Anda di halaman 1dari 9

Laporan Praktikum KI-3141

Dinamika Kimia
Percobaan G3
TEGANGAN PERMUKAAN CAIRAN CARA CINCIN DUNOUY

Nama : Galih Dyah Kurniawati


NIM : 10515055
Kelompok/ Shift : III/ Kamis Pagi
Tanggal Percobaan : 02 November 2017
Tanggal Pengumpulan : 09 November 2017
Asisten : Didi

LABORATORIUM KIMIA FISIK


PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2017
TEGANGAN PERMUKAAN CAIRAN CARA CINCIN DUNOUY

I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan tegangan permukaan air, etanol, kloroform, aseton, toluena, NaCl, dan
MgCl2.
2. Menentukan tegangan antar muka dari campuran air kloroform dan campuran air
toluena.

II. DASAR TEORI


Tegangan permukaan didefinisikan sebagai gaya persatuan panjang yang bekerja
pada permukaan untuk melawan pembesaran permukaan atau sebagai energi per satuan
luas yang diperlukan untuk memperluas permukaan sebagai energi pada suhu, tekanan
dan komposisi tetap. Tegangan permukaan ditentukan salah satunya dengan Metode
Cincin Du Nouy:

0.01452 1.679
= 0.7250 + 2 + 0.04534
( )

Dengan Fr faktor koreksi; r jari-jari kawat; R jari-jari cincin; D tegangan permukaan


tekanan fasa di bawah; d tegangan permukaan tekanan fasa di atas; dan C keliling
cincin.
Sedangkan tegangan antar muka yaitu gaya persatuan panjang yang terdapat
pada antarmuka dua fase cair yang tidak bercampur. Tengangan antar muka selalu lebih
kecil daripada tegangan permukaan. Salah satu cara pengukuran baik pada tegangan
antar muka maupun tegangan permukaan, ialah dengan menggunakan cincin Du Nuoy.
Metode tersebut didasarkan atas penentuan gaya yang diperlukan untuk menarik cincin
Pt-Ir dari permukaan cairan.

III. DATA PENGAMATAN


T ruang = 27 oC
air = 0.996512 g/mL
udara = 0.001893 g/mL
Keliling cincin (C) = 5.992 cm

= 53.6

1. Massa Piknometer
Piknometer 1
Massa pikno kosong = 19.06 g
Massa pikno + air = 44.93 g
Tabel 1. Massa pikno+larutan pada pikno 1
Larutan Massa (g)
Piknometer + Toluena 40.81
Piknometer + Aseton 39.40
Piknometer + NaCl 45.93
Piknometer + MgCl2 46.79

Piknometer 2
Massa pikno kosong = 18.96 g
Massa pikno + air = 45.56 g
Tabel 2. Massa pikno+larutan pada pikno 2
Larutan Massa (g)
Piknometer + Etanol 40.88
Piknometer + Klorofom 57.98

2. Tegangan Permukaan Cairan


Tabel 3. Data pengamatan tegangan permukaan cairan
Zat P1 (dyne/cm) P2 (dyne/cm) P3 (dyne/cm) P (dyne/cm)
Air 77.5 77.0 77.0 77.1667
NaCl 78.0 79.5 78.0 78.5000
MgCl2 72.9 74.1 73.7 73.5667
Toluena 31.9 35.5 32.6 33.3333
Etanol 23.7 23.9 24.0 23.8667
Kloroform 26.1 26.1 25.8 26.0000
Aseton 20.5 20.2 20.2 20.3000

3. Tegangan Antar Muka


Tabel 4. Data pengamatan tegangan antarmuka
P1 P2 P3
Zat P (dyne/cm)
(dyne/cm) (dyne/cm) (dyne/cm)
Kloroform + Air 22.1 22.1 20.5 21.5667
Toluena + Air 11.3 10.5 10.9 10.9000
IV. PENGOLAHAN DATA
A. Penentuan V Piknometer

Wpikno+air Wpikno kosong


V piknometer(1/2) =
air
Pada piknometer 1,
44.93 19.06
V piknometer1 = 0.996512
= 25.9605504 mL
Dengan menggunakan cara yang sama dengan perhitungan di atas, maka :
Tabel 5. Data volume piknometer 1 dan 2
Piknometer V Pikno (mL)
1 25.9605504
2 26.6931055

B. Penentuan larutan
m larutan (g) = m larutan m pikno1/2 kosong
Pada pikno 1,
m larutan (g) = m larutan m pikno1/2 kosong
Dengan perhitungan yang sama dengan cara di atas dan menggunakan masing
masing piknometer yang digunakan, didapat data sebagai berikut :
Tabel 6. Massa berbagai larutan
Larutan m pikno + larutan (g) m pikno kosong (g) m larutan (g)
Air pikno1 44.93 19.06 25.87
Air pikno2 45.56 18.96 26.60
NaCl 45.93 19.06 26.87
MgCl2 46.79 19.06 27.73
Etanol 40.88 18.96 21.92
Kloroform 57.98 18.96 39.02
Toluen 40.81 19.06 21.75
Aseton 39.40 19.06 20.34

m larutan
larutan = V piknometer

Dengan perhitungan yang sama untuk masing masing larutan, maka diperoleh
Hasil perhitungan sebagai berikut :
Tabel 7. Massa jenis larutan
Larutan m larutan (g) V piknometer (mL) larutan (g/mL)
Air pikno1 44.93 25.9605504 0.996512
Air pikno2 45.56 26.6931055 0.996512
NaCl 45.93 25.9605504 1.035032
MgCl2 46.79 25.9605504 1.068159
Etanol 40.88 26.6931055 0.821186
Kloroform 57.98 26.6931055 1.461801
Toluen 40.81 25.9605504 0.837810
Aseton 39.40 25.9605504 0.783496

C. Penentuan faktor koreksi (Fr)

0.01452 1.679
= 0.7250 + 2 + 0.04534
( )
Diketahui :
R/r = 53.6 r/R = 0.0186567
C cincin = 5.992 cm

D = rapat massa fasa di bawah antar muka


d = rapat massa fasa di atas antar muka

Pada air,
0.01452 (77.1667)
= 0.7250 + 2
+ 0,04534 1.679 (0.0186567)
5.992 (0.996512 0.001839)
= 0.957657
Dengan cara perhitungan yang sama dengan di atas, didapat faktor koreksi untuk
setiap 1 jenis larutan adalah :
Tabel 8. Hasil perhitungan faktor koreksi untuk tiap zat
Larutan P Fr
Air 77.1667 0.957657
NaCl 78.5000 0.959142
MgCl2 73.5667 0.953600
Etanol 33.3333 0.902040
Kloroform 23.8667 0.887549
Toluen 26.0000 0.890925
Aseton 20.3000 0.881742
Kloroform + Air 21.5667 0.883829
Toluena + Air 10.9000 0.865291

D. Penentuan Tegangan Permukaan ()

=
Pada air,
= P x Fr = 77.1667 x 0.957657 =
Dengan cara perhitungan yang sama dengan di atas, diperoleh nilai masingmasing
tegangan permukaan dan tegangan antarmuka sebagai berikut :
Tabel 9. Hasil perhitungan tegangan permukaan dan tegangan antarmuka nyata
Larutan P Fr (mN/m)
Air 77.1667 0.957657 73.8992
NaCl 78.5000 0.959142 75.2926
MgCl2 73.5667 0.953600 70.1532
Etanol 33.3333 0.902040 30.0680
Kloroform 23.8667 0.887549 21.1829
Toluen 26.0000 0.890925 23.1641
Aseton 20.3000 0.881742 17.8994
Kloroform + Air 21.5667 0.883829 19.0613
Toluena + Air 10.9000 0.865291 9.4317

E. Penentuan Galat
reff hitung
= 100%
reff
Pada air,
|71.99 73.8992|
= 100% = 2.652035 %
71.99

Dengan perhitungan yang sama dengan cara di atas, maka galat yang diperoleh
sebagai berikut :
Tabel 10. Hasil perhitungan galat tegangan permukaan dan tegangan antarmuka
Larutan reff (mN/m) (mN/m) Galat (%)
Air 71.99 73.8992 2.6520
NaCl 114 75.2926 33.9539
MgCl2 - 70.1532 -
Etanol 21.97 30.0680 36.8594
Kloroform 26.67 21.1829 20.5741
Toluen 27.93 23.1641 17.0637
Aseton 20.83 17.8994 14.0691
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh nilai tegangan
permukaan Air, NaCl, MgCl2, Etanol, Kloroform, Toluen dan Aseton, berturut turut
adalah 73.8992, 75.2926, 70.1532, 30.0680, 21.1829, 23.1641, dan 17.8994 mN/m.
Sedangkan nilai tegangan antarmuka dua cairan yang terdiri dari campuran Kloroform
+ Air yaitu 19.0613 mN/m, sedangkan campuran Toluena + Air sebesar 9.4317 mN/m.

VII. DAFTAR PUSTAKA


Atkins, PW. 1999. Kimia Fisika. Jilid 2. Jakarta : PT Erlangga. Hal. 102-103
F.Daniels, et al. 1970. Experimental Physical Chemistry ed. 7. New York: Mc Graw-
Hill. Hal. 357-365
Sukardjo. 1997. Kimia Fisika. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Hal. 62-64
VIII. LAMPIRAN
Data pengamatan
Massa jenis air

Massa jens udara

Anda mungkin juga menyukai