Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN PROGRAM P2 KUSTA

PUSKESMAS BANJAR 1
TAHUN 2011

DISUSUN OLEH
PROGRAM P2 KUSTA
PUSKESMAS BANJAR 1
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan masalah yang sangat
komplek. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas sampai masalah
social, ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit kusta pada umumnya terdapat di Negara yang sedang berkembang sebagai akibat
keterbatasan kemampuan Negara tersebut dalam memberikan pelayanan yang memadai dalam
bidang kesehata, pendidikan, dan kesejahteraan social ekonomi pada masyarakat.
Pada tahun 1991 World Health Assembly telah mengeluarkan suatu resolusi yaitu eliminasi
kusta tahun 2000, sehingga penyakit kusta tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Indonesia sudah mencapai eliminasi pada tahun 2000, namun demikian berdasarkan data yang
dilaporkan jumlah penderita baru sampai dengan saat ini tidak menunjukkan adanya penurunan
yang bermakna.
Kondisi ini juga terjadi di Negara-negara lain di dunia sehingga pada tahun 2006 ILEP/WHO
mengeluarkan strategi gobal untuk menurunkan beban penyakit dan kesinambungan Program
Pemberantasan Penyakit kusta ( 2006 2010 ).
Sejak pertengahan tahun 2006 strategi ini sudah diadopsi dalam menentukan kebijakan
Nasionalpengendalian penyakit kusta di Indonesia.
Berdasarkan register puskesmas Banjar 1 masih ditemukan penderita kusta pada tahun 2010
sebanyak 1 orang di wilayah desa Balokang maka untuk itu upaya pengendalian penyakit kusta
dilaksanakansecara terus menerus dan berkesinambungan.

2. Tujuan
a. Tujuan jangka panjang
1. Menurunkan transmisi penyakit kusta pada tingkat tertentu sehingga kusta tidak
menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat.
2. Mencegah kecacatan pada semua penderita baru yang ditemukan melalui pengobatan
dan perawatan yang benar.
3. Menghilangkan stigma social dalam masyarakat dengan mengubah paham masyarakat
terhadap penyakit kusta melalui penyuluhan secara intensif.
b. Tujuan jangka pendek
1. Mengintensifkan penemuan dan diagnosis penderita di daerah endemic tinggi dan
kantong-kantong kusta di daerah endemic rendah.
2. Memberikan pengobatan yang adekuat sehingga tercapai angka kesembuhan ( RFT Rate
) lebih dari 90 %.
3. Menurunkan proporsi penderita yang cacat pada mata, tangan dan kaki setelah RFT
kurang dari 5 %.
4. Memeberikan perawatan dan pelayanan rehabilitasi yang tepat kepada penyandang
cacat kusta.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
kehendak-Nya penyusun perencanaan program P2 Kusta Puskesmas Banjar 1 ini dapat
terlaksana sebagaimana mestinya.
Prencanaan program P2 Kusta ini disusun berdasarkan Perencanaan dan Penanganan
Kesehatan Terpadu (P2KT) dimana analisis yang dilakukan adalah analisis masalah di
lingkungan kerja Puskesmas Banjar 1 selama waktu masa kerja tahun 2008 sampai tahun
2010
Perencanaan ini dipandang sebagai hal yang penting untuk dibuat karena dari
gambaran profil ini dapat dilihat sejauh mana program kinerja Puskesmas selama kerjanya
yang dapat digunakan sebagai bahan pegangan baik bagi puskesmas maupun dinas
kesehatan dalam merencanakan program kinerja untuk tahun berikunya. Selain dari itu
profil ini dapat menjadi sumber kajian bagi pihak ketiga yang membutuhkannya.
Konsep yang ditegakan dalam perencanaan ini adalah konsep puskesmas di era
otonomi daerah yang disesuaikan dengan situasi, kondisi, masalah, dan kemampuan
puskesmas.
Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh rekan kerja Puskesmas
Banjar 1 yang telah bekerja sama dengan penuh perjuangan yang telah membantu dalam
menjalankan program P2 Kusta selama kurun waktu 2008 sampai 2010 dan tidak lupa
kepada rekanan lintas sektoral terkait yang telah membantu pelaksanaan program kami
selama ini.
Kami menyadari sesuai dengan pepatah Tak Ada Gading yang Tak Retak
perencanaan ini pun mungkin masih kurang dari sempurna, oleh karena itu kami menerima
saran dan masukan demi perbaikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa melipatkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita
semua.

Penyusun,

Anda mungkin juga menyukai