Anda di halaman 1dari 4

I.

SENYAWA SIKLIK
Rantai siklik (bahasa Inggris: cyclic compound) dalam kimia menunjukkan rumus bangun
senyawa atau gugus yang memiliki rantai karbon tertutup, baik berbentuk lingkaran
maupun cincin. Penggunaannya dikontraskan dengan rantai alifatik. Senyawa siklik terbagi
menjadi:
Alisiklik

Aromatik

Heterosiklik

Makrosiklik

1. Benzena, senyawa siklik sederhana.


Manfaat benzena sebagai Obat-obatan
Pada umumnya obat-obatan yang diproduksi dapat dikelompokkan ke dalam obat
analgesik, antibiotik, psikiatrik, dan hormon. Contohnya Parasetamol dipasarkan dengan
nama panadol.
Naptalena, senyawa polisiklik.

Porfirin, senyawa makrosiklik.


II. Senyawa alisiklik
Dalam kimia, khususnya kimia organik, senyawa yang terbentuk dari ikatan karbon
dan hidrogen terbagi menjadi dua bagian, yaitu senyawa siklik dan senyawa alifatik.

Alifatik (bahasa Yunani: aleiphar, berarti minyak atau lemak) adalah senyawa
organik yang tidak mempunyai gugus fenil (bahasa Inggris: aromatic ring).[1] Senyawa
alifatik dapat berupa:

siklik (bahasa Inggris: cyclic), seperti sikloheksana

asiklik, seperti heksana

atau:

jenuh, seperti heksana

tak jenuh, seperti heksena

Pada senyawa alifatik, atom karbon dapat saling mengikat dalam bentuk rantai
lurus bercabang maupun bercabang, atau cincin non aromatik (alisiklik), dengan ikatan
tunggal, ganda dan tiga ikatan kovalen. Ikatan kovalen dapat mengikat unsur lain selain
hidrogen, antara lain oksigen, nitrogen, belerang, klor.

Pada umumnya senyawa alifatik mudah terbakar (bahasa Inggris: flammable)


sehingga sering digunakan sebagai bahan bakar, seperti metana untuk bahan bakar
kompor dan asetilen untuk pengelasan (bahasa Inggris: welding).

Contoh senyawa alifatik

Etana

Isobutana atau 2-metil-propana

Asetilen atau etuna

Kelompok terpenting dalam senyawa alifatik adalah:

n-, Iso- dan Siklo-Alkana (Senyawa hidrokarbon jenuh)

n-, Iso- dan Siklo-Alkena dan -Alkuna (Senyawa hidrokarbon tak jenuh).

III. SENYAWA HETEROSIKLIK


Heterosiklik adalah senyawa karbosiklik yang di dalam rantai lingkarnya terdapat atom
lain selain atom karbon.

Senyawa heterosiklik aromatik adalah suatu senyawa siklik di mana atom-atom yang
terdapat dalam cincin terdiri atas dua atau lebih unsur yang berbeda. Cincin heterosiklik
dapat bersifat aromatik, sama seperti pada cincin benzena. Senyawa heterosiklik banyak
terdapat di alam sebagai suatu alkaloid (seperti, morfin, nikotin, dan kokain), asam-asam
nukleat (pengemban kode genetik), dan senyawa biologi lainnya.
Contoh:kafein,nikotin,adenina
Dalam kerangka cincin, selain atom karbon, juga terdapat atom nitrogen. Ketiga struktur
tersebut berbeda karena posisi gugus metil (teobromin dan teofilin berisomer struktural).
Perbedaan struktur ini menimbulkan perbedaan sifat fisika dan kimia. Kafein terdapat
dalam kopi yang bersifat candu. Teobromin terdapat dalam cokelat (chocolate) yang juga
bersifat candu. Teofilin tergolong obat-obatan broncodilator (sesak napas). Nikotin terdapat
dalam tembakau dan bersifat candu.
a. Tata Nama Senyawa Heterosiklik. Sama seperti senyawa polisiklik aromatik, senyawa
heterosiklik aromatik juga memiliki nama tertentu sebagai berikut.

Penataan nama senyawa heterosiklik menggunakan sistem penomoran. Nomor terendah


sedemikian rupa diberikan kepada atom selain karbon yang terkandung dalam cincin.:

Anda mungkin juga menyukai