Anda di halaman 1dari 13

BAB XV

HARAPAN DAN KEBERHASILAN

A. HARAPAN DAN KEBUTUHAN


1. Konsep harapan

Menurut arti katanya , harapan artinya keinginan supaya sesuatu itu menjadi kenyataan
atau tercapai. Kata keinginan menunjuk pada cita-cita manusia yang realistis agar
sesuatu itu menjadi kenyataan.dalam kata keinginan itu terselip doa untuk sesuatu yang
masih akan dating agar terkabul,atau menjadi kenyataan.katasesuatumenunjuk pada
kebutuhan hidup yang terdiri dari kebutuhan ekonomi,kebutuhan biologis,dan kebutuhan
rohani.agar keinginan itu tercapai atau menjadi kenyataan,perlu ada usaha yang diukur
dengan kemampuan yang meyakinkan.usaha itu sudah dirintis atau di jalankan,tapi belum
tentu berhasil karena masih ada kekuasaan yang menentukan,yaitu tuhan yang maha
kuasa.

Dalam konsep harapan dapat diinvestarisasi beberapa unsur,yaitu:

a. Keinginan,yaitu cita-cita manusia yang realistis.


b. Kebutuhan hidup,yaitu segala keperluan manusia untuk dapat bertahan hidup.
c. Dapat menjadi kenyataan ,yaitu mungkin terkabul,tercapai,atau terpenuhi atas
karunia tuhan yang mahakuasa.
d. Usaha, yaitu keinginan mewujudkan kebutuhan hidup,sudah dirintis atau
dijalankan.
e. Kemampuan, yaitu kesanggupan fisik dan intelektual.
f. Meyakinkan,yaitu rasa percaya diri karena didukung oleh usaha dan kemampuan.

Apabila dirumuskan kembali berdasarkan unsure-unsur tersebut,akan diperoleh


konsep harapan yang lebih jelas terarah dan realistis berupa cita-cita yang bukan
angan-angan belaka.atas dasar ini.

harapan adalah keinginan manusia agar kebutuhan hidupnya dapat menjadi


kenyataan karena usaha yang dilandasi kemampuan yang meyakinkan.
Dalam rumusan yang lebih lengkap:

Harapan adalah cita-cita manusia yang realistis agar segala keperluannya untuk
dapat bertahan hidup,mungkin terkabul atau tercapai atau terpenuhi atas karunia
tuhan.karena kegiatan mewujudkan kebutuhan hidup itu sudsh dirintis atau
dijalankan,yang dilandasi kesanggupan fisik dan intelektual,dengan penuh percaya
diri karena didukung oleh usaha dan kemampuan.

2. keinginan dan kebutuhan

Sudah menjadi kodrat bahwa manusia harus hidup bermasyarakat.hidup


bermasyarakat adalah wadah alamiah hubungan antara sesama hanya merupakan
harapan,yang akan terwujud dalam kenyataan apabila ditindaklanjuti dengan usaha
konkret.walaupun demikian ,usaha konkret tidak akan berlangsung mulus dan
meyakinkan apabila tidak didukung oleh kemampuan.kemampuan merupakan kata
kunci keberhasilan usaha manusia dalam mewujudkan keinginannya itu dan
umumnya ketidakmampuan pula yang menjadi hambatannya.

Usaha yang hanya didukung oleh kemampuan fisik belaka tidak akan mendatangkan
hasil maksimal karena kekuatan fisik ada batasnya.oleh karena itu,usaha perlu
didukung pula oleh kemampuan intelektual berupa keahlian dan keterampilan
kerja.apabila masih belum juga berhasil maksimal,barulah kita berdalih bahwa masih
ada kekuasaan lain yang ikut menentukan ,yaitu kekuasaan tuhan.dalam
katakeinginanterselip suatu doa yang ditujukan kepada kekuasaan tuhan agar
kebutuhan yang diinginkan itu dapat terkabul atau tercapai.hal ini merupakan
pengakuan bahwa kekuasaan tuhan itu ada .manusia hanya dapat mengharapkan tetapi
tuhan yang dapat menentukan.

Harapan selalu dilatar belakangi oleh masalah kehidupan yang terfokus pada
kebutuhan hidup ,yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebaikan.oleh
karena itu,harapanb selalu menumbuhkan sikap positif,optimis,dan kretif karena ada
unsur yang ikut menentukan ,yaitu usaha yang sudah dirintis serta didukung oleh
kemampuan membangkitkan sikap percaya diri bahwa apa yang diharapkan itu
barhasil.
Keinginan dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis secara berurutan,yaitu angan-
angan,cita-cita,dan harapan. Berikut ini disajikan uraian setiap jenis keinginan,
sehingga dapat dipahami dangan jelas makna dan perbedaan satu sama lain.

a. angan-angan

angan-angan adalah suatu keinginan yang tidak mungkin tercapai karena tidak
didukung oleh usaha dan kemampuan. Angan-angan merupakan lamunan kosong
hiasan pikiran,namun bukan berarti tidak bermanfaat ada juga walaupun tidak realistis
dan tidak sesuai dangan kenyataan, tatapi setidak tidaknya menjadi ajang latihan
berfikir kreatif.orang dewasa yang berangan-angan mungkin menimbulkan kepuasan
batin baginya, tetapi mungkin juga menimbulkan dampak negatif menjadi orang
malas bekerja, pikirannya melambung tinggi cukup dangan tidur-tiduran ,dia juga
sampai ke mana saja dan menikmati apa saja buah lamunannya,tetapi hanya semacam
mimpi disiang bolong,tidak ada suatu wujud hasil apapun,kecuali semacampepesan
kosongangan-angan tersebut dilukiskan dangan ungkapan satra:bagai katak hendak
menjadi lembu atau bagai pungguk merindukan bulan.berikut ini disajikan petikan
cerita rakyat menggambarkan orang yang berangan-angan:

pemilik seekor kambing betina yang baru beranak melihat air susu kambingnya
cukup banyak. Susu kambing itu diperahnya dan menghasilkan susu sebelanga. Harga
susu kambing cukup mahal. Kemudian, pemilik kambing itu berangan-angan
mendapat susu sebelanga 1 (satu) hari sudah dapat untung besar.kalau punya 2 (dua)
ekor kambing betina berarti menghasilkan susu 2 (dua) belanga,punya 4 (empat) ekor
kambing betina berarti menghasilkan susu 4 (empat) belanga dalam 1 (satu) hari.kalau
begitu,baru dalam 1 (satu) minggu sudah menghasilkan susu 28 (dua puluh delapan)
belanga dan uang hasil penjualannya cukup lumayan untuk memebeli seekor
kuda.akan tetapi,bagaimana cara naik kuda,piker pemilik kambing itu.saya harus dia
mengangkat kaki kanannya itu,terpaklah belanga susu hingga tumpah ke tanah dan
habislah susunya.sambil tersentak dari lamunan seraya menyesali dirinya.

b. cita-cita

cita-cita adalah suatu keinginan yang masih dalam pikiran.mungkintercapai dengan


usaha,karena didukung oleh kemampuan.dalam hal ini,cita-cita masih dalam
pikiran,belum terwujud dalam usaha,kemampuan yang mendukung sudah ada.apabila
angan-angan itu merupakan ketidak mungkinan,cita-cita itu merupakan kemungkinan
karena syarat kemampuan dipenuhi.cita-cita adalah keinginan realistis berdasarkan
pertimbangan akal sehat berbasis kemampuan intelektual,syaratnya bergantung pada
realisasi usaha.walaupun masih dalam pikiran cita-cita orang dewasa merupakan
keinginan yang terarah lebih barmanfaat karena dapat dijadikan acuanpenyusunan
program kerja.akan tetapi,cita-cita anak kecillebih dekat pada angan-angan karena
anak kecil belum memiliki kemampuan intelektual.

Misalnya;resti sudah lulus SMU di kotanya,ayahnya menejer perusahaan percetakan


di kotanya itu.tahun depan dia ingin melanjutkan pelajaran ke universitas lampung di
unila gedungmeneng dan tinggal di rumah kakaknya yang bekerja di kantor
gubernur.keinginan ini mungkin tercapai jika ada usaha karena didukung oleh
kemampuan.kemampuannya adalah karena lulus SMU,ayahnya punya
penghasilan,kakaknya punya penghasilan,dan punya rumah tempat dia
tinggal,keinginan melanjutkan studi ke unila masih dalam pikiran(tahun depan),tetapi
ini dapat diusahakan dan usaha itu mungkin dilakukan.jadi,keinginan itu mungkin
tercapai.

c. harapan

harapan adalah suatu keinginan yang mungkin tercapai dengan usaha yang sudah
dimulai(sudah dirintis)karena didukung oleh kemampuan.keinginan disini sudah lebih
realistis dari cita-cita.apabila cita-cita masih dalam pikiran,harapan sudah
diwujudkan/sudah dimulai dalam usaha yang dirintis.usaha yang dirintis itu didukung
oleh kemampuan.sehingga kemungkinan berhasil lebih realistis dan lebih mendekati
kenyataan.pada harapan,keinginan menjadi kenyataan hampir dapat dipastikan.tinggal
finishing touch pada kekuasaan tuhan.jika tuhan menghendaki,keinginan jadi
kenyataan alias berhasil.sebaliknya,jika tuhan belum menghendaki,walaupun usaha
didukung oleh kemampuan,belum membuahkan hasil karena kemampuan masih
terbatas.manusia hanya merencanakan dan tuhan yang menentukan.

Misalnya, karena sudah lulus SD udin akan melanjutkan pelajaran dengan mendaftar
ke SMP di desanya,sambil membantu orangtuanya bertani,dalam hal ini,udin
mempunyai harapan yang hampir dapat dipastikan menjadi kenyataan kalau tuhan
mengabulkannya,apa sebab?usaha udin sudah dirintis(pendaftaran)dan didukung oleh
kemampuannya,yaitu dia lulus SD.biaya relative murah karena SMP berada
didesanya,tinggal di rumah sendiri,sambil bekerja membantu orang
tua.usahanya(melanjutkan pelajaran)kemungkinan besar berhasil jikandikabulkan
tuhan.kekuasaan tuhan merupakan penentu keberhasilan suatu usaha.oleh karena
itu,mewujudkan harapan menjadi kenyataan tidak boleh takabur.

B. PERCAYA DIRI MENGHADAPI KESULTAN


1. Percaya Diri

Kemampuan yang mendukung usaha/perjuangan membangkitkan sikappercaya


diri.kemampuan dimaksud din sini meliputi kemampuan fisik dan kemampuan
intelektual.kemampuan fisik berkenaan dangan tenaga jasmani.baik tenaga jasmani
sendiri maupun tenaga jasmani bantuan orang lain.kemampuan intelektual berkenaan
dangan tingkat keahlian berfikir analitis(skill)dan keterampilan (professional)
berdasarkan pendidikan dan pelatihan yang telah ditempuh. Sehingga dapat
merencanakan usaha yang akan dilakukan.kemampuan intelektual biasanya menggunakan
alat bantu teknologi.dengan kemampuan intelektual manusia dapat memperkirakan dan
merencanakan secara baik usaha yang dapat ditempuh dalam mewujudkan keinginan.

Karena memiliki kemampuan,manusia percaya bahwa usaha akan berhasil.percaya pada


kemampuan sendiri disebut percaya diri (reliance).self namun,percaya diri sifatnya tidak
mutlak karena masih ada lagi kekuatan di atas manusia,yaitu tuhan.jadi,percaya diri masih
digantungkan pada kekuatan tuhan.kekuasaan tuhan merupakan control diri agar manusia
tidak berbuat takabur.apa yang sudah dikuasai dan dimiliki oleh manusia sesungguhnya
masih terbatas.akan tetapi percaya diri mengarahkan perbuatan manusia pada perwujudan
keinginan yang tidak diragukan lagi.

Makin baik tingkat kemampuan seseorang,makin tinggi pula tingkat percaya diri,sehingga
makin dekat pula pada kemungkinan berhasilnya usaha.apabila usaha tidak berhasil
walaupun sudah dengan kemampuan dan usaha maksimal,barulah dikatakan bahwa segala
sesuatunya adlah kehendak tuhan.manusia pasrah dan tawakal kepada tuhan karena tuhan
maha penentu segala-galanya.itulah sebabnya dikatakansetiap usaha dimulai dengan
doasupaya berhasil.dalam bahasa latin dikenal ungkapan yang mengaitkan doa dan
usaha,yaitu ora et laboraartinya berdoa dan bekerja,atau doa yang disertai usaha.
Kemampuan dan percaya diri mendorong manusia kreatif dan penuh inisiatif.daya
imajinasinya tinggi.sikap percaya diri menebalkan iman kepada tuhan,apabila jika
harapan itu terkabul,berhasil,atau menjadi kenyataan.namun, setelah harapan
terkabul,iman manusia jadi lain,manusia jadi lupa diri bahkan ingkar pada kekuasaan
tuhan dan sesumbar bahwa keberhasilan itu karena usaha kerasku sendiri.disini manusia
telah memutuskan tali ikatan kemampuan dan percaya diri dengan kekuasaan tuhan yang
mengendalikan dari atas.manusia yang sadar seharusnya bersyukur kepada tuhan karena
harapannya terkabul,bukan sesumbar dengan kemampuannya sendiri.

Bahayanya lagi,manusia sesumbar ini apabila suatu ketika usahanya gagal,dan harapan
tidak terkabul,dia akan mendeskreditkan tuhan dengan mengatakan tuhan tidak adil
bahkan lebih fatal lagi jika dia putus harapan atau putus asa.mnusia putus asa atau putus
harapan hakikatnya hilang gairah hidup,sudah mati dalam hidup.ada 2 (dua) kemungkinan
akibat manusia putus asa,yaitu sadar kembali kepada tuhan sang pencipta atau ingkar
kepada tuhannya.kembali kepada tuhan berarti manusia sadar bahwa masih ada
kekuasaan tertinggi diatas manusia.ingkar kepada tuhan berarti tidak mau mengakui
adanya tuhan,dengan alas an jika memang tuhan itu ada dan mahaadil mengapa tuhan
tidak mengabulkan harapan?

Siakap percaya diri menumbuhkan keyakinan yang mantap bahwa usaha yang dilakukan
itu benar,tetapi kebenaran yang dimiliki manusia itu relatif,sedangkan kebenaran tuhan
absolute.buktinya bahwa kebenaran manusia itu relative,ketika satelit palapa B2
diluncurkan ke angkasa,semua perhitungan sudah benar serta semua peralatan dalam
palapa B2 sudah benar dan berfungsi baik,sehinggan dipastikan masuk garis orbit.namun,
kenyataannya palapa B2 melenceng keluar garis orbit.dengan demikian,satelit palapa B2
hanyalah harapan,belum kenyataan (belum mencapai hasil).

2. Gairah Mengatasi Kesulitan

Untuk mewujudkan harapan menjadi kenyataan,mungkin manusia banyak mengalami


kesuliatan atau hambatan.kesulitan atau hambatan itu antara lain kurang
pengalaman,kurang pendidikan dan pelatihan,kurang komunikasi dengan pihak
lain,kurang banyak memperoleh informasi,dan tidak takwa kepada tuhan yang mahakuasa
untuk mencapai kebrhasilan,maka semua kesulitan atau hambatan tersebut harus diatasi
dengan cara meningkatkan kemampuan,yang berarti memupuk sikap percaya
diri,membangkitkan gairah dan kreatifitas serta semangat kerja.
Cara meningkatkan kemampuan itu,antara lain adalah:

a. Berusaha keras meningkatkan pendidikan dan pelatihan,tidak hanya


formal,tetapi juga nonformal,baik dengan belajar sendiri ataupun dengan
magang pada orang lain yang sudah berhasil.
b. Meningkatkan pengalaman,berupaya banyak memperoleh pengalaman nyata
dari kehidupan,keberhasilan manusia dengan malibatkan diri secara sukarela
tanpa mengharapkan imbalan jasa dalam dunia kerja dan servis,yang penting
memperoleh keahlian dan keterampilan,dari tahap rendah terus ke tahap yang
wajar.
c. Banyak berkomunikasi,bekerja sama,dan ikut serta dengan manusia yang
sudah berhasil dalam usaha untuk memperoleh masukan yang dapat dijadikan
acuan atau contoh,sehingga membangkitkan kreativitas dan semangat usaha
yang member harapan.
d. Banyak memperolehinformasi tentang keberhasilan.hal ini mendorong untuk
berusaha keras dan membangkitkan gairah kerja yang member
harapan,misalnya informasi kiat-kiat kebrhasilan penguusaha tertentu atau
kehidupan keluarga yang sukses.
e. Banyak mengamati gejala kehidupan manusia dalam segi kebutuhan,segi
pasar,segi usaha,atau segi kebrhasilan,yang dapat menumbuhkan kreativitas
usaha dan harapan,sehingga dapat dijadikan acuan untuk menentukan jenis
usaha apa yang patut dijalankan dan memberi harapan.
f. Mendengarkan dan menghayatinnasihat-nasiahatkonstruktif yang mengandung
nilai-nilai moral yang mempertebal keyakinan kepada tuhan yang
mahakuasa,serta memantapkan keyakinan percaya diri,sehingga dapat
memberi arah pada usaha kehidupan yang lebih cerah dan memberi harapan.

Nasihat konstruktif dan mengandung nilai moral dan filosofis yang dalam akan memberi arah
kepada harapan.harapan yang didambakan adalah perbaikan nasib yang lebih
sejahtera.caranya bagaimana? Orang yang punya harapan berusaha pergi merantau mencari
pengalaman,mencari nafkah dirantau orang.disana dia berkomunikasi,bekerja pada orang lain
sebagai tempat berpijak,memperoleh pengetahuan dan pengalaman nyata tentang
kehidupan,mencari ibu semang yang berperan sebagai sebagai ibu sendiri,dan mencari
kenalan yang patut dijadikan saudara,semuanya itu menjadi channel yang member
harapan.untuk itu semua,tentu saja dituntut supaya tahu membawa diri.dengan cara
demikian,mudah-mudahan harapan menjadi kenyataan.

Karya cipta yang melukiskan suatu harapan adalah novel yang ditulis oleh hamka berjudul
merantau ke deli.novel ini menceritakan dengan nyata nasib kuli kontrak yang bekerja di
tanah deli pada zaman colonial belanda.novel ini menguraikan jatuh bangunnya kehidupan
seorang perantau minang di rantau orang yang berjuang untuk mamparbaiki nasib dangan
harapan mendapat kehidupan yang lebih sejahtara.novel ini mengandung ajaran moral yang
tinggi dan filosofi kehidupan mengenai cara mewujudkan harapan menjadi kenyataan.

Dari celah-celah kehidupan yang dapat dibaca dalam harian lampung pos terbitan Bandar
lampung,seorang bapak yang berusaha keras memperbaiki nasib dengan penuh harapan dan
optimis adalah abdul rasjid kelahiran bukittinggi 87 (delapan puluh tujuh) tahun yang
lalu.hampir separuh umurnya dihabiskan ditanah perantauan dengan tujuan memperoleh
kesejahteraan hidup.dia menekuni usaha dagang buku bekas selamaLebih kurang 20 (dua
puluh) tahun.disamping sebagai sumber nafkahnya,usaha dagang buku bekas juga menambah
ilmu pengetahuan dan memberikan kepuasan batin.kekayaan yang tidak pernah habis adalah
ilmu dan budi.dia tidak akan berhentinmenekuni usahanya sebelum tuhan memanggilnya.

Nilai-nilai kemnusiaan yang perlu dipetik dari kehidupan pak abdul rasjid ini adalah gairah
hidupnya mengatasi kesulitan,kekuatannya berusaha,dan meningkatkan kemampuan dengan
menambah ilmu melalui buku-buku bekas yang dijual belikannya.rupanya dia menghayati
benar bahwa pengalaman hidup,banyak membaca,dan kerja keras,menjadi dasr keberhasilan
yang berarti kebahagiaan.ketekunannya berusaha dibuktikan dengan tekat yang penuh
keyakinan separti diucapkannya tidak akan berhenti menekuni uasha ini sebelum tuhan
memanggilharapannya sudah terwujud dalam kenyataan.hal ini terbukti dari ilmu yang
banyak diperolehnya,kepuasan batin,dan nafkah hidup sehari-hari.suatu pengalaman manis
yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Salah satu usaha meningkatkan kemampuan adalah banyak membaca.malalui bacaanbanyak


diperoleh informasi berharga tantang kehidupan atau tantang cara mencapai
keberhasilan.ketekunan belajar dan memperhatikan banyak gejala tentang kehidupan adalah
cara yang baik untuk memperoleh ilmu.ilmu adalah kekeyaan yang tidak pernah habis.dengan
modal ilmu,cita-cita dan harapan dapat menjadi kenyataan.tepatlah petuah yangdituntunkan
oleh agama:carilah ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahadyang disebut orang kini
long life education.
C. KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN

1. Konsep keberhasilan

Dalam kehudupan manusia,yang paling didambakannya adalah keberhasilan dan yang


dihindarinya adalah kegagalan.keberhasilan dan kegagalan merupakan 2 (dua) sisi paroduk
usaha manusia.keberhasilan adalah pencapaian hasil usaha seseorang berdasarkan
kemampuan yang dimilikinya.hasil yang dicapai itu minimal kesejahteraan orang itu sendiri
dan maksimal kesejahteraan masyarakat luas.apabila keberhasilan hanya diperoleh seseorang
dan dinikmatinya sendiri atau bersama keluarrganya,itu disebut keberhasilan
individual(individual welfare).misalnya seseorang lulus ujian MM,diterima bekerja dan digaji
mahal oleh sebuah perusahaan besar,hidup berkecukupan hanya untuk dirinya dan
keluarganya.

Setiap orang mempunyai tingkat kebrhasilan yang berbeda karena kemampuannya


berbeda.seseorang ahli dan terampil dalam bidang pekrjaan tertentu,berhasil dalam
hidupnya.dia memperoleh nafkah kebutuhan hidup cukup sejahtera,memiliki banyak
harta,mampu menyekolahkan anak-anaknya,dan mengembangkan usahanya.akan
tetapi,seseorang yang tidak punya keahlian dan keterampilan hanya berhasil memenuhi
nafkah kebutuhan hidup sehari-hari dan memperoleh sedikit nilai lebih yang dapat
ditabung.keadaan ini disebabkan fasilitas penunjang keberhasilan minimal sekali,hanya
modal tenaga fisik.berdasrkan kedua keadaan ini,jelaslah bahwa ada perbedaan kualitas
kebrhasilan orang yang satu dengan orang yang lain.namun,keduanya termasuk kebrhasilan
individual.

Apabila keberhasila individual berkembang dikalangan banyak orang,sehingga kesejahteraan


masyarakat luas,barulah dissebut kebrhasilan masyarakat (social welfare).keberhasilan
masyarakat memang bermula dari perkembangan usaha seseorang atau sekelompok orang
atau pemerintah.misalnya seseorang atau sekelompok orang mendirikan perusahaan besar
yang mampu menampung banyak tenaga kerja,mampu memproduksi kebutuhan masyarakat
luas,mampu menjual produknya dengan harga relative murah,mampu ikut membiayai usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa,serta mampu menciptakan keseimbangan,keselarasan dan
keserasian dengan alam lingkungan.
Apabila usaha semacam ini didukung oleh pemerintah atau pemerintah
memeloporinya,muncullah konsep pembangunan karena dikaitkan dengan kepentingan
kesejahteraan masyarakat.yaitu mengubah keadaan masyarakat dari:

a. Bergantung pada alam menjadi menguasai alam.


b. Tradisional konfensional menjadi modern berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Penggunaan tenaga fisik menjadi penggunan keahlian dan keterampilan.
d. Berpenghasilan rendah menjadi berpenghasilan tinggi(sejahtera).
e. Hidup berkualitas rendah menjadi hidup berkualitas tinggi.

Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang atau suatu bangsa jika orang atau bangsa itu
sendiri tidak berusaha mengubahnya.dalam hal ini ,konsep pembangunan berkaitan erat
dengan konsep keberhasilan.artinya,tidak ada pembicaraan mengenai keberhasilan jika tidak
ada usaha berupa pembangunan.usaha penbangunan adalah harapan keberhasilan.kebrhasilan
pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu,pembangunan merupakan
usaha untuk mensejahterakan masyarakat atau lazim disebut mewujudkan keadilan social
bagi seluruh masyarakat.

2. Faktor pendukung keberhasilan

Pembangunan bagaimanakah yang dikatakan beerhasil itu?suatu pembangunan dikatakan


berhasil apabila ada kesesuaian antara perencanaan dan realisasinya,atau tujuan yang
ditetapkan sesuai dengan pencapaiannya,atau kegiatan itu mencapai tujuan separti yang
dikehendaki.dengan demikian,apabila ingin berhasil dalam usaha atau pembangunan,perlu
ada perencanaan lebih dulu perencanaan dituangkan dalam bentuk program-program kerja
yang dilaksanakan dengan kerja keras,jujur,dan disiplin.pelaksanaannya menggunakan
alat/fasilitas,sehingga dapat diperoleh hasil maksimal.kemauan kerja keras ,jujur,
disiplin,idealism,keahlian,dan perofesional merupakan cirri utama manusia barkualitas dan
ingin maju.orang yang tidak memiliki cirri utama tersebut sulit mencapai keberhasilan.

Apabila diuraikan secara rinci,factor-faktor pendukung keberhasilan usaha atau


pembangunan adalah hal-hal berikut ini:

a. Kemauan kerja keras,jujur,disiplin,dan idealism.


b. Keahlian dan professional dibidangnya.
c. Fasilitas yang tersedia.
d. Perencanaan yang baik dan sempurna,serta
e. Tujuan sebagai ukuran keberhasilan

Keberhasilan ada 2 (dua) kemungkinannya,yaitu keberhasilan nyata(real) dan keberhasilan


semu.keberhasilan nyata adalah keberhasilan yang memenuhi criteria berikut ini:

a. Menyejahterakan individu dan masyarakat luas


b. Menciptakan keseimbangan,keselarasan,dan keserasian dengan alam lingkungan,serta
c. Berdasarkan fakta,bukan hanya angka statistik.

Apabila tidak memenuhi kriteria ini,keberhasilan itu disebut keberhasilan semu.

3. Dampak keberhasilan

Keberhasilan usaha atau pembangunan dapat menimbulkan dampak positif dan dampak
negative.dampak positif adalah manfaat atau hikmah yang dapat dipetik dari keberhasilan
tersebut.dampak positif dapat berupa:

a. Pemantapan percaya diri karena ada kemampuan.


b. Mempertebal iman kepada tuhan yang maha esa.
c. Penghargaan pada harkat dan martabat manusia.
d. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,serta
e. Kemakmuran dan keadilan masyarakat.

Sebaliknya pula,keberhasilan mungkin dapat menimbulkan dampak negative bagi


individu tertentu,terutama yang berfungsi sebagai pelopor keberhasilan itu.dampak
negatife yang dimaksud dapat berupa kerugian moral yang bersifat subjektif,yaitu

a. Takabur karena merasa mampu mengatasi masalah sendiri.


b. Individualism karena merasa tidak perlu bantuan orang lain.
c. Sombong karena menganggap dirinya super.
d. Memperlemah iman kepada tuhan yang mahakuasa karena cenderung mengagungkan
kekuatan usaha dengan kemampuan akal(intelektual).
e. Cenderung menumbuhkan ketidak adilan dalam diri orang yang berhasil itu
(social,kikir,ekspolitasi).
4. Kegagalan dan dampaknya

Kebalikan dari kebrhasialan adalah kegagalan.faktor pendukung pada keberhasilan tidak


dipenuhi pada kegagalan.kegagalan adalah usaha yang tidak tercapai tujuan yang
ditetapkan.ada 2 (dua) jenis kegagalan,yaitu kegagalan total dan kegagalan semu.kegagalan
total adalah usaha yang tidak mencapai tujuan atau tidak memperoleh hasil sama
sekali.contohnya tidak lulus ujian,yang menjadi tujuan adalah lulus ujian.dalam hal ini hanya
terdapat 2 (dua) kemungkinan yang bersifat absolute,yaitu lulus dikatakan berhasil dan tidak
lulus dikatakan gagal.tidak ada setengah lulus ataupun hampir lulus.

Kegagalan semu adalah usaha yang dilakukan tidak seimbang dengan hasil yang diperoleh
atau mencapai tujuan,tetapi tidak sesuai dengan harapan.dengan kata lain,kegagalan semu
adalah usaha yang tidak mencapai hasil maksimal.contohnya adalah mengerjakan 1 (satu)
hektar sawah,yang seharusnya memperoleh 6 (enam) ton gabah,ternyata setelah dipanen hanya
memperoleh 3(tiga) ton gabah.dalam hal ini.ada 2 (dua) kemungkinan yang bersifat
relatife,yaitu mencapai hasil 6 (enam) ton dikatakan berhasil,sedangkan mencapai hasil 3
(tiga) ton atau kurang dikatakan gagal walaupun tetap ada hasil.kegagalan seperti ini disebut
kegagalan semu,artinya kegagalan yang masih ada hasil.

Kegagalan juga dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negative.dampak positif
kegagalan adalah hikmah yang dapat dipetik berupa pelajaran dan pengamalan menghadapi
masa depan,yaitu berupa:

a. Dasar untuk mengoreksi diri/kemampuan yang dimiliki


b. Peringatan bahwa masih ada kekuasaan diatas manusia,yaitu tuhan yang maha esa
c. Dasar untuk membangkitkan kreativitas mengatasi kegagalan,dan
d. Pendorong perjuangan masa depan

Disamping dampak positif,kegagalan dapat juga menimbulkan dampak negatif berupa:

a. Frustasi atau putus asa karena tidak sanggup menghadapi kenyataan hidup
b. Merasa rendah diri,malu,ataupun terasing karena kurang kemampuan
c. Memperlemah iman kepada tuhan yang maha esa
d. Yang paling tragis adalah murtad atau bunuh diri

Anda mungkin juga menyukai