Anda di halaman 1dari 2

Dzulqarnain M.

Sunusi
Berikut penjelasan beberapa kiat tersebut
dengan memohon pertolongan kepada Allah.

Pertama, mengetahui keutamaan, keagungan
derajat, dan ketinggian kedudukan Al-Qur`an
Ini adalah sebuah kitab penuh berkah
yang Kami turunkan kepadamu supaya mereka
sehingga seseorang membaca Al-Qur`an dengan
Agar Bacaan Sesungguhnya orang-orang yang selalu penuh kegembiraan dan rasa harap, serta penuh
memperhatikan ayat-ayatnya dan agar orang-
orang yang mempunyai pikiran mendapat

Al-Qur'an
membaca (tilawah) kitab Allah, mendirikan shalat, penghormatan, pengagungan, dan rasa takut kepada
pelajaran. [Shad: 29]
dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami Allah, Yang menurunkan Al-Qur`an tersebut. Allah
anugerahkan kepada mereka secara diam-diam l berfirman, Meninggalkan tadabbur terhadap Al-Qur`an
akan menimbulkan kekerasan dalam hati. Allah
Lebih dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan
perniagaan yang tidak akan merugi. (Yakni) agar
l menegaskan,
Menyentuh Dia menyempurnakan pahala untuk mereka dan
menambah kepada mereka dari karunia-Nya.
Hati Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri. [Fathir: 29-30]
Tidak diragukan bahwa membaca Al-Qur`an
Wahai manusia, sesungguhnya telah datang
pelajaran dari Rabb kalian kepada kalian,
Maka apakah mereka tidak menadabburi
Al-Qur`an, ataukah hati mereka terkunci?
[Muhammad: 24]
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) Hendaknya diketahui bahwa menadabburi
adalah salah satu tugas pokok seorang muslim dan
dalam dada, serta petunjuk dan rahmat bagi dan mencermati Al-Qur`an adalah lebih baik
muslimah serta sumber kebaikan dan kebahagiaan
orang-orang yang beriman. Katakanlah, Dengan daripada sekadar membaca Al-Qur`an. Oleh
Allah l memerintahkan Nabi Muhammad yang dia tidak bisa terlepas dari kehidupannya.
karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah mereka karena itu, Ibnu Hajar Al-Asqalny t berkata,
n sebagaimana dalam firman-Nya, Membaca Al-Qur`an sesuai dengan perintah bergembira dengan itu. (Karunia Allah dan rahmat- Siapa saja yang membaca (Al-Qur`an) dengan
Allah l akan mewariskan keimanan yang
sangat agung di dalam Allah dan akan menambah
Nya) itu adalah lebih baik daripada apa-apa yang
mereka kumpulkan. [Yunus: 57-58]
tartil dan mencermati (Al-Qur`an), dia bagaikan
orang yang bersedekah dengan suatu permata
keyakinan, ketenangan, dan kelembutan.1
Kedua, pengetahuan seorang hamba bahwa yang sangat mahal.2
Dan bacakanlah apa-apa yang diwahyukan Allah l berfirman, Al-Qur`an adalah kalamullah (firman Allah) yang Ibnul Qayyim t berkata, Barangsiapa
kepadamu, yaitu kitab Rabb-mu (Al-Qur`an). merupakan sebaik-baik pembicaraan dan ucapan yang membaca Al-Qur`an dengan tafakkur
Tiada (seorang pun) yang dapat mengubah jujur yang teragung dan terbenar. (memikirkan dan merenunginya) hingga, jika
kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau tidak akan melalui sebuah ayat yang dia perlukan dalam
Mencermati bahwa Al-Qur`an adalah
dapat menemukan tempat berlindung selain Dia. Dan dari Al-Qur`an, Kami menurunkan
kalamullah akan membuat pembaca Al-Qur`an mengobati hatinya, dia mengulangi walaupun
[Al-Kahf: 27] sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
merasakan bahwa seakan-akan Allah berbicara seratus kali, bahkan semalam penuh, karena
Juga dalam firman-Nya, orang-orang yang beriman, sedang Al-Qur`an
kepadanya. Tentunya, pengagungan seperti ini akan membaca satu ayat dengan tafakkur dan
itu tidaklah menambah (sesuatu) kepada orang-
orang zhalim, kecuali kerugian. [Al-Isra`: 82]
berpengaruh kepada hati seorang hamba. Allah l memahami (ayat) itu adalah lebih baik daripada
berfirman, bacaan khatam tanpa tadabbur dan memahami.
Keutamaan dan manfaat membaca Al-Qur`an (Hal tersebut) juga lebih bermanfaat bagi hati dan
tentunya sangatlah banyak. Namun, yang menjadi lebih mengajak untuk memperoleh keimanan dan
masalah pada sebagian kaum muslimin pembaca Demikianlah (perintah Allah), dan merasakan kemanisan Al-Qur`an.3
Aku hanya diperintah untuk menyembah
Al-Qur`an adalah kurangnya pengaruh pada jiwa barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar
Rabb negeri (Makkah) ini Yang telah menjadikan Keempat, membaca Al-Qur`an dengan
dalam membaca Al-Qur`an Al-Karim. Allah, sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan
(negeri) itu suci, dan kepunyaan-Nya-lah segala memohon perlindungan kepada Allah Tal
Oleh karena itu, pada tulisan ini, kami akan hati. [Al-Hajj: 32]
sesuatu. Serta, aku diperintah agar aku tergolong dari gangguan syaithan yang terkutuk. Allah l
sebagai orang-orang yang berserah diri, dan menjelaskan beberapa kiat yang bisa membantu Ketiga, membaca Al-Qur`an dengan memerintahkan,
supaya aku membacakan Al-Qur`an (kepada seorang muslim dan muslimah agar hati dan menadabburi dan mencermati kandungannya.
manusia). [An-Naml: 91-92] jiwanya lebih tersentuh serta lebih membuat dia Karena, maksud utama penurunan Al-Qur`an
Kepada kaum mukminin, Allah l bisa cinta dan mengagungkan Al-Qur`an. adalah agar kita menadabburi ayat-ayat-Nya 2 Fath Al-Bry.
menganjurkan, 1 Majm Al-Fatw 7/283 karya Ibnu Taimiyah. sebagaimana yang dijelaskan dalam firman-Nya, 3 Mifth Dr As-Sadah.

:: Lembaran Hikmah 3 ::
Lembaran ini dibagikan secara gratis, diterbitkan oleh Pustaka As-Sunnah atas sumbangsih pemerhati kebaikan. Semoga Allah melipatgandakan pahala untuknya. Anda yang ingin informasi dapat menghubungi 0853 4212 0022 Lembaran ini dapat diunduh di www.dzulqarnain.net

Apabila membaca Al-Qur`an, hendaklah n mengerjakan shalat malam hanya dengan kalangan ahli qira`ah dan tajwid. pasti dipenuhi. Dan mereka bersungkur di atas
engkau meminta perlindungan kepada Allah dari mengulangi membaca sebuah ayat, yaitu firman 2. Memahami kandungan dan penafsirannya. muka mereka sambil menangis, dan mereka pun
syaithan yang terkutuk. [An-Nahl: 98] Allah Tal, 3. Mengimani dan mengamalkan kandungan dan bertambah khusyu. [Al-Isra`: 107-109]
Hendaknya dia membaca, Adzu hukum-hukumnya6. Nabi kita, Muhammad n, menangis pada
billhi minasy syaithnir rajm, dengan Kesembilan, mencontoh keadaan para
banyak keadaan dalam membaca Al-Qur`an atau
menyadari bahwa syaithan sungguh berusaha Jika Engkau menyiksa mereka, sesungguhnya ketika mendengar bacaan Al-Qur`an para shahabat
nabi dan orang-orang shalih dalam membaca Al-
memalingkannya dari mengambil manfaat dan mereka adalah hamba-hamba Engkau, tetapi sebagaimana telah sah dalam sejumlah hadits.
Qur`an.
mengamalkan Al-Qur`an. jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Kesepuluh, kekhawatiran terhadap diri bila
Salah satu sifat para malaikat, yang selalu
Kelima, membaca Al-Qur`an dengan rasa Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha taat dan takut kepada Allah l, adalah membaca tergolong sebagai orang-orang yang meninggalkan
khusyu. Allah telah memerintah, disertai dengan Bijaksana. [Al-Maidah: 118] kalamullah sebagaimana dalam firman-Nya, dan mengacuhkan Al-Qur`an.
peringatan, kepada orang-orang yang beriman Ketujuh, mempelajari kandungan dan tafsir Allah l telah mengingatkan,
dalam firman-Nya,
Al-Qur`an dari para ulama.
Rasulullah n mengingatkan, Dan demi (rombongan malaikat) yang
Berkatalah Rasul, Wahai Rabb-ku,
membacakan Kalamullah. [Ash-Shaffat: 3]

Tentang para nabi, Allah l berfirman, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur`an itu


sebagai sesuatu yang tidak diacuhkan.. [Al-
Furqan: 30]
Belumkah datang waktunya, bagi orang-
.
Ibnul Qayyim t menyebut lima bentuk
orang yang beriman, untuk hati mereka khusyu Tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah tentang meninggalkan Al-Qur`an:
dalam mengingat Allah dan kepada kebenaran rumah (baca: masjid) di antara rumah-rumah 1. Meninggalkan mendengar, mengimani, dan
yang telah turun (kepada mereka). Janganlah Allah, yang mereka membaca kitab Allah dan saling
Mereka itu adalah orang-orang yang telah memperhatikan Al-Qur`an.
mereka seperti orang-orang yang sebelumnya mempelajari (kitab) tersebut di antara mereka,
telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian Allah beri nikmat, yaitu para nabi dari keturunan 2. Meninggalkan beramal dengan Al-Qur`an serta
kecuali bahwa pasti turun ketenangan di tengah
berlalulah masa yang panjang atas mereka, Adam, dari orang-orang yang Kami angkat berhenti pada setiap halal dan haramnya.
mereka, mereka akan diliputi rahmat, dinaungi oleh
(tetapi) kemudian hati mereka menjadi keras. bersama Nuh, dari keturunan Ibrahim dan Israil, 3. Meninggalkan berhukum dan tahkum kepada
para malaikat, dan Allah akan menyebut mereka (di
Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang- serta dari orang-orang yang telah Kami beri Al-Qur`an.
depan para malaikat) di sisi-Nya.
orang fasik. [Al-Hadd: 16] petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila ayat-ayat
Kedelapan, memahami makna tilawah Al- 4. Meninggalkan tadabbur dan memahami (Al-
Allah Yang Maha Pemurah dibacakan kepada
Keenam, membaca Al-Qur`an secara tartil. Qur`an yang sebenarnya. Qur`an).
mereka, mereka menyungkur dengan bersujud dan
Allah telah memerintahkan dalam firman-Nya, Allah l berfirman, menangis. [Maryam: 58] 5. Meninggalkan berobat dan mencari
kesembuhan dengan (Al-Qur`an)7.
Juga, Allah menjelaskan sifat orang-orang
yang berilmu saat mendengar ayat-ayat Allah Demikianlah sepuluh kiat agar hati lebih
Dan bacalah Al-Qur`an itu secara tartil sebagaimana dalam firman-Nya, tersentuh ketika membaca Al-Qur`an. Semoga
(perlahan-lahan). [Al-Muzzammil: 4]
Allah membersihkan hati dan jiwa kita dari segala
Rasulullah n telah memberi contoh dengan
Orang-orang yang telah Kami beri Al-Kitab, dosa dan maksiat, dari segala penyakit dan bahaya,
mereka menilawah (Al-Qur`an) dengan bacaan
membaca secara tartil dalam shalat malamnya.
yang sebenarnya. Mereka itu beriman kepada (Al- serta semoga Allah senantiasa memerangi dan
Jika melewati bacaan ayat yang mengandung
tasbih, beliau bertasbih. Jika melewati bacaan ayat
Qur`an). Dan barangsiapa yang ingkar terhadap menyejukkan hati-hati kita dengan Al-Qur`an Al-
(Al-Qur`an), mereka itulah orang-orang yang Sesungguhnya orang-orang yang diberi Karim. Innahu waliyyu dzalika wal qadiru alaihi
tentang rahmat, beliau berhenti dan memohon wa huwa jawwadun karm.
merugi. [Al-Baqarah: 121] pengetahuan sebelumnya, apabila dibacakan Al-
rahmat Allah. Bila melalui bacaan ayat tentang
ayat adzab, beliau berlindung kepada Allah4. Tilawah terhadap Al-Qur`an adalah dengan Qur`an kepada mereka, bersungkur di atas muka [Disarikan dari Makalah Tsamaniyyah
tiga hal: mereka sambil bersujud seraya berkata, Maha Khathawt Min Ajl Qirah Mu`tsirah Li Al-
Dalam sebuah hadits 5 , Rasulullah
1. Membacanya sesuai dengan ketentuan- Suci Rabb kami, sesungguhnya janji Rabb kami Qur`n Al-Karm dengan banyak tambahan]
4 Diriwayatkan oleh Muslim.
ketentuan pembacaan Al-Qur`an yang ada di
5 Diriwayatkan oleh Ahmad, An-Nas`iy, dan Ibnu 6 Ahkm Min Al-Qur`n Al-Karm 1/322 karya Syaikh
Mjah dengan sanad yang hasan. Bacalah Ashl Shift Ash-Shalah 2/534-535 karya Al-Albny. Shalih bin Utsaimin. 7 Al-Faw`id.

Lembaran ini dibagikan secara gratis, diterbitkan oleh Pustaka As-Sunnah atas sumbangsih pemerhati kebaikan. Semoga Allah melipatgandakan pahala untuknya. Anda yang ingin informasi dapat menghubungi 0853 4212 0022 Lembaran ini dapat diunduh di www.dzulqarnain.net

Anda mungkin juga menyukai