Anda di halaman 1dari 14

ALDEHID DAN

KETON
Dosen Pengampu : Dr. Tahirah Hasan, S. Si., M.Si
1. Anggiy La Rabu 22031014002
KELOMPOK
2. Attina Salsa Bila 2 : 22031014010
3. Angelika Mutiara Sari 22031014020
4. Nurjannah Abdullah
22031014029
5. Nur syara Syafirah
19031014010
Aldehida
1. Pengertian aldehida (alkanal)
Nama aldehida merupakan singkatan dari alkoholdehidrogeneratus, yang
berasal dari bahasa latin yang berarti alcohol yang kehilangan hidrogen. Senyawa yang
mengandung gugus aldehida disebut golongan alkanal. Aldehida atau alkanal
merupakan senyawa karbon turunan alkana dari keluarga aldehida yang memiliki
gugus fungsi (-CHO). Rumus struktur alkana aldehida adalah (RCHO).
Contoh senyawa aldehida pada table

Dari contoh-contoh di samping, maka dapat


disimpulkan rumus umum aldehida/alkanal adalah
CnH2nO. Pada aldehid gugus fungsi selalu
terletak di salah satu ujung rantai C.
2. Tata nama aldehida
• Sistem IUPAC
Nama IUPAC untuk aldehida adalah alkanal. Adapun tata nama aldehida
menurut sistem IUPAC adalah sebagai berikut :
a. Nama aldehid sebagai turunan dari alkana diturunkan dari nama alkana dengan
mengganti akhiran -a dengan -al. Contoh: CH4 (metana) dan metanal
b. Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi
c. Penomoran dimulai dari gugus fungsi.
d. Pemberian nama dimulai dari nama cabang – cabang yang disusun menurut
abjad, kemudian nama rantai induk.
• Sistem Trivial
Nama lazim (trivial) aldehid diturunkan dari nama asam karboksilat induk
dengan mengubah asam oat / asam –at menjadi aldehid.
3. Sifat-sifat pada akdehida
● Sifat fisis aldehida
Aldehida mempunyai molekul-molekul yang bersifat polar karena adanya
gugus karbonil . Oleh karena itu, jenis gaya antar molekulnya adalah gaya tarik menarik
dipol-dipol. Selain itu, aldehida juga memiliki gaya London (gaya tarik-menarik dipole
sesaat dipol terimbas). Sebagai catatan, aldehida tidak memiliki ikatan hydrogen seperti
halnya alkohol, karena atom H-nya yang bersifat asam yang terikat ke atom O.
Untuk isomer-isomer aldehida, sifat fisis seperti titik didih dari isomer rantai
lurus lebih tinggi dibanding isomer rantai bercabang. Hal ini dikarenakan molekul-molekul
dengan rantai lurus dapat mendekat dengan mudah. Dengan demikian, gaya antar molekul
dari isomer rantai lurus lebih kuat dan lebih banyak dibandingkan gaya serupa dari isomer
rantai bercabang.

● Sifat kimia aldehida


Beberapa reaksi dari aldehida dapat disimak berikut ini.
• Pembuatan aldehida
Aldehida dapat dibuat dari reaksi
oksidasi alkohol primer dengan
suatu oksidator.
keton
1. Pengertian keton (alkanon)
Keton atau alkanon adalah suatu senyawa turunan alkana dengan
gugus fungsi –C=O- yang terikat pada dua gugus alkil R dan R’.
Contoh senyawa keton pada tabel

2. Tata Nama Keton


• Sistem IUPAC
Nama keton diturunkan dari alkana induknya, huruf akhir –a diubah
menjadi –on. Bila perlu digunakan nomor. Penomoran dilakukan
sehingga gugus karbonil mendapat nomor kecil.
• Sistem Trivial
Gugus alkil atau aril yang terikat pada karbonil
dinamai, kemudian ditambah kata keton. Kecuali: aseton

3. Sifat-sifat Keton
• Sifat fisis keton
Keton mengandung gugus karbonil yang sangat
polar seperti halnya aldehida. Dengan demikian, jenis gaya
antar molekul keton juga sama dengan aldehida, yakni gaya
tarik menarikdipol□dipol disamping gaya London. Tidak
mengherankan apabila sifat fisis keton, seperti titik didihnya
mirip dengan aldehida. Juga, bahwa titik dididih keton lebih
tinggi dari alkana, tetapi masih lebih rendah dari alkohol.
• Kelarutan Keton
Keton memiliki gugus karbonil –CO- yang
bersifat polar dan rantai alkyl (R-) yang bersifat non polar.
Jadi, keton dapat bercampur dengan senyawa ion, senyawa
kovalen polar, dan non polar. Kelarutan keton dalam pelarut
polar seperti air akan berkurang dengan pertambahan panjang
rantai karbon karena keton semakin bersifat non-polar.
● Sifat kimia keton
Beberapa reaksi dari keton dapat disimak berikut ini

● Pembuatan Keton
Keton dapat dibuat dari reaksi oksidasi alkohol skunder dengan suatu oksidator.
Kegunaan Aldehid dan Keton
1. Aldehid
a. Larutan formaldehida atau metanal 40% dikenal sebagai formalin yang digunakan untuk
antiseptik dan pengawet mayat.
b. Formaldehida juga dimanfaat sebagai bahan baku untuk industri plastik melamin dan
bakelit.
c. Asetaldehida atau etanal merupakan bahan baku untuk bahan industri, misalnya
polivinilasetat (P VA) yang digunakan sebagai bahan lem dan paraldehida (Obat penenang).
d. Beberapa jenis aldehida lain, misalnya sinamaldehida merupakan zat yang memberi aroma
khas pada kayu manis, dan vanilin merupakan senyawa aldehida yang memberi aroma
khas pada buah vanili.
2. Keton
a. Senyawa keton yang paling banyak dikenal adalah propanon atau aseton. Aseton banyak
dimanfaatkan sebagai pelarut (misalnya pelarut cat kuku) dan pembersih kaca. Aseton juga
merupakan bahan baku untuk membuat senyawa bahan industri, misalnya perspex (sejenis
plastik) dan bispenol (plastik).
b. Hormon dalam tubuh manusia, misalnya testosteron, progesteron, kortikosteron, dan
sejenisnya merupakan senyawa keton.
c. Bahan baku pembuatan zat organic lain seperti chlaroform yang digunakan sebagai obat
bius.
Contoh Obat Aldehid
1. Aldehid dan Keton
Contoh obat yang mengandung aldehid adalah Ifrasyl Plus dan Vicks Formula
44.

2. Keton
• OBH Combi
• Obat batuk woods

a. Moxifloxacin
Memiliki segmen keton yang dekat dengan gugus asam karboksilat (COOH).
Ini adalah obat kuinolon dan hampir semua golongan obat yang diakhiri
dengan’satu’ adalah keton atau mengandung fragmen ini sebagai bagian dari
struktur umumnya.
b. Pranlukast
Memiliki keton yang dekat dengan cincin kaya biru (yang biasa disebut
tetrazol, karena ia memiliki empat atom nitrogen pada cincin pentagonalnya).
Pranlukast adalah obat anti asma yang dirancang untuk menghentikan produksi
biokimia tertentu di tubuh kita dan memicu alergi atau asma.
c. Oxycodone
Ini adalah alkaloid modifikasi yang berhubungan dengan morfin, dan
merupakan Pereda nyeri. Ia paling dikenal sebagai dari OxyContin dan betanggung jawab
untuk membuat orang ketagihan dengan oplat (kelas obat Pereda nyeri yang dimilikinya).
d. Unoprostone
Obat berbasis keton lainnya. Molekul ini digunakan untuk meniru kelas
biokimia tertentu, yang dikenal sebagai prostaglandin, yang terbuat dari asam lemak dalam
tubuh kita.
e. Tolcapone
Tolcapone adalah contoh obat berbasis keton yang bagus. Karena mengandung
cincin aromatic di kedua sisinya, terkadang kita menyebut jenis keton khusus ini sebagai
‘benzofenon’.
Obat ini digunakan untuk mengobati gangguan neurologis yang berhubungan
dengan pemecahan biokimia, membantu menghentikan degradasi bahan kimia tersebut
terlalu cepat.
f. Rimexolone
Rimexelone adalah obat dengan dua kelompok keton. struktur cincinnya
Istimewa, karena menyerupai jenis bahan kimia yang banyak terdapat steroid.
Rimexelone digunakan untuk mengurangi pembengkakan, karena menghentikan
sejenis steroid (yang biasa disebut dengan steroid kortikosteroid, diatas ginjal) agar tidak
berfungsi dan menyebabkan peradangan. Banyak obat golongan ini adalah keton, dan
prednison.
g. Raloxifene
Raloxifene memiliki keton di antara dua cinicn aromatic (cincin datar), dan
dipergunakan untuk mencegah pertumbuhan tumor kanker payudara jenis tertentu, karena
menggangu steroid yang berinteraksi dengan tumor.
h. Megestrol
Megestrol adalah salah satu obat steroid dengan keton sebagai bagian dari
strukturnya. Obat ini digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker, karena cara
kerjanya mirip dengan raloxifene dan juga membantu pasien kanker merasa lebih lapar
dari biasanya. Biasanya digunakan sebagai turunan, bukan dengan sendirinya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai