Anda di halaman 1dari 22

DUKUNGAN TEKNIS

KESEKRETARIATAN DALAM
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN
DAN PENGHITUNGAN SUARA
BAGI PENGAWAS TPS

Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat


FASILITASI SEKRETARIAT DALAM RANGKA
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
BAGI PENGAWAS TPS
1. Memfasilitasi Pembentukan hingga Pelantikan
Pengawas TPS.
2. Mendistribusikan Modul Bimtek Panwaslu
“ Kelurahan/Desa, Modul Bimtek Pengawas TPS dan
Buku Saku Pengawas TPS.
3. Melaksanakan Bimbingan Teknis untuk Panwaslu
Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS.
4. Memfasilitasi pelaksanaan Rapid Test bagi Pengawas
TPS.
2
FASILITASI SEKRETARIAT DALAM
RANGKA TOT BAGI PENGAWAS TPS

1. Memberikan dukungan teknis pelaksanaan kegiatan


TOT (anggaran, modul, tempat kegiatan, koordinasi
narasumber dll).
“ 2. Menyiapkan Fasilitator yang kompeten.
3. Melaksanakan pembelajaran partisipatif.
4. Mengevaluasi pembelajaran peserta.

3
PENDEKATAN PEMBELAJARAN ORANG
DEWASA
(ANDRAGOGY)

“Adalah metode/cara/teknik/prosedur untuk menciptakan


hubungan yang harmonis antara peserta dan
“ pemandu/fasilitator dalam proses pembelajaran orang
dewasa”

4
KARAKTERISTIK WARGA BELAJAR
ORANG DEWASA
1. Mempunyai pengalaman berbeda
2. Lebih menyukai saran dari pada digurui
3. Lebih memperhatikan pada hal-hal yg menarik baginya dan yang

“ menjadi kebutuhannya
4. Lebih suka dihargai dari pada disalahkan
5. Lebih suka melakukan sendiri apa yang ingin dilakukannya dari pada
diatur
6. Lebih suka diperlakukan dengan iktikat baik , adil dan masuk akal
7. Lebih menyukai hal-hal yang bersifat praktikal

5
PENGERTIAN

1. Fasilitator adalah seseorang yang memberikan fasilitasi kepada


seseorang atau sekelompok orang, agar dapat menjadi lebih
mudah dalam menyelesaikan masalahnya.

“ 2. Kalau masalahnya belajar, maka dia akan mempermudah proses


belajar.
3. Fasilitator bukan seorang guru.
4. Fasilitator bukan orang yang serba tahu (ahli)

6
PERAN FASILITATOR

1. Sebagai Komunikator.
2. Sebaga Inovator.

“ 3.
4.
Sebagai Motivator.
Sebagai Organisator.
5. Sebagai Dinamisator.

7
PERAN FASILITATOR

 Sebagai komunikator :
 Menyampaikan materi untuk diolah, dianalisa dan dibuat
kesimpulan bersama
“  Menyampaikan pesan, membimbing, dan mengarahkan

 Sebagai Inovator :
 Mempelajari, mencermati, membuka wawasan agar peserta
mau berfikir, bertindak, dan berprilaku lebih maju.

8
 Sebagai Motivator :
 Membangun dan memelihara semangat juang dan gairah belajar
 Menumbuhkan semangat ingin tahu, berprestasi,
bersaing positif, menumbuhkan kreatifitas peserta
 Memberikan penghargaan
 Sebagai organisator :
“  Mewujudkan cara berinteraksi dengan baik (antar peserta, peserta
dengan fasilitator)
 Tidak otokratis – menentukan keputusan sendiri
 Tidak seenaknya – masa bodoh
 Siap membantu hambatan peserta dalam proses belajar

9
 Sebagai Dinamisator :

 Mempercepat proses pencapaian tujuan pembelajaran

 Melakukan improvisasi metode dengan tetap mengacu pada


“ tujuan pembelajaran

 Memacu gairah belajar peserta sehingga dapat mencapai


klimaksnya pada materi pembelajaran yang dianggap sulit

10
FUNGSI FASILITATOR
1. Menciptakan dan membina kesiapan belajar :
- Melakukan Ice breaking
- Melakukan Energizing (Warming up)
- Melakukan Appersepsi
2. Mengikat perhatian :

“ 3.
- Menyatukan perhatian peserta pada topik bahasan
Memberikan penugasan.
4. Mobilitas dalam memimpin kelas
 Bergerak secara adil
 Kontak mata menyeluruh
 Memahami bahasa tubuh (body language)
 Memahami dan menghargai budaya, tradisi/nilai-2 yang dianut oleh mayoritas
peserta.
11
FUNGSI FASILITATOR

5. Menampung umpan balik


 Mengendalikan arus komunikasi ( hindari dominasi )
 Menyimpulkan dan mengevaluasi bersama ( partisipatif )

“ 6. Memimpin presentasi :
 Menjelaskan aturan main
 Mengendalikan arus diskusi
 Merumuskan kesimpulan bersama peserta (partisipatif)

12
RAMBU-RAMBU FASILITATOR
 Empathy : Mampu beradaptasi dgn peserta dan ikut
merasakan apa yg dirasakan peserta
 Kewajaran : Bersikap wajar, terus terang dan terbuka
 Respek : Bersikap positif, menghargai pendapat
dan penuh perhatian pada peserta.
“  Komitmen atas kehadiran : Disiplin, hadir sesuai jadwal,
selalu siap membantu peserta.
 Tidak menggurui : Tidak merasa lebih pintar, memberi
kesempatan seluas-luasnya pada peserta
untuk berpendapat
 Hindarkan : Berdebat, kontak fisik dan diskriminatif
13
BAGAIMANA MEMFASILITASI
1
PEMBELAJARAN ?

14
STRATEGI MEMBUKA
PEMBELAJARAN
Dalam membuka pembelajaran dapat dilakukan fasilitator antara lain
dengan cara :
◦ Memperagakan gambar / menyampaikan situasi yang relevan
dengan pokok pembicaraan yang akan dibahas.

◦ Melakukan appersepsi yakni menghubungkan pengalaman para


peserta dengan materi yang akan diberikan/dipelajari

“ ◦ Menyampaikan cerita yang temanya relevan dengan materi yang


akan dibahas;

◦ Menyampaikan kasus atau games yang relevan dengan pokok


permasalahan

◦ Melakukan Pree test secara partisipatif dengan menciptakan


suasana yang “FUN”
15
GERAKAN FASILITATOR

◦ Fasilitator seyogyanya leluasa bergerak bebas dan tidak kaku atau


terpaku pada satu tempat saja

“ ◦ Fasilitator perlu melakukan gerakan berpindah-pindah seperti duduk,


berdiri, atau bergerak di sekitar peserta untuk memberikan kesan
kedekatan dengan peserta.

◦ Namun gerakannya perlu memperhatikan situasi dan kondisi agar


tidak menganggu pemandangan peserta.

16
GESTUR FASILITATOR

◦ Dalam upaya menarik perhatian peserta peranan gerak tubuh


atau anggota badan lainnya sangat dominan.
“ ◦ Gerakan tangan, anggukan kepala, alis mata, mengerutkan
kening, bertepuk tangan, mengangkat Ibu Jari, memandang
dengan penuh perhatian apabila peserta bertanya dan lain
sebagainya.

17
GAYA INTERAKSI FASILITATOR

GUNANYA UNTUK :

 meningkatkan pemahaman peserta,


 mengurangi kebosanan dan kejenuhan

“  menghindarkan monopoli fasilitator,

Oleh sebab itu perlu dilakukan berbagai variasi dalam berinteraksi dengan
peserta, meliputi :

 antara Fasilitator Vs seluruh peserta,


 antara Fasilitator Vs kelompok peserta dan
 antara Fasilitator VS Individu peserta
18
UPAYA FASILITATOR MEMUSATKAN
PERHATIAN PESERTA
Usaha untuk mengajak peserta memusatkan perhatian pada
suatu persoalan/materi yang sedang dipelajari dengan cara :

1. Verbal Focusing : memfokuskan permasalahan dengan cara


“ verbal, misalnya dengan mengatakan : “ Mohon Perhatian, mari
kita amati gambar ini secara seksama, Coba dengarkan dsb

2. Gesture Focusing : memfokuskan permasalahan secara non


verbal ,misalnya mengangkat tangan, berdehem, berjalan
ketengah ruangan, bersandar ke meja dll

19
KETERAMPILAN BERTANYA

◦ Upaya meningkatkan partisipasi dan motivasi peserta dapat


dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan

◦ Pertanyaan dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu.

“ ◦ Pertanyaan dapat mengembangkan pola pikir dan belajar


aktif serta dapat menuntun proses berfikir peserta secara
kreatif.

◦ Pertanyaan juga berguna untuk memusatkan perhatian


peserta.

20
STRATEGI MENUTUP
PEMBELAJARAN
◦ Membuat garis besar hal-hal yang telah disajikan.

◦ Mengingatkan kembali kepada hal-hal Penting

“ ◦ Merangkum materi yang telah dipelari

◦ Mengevaluasi pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana


pencapaian pemahaman materi peserta.

21
TERIMA KASIH
BERSAMA RAKYAT AWASI PEMILU
BERSAMA BAWASLU TEGAKKAN KEADILAN
PEMILU

22

Anda mungkin juga menyukai