Anda di halaman 1dari 2

Hemodinamik Darah

Mekanisme yang terliat dalam memadukan kerja berbagai komponen sistem sirkulasi dan sistem
tubuh lain sangat penting untuk mengatur tekanan arteri rerata.

Tekanan arteri rerata=

Curah jantung x resistensi perifer total

1. Tekanan arteri rerata bergantung pada curah jantung dan resistensi perifer total
2. Curah jantung bergantung pada kecepatan jantung dan isi sekuncup
3. Kecepatan jantung bergantung pada keseimbagan relatif aktivitas parasimpatis
4. Aktivitas simpatis dan epinefrin akan meningkatkan kecepatan jantung
5. Isi sekuncup meningkat sebagai respon terhadap aktivitas simpatis (kontol ekstinsik isi
sekuncup)
6. Isi sekuncup juga meningkat jika aliran darah balik vena meningkat (kontrol intrinsik ini
sekuncup sesuai hukum Frank-Starling jantung)
7. Aliran balik vena ditingkatkan oleh vasokontriksi vena yang diinduksi oleh syaraf simpatis
8. Pompa otot rangka akan menekan isi vena sehingga aliran vena balik akan meningkat
9. Pompa pernafasan akan ikut membantuk meningkatkan aliran balik vena
10. Penghisap jantung yang merupakan efek yang di tumbulkan setelah kontraksi jantung yang
akan membantuk menghisap darah lebih banyak
11. Volume darah sirkulasi efektif juga mempengaruhi seberapa banyak darah dikembalikan ke
jantung
12. Volume darah jangka pendek bergantung pada ukuran perpindahan cairan bulkflow pasif
antara plasma dan cairan interstisium menembus dinding kaplier
13. Dalam jangka panjang , volume darah bergantung pada keseimbagan garam dan air
14. Secara hormonal dikontrol masing-masing oleh sistem renin-angiotensin-aldosteron dan
vasopresin
15. Penentu utama lain tekanan darah arteri rerata, resistensi perifer total, bergantung pada
jari-jari semua arteriol serta kekentalan darah
16. Faktor utama yang menentukan kekentalan darah adalah jumlah sel darah merah
17. Jari-jari arteriol dipengaruhi oleh kontrol metabolik lokal (intrinsik) yang menyamakan aliran
darah denan kebutuhan metabolik
18. Sebagai contoh perubahan lokal yang terjadi di otot-otot rangka yang aktif menyebabkan
vasodilatasi arteriol lokal dan peningkatan aliran darah ke otot-otot tersebut
19. Jari-jari arteriol juga di pengaruhi oleh aktivitas simpatis
20. Suatu mekanisme kontrol ekstrinsik yang menyebabkan vasokonstriksi arteriol unutk
meningkatkan resistensi perifer lokal dan tekanan darah arteri rata-rata
21. Jari-jari arteriol juga dipengaruhi secara ekstrinsik oleh hormon vasopresin dan angiotensin II
yaitu vasokonstriktor poten
22. Juga penting dalam keseimbagan garam dan air

Sherwood,Lauralee.Fisiologi Manusia dari sel ke sistem. Edisi 6. Jakarta : EGC , 2011

Anda mungkin juga menyukai