)
1. D Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja
2. D melahirkan bayinya secara spontan, keadaan bayinya
3. C menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus
4. A ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi
5. C fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat
6. D tanda- tanda pelepasan plasenta.
7. A
8. D 6. Ny.Mira saat ini dalam kondisi..
9. D A. Inpartu fase aktif
10. D B. Post partum
KASUS 1 (untuk soal no. 1 5) C. Inpartu kala II
Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, D. Inpartu kala III
datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh perut 7. Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan
kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : kasus Ny.Mira adalah
110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, A. Pastikan janin tunggal
TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT B. Injeksi oksitosin
pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, C. Penegangan tali pusat terkendali
ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. D. Melahirkan plasenta
8. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan
1. Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah . lahir dalam waktu.
A. Inpartu kala I fase laten A. 5 10 menit
B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi B. 10 15 menit
C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi C. 15 20 menit
D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal D. 15 30 menit
9. Tali pusat memanjang, semburan darah
2. Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam mendadak dan uterus globuler merupakan
proses persalinan. A. Inpartu III
A. Kepala masuk 2/5 B. Tanda- tanda bayi sudah lahir
B. TFU 30 cm C. Tanda- tanda pelepasan tali pusat
C. Kenceng-kenceng D. Tanda- tanda pelepasan plasenta
D. Pembukaan serviks 8 cm 10. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan
membentuk cicin retraksi patologis (bendels
3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian
berada pada uterus.
A. Hodge I A. Segmen atas uterus
B. Hodge II B. Segmen tengah uterus
C. Hodge III C. Segmen bawah uterus
D. Hodgee IV D. Batas antara segmen atas dan bawah

4. Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. KUNCI JAWABAN


Sarah D; D;C;A;C;D;A;D;D;D
A. Memberikan dukungan emosional
B. Memberikan nutrisi SUMBER :
C. Menganjurkan ibu untuk berbaring Departemen Kesehatan RI, 2008, Buku Pelatihan
D. Melakukan periksa dalam kembali untuk APN, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
menentukan pembukaan Manuaba I Gde, 2005, Ilmu Kebidanan Penyakit
Kandungan dan Keluarga Berencana
5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta
meneran, tindakan bidan adalah
Kasus 3 ( untuk soal 1 5 ) Ny A GII PI A0 umur 25 th hamil 38 minggu berada
Ny U GI P0 A0 umur 23th hamil 39 mgg datang ke pada kamar bersalin, hasil pemeriksaan terakhir
BPS bersama suami pukul 11.00WIB dengan keluhan adalah VT pembukaan lengkap, eff 100%, penurunan
kenceng kenceng sejak pukul 06.00 WIB dan kepala H III +, KK utuh, ibu mengatakan takut kalau
mengeluarkan lendir darah serta nyeri pada dijahit, pemeriksaan lain lain normal
punggung. Hasil pemeriksaan VT pembukaan 4 cm,
KK utuh penurunan pada hodge II. His 2x/10mnt Soal
lama 30 dtk 6. Data focus untuk menegakkan diagnosa Ny A
adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin:
Soal Fitramaya hal 6 )
1. Berdasar kasus diatas diagnosa Ny U adalah ( a. pembukaan lengkap
Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: b. eff 100%
Fitramaya hal 5 ) c. penurunan kepala H IV
a. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase laten d. KK utuh
b. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase akselerasi
c. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase dilatasi 7. Asuhan kebidanan yang tepat untuk Ny A
maksimal adalah( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin:
d. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase deselerasi Fitramaya hal 108 )
a. Pecah ketuban
2. Data focus yang mendukung diagnosa diatas b. Pimpin meneran
adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: c. Pimpin meneran saat ada HIS
Fitramaya hal 5 ) d. Tunggu KK pecah spontan
a. merasakan kenceng kenceng
b. mengeluarkan lendir darah 8. Tindakan awal pada Ny A menggunakan alat (
c. pembukaan 4 cm JNPK-KR, Asuhan Persalinan Normal & IMD, 2008
d. penurunan kepala hodge II hal 145 )
a. Setengah cocker
3. Pemenuhan kebutuhan rasa aman yang tepat b. Klem tali pusat
untuk Ny U adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan c. Gunting plasenta
Ibu Bersalin: Fitramaya hal 56 ) d. Gunting epis
a. memberi makan dan minum
b. menentukan pemenuhan pendampingan 9. Posisi meneran yang dianjurkan nuntuk Ny A
persalinan adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin:
c. melakukan masase Fitramaya hal 102 )
d. memberi informasi tentang proses persalinan a. setengah duduk
b. merangkak
4. Sesuai dengan kurve Fridman Ny U pembukaan c. berdiri
lengkap pada pukul ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan d. berbaring miring kiri
Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 )
a. Pukul 17.00 WIB 10. Sesuai dengan mekanisme persalian normal,
b. Pukul 16.00 WIB pada Ny A sedang terjadi ( Sumarah, SSiT dkk,
c. Pukul 15.00 WIB Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 94 )
d. Pukul 14.00 WIB a. Kepala engangement
b. Kepala fleksi
5. Sesuai kasus diatas penurunan kepala berada c. Kepala rotasi dalam
pada ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: d. Kepala ektensi
Fitramaya hal 28 )
a. Bidang setinggi PAP
b. Bidang setinggi pinggir bawah simpisis pubis Kasus 5 (untuk soal nomer 1-5)
berhimpit dengan PAP Ny D pukul 09.30 melahirkan bayi dengan BB 2550
c. Bidang setinggi spina ishiadika berhimpit dengan gr, PB 49 cm. Usia kehamilan Ny D adalah 37
PAP minggu. Ny D melahirkan di ruangan ber AC.
d. Bidang setinggi ujung os cogcigis berhimpit 1. Diagnosa apa yang tepat untuk by Ny D ?
dengan PAP a. BBL Normal
b. BBLR
Kasus 4 ( untuk soal 6 -10 ) c. Bayi Normal
d. BBL Prematur e. Palpasi uterus untuk menentukan apakah ada
(Asuhan kesehatan Anak dalam konteks keluarga, bayi ke dua
1992 : 93) f. Melakukan masase fundus uteri
g. Melakukan PTT
2. Penilaian awal yang dilakukan pada bayi Ny D di h. Menekan simpisis untuk memastikan placenta
bawah ini adalah benar, kecuali. sudah lepas/belum
a. Bayi menangis kuat Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal
b. Bayi bernafas tidak kesulitan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(115)
c. Bayi bergerak dengan aktif
d. Bayi tidak ada kelainan konginetal 8. Untuk langkah selanjutnya dari soal No 6
(APN, 2007 : 96) adalah..
a. Melakukan PTT
3. Bentuk rangsangan yang tidak boleh dilakukan b. Menberikan oksitosin 10 U IM
untuk bayi Ny D adalah.. c. Masase uterus
a. Menempelkan kompres panas atau dingin atau d. Menunggu plasenta keluar dengan sendirinya
menempatkan bayi di air panas atau dingin Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal
b. Mengusap punggung Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(116)
c. IMD
d. Mengeringkan bayi dengan handuk kering 9. Ny E mengeluarkan pancaran darah dari jalan
(Rachimhadhi et al, 1997, American academy of lahir, apa yang anda pikirkan ?
Pediatrics 2000) a. Plasenta telah lepas dari uterus
b. Perdarahan post partum
4. Setelah 30 menit sampai 2 jam bayi Ny D telah c. Laserasi jalan lahir
memasuki masa d. Atonia uteri
a. Reaktivitas I Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal
b. Reaktivitas II Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(117)
c. Periodik
d. Stabilisasi 10. Dalam waktu 30 menit setelah menggunakan
(Hamilton, M. 1995. Dasar-dasar Keperawatan MAK III, ternyata plasenta Ny D belum lahir apa
Maternitas. Jakarta: EGC) yang anda lakukan ?
a. Masase uterus
5. Bayi Ny D berisiko untuk kehilangan panas b. Periksa kandung kencing
(hipotermi) dengan cara.. c. Periksa kandung kencing, kosongkan dengan
a. Radiasi kateter bila penuh
b. Konduksi d. Melakukan ulangan MAK III
c. Konveksi Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal
d. Evaporasi Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(118)
(WHO/RTH/MSM/97-2)
KASUS 7
KASUS 6 (SOAL 6-10) Ny.Yani umur 29 tahun GI Po Ao hamil 39 minggu
Ny E telah melahirkan bayi perempuan normal datang ke BPS pada pukul 14.00 dengan keluhan
menangis kuat 1 menit yang lalu, kemudian perut kenceng kenceng sejak 4 jam yang lalu .ibu
mengeluarkan darah memancar dari jalan lahir. mengatakan keluar cairan dari jalan lahir berupa
Apabila daerah supra pubis ditekan ibu ingin lendir bercampur darah , serta nyeri pada saat
kencing. kontraksi .Pemeriksaan didapatkan pembukaan 5 cm ,
6. Ny E telah memasuki fase.. ketuban masih utuh , presentasi kepala , penurunan
a. Kala I kepala H II , his 2x (10 menit ) lama 40 detik, Djj 136
b. Kala II x/menit , kuat .
c. Kala III
d. Kala IV 1. Diagnosa kebidanan yang tepat untuk Ny .Yani
Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal adalah ..
Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(115) 1. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
2. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
7. Yang harus dilakukan oleh bidan pada 3. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
pengkajian awal pada Ny E adalah.. 4. Inpartu kalaI fase laten
2. Setelah 2 jam , berapakah pembukaan servik 9. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.
yang dialami Ny Yani Muna adalah.
1. 6 cm a. Anjurkan ibu meneran berkepanjangan
2. 7 cm b. Anjurkan ibu untuk menahan napas setiap
3. 8 cm kontraksi
4. 9 cm c. Anjukan ibu tidak minum selama kala II
d. Anjurkan ibu meneran pada saat ada his dan
3. Jam berapakah kemungkinan pembukaan dorongan meneran
lengkap
1. Jam 16.00 10. posisi yang tidak dianjurkan untuk Ny. Muna
2. Jam 17.00 adalah.
3. Jam 18.00 a. setengah duduk
4. Jam 19.00 b. telentang
c. miring kiri
4. Pada kasus Ny Yani penurunan kepala janin d. jongkok
sejajar dengan ..
1. Tepi atas simpisis KASUS 9
2. Tepi bawah simpisis Ny.Fatia G2P1A0 dengan riwayat kehamilan dan
3. Spina ischiadika persalinan yang normal datang ke BPS Ny. Sandra
4. Kogcigis dengan keluhan kenceng-kenceng yang semakin
sering dan semakin teratur,keluar lender darah dari
5. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. Yani jalan lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam
adalah hasilnya pembukaan 6 cm, penurunan bagian
1. Menganjurkan ibu berbaring terlentang terbawah di H II, dengan titik penunjuk UUK
ditempat tidur
2. Menganjurkan ibu untuk tetap jalan-jalan SOAL
3. Menganjurkan ibu menahan kencing 1. Sesuai dengan kasus diatas diagnose yang tepat
4. Menganjurkan ibu untuk meneran untuk Ny.Fatia adalah
A. Inpartu kala I dengan presentasi belakang kepala
Kasus 8 (soal No. 6 10) B. Inpartu kala I dengan presentasi puncak kepala
Ny. Muna GII PI AO sudah di RB annisa sejak 4 jam C. Inpartu kala I dengan presentasi dahi
yang lalu, mengeluh ingin meneran dan ingin buang D. Inpartu kala I dengan presentasi muka
air besar, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan Kunci jawawan : A
pembukaan lengkap, KK pecah air ketuban jernih, Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008,
perineum menonjol dan penolong sudah siap. hal 108
6. Berdasarkan kasus diatas Ny Muna G2 P1 A0
inpartu kala II, data fokus yang menunjukkan 2. Data fokus yang mendukung diagnose diatas
adalah. adalah
1. ibu ingin meneran A. Penurunan kepala di H II
2. pembukaan lengkap B. Tiyik penunjuk UUK
3. air ketuban pecah C. Keluar lendir darah dari jalan lahir
4. penolong sudah siap D. Kenceng-kenceng yang semakin sering dan
semakin teratur
7. pada kasus diatas DJJ dipantau setiap. Kunci jawawan : B
a. segera setelah kontraksi Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008,
b. 15 menit setelah kontraksi hal 108
c. 20 menit setelah kontraksi
d. 30 menit setelah kontraksi 3. Berapa kisaran diameter kepala janin
A. 13,5 cm
8. pencatatan yang tepat pada kolom partograf, B. 11, 5 cm
melihat data air ketuban adalah C. 9,5 cm
a. D D. 8,5 cm
b. M Kunci jawawan : C
c. J Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008,
d. U hal 104
4. Sesuai dengan titik penunjuk bagaimanakah C. pembukaan 7 cm
sikap janin D. pembukaan 8 cm
A. Defleksi ringan Kunci jawaban : C
B. Defleksi sedang Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003,
C. Defleksi maksimal Asuhan Intrapartum hal 9-63
D. Fleksi maksimal
Kunci jawawan : D 9. 2 jam kemudian Ny. A mengatakan ingin
Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, meneran, terlihat perineum menonjol, vulva
hal 108 membuka. Tindakan yang dilakukan adalah..
A. pecah ketuban
5. Sampai dimanakah bagian terendah janin B. pimpin persalinan
turun C. pasang alas bokong
A. Pada lingkaran pintu atas panggul D. pastikan pembukaan lengkap
B. Sejajar HI setinggi tepi bawah symfisis Kunci jawaban : D
C. Sejajar HII setinggi spina iskiadika Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003,
D. Sejajar HIV setinggi artikulasiosakrokoksigea Asuhan Intrapartum hal 9-63
Kunci jawawan : B
Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, 10. Setelah dilakukan tindakan di atas asuhan
hal 101 kebidanan yang dilakukan pd Ny. A adalah.
A. periksa DJJ
B. pimpin meneran
KASUS 10 C. jangan makan/minum
Ny. A umur 26 tahun, datang ke BPS. Ny.M D. kosongkan kandung kemih
mengatakan ingin melahirkan. Anak pertama Kunci jawaban : B
meninggal usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003,
dan belum pernah keguguran. Setelah dilakukan Asuhan Intrapartum hal 9-63
pemeriksaan jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD:
110/70 mmHg, N:84x/menit, S: 36,7C, RR: KASUS 11
20x/menit, TFU:36 cm, puki, preskep, DJJ (+) Ny.I, 30 tahun GIIPIAO, datang ke BPS jam 08.00
140x/menit, VT:3cm, KK (+),lendir darah WIB, mengeluh kenceng-kenceng sejak jam 05.00
(+),penurunan kepala 3/5. WIB. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD:
120/80mmHg, Nadi: 84x/menit, R:20x/menit, TFU
6. Diagnosis pada Ny. A adalah. 34cm. hasil VT pembukaan 5cm, penurunan kepala
A. GIIIPIIAO inpartu kala I fase laten pada H II, KK utuh.
B. GIIIPIIAO inpartu kala I fase aktif
C. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase aktif 1. Diagnosa kebidanan pada Ny. I adalah..
D. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase laten a. Inpartu fase laten
Kunci jawaban : A b. Inpartu fase laten akselerasi
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, c. Inpartu fase a,ktif deselerasi
Asuhan Intrapartum hal 9-63 d. Inpartu fase aktif dilatasi maksimal

7. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. A 2. TBJ pada bayi ny. I adalah.
adalah. a. 3456 gram
A. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan b. 3500 gram
B. anjurkan ibu untuk tidur miring kiri c. 3550 gram
C. menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin d. 3565 gram
D. melakukan laevement untuk mempercepat
pembukaan servik 3. Periksa dalam dilakukan kembali pada jam.
Kunci jawaban : A a. 10
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, b. 11
Asuhan Intrapartum hal 9-63 c. 12
d. 13
8. 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam,
hasil yang diharapkan yaitu.. 4. 2 jam kemudian ibu tampak ingin mengejan,
A. pembukaan 5 cm ketuban pecah spontan warna jernih. Tindakan yang
B. pembukaan 6 cm dilakukan bidan adalah.
a. periksa DJJ b. pimpin meneran
b. anjurkan ibu miring kiri c. jangan makan/minum
c. siapkan alat dan persalinan d. kosongkan kandung kemih
d. lakukan pemeriksaan dalam

5. Setelah 30 menit kemudian tampak kepala 5-6cm


dari vulva. Tindakan yang dilakukan bidan pada Ny.
I adalah.
a. periksa his dan DJJ
b. anjurkan ibu miring ke kiri
c. memasang handuk dan alas bokong
d. dekatkan alat untuk menolong persalinan

KASUS 12
Ny. M 28 tahun, datang ke BPS. Ny.M mengatakan
ingin melahirkan. Anak pertama meninggal usia 3
tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum
pernah keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan
jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD: 110/70 mmHg,
N:88x/menit, S: 36,8C, RR: 24x/menit, TFU:36cm,
puki, preskep, DJJ (+) 136x/menit, VT:3cm, KK
(+),lender darah (+),penurunan kepala 3/5.

6. Diagnosis pada Ny. M adalah.


a. GIIIPIIAO inpartu kala I fase laten
b. GIIIPIIAO inpartu kala I fase aktif
c. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase aktif
d. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase laten

7. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. M


adalah.
a. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan
b. anjurkan ibu untuk tidur miring kiri
c. menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin
d. melakukan laevement untuk mempercepat
pembukaan servik

8. 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam,


hasil yang diharapkan yaitu..
a. pembukaan 5 cm
b. pembukaan 6 cm
c. pembukaan 7 cm
d. pembukaan 9 cm

9. 2 jam kemudian Ny. M mengatakan ingin


meneran, terlihat perineum menonjol, vulva
membuka. Tindakan yang dilakukan adalah..
a. pecah ketuban
b. pimpin persalinan
c. pasang alas bokong
d. pastikan pembukaan lengkap

10. Setelah dilakukan tindakan di atas asuhan


kebidanan yang dilakukan pd Ny. M adalah.
a. periksa DJJ

Anda mungkin juga menyukai