D. Komplikasi SC
Menurut Wiknjosastro (2006), kemungkinan yang timbul setelah dilakukan operasi
antara lain :
1) Infeksi puerperal (Nifas) :
a) Ringan, dengan suhu meningkat dalam beberapa hari
b) Sedang, suhu meningkat lebih tinggi disertai dengan dehidrasi dan perut
sedikit kembung
c) Berat, peritonealis, sepsis dan usus paralitik
2) Perdarahan :
a) Banyak pembuluh darah yang terputus dan terbuka
b) Perdarahan pada plasenta bed
3) Luka kandung kemih, emboli paru dan keluhan kandung kemih bila
peritonealisasi terlalu tinggi
4) Kemungkinan ruptur tinggi spontan pada kehamilan berikutnya
E. Perawatan Post SC
Menurut Saifuddin (2002), penatalaksanaan ibu nifas post SC meliputi :
1) Manajemen Post Operatif
a) Pasien dibaringkan di dalam kamar pemulihan dengan pemantauan ketat tensi,
nadi, nafas tiap 15 menit dalam satu jam pertama, kemudian 30 menit dalam 1
jam berikut dan selanjutnya
b) Letakkan tangan yang tidak diinfus di samping badan agar cairan infus dapat
mengalir dengan lancar
2) Mobilisasi/aktifitas
Pasien boleh menggerakkan kaki dan tangan serta tubuhnya, 8 12 jam kemudian
duduk, bila mampu pada 24 jam pertama dapat berjalan dan memulai aktivitas
ringan