Anda di halaman 1dari 21

LEGAL ENGLISH

Dr. Evi Purwanti, S.H.,LL.M.


Objectives of the Course

 Introduction To Legal English


 Sources Of Legal English
 What Makes English Difficult?
 What Makes Legal Language Difficult?
Introduction to legal English
THE DEVELOPMENT OF MODERN ENGLISH

 Bahasa Inggris mengandung unsur-unsur dari


berbagai bahasa di Eropa yang berbeda-beda dan
juga telah meminjam kata-kata dari berbagai bahasa
lain.
 bahasa Inggris hukum berkaitan erat dengan sejarah
Inggris. Kisah tentara bayaran Anglo-Saxon,
misionaris yang berbahasa Latin, perampok
Skandinavia, dan penjajah Norman, semuanya
meninggalkan jejak mereka tidak hanya pada Inggris,
tapi pada bahasa hukumnya.
History of the British Isles.
 Sebelum invasi Romawi 55 SM, penduduk Inggris
mempergunakan dialek Celtic.
 Pengaruh bahasa Latin mulai berkembang saat St. Augustine
tiba th 597 M untuk menyebarkan agama Kristen. kata-kata
Latin secara teratur digunakan dalam bahasa Inggris,
terutama dalam bahasa profesional. Dalam profesi hukum,
frase Latin seperti inter alia (antara lain) dan per se (in itself)
tetap digunakan sampai saat ini.
 Bahasa Inggris mulai berkembang sekitar 450 Masehi, ketika
muatan kapal Angles, Jutes, Saxon dan Frisia tiba dari daratan
Eropa Utara.
 Mereka menjadi Cikal bakal dari Anglo-Saxon atau Inggris Kuno.
Meskipun Anglo-Saxon tidak memiliki bahasa profesi hukum yang
berbeda, namun mrk telah mengembangkan jenis bahasa hukum,
yang telah bertahan sampai hari ini.
 Bahasa yang mereka bawa membentuk dasar kata yg dikenal
sebagai Old English. Hal Ini memberi kita 100 kata yang paling
umum digunakan dalam bahasa Inggris.
 (words like God, man, woman, child, love, live, go, at, to).
 Selain kosakata, karakteristik Anglo-Saxon yang meninggalkan
jejak dalam bahasa Inggris hukum adalah aliterasi.
 Aliterasi adalah persamaan bunyi yang terdapat pada deretan
kata berdekatan .
 eg.: to have and to hold, which is still part of many marriage vows.
 the phrase rest, residue and remainder;
 any and all;
 each and every;
 The Anglo-Saxons used not only Old English as a legal language,
but also Latin. it became a major force only after the arrival of
Christian missionaries in 597 M.
 Bahasa Latin penting bagi hukum Inggris terutama sebagai bahasa
catatan pengadilan. Praktek penggunaan bahasa Latin “versus”
dalam nama kasus (artinya "melawan")digunakan sampai saat ini.
 Pengacara Inggris dan hakim juga sering mengekspresikan ucapan
atau maxims tentang hukum dalam bahasa Latin. Contohnya:
“caveat emptor.”
 Bahasa Inggris hukum juga dipengaruhi oleh bahasa
Skandinavia.
 Selama abad kedelapan, Viking mulai merampok pantai Inggris
dan akhirnya menetap disana.
 “Law” berasal dari bahasa Skandinavia untuk "lay" yang artinya:
"that which is laid down.“
 Tahun 1066 Normandia menyerbu dari utara Perancis dan
menaklukkan Inggris.
 Kata: court, parliament, justice, sovereign and marriage come
from this period.
 Karena bahasa Perancis adalah bahasa utama profesi hukum
selama berabad-abad, Perancis memiliki pengaruh besar pada
bahasa Inggris hukum. Sejumlah besar kosakata hukum berasal dari
bahasa Perancis, termasuk kata-kata dasar seperti: appeal, attorney,
bailiff, bar, claim, complaint, counsel, court, defendant, demurrer,
evidence, indictment, judge, judgment, jury, justice, party, plaintiff,
plea, plead, sentence, sue, suit, summon, verdict and voir dire.
 Terjemahannya: banding, pengacara, juru sita, bar, klaim, keluhan,
nasihat, pengadilan, terdakwa, eksepsi, bukti, surat dakwaan, hakim,
penilaian, juri, keadilan, partai, penggugat, permohonan, membela,
hukuman, menuntut, gugatan, memanggil, putusan dan voir dire.
 Hasil keragaman ini pengaruh linguistik adalah
bahasa yang kaya dan beragam dengan tata bahasa
yang kompleks dan banyak sinonim. Misalnya, a
coming together of two or more people could be a
meeting or gathering (Old English), assignation or
encounter (Old French), a rendezvous, rally or
reunion (French), a caucus (Algonquin), pow-wow
(Narragansett) or a tryst (Old French).
SOURCES OF LEGAL ENGLISH

 Bahasa Inggris hukum mencerminkan campuran bahasa yang


telah menghasilkan bahasa Inggris secara umum.
 Sangat banyak dipengaruhi oleh bahasa Perancis dan Latin.
 Setelah invasi Norman di Inggris pada tahun 1066, Perancis
menjadi bahasa resmi Inggris, meskipun kebanyakan orang biasa
masih berbicara bahasa Inggris. Untuk jangka waktu hampir 300
tahun, bahasa Perancis adalah bahasa yang dipergunakan dalam
proses hukum, sehingga banyak kata hukum yg digunakan saat
ini memiliki akar dalam periode tersebut..
 Eg. property, estate, chattel, lease, executor and tenant.
 Selama periode ini, bahasa Latin tetap menjadi bahasa
dalam catatan formal dan ketetapan perundang-undangan.
Namun, karena hanya sedikit yang fasih dalam bahasa
Latin, bahasa tsb tidak pernah menjadi bahasa hukum
dalam persidangan atau perdebatan.
 Selama beberapa abad setelah invasi Norman, tiga bahasa
yang digunakan di Inggris. Inggris tetap bahasa lisan dari
mayoritas penduduk, tapi hampir semua tulisan hukum
mempergunakan bahasa Perancis atau Latin. Bahasa Inggris
tidak digunakan dalam masalah hukum.
 Pada 1356, the Statute of Pleading diberlakukan (dalam
bahasa Perancis).
 Peraturan ini menyatakan bahwa semua proses hukum harus
dalam bahasa Inggris, tetapi dicatat dalam bahasa Latin.
Meskipun demikian, penggunaan bahasa Perancis dlm sidang
pembelaan hukum terus berlanjut sampai abad ketujuh belas
di beberapa daerah hukum.
 Pada periode ini cabang baru - khususnya - hukum komersial
mulai berkembang sepenuhnya dalam bahasa Inggris dan
tetap relatif bebas dari terminologi berbasis Perancis.
 Bahasa English diadopsi untuk berbagai jenis dokumen
hukum pada waktu yang berbeda-beda.
 Surat Wasiat mulai ditulis dalam bahasa Inggris di sekitar
tahun 1400.
 Statuta perundang-undangan ditulis dalam bahasa Latin
sampai sekitar tahun 1300, di Perancis sampai 1485,
kemudian ditulis dalam bahasa Inggris dan Perancis selama
beberapa tahun, dan mulai ditulis dalam bahasa Inggris
sejak 1489.
What Makes English Difficult?

1. Lack of clear rules of grammar.


2. Extensive vocabulary. There are many different ways of saying the
same thing in English. This is again due to the fact that English
draws upon different linguistic traditions.
 Example,. Legally permissible,, lawful. you could use the Old
Norse (Scandinavian)-derived word Alternatively, you could use
the Latin-derived word, legitimate. Or, if you wanted a more
emotive word, you could use the Old English word, right.
 example, when talking about employment do you say calling,
career, profession, employment, job, work, occupation or
vocation
3. The use of phrasal verbs in English (and legal
English). For example, you put down a deposit, and
you enter into a contract. These combinations must
be learned individually because they involve using a
verb with a preposition or adverb or both; and, as
noted above, prepositions do not follow clear
grammatical rules.
4. The use of idioms. Idioms are groups of words whose
combined meaning is different from the meanings of the
individual words.
For example, the expression over the moon means ‘happy’.
Idioms are frequent in ordinary English – they are a distinctive
element of the way native English speakers use the language.
They are found less often in legal English, but exist in some
legal jargon. For example, the expression on all fours is used
to refer to the facts of a case that correspond exactly to the
facts of a previous case.
What Makes Legal Language Difficult?

1. Pengaturan penulisan yang berbeda: struktur kalimat sering tampak aneh, tanda baca
kurang digunakan, frasa asing kadang-kadang digunakan sebagai pengganti frase
bahasa Inggris (misalnya: inter alia instead of among others), unusual pronouns are
employed (the same, the aforesaid, etc), and unusual set phrases are to be found
(null and void, all and sundry).
2. Penggunaan sejumlah besar kata-kata sulit dan frase yang sering digunakan. Hal ini
tergolong ke dalam empat kategori:
a. Legal terms of art; adalah kata-kata teknis dan frase yang memiliki makna hukum
yang tepat dan tetap dan yang biasanya tidak dapat diganti dengan kata-kata lain.
Beberapa kata ini akrab bagi orang awam (e.g. patent, share, royalty). Beberapa kata ada
yang biasa digunakan oleh pengacara( e.g. bailment, abatement).
b. Legal Jargon; jargon hukum terdiri kata yang digunakan oleh pengacara, yang sulit
dipahami oleh non-pengacara. kata jargon berkisar dari kata gaul dan kata-kata yang
bersifat teknis . contoh terkenal dari jargon: boilerplate clause and corporate veil.
c. Legal meaning may differ from the general meaning;
d. Words may be used in apparently peculiar contexts;
Sejumlah kata-kata dan frase yang digunakan
dalam bahasa Inggris biasa, juga digunakan dalam
bahasa Inggris hukum, tetapi dalam konteks yang
tidak biasa. Contohnya: furnish, prefer, hold.

Anda mungkin juga menyukai