Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS JURNAL

MATA KULIAH KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


DOSEN PENGAMPU : HERRY SETIAWAN, Ns. M.Kep

Judul Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Pasien Rawat Inap


yang Tidak Melakukan Oral Hygiene
Peneliti Erlin Kurnia, Intan Dwi Novita Sari
Asal STIKES RS. Baptis Kediri
Abstrak Abstrak berisi tentang:
Latar belakang yaitu Akibat yang di timbulkan karena
tidak melakukan oral hygiene yaitu penumpukan bakteri
sehingga mempengaruhi nafsu makan.
Tujuan, desain penelitian, populasi,sampel, teknik
sampling, variabel yg diteliti, istrumen penelitian, jenis
analisa dan hasil dari penelitian.

Tujuan Mempelajari Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada Pasien


Rawat Inap yang tidak melakukan oral hygiene Rumah
Sakit Baptis Kediri
Jenis Penelitian Deskriptif
Analisis Distribusi Frekuensi
Populasi Semua pasien Instalasi Rawat Inap di
Rumah Sakit Baptis yaitu 242 pasien.
Sampel Pasien Instalasi Rawat Inap kelas 2 dan 3A di
Rumah Sakit Baptis yang memenuhi kriteria inklusi yaitu
berjumlah 95 responden.
Teknik Sampling Purposive sampling
Instrumen Wawancara terstruktur dan kuesioner
Tempat dan waktu Tempat penelitian : Ruang rawat inap kelas 2 dan 3A

1
Rumah Sakit Baptis Kediri.
Waktu penelitian: Tanggal 1-19 Juni 2015.
Hasil Penelitian dan Kurang dari 50% pasien yang tidak melakukan oral
Pembahasan hygiene pemenuhan kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.
Pembahasan dari hasil:
Pada pembahasan penelitian di berikan penjelasan tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan
status gizi dan faktor penyebab terjadinya konsumsi
makanan yang kurang, yaitu penurunan nafsu makan.
Peneliti menjelaskan pentingnya nutrisi untuk
pertumbuhan, perbaikan dan perawatan aktivitas dalam
tubuh serta untuk proses penyembuhan.
Peneliti menjelaskan tentang hubungan karakteristik
responden dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yaitu
menurut jenis kelamin, usia dan lama di rawat.

Penutup Pada penutup jurnal penelitian ini hanya terdapat


kesimpulan dari penelitian yang di jelaskan dengan singkat
yaitu pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien rawat inap
di Rumah sakit Baptis Kediri didapatkan sebagian besar
tidak terpenuhi.
Analisa Rancangan Implikasi Keperawatan:
Penelitian
1. Perawat dapat mengetahui manfaat penelitian ini
yaitu:
Jenis kelamin perempuan lebih sedikit
ditemukan pemenuhan kebutuhan nutrisi tidak
terpenuhi. Kebutuhan nutrisi pada perempuan
lebih rendah dibanding laki-laki. Hal ini karena

2
pada wanita BMR (Basal Metabolisme Rate)
lebih rendah di banding BMR laki-laki.
Usia mempengaruhi pada pemenuhan
kebutuhan nutrisi tidak terpenuh. Pada usia
dewasa lanjut (41-60 tahun) ini terjadi
penurunan fisiologis, seperti berkurangnya gigi
untuk mengunyah, elastisitas esofagus yang
menurun dan pencernaan yang sering
terganggu.
Lama perawatan. Responden dengan
kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi setelah
dirawat lebih dari hari ke tiga. Perawatan di
Rumah Sakit > hari ke tiga pada pasien dapat
menurunkan nafsu makan yang dipicu rasa
bosan, menu makan tidak sesuai selera dan
jadwal makan yang berbeda dengan yang
dirumah. Dapat pula dipengaruhi oleh penyakit
individu.
Selain itu pemenuhan kebutuhan nutrisi tidak
terpenuhi disebabkan karena nafsu makan
pasien yang menurun, pasien juga sering tidak
mematuhi jadwal makan yang sudah ditetapkan
oleh Rumah Sakit.

2. Tugas perawat dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi


pada pasien sangat penting yaitu dengan memberikan
health education (HE), memberikan diet dan
intervensi perawatan oral hygiene terhadap pasien,
dengan mengajarkan tehnik yang benar dan
menampilkan hygiene secara aktual terutama pada

3
pasien lemah dan cacat. Diperlukan adanya
kesadaran dari pasien dan keluarga untuk ikut serta
dalam membantu pelaksanaan oral hygiene yang
benar.
3. Perlu dilakukan peningkatkan pelayanan
keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
pada pasien yang menjalani rawat inap serta
menganjurkan keluarga pasien dapat memahami dan
mengaplikasikan perawatan oral hygiene (gosok
gigi) setiap hari sehingga pemenuhan kebutuhan
pasien terpenuhi dengan baik.
Kelebihan penelitian:
Peneliti melakukan penelitian pada peristiwa dasar tetapi
penting yang terjadi di Rumah sakit Baptis Kediri dan hal
ini sering di abaikan bahkan tidak dilakukan dalam
intervensi keperawatan yaitu oral hygiene.Oral hygiene
yang buruk dapat mengakibatkan penumpukan bakteri dan
menurunkan nafsu makan sehingga apabila dibiarkan,
pasien akan mengalami kekurangan nutrisi. Kebutuhan
nutrisi pada orang sakit sangat penting untuk proses
penyembuhan.
Kekurangan penelitian:
Jurnal penelitian ini di jelaskan dengan singkat pada hasil
distribusi frekuensi dan kesimpulan. Penelitian ini hanya
memberikan gambaran pada pasien yang tidak melakukan
oral hygiene tanpa membandingkan penelitian terhadap
pasien yang melakukan oral hygiene.
Penilaian kemampuan Topik yang di ambil menarik karena sesuatu yang di
analisis, keunikan topic, anggap biasa dan sering diabaikan, yang seharusnya hal

4
kompleksitas masalah. yang penting dan dasar dalam keperawatan.
Publikasi dan tahun Jurnal Penelitian Keperawatan Volume 2 (2) halaman 113-
terbit 118. ISSN. 2407-7232.
Tahun terbit : Agustus 2016.
Kesimpulan Penelitian Pasien yang tidak melakukan oral hygiene pemenuhan
kebutuhan nutrisi saat rawat inap di Rumah Sakit Baptis
Kediri cenderung tidak terpenuhi yaitu 80 % dari jumlah
responden.

Anda mungkin juga menyukai