Maheu et al.

BMC Cancer (2016) 16:291

DOI 10.1186/s-232612885-016-x

protokol studi Memb

uka
Protokol da s controlled trial da
Takut akan
Akses ri eterapi perulangannr( FORT ) untuk
campur tangan perempuan dengan payudara
atau kanker rahim
Christine Maheu1,2*, Sophie, Christine Courbasson Lebel34, Monique Lefebvre5, Mina Singh6, Lori J. Mr.
Bernstein2, Linda Muraca7, Aronela Benea8, Lynne Jolicoeur9, Cheryl Harris4, Ramanakumar Agnihotram
V.10,
Sara Ferguson11 dan Souraya Sidani12

Abstrak
Latar Belakang: tingkat secara bermakna ketakutan kanker kambuh (FCR) mempengaruhi hingga 49 % kanker yang
selamat dan lebih lazim di antara wanita. FCR telah dikaitkan dengan kejiwaan, kualitas hidup yang lebih rendah,
dan meningkatnya penggunaan sumber daya medis. Meskipun angka prevalensi, FCR tidak mempunyai dibahas
dalam perawatan klinis. Untuk mengatasi masalah ini, kami pertama kali berkembang, dan menguji sebuah pilot 6
minggu, 2 h, gangguan kognitif-grup eksistensial terapi campur tangan yang ditargetkan FCR dalam selamat dari
payudara atau kanker rahim. Mengikuti hasil positif dari proyek percontohan, kini kita menguji pendekatan ini
dalam uji klinis ( RBN ).
Hipotesis dan tujuan: multicenter ini, calon rbn bertujuan untuk menguji keberhasilan campur tangan. Studi ini
adalah bahwa hipotesis, dibandingkan dengan grup kontrol, kanker yang selamat berpartisipasi dalam campur
tangan (1) akan memiliki kurang FCR, (2) akan menunjukkan hasil yang lebih baik pada langkah-langkah berikut:
Kanker-kesesakan tertentu, kualitas kehidupan, penyakit, ketidakpastian, intoleransi, ketidakpastian, dianggap
risiko kanker kambuh, dan keahlian mengatasi. Kita akan terus postulate bahwa antara-perbedaan grup akan
berlangsung tiga dan 6 bulan pasca campur tangan.
Metode: enam belas kelompok-kelompok tujuh untuk sembilan wanita yang dialokasikan untuk campur tangan
atau kontrol grup. Kontrol group menerima 6 minggu, 2 h, secara struktural grup dukungan setara. Kita merekrut
kanker 144 orang yang selamat dari rumah sakit empat situs-situs di tiga kota Kanada. Ukuran yang tertera adalah
berdasarkan pada pra/pasca-moderat perubahan tes ditemukan dalam studi percontohan kami dan disesuaikan
dengan putus. Hasil utama: Pengukuran, FCR, diukur oleh ketakutan Kanker Inventaris Perulangan. Hasil sekunder
diukur termasuk-kanker kesesakan tertentu, dianggap risiko kanker, penyakit perulangan ketidakpastian,
intoleransi, ketidakpastian, mengatasi masalah, dan kualitas hidup.
Kita menggunakan dapat diandalkan dan diakui sisik yang sah. Peserta adalah untuk menyelesaikan kuesioner
package empat kali: sebelum sesi kelompok pertama (baseline), segera setelah sesi yang keenam, dan 3 dan 6
bulan pasca campur tangan. Analysis: Dalam analisis deskriptif, perbandingan group setara variabel baseline,
identifikasi confounding/variabel peralihan dan analisis univariate direncanakan. Setiap peserta lintasan dihitung
menggunakan Generalized memperkirakan rumus sebagai model untuk menentukan waktu dan efek grup, setelah
mempertimbangkan struktur korelasi grup. Sebuah tujuan-ke-memperlakukan pendekatan analisis diterima.
(sambungan pada halaman berikutnya)
Maheu et al. Kanker BMC (2016) 16:291 Page 2 Dari 15

* Korespondensi: christine.maheu@mcgill.ca; cmaheu@uhnresearch.ca

1Ingram Sekolah Menyusui, McGill University, Montreal, Quebec J7V 0 E2, Kanada

2Program Survivorship Kanker, Putri Margaret Cancer Centre, University

Jaringan kesehatan, Toronto, Ontario M5G 2C4, Kanada

Daftar lengkap dari penulis informasi yang tersedia di akhir artikel

2016 Maheu et al. Membuka Akses Artikel ini didistribusikan di bawah ketentuan Creative Commons Mengatributkan
4.0 Lisensi Internasional (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang mengizinkan unrestricted menggunakan,
distribusi, dan berkembang biak dalam media apa pun, asalkan anda memberikan kredit yang sesuai untuk penulis
aslinya(s) dan sumber, menyediakan link ke Creative Commons License, dan menunjukkan jika perubahan telah dibuat. Creative Commons Domain Publik
pelepasan hak dedikasi (http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/) berlaku untuk data yang tersedia dalam artikel ini, kecuali jika dinyatakan lain.
(Sambungan dari halaman sebelumnya)

Diskusi: Rasa Takut dari terapi Perulangan (FORT) telah campur tangan implikasi langsung untuk pengembangan
layanan klinis untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara (BC) dan kanker rahim (GC). Berdasarkan
data percontohan kami, kami yakin bahwa FORT campur tangan dapat memandu pengembangan kanker intervensi
survivorship psikososial yang efektif untuk mengurangi FCR dan meningkatkan berfungsi psikologis di antara wanita
dengan BC atau GC.
Pendaftaran percobaan: Dr. Christine Maheu merek sidang dengan ISRCTN registry (Nomor
Pendaftaran: ISRCTN83539618, tanggal ditetapkan 03/09/2014).
Kata Kunci: Takut akan kanker kambuh, Diacak percobaan klinis, gangguan kognitif-terapi grup eksistensial, kanker
payudara,
Kanker Rahim, Mengatasi Masalah, kualitas hidup, menggolongkan rendah, moderat, dan berdasarkan tinggi
kesesakan Kanker pada berarti nilai total skor FCR digunakan 1 SD [8]. Di
saat di mana uji klinis terputus dari FCR telah mendirikan
dalam skala [9], skor ini cenderung untuk mewakili
Latar Belakang tingkat tinggi untuk moderat. Dari 2671 yang dilaporkan
cohort melaporkan dalam ketika bertugas et al. study [6],
Menurut 2015 Kanker Kanada, sekitar 42 % Statistik dari
sebagian besar telah FCR tingkat rendah dengan 17 %
semua perempuan akan terkena kanker pada masa pakai
mengalami tingkat tinggi untuk moderat. Dibandingkan
mereka [1]. Walaupun sebagian besar pasien kanker
dengan persentase ditemukan dalam ulasan sistematis,
pengobatan lengkap dan bertahan hidup, para korban yang
persentase ini relatif rendah. Ulasan sistematis dari
selamat terus berjuang dengan takut akan kanker kambuh
laporan studi kuantitatif angka prevalensi 49 hingga 66%
[FCR]. FCR sering menggambarkan rasa takut atau cemas
untuk yang moderat tingkat tinggi dari FCR kanker di
bahwa kanker akan kembali atau kemajuan dalam organ
selamat [3, 8].
yang sama atau ke bagian tubuh yang lain [2, 3]. FCR
adalah masalah paling umum yang dilaporkan oleh Dalam sebuah kurang salib baru-baru ini yang
mereka yang selamat kanker [3, 4], laporan dengan mulai melibatkan 1721 studi dapat meningkatkan pasien dengan
dari 49 % dalam kanker prostat selamat untuk 74 % kanker kanker campuran situs-situs dan tahap tumor, takut akan
paru-paru di selamat [5]. Studi yang melibatkan sebuah perkembangan penyakit atau perulangan ditemukan yang
kelompok besar jangka panjang kanker payudara selamat paling penting kesesakan tunggal dengan laporan awal
(n = 2671) menemukan bahwa takut perulangan sangat 32.2% dari mereka rating kekhawatiran ini sangat untuk
lazim (82 %) [6]. Meskipun overrepresentation sangat sangat terharu [5]. Populasi mereka sangat
perempuan dalam contoh ini dan bahwa, jenis kelamin's heterogen, namun faktor penentu untuk menarik kejiwaan
association dengan FCR masih tidak dapat ditentukan untuk memprioritaskan untuk pengiriman layanan
walaupun skor berarti lebih tinggi yang teramati pada termasuk pasien dengan kanker rahim dalam 6 bulan
wanita [7], laju prevalensi tinggi benar-benar menegaskan setelah diagnosis dan jenis kanker dengan banyak lagi
perlu keprihatinan ini alamat dalam praktek klinik. durasi pengobatan mengarah ke dalam 5-tahun kriteria
tingkat bertahan hidup. Ulasan sistematis lain
Sementara memberikan perawatan klinis untuk grup
menunjukkan bahwa FCR tinggi diukur pada akhir
yang besar dari mereka yang selamat kanker mungkin
pengobatan yang kuat dari peng-tinggi FCR energi [3, 8,
membuktikan sulit, menempatkan prioritas pada individu
10, 11]. Secara keseluruhan, ada kecenderungan untuk
mengalami tingkat lebih tinggi FCR mungkin lebih layak.
FCR tetap stabil selama post pengobatan kanker [8].
Dari literatur, masih ada konsensus tentang apa yang
dimaksud rendah, moderat, dan tingkat tinggi dari FCR. Yang moderat tingkat tinggi dari FCR selalu dikaitkan
Namun, beberapa praktek sekarang telah untuk dengan kejiwaan, Cemas, depresi, dan stress-gejala respons
Maheu et al. Kanker BMC (2016) 16:291 Page 3 Dari 15
(dengan correlations mulai dari r = .19 untuk .69),
menyarankan hubungan di antara tata ini, tetapi tidak
tumpang tindih yang kuat [3]. Tingkat Tinggi dari FCR juga
dikaitkan dengan berkurangnya kualitas fisik dan mental
kehidupan (QoL) [12-16], termasuk peningkatan
ketidakpastian dan khawatir tentang masa depan, kesulitan
membuat keputusan-keputusan tentang masa depan, dan
takut mati [13]. Pasien kanker dengan tingkat tinggi dari
FCR lebih cenderung menolak transfer dari pusat kanker
khusus dan harus ditindaklanjuti dengan care oleh penyedia
layanan utama [17]. Mereka kurang puas dengan layanan
mereka [18], express keraguan tentang apakah dokter
mereka adalah cukup menyeluruh [18], dan lebih cenderung
mencari readmission ke pusat kanker [17]. Perlu untuk
kepastian sering disebut sebagai alasan untuk meningkatkan
frekuensi kunjungan rumah sakit [19]. Dengan demikian,
mereka yang selamat kanker yang moderat dengan tingkat
tinggi dari FCR cenderung memiliki maladaptive reaksi
mengatasi, seperti hypervigilance, tubuh yang berlebihan
memeriksa dan kebutuhan berlebihan kepastian mencari
[20-23].
Meskipun bukti nyata bahwa pasien kanker yang
menunjukkan yang moderat FCR tinggi memiliki lebih
tinggi dari internet kejiwaan dan mungkin dikenakan biaya
kesehatan tambahan [24], beberapa intervensi psikososial
telah secara empiris diuji untuk mengurangi FCR [3, 10, 11,
25]. Kesenjangan ini meninggalkan klinisi illequipped
panduan untuk para pasien mereka dengan intervensi diuji
secara empirik pada bagaimana untuk mengurangi dan
mengatasi FCR. Kesenjangan ini diminta kita untuk
melakukan studi percontohan dengan menggunakan
Pendekatan grup eksistensial-kognitif. Hasil studi
percontohan kami telah diterbitkan [26, 27]. Sekarang kita
menguji-Kognitif grup eksistensial sementara pendekatan
ini adalah pengujian yang lebih lanjut dalam uji klinis
bernama takut akan Terapi Perulangan [FORT] campur
tangan.
Pendekatan konseling sebelumnya untuk takut akan perulangan
kanker
Sementara ada beberapa persidangan intervensi FCR terus-
menerus [28-30], saat ini, hanya satu campur tangan
diterbitkan coba telah diatasi takut akan perkembangan
penyakit, sebuah konsep yang berhubungan dengan FCR,
orang-orang dengan kanker atau artritis kronis [31]. Campur
tangan ini terlibat kedua sebuah grup perilaku kognitif dan
mendukung-ekspresif, grup dan ia berhasil diturunkan takut
akan perkembangan penyakit dibandingkan dengan grup
kontrol. Walau demikian, semua peserta lama kanker
mengakui untuk sebuah klinik rehabilitasi, dan 20% dari
mereka mempunyai perulangan atau metastasis. Oleh itu,
konsep ketakutan terhadap perkembangan penyakit yang
akan dibahas dalam campur tangan ini mungkin akan lebih
berlaku untuk di-pasien dengan aktif atau penyakit lanjutan
dari untuk keluar-pasien dan orang-orang di remisi
penahanan atau dengan penyakit-tahap awal. Campur
tangan lain telah dikembangkan untuk FCR alamat di antara
kepala-dan-leher-pasien kanker [32], tetapi hasil percobaan
ini belum diterbitkan.
Empat studi tambahan dievaluasi terapi grup yang
dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis
umum hasil untuk kanker payudara selamat dan melaporkan
pada FCR sebagai hasil sekunder. Penelitian pertama
dievaluasi dampak dari 6 sesi Mindfulness-Based
Pengurangan Stress (MBSR) dan grup ditemukan penurunan
signifikan FCR segera setelah enam sesi terakhir [33].
Namun, tidak ada tindak lanjut penelitian dilaksanakan
untuk mengevaluasi keefektifan jangka panjang dari campur
tangan, dan studi ini tidak menyertakan grup kontrol hanya
perhatian. Studi kedua melaporkan temuan-temuan yang
sama dari 8 grup MBSR sesi [34] tetapi, sekali lagi, studi ini
tidak menyertakan grup kontrol hanya perhatian, dan contoh
kecil. Studi ketiga melaporkan penurunan signifikan dalam
FCR segera setelah 12 minggu Peraturan Emosi Group [35].
Namun, peningkatan FCR tidak tertahan di 6 dan 12 bulan
setelah campur tangan. Keempat, campur tangan telepon
yang dirancang untuk meningkatkan komunikasi antara
kanker payudara selamat dan dokter mereka tidak
mengurangi FCR (hasil sekunder), walaupun campur tangan
melakukan meningkatkan hasil utama, self-keberhasilan
[36].
Seperti yang dijelaskan di atas, untuk saat ini tak studi
intervensi telah melaporkan sebuah sarana efektif untuk
mengurangi FCR ketika ia adalah hasil utama untuk rawat
jalan, penyakit yang bebas yang selamat, dengan dampak
jangka panjang dan ketika kajian berisi sebuah grup kontrol
hanya perhatian. Celah-celah diminta kita untuk
mengembangkan FORT campur tangannya, sebuah-kognitif
(CE) eksistensial campur tangan grup yang secara khusus
diarahkan FCR sebagai hasil utama dan menyertakan
struktural menajdi setara dengan pengukuran
postintervention grup kontrol di 6 bulan.
Rasionale untuk terapi eksistensial campur tangan-kognitif
karena takut kanker perulangan
Terapi perilaku-kognitif (CBT) cenderung singkat dan
terstruktur, dengan fokus pada kemampuan monitoring dan
memodifikasi (dalam kasus ini yang berhubungan dengan
kanker dan underlying kekhawatiran) pikiran-pikiran,
emosi-emosi, dan perilaku (misalnya, membangun keahlian
mengatasi, kemudahan pengaturan tujuan, pelatihan,
problemsolving) [37-39]. Paling penting bagi mereka yang
selamat kanker, CBT untuk kondisi kesehatan sekarang
mengakui pentingnya masalah eksistensial seperti takut
akan masa depan dan takut mati [37, 38]. Diberikan aspek
eksistensial dikaitkan dengan FCR, kami memutuskan
Maheu et al. Kanker BMC (2016) 16:291 Page 4 Dari 15
untuk mengambil pendekatan terapeutik yang tidak hanya
menekankan pendidikan, reappraisal kognitif, tetapi juga
mengatasi disempurnakan difokuskan pada strategi
berorientasi existentially. Karena banyak pasien tidak siap
maladaptive mereka reaksi mengatasi kecuali jika mereka
dapat membantu untuk menerima 'tidak diutarakan' bagian
dari pengalaman mereka (ketakutan mereka kanker
kambuh), ia juga menilai bahwa CBT saja tidak mungkin
membantu mereka. Untuk pasien alamat' takut, kami
memilih CognitiveExistential (CE) pendekatan dijabarkan
oleh Kissane et al. [40, 41] untuk memandu pengembangan
FORT campur tangannya, bersama dengan Lee-Jones et al.'s
model FCR konseptual [42]. Tema dalam pendekatan CE
yang relevan dengan campur tangan kami termasuk
kematian kecemasan, FCR, hidup dengan ketidakpastian,
dan tujuan masa depan [41]. Kita juga dirancang pendekatan
grup, dan bukannya seseorang karena intervensi grup adalah
sebagai cukup efektif dalam mengurangi tekanan di antara
pasien kanker sebagai terapi individu [43, 44]. Intervensi
grup menawarkan beberapa keunggulan lainnya seperti di
atas terapi individu. Selain efektivitas biaya, mereka
memungkinkan peserta untuk mengenali perjuangan
bersama mereka dan nyeri eksistensial, untuk
menghubungkan dan belajar dari satu sama lain, dan untuk
merasa memahami dan menghargai dukungan mereka
sebagai satu sama lain [26]. Dalam studi percontohan kami
dari campur tangan grup, perempuan-perempuan
menyampaikan penghargaan di mendengar perempuan
lain's strategi untuk menghadapi FCR dan masukan bersama
pada bagaimana untuk meningkatkan campur tangan [26].
Pengalaman bersama kelompok difasilitasi kohesi,
membuat membahas topik-topik sensitif, seperti takut
pengobatan dan kematian, lebih nyaman.
Rasionale untuk menawarkan campur tangan untuk kanker
payudara dan kanker rahim selamat
Populasi target untuk rbn kita adalah kanker payudara dan
kanker rahim (BC dan GC) yang selamat. Walaupun kedua
populasi ini memiliki prognoses berbeda, kedua-duanya
mempunyai prevalensi tinggi yang moderat FCR tinggi [45,
46]. Lebih jauh lagi, ulasan sistematis telah ditemukan
beberapa jika segala perbedaan dalam skor FCR oleh jenis
kanker [3, 10, 25]. Sementara intervensi pengujian dengan
lebih dari satu jenis kanker berpotensi meningkatkan jumlah
faktor confounding untuk mengontrol untuk, juga
meningkatkan validitas eksternal campur tangan. Rbn kita
terdiri dari dua populasi target yang sama seperti studi
percontohan kami. Dalam studi percontohan, analisis oleh
jenis kanker dinyatakan tidak ada perbedaan grup dalam
keberhasilan FORT campur tangan. Oleh karena itu, kami
berharap bahwa dua jenis-jenis kanker yang selamat akan
menjawab begitu juga ke benteng campur tangan di dalam
RBN. Namun, penetapan grup untuk campur tangan di oleh
jenis kanker.
Tujuan-tujuan RBN
Tujuan Rbn ini adalah untuk menguji efektivitas-kognitif
(CE) eksistensial campur tangan grup, FORT campur tangan
dalam mengurangi ketakutan kepada, perulangan kanker
payudara di antara (BC) atau (GC) kanker rahim yang
selamat.
Pertanyaan penelitian dan pertanyaan
penelitian hipotesis adalah sebagai
berikut:
Apa yang dimaksud efektivitas FORT intervention (2 h
sesi kelompok selama 6 minggu), dibandingkan
dengan secara struktural kontrol yang setara, dalam
mengurangi FCR grup dalam jangka pendek (segera setelah
akhir campur tangan di T2) dan dalam jangka panjang, di 3
bulan (T3) dan
6 bulan (T4) setelah intervensi? Hipotesis
utama adalah sebagai berikut:
1. Dibandingkan dengan secara struktural grup
kontrol yang setara, BC dan GC selamat
berpartisipasi di Fort campur tangan akan (a)
memiliki kurang FCR dan ( b ) menunjukkan
peningkatan yang lebih besar dalam hasil
sekunder berikut: Kanker-kesesakan tertentu,
keterampilan mengatasi penyakit,
ketidakpastian, kualitas hidup, intoleransi,
ketidakpastian, dan dianggap risiko kanker
perulangan.
2. Perbedaan grup akan dipertahankan selama 6
bulan campur tangan yang berikut, pada T3 (3
bulan pasca campur tangan) dan T4 (6 bulan
pasca campur tangan).
Desain/metode
Kita melakukan rbn ini dengan empat pusat kanker khusus
dalam dua propinsi Kanada. Riset ini didanai oleh
masyarakat Kanker Kanada dan telah terdaftar pada
ISRCTN di bawah Dr. Maheu (PERCOBAAN KLINIS No.
ISRCTN83539618, tanggal ditetapkan 03/09/2014). Telah
memperoleh persetujuan etis dari semua empat pusat
berpartisipasi. Semua langkah-langkah pencegahan yang
mungkin telah diambil untuk melindungi hak-hak dan
privasi peserta.
Pilihan Peserta
Pasien-pasien yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi
jika mereka:
Maheu et al. Kanker BMC (2016) 16:291 Page 5 Dari 15
Memiliki masa lalu mengkonfirmasi diagnosis kanker
payudara (BC) atau kanker rahim (GC), dalam
peringkat-peringkat 0-3; adalah penyakit yang bebas
di mulai dari kelompok;
Adalah 18 tahun atau lebih;
Telah menyelesaikan pengobatan, kecuali untuk
terapi dengan target atau terapi hormon;
Memiliki skor dari 13 atau yang lebih besar pada
tingkat keparahan subscale Takut Akan Inventaris
Perulangan Kanker (range 0-36), menyarankan
tingkat klinis ketakutan kanker kambuh (FCR) [9] ;
Skor memiliki sekurang-kurangnya 24 pada
kanker-kesesakan tertentu ukuran dampak
peristiwa Kerak (range 0-75), yang menunjukkan
tingkat klinis kesusahan [47, 48].
Dapat membaca dan menulis
Inggeris; dan dapat memberikan
persetujuan.
Jika peserta mengembangkan perulangan dalam kursus
studi tersebut, mereka tetap dalam campur tangan grup,
tetapi data tindak lanjut mereka tidak digunakan dalam riset
ini. Pasien yang ineligible untuk berpartisipasi jika
mereka: pengungkapan oleh peserta potensial yang dapat
mempengaruhi group's bekerja sebagai dinilai oleh
pemimpin grup pada pra-sesi wawancara.
Mempunyai perulangan kanker sebelumnya;
Namanya terdaftar dalam grup pada psikoterapi lain
mulai dari riset atau selama enam sesi terakhir
mereka;
Memiliki belum terselesaikan gangguan kesehatan
mental berdasarkan
Rekrutmen Peserta
Kita merekrut 144 BC atau GC yang selamat dari rumah
sakit empat situs-situs: Princess Margaret Rumah Sakit dan
Gunung Sinai Rumah Sakit di Toronto, Ontario, Ottawa
Rumah Sakit di Ottawa, Ontario, dan Rumah Sakit Umum
Yahudi di Montreal, Quebec. Kedua-dua Toronto dan
Ottawa situs-situs lihat sekitar 300 SM dan 250 GC pasien
setiap tahun. Situs-situs Toronto menyediakan 4 hingga 5
iterasi dari campur tangan FORT; Ottawa situs ini
menyediakan 3; dan Situs Montreal satu. Karena jumlah
yang lebih tinggi BC pasien dari GC pasien dilayani oleh
pusat-pusat, 75 % dari kelompok-kelompok yang akan
terdiri dari BC pasien. Masing-masing grup (FORT dan
struktural menajdi setara kontrol grup) terdiri dari 6 hingga
8 perempuan, tetapi hingga 9 perempuan per grup akan
direkrut untuk mengakomodasi kemungkinan drop-out.
Setiap merekrut telah diletakkan merekrut poster situs
dalam area menunggu, serta di sebelah elevators kunci
pasien yang menggunakan pada kunjungan tindak lanjut.
Kami juga bekerja dengan situs-situs' staf medis untuk
menginformasikan kepada peserta tentang studi yang
memenuhi syarat dan mencari persetujuan mereka dapat
dihubungi oleh asisten riset (RA). Bila kontak RA calon
peserta, ia menjelaskan kajian dan layar untuk persyaratan
mereka. Selebaran dengan mengoyakkan studi-off dalam
bentuk yang calon peserta dapat memberikan informasi
kontak mereka juga diletakkan dalam bidang-bidang
Tunggu BC dan GC tindak lanjut klinik-klinik. Daftar tarik
terkunci kiri kotak di setiap situs yang berpartisipasi daerah
menunggu untuk calon peserta untuk memasukkan
informasi kontak mereka.
Konfirmasi berikut dari persyaratan ini, pasien yang
dijadwalkan untuk bertemu dengan salah satu pemimpin
grup untuk penilaian pra-wawancara. Sasarannya adalah
untuk meninjau bersifat substansial membutuhkan harapan
dan untuk menilai apakah kerja kelompok cocok dengan
pasien' harapan. Jika kedua belah pihak setuju bahwa kerja
kelompok yang baik sama, informasi studi adalah meninjau,
persetujuan tertulis yang diperoleh, dan salinan kuesioner
penilaian dasar ini diberikan kepada pasien, bersama dengan
cap, pra-ditujukan envelope. Calon peserta dianjurkan untuk
mail dalam penilaian dasar mereka memanfaatkan angket
sebelum mulai dari sesi grup pertama.
Randomization peserta
Sebelum randomization, semua bentuk berikut telah
dilengkapi oleh semua memenuhi syarat dan setuju peserta:
(a) syarat membentuk, (b) bentuk persetujuan, (c) langkah-
langkah dasar, dan (d) baseline bentuk wawancara.
Randomization dari semua merekrut situs-situs dipusatkan
di salah satu situs merekrut dan dilakukan oleh sebuah
biostatistician bekerja lengan's panjang dari pembelajaran.
Biostatistician yang tidak tahu identiti therapist dan
memberikan alokasi grup untuk studi's RA. Alokasi grup
adalah disembunyikan untuk para peserta. Para peserta tidak
tahu kelompok-kelompok yang terdiri dari FORT atau
campur tangan secara struktural grup kontrol yang setara.
Randomization terjadi setiap kali 18 BC selamat atau 18 GC
yang selamat dianggap layak di salah satu dari empat situs-
situs. Rasio ini dari 18 memastikan sembilan perempuan di
setiap kelompok, dengan buffer sekurang-kurangnya dua
mungkin gugur per grup. Kami berhasil mencapai target ini
dalam studi percontohan kami. Masing-masing grup
direncanakan dimulai dalam 2 minggu dari randomization
awal perempuan untuk setiap lengan studi.
Takut akan campur tangan terapi perulangan
Campur tangan benteng secara teori dipandu oleh FCRM
[26, 27], Leventhal's Model akal sehat [42, 49], Mishel's
ketidakpastian dalam Teori Penyakit [50], dan model
kognitif khawatir [51].
Maheu et al. Kanker BMC (2016) 16:291 Page 6 Dari 15

Dianggap risiko perulangan tanda-tanda yang menunjukkan kanker sebenarnya vs.

Menurut Leventhal's akal sehat, FCR Model Yang Paling perulangan gejala jinak.
baik dilihat sebagai multidimensi membangun
dalam petunjuk eksternal dan internal yang meningkatkan Intoleransi dari ketidakpastian dan kepercayaan yang salah
dianggap risiko perulangan, yang pada gilirannya tentang manfaat sangat mengkhawatirkan
mempertinggi FCR [15, 42, 52]. Contoh-contoh pemicu Model-model kognitif khawatir menyarankan bahwa
internal termasuk sakit dan nyeri. Pemicu eksternal worriers memiliki toleransi yang lebih rendah untuk
mencakup tanggal ulang tahun diagnosis kanker, mengikuti ketidakpastian dari non-worriers [51]. Pasien dengan
skrining kanker janji temu, dan mendengar seorang teman meninggikan FCR mungkin mempertimbangkan kurangnya
dengan perulangan. Ada bukti yang dianggap sebagai risiko apa-apa kurang dari menyelesaikan meyakini, bahwa
mungkin link antara memicu dan FCR, sebagaimana mereka akan bebas kanker, yang mungkin menjelaskan
disarankan oleh Leventhal's Model akal sehat [42]. meningkatnya penggunaan strategi mengatasi, seperti
Dianggap risiko perulangan cenderung untuk membawa mencari ketenteraman medis atau tubuh mengecek.
para korban yang selamat untuk fokus pada sensasi yang, Sementara ketidakpastian menunjukkan ambiguitas
sebelum diagnosis kanker mereka, akan telah dilihat sebagaidikaitkan dengan kanker dan pengobatannya, intoleransi,
normal atau, sekurang-kurangnya, (misalnya, berformat ketidakpastian mencerminkan kesulitan dalam menenggang
jinak penderitaan) dan untuk sekarang menafsirkan ini dan mengatasi masalah bahkan dalam jumlah kecil
sebagai bukti perulangan. Untuk mempengaruhi tingkat ambiguitas atau ketidakpastian dalam menghadapi kanker.
dianggap intervensi di, risiko, yang diajarkan kepada Model-model kognitif khawatir juga menyarankan bahwa
peserta mengenali pemicu internal dan eksternal dan link worriers cenderung percaya bahwa sangat
dengan FCR mereka. mengkhawatirkan, bermanfaat. Dengan sangat
mengkhawatirkan, mereka berpikir mereka dapat mencegah
Strategi mengatasi hasil negatif. Dalam benteng kita, peserta yang campur
Setelah pasien menganggap suatu risiko perulangan, ada tangan
meningkatkan kemungkinan maladaptive perilaku dan
mengatasi seperti gelisah keasyikan, tubuh yang berlebihan
mengecek, dan kepastian mencari, termasuk dari para
praktisi kesehatan [32]. Bukti empiris kuat mendukung
hubungan timbal-balik antara dan FCR mengatasi. Pasien
dengan yang moderat FCR tinggi menjadi asyik dan tubuh
berlebihan laporan mengecek [53], kepastian mencari [3],
dan menjauhi beradaptasi seperti mendorong dari memaksa
bahwa rancangan-rancangan mungkin perulangan [54, 55].
Sedangkan strategi mengatasi menyediakan bantuan
sementara di best, mereka cenderung untuk meningkatkan
FCR dari waktu ke waktu dengan tabung hiper-
kewaspadaan dan memperkuat maladaptive perilaku
mengatasi [19, 32, 42]. Benteng kami berfokus pada
mengidentifikasi maladaptive intervensi perilaku mengatasi
dan konsekuensi mereka dan kemudian memasang kembali
bersama-sama dengan lebih disukai keterampilan
mengatasi.

Ketidakpastian
Menurut Ketidakpastian dalam Teori Penyakit [50],
ketidakpastian merupakan dibuat saat komponen-komponen
penyakit memiliki ciri-ciri adanya inkonsistensi, tepatnya,
kompleksitas, unpredictability, dan tidak adanya informasi
dalam situasi-situasi penting kepada individu [56]. Hidup
dengan ketidakpastian terus-menerus meningkatkan
kejiwaan dan dianggap risiko, dan mengurangi kualitas
kehidupan [50, 56]. Untuk mengurangi ketidakpastian
tentang hidup dengan kanker, para peserta belajar tentang
Tabel 1 Isi Takut akan Terapi Perulangan (FORT) sesi campur tangan
Nomor Description
Maheu
1. et al. Kanker BMC
sesi (2016) 16:291oleh Page
- Self-pengenalan setiap7 peserta,
Dari 15 dengan fokus pada pengalaman mereka dengan takut akan kanker perulangan.

- Memperkenalkan tajuk utama takut akan Terapi Perulangan (FORT) dari enam sesi terakhir.
- Memperkenalkan pemikiran otomatis, perilaku, dan akibat model terapi dan takut akan model perulangan kanker (
FCRM ).
- Memperkenalkan gagasan-gagasan restrukturisasi kognitif dan bagaimana untuk mengenali FCR pemicu.
- Praktik mengajar dan otot peduli progresif.
Pekerjaan Rumah: otot progresif peduli praktik sehari. Jurnal pemikiran lengkap dan maladaptive tantangan memikirkan
tentang ketakutan kanker perulangan.
2. - mempersiapkan pertanyaan bagi perawat, spesialis yang menyediakan pendidikan tentang panduan skrining kanker umum
dan tanda-tanda perulangan dalam sesi 3.
- Membantu peserta menangani fakta bahwa ketidakpastian tidak akan pernah bisa dihapuskan.
- Mendiskusikan cara-cara orang itu memandang ke rasa control menggunakan roda latihan hidup.
- Mengajar calming self-talk. Peserta dengan peduli menyediakan CD audio dan mengajarkan kepada mereka untuk
menggunakan calming self-talk ungkapan-ungkapan dengan peduli ketika CD yang sesuai.
Pekerjaan Rumah: Mendengarkan CD setiap hari. Amalan calming self-talk. Jurnal pemikiran lengkap dan maladaptive
tantangan memikirkan tentang ketakutan kanker perulangan. Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk perawat
spesialis kunjungi dalam sesi 3.
3. - Kunjungi dari perawat specialist.
- Meningkatkan toleransi untuk ketidakpastian oleh membahas tingkat yang dapat diterima dari khawatir.
- Kepercayaan salah tantangan tentang manfaat khawatir.
- Mengurangi maladaptive strategi mengatasi.
- Praktik mengajar dan Panduan bergambar.
Pekerjaan Rumah: Praktek Panduan bergambar sehari. Melanjutkan menantang keyakinan yang salah tentang manfaat
khawatir. Jurnal pemikiran lengkap, menambahkan sebuah kolom untuk perilaku-perilaku untuk memantau strategi
mengatasi bahwa peserta mengadopsi.
4. - Menyediakan pendidikan psikososial tentang khawatir dan kebutuhan untuk paparan terhadap kekhawatiran terburuk.
- Mempromosikan ekspresi emosi dan menghadapi ketakutan tertentu yang melandasi takut kanker perulangan.
- Catat skenario takut terburuk.
- Praktik mengajar dan kewaspadaan menggunakan pemindaian tubuh melalui latihan bernafas.
Pekerjaan Rumah: Membaca skenario takut terburuk setiap hari dan kemudian melakukan aktivitas perawatan diri. Amalan
latihan kewaspadaan sehari.
5. - Meninjau paparan terhadap latihan skenario takut terburuk.
- Membahas cara-cara penanganan dengan beberapa dari hasil takut.
- Mempromosikan ekspresi perasaan demoralization.
- Dorong peserta untuk melibatkan kembali dengan tujuan hidup penting, orang atau kegiatan yang mungkin telah
diberikan ke atas.
- Mendiskusikan apa makna-makna perencanaan masa depan dan sekarang telah untuk mereka.
- Praktik mengajar dan kewaspadaan menggunakan meditasi makan (meditasi Kismis).
Pekerjaan Rumah: Tantangan skenario takut terburuk mereka menjadi lebih mungkin orang-orang yang realistis. Catat
tujuan dan prioritas-prioritas untuk masa depan.
6. - meninjau semua konten yang dibahas.
- Mendiskusikan tujuan masa depan.
- Setel prioritas baru.
- Mempromosikan ia berpisah ke grup dan memberikan penutupan.

Mengajar untuk menantang keyakinan mereka dalam

manfaat khawatir dan untuk mengembangkan keterampilan
mengatasi mentoleransi baru ketidakpastian yang lebih
baik.
Maheu et al. Kanker BMC (2016) 16:291 Page 8 Dari 15
Proses dan konten campur tangan
Kedua pemimpin memfasilitasi masing-masing grup (untuk
kedua campur tangan dan kelompok-kelompok kontrol).
Tabel 1 memberikan isi FORT sesi kelompok. Para
pemimpin grup tidak dapat menambahkan peserta baru
sekali dalam enam sesi telah dimulai grup. Prosedur ini
adalah perlu untuk meningkatkan group kesinambungan dan
konsistensi [57]. Pra-belajar mereka-sesi wawancara,
peserta diberitahu bahwa, jika mereka tidak hadir untuk
lebih dari satu sesi grup, mereka akan diminta untuk
menarik diri dari studi tersebut, karena terlalu banyak materi
dan pengembangan proses grup akan telah hilang. Namun,
para peserta diberitahu bahwa, jika mereka harus bisa hadir
untuk hanya satu session, salah satu pemimpin grup mereka
akan menghubungi mereka untuk meninjau sesi's isi dan
pekerjaan rumah yang harus dilakukan sebelum sesi
berikutnya. Saat peserta sdr lebih dari satu session, mereka
ditarik dari grup dan kemudian diundang untuk bergabung
dengan grup yang belum dimulai. Biaya perjalanan dari
kedua-dua FORT campur tangan dan kelompok-kelompok
kontrol diganti. Kedua kelompok disediakan dengan
minuman 30 min sebelum memulai masing-masing sesi
mingguan untuk memungkinkan anggota grup untuk
menyelesaikan dalam dan mereka bercakap-cakap. Strategi
ini meningkatkan kohesi grup dan memfasilitasi mulai grup
pada waktu.
Pada sesi pertama, para peserta di Fort campur
tangan pengikat yang menerima menggambarkan campur
tangan's framework serta tiap sesi'kegiatan s. Pada awal sesi
pertama, para pemimpin grup meninjau tujuan kunci dari
campur tangan. Kunci tujuan FORT campur tangan yang:
1. Membedakan gejala dari orang-orang yang jinak
mengkhawatirkan.
2. Mengenali FCR memicu dan tidak sesuai strategi
mengatasi.
3. Memfasilitasi belajar dan menggunakan strategi
mengatasi baru seperti peduli, teknik dan
restrukturisasi kognitif.
4. Meningkatkan toleransi untuk ketidakpastian.
5. Mempromosikan ekspresi emosional dari
kekhawatiran tertentu yang melandasi takut kanker
perulangan.
6. Prioritas hidup Reexamine dan setel tujuan realistis
untuk masa depan.
Para peserta yang ditunjukkan dengan aktivitas grup dan
penugasan pendek untuk menyelesaikan di rumah. Yang
terakhir menguatkan konsep-konsep belajar selama sesi
kelompok dan membantu peserta bersedia untuk sesi
berikutnya's konten. Pada akhir dari masing-masing sesi,
mengambil-home pekerjaan rumah's untuk minggu berikut
adalah meninjau dan, pada awal sesi berikutnya, peserta'
pekerjaan rumah's adalah diperiksa. Sebagai bagian dari
paket studi mereka, para peserta menerima CD atau file
audio yang berisi enam berbeda teknik peduli (dalam
bernafas, otot peduli progresif, Panduan bergambar, tubuh,
deep peduli pemindaian, dan mendorong tidur). Masing-
masing teknik-teknik dibahas atau diamalkan di salah satu
sesi kelompok.
Isi kontrol campur tangan grup
Peserta yang ditetapkan ke grup kontrol menerima secara
struktural campur tangan setara untuk memerintah dari
kemungkinan perhatian yang diterima dari FORT-fasilitator
grup dan dukungan sosial yang diterima selama sesi
FORTgroup, dan bukannya FORT campur tangan sendiri,
bertanggung jawab untuk campur tangan benteng's
efektivitas. Untuk akhir ini, kontrol sesi kelompok
mempunyai struktur yang serupa dengan FORT tetapi
konten yang berbeda. Khususnya, kontrol group menerima
enam, mingguan, 2 h sesi, dikirimkan oleh dua profesional
kesehatan. Walaupun sesi-sesi fokus pada tantangan-
tantangan hidup dengan sebuah diagnosis kanker, enam sesi
terakhir terdiri dari sebuah grup dukungan umum tetapi
tidak termasuk bahan yang unik dari FORT campur tangan.
Namun demikian, campur tangan dan kelompok-kelompok
kontrol memiliki faktor umum dalam ukuran yang sama
seperti panjang dan jumlah sesi, dan kedua dipimpin oleh
dua profesional kesehatan [58]. Selama sesi grup kontrol,
topik-topik berikut akan dibahas: (a) mendalami apa artinya
bila anda mengetahui bahwa Anda menderita kanker, (b)
mengatasi post-gejala dan efek samping pengobatan, (c)
tantangan-tantangan hidup dengan sebuah diagnosis kanker,
(d) menggabungkan wellness ke dalam hidup sehari-hari, (e)
membangun rencana survivorship, dan (f) mengelola (dari
pengobatan aktif transisi untuk melanjutkan bekerja dan
hidup keluarga). Sementara para pemimpin grup
diperintahkan untuk menciptakan suasana pendukung dalam
pasien yang dapat berbagi kekhawatiran tentang hidup
dengan sebuah diagnosis kanker, therapist diperintahkan
untuk tidak mengajar hubungan antara emosi-emosi dan
perilaku. Secara khusus, dalam grup kontrol, potensi bahan
terapeutik yang ditemukan di Fort grup campur tangan,
seperti tetapi meluas hingga pembahasan kerangka kognitif,
membangun keahlian mengatasi, atau paparan terhadap
peserta' kekhawatiran terburuk tidak diperkenalkan. Para
pemimpin grup dalam grup kontrol diperintahkan untuk
menggunakan refleksi dan penegasan kembali saat peserta
melakukan memperkenalkan topik-topik DL lebih aman dan
EM Hugo [58]. Walaupun kontrol group terdiri dari topik
mingguan tertentu, konten, dan aliran setiap sesi ini tidak
sangat scripted, tidak ada pekerjaan rumah telah ditetapkan,
tidak peduli dan latihan ini mengajar selama sesi-sesi atau
diamalkan di rumah. Para pemimpin grup diharapkan untuk
Maheu et al. Kanker BMC (2016) 16:291 Page 9 Dari 15

memiliki pengalaman klinis dengan pasien kanker dan Institut Kanada Penelitian Kesehatan [26, 27]. Studi
pengetahuan umum tentang topik mingguan. percontohan yang menilai kelayakan dan keberhasilan awal
dari FORT campur tangan untuk 56 peserta dengan baik BC
Standardisasi dan pelatihan di Fort campur tangan dan campur atau GC. Secara singkat, kami menemukan bahwa campur
tangan kontrol tangan yang layak dan menunjukkan efikasi yang
Untuk menyetel standar kinerja dan memastikan kesetiaan menjanjikan. Khususnya, perempuan yang mengambil
pengobatan [59-61], kami mengembangkan FORT manual bagian dalam campur tangan melaporkan penurunan
campur tangan dan diuji dalam studi percontohan untuk signifikan dalam hasil utama, FCR, dan hasil sekunder
(jumlah sesi dosis) dan intensitas (durasi tiap sesi). Setelah ketidakpastian, kanker, mengatasi-kesesakan tertentu, dan
pra-pengujian ini, manual ini dimurnikan untuk RBN. kualitas hidup, seperti yang diukur sebelum dan segera
Semua FORT fasilitator menerima pelatihan 2 hari yang setelah campur tangan. Perubahan-perubahan ini masih
sama, di bawah arahan yang pertama, kedua, ketiga, dan dipertahankan 3 bulan setelah intervensi berakhir. Rbn kami
penulis keempat, yang semuanya terlatih dalam terapi membangun pada temuan-temuan studi percontohan dengan
eksistensial kognitif. FORT para pemimpin juga membandingkan FORT campur tangan untuk sebuah secara
menghadiri, tahunan 1- Jangan semprotkan pelatihan untuk struktural kontrol setara grup. Dalam merencanakan RBN,
memelihara hari kompetensi mereka dan untuk menghindari kita dengan hati-hati mengambil ke masalah akun
terapis bicara drift-off (misalnya, memperluas konten sesi ditemukan dalam studi percontohan. Pertama, walaupun
berdasarkan melongok dari pengalaman klinis mereka). Kita kebanyakan langkah-langkah psikologis hasil menunjukkan
digunakan pendekatan ini untuk pengobatan monitoring perbaikan, kami mengamati perubahan pada hanya empat
integritas dan kesetiaan berhasil dalam studi percontohan dari 14 subscales mengatasi, hasil ini mungkin
kami. menunjukkan bahwa skala mengatasi kita memilih untuk
studi percontohan mungkin tidak cukup spesifik untuk
Dua pemimpin grup kontrol tertentu, dengan pengalaman
mengukur perubahan perilaku mengatasi lain seperti untuk
sebelumnya dalam memberikan kelompok dukungan untuk
penghindaran kognitif, kepastian mencari, tubuh yang kita
perempuan dengan kanker, diminta oleh tim penelitian
telah memeriksa bertujuan untuk mengurangi, sebagai
untuk mengembangkan sebuah manual untuk
berdasarkan teori kita FCRM [27]. Untuk RBN, kita, oleh
para pemimpin grup dan peserta, berdasarkan enam
karena itu, revisi langkah-langkah mengatasi untuk kita
didirikan topik-topik untuk kontrol grup. Kedua pemimpin
luruskan mereka lebih dekat dengan model teoritis kita.
grup kontrol tidak berpartisipasi di Fort campur tangan,
Kedua, dalam studi percontohan, kita menggunakan FCR
pelatihan untuk mengurangi risiko pencemaran konten, dan
mengukur yang tidak mempunyai divalidasi potongan score
mereka menyediakan pelatihan untuk para pemimpin
untuk mengidentifikasi tingkat FCR secara bermakna.
grup di situs campur tangan lainnya. Kualitas analog-
Perkembangan terakhir psychometrics telah menjadikannya
kesetiaan kontrol mengecek keandalan dan konsistensi yang
mungkin untuk membedakan selamat dengan FCR minimal
dilakukan pada kedua campur tangan dan kelompok-
dari orang-orang dengan tingkat klinis FCR [11].
kelompok kontrol.
Akibatnya, untuk RBN, kami telah mengubah ukuran skala
Semua sesi kelompok yang tercatat dan dikaji-audio, FCR skala yang lebih dapat diandalkan, takut kanker
dengan peserta' izin. Rekaman audio hanya dapat diakses ke kambuh inventaris, yang memiliki divalidasi clinical
tim penelitian. Penulis pertama dan kedua secara mandiri potongan salah satu berbasis skor subscales, skala
dan kaji ulang secara acak 20 % dari rekaman semua, keseriusan FCR [9]. Skala juga menyediakan sebuah total
menggunakan fidelity checklist penting yang dibangun dari skor FCR [9]. Kita juga akan disusun semula isi dari sesi
setiap intervensi manual. Dalam checklist penting memiliki mingguan, berdasarkan pada peserta' umpan-balik [26].
kedua peringkat: (a) yang dicakup (ya atau tidak ada) dan Salah satu contoh adalah memindahkan perawat's presentasi
(b) kuantitas dan kualitas wilayah yang termasuk (0-2). spesialis pada skrining kanker ikuti-up dari sesi 2 Sesi untuk
Peringkat kedua mengkaji berpegang teguh pada manual, 3, untuk memungkinkan peserta untuk mempelajari
pengolahan yang memadai dari mempengaruhi di Fort keterampilan mengatasi untuk menghadapi kecemasan
campur tangannya, dan efisien manajemen waktu. Ketika dikaitkan dengan mendengar tentang risiko kanker.
berpegang teguh pada manual adalah kurang dari 80 Akhirnya, dalam studi percontohan sementara kenaikan
%, Penulis meninjau pertama dan kedua pemimpin grup terapis dinilai tidak melebihi 3 bulan, Rbn mencakup 6
dengan cara meningkatkan berpegang teguh. bulan pengukuran tindak lanjut.

Studi percontohan campur tangan Hasil primer dan sekunder dalam RBN
Studi percontohan di Fort intervensi dilakukan antara Model teoritis untuk studi percontohan kita dipandu pilihan
Oktober 2010 dan Oktober 2012, dengan bantuan dana dari dari langkah-langkah yang disertakan dalam paket
Maheu et al. Kanker BMC (2016) 16:291 Page 10 Dari 15
kuesioner RBN. Ada empat waktu pengukuran-poin untuk
peserta diacak kepada sama ada campur tangan atau kontrol
grup: 2 minggu sebelum campur tangan ( T 1) 1 minggu
setelah campur tangan (T2), dan 3 dan 6 bulan setelah
intervensi berakhir (T3 dan T4, masing-masing). Paket
kuesioner pertama (T1) mencakup langkah-langkah
tambahan untuk mengevaluasi campur tangan dan
kelompok-kelompok kontrol' comparability, seperti data
demografi termasuk umur dan status sosioekonomi, dan
sejarah medis diagnosis kanker.
Hasil utama studi tersebut, takut kanker kambuh, diukur
oleh ketakutan kanker inventaris (FCRI Perulangan) [9]. 42-
kuesioner item ini mencakup total nilai serta tujuh subscales,
mengukur memicu, FCR severity, kejiwaan, gangguan
fungsi fungsional, pengetahuan, keyakinan, dan strategi
mengatasi. Skor dari 13 atau yang lebih tinggi pada item-
sembilan subscale keseriusan (range 0-3)
menunjukkan tingkat klinis FCR [62]. FCRI yang telah
ditunjukkan keandalan yang memadai dan kesahihan
(membangun kesahihan r = 0.68 untuk 0,77; skor
keandalan = 0.95) [9].
Hasil-hasil sekunder diukur sebagai berikut: Kanker-
kesesakan tertentu diukur oleh Dampak Skala Acara (saya
di) [47], sebuah 15-kuesioner item yang menilai kesesakan
kanker. Memiliki dua subscales yang saya di: memaksa
bahwa penghindaran dan pikiran. Skala telah baik
konsistensi internal ( = 0.84-0.91) dan tes-tes kembali
keandalan yang memuaskan (total r = HKD0.80)
[63]. Dianggap risiko kanker kambuh diukur oleh satu
pertanyaan item-meminta responden untuk menunjukkan
tingkat mereka dianggap resiko pribadi untuk kanker
kambuh selama dua hari [64]. Intoleransi dari
ketidakpastian diukur oleh Intoleransi Ketidakpastian
Kerak air (IUS) [65]. IUS adalah 27- item, empat faktor
yang menyajikan kuesioner ketidakpastian penuh
ketegangan dan menggoyangkan, ketidakpastian yang
membawa kepada ketidakmampuan untuk bertindak,
peristiwa-peristiwa yang tidak pasti sebagai negatif dan
harus dihindari, dan yang tidak pasti tidak adil [65]. IUS
mempunyai koefisien keandalan r = 0,74
[65]. Ketidakpastian Penyakit diukur oleh Mishel
Ketidakpastian dalam skala Penyakit-Versi Masyarakat
[56], yang terdiri dari 23 item diperingkatkan pada lima-
point skala Likert. Untuk kanker, skala ini memiliki
beberapa koefisien alpha dari 0.90 [66]. Mengatasi
Masalah diukur oleh hal-hal berikut tiga sisik mengatasi:
(a) Penghindaran Kognitif Kuesioner [67], ukuran
penghindaran dari mengatasi 25 item, (b) Perilaku
Reassurance-Seeking subscale dari Kuesioner Kecemasan
Kesehatan [68], ukuran tubuh-memeriksa dan mencari
kepastian atas 3 item, dan (c) Kepastian Kuesioner [69],
untuk mengukur mencari kepastian dokter dari 10 item dari
langkah-langkah mengatasi ini telah sering dipakai untuk
pasien kanker serta dengan pasien lain yang memiliki
kecemasan kesehatan. Langkah-langkah yang telah
menunjukkan keandalan yang memuaskan dan kesahihan
[56, 67, 70, 71]. Kualitas kehidupan diukur oleh SF-8
instrument [72], yang berhubungan dengan kesehatan
kualitas hidup mengukur yang menilai kesehatan fisik dan
mental umum dalam 4 minggu periode panggil ulang.
Cronbach's alfa konsistensi internal untuk kedua 0.61-0.68
subscales adalah [73].
Menyertakan covariance potensial
Sebagai kohesi grup dapat mempengaruhi campur tangan's
dampak, kita mengukur kohesi grup di akhir setiap 6minggu
FORT-campur tangan dan masing-masing grup 6 minggu
campur tangan grup kontrol. Kohesi diukur
menggunakan skala Kohesi Grup - Revisi [74], 25 skala item
mengukur hubungan dan komunikasi di antara anggota
grup. Misalnya, satu item adalah anggota grup " biasanya
merasa bebas untuk berbagi informasi." Cronbach's alfa
konsistensi internal skala ini berkisar dari .77 untuk .90
selama post-test assessment [74].
Aliansi grup dalam kelompok-kelompok terapi dapat
therapeutic dalam dan dari itu sendiri dan dapat
meningkatkan efektifitas campur tangan [75]. Yang, pasien
yang menganggap perbaikan selama terapi mereka lebih
cenderung memiliki perasaan positif ke arah terapis bicara,
akan lebih berkomitmen untuk perawatan, dan bekerja lebih
bersama. Kita mengukur aliansi grup dengan
menggunakan California Psikoterapi Skala Aliansi [76],
sebuah 24-skala item dengan empat secara teoritis
diperolehi dimensi: (a) aliansi terapis, (b) aliansi kerja, (c)
terapis bicara's kontribusi untuk aliansi, dan (d)
perjanjian pada tujuan dan terapi tugas-tugas. Kita
mengukur therapeutic-kelompok kerja alliance segera
setelah sesi terakhir dari kedua campur tangan dan
kelompok-kelompok kontrol.
Kredibilitas pengobatan dan peserta' rata-rata untuk
perbaikan adalah dua variabel tambahan yang dapat
berkontribusi untuk penjelasan lain dari perbedaan-
perbedaan ditemukan di antara dua kondisi dibandingkan
[77]. Untuk menilai kredibilitas dan rata-rata untuk
memastikan kesetaraan awal antara FORT campur tangan
dan secara struktural grup kontrol yang setara, kita
menggunakan kredibilitas/ harapan hidup (CEQ
Kuesioner) [77]. Item yang telah CEQ 6; item tiga berkaitan
dengan faktor kredibilitas ("berpikir" pertanyaan-
pertanyaan), dan item tiga berkaitan dengan faktor usia rata-
rata ("merasa" pertanyaan-pertanyaan). Setiap faktor
menunjukkan konsistensi internal tinggi ( = 0.81 untuk
rata-rata dan = 0.86 untuk kredibilitas) dan sebuah
Cronbach baik's alfa untuk seluruh kerak ( = 0.85) [77].
Maheu et al. Kanker BMC (2016) 16:291 Page 11 Dari 15

Tes-tes kembali keandalan selama 1 minggu ini berhasil

mencetak di 0.82 untuk rata-rata dan 0,75 untuk kredibilitas
[77]. CEQ yang telah kedua peringkat; satu adalah dari 1
(tidak di semua) untuk 9 (sangat banyak), dan yang lain dari
0 % (tidak di semua) untuk 100 % (sangat
banyak). Melibatkan Scoring mengubah persentase untuk
beberapa antara 1 dan 9 , memberi sisik kisaran dari 3 hingga
27. CEQ yang diberikan kepada peserta segera setelah sesi
akhir 1, di mana intervensi studi dijelaskan. Kedua-dua
FORT campur tangan dan kontrol anggota grup
menyelesaikan skala ini.

Ukuran Contoh
Hasil studi utama adalah FCR, yang diukur oleh FCRI [9].
Ukuran contoh telah dihitung berdasarkan pada perubahan
moderat dalam FCR kita yang dipelihara dalam studi
percontohan dari (T1) baseline untuk 3 bulan campur tangan
post [27] dan dalam satu-satunya diterbitkan rbn studi
intervensi alamat yang takut akan perkembangan penyakit
[78]. Contoh ukuran sedikitnya 112 peserta memastikan
kemampuan kita untuk mendeteksi yang berpengaruh
ukuran 0.40, dengan kuasa 0.95 dan tingkat alpha .05 antara
pra- dan langkah-langkah pasca-FCR campur tangan. Oleh
karena itu, kami merencanakan untuk merekrut delapan
kelompok-kelompok tujuh peserta, untuk total 56 peserta
per arm). Kita juga didaftarkan tambahan dua peserta per
group per arm, akun untuk untuk kemungkinan gugur (72
per arm). Strategi ini akan menghasilkan 144 peserta dalam
total.

Analisis Statistik
Alokasi acak harus membantu kita untuk kontrol mungkin
variasi pun. Namun, kita juga mengukur dan mengendalikan
untuk diketahui variabel pun ( jika diperlukan) yang dapat
mempengaruhi hasil utama kami. Usia, pendidikan,
penghasilan, dan tahap kanker telah dikenali sebagai
kemungkinan prediktor-FCR [3, 10]. Ini adalah
dipertimbangkan sebagai menyertakan covariance potensial
dan diukur pada baseline (T1).
Statistik deskriptif sedang digunakan untuk
mempresentasikan kajian peserta' ciri-ciri. Untuk
menentukan efektivitas dari campur tangan kita, kita
menggunakan analisis regresi lanjutan. Lekukan Kaplan-
Meier, titik prevalens, dan model risiko kumulatif dapat
digunakan untuk menjelaskan waktu-analisis acara. Untuk
menganalisa data dari tersebar di empat waktu-poin (T1-
T4), kita menggunakan Generalized memperkirakan rumus
(GEE model), dengan peristiwa factorspecific untuk
masing-masing hasil variabel-variabel. Analisis sensitivitas
serupa akan digunakan untuk menilai pengaruh
Maheu et al. BMC Cancer (2016) 16:291 Page 12 of 15
Campur tangan benteng pada hasil sekunder. Semua model
akan disesuaikan untuk kejadian yang tidak diharapkan dan
potensi confounders lainnya. Kita juga akan menilai
manfaat perawatan untuk subkumpulan peserta oleh
menganalisis sociodemographic mereka, clinical, dan
karakteristik psikologis [79]. Untuk mengidentifikasi
variabel kunci yang menyebabkan perubahan dalam hasil
kita variabel, kita mengambil dua pendekatan untuk
memilih variabel untuk analisis regresi kami, termasuk
variabel peralihan. Dalam pendekatan pertama, variabel-
variabel akan dipilih berdasarkan pengetahuan latar
belakang dan hubungan variabel untuk campur tangan dan
hasil pembelajaran. Pendekatan kedua kita bergantung
terutama pada dimensi tinggi, teknik pemilihan variabel
otomatis, seperti seleksi maju dan mundur, dan tinggi
otomatis dimensi '' Proxy adjustment [80]. Dalam pendapat
kami, menggabungkan dua pendekatan ini menghasilkan
lebih perkiraan tidak bias. Untuk analisis di atas, kita akan
menggunakan paket-paket perangkat lunak IBM SPSS
statistik0.55 Statistik dan STATA 14.
Diskusi
Signifikans dan kontribusi klinis
Rasa Takut dari terapi Perulangan (FORT) telah campur
tangan implikasi langsung untuk pengembangan layanan
klinis untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker
payudara dan kanker rahim. Berdasarkan data percontohan
kami, kami yakin bahwa FORT campur tangan dapat
memandu pengembangan kanker intervensi survivorship
psikososial yang efektif untuk mengurangi FCR dan
meningkatkan berfungsi psikologis di antara wanita dengan
BC atau GC. Memiliki manual FORT dikembangkan,
para profesional onkologi psikososial dapat dengan mudah
dilatih untuk menyediakan FORT untuk pasien kanker
yang keprihatinan tentang FCR suara. Terapi ini juga
sangat mudah beradaptasi untuk format grup lainnya,
seperti individu, di-person, telepon, atau telehealth
konseling. Penelitian-penelitian yang saat ini sedang
berlangsung menguji FORT campur tangan dalam individu
[81] dan format telehealth. Ia juga dapat disesuaikan untuk
pasien dengan jenis kanker lainnya.
Saat ini, terdapat kurangnya konsensus tentang definisi,
pengukuran, dan formulasi FCR teoritis. Temuan Rbn kami
akan memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih
baik tentang FCR prediktor dan semata kognitif dan
emosional yang terlibat dalam penyusunan anggun dari
FCR. Akhirnya, Rbn akan memberikan kontribusi untuk
meningkatkan program survivorship kanker dan
pengembangan panduan klinis untuk mengatasi rasa takut
kanker perulangan.
Singkatan
BC: kanker payudara; CBT: terapi perilaku kognitif; TM:
cognitiveexistential; FCR: Takut akan kanker kambuh; FCRI: Takut akan
kanker inventaris perulangan; FORT: Takut akan terapi perulangan; GC:
kanker rahim, Gee: generalized memperkirakan rumus; saya di: dampak
skala acara; IUS: intoleransi dari skala ketidakpastian; MBSR:
pengurangan stress berbasis kewaspadaan; QoL: kualitas hidup; RBN:
controlled trial.
Kepentingan Bersaing
Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan yang
bersaing.
Kontribusi para penulis
CM dan SL adalah kepala utama dan penyelidik studi disainer campur tangan
dan membawa dari FORT campur tangan. CC, MS, LB, AB, dan ML
bertanggung jawab untuk co-kelompok terkemuka. LJ dan LM menyediakan
konten pendidikan dalam sesi 3. AR menyediakan dukungan statistik. Semua
penulis terlibat dalam perancangan manuskrip, dan semua membaca dan
menyetujui versi terakhir.
Pernyataan
Proyek ini menerima pendanaan dari kualitas hidup yang memberikan dari
masyarakat Kanker Kanada Research Institute. Tubuh dana tidak terlibat
dalam rancangan studi tersebut, tidak bertanggung jawab untuk
pelaksanaannya, atau untuk pengumpulan data, analisis data, dan tafsiran
data. Ia tidak terlibat dalam persiapan manuskrip tersebut.
Rincian penulis
1 Ingram Sekolah Menyusui, McGill University, Montreal, Quebec J7V 0
E2,
Kanada. 2Program Survivorship Kanker, Putri Margaret Cancer Centre,
Jaringan Kesehatan universitas, Toronto, Ontario M5G 2C4, Kanada. 3Sekolah
Psikologi, University of Ottawa, Ottawa, Ontario K1N 6N5, Kanada. 4Center untuk penambahan dan Kesehatan
Mental, CB, Terapi DB & H Pusat Terapi, Toronto, Ontario M4T 1Z2, Kanada. 5Departemen Psikologi dan
Program Onkologi Psikososial, Rumah Sakit Ottawa Cancer Centre, Ottawa,
Ontario K1H 8L6, Kanada. 6Sekolah Menyusui, York University, Toronto,
Ontario M3J 1P3, Kanada. 7Auxiliary Program Kesehatan Payudara, Yusuf dan Serigala
Lebovic Kompleks Kesehatan, Gunung Sinai Rumah Sakit, Toronto, Ontario
M5G 1 X5,
Kanada. 8Setelah Pengobatan Kanker Klinik Transisi, Perempuan-an College Hospital, Toronto, Ontario M5S
1B2, Kanada. 9Program Kanker Terpadu, Ottawa
Rumah sakit, Ottawa, Ontario K1H 8L6, Kanada. Divisi 10Kanker Epidemiologi, McGill
University, Montreal, Quebec H2W 1S6, Kanada.
11 Obstetridan Ginekologi, Putri Margaret Cancer Centre, University
Jaringan kesehatan, Toronto, Ontario M5G 2M9, Kanada. 12Daphne Cockwell Sekolah,
Universitas Ryerson Menyusu, Toronto, Ontario M5B 2K3, Kanada.
Diterima: 6 Agustus 2015 Diterima: 20 April 2016
Referensi
1. Masyarakat Kanker Kanada, Komite Penasihat pada Statistik Kanker:
Statistik Kanker Kanada. Pada tahun 2015.
[http://www.cancer.ca/en/cancerinformation/cancer-101/canadian-
cancer-statistics-publication/?region=on]. Diakses 1 Oktober 2015.
2. Vickberg SM. Keprihatinan tentang skala perulangan (CAR): secara
sistematis mengukur kekhawatiran perempuan tentang kemungkinan
kanker payudara perulangan. Ann Behav Med. 2003;25(1):16-24.
3. Simard S, Thewes B, Humphris G, Dixon M, Hayden C, Mireskandari S,
Ozakinci G. Takut kanker kambuh dalam kanker dewasa selamat: secara
sistematis meninjau studi kuantitatif. J Surviv Kanker. Tahun
2013;7(3):300-22.
Maheu et al. BMC Cancer (2016) 16:291 Page 13 of 15
4. Baker F, Denniston M, Smith T Barat, MM. Selamat kanker dewasa:
bagaimana mereka menggetarkan? Kanker. 2005;104(11 Suppl):2565-
76.
5. Herschbach P, Keller M, Knight L, Brandl T, Huber B, Henrich G, et al.
Masalah-masalah psikologis pasien kanker: sebuah kesesakan
kanker dengan skrining kanker kuesioner tertentu. Br J Kanker.
2004;91(3):504-11.
6. Ketika bertugas L, bernama Bertram H, Holleczek Eberle A, B, Schmid-
Hopfner S, Waldmann sebuah, Zeissig SR, Brenner H, Arndt V. Takut
perulangan dalam jangka panjang kanker payudara yang selamat
masih-masalah. Pada hasil prevalens, faktor penentu, dan asosiasi
dengan kualitas hidup dan depresi dari kanker survivorship-sebuah
multiregional studi berbasis populasi. Psycho-Oncology.
2014;23(5):547-54.
7. Park CL, Cho D, Kosong untuk, Wortmann John Hancock. Aspek-aspek
emosional dan kognitif takut perulangan: prediktor dan hubungan
dengan adjustment dalam muda untuk kanker yang setengah baya
yang selamat. Psycho-Oncology PON. Tahun 2013;22(7):1630-TAHUN
1638.
8. Mehnert sebuah, ketika bertugas U, Sundermann C, Dinkel A. Prediktor
ketakutan perulangan pada pasien satu tahun setelah rehabilitasi
kanker: sebuah kajian prospektif. Acta Oncologica (Stockholm, Swedia).
Tahun 2013;52(6):1102-9.
9. Simard S, Savard J. Takut kanker inventaris perulangan: pembangunan
dan validasi awal multidimensi yang mengukur ketakutan kanker
perulangan. Mendukung Kanker Care. 2009;17(3):241-51.
10. Crist patungan, Grunfeld EA. Faktor-faktor melaporkan untuk
mempengaruhi rasa takut perulangan pada pasien kanker: secara
sistematis meninjau. Psycho-Oncology. 2012;22(5):944-86.
11. Thewes B, Butow P, Zachariae R, Christensen S, Simard S, Gotay C.
Takut kanker kambuh: secara sistematis Tinjauan pustaka self-langkah-
langkah laporan. Psycho-Oncology. 2012;21(6):571-87.
12. Mehnert sebuah, Berg P, Henrich G, Herschbach mukasurat takut akan
perkembangan kanker dan yang berkaitan dengan kanker cognitions
memaksa bahwa dalam kanker payudara yang selamat.
PsychoOncology. 2009;18(12):1629-80.
13. Kim Y, sebagai pengukir CS, Spillers RL, Love-Ghaffari M, Kaw CK. Efek
Dyadic ketakutan perulangan pada kualitas hidup mereka yang selamat
kanker dan perawat mereka. Kehidupan Qual Res. 2012;21(3):517-25.
14. Montel S. Takut perulangan: sebuah laporan kasus kanker payudara
perempuan yang selamat dengan gad diperlakukan oleh CBT berhasil.
Clin Psychol Psychother. Tahun 2010;17(4):346-53.
15. Simard S, Savard J, Sebagai pengajar H. Takut kanker kambuh: profil
tertentu dan sifat rancangan memaksa bahwa. J Surviv Kanker. Tahun
2010;4(4):361-71.
16. Taha SA, Matheson K, Anisman H. pengalaman sehari-hari perempuan
posttreatment setelah kanker payudara: peran ketidakpastian, repot,
uplifts, dan mengatasi masalah pada gejala depresif berat. J Psychosoc
Oncol. 2012;30(3):359-79.
17. Glynne-Jones R, Chait saya, Thomas SF. Bila dan bagaimana untuk
membuang mereka yang selamat kanker dalam jangka panjang
pengampunan dari tindak lanjut: efektivitas dari kontrak. Clin Oncol (R
Coll Radiol). 1997;9(1):25-9.
18. Rusa SL, Latini DM, Cowan Ye, Carrol PR. Takut akan perulangan,
kepuasan pengobatan, dan kualitas hidup setelah prostatectomy
radikal untuk kanker prostat. Mendukung Kanker Care. 2008;16(2):161-
9.
19. Llewellyn CD, Weinman J, McGurk M, Humphris G. dapat kami
memperkirakan yang selamat kanker kepala dan leher
mengembangkan kekhawatiran perulangan. J Psychosom Res.
2008;65(6):525-32.
20. Lebel S, Rosberger Z, Edgar L, Devins GM. Perbandingan empat stres di
lintasan kanker payudara. J Psychosom Res. 2007;63(3):225-32.
21. Armes J, Crowe M, Colbourne L, Morgan H, Murrells T, Oakley C,
Palmer N, Ream E, Yang Muda, Richardson A. kebutuhan perawatan
suportif pasien di luar pengobatan kanker: calon, longitudinal survei. J
Clin Oncol. 2009;27(36):6172-9.
22. Hodgkinson K, Butow P, Berburu GE, Pendlebury S, Hobbs KM, seperti
pengeretan pengirik G. kanker payudara selamat' kebutuhan
perawatan suportif 2-10 tahun setelah diagnosis. Mendukung Kanker
Care. 2007;15(5):515-23.
23. Lebel S, Feldstain Tomei C, sebuah, Peter Beattie S, McCallum M. tidak
takut kanker kambuh memprediksi selamat kanker' kesehatan
menggunakan? Mendukung Kanker Care. Tahun 2013;21(3):901-6.
24. Sautier Sarkar S, L, Schiling G, Bokemeyer C, ketika bertugas U,
Mehnert A. kecemasan dan takut akan kanker kambuh dan
hubungannya dengan kebutuhan perawatan suportif dan penggunaan
layanan kesehatan pada pasien kanker. J Surviv Kanker. 2015;9(4):567-
2205.
25. Ketika bertugas L, Jansen L, Brenner H, Arndt V. Takut perulangan dan
perkembangan penyakit dalam jangka panjang (5 tahun) yang selamat
kanker-secara sistematis meninjau studi kuantitatif. Bidang Dukungan
Psikososial Onkologi. Tahun 2013;22(1):1-11.
26. Maheu C, Lebel S, Tomei C, Singh M, Esplen MJ. Kanker payudara dan
kanker ovarium selamat akan menikmati berpartisipasi dalam sebuah
grup eksistensial campur tangan-kognitif mengatasi rasa takut kanker
perulangan. YEJON Eur. J. Oncol. Nurs. 2015;19(4):433-440.
27. Lebel S, Maheu C, Lefebvre M, Secord S, Courbasson C, Singh M,
Jolicoeur L, Benea sebuah, Harris C, Fung MF et al. Mengatasi rasa takut
kanker kambuh di antara wanita dengan kanker: studi kelayakan dan
hasil awal belajar. J Surviv Kanker. 2014;8(3):485-96.
28. Smith sebuah, Thewes B, Turner J, Gilchrist J, Fardell J, Sharpe L,
Bell ML, Girgis sebuah, Grier M, Byrne D et al. -percontohan secara
teoritis psychologistdelivered yang memiliki koneksi ground yang
campur tangan untuk takut akan (Mengalahkan Takut perulangan
kanker). PsychoOncology. 2015;24(8):967-70.
29. Van de Wal MA, Gielissen MF, Servaes P, Knoop H, Speckens AE, and
Prins JB. Protokol studi-studi-Pedang: sebuah sidang dikontrol
randomised membandingkan digabungkan online dan tatap muka
terapi perilaku kognitif versus pengobatan seperti biasa dalam
mengelola takut kanker perulangan. BMC Psikologi. 2015;3(1):12.
30. Butow PN, Bell ML, Smith AB, Fardell Ye, Thewes B, Turner J, Gilchrist J,
Beith J, Girgis sebuah, Sharpe L et al. Menaklukkan takut: protocol dari
sebuah randomised dikontrol percobaan campur tangan psikologis
untuk mengurangi rasa takut kanker perulangan. Kanker BMC. Tahun
2013;13(1):201.
31. Herschbach P, Berg P, Waadt S, Duran G, Engst-Hastreiter U, Henrich G,
Buku K, Dinkel A. Group psikoterapi dari difungsional takut akan
perkembangan pada pasien dengan artritis kronis atau kanker.
Psychother Psychosom.
Tahun 2010;79(1):31-8.
32. Humphris G, Ozakinci G. setelah campur tangan: terstruktur a
pendekatan psikologis untuk mengurangi kekhawatiran perulangan
pada pasien dengan kanker kepala dan leher. Br J Psychol Kesehatan.
2008;13(Pt 2):223-30.
33. Tidak, Johnson-Mallard Lengacher V, Post-White J, Moscoso MS,
Jacobsen PB, Klein TW, Klein TW, Memperluas RH, Fitzgerald SG,
Shelton MM, Barta M et al. Controlled trial dari pengurangan stress
berbasis kewaspadaan ( MBSR ) untuk selamat dari kanker payudara.
Psycho-Oncology. 2009;18(12):1261 SAMPAI-72.
34. Tidak, Johnson-Mallard Lengacher V, Barta M, Fitzgerald S, Moscoso
MS, PostWhite J, Jacobsen PB, Molinori Shelton M, Le N, Budhrani P et
al. Studi kelayakan dari stress berbasis kewaspadaan program
pengurangan untuk tahap-awal kanker payudara yang selamat. J Holist
Nurs. 2011;29(2):107-17.
35. Cameron LD, Booth Schlatter RJ, M, Ziginskas D, Harman Ye. Perubahan
Peraturan emosi dan penyesuaian psikologis penggunaan berikut
sebuah program dukungan psikososial grup untuk wanita didiagnosa
mengidap kanker payudara baru-baru ini. Psycho-Oncology.
2007;16(3):171-80.
Maheu et al. BMC Cancer (2016) 16:291 Page 14 of 15
36. Perisai-perisai, Ziner Kelompok Konsultatif KW, Bourff SA, Schiling K,
Zhao Q, papan pengirik Monahan P, G, Juara V. suatu intervensi untuk
memperbaiki komunikasi antara kanker payudara selamat dan dokter
mereka. J Psychosoc Oncol. Tahun 2010;28(6):610-29.
37. Kissane DW, Bloch S, Miach P, Smith GC, Seddon sebuah, Keks N.
Cognitiveexistential terapi grup untuk pasien dengan kanker payudara
utama- teknik-teknik dan tema. Psycho-Oncology. 1997;6(1):25-33.
38. Kissane DW, Bloch S, Smith GC, Miach P, Clarke DM, Ikin J, mencintai,
Ranieri N, McKenzie D.-Kognitif grup eksistensial psikoterapi wanita
dengan kanker payudara utama: sebuah randomised sidang dikontrol.
Psycho-Oncology. 2003;12(6):532-46.
39. Mann E, Smith MJ, Hellier J, Balabanovic JA, Hamed H, Grunfeld EA,
Pemburu MS. Pengobatan perilaku kognitif bagi perempuan yang
memiliki gejala menopause setelah pengobatan kanker payudara
(MENOS 1): sebuah randomised sidang dikontrol. Lancet Oncol.
2012;13(3):309-18.
40. Kissane DW. Mengurangi rasa takut dalam selamat kanker. Dokter Fam
Aust. 1994 ; 23(5):888-92.
41. Kissane DW, mencintai, Hatton sebuah, Bloch S, Smith G, Clarke DM,
Miach P, Ikin J, Ranieri N, Snyder RD. Efek-kognitif terapi grup
eksistensial pada kelangsungan hidup dalam tahap-awal kanker
payudara. J Clin Oncol. 2004;22(21):4255-4260.
42. Humphris Lee-Jones C, G, Dixon R, Hatcher MB. Takut akan kanker
kambuh-Sebuah Tinjauan pustaka dan formulasi kognitif diusulkan
untuk menjelaskan terjadi eksaserbasi perulangan kekhawatiran.
Psycho-Oncology. 1997;6(2):95-105.
43. Edelman S, Kidman AD. Keterangan tentang perilaku kognitif grup
program terapi dengan pasien kanker. Psycho-Oncology.
1999;8(4):306-14.
44. Spiegel D, Besok GR, Classen C, Raubertas R, Stott PB, Mudaliar N,
Menembus HI, Flynn PJ, mendengar L, Riggs G. Group psikoterapi untuk
pasien kanker payudara didiagnosis baru-baru ini: sebuah studi
kelayakan multicenter. Psycho-Oncology. 1999;8(6):482-93.
45. Van den Beuken-van Everdingen MHJ, Peters ML, de Rijke JM, Schouten
HC, van Kleef M, Patijn J. keprihatinan-keprihatinan mantan pasien
kanker payudara tentang penyakit Kambuh: sebuah studi prevalensi
dan validasi. Psycho-Oncology. 2008;17(11):1137-45.
46. Wenzel LB, Donnelly JP, Fowler JM, Habbal R, Taylor TH, Aziz N, Cella D.
Ketahanan Pangan, refleksi, dan sisa-sisa stress pada kanker ovarium
survivorship: sebuah onkologi obgyn studi grup. Psycho-Oncology.
2002;11(2):142-53.
47. Wilner Horowitz M, N, Alvarez sebagai W. Dampak skala acara: ukuran
stress subjektif. Psychosom Med. 1979;41(3):209-18.
48. Sundin EC, Horowitz MJ. Dampak: properti psychometric skala acara. Br
J Psikiatri. 2002;180:205-9.
49. Cameron LD, Leventhal H. peraturan-diri kesehatan dan perilaku
penyakit. New York: Routledge; 2003.
50. Mishel M. ketidakpastian penyakit. J Nurs Sch. Gambar 1988;20(4):225-
32.
51. Ladouceur R, Dugas MJ, Freeston MH, Leger E, Gagnon F, Thibodeau N.
keberhasilan sebuah pengobatan perilaku-kognitif untuk generalized
kecemasan kekacauan: evaluasi percobaan klinis yang terkontrol. J
Konsultasikan Clin Psychol. 2000;68(6):957-64.
52. Easterling DV, Leventhal H. kontribusi beton kognitif emosi: gejala
netral seperti elicitors dari khawatir tentang kanker. J Hukum < Psychol.
1989 ; 74(5):787-96.
53. Lasry JC, Margolese RG. Takut akan perulangan, Bedah yang
mempertahankan payudara, dan hipotesis trade-off. Kanker.
1992;69(8):2014-5.
54. Skaali T, Fossa SD, Bremnes R, Dahl Ya, Haaland CF, Sajak ER, ya,
Oldenburg Klepp J, Pukul 16.30 E, Dahl AA. Takut akan perulangan
dalam jangka panjang kanker testicular selamat. Psycho-Oncology.
2009;18(6):580-8.
55. Will Stanton AL, Danoff-Burg S, Huggins Aku. Tahun pertama setelah
diagnosis kanker payudara: harapan dan strategi mengatasi sebagai
prediktor penyesuaian. PsychoOncology. 2002;11(2):93-102.
56. Mishel MH. Pengukuran ketidakpastian penyakit. Nurs Res. 1981;30(5):
258-63.
57. Yalom saya, Leszcz M, editor. Teori dan praktik Group Psikoterapi. 5Th
ed. New York: Buku Dasar; 2005.
58. Lebih aman DL, Hugo EM. Merancang sebuah kontrol untuk terapi grup
perilaku. <1/>LAINNYA, BAIK KERUSAKAN Behav. 2006;37(2):120-30.
59. Rew Horner S, L, R. meningkatkan campur tangan Torres fidelity: cara
untuk memperkuat dampak studi. J Spec Pediatr Nurs. 2006;11(2):80-9.
60. Santacroce SJ, Maccarelli LM, Abu-abu, M. kesetiaan campur tangan.
Nurs Res. 2004 ; 53(1):63-6.
61. Zauszniewski JA. Pengembangan campur tangan: menilai parameter
kritis dari campur tangan perspektif penerima. Hukum < Nurs Res.
2012;25(1):31-9.
62. Simard S, Savard J. Screening dan comorbidity tingkat klinis ketakutan
kanker perulangan. J Surviv Kanker. 2015;9(3):481-491.
63. Thewes B, Meiser B, Hickie IB. Properti Psychometric dampak skala
acara di antara wanita pada peningkatan risiko kanker payudara yang
turun-temurun. Psycho-Oncology. 2001;10(6):459-68.
64. Bish sebuah, Sutton Place S, Jacobs C, Levene S, Ramirez sebuah,
Hodgson S. perubahan dalam kejiwaan setelah konseling genetik
kanker: sebuah perbandingan terpengaruh dan tidak terpengaruh
perempuan. Br J Kanker. 2002;86(1):43-50.
65. Buhr K, Dugas MJ. Intoleransi dari skala ketidakpastian: psychometric
properti dari versi bahasa Inggris. Behav Res &Lainnya.
2002;40(8):1047-45.
66. Mishel MH. Reconceptualization ketidakpastian dalam teori penyakit. J
Nurs Sch. Gambar 1990;22(4):256-62.
67. Sexton KA, Dugas MJ. Penghindaran semata kognitif: validasi kuesioner
terjemahan bahasa Inggris. J Kecemasan Disord. 2008;22(3):355-70.
68. Lucock MP, Morley S. kecemasan kesehatan kuesioner. Br J Psychol
Kesehatan. 1996;1:137-50.
69. Speckens AEM, Spinhoven P, Van Hemert Akulah, Bolk John Hancock.
Karena telah menyelesaikan kuesioner kepastian (RQ): psychometric
properti dari sebuah laporan diri untuk menilai reassurability
kuesioner. Psychol Med. 2000;30:841-7.
70. Zebrack BJ, Ganz PA, Bernaards tidak, Jacob Petersen L, Abraham L.
Penilaian Dampak kanker: perkembangan instrumen baru untuk jangka
panjang yang selamat. Psycho-Oncology. 2006;15(5):407-21.
71. Yusuf S. Psychometric evaluasi dampak Horowitz skala acara: ulasan. J
Trauma Stress. 2000;13(1):101-13.
72. Barang J, Kosinski M, Dewey J, Gandek B. Cara dan menafsirkan
singleitem skor kesehatan langkah-langkah status: buku petunjuk untuk
pengguna SF-8 survei kesehatan. Boston: QualyMetric; 2001.
73. Roberts B, Browne J, Ocaka KF, Oyok T, Sondorp E. keandalan dan
keabsahan SF-8 dengan penduduk yang terkena dampak konflik di
utara Uganda. Hasil Kehidupan Qual kesehatan. 2008;6:108.
74. Treadwell T, Laverture N, Kumar Veeraraghavan VK, V. skala kohesi
grup-revisi: keandalan dan keabsahan. Int J Metode Tindakan.
2001;54:3-12.
75. Robak RW, Chiffriller Kangos KA, SH, Griffin PW. Aliansi kerja di grup:
sebuah studi amerikalah konseling. Wiraniaga Psychol
2013;113(2):591-1423. 76. Gaston L. keandalan dan kriteria yang
berhubungan dengan keabsahan California Psikoterapi Alliance sisik-
versi pasien. J Konsultasikan Clin Psychol. 1991 ; 3(1):68-74.
77. Devilly GJ, Borkovec TD. Properti Psychometric kredibilitas/ harapan
hidup kuesioner. J Behav Exp Psikiatri &Lainnya. 2000;31(2):73-86.
78. Herschbach P, Buku K, Dinkel sebuah, Berg P, Waadt S, Duran G, Engst-
Hastreiter U, Henrich G. Evaluasi dua terapi grup untuk mengurangi
perkembangan takut pada pasien kanker. Mendukung Kanker Care.
Tahun 2010;18(4):471-9.
79. Gupta SK. Niat-ke-memperlakukan konsep: ulasan. Perspect Clin Res.
2011;2(3):109-12.
Maheu et al. BMC Cancer (2016) 16:291 Page 15 of 15

80. Sauer BC, Brookhart MA, Roy J, VanderWeele T. kajian seleksi covariate
untuk non-eksperimental keefektifan perbandingan research. Obat
Pharmacoepidemiol Saf. Tahun 2013;22(11):TAHUN 1139-45.
81. Tomei C, Lebel S, Maheu C, Mutsaers B. mengatasi rasa takut
perulangan: meningkatkan perawatan psikologis dalam selamat kanker.
Mendukung Kanker Care.
2016.[Epub menjelang Cetak].
Mengirimkan manuskrip berikutnya anda untuk
BioMed Pusat dan kami akan membantu anda di
setiap langkah:
Kami menerima pertanyaan pra-pengiriman
Alat bantu pemilih kita membantu anda untuk menemukan jurnal yang paling
relevan
Kami menyediakan di sekeliling dukungan pelanggan jam
Letaknya mudah dicapai dari kepasrahan online
Peninjauan peer menyeluruh
Kemasukan dalam PubMed dan semua layanan indexing utama
Jarak pandang yang maksimum untuk penelitian anda

Mengirimkan manuskrip anda di www.biomedcentral.com/submit