6, No 2
Nopember 2014
Alfiana Mauliddiyah
Abstract
The Purpose of economic development in Batu city basically are to realize the
prosperous society, both materially and spiritually. To achieve this purpose the
government of Batu city implement various economic development program. The
impact that are often forgotten is regional disparity. This Research aimed to analysis
how large the regional disparity happen in each district, identifying causes and effort
to overcome the disparity. The Results using Williamson Index, Entropi Theil Index
showed that disparity in Junrejo district are more highly than two other district.
Based on pearson correlation show that are realtionship between economic growth
with disparity that happen in Batu city.
157
JESP-Vol. 6, No 2
Nopember 2014
158
JESP-Vol. 6, No 2
Nopember 2014
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Gambar 3 Kontribusi Sektor Terhadap PDRB
Kecamatan Junrejo Tahun 2002-
2012 Batu
50 Bumiaji
40 Junrejo
Sumber : Data BPS, di olah
30
Di lihat dari Gambar 4
20
berdasarkan perhitungan ketimpang-
10
an menggunakan indeks theil tingkat
0
ketimpangan di Kecamatan Batu
berada pada kisaran 0,25 -0,26 pada
kurun waktu 2002-21012 dengan
Sumber: BPS dari berbagai edisi, yang di olah
rata-rata sebesar 0,25 hal ini
Dilihat dari grafik di atas
menunjukkan bahwa di kecamatan
bahwa ketiga sektor mengalami
Batu masih terdapat ketimpangan
kenaikan yang cukup signifikan pada
namun tingkat ketimpangan ini
kontribusi terhadap PDRB
masih tergolong rendah.
kecamatan Junrejo, sektor jasa
Sedangkan di kecamatan
merupakan sektor penyumbang
Bumiaji tingkat ketimpangan
PDRB paling besar di kecamatan
wilayah tahun 2002-2012 berada
Junrejo yakni 28,05% pada tahun
pada kisaran 0,50-0,56 yang
2002 menjadi 46,93% pada tahun
menunjukkan masih terdapat
2012. Adanya pusat pelayanan
ketimpangan di kecamatan Bumiaji.
kesehatan berskala internasional,
Angka ketimpangan ini berdasarkan
perguruan tinggi serta beberapa
indeks theil tergolong tinggi karena
lokasi wisata yang ada di kecamatan
nilainya yang mendekati angka 1.
junrejo menjadikan sektor jasa
Tingkat ketimpangan wilayah
memberikan kontribusi yang cukup
di kecamatan Junrejo pada tahun
tinggi dibandingkan dengan dua
2002-2012 berada pada kisaran 0,60-
kecamatan lainnya di Kota Batu.
0,62 hal ini menunjukkan bahwa
Analisis Ketimpangan Kota Batu ketimpangan di kecamatan Junrejo
Indeks Entropi Theil, Berikut juga tergolong tinggi dikarenakan
ini disajikan data tingkat nilai indeks theil untuk kecamatan
ketimpangan dengan pendekatan Junrejo mendekati angka 1.
indeks entropi theil di 3 kecamatan di Indeks Williamson, Indeks
Kota Batu sepanjang 2002-2012 williamson hanya menjelaskan
sebagai berikut. distribusi PDRB per kapita antar
kecamatan tanpa menjelaskan
seberapa besar PDRB perkapita antar
kecamatan di Kota Batu yang
159
JESP-Vol. 6, No 2
Nopember 2014
2009
2010
2011
2012
Batu
kecamatan ini cukup rendah yaitu
Bumiaji
sebesar 0,25, namun pada tahun 2008
Junrejo angka ketimpangan ini naik secara
Sumber : data BPS, di olah ekstrim sebesar 0,78 dan semakin
Dilihat dari Gambar 5 tinggi pada tahun-tahun berikutnya
menunjukkan bahwa tingkat ke- hingga tahun akhir penelitian yakni
timpangan yang dihitung 2012.
menggunakan indeks williamson Tipologi Klassen, Tipologi
tahun 2002- 2012 di kecamatan Batu Klassen digunakan untuk mengetahui
berada pada kisaran 0,08-0,30. gambaran kontribusi dan per-
Berdasarkan per-hitungan indeks tumbuhan ekonomi daerah dengan
williamson tidak terdapat ketimpangan. Melalui pendekatan ini
ketimpangan di wilayah kecamatan pula , selanjutnya dapat digambarkan
Batu pada tahun 2002, berdasarkan wilayah majemuk dengan fenomena
hasil perhitungan di kecamatan Batu yang kompleks dengan beberapa
adanya indikasi terjadi ketimpangan persamaan di dalamnya. Maksudnya,
wilayah dimulai pada tahun 2008 bahwa pada tipologi suatu wilayah di
dengan nilai indeks sebesar 0,27 kota Batu ada relevansinya dengan
namun pada tahun 2010 angka keberadaan potensi ekonomi maupun
indeks williamson sempat potensi sarana ekonomi di wilayah
mengalami penurunan menjadi 0,21 tersebut.
meskipun pada tahun 2012 angka ini
160
JESP-Vol. 6, No 2
Nopember 2014
161
JESP-Vol. 6, No 2
Nopember 2014
162
JESP-Vol. 6, No 2
Nopember 2014
163