Anda di halaman 1dari 8

KONSEP DASAR

PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Deli Alfian & Gita Puspita
Menurut Suparlan pengembangan kurikulum adalah
proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh
pengembang kurikulum (curriculum developer) dan
kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan
dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan
untuk mencapai tujuan pendidikan

—SUPARLAN
Fungsi Fungsi penyesuaian

Kurikulum 01 Kurikulum sebagai alat


pendidikan harus mampu
mengarahkan siswa memiliki
sifat well adjusted

Fungsi integrasi
02 kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu
menghasilkan pribadi-pribadi
yang utuh.

Fungsi diferensiasi
03 kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu
memberikan pelayanan
terhadap perbedaan individu
siswa.
Fungsi Fungsi persiapan

Kurikulum 04 kurikulum sebagai alat


pendidikan harus mampu
mempersiapkan siswa untuk
melanjutkan studi ke jenjang
pendidikan berikutnya
Fungsi pemilihan
05 sebagai alat pendidikan harus mampu
memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memilih program belajar yang
sesuai dengan kemampuan dan
minatnya.
Fungsi diagnostik
06 sebagai alat pendidikan harus mampu
membantu dan mengarahkan siswa
untuk dapat memahami dan menerima
kekuatan (potensi) dan kelemahan yang
dimilikinya.
Dimensi Kurikulum

Kurikulum Kurikulum
Sebagai Suatu Sebagai Suatu
Ide Rencana Tertulis

Kurikulum Kurikulum
Sebagai Suatu Sebagai Hasil
Kegiatan belajar
Lanjutan

Kurikulum Sebagai Suatu Kurikulum Sebagai Suatu


Disiplin Ilmu Sistem
Macam-macam kurikulum
1. Kurikulum 1947
2. Kurikulum 1952
3. Kurikulum 1964
4. Kurikulum 1968
5. Kurikulum 1975
6. Kurikulum 1984
7. Kurikulum 1999
8. Kurikulum berbasis kopetensi 2004
9. Kurikulum Tingkap Satuan Pendidikan 2006
10. Kurikulum K13
11. Kurikulum Merdeka.
Kesimpulan
Pada hakikatnya pengembangan kurikulum itu merupakan usaha untuk mencari bagaimana rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan untuk
mencapai tujuan tertentu dalam suatu lembaga.
Kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman atau acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam
penyelenggaraan pendidikan disekolah, diantaranya guru, siswa, kepala sekolah, pengawas, orang tua,
dan masyarakat. Secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut.
Dimensi kurikulum terbagi menjadi empat, yaitu Kurikulum sebagai suatu ide/gagasan, Kurikulum
sebagai suatu rencana tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dari kurikulum sebagai suatu
ide, Kurikulum sebagai suatu kegiatan, Kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekuensi
dari kurikulum sebagai suatu kegiatan.
Kurikulum diindonesia berubah sesuai dengan kebutuhan siswa pada setiap jaman. Ada banyak
kurikulum RI, yaitu Kurikulum 1945, 1952, 1964, 1968. 1975, 1984, 1999, Kurikulum berbasi
kopetensi (2004), Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (2006), K13 dan Kurikulum merdeka.
 

Anda mungkin juga menyukai