Anda di halaman 1dari 5

RM - 3.

RANCANGAN MENGAJAR ( RM )

PELATIHAN / PENATARAN : KMD ALAT BANTU

POKOK BAHASAN : MENCIPTAKAN KEGIATAN YANG PAPAN TULIS


MENARIK,MENANTANG DAN OVERHEAD PROJECTOR
MENGANDUNG PENDIDIKAN MOVIE PROJECTOR
WAKTU : 2 x 45 MENIT SLIDE PROJECTOR
TANGGAL : FLIP CHART
SASARAN : Peserta mampu menjelaskan LAIN - LAIN :
apa,mengapa, bagaimana
menciptakan kegiatan yang
menarik, menantang, dan
mengandung pendidikan.

MENIT GARIS BESAR POKOK BAHASAN METODE

Pengantar: Menggali dari peserta tentang :


5' 1. kegiatan yang menarik dan
menantang Dialog
2. kegiatan yang mengandung
pendidikan
Inti
30 ' 1. Pengertian Kegiatan yang menarik,
menantang yang mengandung pendidikan. Mata plan/Coutry fair
20' 2. Cara menyusun/menciptakan kegiatan yang
menarik, menantang, dan mengandung
pendidikan. Diskusi panel
20" 3. Praktek menyusun kegiatan yang menarik
menantang, dan mengandung pendidikan . Kerja kelompok
5' 4 Kesimpulan Dialog
Kesimpulan : penyimpulan
Kegiatan yang menarik, Menantang dan
menagandung pendidikan, merupakan hal yang
harus diciptakan oleh semua Pembina Pramuka
dalam penyelenggaraan kepramukaa.
REFERENSI :
1. AD/ART Gerakan Pramuka

PELATIH
CATATAN :
( _______________ )

LP - 3.5
LEMBAR PENUGASAN KELOMPOK

PELATIHAN / PENATARAN : KMD

1. POKOK BAHASAN : MENCIPTAKAN KEGIATAN YANG MENARIK,


MENANTANG, DAN MENGANDUNG
PENDIDIKAN.
2. SASARAN : Peserta mampu menyusun/menciptakan kegaitan yang
menarik, menantang, dan mengandung pendidikan.
Tata kerja Mabi.

3. WAKTU DISKUSI : 20 menit

4. WAKTU LAPORAN : 5 menit

5. ISI PENUGASAN :
Susunlah acara kegiatan yang menarik, menantang, dan mengandung pendidikan:
Kelompok Ramu dan Pandega : untuk pramuka Siaga
Kelompok Rakit dan Laksana : untuk pramuka Penggalang
Kelompok Terap dan Bantara: untuk pramuka Penegak dan Pandega

selanjutnya demonstrasikan.

SELAMAT BERLATIH DAN SUKSES

PELATIH

BAHAN SERAHAN
BS - 3.5
MENCIPTAKAN KEGIATAN YANG MENARIK, MENANTANG, DAN
MENGANDUNG PENDIDIKAN

I. PENDAHULUAN
1. Pendidikan dalam Gerakan Pramuka adalah proses pendidikan sepanjang
hayat yang berkesinambungan dengan sasaran menjadikan manusia
bertaqwa, berbudi pekerti luhur, mandiri, memiliki kepedulian tinggi
terhadap nusa bangsa, masyarakat dan lingkungannya, alam seisinya,
bertanggung jawab serta berpegang taguh pada nilai dan norma masyarakat.

2. Dalam kepramukaan, pada hakikatnya peserta didik tidak hanya diperankan


sebagai obyek pendidikan, tetapi justru lebih banyak diperankan sebagai
subyek ; dengan demikian dalam kepramukaan sebenarnya peserta didik
sendirilah yang berperan aktif dalam proses kegiatan sehingga dapat
dikatakan yang menjadi "pendidik' dalam kepramukaan adalah peserta didik
sendiri. Pada suatu kegiatan Pembina Pramuka berperan sebagai
pembimbing, pendamping dan fasilitator yang dengan rajinnya memberikan
motivasi dan memberikan stimulasi (rangsangan) atas munculnya konsep
kegiatan, yang dilengkapi dengan metode apa yang paling tepat untuk
melaksanakan kegiatan tersebut, sedang dalam proses pelaksanaan kegiatan
tersebut sepenuhnya peserta didik sendiri yang berperan aktif.

3. Untuk dapat melibatkan langsung peserta didik secara penuh dalam kegiatan
hingga mereka dapat memerankan diri sebagai subyek pendidikan, Pembina
Pramuka hendaknya melibatkan langsung peserta didik dalam menciptakan
kegiatan tersebut, karena kegiatan yang menarik bagi peserta didik/kaum
muda adalah kegiatan yang sesuai dengan aspirasi peserta didik/kaum muda
sendiri, tentang menantang atau tidaknya suatu kegiatan itupun mereka
tentukan sendiri, bukan oleh Pembina.

II. MATERI POKOK


1. "Belajar Sambil Melakukan" merupakan salah satu metode kepramukaan
yang dalam pelaksanaanya mendominasi hampir pada semua kegiatan
kepramukaan yang ada.
Sasaran yang ingin dicapai dengan penggunaan metode ini ialah peserta didik
merasakan bagaimana menyusun acara kegiatan, bagaimana melaksanakan
suatu kegiatan, proses apa saja yang harus dilakukan bila terjadi hambatan
dan upaya apa yang dapat mengatasinya, serta apa yang mereka rasakan bila
mana kegiatan yang dilakukan berhasil dengan baik.

2. Agar proses kejiwaan sebagaimana tersebut di atas dapat terwujud, kegiatan


yang disajikan hendaklah kegiatan yang menantang dan memikat para
peserta didik, ialah kegiatan yang :
a. baru, yang sebelumnya tidak ada, yang merupakan produk inovasi ;
b. dapat mengembangkan kreatifitas ;
c. dapat mengembangkan berbagai keterampilan
d. bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat
3. Kegiatan yang menarik dan menantang yang mengandung pendidikan.
a. Kaum muda pada umumnya akan tertarik pada hal - hal yang
menantang, mereka mempunyai kebanggaan tersendiri bila dapat
menyelesaikannya dengan baik dan sukses.
b. Dalam proses pelaksanaan suatu kegiatan yang menantang mereka
mencurahkan segala uapaya, dan dengan mencari-cari teknik yang tepat
untuk dapat mencapai keberhasilan atas kegiatan tersebut.
c. Dengan berhasilnya melaksanakan kegiatan yang menantang, peserta
didik mendapatkan pengembangan kreativitas, percaya diri, keteguhan
hati, keuletan dalam usaha, pengetahuan dan pengalaman yang sangat
mengesankan. Kegiatan yang dapat mengembangkan aspek -aspek
mental maupun pisik sebagaimana tersebut di atas, mengidentifikasikan
bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan yang mengandung pendidikan.
d. Hal - hal apa yang menarik dan menantang bagi peserta didik tergantung
pada tingkat perkembangan jiwa dan usia peserta didik yang
bersangkutan.

4. Cara menyusun kegiatan yang menarik, menantang bagi peserta didik


tergantung pada tingkat perkembangan jiwa dan usia peserta didik yang
bersangkutan.
a. Pembina melibatkan peserta didik/Dewan Satuan dalam menghimpun
macam-macam kegiatan yang diiginkan oleh para peserta didik.
b. Beserta peserta didik Pembina mengelompokkan macam - macam
kegiatan tersebut menjadi kelompok-kelompok kegiatan yang sejenis.
c. Peserta didik dengan didampingi/dibimbing Pembina menyusun program
kegiatan dengan memperhatikan :
1) skala prioritas
2) Penyesuaian dengan waktu dan tempat
3) pelaksanaan program kegiatan diselaraskan dengan kegiatan
masyarakat yang ada pada saat itu.
d. Ketika program yang sudah ditetapkan tersebut akan dilaksanakan,
Pembina mengajak para Pemimpin Barung/Regu/Sangga, untuk berlatih
bagaimana melaksanakan kegiatan yang akan datang. Pada saat
Pembina menggladi para Pemimpin tersebut, Pembina
memilihkan/menentukan metode yang tepat dan bagaimana cara
melaksanakan dalam praktek yang praktis sehingga pada saat
melaksanakan kegiatan bersama rekan-rekannya, mereka dapat memberi
petunjuk tentang bagaimana melaksanakan kegiatan yang dihadapinya.

III. PENUTUP
1. Kegiatan yang menarik dan menantang adalah kegiatan yang di mata kaum
muda sangat diminati, secara naluriah mereka kurang/tidak tertarik pada
hal-hal yang mononton(itu-itu saja) yang tidak memberikan tantangan pada
mereka, karena masa remaja adalah masa serba ingin tahu, masa ingin
mencoba-coba, masa dimana mereka ingin merasakan sendiri atas sesuatu
yang menantang itu.

2. Pembina Pramuka harus dapat memberikan kegiatan yang menantang


selaras dengan perkembangan jiwa peserta didik, di samping itu Pembina
hendaknya mempertimbangkan keselamatan (safety) pada pelaksanaan
kegiatan tersebut.
3. Kegiatan yang menarik, menantang dengan melibatkan langsung para
peserta didik dalam menyusun program kegiatan dan pelaksanaanya, akan
membekali mereka untuk hidup aktif, kreatif, ulet, tahan uji, percaya diri,
bertanggung jawab, mandiri dan memiliki keterampilan kepemimpinan,
manajerial, bergaul, pisik, dan keterampilan bermasyarakat,

KEPUSTAKAAN
1. Bean, Reynold, Ed.M. CARA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK,
Binarupa Aksara. Jakarta, 1995.

2. Atmasulistya, Endy R, Drs. H, dkk. PANDUAN PRAKTIS MEMBINA


PRAMUKA. Kwarda DKI Jakarta, 2000.

3. Wahyuni, Wisnu Singgih, dokter, MENGGALI POTENSI DIRI GUNA


MENYONGSONG MASA DEPAN, Malang, 1996

Anda mungkin juga menyukai