Anda di halaman 1dari 11

Hidup Sehat Wal Afiat

Sabtu, 12 Januari 2013

Pengolahan Air Untuk Industri Farmasi / Water System


Sumber air yang digunakan untuk industri farmasi bisa sangat beragam. Sumber yang bisa
digunakan antara lain air dalam tanah yang terdapat puluhan hingga ratusan meter dalam tanah
hingga air yang disediakan oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Di dunia ini tidak ada
air yang murni. Air merupakan suatu zat unik yang mempunyai berbagai macam kandungan
kimia. Bahkan terdapat lebih dari 90 jenis kontaminan yang dilarang agar air dapat diminum.
Kontaminan yang terkandung dalam air dapat digoolongkan menjadi beberapa kelompok, antara
lain :
1. Inorganic contaminants / kontaminan Anorganik seperti natrium klororida, kalsium karbonat,
magensium karbonat, chloramines.
2. Organics contaminants / kontaminan Organik seperti sisa detergen, plasticizers dll
3. Solid / zat padat seperti tanah, lumpur, sols, cols.
4. Gas, seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida
5. Mikroorganisme. Mikroorganisme ini sangat mengganggu karena dapat berkembang biak
sangat cepat.

Prinsip Utama air yang digunakan pada industri farmasi :


1. Air merupakan salah satu raw matrial atau bahan awal yang digunakan dalam industri farmasi
(terutama untuk sediaan cari, sirup,infus dll) sehingga harus sesuai dengan cGMP ataupun CPOB
2006.
2. Air merupakan media bagi pertumbuhan bakteri
3. Sistem yang digunakan harus dikualifikasi dan divalidasi
4. Air yang digunakan untuk sediaan parenteral harus bebas dari pyrogen dan endotoxin.
5. Harus dilakukan pemeriksaan secara sistematis dan berkala

Latar belakang pengolahan air untuk industri farmasi :


1. Air termasuk sebagai raw matrial / bahan awal
2. Air digunakan dalam berbagai kegiatan seperti proses produksi, formulasi, pembershan, dan
kontrol kulalitas.
3. Air memiliki kandungan kimia yang unik
4. Air memiliki tingkat kualitas yang berbeda-beda

Tipe-Tipe Air untuk Industri Farmasi :


1. Drinking Water / Portable Water
2. Purified Water
3. High Purified Water
4. Water for Injection
Berikut ini tahap-tahap pengolahan air untuk industri farmasi

A. Pretreatment

Gambar 1. Skema Pretratment


Pada Gambar 1 merupakan skema Pre-treatment industri farmasi. Sumber air dipompa dan
dilakukan klorinasi. Hasil Kronasi dimasukkan ke dalam tanki penampungan. Dari tangki
penyimpanan ini kemudian dialirkan ke dalam Multimedia Filter (sand filter). Dari sand filter air
diberi klorin sebagai disinfektan. Setelah itu baru dimasukkan dalam activated carbon filter.
Sebelum masuk ke tahap selanjutnya, air harus disaring dulu melalui cartridge filter 5
micrometer.
Multimedia filter atau sering disebut Sand filter berfungsi untuk menghilangkan partikel
berukuran besar.
Klorin berfungsi sebagai :
1. Disinfektan yang berfungsi dengan baik untuk membunuh bakteri, fungi, dan virus.
2. Mengoksidasi logam yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan,
3. Menghilangkan polutan dalam air seperti bau dan rasa.
Activated Carbon Filter berfungsi untuk menyerap klorin dan pengotor organik
Proses PRETREATMENT ini menghasilkan Portable Water, yang dapat digunakan untuk cuci
pakaian, cuci alat non steril, pembersihan ruangan, cuci tangan, kamar mandi dan lain-lain.

B. Water Softener
Water Softener merupakan salah satu tahap pengolahan air yang berfungsi untuk menurunkan
tingkat kesadahan air. Water Softerner dilakukan dengan menghilankan kalsium (ion Ca++) dan
garam magnesium (Mg++) yang menyebabkan tingginya tingkat kesadahan air.
Proses Water Softener dilakukan dengan Reverse Osomosis (RO) dan Electro Deionization untuk
menghasilkan Purified Water (Aquademineralisata).

1. Reverse Osmosis
Osmosis merupakan proses perpindahan zat cari dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih
rendah melalui membran semipermeabel. Proses ini terus berlangsung hingga konsenstrasi kedua
tempat sama. Sistem Reverse Osmosis menggunakan pompa untuk menghasilkan tekanan yang
lebih tinggi dari tekanan osmosis untuk "mendorong" air dari tekanan tinggi melalui membran
semipermeabel menuju ke daerah yang mempunyai tekanan yang lebih rendah.

2. Electrodeionisation (EDI)

EDI menggunakan kombinasi mixed bed resin, membrane selektif permeabel dan arus listrik.
Rangkaian proses ini menghasilkan Purified Water (PW). PW ditampung salam tangki
penyimpanan dengan sistem looping untuk men
C. Desitlasi
Gambar 4. Multicolumn Distillation

Untuk menghasilkan Water for Injection, Purified Water hasil dari proses Water Softener ditampung di
tangki penyimpanan. Dari Tangki penyimpanan ini PW dilakukan enam tingkat destilasi untuk
menghasilkan Water for Injection (WFI). Untuk menguapkan air pada stage pertama digunakan plant
steam dengan suhu 150 C. Air dipanaskan sampai suhunya sama dengan plant steam, uap yang
dihasilkan dikondensasikan dan masuk ke dalam kolom kedua. Pirogen yang tertinggal di bawah
kolom pertama dan proses ini berulang sampai kolom destilator ke 6. Proses di atas
menghasilkan Water for Injection yang disimpan dalam storage tank pada 80 C dengan sistem
looping.

Penyimpanan dan Distribution Loop (Looping sistem)

Gambar 5. Destilation Water Storage Tank


Good design and proper maintenance regimes are needed to minimise problems. The choice of materials of
construction is also critical. Metals, other than stainless steel (316L / 1.4435 or 1.4404), should be avoided. There are
many high purity plastics (PVDF) available but care needs to be taken to avoid those with fillers and additives which
could contaminate the water. Storage tanks should be protected from ingress of contaminants with suitable vent
filters. The purified water is recirculated continuously and cooled to maintain purity. UV disinfection is often used to
maintain microbial purity in the distribution loop. Disinfection with Ozone is growing in popularity because it is
generated in-situ and is twice as powerful an oxidant as chlorine.
Gambar 6. water storage and distribution schematic
Periodic sanitisation with heat is commonly used in pharmaceutical water installations. There are two main methods:
hot water and over-heated water. Hot water sanitisation is the most straightforward method by heating up the water to
85C/185F and hold it during a validated period of time.
Key criterias for purified water (PW) & water for injection (WFI)
loops
No stagnant conditions and areas of low flow rate
Temperature control, <25C/77F for purified water and >85C/185F for water for injection
Continuous and turbulent flow at all points in the distribution loop
Proper slope of the pipeline to ensure drainability
Stainless steel surface finish with appropriate roughness in order to avoid nutrient and biofilm
accumulation
Air breaks
System fully drainable
No deadlegs according 6D rule (CFR 212)
Periodic sanitisation or sterilisation of the storage tank and loop
Storage tank protected with 0.2 micron hydrophobic vent filter
PW & WFI distribution designed as loop configuration
Sufficient instrumentation and monitoring equipments. Critical ones will be commissioned and
qualified

Kata Kunci : Water system, Purified Water, Water for Injection, Reverse Osmosis, Electrodeionisation,
RO, EDI, Destilasi, aquademineralisata.
Diposting oleh ayat di 22.52
Label: Farmasi Industri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Archive

2014 (15)
2013 (82)
o Mei (5)
o April (7)
o Maret (10)
o Februari (34)
o Januari (26)
Manfaat Alang-Alang Sebagai Tanaman Obat
Kandungan Dan Manfaat Buah Anggur Untuk Tubuh
Inilah 7 Buah Super Untuk Kesehatan Tubuh Anda
Inilah 7 Minuman Yang Menyehatkan Tubuh Anda
RUMAH SAKIT
Klasifikasi Serta Manfaat Kelapa Bagi Manusia
Sebagian Besar Penderita HIV/AIDS adalah Remaja da...
PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH SAKIT
Ozonisasi
ASPEK CPOB 2006 : 3. PREMISES AND EQUIPMENT / BANG...
Manfaat Buah Pisang Untuk Kesehatan Tubuh
Apoteker Menurut Peraturan Pemerintah Republik Ind...
Cara Penggunaan Obat yang Tepat
Pengolahan Air Untuk Industri Farmasi / Water Syst...
Inilah 7 Manfaat Jeruk Bagi Kesehatan Anda
Kandungan Gizi Buah Pisang
KEPUTUSAN METERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMO...
Cara Merawat Wajah Berjerawat
Tomat Bermanfaat Cegah Serangan Jantung
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 T...
Anak Susah Makan, Apa Penyebabnya
Kandungan Serta Manfaat Kunyit
Standar Kompetensi Apoteker Indonesia
Antenatal Care
Periksa Payudara Mandiri Remaja untuk Deteksi Dini...
Plastik
2012 (459)
2011 (56)
Category

Ajaib (1)
Akibat (1)
Alami (5)
Alasan (1)
Alexa rank (1)
Amankah (1)
Ampuh (2)
AnFisMan (1)
Angin (2)
Apotek (8)
Apoteker (1)
aren-arenan (2)
Atasi (1)
Banyak (1)
Beberapa (1)
Bekas (1)
Berat (1)
Berbahaya (1)
Berhenti (1)
Berita Wanita (5)
Berkendara (1)
BersinBersin (1)
Biasa (1)
Buah-buahan (16)
Bumbu (1)
Buncit (2)
Busana (2)
Calon (1)
Cantik (1)
Cara - Cara (50)
Cegah (1)
Cepat (1)
CiriCiri (1)
CPOB (7)
Cuaca (1)
Daftar Nama Obat (23)
Dalam (1)
Dapur (1)
Dengan (2)
Diabetes (4)
Dibanding (1)
Dibutuhkan (1)
Diet (4)
Diet Sehat (10)
Dikonsumsi (1)
Dingin (1)
Ditakuti (1)
Download (4)
DRP (2)
Farmakologi (6)
Farmasetika (3)
Farmasi Industri (6)
Farmasi Rumah Sakit (2)
Fatal (1)
Fitokimia (2)
FTS Padat (10)
Gastro Intestinal (5)
Gejalanya (2)
Gigi (1)
Gondok (2)
HatiHati (1)
Health News (18)
Herbal (22)
Herbals (20)
Hibiscus (1)
Hilangkan (1)
HIV/AIDS (1)
Hobby (5)
Ibu dan Bayi (17)
Ilmu Resep (4)
Infeksi Menular Seksual (2)
Informasi Umum (1)
Insomnia (2)
jahe-jahean (1)
Jepang (3)
Jerawat (8)
Kanker (2)
Karbitan (1)
Karbon (1)
Kardiovaskular (2)
Kategori (11)
Kecantikan (15)
Kegemukan (1)
Kehamilan (16)
Kelapa (1)
Kemarahan (1)
Kenaikan (1)
Kenakalan Remaja (1)
Kepala (2)
Keracunan (1)
Kesehatan (37)
Kesehatan Anak (1)
Kesehatan Badan (14)
Kesehatan Gigi (3)
Kesehatan Kaki (2)
Kesehatan Kulit Remaja (2)
Kesehatan Muka (7)
Kesehatan Rambut (5)
Kesehatan Remaja (5)
Kesehatan Reproduksi (11)
Kesehatan Wanita (10)
Ketat (1)
Khasiat (1)
Kikis (1)
Kimia Analisis (2)
Komputer (5)
kopi-kopian (1)
Kuliner (14)
Kulit (1)
Kumpulan Tips (9)
Kuning (2)
Kurang (1)
Kurma (1)
Leadership (1)
Lebih (2)
Lelah (1)
Lemak (2)
Leukemia (1)
Lucu (5)
Makanan (2)
Makanan Bahaya (1)
Makanan Sehat (33)
Manfaat (9)
Masker (2)
Masuk (2)
Memicu (1)
Mencegah (1)
Mendengkur (1)
Mengalahkan (1)
Mengatasi (11)
Menghilangkan (4)
Menurunkan (1)
Menyukai (1)
Meradang (1)
Merawat (1)
Merokok (1)
Minum (1)
Mitos Kesehatan (2)
Monoksida (1)
Motivasi (5)
Mudah (1)
My Profile (1)
Nama Bayi (2)
News Up date (1)
Nyeri (4)
Obat Asma (1)
Obat Tradisional (2)
Obat-obat Antikanker (2)
Olahraga (3)
Osteoporosis (1)
Packaging (2)
Pancake (2)
Panjang Umur (1)
Pantangan (1)
Pasang Iklan (1)
Pasta (1)
Pelajaran Hidup (8)
penanganan (1)
Pengantin (1)
Pengetahuan Umum (1)
Penggunaan (1)
Pentingnya (1)
Penyakit (8)
penyebab (6)
Perawatan Kulit (2)
Peredam (1)
Pergaulan (1)
Pertanian (22)
Perut (2)
Pinggang (1)
Pisang (2)
polong-polongan (1)
Praktikum (6)
Preskipsi (2)
Putih (1)
Radang (1)
Rahasia (1)
Rambut (10)
Rematik (1)
Resep Donat (3)
Resep Es (1)
Resep Kue Basah (11)
Resep Kue Kering (1)
Resep Masakan Indonesia (2)
Resep Puding (2)
Respiratory (8)
Risiko (2)
Rokok (1)
Rokok Narkoba NAPZA (2)
Rontok (4)
Rosella (1)
sabdariffa (1)
Sakit (3)
Samping (1)
Sarapan (1)
Sebelum (1)
Sederhana (1)
Sehari (1)
Sehat (2)
Semua Tentang Blog (12)
Siang (1)
Singkong (2)
Sinusitis (4)
Skripsi (9)
Spray (1)
Stroke (1)
Sungguh (1)
Susah (4)
Swamedikasi dan P3K (17)
Tampak (1)
Tanaman (1)
tanaman semak (5)
TandaTanda (1)
Tanpa (4)
Teknologi (1)
Tempe (1)
Tetap (1)
TibaTiba (1)
Tidur (7)
Tidur Sehat (2)
Tipes (2)
Tips Blogger (9)
Tips Kesehatan Kepala (6)
Tubuh (1)
Tukar Link (1)
Tumbuh Kembang Remaja (2)
ucapan selamat (1)
umbi-umbian (3)
Unik (7)
Wajah (2)
Wanita (1)
Wortel (1)
Blogging Money
Followers
Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai