( (Gelar Elohim
( (Gelar Elohim
Lebih lanjut, bila kita terus mengikuti teori ini, maka ke-otentik-an
Kitab Suci sendiri menjadi perlu dipertanyakan. Apakah Kitab Suci
diturunkan oleh Yahweh (secara langsung sekali jadi, penerjemah)
atau diberikan kepada kita melalui suatu proses penyuntingan? Ini
adalah satu hal yang paling penting dan mendasar yang menjadi
perhatian orang-orang percaya atas Kitab Suci. Inspirasi Kitab Suci
merupakan dasar kita orang-orang percaya untuk bertumpu. Kalau
Kitab Suci tidak dapat dipercayai maka Kebenaran yang kita pegangi
selama ini perlu dipertanyakan lagi.
Bacaan:
Bayom hahu yihyo khamesh arim be-erets mitsrayim medaberot shfat
kna'an venishbaot lavuvh tsevaot ir haheres yeamer le'ekhat.
Indonesia:
Pada hari itu akan ada lima kota di tanah mesir berbicara bahasa
kanaan dan bersumpah kepada vuvh panglima perang kota
kerusakan orang akan menyebutnya).
----OOO----
Christian Thinktank
http://www.christian-thinktank.com/elwho.html
[Dibuat 4/28/97]
When christ was on the cross, he blurted out "Eloi, Eloi, ...". The literal
translation is NOT "My God, My God, why has thou forsaken me?"
Rather, it is "My El, My El, why has thou forsaken me?" El is a pagan
god, a *very* specific pagan god. Why would christ call out to this
pagan god?
Ketika Kristus diatas kayu salib, dia berseru "Eloi, Eloi,...". Terjemahan
secara literal BUKAN "God-ku, God-ku, mengapa Engkau
meninggalkan aku?" tetapi "El-ku, El-ku, mengapa Engkau
meninggalkan aku?" El adalah tuhan berhala, tuhan berhala yang
*sangat* istimewa. Mengapa kristus berseru kepada tuhan berhala
itu?
..............................................................
Pada dasarnya ada dua hal perlu kita ketahui untuk menjawab
pertanyaan tersebut:
Kata 'El' paling banyak dijumpai secara luas menurut literatur ANE
adalah didalam sumber-sumber Canaanite Ugaritic [e.g. ANET:129-
155, 659]. Dalam daftarnya, ANET hanya menuliskan SATU kejadian
terdapat diluar bangsa Kanaan, dan ini ada dalam literatur Hitti
[ANET:519]. Seperti telah dikemukakan diatas, El merupakan satu
tuhan yang minor didalam pengertian keagamaan dan praxis Ugarit.
Struktur dasar dari kuil [Babylon], paling tidak seperti tercatat didalam
literatur purbakala paling awal yang telah ditemukan, menunjuk
kepada tuhan-tuhan pada jaman millenium ketiga (Sebelum Kristus,
penerjemah). Anu, tuhan langit, pemunculannya samar-samar
sepanjang sejarah Mesopotamia, pada awalnya dikenal dari kepalanya.
Beberapa lambangnya kemudian diambil alih, pertama-tama oleh Enlil,
dan kemudian oleh Marduk serta Assur di Babylonia dan juga di
Assyria...Enlil (Ellil), 'tuan angin', tuhan wali pelindung bangsa Nippur,
adalah anak laki-laki Anu. Seperti ayahnya dia datang dikenal sebagai
'Bapa'
atau 'Raja' dari tuhan-tuhan dan yang pertama kali menggantikan Anu
didalam mitologi.
"El" adalah istilah yang dipakai sebagai alternatif dari istilah Tuhan
yang kuat --demikian menurut ZPEB (in. loc):
Oleh karena itu El menurut Kitab Suci adalah "satu istilah umum dan
tidak merujuk kepada nama pribadi tuhan bangsa Ugarit El", kecuali
dalam konteks perdebatan. [MM:139]
Bangsa Israel pada hakekatnya telah 'mengosongkan' beberapa
istilah mereka untuk tuhannya para penyembah berhala dan mengisi
istilah itu dengan isi yang ter-inspirasi dari Tuhan digunung Sinai.
Demikian menurut Livingston [PCE:182]:
Nama nama ini, dulu kala memisahkan diri dari kepercayaan berhala
polytheisme dan naturisme serta mencerminkan satu kepribadian yang
kuat dan dalam waktu yang bersamaan memberi tekanan pada
kemuliaan, kesucian, keesaan dan keunikan tuhan.
The Net:
aktif, Baal. Oleh karena itu maka 'El' didalam kitab suci BUKAN tuhan
kepercayaan berhala (terkecuali dalam konteks yang menjadi
perdebatan dalam hal tertentu), tetapi adalah Yahweh-- Tuhannya
Abraham, Isak dan Yakub.
................................................................................................
About the ninth hour Jesus cried out in a loud voice, "Eloi, Eloi, lama
sabachthani?" -- which means, "My God, my God, why have you
forsaken me?"
7. Sebenarnya, bentuk ucapan 'eloi' dan 'eli' didalam Matius dan juga
Markus, secara umum adalah menurut bahasa Aram. [Bentuk ucapan
Ibrani yang digunakan Matius--"eli"--juga masih mendukung ucapan
dalam bahasa Aram, karena Targum didalam Mazmur tetap
mempertahankan bentuk tulisan Ibrani untuk Nama TUHAN , sekalipun
didalam kalimat berbahasa Aram...seperti halnya kalau kita
menggunakan istilah Yahudi, Yahweh, didalam kalimat berbahasa
Indonesia. Cf. EBC: dalam Matt. Loc.] Peluang mengkombinasi antara
kata tambahan 'ku' dengan nama 'El' sangat kecil dibanding dengan
kombinasi antara 'ku' dengan 'tuhan'
atau 'bapa'. Bentuk nama+ku sangat, sangat amat jarang didalam
literatur religius, maka kemungkinannya sangat kecil (bahwa yang
dimaksud adalah nama 'El' Kanaan, penerjemah.)
Matius 26.3-4
31.14LXX
10:7-8
Yohanes 15.25
membenci aku tanpa alasan
35.19; 69.4LXX
sangat sedih
Yohanes 12.27
6.3-4 LXX
140.8 LXX
38.12; 41.6
38.11 LXX
Markus 14.57
38.13-14
Lukas 22.71
kami sudah mendengarnya sendiri
35.21
109.3
Matius 27.34
memberi empedu
69.21 LXX
membagi jubah
22.18 LXX
22.7 LXX
22.8 LXX
Matius 27.43
pencaci makian
22.6 LXX
22.1 LXX
Lukas 23.46
31.5 LXX
Yohanes 19.28
"Aku haus"
22.15? 69.21?
69.21 LXX
22.27
Lukas 23.47
38.11 LXX
Yohanes 19.36
34.20 LXX
22.28
[Orang menjadi tahu mengapa Kristus yang telah naik itu memilih
kitab Mazmur sebagai rujukan kebelakang di dalam ucapannya ketika
sedang melakukan perjalanan menuju Emaus -- Dia berkata kepada
mereka, "Inilah yang kukatakan kepada kalian selagi aku masih
bersama-sama dengan kalian: Segala sesuatunya harus dipenuhi,
semua yang telah ditulis tentang aku didalam Torah Musa, kitab nabi-
nabi dan Mazmur." ]