Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL KEGIATAN

BAHAYA AKIBAT TERLALU BANYAK MENGONSUMSI SEBLAK

BIDANG KEGIATAN

PKM-PENELITIAN

DISUSUN OLEH :

1. AMAL AMANIUL ULFA ( 060117A004)


2. NAFISAH ( 060117A028)
3. NUR FITRIANA DEWI ( 110117A011)
4. SHINTIA ANGGI DAMAYANTI ( 110117A017)
5. YENIE BUDIARTI ( 110117A019)

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO


UNGARAN
2017/2018
PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN
1.Judul Kegiatan : Bahaya akibat terlalu banyak mengonsumsi seblak
2.Bidang Kegiatan : PKM-P
3.Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nur Fitriana Dewi
b. NIM : 110117A011
c. Jurusan : S1 Hukum
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Ngudi Waluyo
e. Alamat Rumah dan No.HP : Ds.Sarirejo RT03/01
Kec.Pati,Kab.Pati/087779645450
4.Anggota Pelaksana : 4 orang
5.Dosen Pembimbing
Nama Lengkap : Binov Handitya SH,MH
NIDN/NIK : 1.4.241186.10.16.196
Alamat Rumah : Pedurungan Tengah RT5/6 Semarang
Nomor telepon : 085726888202
6.Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 15.000,00
b. Sumber Lain :
7.Jangka Waktu Pelaksanaan :

Ungaran, 27 Oktober 2017


Menyetujui
Kaprodi Ketua Pelaksanaan Kegiatan

Arista Candra Iriawati , SH.,MH.Adv Nur Fitriana Dewi


NIK.1.4.090771.10.16.192 NIM: 110117A011

Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing

Raharjo Apriatmoko, SKM.,M.Kes Binov Handitya,SH.,MH


NIDN: 0601047402 NIK: 1.4.241186.10.16.196
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
JL. Gedongsongo, Candirejo, Ungaran Barat Telp./fax: (024) 6925408
Homepage : http://www.unw.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

- Nama : Nur Fitriana Dewi


- NIM : 110117A011
1. Menyatakan bahwa PKM-P yang saya tuliskan bersama anggota tim
lainnya benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan
- Judul Kegiatan / PKM yang telah dilakukan sendiri penulis
bukan oleh pihak lain
- Topik Kegiatan
- Tahun dan Tempat Pelaksanaan
2. Naskah ini belum pernah diterbitkan / dipublikasikan dalam bentuk
prosiding maupun jurnal lainnya.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa


paksaan pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Ungaran,25 Oktober 2017

Mengetahui / Menyetujui

Yang Membuat Pernyataan, Ketua Jurusan/ Kaprodi

Nur Fitriana Dewi Arista C.Irawati,SH,MH,ADV

NIM: 110117A011 NIK.1.4.090771.10.16.192


DAFTAR ISI

Halaman Judul (i)

Lembar pengesahan(ii)

Surat Pernyataan(iii)

Daftar Isi (iv)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang(1)


1.2 Rumusan Masalah(2)
1.3 Tujuan(2)
1.4 Luaran yang diharapkan(2)
1.5 Manfaat Program(2)

BAB 2. BPOM

2.1 Program penelitian seblak(3)


2.2 Bahaya seblak berlebihan(4)
2.3 Efek samping (5)
2.4 Cara-cara mengatasi dan langkah langkah(5)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN (6)

BAB 4. BIAYA

4.1 Anggaran Biaya(7)

DAFTAR PUSTAKA(v)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota(vi)

Lampiran 2. Biodata Pembimbing(vii)


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan pengalaman penulis ,masyarakat saat ini sangat


mempengaruhi pola konsumsinya. Sementara itu, pengetahuan masyarakat akan
memilih dan menggunakan suatu produk secara tepat, benar dan aman belumlah
memadai. Di lain pihak, iklan dan promosi secara gencar mendorong konsumen
untuk mengkonsumsi secara berlebihan dan terkadang tidak rasional.

Selain makan , aktivitas ngemil pun perlu di kontrol. Alasan mengapa


kelompok kami memilih judul ini adalah untuk memberitahu akibat apa yang
ditimbulkan makanan seblak.

Seblak adalah makanan lezat yang populer saat ini. Sejenis kerupuk yang
direndam dan dimasak. Tanpa kita sadari usus yang ada tubuh kita kuat atau
tidaknya mencerna makanan ini. Ketika usus kita kesulitan mencerna makanan
ini maka akan terjadi suatu masalah pada sistem pencernaan kita.

Banyak yang kita ketahui sekarang , oknum yang menyampurkan


masakan merekan dengan bahan kimia yang terkadang melebihi takaran.
Pengolahan bahan yang kurang bagus

Dan juga penyakit-penyakit baru yang ditimbulkan akibat bahan bahan


tersebut. Kita perlu memperhatikan kemasan yang beredar di sekitar kita apakah
sudah dapat izin dari BPOM ataukah belum.

BPOM

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM adalah
sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan
dan makanan di Indonesia. Sistem Pengawasan Obat dan Makanan (SisPOM)
yang efektif dan efisien yang mampu mendeteksi, mencegah dan mengawasi
produk-produk dengan tujuan melindungi keamanan, keselamatan dan
kesehatan konsumennya baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu telah
dibentuk Badan POM yang memiliki jaringan nasional dan internasional serta
kewenangan penegakan hukum dan memiliki kredibilitas profesional yang
tinggi.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas , maka perumusan masalah


dalam kegiatan ini adalah:

1. Bagaimana fungsi BPOM dan pentingnya BPOM pada kemasan


makanan dan minuman?
2. Apa bahaya yang ditimbulkan dari mengonsumsi seblak
berlebihan?
3. Bagaimana cara konsumen agar cerdas dalam menanggapi
masalah ini?

1.3 TUJUAN

Adapun tujuan kegiatan ini:

1. Memberitahukan kepada kalayak ramai agar cerdas saat


membeli produk makanan.
2. Memberitahukan kepada masyarakat bahaya akibat terlalu sering
mengonsumsi mkanan tidak sehat dan bergixi bagi kesehatan.
3. Memberitahukan cara cara agar dapat mengurangi pemakaian
zat kimia dalam makanan yang dimakan.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Menjadikan masyarkat sebagai konsumen cerdas dan sehat


lingkungan.
2. Lebih banyak menggunakan bahan yang alami daripada kimia.
3. Dapat memilih mana makanan yang sehat dan tidak sehat.

1.5 MANFAAT PROGRAM

Manfaat program ini adalah :


1. Memberikan informasi penting tentang BPOM.
2. Melatih masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas.
3. Menciptakan lingkungan sehat.
BAB 2. PENTINGNYA BPOM
Badan POM berfungsi, antara lain:

Pengaturan, regulasi, dan standarisasi.


Lisensi dan sertifikasi industri di bidang farmasi berdasarkan Cara-cara
Produksi yang Baik.
Evaluasi produk sebelum diizinkan beredar.
Post marketing vigilance termasuk sampling dan pengujian laboratorium,
pemeriksaan sarana produksi dan distribusi, penyidikan dan penegakan
hukum.
Pre-audit dan pasca-audit iklan dan promosi produk.
Riset terhadap pelaksanaan kebijakan pengawasan obat dan makanan.
Komunikasi, informasi dan edukasi publik termasuk peringatan publik.

Pentingnya adanya label BPOM di suatu kemasan adalah keamanan pangan,


yang merupakan hal penting dan paling utama yang patut diperhatikan di
tengah maraknya perkembangan industri pangan Indonesia. Masyarakat dituntut
untuk selalu cerdik dalam mengamati label kemasan pangan, agar terhindar dari
masalah keamanan pangan yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Mengamati label yang tertera pada kemasan pangan memang dirasa sangat
penting dilakukan. Mengingat hal tersebut berkaitan langsung dengan isi dan
komposisi bahan pangan dalam kemasan tersebut.

Label sebuah produk yang berisi informasi nilai gizi juga sangat penting
dibaca dan diteliti oleh konsumen sebelum membeli. Ini dikarenakan hal
tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab produsen dalam memenuhi hak
konsumen, agar mendapatkan informasi yang akurat.

Pada kemasan yang berisi keterangan lain seperti nama produk, komposisi
bahan yang digunakan harus jujur, netto atau berat bersih, nama dan alamat
produk yang mengimpor, sertifikat halal, tertera tanggal dan kode produksi serta
tanggal kedaluwarsa dan nomor izin edar dari BPOM.

2.1 PROGRAM PENELITIAN SEBLAK

Seblak adalah makanan indonesia, umumnya adalah makanan khas dari


Sunda, Jawa Barat yang bercita rasa gurih dan pedas, yang terbuat dari kerupuk
basah yang dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telur, ayam,
boga bahari atau olahan daging sapi, dimasak dengan bumbu tertentu. Seblak
biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di tempat-tempat keramaian. Seblak
adalah makanan jajanan jalanan yang cukup digemari, terutama di daerah
asalnya yaitu Jawa Barat dan Jabodetabek, namun pada saat ini makanan
tersebut sudah dikenal di seluruh Indonesia berkat cita rasa yang sangat enak
untuk lidah orang Indonesia. Seblak disajikan di rumah makan dan warung,
serta dijajakan di gerobak pedagang keliling. Makanan yang bertekstur kenyal
ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi,
biasanya seblak itu bisa dibuat basah/seblak basah dan juga bisa dibuat
kering/seblak kering.

2.2 BAHAYA DIBALIK KELEZATAN SEBLAK


Seblak, kerupuk rebus, makanan asal kota Bandung. Biasanya diberi
campuran ceker atau tulang ayam sebagai kaldu, dengan bumbu cabe dan
lainnya. Rasanya seperti kwetiaw, pasta gepeng yang direbus lalu diolah seperti
mi goreng. Bagi penikmatnya rasanya sungguh lezat, semakin pedas, semakin
nikmat.
Bahan utama seblak adalah kerupuk mentah, yang terbuat dari tepung
(biasanya tapioka), dengan tambahan bumbu, dan tak lupa vetsin, atau penyedap
rasa. Tidak banyak yang tahu, dalam proses pengolahan kerupuk, ada oknum
yang menambahkan lilin saat menggorengnya, agar kerupuk tampil
mengkilat, sehingga konsumen tertarik. Efek langsung dari penggunaan zat
aditif berbahaya ini adalah sariawan.
A. HASIL DAN PEMBAHASAN
Seperti yang kami amati ketika kami membeli seblak. Bukan soal rasanya
, yang pertama kita melihat lingkungan sekitar penjual seblak ini , tidaklah
higienis. Yang kedua adalah tempat penyajiannya yaitu memasukan seblak
yang telah siap dihidangkan ke dalam sebuah plastik, tentunya masakan ini
masih panas dan kerupuk yang dijadikan bahan utama untuk seblak itu sendiri
pun masih terasa kenyal meskipun sudah direbus.

Efek panjang mengonsumsi plastik akan menyebabkan kanker dalam


tubuh karena mengandung karsinogenik. Juga memicu kerusakan otak dan
sistem syaraf manusia.

Plastik juga mampu merusak sistem hormon karena mengandung


Polycarbonate. Bahan ini akan mengeluarkan bahan utamanya yakni Bisphenol
A ke dalam makanan dan minuman. Di sinilah kemudian terjadi kerusakan
hormon. Sebagai konsumen bijak, kita harus meminimalisir penggunaan plastik
secara berulang-ulang. Styrofoam ( pembungkus makanan berwarna putih )
tidak boleh digunakan untuk kemasan makanan panas. Begitu juga dengan
bungkus nasi kertas yang sebagian dilapisi plastik. Sekarang ini, kasus penyakit
hati dan gagal ginjal menimpa anak dan usia produktif, dduga disebabkan
kandungan zat berbahaya pada makanan.

Dari sejumlah kajian ilmiah, plastik memiliki sifat tidak larut, tidak dapat
dieksresikan melalui tinja dan urin serta menumpuk/tidak larut. Plastik
mengandung bahan kimia berbahaya seperti dioksin, furan, bisphenol A, styren,
antimoni, trioksida dan beberapa bahan pelembut. Di alam bebas, plastik baru
akan hancur setelah seratus tahun. Bagaimana jika mengendap di organ tubuh
kita ? Belum lagi pewarna yang digunakan belum tentu pewarna makanan. Jika
kerupuknya sudah berbahaya, ditambah lagi penyedap yang ditambahkan saat
pengolahan, maka akan membahayakan tubuh dalam jangka waktu lama.
Sebetulnya tidak hanya khusus seblak, sangat banyak jajanan anak maupun
dewasa yang berakibat buruk bagi kesehatan.

2.3 EFEK SAMPING TERLALU BERLEBIHAN MENGONSUMSI


SEBLAK

Seblak berbahan dasar kerupuk. Kerupuk yang biasanya digunakan untuk


pembuatan seblak identik dengan campuran boraks atau Natrium Tetraborat.
Sehingga inilah yang menyebabkan tidak boleh terlalu banyak makan seblak.
Namun jika tetap ingin memakannya, lebih baik membuatnya sendiri dirumah.
Dengan begitu maka akan lebih terjamin kualitas dari bahan-bahannya. Terlalu
banyak mengonsumsi seblak pun dapat menjadikan peradangan pada usus / usus
membengkak yang bisa kita kenal dengan usus buntu. Bukan hanya dari bumbu
dasar yang identik dengan pedas melainkan bahan yang digunakan yang susah
untuk dicerna oleh usus kita.

2.4 CARA MENGATASI / LANGKAH AGAR TIDAK BERLEBIHAN


MENGONSUMSI SEBLAK DAN BAHAN PENGGANTI YANG LEBIH
AMAN UNTUK SEBLAK

Bahan utama dari seblak adalah kerupuk selain itu bahan pengganti untuk
kerupuk seblak dapat kita gunakan :

1. Fusilli (pasta berbentuk spiral)


2. Macaroni

Yang tak lupa kita harus merebusnya hingga benar benar lunak agar mudah
dicerna oleh sistem pencernaan kita terutama usus.

Cara cara yang dapat digunakan agar terhindar dari efek samping lainnya
adalah :

1. Dengan tidak mengonsumsi terlalu berlebihan karena makanan itu tidak


cukup baik untuk sistem pencernaan kita.
2. Bumbu dapur yang digunakan sebaiknya dari bahan alam dan untuk
pedas menggunakan cabai yang cukup , karena penggunaan cabai yang
berlebihan akan mengakibatkan diare dan tidak baik juga untuk kesehatan
3. Megatur dan mengganti menu makan dengan yang lebih sehat misalnya :
sayur sayur an dan buah buahan
4. Apabila ingin mengonsumsi seblak sebaiknya diracik dengan sendiri
bahan- bahannya agar keamanan untuk kesehatan terjamin dengan
merebus kerupuk seblak dengan benar-benar matang dan mudah dicerna
5. Untuk mengonsumsinya perlu ada jarak agar usus dapat mencerna dengan
baik , dan mengunyah kerupuk seblak dengan baik.
6. Kita dapat mengganti juga bahan seblak dengan tepung aci yang dibuat
sendiri berbentuk apa yang kita inginka
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Penelitian ini dilaksanakan dengan tim survei , lingkungan dan asumsi
keuntungan seperti yang dipaparkan dibawah ini:

1. Tim survei
Survei ini dilakukan dengan cara melihat proses pembuatan seblak
dengan cara pengamatan pedagang membuat seblak dengan melihat /
mengamati :
a. Pedagang yang memasak , melihat kehigienisan bahan utama
seblak.
b. Alat yang digunakan disimpan ditempat bersih atau tidaknya.
c. Bumbu dapur yang digunakan, serta
d. Sayuran yang digunakan segar atau tidak.
2. Lingkungan adalah faktor utama yang diamati dalam tim kami , bersih
atau tidaknya , pedagang membuang sampah hasil bahan -bahan yang
digunakan pada tempatnya atau sembarangan
3. Proses Produksi :
a. Penggoreng ( wajan ) yang diisi dengan air matang untuk merebus
seblak yang sudah direndam bersama dengan sayuran yang
disertakan diatas kompor yang menyala.
b. Ditambahkan telur serta pasta lainnya untuk tambahan.
c. Pedagang menyiapkan plastik dan streofom untuk tempat produksi
d. Seblak yang masih di atas penggoreng kemudian dicampur dengan
bumbu pedas sebagai perasa.
e. Kemudian pedagang memasukkan seblak tersebut dari penggoreng
ke plastik yang distreofom yang sudah disiapkan.
f. Seblak di bungkus, dan
g. Siap dinikmati
BAB 4. BIAYA

4.1 ANGGARAN BIAYA


Table 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya
1. Seblak Rp 15.000,00
Jumlah Rp 15.000,00
DAFTAR PUSTAKA

- https://bisnisukm.com- IjinUsaha
- kabarberitamaya.blogspot.com 2015/10
LAMPIRAN 1
BIODATA PELAKSANA
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nur Fitriana Dewi
b. NIM : 110117A011
c. Tpt/Tanggal lahir : Pati, 6 Februari 1999
d. Alamat : Ds. Sarirejo RT03/RW01 PATI
e. No. HP : 087779645450
f. Email : nurfitrianadewi82@gmail.com
2. Anggota Kelompok 1
a. Nama Lengkap : Shintia Anggi Damayanti
b. NIM : 110117A017
c. Tpt/Tanggal lahir : Pati,29 Agustus 1999
d. Alamat : Ds. Agungmulyo RT03/01 kec. Juwana, Kab. Pati
e. No. HP : 082231021205
f. Email : anggi.shint@gmail.com
3. Anggota Kelompok 2
a. Nama Lengkap : Yenie Budiarti
b. NIM : 110117A019
c. Tpt/Tanggal lahir : Surabaya, 7 April 1999
d. Alamat : Jln. Pramuka RT03/02 pudakpayung Banyumanik
e. No. HP : 085641356723
f. Email : yeniebudiarti.076@gmail.com

4. Anggota Kelompok 3
a. Nama Lengkap : Amal Amaniul Ulfa
b. NIM :060117A004
c. Tpt/Tanggal lahir : Semarang, 1 Juni 1999
d. Alamat : Dsn. Ploso RT3/3 DS. Pabelan, Kec. Pabelan , Kab. Semarang
e. No. HP : 081226411152
f. Email : amalamaniul@gmail.com
5. Anggota Kelompok 4
a. Nama Lengkap : Nafisah
b. NIM : 060117A028
c. Tpt/Tanggal lahir : Pati, 10 Agustus 1999
d. Alamat : Ds. Kepohkencono RT04/1 Kec.Pucakwangi, Kab. Pati
e. No. HP : 082248375076
f. Email : Nafisahnaf706@gmail.com
Lampiran 2
Biodata Dosen Pembimbing
Nama Lengkap : Binov Handitya, SH.,MH
NIDN/NIK : NIK: 1.4.241186.10.16.196
Tempat / Tanggal Lahir : Blora, 24 November 1986
Alamat Rumah : Jl. Taman Tlogowungu Cluster 2 No 7 RT 5/6
Kel. Pedurungan Tengah Kec. Pedurungan Kota
Semarang.
Telepon : 085726888202
Email : binovhanditya24@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai