Panduan Manajemen Pemberian Taburia 2013 PDF
Panduan Manajemen Pemberian Taburia 2013 PDF
615.328
Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan. Direktorat
p Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Pedoman manajemen pemberian taburia.
Jakarta : Kementerian Kesehatan RI, 2012.
ISBN 978-602-235-210-5
1.Judul I. VITAMIN
PANDUAN
MANAJEMEN PEMBERIAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2. Tujuan ....................................................................................................... 2
1.3. Sasaran Pengguna Panduan ........................................................... 2
LAMPIRAN
Form 1 Taburia ............................................................................................................. 23
Form 2 Taburia ............................................................................................................. 24
Rek 1 Taburia ................................................................................................................ 25
Rek 2 Taburia ................................................................................................................ 26
Rek 3 Taburia ................................................................................................................ 27
Rek 4 Taburia ................................................................................................................ 28
Zat gizi mikro Zat gizi berupa vitamin dan mineral yang merupakan
komponen penting yang harus didapatkan oleh seorang
anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Defisiensi zat Defisiensi zat gizi mikro biasanya terjadi pada anak karena
gizi mikro kebiasaan makan yang tidak sesuai dengan pola gizi
seimbang. Kasus Defisiensi Zat Gizi Mikro yang banyak
terjadi pada anak adalah kurangnya asupan zat besi
yang bisa menyebabkan anemia. Anak yang mengalami
kekurangan zat besi biasanya kurang konsentrasi, lemah;
tubuh terasa lesu dan apatis.
Sasaran Anak balita usia 6-59 bulan dengan prioritas pada anak
usia 6-24 bulan.
Salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan zat gizi mikro pada bayi
usia di atas 6 bulan yaitu melalui pemberian makanan pendamping ASI
(MP-ASI) baik lokal maupun pabrikan. Namun ada beberapa kendala
yang menyebabkan pemberian MP-ASI menjadi tidak optimal karena
MP-ASI lokal yang dibuat di rumah ternyata kurang bervariasi dalam jenis
maupun jumlahnya, sedangkan MP-ASI pabrikan yang dijual bebas tidak
terjangkau oleh keluarga miskin.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan umum:
Memberikan panduan tentang manajemen pemberian Taburia
bagi tenaga kesehatan.
1.2.2. Tujuan khusus:
a. Meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan tentang kegiatan
pemberian Taburia
b. Meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan tentang tahapan
sosialisasi kegiatan pemberian Taburia
c. Meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan dalam membuat
perencanaan kebutuhan, distribusi, penyimpanan dan
pemberian Taburia
d. Meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan tentang
pemantauan dan evaluasi kegiatan pemberian Taburia
3.3.1. Penyimpanan
Cara penyimpanan Taburia yang benar adalah:
a. Di Gudang/Instalasi Farmasi, sesuai dengan standar,
antara lain:
Tempat penyimpanan harus bersih dan dilengkapi dengan
rak/palet
Hindarkan dari sinar matahari langsung;
Simpan di tempat sejuk, kering, dan tidak lembab;
Perhatikan tanggal kadaluarsa
Taburia yang masuk ke gudang lebih awal dikeluarkan
terlebih dahulu (First In First Out = FIFO)
Taburia yang telah dinyatakan rusak perlu dibuatkan berita
acara penghapusan oleh penanggung jawab gudang/
instalasi farmasi.
Perhatikan tumpukan maksimal kardus, jarak kardus
dengan dinding serta bebas binatang pengerat.
b. Di Puskesmas
Tempat penyimpanan harus bersih, diletakkan di atas
palet/rak dan diusahakan tidak menempel dinding.
Hindarkan dari sinar matahari langsung
Simpan di tempat sejuk, kering, dan tidak lembab
Perhatikan tanggal kadaluarsa
3.3.2. Pendistribusian
a. Distribusi di tingkat puskesmas
Kegiatan yang perlu dilakukan sebelum distribusi Taburia :
Pastikan Taburia tersedia cukup sesuai dengan kebutuhan.
Menggerakkan anggota masyarakat agar mendukung
kegiatan pemberian Taburia.
- Pastikan masyarakat memperoleh informasi tentang
tempat dan tanggal pelaksanaan pemberian taburia
dan membawa KMS/Buku KIA.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada hari pemberian
Taburia:
Melaksanakan pencatatan sesuai dengan formulir balita
penerima taburia (form F1/Taburia).
5.1. Posyandu
Pencatatan dan pelaporan di Posyandu menggunakan :
Formulir Balita penerima taburia (Form F1/Taburia) terlampir
Formulir Pemantauan dan Evalausi Pemberian Taburia (Form F2/
Taburia) terlampir
5.2. Kelurahan/Desa
Pencatatan dan pelaporan di tingkat kelurahan/desa dilakukan
menggunakan formulir Rekapitulasi Distribusi dan Pemantauan
Pemberian Taburia (Rek 1/Taburia) terlampir.
5.3. Puskesmas
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan menggunakan formulir
Rekapitulasi Pemantauan dan Evaluasi Pemberian Taburia (Rek 2/Taburia)
terlampir.
Keterangan :
Jika cakupan distribusi Taburia 80% berarti dapat dikatakan tingkat
cakupan program dikategorikan tinggi
Jika tingkat keberhasilan pemberian taburia 80% berarti tingkat
keberhasilan pemberian taburia dikatagorikan tinggi.
6.1. Pemantauan
Pemantauan merupakan proses manajemen yang sistematik dan
berkesinambungan yang dilakukan oleh pengelola program untuk melihat
pelaksanaan program sesuai dengan yang direncanakan. Pemantauan
dilakukan agar dapat menemukan dan memperbaiki masalah dalam
pelaksanaan pemberian Taburia pada sasaran seawal mungkin.
6.2. Evaluasi
Evaluasi merupakan upaya untuk menilai pelayanan dan cakupan
program. Penilaian hasil cakupan program dilakukan untuk mengetahui
tingkat pencapaian target sasaran.
6.4.3. Evaluasi
Indikator yang digunakan dalam evaluasi meliputi:
a. Input:
Logistik meliputi jumlah dan ketersediaan Taburia di setiap
pelayanan dan formulir pencatatan pelaporan.
Ketersediaan tenaga meliputi petugas promosi kesehatan,
pelaksana gizi dan KIA, petugas farmasi serta kader
Ketersediaan dana operasional
b. Proses
Ketepatan jadwal pelaksanaan pemberian taburia
Jumlah dan ketepatan sasaran
Ketepatan pencatatan dan pelaporan
c. Output
Cakupan distribusi taburia pada anak usia 6-24 bulan.
Tingkat Keberhasilan Pemberian Taburia
20 Panduan Manajemen Pemberian
L AM PIR AN
FORMULIR BALITA
PENERIMA TABURIA
TAHUN : .........................................
Posyandu : .................................
Kelurahan/Desa : .................................
Puskesmas : .................................
Kecamatan : .................................
Kota/Kab. : .................................
KADER POSYANDU
Keterangan :
1. Kolom Status Gizi I berdasarkan KMS, Hijau (Gizi Baik), Kuning (Gizi Kurang), Merah (Balita Garis Merah)
2. Setiap bulan masing-masing baduta menerima 15 saset Taburia
3. Taburia yang sudah dibuka tetapi tidak dimakan masuk ke kolom 10,13,16, dan 19 ( .......................................... )
Rek 1/Taburia
EVALUASI
RUKUN JUMLAH
SASARAN KETERANGAN
No. WARGA NAMA POSYANDU JUMLAH TABURIA JUMLAH TABURIA
BADUTA BADUTA YG STATUS GIZI JUMLAH YG JUMLAH
YG DI DISTRIBUSI YG TDK DIMAKAN
(RW) DPT TABURIA NAIK BB (SASET) (SASET)
H K M
MENGETAHUI,
KEPALA PUSKESMAS PETUGAS GIZI PUSKESMAS
KEL. ....................................
25
26
Rek 2/Taburia
Kecamatan : ................................................
Kota/Kab. : ................................................
EVALUASI
MENGETAHUI,
KEPALA PUSKESMAS PETUGAS GIZI PUSKESMAS
KEC. ....................................
( .......................................... )
( .......................................... )
Rek 3/Taburia
Kota/Kab. : ................................................
EVALUASI
JUMLAH
SASARAN KETERANGAN
No. KECAMATAN NAMA PUSKESMAS JUMLAH TABURIA JUMLAH TABURIA
BADUTA BADUTA YG STATUS GIZI JUMLAH YG JUMLAH
YG DI DISTRIBUSI YG TDK DIMAKAN
DPT TABURIA NAIK BB (SASET) (SASET)
H K M
MENGETAHUI,
KEPALA SEKSI .................................. KOORDINATOR GIZI KOTA/KAB.
27
28
Rek 4/Taburia
PROVINSI : ................................................
EVALUASI
JUMLAH KETERANGAN
No. KOTA/ SASARAN JUMLAH JUMLAH TABURIA JUMLAH TABURIA
KABUPATEN BADUTA YG JUMLAH YG YG DI DISTRIBUSI YG TDK DIMAKAN
TOTAL
MENGETAHUI,
KEPALA DINAS/BIDANG ........................ KEPALA SEKSI GIZI PROVINSI
( ............................................................ ) ( ............................................................ )
30 Panduan Manajemen Pemberian