SENYAWA ALIFATIK
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui fungsi dari senyawa alifatik dalam medik veteriner.
BAB II
ISI
Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap
dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga
dinamakan alkuna. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh:
Pada senyawa alifatik, atom karbon dapat saling mengikat dalam bentuk rantai lurus bercabang
maupun bercabang, atau cincin non aromatik (alisiklik), dengan ikatan tunggal, ganda dan tiga
ikatan kovalen. Ikatan kovalen dapat mengikat unsur lain selain hidrogen, antara lain oksigen,
nitrogen, belerang, klor.
Hidrokarbon digunakan hampir di segala bidang kegiatan di antaranya:
Bidang Industri
Banyak industry memggunakan senyawa hidrokarbon sebagai pelarut dalam prosesnya. contohnya
adalah benzene. Industry sabun dan detergen memakai marlon (alkil benzene Sulfonat, ABS)
sebagai pengganti sabun, dan industry las menggunakan gas asetilena (atau C2H2).
Bidang Pertanian.
Banyak produk hidrokarbon dipakai sebagai zat insektisida dan pembunuh bakteri yang lain.
Insektisida digunakan untuk membasmi serangga, contohnya adalah DDT, metoksi klor, aldrien,
dieldrin, endrien, baygon, sevin, dan paralion.
Bidang Tranportasi
Senyawa hidrokarbon sangat diperlukan dalam Sektor transportasi. Senyawa ini diaplikasikan
dalam bentuk minyak bumi sebagai bahan bakar seperti bensin, solar minyak diesel dan aspal yang
dapa digunakan sebagai pengeras jalan.
Keperluan Rumah Tangga
Senyawa Hidrokarbon juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Contohnya untuk
bahan bakar rumah tangga seperti untuk kompor dapur yang menggunakan minyak tanah dan gas
alam. Gas alam terdiri atas hidrokarbon dengan atom C rendah (4 ke bawah). Gas metana dengan
jumlah atom C satu digunakan untuk bahan bakar yang dapat menghasilkan api berwarna biru.
A. Alkana
Secara umum, alkana digunakan sebagai bahan bakar dan bahan baku dalam industri
petrokimia, Contohnya :
Metana, digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan bahan baku pembuatan zat
kimia seperti H2 dan NH3.
Etana, digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant dalam sistem
pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.
Propana, digunakan sebagai komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku
senyawa organik.
Butana, digunakan sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintetis
Oktana, digunakan sebagai komponen utama bahan kendaraan bermotor , yakni bensin.
B. Alkena
Sebagai bahan baku dalam industri petrokimia, misal untuk pembuatan alkana, haloalkana,
alkohol, aldehid, keton, dan polimer. Etena merupakan hormon tumbuhan yang dapat mempercepat
matangnya buah, selain itu etena juga merupakan bahan baku dari plastik polietilena. Propena
merupakan bahan baku pembuatan plastik polipropilena. 1,3-Butadiena merupakan bahan baku
pembuatan karet sintetis polibutadiena. Isoprena (2-metil-1,3-butadiena) juga merupakan bahan
baku pembuatan karet poliisoprena.
C. Alkuna
Senyawa alkuna yang paling penting adalah etuna (asetilena). Asetilena digunakan sebagai
bahan bakar dalam pemotongan logam dan penyambungan logam dengan las karbit (oxyacetylene
welding). Pembakaran asetilena dengan oksigen dapat menghasilkan panas hingga sekitar 3000°C.
Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat melalui reaksi batu karbit (kalsium karbida) dengan air
seperti berikut.
Senyawa alifatik adalah senyawa organik yang mengandung karbon dan hidrogen yang
disatukan dalam rantai lurus, rantai bercabang, atau cincin non-aromatik
DAFTAR PUSTAKA
https://ardra.biz/tag/pengertian-contoh-senyawa-hidrokarbon-alifatik.
https://www.studiobelajar.com/senyawa-hidrokarbon/ pemanfaatan-senyawa-metabolit-
sekunder-t-d5dd7092.pdf