Metodologi Penelitian
3.4. Populasi
3.4.1. Populasi Target
Seluruh pengunjung puskesmas yang berumur lebih dari sama dengan 18 tahun.
3.4.2. Populasi Terjangkau
Seluruh pengunjung berumur lebih dari sama dengan 18 tahun di Puskesmas
Kelurahan Duri Kepa pada bulan September 2017.
3.6. Sampel
3.6.1 Besar Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti. Penelitian ini dilakukan
terhadap seluruh pengunjung di Puskesmas Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat pada bulan
September 2017. Besar sampel yang ditentukan melalui rumus dibawah ini, didapatkan besar
sampel penelitian sebagai berikut:
(Z)2 x p x q
n = -----------------
d2
Keterangan:
n = jumlah sample
Z = derivat baku alfa (1.96)
P = proporsi kategori variabel yang diteliti
q = 1-p
d = presisi 10%
N2 = N1 + (10%.N1)
Keterangan:
n2 = jumlah sampel ditambah substitusi 10% (substitusi adalah persen subjek penelitian yang
mungkin keluar atau drop out)
Untuk menjaga kemungkinan adanya subjek penelitian yang drop out, maka dihitung:
N2 = N1 + (10% x N1)
= 95.975 + (0.1 x 95.975)
= 95.975 + 9.5975 = 105.5725
dibulatkan menjadi 106 subjek penelitian Jadi, jumlah sampel yang dibutuhkan ada 106
orang
3.8. Variabel
Dalam penelitian ini digunakan variabel terikat (dependen) dan variabel bebas
(independen).
7.
Gray HH, dkk. Kardiologi. 4th ed. Jakarta: Erlangga; 2005; hal 68
Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Konsumsi Minuman Berenergi Pada Atlet Sepak
eprints.undip.ac.id/24814/1/272_Yuki__Ambika_Ambariski_G2C005315_A.pdf
3.9.4.2 Usia
3.9.4.2.1 Definisi : Lamanya hidup responden dihitung sejak lahir sampai
diperiksa. Seke PA, Bidjuni HJ, Lolong J. Hubungan kejadian
stress dengan penyakit hipertensi pada lansia di Balai Penyantunan Lanjut
sosial ekonomi, dan status gizi. Jurnal Gizi dan Pangan. Maret 2013;8(1): 71-6.
3.9.4.5 Obesitas
3.9.4.5.1 Definisi : Obesitas ditetapkan jika terdapat IMT lebih dari sama
Muslihah N, dkk. Kualitas diet dan hubungannya
dengan 25 kg/m2.
dengan pengetahuan gizi, status sosial ekonomi, dan status gizi. Jurnal Gizi dan Pangan. Maret
2013;8(1): 71-6.
3.9.4.5.2 Alat Ukur : Berat badan diukur dengan timbangan (kg) merek
Seca dengan ketelitian 1 kg, tinggi badan diukur
dengan microtoise merk GEA dengan ketelitian 0.5
cm
3.9.4.5.3 Cara ukur :
Cara Ukur Berat Badan:
1. Memastikan timbangan badan berfungsi dengan baik dan sudah
terkalibrasi.
2. Meminta responden untuk melepas alas kaki dan meletakkan
barang-barang bawaan, serta menggunakan pakaian yang
seminimal mungkin.
3. Meminta responden untuk naik keatas timbangan dengan posisi
berhadapan dengan pemeriksa.
4. Pemeriksa meminta responden agar berdiri tegak serta
pandangannya diarahkan lurus ke depan.
5. Pemeriksa menilai angka yang tampak pada layar timbangan.
Kategori Koding
Obesitas (25 kg/m2) 1
Tidak obesitas (<25 kg/m2) 2
Kategori Koding
3.9.4.7 L
Sering 1
e
Jarang 2
m
3.10 Manajemen Data
3.10.1 Pengolahan Data
Terhadap data-data yang sudah dikumpulkan dilakukan pengolahan berupa
proses editing, verifikasi, koding, dan tabulasi.
3.10.2 Penyajian Data
Data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk tekstular dan tabuler.
3.10.3 Analisis Data
Data yang diperoleh telah dikumpulkan, diolah, disajikan lalu dianalisis
menggunakan program SPSS v.16.
3.10.4 Interpretasi Data
Data dinterpretasikan secara deskriptif analitik antar variabel-variabel yang
telah ditentukan.
3.10.5 Pelaporan Data
Data disusun dalam bentuk laporan penelitian. Selanjutnya akan
dipresentasikan di hadapan staf pengajar Program Pendidikan Ilmu Kesehatan
Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
(UKRIDA) dalam forum pendidikan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kedokteran UKRIDA.