BOTANI a. KECAMBAH
Kecambah berkembang ke 2 arah :
Kelapa sawit memiliki 36 kromosom [Henry, - ke atas = PLUMULA
1945]. - ke bawah = RADIKULA
b. AKAR
Monocotyledone Akar serabut :Primer ( 150 m), Sekunder ( 45 o),
Tersier, Kwarter
Bunga berumah satu c. BATANG (CAULIS)
fototropi dan heliotrope
Penyerbukan silang
diameter 0,5 m dibungkus pelepah daun
pangkal batang membesar (Bowl)
Akar serabut
tinggi batang tergantung : varietas, kesuburan
TAXONOMY tanah, kesesuaian iklim
d. DAUN (FOLIUM)
Devisio : Tracheophyta Berdasarkan umur daun :
a. Lanceolate : daun bibit/anakan
Sub Devisio : Pteropsida b. Bifurcate : daun muda
c. Pinnate : daun tua
Kelas : Angiospermeae Bagian-Bagian Daun :
a. Petiole/leaf let : tempat duduk daun
Sub Kelas : Monocotyledoneae b. Petiolus : tangkai daun
c. Spine : duri
Ordo : Cocoideae d. Lamina : helai daun
e. Nervatio : lidi
Famili : Palmae
f. Apex folii : ujung daun
Sub Famili : Palmae
RUMUS DAUN
Genus : Elaeis
1/9 = daun ke 1 lurus vertikal daun ke 9
Spesies : Elaeis quineensis
Arah putaran daun = spiral kiri / kanan
Setiap tahun akan keluar 8 14 pelepah
VARIETAS Berdasarkan WARNA KULIT BUAH
daun.
1. NIGRESCENS : Buah muda = violet/hitam, buah
matang = merah-kuning/orange
2. VIRESCENS : buah muda = hijau, buah matang =
orange
3. ALBESCENS : buah muda = kuning pucat, buah Luas Permukaan Daun :
matang = orange
L=2k(dxlxp)
k = faktor koreksi (0,55)
e. BUNGA (FLOS)
3) Endocarp : cangkang
5) Embrio : lembaga
SISTEM PENGAIRAN
kerapatan tanam,
mengetahui jumlah bibit per plot Penyiraman di pre nursery dilakukan 2 kali
sehari yaitu pagi hari 07.00 10.00 WIB dan sore
Ukuran papan label 15 x 20 cm, tinggi 30 hari pukul 16.00 18.00 selama 30 menit atau
cm, cat dasar warna putih dan tulisan setara dengan 6 mm curah hujan setiap
warna hitam. penyiraman
Papan label menunjukkan asal Bila malam hari hujan minimal 10 mm/hari,
kecambah/jenis bibit misalnya, DxP esok harinya tidak perlu disiram, sorenya
Marihat/Socfindo/Lonsum/ PNG, nama tergantung pada kelembaban tanah di polybag.
kelompok, jumlah kecambah ditanam,
tanggal kecambah ditanam. Bila pagi hari hujan minimal 10 mm/hari,
sorenya tidak perlu disiram
Pengendalian gulma
Cara pemupukan :
Seleksi semai (culling)
o Larutan pupuk disiramkan dengan Tujuan :
menggunakan takaran yang sudah disediakan
mengidentifikasi dan mengeliminasi (memusnahkan)
o Selesai pemupukan segera diikuti semua bibit yang abnormal dan mempertahankan
penyiraman ringan untuk mencegah daun bibit yang benar-benar sehat, normal dan bermutu
menjadi terbakar baik
o Larutan pupuk dibuat lebih awal 2-4 Seleksi di persemaian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :
jam sebelum digunakan untuk menjamin agar
pelarutan pupuk sempurna. o tahap I umur 2 bulan,
Pemupukan