Anda di halaman 1dari 5

Contoh Penyelesaian Analisis Transient Rangkaian Orde 2

Carilah ix(t) untuk t>0


2H

5A 1/8F vC 4 ix 5u(t)A

Cara 1: Dengan membentuk persamaan diferensial untuk t>0 dan menyelesaikannya


Langkah 1 Membentuk persamaan diferensial untuk t>0
2H

5A 1/8F vC 4 ix 5A

Arus pada rangkaian


Arus di kapasitor (berlawanan arah loop)
1
= =
8
Arus di induktor (searah loop)
1
= 5 = 5
8
Arus di induktor (searah loop)
1 1
= = 5 + = 5 + 5 = 10
8 8
KVL pada loop
+ + = 0

+ + = 0

1
(5 8 ) 1
+ 2 + 4(10 )=0
8
1 2 1
= 40
4 2 2
2
2
+2 + 4 = 160

Langkah 2 Mencari Bentuk Umum Solusi Persamaan Diferensial Homogen
Persamaan Diferesial Homogen
2 1 1
2
+2 + 41 = 0

Persamaan Karakteristik
2 + 2 + 4 = 0
Akar Persamaan Karakteristik
2 22 4 4
1,2 = = 1 j 3 sekon
2
Karakteristik underdamped karena ada dua akar kompleks, solusi umum persamaan homogen
1 = cos( 3) + sin( 3)
Langkah 3 Mencari Bentuk Umum Solusi Persamaan Diferensial Partikular
Persamaan Diferesial Partikular
2 2 2
2
+2 + 42 = 160

Bentuk umum solusi partikular 2 = sehingga
2
2
+2 + 4 = 160

= 40
Jadi 2 = 40 dan solusi umum tegangan pada kapasitor
= 1 + 2 = 40 + cos( 3) + sin( 3)
Langkah 4 Mencari Syarat Batas Persamaan Diferensial
Mencari 0 tegangan pada kapasitor untuk t=0
Tegangan kapasitor tidak berubah tiba-tiba maka
0 = 0
Rangkaian saat t=0- keadaan mapan, maka arus kapasitor nol dan tegangan induktor nol.
2H

5A 1/8F vC 4 ix 0A

Arus pada resistor


0 = 5
Tegangan pada resistor
0 = = 4 5 = 20
Tegangan pada kapasitor
0 = 0 = + = 20 + 0 = 20
0
Mencari
derivatif tegangan pada kapasitor untuk t=0
Rangkaian saat t=0+, tegangan kapasitor dan arus induktor belum berubah.
2H

5A 1/8F vC 4 ix 5A

Arus pada induktor


0 = 0 = 5
Arus pada kapasitor
0 = 5 0 = 5 5 = 0
1
0 = =0
8
(0)
=0

Langkah 5 Mencari nilai konstanta A dan B pada solusi umum


Pada saat t=0 diketahui 0 = 20 maka
= 40 + 0 cos(0) + sin(0) = 40 + = 20
= 20

Mencari derivatif tegangan kapasitor


= 40 + cos( 3) + sin( 3)


= 0 cos( 3) + sin( 3) + 3 sin( 3) + 3 cos( 3)


= 3 cos( 3) 3 + sin( 3)

(0)
Pada saat t=0 diketahui = 0 maka

(0)
= 0 3 cos(0) 3 + sin(0) = 0

3=0
A 20
= = 3 volt
3 3
Tegangan kapasitor untuk t>0 diperoleh
20
= 40 20 cos( 3) + 3 sin( 3)
3
Langkah 6 Mencari arus resistor untuk t>0
Dari persamaan di atas diketahui
1
= 10
8
1 20 20
= 10 3 3 20 cos( 3) 20 3 + 3 sin( 3)
8 3 3
Jadi arus pada resistor untuk t>0
10
= 10 + 3 sin( 3)
3
Cara 1: Dengan membentuk menjumlahkan respons natural dengan respons paksa
Langkah 1 Mencari respons natural
Respons natural adalah keadaan tanpa sumber
2H

1/8F vC 4 ix

KVL pada rangkaian


+ + = 0

+ + = 0

1
( ) 1
8
+ 2 + 4( )=0
8
2
1 1
= 0
4 2 2
2
2
+2 + 4 = 0

Rangkaian merupakan rangkaian seri persamaan karakteristik
1
2 + + =0

4 1
2 + + 1 =0
2 2
8
2 + 2 + 4 = 0
Akar persamaan
2 22 4 4
1,2 = = 1 j 3 sekon
2

Solusi respons natural untuk arus pada resistor atau


(t) = cos( 3) + sin( 3)
Langkah 2 Mencari respons paksa pada keadaan mapan t=
Arus pada kapasitor nol, dan tegangan induktor nol
2H

5A 1/8F vC 4 ix 5A

Arus pada resistor


() = 5 + 5 = 10
Solusi umum arus pada resistor
() = () + () = 10 + cos( 3) + sin( 3)
Langkah 3 Mencari syarat batas
Rangkaian mapan sesaat setelah perubahan t=0+
2H

5A 1/8F vC 4 ix 5A

Arus induktor 0+ = 0 = 5
Arus resistor
0+ = 0+ + 5 = 5 + 5 = 10
Dengan demikian
0+ = 10 + 1 cos 0 + sin(0 = 10
atau
=0
diperoleh
() = 10 + sin( 3)

Tegangan resistor
0+ = 0+ = 4 10 + sin( 3)
Tegangan kapasitor
0+ = 0 = 20
Tegangan induktor (dengan KVL)
0+ = 0+ 0+ = 20 4 10 + sin( 3)
Tegangan induktor

= =2 5 = 2 10 + sin( 3) 5

= 2 3 cos( 3) sin 3
0+ = 2 0 3 cos(0) sin 0 = 20
10
= 3
3
Jadi arus pada resistor untuk t>0
10
= 10 + 3 sin( 3)
3

Anda mungkin juga menyukai