Anda di halaman 1dari 8

Babygram by. Ny.

Mira
Thorax :
Cor tidak tampak membesar.
Sinuses dan diafragma normal.
Tampak bayangan opak di perihiler kanan (thymus).
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular normal.
Tampak infiltrate reticular di perihiler bilateral dengan titik titik lusen diantaranya.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
MEncurigai suatu gambaran Meconium Aspiration Syndrome DD/TTN.
BNO :
Distribusi udara dalam usus halus tampak berlebih dengan penebalan dindingnya.
Tidak tervisualisasi bayangan udara dalam colon.
Tdak tampak bayangan lusen pada/diantara dinding usus.
KESAN :
Gambaran ileus obstruktif letak tinggi.
Tidak tampak pneumatosis/pneumoperitoneum.

Babyram Rima siti


Thorax :
Foto overpenetrasi.
Cor tidak tampak membesar, tampak terdorong ke lateral kiri.
Sinuses normal. Diafragma kanan tampak mendatar, kiri normal.
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular paru kanan berkurang dengan curiga pendesakan organ
mediastinum ke lateral kiri.
Tidak tampak infiltrate/nodul.
KESAN :
Hiperinflasi paru kanan (emfisema) dengan pendesakan organ mediastinum ke lateral kiri.
BNO :
Tampak terpasang NGT dengan ujung distal NGT berada di dalam Gaster yang distensi.
Distribusi udara dalam usus halus tampak minimal/
Tidak tampak distribusi udara dalam colon.
Tidak tampak bayangan lusen pada / diantara dinding usus.
KESAN :
Distensi gaster dengan minimal air distribution dalam usus halus, memberikan gambaran
single bubble appearance DD/Hipertropic pyloric stenosis; duodenal stenosis.
Tidak tampak pneumatosis/pneumoperitoneum.
Babygram By. Maryani
Thorax :
Cor tidak tampak membesar.
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular kasar.
Tampak infiltrate reticular di perihiler bilateral.
KESAN :
Gambaran Transient Tachypneu of the newborn.

BNO :
Distribusi udara dalam usus halus dan colon dalam batas normal.
Tidak tampak bayangan lusen pada / diantara dinding usus.
KESAN :
Foto BNO dalam batas normal.

Thorax aqila putri


Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tidak tampak membesar (CTR <50%).
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili suram.
Corakan bronkovaskular tampak normal.
Tampak infiltrate di perihiler bilateral.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
Bronkopneumonia bilateral DD/TB.
Tidak tampak pembesaran KGB perihiler/paratrakeal.
Tidak tampak kardiomegali.

Thorax faiq pradipta


Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tidak tampak membesar (CTR <50%).
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular tampak normal.
Tidak tampak infiltrate/nodul.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
Tidak tampak bronkopneumonia atau TB.
Tidak tampak pembesaran KGB perihiler/paratrakeal.
Tidak tampak kardiomegali.

Thorax aidan
Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tidak tampak membesar (CTR <50%).
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular tampak kasar.
Tidak tampak infiltrate/nodul.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
Gambaran bronchitis.
Tidak tampak pembesaran KGB perihiler/paratrakeal.
Tidak tampak kardiomegali.

Thorax sofiatinawati
Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tampak membesar (CTR 59%), pinggang jantung normal, kalsifikasi aorta.
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular tampak normal.
Tidak tampak infiltrate/nodul.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
Tidak tampak bronkopneumonia/pneumonia/TB.
Tidak tampak pembesaran KGB perihiler/paratrakeal.
Kardiomegali tanpa bendungan paru.
Atherosklerosis aorta.

Thorax dwi harsanto


Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tidak tampak membesar (CTR <50%).
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular tampak normal.
Tidak tampak infiltrate/nodul.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
Tidak tampak bronkopneumonia/pneumonia/TB.
Tidak tampak pembesaran KGB perihiler/paratrakeal.
Tidak tampak kardiomegali.

Thorax tini watini


Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tidak tampak membesar (CTR <50%).
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular tampak normal.
Tidak tampak infiltrate/nodul.
Tampak bayangan opak bulat dengan acute angle, tidak tampak perilesion
infiltrate/spikulasi, di lapang atas paru kiri, silhouette sign dengan aorta (-).
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
Suspek massa mediastinum kiri.
Tidak tampak bronkopneumonia/pneumonia/TB.
Tidak tampak pembesaran KGB perihiler/paratrakeal.
Tidak tampak kardiomegali.

Thorax bubuh
Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tampak membesar (CTR >55%), pinggang jantung normal.
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili suram.
Corakan bronkovaskular tampak bertambah.
Tampak infiltrate interstitial di kedua lapang paru.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
Kranialisasi (+).
KESAN :
Kardiomegali dengan awal edema paru interstitial.

Thorax ilana
Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tampak sedikit membesar (CTR 52%).
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular tampak bertambah.
Tidak tampak infiltrate/nodul.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
Gambaran bronchitis.
Tidak tampak pembesaran KGB perihiler/paratrakeal.
Kardiomegali DD/posisi.

Thorax agustini
Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tampak sedikit membesar (CTR >50%).
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular tampak bertambah; dibandingkan foto sebelumnya tampak sama.
Tidak tampak infiltrate/nodul.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
Gambaran bronchitis, dibandingkan foto sebelumnya relative tampak sama.
Tidak tampak pembesaran KGB perihiler/paratrakeal.
Kardiomegali tanpa bendungan paru.

Thorax rivan
Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tidak tampak membesar (CTR <50%).
Sinuses dan diafragma normal.
Pulmo :
Hili normal.
Corakan bronkovaskular tampak normal.
Tidak tampak infiltrate/nodul.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
Tidak tampak bronkopneumonia/pneumonia/TB.
Tidak tampak pembesaran KGB perihiler/paratrakeal.
Tidak tampak kardiomegali.

Thorax abdul
Telah dilakukan pemeriksaan thorax, dengan hasil sebagai berikut :
Foto inspirasi cukup, penetrasi baik.
Trakea di tengah.
Cor tidak tampak membesar (CTR <50%).
Sinuses tumpul dan diafragma mendatar.
Pulmo :
Hili suram dan tampak tertarik ke superior.
Corakan bronkovaskular tampak bertambah dengan hiperaerasi lapang bawah paru bilateral
terutama kiri.
Tampak perselubungan opak homogeny di lapang apeks paru kanan (scwarte) dan
fibroinfiltrat di lapang atas paru bilateral.
Tidak tampak bayangan opak lobulated perihiler/paratrakeal.
KESAN :
GAmbaran bronchitis, TB lama aktif dengan emfisema paru PPOK.
Tidak tampak pembesaran KGB perihiler/paratrakeal.
Tidak tampak kardiomegali.

BNO dinda
Telah dilakukan pemeriksaan BNO, dengan hasil sebagai berikut :
Pre-peritoneal fat jelas, psoas line tertutup.
Kontur kedua ginjal tidak jelas.
Distribusi udara dalam usus halus tampak berlebih dengan penebalan dindingnya.
Distribusi udara dalam colon tampak normal.
Tidak tampak bayangan lusen pada/diantara dinding usus.
KESAN :
Gambaran ileus obstruktif letak tinggi dengan partical ileocaecal valve competence.
Tidak tampak pneumatosis/pneumoperitoneum.

Cervical yuyun
Telah dilakukan pemeriksaan Cervical AP/Lat, dengan hasil sebagai berikut :
Curve lordosis normal vertebrae Cervicalis dengan alignement dalam batas normal.
Discus intervertebrae Cervicalis tidak tampak menyempit.
Sendi facet intervertebrae Cervicalis tampak baik.
Pedikel dan interspinosus distance tampak baik.
Tidak tampak osteofit pada endplate vertebrae Cervicalis.
KESAN :
Foto Cervical AP/Lat dalam batas normal.

Cervical shanty
Telah dilakukan pemeriksaan Cervical AP/Lat, dengan hasil sebagai berikut :
Curve lordosis normal vertebrae Cervicalis dengan alignement dalam batas normal.
Discus intervertebrae Cervicalis tidak tampak menyempit.
Sendi facet intervertebrae Cervicalis tampak baik.
Pedikel dan interspinosus distance tampak baik.
Tidak tampak osteofit pada endplate vertebrae Cervicalis.
KESAN :
Foto Cervical AP/Lat dalam batas normal.

Cervical sudjatmika
Telah dilakukan pemeriksaan Cervical AP/Lat/oblique, dengan hasil sebagai berikut :
Curve lordosis normal vertebrae Cervicalis dengan alignement dalam batas normal.
Discus intervertebrae Cervical 6-7 dan Cervical 7-Thorakal 1 tampak menyempit dengan
permukaan sklerotik.
Foramen intervertebrae Cervical 6-7 bilateral tampak menyempit.
Sendi facet intervertebrae Cervicalis tampak baik.
Pedikel dan interspinosus distance tampak baik.
Tampak osteofit pada endplate vertebrae Cervical 4,5,6 dan 7.
KESAN :
Spondilosis Cervical 4,5,6 dan 7.
Spondiloarthrosis Cervical 6-7 dan Cervical 7-Thorakal 1.
Foraminal stenosis Cervical 6-7 bilateral.

LS ati
Telah dilakukan pemeriksaan Vertebrae Lumbosacral AP/Lat, dengan hasill sebagai
berikut :
Curve hipolordosis vertebrae Lumbosacral dengan alignment dalam batas normal.
Tampak osteofit pada endplate vertebrae Lumbal 2 dan 5.
Discus intervertebrae Lumbalis tidak tampak menyempit.
Foramen intervertebrae Lumbalis tidak tampak menyempit.
Pedikel dan interspinosus distance tampak baik.
Tidak tampak fraktur.
KESAN :
Curve hipolordosis vertebrae Lumbosacral.
Spondilosis Lumbal 2 dan 5.
Tidak tampak spondilolisthesis/spondiloarthrosis/foraminal stenosis.

LS walzeventino
Telah dilakukan pemeriksaan Vertebrae Lumbosacral AP/Lat, dengan hasill sebagai
berikut :
Curve hipolordosis vertebrae Lumbosacral dengan alignment dalam batas normal.
Tidak tampak osteofit pada endplate vertebrae Lumbosacral.
Discus intervertebrae Lumbalis tidak tampak menyempit.
Sendi facet intervertebrae Lumbalis tampak baik.
Foramen intervertebrae Lumbalis tidak tampak menyempit.
Pedikel dan interspinosus distance tampak baik.
Tidak tampak fraktur.
KESAN :
Curve hipolordosis vertebrae Lumbosacral.
Tidak tampak spondilolisthesis/spondylosis/spondiloarthrosis/foraminal stenosis/facet
joint arthrosis.

LS hadijah
Telah dilakukan pemeriksaan Vertebrae Lumbosacral AP/Lat, dengan hasill sebagai
berikut :
Curve hipolordosis vertebrae Lumbosacral dengan alignment dalam batas normal.
Tampak osteofit pada endplate vertebrae Lumbosacral.
Discus intervertebrae Lumbal 1-2 dan 2-3 tampak menyempit.
Foramen intervertebrae Lumbalis sulit dinilai.
Pedikel dan interspinosus distance tampak baik.
TAmpak deformitas memipih Corpus Lumbal 5.
KESAN :
Curve hipolordosis vertebrae Lumbosacral.
Spondilosis Lumbosacral.
Spondiloarthrosis Lumbal 1-2 dan 2-3.
Suspek deformitas compressive fracture Lumbal 5.

Thorakolumbal ranina
Telah dilakukan pemeriksaan Vertebrae Thorakolumbal AP/Lat, dengan hasill sebagai
berikut :
Curve lordosis normal vertebrae Thorakolumbal dengan alignment dalam batas normal.
Tidak tampak osteofit pada endplate vertebrae Thorakolumbal.
Discus intervertebrae Thorakolumbal tidak tampak menyempit.
Foramen intervertebrae Thorakolumbal tidak tampak menyempit.
Pedikel dan interspinosus distance tampak baik.
Tidak tampak fraktur.
KESAN :
Foto thorakolumbal dalam batas normal, tidak tampak fraktur.

BNO endang
BNO dinda
Telah dilakukan pemeriksaan BNO, dengan hasil sebagai berikut :
Pre-peritoneal fat jelas, psoas line jelas.
Kontur kedua ginjal jelas, tidak tampak konkremen opak.
Distribusi udara dalam usus halus tampak berlebih di abdomen kanan dengan penebalan
sebagian dindingnya.
Distribusi udara dalam colon tampak normal dengan banyak fecal material di dalamnya.
Tidak tampak bayangan lusen pada/diantara dinding usus.
KESAN :
Gambaran ileus di abdomen kanan.
Tidak tampak urolithiasis.
Tidak tampak pneumatosis/pneumoperitoneum.

BNO appendikogram kani


Telah dilakukan pemeriksaan BNO dan appendikogram dengan hasil sebagai berikut :
Pre-peritoneal fat jelas, psoas line jelas.
Kontur kedua ginjal jelas, tidak tampak konkremen opak.
Distribusi udara dalam usus halus tampak normal, tidak tampak penebalan dindingnya.
Distribusi udara dalam colon tampak normal, tervisualisasi hingga ke distal.
Tidak tampak bayangan lusen pada/diantara dinding usus.
Appendicogram : Tidak tampak pengisian kontras ke dalam appendix.
KESAN :
Tidak tampak Ileus.
Tidak tampak urolithiasis.
Tidak tampak pneumatosis/pneumoperitoneum.
Non-filling appendix --> appendicitis.

Anda mungkin juga menyukai