KETELITAN PENGGAMBARA
1.1 Tujuan
Kartografi adalah ilmu yang berkisar pada penyediaan berbagai peta serta
chartdan meliputi juga segala pekerjaan dan pengumpulan data sampai pada
percetakan peta. (UNO) (Laporan Praktikum Kartografi Dasar, dikutip oleh
Moh.Faisal)
Peta adalah gambaran atau tiruan dari bumi yan diperkecil, atau gambaran
dengan tinta dari seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diperkecil dengan
perbandingan ukuran yang disebut skala atau kadar. (................)
Peta mempunyai skala yang menentukan seberapa besar objek pada dalam
keadaan yang sebenarnya. Ketelitian peggambaran adalah suatu metode
penggambaran yang sangat mengutamakan ketelitian pada setiap aspek
peggambaran. (................)
Ketelitian suatu peta tergantung pada metode pemetaan, skala, peta, sistem
proyeksi peta, bahan/material peta, serta tujuan pemetaan. Ketelitian
penggambaran peta diperlukan untuk penataan ruang wilayah nasional, daerah
provinsi, kabupaten dan wilayah kota. (................)
a. Peta adalah suatu penyajian grafis dari seluruh atau sebagian bumi pada
suatu skala peta dan system proyeksi peta tertentu. Peta menyajikan unsur-
unsur di muka bumi dengan cara memilih, menseleksi mengeneraliasi
sesuai dengan maksud dan tujuan. Dari tujuan pembuatan peta tersebut.
Peta dibuat dengan sejumlah data dan informasi yang diharapkan
penyajiannya dapat digunakan dengan baik oleh pengguna peta. (Hadwi
Soendjojo dan Akhmad Riqqi, 2012:12).
b. Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang dierkecil
sebagaimana kenapakannya jika dilihat dari atas dengan ditambah tulisan
sebagai tanda pengenal. (Murdiayanto dan Hendra, 2000:3) (Laporan
Praktikum Kartografi Dasar, dikutip oleh Moh.Faisal)
c. Peta adalah gambaran konfensional dari permukaan bumi dari yang di
perkecil dalam bidang datar, kenampakannya dari atas udara yang di
lengkapi dengan skala, mata angin, dan simbol-simbol. Dengan kata lain
peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan skala,
supaya dapat dipahami oleh pengguna pembaca peta, maka peta harus
diberi tulisan dan simbol-simbol. Dalam K. Wardiyatmoko (2006:2).
(Laporan Praktikum Kartografi Dasar, dikutip oleh Moh.Faisal)
Adapun cara kerja yang dapat kita lakukan dalam pembuatan peta kota
Palu yaitu pertama-tama praktikan harus menyiapkan alat dan bahan yang
digunakan selama praktikan seperti papan gambar, drawing pen yang berukuran
0,1 sampai 0,5, kertas kalkir, mistar sablon, penggaris besi, selotip dan penghapus
pulpen. Kemudian praktikan meletakan guide map (peta acuan) di atas papan
gambar dan letakan juga kertas kalkir di atas peta acuan, setelah itu rekatkan
menggunakan selotip di bagian ujung atas (kiri-kanan) begitupun ujung bawah.
Fungsinya agar posisi peta acuan dan kertas kalkir tidak berubah, lalu praktikan
mulai menyalin peta dengan teliti dan memperhatikan ukuran drawing pen yang
digunakan agar hasil gambar sesuai dengan tuntutan praktikum. Setelah salinan
peta kota Palu selesai hal yang terakhir kita lakukan adalah memberi judul di
bagian atas sesuai dengan judul praktikum serta nama dan stambuk di bagian
bawah salinan peta menggunakan mistar sablon.
1.5 Hasil
Hasil yang praktikan dapatkan dari praktuikum ini berupah peta ketelitian
peggambaran yang digambar pada kertas kalkir berukuran A4. Pada peta tersebut
berisi informasi dan simbol-simbol yang sesuai dengan peta acuan yang
digunakan. (terlampir).
1.6 Pembahasan
Devinsi kartografi secara umum yaitu merupakan suatu disiplin ilmu yang
berhubungan dengan visualisasi dari informasi geografis, atau dalam pengertian
populer dapat dikatakan sebagai sebuah disiplin yang melibatkan ilmu, tekhnik,
serta seni di dalam pembuatan desain peta dan produksi peta. Dalam Hadwi
Soendjojo, dan akhmad Riqqi (2012:32)
Peta adalah suatu penyajian grafis dari seluruh atau sebagian bumi pada
suatu skala peta dan system proyeksi peta tertentu. Peta menyajikan unsur-unsur
di muka bumi dengan cara memilih, menseleksi mengeneraliasi sesuai dengan
maksud dan tujuan. Dari tujuan pembuatan peta tersebut. Peta dibuat dengan
sejumlah data dan informasi yang diharapkan penyajiannya dapat digunakan
dengan baik oleh pengguna peta. (Hadwi Soendjojo dan Akhmad Riqqi, 2012:12)
1.7 Kesimpulan
Moh Faisal, (2012). Laporan Praktikum Kartografi Dasar. Palu: FKIP Geografi
Universitas Tadulako
Ni Wayan Leni Hariati (2013). Laporan Praktikum Kartografi Dasar. Palu: FKIP
Geografi Univrsitas Tadulako