1. Gigi Decidue/Primer/Susu
Gigi ketiga dari garis tengah, dan satu-satunya gigi di rahang yang
mempunyai 1 cusp. Gigi ini diberi nama Kaninus karena pertumbuhan gigi ini pada
binatang Carnivorous baik sekali (misal anjing) sebab mempunyai akar yang
terpanjang dan terbesar sehingga gigi ini kuat sekali. Koronanya adalah korona yang
terpanjang di dalam mulut dan berbentuk baik sekali baik kekuatan terhadap stress
dan pemakaian maupun kebersihan. Pada umumnya gigi ini adalah gigi terakhir yang
akan tanggal, kadangkala masih tetap di rahang sesudah gigi lainnya hilang.
Seringkali dipakai untuk pegangan dari geligi tiruan. Karena posisinya dalam rahang,
panjang dan angulasi akarnya maka gigi kaninus menjadi struktur yang penting dari
muka, yang memberi karakter, kekuatan dan kecantikan.
1) Pertumbuhan Caninus
Benih dibentuk : 10 minggu prenatal
Mulai kalsifikasi : 5 bulan intra uterin
Email lengkap : 9 bulan
Erupsi : 16-20 bulan
Akar lengkap : 3 tahun
Gambar 2.X Gigi Caninus Rahang Atas Kanan dalam Aspek Palatal/Lingual. (C)
(Sumber: Wheeler's Dental Anatomy, Physiology and Occlusion 9th edition, Nelson)
Gambar 2.X Gigi Caninus Rahang Atas Kanan dalam Aspek Mesial. (C)
(Sumber: Wheeler's Dental Anatomy, Physiology and Occlusion 9th edition, Nelson)
Gambar 2.X Gigi Caninus Rahang Atas Kanan dalam Aspek Incicisal. (C)
(Sumber: Wheeler's Dental Anatomy, Physiology and Occlusion 9th edition, Nelson)
2. Gigi Sekunder/Permanen
1) Pertumbuhan CERONOL Lateral
A. Mulai kalsifikasi : 4-5 bulan
B. Email Lengkap : 6-7 tahun
C. Erupsi : 11-12 tahun
D. Akar Lengkap : 13-15 tahun
Gambar 2.X Gigi Caninus Rahang Atas Kanan dalam Aspek Mesial.
(Sumber: Wheeler's Dental Anatomy, Physiology and Occlusion 9th edition, Nelson)
Gambar 2.X Gigi Caninus Rahang Atas Kanan dalam Aspek Palatinal.
(Sumber: Wheeler's Dental Anatomy, Physiology and Occlusion 9th edition, Nelson)
Gambar 2.X Gigi Caninus Rahang Atas Kanan dalam Aspek Mesial.
(Sumber: Wheeler's Dental Anatomy, Physiology and Occlusion 9th edition, Nelson)
Gambar 2.X Gigi Caninus Rahang Atas Kanan dalam Aspek Distal.
(Sumber: Wheeler's Dental Anatomy, Physiology and Occlusion 9th edition, Nelson)
Gambar 2.X Gigi Caninus Rahang Atas Kanan dalam Aspek Incisal.
(Sumber: Wheeler's Dental Anatomy, Physiology and Occlusion 9th edition, Nelson)
DAFTAR PUSTAKA
Ash, Nelson. 2010. Wheeler's Dental Anatomy, Physiology and Occlusion 9th