Anda di halaman 1dari 6

Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia

dalam konteks kemerdekaan beragama dan


berkepercayaan di Indonesia

KELOMPOK 3

- ALVIN RICHARD CHRISTIAN OKHOTAN ( MIA-6/3)


- JONATHAN MIKHAEL ANTHONY (MIA-6/15)
- MICHELLE GRACIA LAY (MIA-6/22)
- RAHAYU EKA PUTRI (MIA-6/28)
- REGINA EMBUN NARASI VICI (MIA-6/29
- WAHYU VIDIADIVANI (MIA-6/32)
Latar Belakang Masalah
Salah satu syarat berdirinya negara adalah adanya penduduk .
Seseorang dapat dikatakan sebagai penduduk atau bukan penduduk
berdasarkan hubungannya dengan suatu wilayah. Selain itu
seseorarang dapat disebut sebagai warga negara atau bukan warga
negara berdasarkan pada hubungannya dengan kekuasaan pemerintah
negara. Beberapa definisi mengenai warga negara telah dikemukakan
oleh beberapa ahli dengan beberapa ketentuan. Pengertian
kewarganegaraan dapat dibedakan menjadi dua yakni, hamidi dan lutfi.
Sebuah negara memiliki wewenang penuh untuk menentukan
siapa yang dapat menjadi warga negaranya. Dalam menentukan
penduduknya suatu negara menggunakan asas kewarganegaraan dibagi
menjadi dua yaitu, asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan
naturalisasi. Perbedaan dasar dalam menentukan kewarganegaraan
dapat menimbulkan status kewarganegaraan. Berkaitan dengan hal itu
maka dalam suatu negara terdapat dua sistem dalam menangani
masalah status kewarganegaraan. Negara Indonesia memiliki suatu
undang-undang yang mengatur tentang warganegara yaitu, undang-
undang No.12 Tahun 2006 dan Pasal 26 UUD 1945. UU no.12 Tahun
2006 Pasal 9 tentang permohonan menjadi warga negara dan warga
negara Indonesia dapat kehilangan kewarganegaraannya jika terjadi
salah satu hal tetapi dapat memperoleh kembali kewarganegaraannya
melalui proses pewarganegaraan.
Memiliki kepercayaan terhadap suatu agama merupakan hak
asasi setiap manusia. Ciri khas kepribadian bangsa Indonesia adalah
dianutnya kepercayaan terhadap Tuhan yg Maha Esa. Toleransi
terhadap umat beragama telah diajarkan dan tertanam dalam nilai-nilai
yg ada pada Pancasila.
RUMUSAN MASALAH
1. Kenapa penduduk penting bagi suatu negara ?
2. apa fungsi penduduk?
3. apa itu toleransi?
4. kenapa seorang warga negara dapat kehilangan
kewarganegaraannya?

TUJUAN
1. Meningkatkan pehamaman siswa tentang peran penduduk
pada suatu negara
2. Mengidentifikasikan perbedaan penduduk dan warga negara
3. Mengetahui hukum-hukum yang bersangkutan tentang
penduduk dan warga negara

MANFAAT
1. Untuk menambah wawasan bagi pembaca dan penulis
tentang peran penduduk dan berbagai kepercayaan di
Indonesia
2. Untuk pengembangan keilmuan di bidang pembelajaran
PPkn
PENGERTIAN PENDUDUK DAN WARGA NEGARA
a. PENGERTIAN PENDUDUK
Penduduk adalah semua orang yang bertempat tinggal atau
mendiami wilayah suatu negara yang terikat peraturan dari
kekuasaan negara.
Definisi penduduk oleh Dr.Soepomo sebagai orang yang
dengan sah (yang tidak bertentangan dengan ketentuan)
bertempat tinggal dalam suatu negara.
Seseorang dapat dikatakan sebagai penduduk atau bukan
berdasarkan hubungannya dengan suatu wilayah.
1. Disebut sebagai penduduk apabila mendiami suatu
wilayah dalam jangka waktu yang cukup lama dan
memiliki status kewarganegaraan dari wilayah negara
yang bersangkutan disebut warga negara. Sementara
penduduk yang menetap karena suatu kerjaan
2. Disebut sebagai bukan penduduk apa bila mendiami
suatu wilayah negara dalam jangka yang pendek
misalnya wisatawan.
b. Pengertian Warga Negara
Selain itu, seseorang dapat disebut warga negara atau bukan
berdasarkan pada hubungannya dengan kekuasaan
pemerintah negara

Disebut warga negara apabila seseorang berdasarkan hukum


merupakan anggota dari wilayah negara yang bersangkutan
dengan memiliki status kewarganegaraan asli maupun
keturunan asing dan sebaliknya.

Istilah warga negara (citizen) dalam Bahasa Yunani adalah


civics yang secara etimologis berasal dari Bahasa latub, yaitu
civicus atau penduduk dari sebuah kota (polis).
Beberapa definisi mengenai warga negara telah dikemukakan
oleh beberapa ahli dengan beberapa ketentuan.

1. Aristoteles
Warga negara adalah orang yang secara aktif ikut
ambil bagian dalam kegiatan hidup bernegara,
yaitu mereka yg dapat berperan sebagai orang
yang diperintah dan sebagai orang yg
memerintah.
2. Austin Ranney
Dalam buku A Study of The General Election
1983 , warga negara adalah orang-orang yg
memiliki kedudukan resmi sebagai anggota
penuh suatu negara.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002
Warga negara adalah suatu penduduk sebuah
negara atau bangsa berdasarkan keturunan
tempat kelahiran dan sebagainya yang
mempunyai kewajiban dalam hak penuh sebagai
seorang warga dari negara itu.
4. Dr. A. S. Hikam (dalam Srijanti, 2009)
Warga negara (Citizenship) adalah anggota dari
sebuah komunitas dari negara itu sendiri.
5. Koeniatmanto S. (dalam kansil, 2002)
Warga negara adalah anggota negara yang
memiliki kedudukan hak dan kewajiban terhadap
warga negaranya.
Dari berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa warga
negara adalah anggota sebuah negara yang mempunyai tanggung
jawab dan hubungan timbal balik terhadap warga negaranya.

Pengertian kewarganegaraan dapat dibedakan menjadi 2, (Hamidi dan


Lutfi, 2010)

Anda mungkin juga menyukai