Anda di halaman 1dari 12

BAB 13

Liabilitas Lancar, Provisi dan Kontinjensi

Liabilitas
Liabilitas merupakan kewajiban perusahaan saat ini yang muncul dari peristiwa masa
lalu, yang penyelesaiannya diharapkan menghasilkan arus keluar sumber daya
perusahaan, mewujudkan manfaat ekonomis. Oleh karena itu liabilitas mempunyai cirri
penting :
Kewajiban saat ini
Muncul dari peristiwa masa lalu
Menghasilkan arus keluar sumber daya (kas, barang, jasa)

Liabilitas Lancar
Liabilitas dilaporkan, jika ada dua kondisi :
Liabilitas diharapkan akan diselesaikan dalam siklus operasi normal
Liabilitas diharapkan akan akan diselesaikan dalam 12 bulan bulan setelah tanggal
pelaporan
Beberapa macam liabilitas lancar, diantaranya :
1. Utang usaha 6. Uang muka dan deposit
2. Wesel bayar pelanggan
3. Utang jangka panjang jatuh 7. Pendapatan diterima dimuka
tempo 8. Utang pajak penjualan
4. Obligasi jangka pendek yanmg 9. Utang pajak pendapatan
diharapkan didanai 10. Liabilitas terkait karyawan
5. Utang dividen

a. Hutang Usaha
Hutang usaha (account payable) atau hutang dagang (trade accounts payable),
merupakan saldo yang terhutang pada pihak lain atas barang, perlengkapan, atau
jasa yang dibeli dengan akun terbuka atau secara kredit.hutang usaha muncul
1
karena adanya kesenjangan waktu antara penerimaan jasa atau akuisisi hak aktiva
dan pembayaran atasnya. Periode perluasan kredit ini biasanya ditemukan dalam
persyaratan penjualan (misalnya, 2/11, n/30 atau 1/10, E.O.M) dan biasanya 30
hingga 60 hari. Contoh jurnal :
Purchase xx
Accounts payable xx

b. Wesel Bayar
Wesel bayar (notes payable) adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang
tertentu di masa depan dan dapat berasal dari pembelian, pembiayaan, atau
transaksi lainnya. Wesel dapat diklasifikasikan sebagai jangka panjang atau
jangka pendek, tergantung pada tanggal jatuh tempo pembayaran. Selain itu,
wesel juga dapat diklasifikasika sebagai wesel dengan bunga atau wesel tanpa
bunga.
Penerbitan wesel dengan Bunga
Contoh, Lanscape Co. menandatangani sebuah wesel 4 bulan senilai $100.000
dengan bunga 6%. Ayat jurnal untuk mencatat penerimaan kas oleh Lanscape Co.
pada tanggal 1 Maret :
1 Maret
Kas 100.000
Wasel bayar 100.000
Ayat jurnal penyesuaian
30 Juni
Beban Bunga 2.000
Hutang bunga 2.000
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran wesel dan bunga akrual :
1 Juli
Wesel bayar 100.000
Hutang bunga 2.000
Kas 102.000

2
Penerbitan Wesel Tanpa Bunga
Contoh, Lanscape Co. menerbitkan wesel tanpa bunga berjangka waktu 4 bulan
senilai $102.000 kepada Castle National Bank. Present Value wesel itu adalah
$100.000. ayat jurnal untuk mencatat transaksi ini bagi Lanscape Co. :
1 Maret
Kas 100.000
Diskonto atas wesel bayar 2.000
Wesel bayar 102.000

c. Hutang jangka panjang jatuh tempo


Pepsico melaporkan obligasi, wesel hipotik, dan hutang jangka panjang lainnya
yang jatuh tempo dalam tahun fiscal berikutnya_jatuh tempo saat ini hutang
jangka panjang (current maturities of long-term debt)_sebagai kewajiban lancer.
Perusahaan seperti PepsiCo, tidak mencatat hutang jangka jangka panjang yang
akan jatuh tempo saat ini sebagai kewajiban lancer jika akan :
a. ditarik atau dilunasi dengan aktiva yang terakumulasi untuk tujuan
terssebut secara layak tidak ditunjukan sebagai aktiva lancer.
b. didanai kembali atau dilunasi dari hasil penerbitan hutang baru
c. dikonversi menjadi modal saham

d. Kewajiban Jangka Pendek yang Diharapkan akan Didanai Kembali


Kewajiban jangka pendek (short-term obligation) adalah hutang yang dijadwalkan
akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun setelah tanggal neraca perusahaan atau
dalam siklus operasi perusahaan, mana yang lebih lama. Beberapa kewajiban
jangka pendek diharapkan akan didanai kembali (short-term obligations expected
to be refinanced) atas dasar jangka panjang dan karena itu, dieprkirakan tidak
memerlukan penggunaan modal kerja selama tahun berikutnya (atau siklus
operasi)
Kriteria Pendanaan Kembali
Suatu perusahaan diharuskan untuk mengeluarkan kewajiban jangka pendek dari
kewajiban lancer hanya jika kedua kondisi berikut dipenuhi :

3
a. perusahaan harus memiliki rencana untuk mendanai kembali
kewajiban atas dasar jangka panjang.
b. perusahaan harus menunjukkan kemampuan untuk melaksanakan
pendanaan kembali itu
Maksud (intention) untuk mendanai kembali atas dasar jangka panjang berarti
perusahaan bermaksud mendanai kembali kewajiban jangka pendek sehingga
penggunaan modal kerja tidak akan diperlukan lagi selama tahun fiscal (atau
siklus operasi, jika lebi lama)

e. Hutang Deviden
Hutang deviden tunai (cash deviden payable) adalah jumlah yang terhutang oleh
perusahaan kepada para pemegang sahamnya sebagai hasil dari otoritas dewan
direksi. Pada tanggal pengumuman, perusahaan mengasumsikan kewajiban yang
menempatkan pemegang saham dalam posisi kreditor atas sejumlah deviden yang
diumumkan. Karena deviden tunai selalu dibayar dalam satu tahun setelah
pengumuman (biasanya 3 bulan), maka hal itu diklasifikasikan sebagai kewajiban
lancer. Hutang deviden dalam bentuk saham tambahan tidak diakui sebagai
kewajiban. Ayat jurnal untuk mencatatnya saat :
Pengumuman
Retained Earnings xx
Dividend Payable xx

Pembayaran
Dividend Payable xx
Cash xx

f. Uang Muka dan Deposito Pelanggan


Kewajiban lancer perusahaan dalam perusahaan dapat mencakup deposito kas
yang dapat dikembalikan (returnable cash deposit) yang diterima dari pelanggan
dan karyawan. Perusahaan dapat menerima deposito dari pelanggan untuk

4
menjamin pelaksanaan kontrak atau jasa atau sebagai jaminan untuk menutup
pembayaran kewajiban yang dibayarkan dimasa depan.

g. Pendapatan Diterima Dimuka


Perusahaan memperhitungkan pendapatan diterima dimuka jika ;
a. ketika uang muka diterima, Kas didebet, dan akun kewajiban lancar
yang mengidentifikasi sumber pendapatan diterima dimuka dikredit
Cash xx
Unearned Revenue xx
b. ketika pendapatan diterima, akun pendapatan diterima dimuka didebet,
dan akun pendapatan yang diterima dikredit.
Unearned revenue xx
Revenue xx

h. Hutang Pajak Penjualan


Akun hutang pajak penjualan harus merefleksikankewajiban untuk pajak
penjualan yang terutang kepada berbagai lembaga peerintah. Ayat jurnal berikut
ini mengilustrasikan penggunaan akun hutang pajak penjualan untuk transaksi
penjualan sebesar $3.000 apabila pajak penjualan sebesar 4% diberlakukan.
Kas atau piutang usaha 3.120
Penjualan 3.000
Hutang pajak penjualan 120

i. Hutang Pajak Penghasilan


Kebanyakan perseroan harus melakukan pembayaran pajak periodic kepada bank
yang diotorisasi atau bank Federal Reserve sepanjang tahun. Pembayaran tersebut
didasarkan pada estimasi total kewajiban pajak tahunan. Apabila estimasi total
kewajiban pajak berubah, maka kontribusi periodic juga berubah. Jika dalam
tahun berikutnya tambahan pajak ditetapkan atas laba tahun sebelumnya, maka

5
hutang pajak peghasilan harus dikredit. Debet yang berhubungan harus
dibebankan ke operasi berjalan. (Amerika, di Indonesia ada PPh).

j. Kewajiban yang Berhubungan dengan Karyawan


Jumlah yang terhutang kepada karyawan untuk gaji atau upah pada akhir periode
akuntansi dilaporkan sebagai kewajiban lancer. Selain itu, pos-pos berikut yang
berhubungan dengan kompensasi karyawan juga sering dilaporkan sebagai
kewajiban lancar:
a. Pemotongan gaji

Jenis paling umum dari pemotingan gaji adalah pajak premi asuransi,
tabungan karyawan, dan iuran serikat kerja. Jika jumlah yang dipotong
belum diserahkan kepada pihak yang berwenang pada akhir periode
akuntansi, maka jumlah itu harus diakui sebagai kewajiban lancar. Contoh
pemotongan gaji, asumsikan pembayaran gaji mingguan sebesar $10.000
seluruhnya terkena pajak FICA dan Medicare (7,65%), pajak
pengangguran federal $1320 dan iuran serikat kerja sebesar $88.
perusahaan mencatat upah dan gaji yang dibayarkan dan potongan gaji
adalah sbb;

Beban gaji dan upah 1.245

Hutang pajak yang dipotong 1.320

Hutang pajak FICA 765

Hutang iuran serikat kerja 88

Kas 7.827

Ayat jurnal untuk mencatat pajak gaji pemberi kerja adalah sbb;

Beban pajak gaji 1.245

Hutang pajak FICA 765

6
Hutang pajak pengangguran fdrl 80

Hutang pajak pengangguran neg.bag 400

b. Absensi yang dikompensasi


Adalah absensi dari pekerjaan_seperti cuti, sakit, dan hari libur. Suatu
kewajiban harus diakrualkan untuk biaya kompensasi atas absensi di masa
depan jika semua kondisi berikut dipenuhi;
a. kewajiban pemberi kerja atau majikan yang berhubungan dengan hak
karyawan untuk menerima kompensasi atas absensi dimasa depan
berasal dari jasa karyawan yang telah diserahkan.
b. Kewajiban yang berhubungan dengan hak yang bersifat terjamin
penuh atau berakumulasi
c. Pembayaran kompensasi itu adalah sangat mungkin
d. Jumlahnya dapat diestimasi dengan layak.

c. Bonus
Untuk mengilustrasikan ayat jurnal bagi bonus karyawan, asumsikan
bahwa Palmer Inc. menunjukan laba tahun 2007 sebesar $100.000, dan
akan membayar bonus sebesar $10.700 pada bulan Januari 2008. palmer
membuat ayat jurnal penyesuaian bertanggal 31 Desember 2007 untuk
mencatat bonus adalah sbb:
Beban bonus karyawan 10.700
Hutang bonus pembagian laba 10.700
Pada bulan Januari 2008, ketika palmer membayar bonus, ayat jurnalnya:
Hutang bonus pembagian laba 10.700
Kas 10.700

PROVISI
Merupakan liabilitas yang jumlah dan waktunya belum diketahui dengan pasti.
Perusahaan dapat mengakui adanya provisi jika ada beberapa kondisi :

7
a. Perusahaan mempunyai kewajiban saat ini sebagai akibat peristiwa
masalalu (misalnya penjualan)
b. Memungkinkan arus keluar sumber daya yang mempunyai manfaat
ekonomis untuk menyelesaikan kewajiban tersebut.
c. Estimasi dari jumlah kewajiban dapat diukur secara andal.

1. Perkara Pengadilan, Klaim dan Pengenaan


Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan:
a. periode waktu dimana penyebab tindakan yang mendasari terjadi
b. probabilitas hasil yang tidak menguntungkan
c. kemampuan untuk membuat estimasi yang layak mengenai jumlah
kerugian
2. Biaya Jaminan dan Garansi
Perusahaan menggunakan 2 metode dasar akuntansi untuk biaya jaminan:
a. metode dasar kas
biaya jaminan dicatat sebagai beban pada saat dikeluarkan
b. metode akrual
biaya jaminan dibebankan ke beban operasi pada tahun berjalan. Ada dua
pendekatan dalam metode akrual, yaitu Expense Warranty Approach dan
Sales Warranty Approach. Contoh :
Expense Warranty Approach
Contoh kasus, Denson Machinery Co. memulai usaha pada 1 Juli 2011,
hingga 31 Desember 2011 menjual mesin sebanyak 100 unit dengan harga
$5.000. berdasarkan pengalaman masa lalu, Denson Co. mengestimasikan
kos untuk garansi sebesar $200 per unit. Garansi yang muncul pada tahun
2011 yaitu sebanyak $4.000 dan tahun 2012 diestimasikan sejumlah
$16.000. jurnal yang dibutuhkan.
Penjualan Sejumlah
Cash or Accounts Receivable 500.000 penjualan
Sales` 500.000
Pada akhir periode mencatat :

8
Biaya garansi aktual selama Juli - Desember
Warranty expense 4.000
Cash . Inventory / Accrued Payroll 4.000
Mengakui utang garansi yang akan datang
Warranty expense 16.000
Warranty Liability 16.000
Sales Warranty Approach
Contoh : Hanlin menjual mobil senilai $20.000 dan memberikan dan akan
memberikan garansi (servis untuk 36.000 mil pertama atau selama 3
tahun). Untuk itu, pembeli membeli jaminan garansi seharga $600. Ayat
jurnal yang dibutuhkan :
Penjualan
Cash 20.600
Sales 20.000
Unearned warranty revenue 600
Untuk mengakui pendapatan garansi pada akhir periode
Unearned warranty revenue 200
Warranty revenue 200
Jaminan garansi selama 3 tahun = ($6003)
Untuk mencatat biaya misalnya tahun pertama biaya yang
muncul $195 :
Warranty expense 195
Cash / inventory / accrued payroll 195

3. Premi dan Kupon


Premi dapat berupa peralatan dari perak, piring, alat rumah tangga kecil, mainan,
barang lainnya, atau transportasi gratis. Kupon tercetak yang dapat ditebus untuk
potongan tunai atas barang yang dibeli. Contohnya,
Fluffy Cakemix co. menjual cakemix seharga 80 sen. Fluffy menawarkan kupon
dengan menukarkan 25 sen dan 10 boxtops untuk mendapatkan 1 buah mixing

9
bowl. Mixing bowl dibeli dengan harga 75 sen. Fluffy mengestimasi sebanyak
60% dari total penjualan akan menukarkan kupon tersebut. Untuk mencatat
pembelian 20.000 mangkuk pencampur masing-masing seharga 75 sen:
Persediaan premi mangkuk pencampur 15.000
Kas 15.000
Untuk mencatat penjualan 300.000 kotak campuran kue masing-masing seharga
80 sen
Kas 240.000
Penjualan 240.000
Untuk mencatat penebusan actual dari 60.000 tutup kotak, penerimaan sebesar 25
sen per 10 tutup kotak, dan pengiriman mangkuk pencampur:
Kas [(60.000 10) x $0.25] 1.500
Beban premi 3.000
Persediaan premi mangkuk pencampur 4.500
[(60.00010) x $0.75]
Untuk mencatat penyesuaian estimasi penawaran premium dank upon yang
beredar.
Total penjualan 300.000
Total Estimasi yang akan ditebus sebesar 60% 180.000
Aktual boxtops yang ditebus tahun 2011 ( 60.000)
Estimasi yang masih akan ditebus 120.000
Menghitung kos atas liabilitas yang akan datang :
Pembelian inventory (120.00010) x $0.75 = 9.000
Kas (penukaran) yang akan diterima (120.00010) x $0.25 = 3.000
Kos 6.000
Premium expense 6.000
Premium liability 6.000

4. Kewajiban Lingkungan
Merupakan biaya yang timbul untuk membersihkan baik udara maupun
lingkungan untuk mencegah degradasi lingkungan di masa yang akan datang.

10
contoh : Pada 1 Januari 2011 Wildcat Co. merupakan perusahaan minyak. Setelah
selesai aktivitas operasinya nanti, wildcat wajib untuk membongkar dan
membersihkan tempat pengeboran, dengan kos yang diestimasi sebesar
$1.000.000 dengan tingkat bunga 10%. Akan disesuaikan selama 5 tahun. Ayat
jurnal yang dibutuhkan :
Mencatat liabilitas yang akan ditanggung
Drilling platform ($1.000.000 x PV 10%, 5 th) 620.920
Environmental liability 620.920
Mencatat biaya depresiasi setiap periode
Depreciation expense ($620.920 5 th) 124.184
Accumulated depreciation 124.184
Mencatat biaya bunga atas utang lingkungan
Interest expense ($620.920 x 10%) 62.092
Environmental liability 62.092
Pada tanggal 10 Januari 2016 Wildcat membuat kontrak dengan Rig untuk
membongkar tempat pengeboran dengan harga kontrak $995.000. jurnal yang
dibuat pada tanggal 10 Januari 2016 :
Environmental liability 1.000.000
Gain on settlement of environmental liability 5.000
Cash 995.000

KONTINJENSI
Adalah suatu kondisi, situasi, atau serangkaian situasi yang ada yang melibatkan
ketidakpastian mengenai keuntungan (keuntungan kontinjensi) atau kerugian (kerugian
kontinjensi) untuk perusahaan yang pada akhirnya akan diketahui ketika satu atau lebih
kejadian di masa depan terjadi atau tidak terjadi.

Penyajian dan Analisis


Penyajian Kewajiban Lancar

11
Jika kewajiban jangka pendek dikeluarkan dari kewajiban lancer karena pendanaan
kembali maka catatan atas laporan keuangan arus mencakup:
1. penjelasan umum mengenai perjanjian pendanaan
2. persyaratan dari setiap kewajiban baru yang terjadi atau akan terjadi
3. persyaratan dari setiap sekuritas ekuitas yang diterbitkan atau akan diterbitkan

Penyajian Kontinjensi
Beberapa kewajiban kontinjen lain yang harus diungkapkan meskipun perusahaan
kemungkinan kerugiannya kecil adalah sbb:
1. jaminan atas hutang pihak lain
2. kewajiban bank komersial menurut stand by letters of credits
3. jaminan untuk membeli kembali piutang (atau property lain yang berhubungan)
yang telah dijual atau diberikan.

Analisis Kewajiban Lancar


Rasio Lancar = Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar

Rasio Cepat = Kas+Investasi jangka pendek+piutang bersih


Kewajiban lancar

12

Anda mungkin juga menyukai