Anda di halaman 1dari 2

POINT PENJELASAN dalam bahasa indonesia

6.Anglo - Peradaban Saxon:

Kata Anglo Saxon berasal dari nama bangsa yaitu bangsa Angel-Sakson yang
pernah menyerang sekaligus menjajah Inggris yang kemudian ditaklukan oleh
Hertog Normandia, William. William mempertahankan hukum kebiasaan masyarakat
pribumi dengan memasukkannya juga unsur-unsur hukum yang berasal dari sistem
hukum Eropa Kontinental.

Nama Anglo-Saxon, sejak abad ke-8 lazim dipakai untuk menyebut penduduk
Britania Raya, yakni bangsa Germania yang berasal dari suku-suku Anglia, Saks,
dan Yut. Konon, pada tahun 400 M mereka menyeberang dari Jerman Timur dan
Skandinavia Selatan untuk menaklukkan bangsa Kelt, lantas mendirikan 7 kerajaan
kecil yang disebut Heptarchi. Mereka dinasranikan antara 596-655 M. Sistem hukum
Anglo-Saxon biasa disebut Anglo Amerika atau Common Law. Merupakan sistem
hukum yang berasal dari Inggris yang kemudian menyebar ke Amerika Serikat dan
negara-negara bekas jajahannya.

Sistem hukum anglo saxon ialah suatu sitem hukum yang didasarkan pada
yurispudensi, yaitu keputusan-keputusan hakim terdahulu yang kemudian menjadi
dasar putusan hakim-hakim selanjutnya. Sistem Hukum Anglo Saxon cenderung
lebih mengutamakan hukum kebiasaan, hukum yang berjalan dinamis sejalan
dengan dinamika masyarakat. Pembentukan hukum melalui lembaga peradilan
dengan sistem jurisprudensi dianggap lebih baik agar hukum selalu sejalan dengan
rasa keadilan dan kemanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat secara nyata.

(jangan di baca karena jawaban) Sistem hukum ini diterapkan di Irlandia, Inggris,
Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Kanada (kecuali Provinsi Quebec) dan
Amerika Serikat (walaupun negara bagian Louisiana mempergunakan sistem hukum
ini bersamaan dengan sistim hukum Eropa Kontinental Napoleon). Selain negara-
negara tersebut, beberapa negara lain juga menerapkan sistem hukum Anglo-Saxon
campuran, misalnya Pakistan, India dan Nigeria yang menerapkan sebagian besar
sistem hukum Anglo-Saxon, namun juga memberlakukan hukum adat dan hukum
agama.

pertanyaan 1 : dinega mana saja sistem hukum anglo saxon diterapkan ?


apakah hanya inggris saja ?

7. Nama 'ENGLAND' dan 'english:


Orang-orang Celtic menyebut Germanian Conqueror 'Saxons' mereka karena kontak
pertama mereka melalui Saxon. Segera nama 'Anglia' terjadi disamping 'Saxon'. Dari
awal penulis disebut bahasa mereka Englisc (Bahasa Inggris) yang berasal dari
sudut dan digunakan untuk menggambarkan bahasa semua suku yang menyerang.
Dari sekitar tahun 1000 'england ' (Land of the Angles) mulai mengambil
tempatnya. Nama bahasa Inggris dengan demikian lebih tua dari nama 'Inggris'.
Inggris adalah anggota cabang keluarga Indo-Eropa Jerman barat yang rendah yang
berarti itu itu berbagi karakteristik tertentu yang umum untuk semua bahasa Jerman
misalnya menggeser konsonan "Hukum Grimma". Meskipun bahasa Inggris
termasuk dalam bahasa Jerman, bahasa ini dipengaruhi oleh bahasa lain karena
memiliki beberapa fitur Biasa dengan mereka yang memungkinkan kita
membedakan kelompok Germanik barat yang kontras dengan Skandinavia bahasa
(Jerman Utara) dan Gothic (Jerman Timur).
istilah Old English pertama kali muncul di bagian pantai utara Britania Raya oleh
imigran Jermanik (Anglo-Saxons) pada abad ke-5. Kata English sendiri, adalah
bentuk modern dari englisc, sama dengan nama yang digunakan pada
kata Angles dan Saxons. Bahasa Inggris juga berada dibawah pengaruh bahasa the
Old Norse oleh bangsa Viking pada abad ke-9 dan 10. Pada abad ke-11, invasi dan
okupasi Inggris yang tergabung dalam tentara Norman, Breton dan Perancis yang
dipimpin oleh William II dari Normandy, pada akhirnya memunculkan kosakata dan
ejaan yang banyak dipinjam dari bahasa Norman Perancis. Hal ini berubah menjadi
istilah Middle English yang mana memiliki pergeseran pada huruf vokal. Bahasa
Inggris modern (Modern English) mulai muncul pada abad ke-15.

Anda mungkin juga menyukai